Anda di halaman 1dari 64

SOSIO - ANTROPOLOGI

02
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN
KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES
YOGYAKARTA
2021

1
MANUSIA DAN KERAGAMAN
KONSEP SUKU BANGSA
 Setiap kebudayaan yg hidup dlm suatu
masyarakat baik sebagai
a. Komunitas Desa, kota, kelompok kekerabatan
atau kelompok adat lainnya  akan
menampilkan suatu corak khas (terlihat oleh
orang luar).
b. Seorang warga yg telah hidup dari waktu ke
waktu tidak melihat corak yang khas tsb.

2
Suku Bangsa

 Corak khas suatu kebudayaan bisa tampil karena


kebudayaan itu menghasilkan unsur2 yang kecil
berupa kebudayaan fisik dg bentuk khusus atau dpt
juga karena warganya menganut suatu tema budaya
khusus.
 Pokok perhatian suatu Etnografi (kebudayaan dg
corak khas).
 Istilah Etnografi utk suatu kebudayaan dg corak
khusus  Suku Bangsa / Ethnic group /kelompok
Etnik  Suku Bangsa.
3
Suku Bangsa

 Suku Bangsa adl suatu golongan manusia yg


terikat oleh kesadaran dan Identitas akan
Kesatuan Kebudayaan sering juga dikaitan dg
kesatuan bahasa
 Kesatuan kebudayaan  ditentukan oleh warga
kebudayaan itu sendiri (bukan orang luar)
 Dalam kenyataan suku bangsa lebih Kompleks
karena batas dari kesatuan manusia yg merasakan
diri terikat dg keseragaman kebudayaan.

4
Lanjutan

 Contoh Misal Penduduk Pulau Flores Nusa Tenggara,


terdiri beberapa Suku bangsa yg khusus (menurut
kesadaran orang Flores itu sendiri)  Orang Manggarai,
Ngada, Sikka, Riung, Nage-Keo, Ende dan Larantuka.
 Kepribadian khusus dari tiap suku dikuatkan oleh
bahasa2 khusus dari masing2 suku bangsa khusus tsb.
 Jika suatu warga suku bangsa hidup di kota besar 
berkonfrontasi dengan golongan lain  menyesuaikan
diri.

5
Beragam Kebudayaan Suku Bangsa
 Berdasarkan Ahli Antropologi bhw selain mengenai besar
kecilnya penduduk dalam kesatuan suku bangsa menghadapi
masalah AZAS dan kompleksitas dari unsur kebudayaan.

 Dari Aspek Mata pencaharian dan sistem Ekonomi ke dalam


macam2:
a. Masyarakat Pemburu
b. Masyarakat Peternak

6
Beragam Kebudayaan

c. Masyarakat Peladang
d. Masyarakat Nelayan
e. Masyarakat Petani Pedesaan
f. Masyarakat Kota
g. Dsb.

7
Makna Keberagaman
 Makhluk manusia yg hidup dimuka bumi
menunjukan ciri-ciri Fisik yg tampak nyata.
 Ciri-ciri Lahir  seperti warna kulit, warna dan
bentuk rambut, bentuk wajah 
menyebabkan timbulnya pengertian “RAS”
atau golongan manusia yg berdasaarkan ciri
berbagai ciri Fisik.

8
Makna Keberagaman

 Dalam sejarah bangsa2, konsepsi mengenai


beragam ciri fisik manusia menyebabkan banyak
kesedihan dan kesengsaraan
 Ciri-ciri ras seharusnya dikhususkan pada ciri
Jasmani dan rohani, bukan untuk menilai tinggi
rendahnya pada Ras-ras. Misal Ras Caucasoid atau
ras kulit Putih dikatakan lebih pandai, lebih maju,
lebih luhur (lebih tinggi rohaninya)  bebarengan
dg kekuasaan bangsa Eropa di luar Eropa.

9
Makna Keberagaman

 Anggapan itu dikuatkan oleh teori-teori yg


dikatakan sok Ilmiah yg berasal dari para
Sarjana REAKSIONER terhadap pergolakan
rakyat  mulai menggoncangkan sistem
kekuasaan di negara Eropa Barat  pada akhir
abad 18 menyiarkan pendirian2 tentang
PERSAMAAN MAKHLUK MANUSIA.

10
Makna Keberagaman

 A de Gobineau (Buku Essaisur I’negalite des


Races Humaines), mengatakan bahwa paling
Murni dan paling Unggul di dunia adl ras ARYA
(Eropa Utara, Tengah, Orang Prancis dari
kalangan bangsawan). Sebaliknya orang Prancis
yang telah tercampur dg orang Negro dan Semit
 ditakdirkan untuk dikuasai.
 Problematikanya
 Bagaimana di Indonesia ?
11
Makna Keberagaman

 Problematikanya ?
 Bagaimana di Indonesia ?

12
13
KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT
PENGERTIAN:
1. KEBUDAYAAN / CULTUR:
 BHS SANSEKERTA  BUDHAYAH) 
BUDI / AKAL.
 BHS LATIN ( COLERE )  MENGOLAH,
MENGERJAKAN, (SEGALA DAYA DAN KEGIATAN
MANUSIA UTK MENGOLAH & MENGUBAH
ALAM ).

14
Lanjutan

 MANUSIA DG KEMAMPUAN AKAL / BUDINYA TELAH


MENGEMBANGKAN BERBAGAI MACAM TINDAKAN DEMI
KEPERLUAN HIDUPNYA, SHG MANUSIA DIKATAKAN SEOLAH SBG
MAKHLUK YG PALING BERKUASA DIMUKA BUMI INI.

 BERBAGAI MACAM TINDAKAN DIBIASAKAN DENGAN BELAJAR


SEJAK LAHIR SAMPAI MATI.

2. EB TYLOR ( 1871 ): KOMPLEKS YG MENCAKUP


PENGETAHUAN, KEPERCAYAAN, KESENIAN, MORAL,
HUKUM, ADAT ISTIADAT, DAN KEMAMPUAN2 LAIN SERTA
KEBIASAAN YG DIDPTKAN OLEH MAUSIA SBG ANGGOTA
MASY.

15
Lanjutan

3. KEBUDAYAAN :
 MENCAKUP KESELURUHAN YG DIDAPAT /
DIPELAJARI MANUSIA.
 TERDIRI POLA PERIKELAKUAN YG NORMATIF.
( SEGALA CARA, POLA BERPIKIR, MERASAKAN
DAN BERTINDAK.
 POLA PERIKELAKUAN MEMBENTUK
STRUKTUR SOSIAL MASY, DAN SANGAT
DIPENGARUHI O/ PERALATAN DAN ILMU
PENGETAHUAN.

16
Lanjutan

4. KOENTJARANINGRAT:
Kebudayaan adl Keseluruhan system
gagasan, tindakan dan hasil karya manusia
dlm rangka kehidupan masyarakat yg
dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
( Manusia lebih banyak melakukan tindakan
dg belajar, dan sangat sedikit, suatu tindakan
yg dilaksanakan tanpa belajar.)

17
Lanjutan

5. SELO SOEMARDJAN & SULAEMAN S


SEMUA HASIL KARYA ,RASA, DAN CIPTA MASY.
 KARYA MASY  MENGHASILKAN TEK
NOLOGI. KEBENDAAN (MATERIAL CULTURE)
 DIPERLUKAN MANUSIA UTK MENGUASAI
ALAM SEKITAR  HASILNYA DPT DIABDIKAN UTK
KEPERLUAN MASY.

18
Lanjutan

 RASA  MELIPUTI JIWA MANUSIA, ME


WUJUDKAN KAIDAH, SISTEM NILAI
KEMASY UTK MENGATUR MASALAH2
KEMASYARAKATAN.

 CIPTA KEMAMPUAN MENTAL, KE


MAMPUAN BERFIKIR MENGHASIlKAN
FILSAFAT / ILMU PENGETAHUAN (TEORI
MURNI/ TERAPAN).

19
Lanjutan

 RASA & CIPTA  KEBUDAYAAN ROKHANIYAH


 RASA, KARYA & CIPTA  DIKUASAI OLEH
KARSA
 BILA DIANALISA 
– SEGI MATERIIL ( MENGANDUNG KARYA ) 
MANUSIA MAMPU MENGHASILKAN BENDA.

20
Lanjutan

- SEGI SPRITUIL ( MENGANDUNG CIPTA 


MENGHASILKAN ILMU PENGETA HUAN, KARSA
MENGHASILKAN KAIDAH KEPER CAYAAN,
KESUSILAAN, KESOPANAN, HUKUM DAN RASA
MENGHASILKAN KEINDAHAN.

21
UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN:
1. MELVILLE J HERSKOVITS :
a. ALAT TEKNOLOGI
b. SISTEM EKONOMI
c. KELUARGA
d. KEKUASAAN POLITIK.
2. BRONISLOW :
a. SISTEM NORMA
b. ORGANISASI EKONOMI
c. ALAT/LEMBAGA/PETUGAS U/ PENDIDIKAN ( KELUARGA
MRPK PEND UTAMA)
d. ORGANISASI KEKUASAAN.

22
Lanjutan

3. C KLUNCKHOHN ADA 7 UNSUR (UNI


VERSAL):
a. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN HIDUP
MANUSIA (PAKAIAN, PERUMAHAN,ALAT RT,
ALAT PRODUKSI, TRANSPORTASI)
b. MATA PENCAHARIAN HIDUP DAN SISTEM
EKONOMI (PERTANIAN, PETER NAKAN).
c. SISTEM KEMASYARAKATAN (SISTEM
KEKERABATAN, ORPOL, SISTEM HUKUM,
PERKAWINAN).

23
Lanjutan

d. BAHASA (LISAN / TULIS)


e. KESENIAN (SENI RUPA, SUARA)
f. SISTEM PENGETAHUAN.
g. RELIGI / KEPERCAYAAN.

 RALPH LINTON, MERINCI UNSUR2


KEBUDAYAAN, DALAM KEGIATAN
KEBUDAYAAN YG DISEBUT (CULTURE
ACTIVITY)  TRAIT COMPLEX DAN DIRINCI
KEMBALI  ITEMS.

24
Lanjutan

 WUJUD KEBUDAYAAN :
a. IDEAS (ABSTRAK) LOKASINYA DIDALAM
KEPALA/ ALAM PIKIRAN.
b. ACTIVIS (SISTEM )  KEGIATAN/ TINDAKKAN
TERPOLA (BERINTERAKSI, BERGAUL)
c. ARTEFACT (FISIK)  SIFAT KONKRET, DPT
DILIHAT, DIRABA.

25
Lanjutan

FUNGSI KEBUDAYAAN :
1. KEBUTUHAN MASY DIPENUHI DARI
KEBUDAYAAN.
2. HASIL KARYA MENGHASILKAN KEBENDAAN YG
BERGUNA U/ MELINDUNGI HIDUP NYA.
3. KARSA MASY MENGHASILKAN NORMA DAN
NILAI  U/ MENGATUR PERGAULAN MASY,
BERTINDAK SESUAI ATURAN/ TATIB.

26
Lanjutan

SIFAT HAKIKAT KEBUDAYAAN:


1. Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari
perikelakuan manusia.
2. Kebudayaan telah ada terlebih dahulu dari pada suatu
generasi, dan tidak akan mati dg habisnya usia generasi
ybs.
3. Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan
dlm tingkah laku.
4. Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisi:
a. Kewajiban
b. Tindakan2 yg diterima dan ditolak
c. Tindakan yg dilarang dan yg diizinkan

27
Lanjutan

Untuk Mempelajari Sifat dan Hakikat Kebudaya


an harus memecahkan pertentangan2 yg ada
didalamnya:
1. Didlm pengalaman hidup manusia, kebudayaan bersifat
universal tetapi mempunyai ciri2 khusus sesuai dg
lokasi dan situasi.
2. Kebudayaan bersifat stabil, namun dinamis dan selalu
mengalami perubahan secara kontinue.
3. Kebudayaan mengisi serta menentukan jalannya
kehidupan manusia, walaupun jarang disadari.
Kebudayaan mrpk atribut manusia.

28
Lanjutan

KEPRIBADIAN KEBUDAYAAN:
Theodore M Newcomb  Bahwa Kepribadian
merupakan organisasi dari sikap2 (predisposi
si) yg dimiliki seseorang sbg latar belakang thd
perkelakuan. (biopsikososial yg mendasari In
dividu).
Biologis  badan lemah secara fisik  memp
sifat rendah diri.
Psikis  temperamen  mempengaruhi
kemampuan belajar, perasaan dsb.

29
Lanjutan

 Sosial  akan menyadari bahwa mengikuti petunjuk


ortu  perbuatan2 disukai oleh orang lain.

Tipe Kebudayaan Khusus (Subculture):


1. Kebudayaan Khusus kedaerahan
Tiap daerah dijumpai perbedaan kepribadian
Individu karena pengaruh kebudayaan daerahnya
sendiri.
2. Cara hidup dikota dan didesa yg berbeda
Seorang anak dibesarkan dikota akan lebih berani
menonjolkan diri diantara teman- temannya.

30
Lanjutan

3. Kebudayaan khusus kelas social


Adanya lapisan social akan menimbulkan
kepribadian Individu pada lapisan tiap lapisan.
4. Kebudayaan khusus atas dasar agama
Agama akan mempengaruhi kepribadian Individu,
(mazhab-mazhab)
5. Pekerjaan atau keahlian jg memberi pengaruh
(penggunaan waktu senggang, Etiket bertegur
sapa). Kepribadian seorang akan berbeda
berdasarkan profesinya.

31
Lanjutan

BGMN GERAK KEBUDAYAAN: (Akulturasi dan


Asimilasi)
 Masalah unsur2 kebudayaan asing manakah yg mudah
diterima. (Kebendaan/alat, Terbukti membawa
manfaat, unsur2mudah disesuaikan)
 Masalah unsur2 kebudayaan asing manakah yg Sulit
diterima.(sistem kepercayaan, memerlukan
pembelajaran, sulit menyesuaikan diri)
 Masalah individu yg cepat menerima unsur2 baru
 Masalah ketegangan sbg akibat akulturasi.

32
33
LEMBAGA KEMASYARAKATAN
Istilah :
– Social Instituion / Pranata sosial / Soziale
Gebilde.
Kuntjaraningrat:
“Suatu sistem tata kelakukan dan hubungan yg
berpusat pada aktivitas2 untuk memenuhi
kompleks2 kebutuhan khusus dlm masy.”
Menunjuk pd suatu bentuk dan mengandung
pengertian abstrak ttg NORMA dan PERATURAN2

34
Lanjutan

NORMA2 DLM MASY AKAN MENGATUR PER


GAULAN HIDUP UTK MENCAPAI SUATU TATA
TERTIB. Perwujudannya dlm hub antara manu
sia a.l:
 Kebutuhan hidup akan Kekerabatan: (Keluarga
batih, Pelamaran, Perkawinan, Perceraian, dsb).
 Kebutuhan akan Matapencaharian memben tuk
lembaga:(pertanian, peternakan,industri).
 Kebutuhan akan Pendidikan: (pesantren, taman
kanak2, sekolah Dasar, Sekolah Mene ngah dan PT,
pembrantasan buta huruf)

35
Lanjutan
Kebutuhan utk menyatakan keindahan:
(Kesusasteraan, senirupa, seni suara).
Kebutuhan Jasmaniah: (Olah raga, pemeliharaan
kesehatan, pemeliharaan kecantikan).
TOKOH-TOKOH LAIN:
Robert Mac Iver, Charles H Page  LP mrpk
tatacara atau prosedur yg telah diciptakan utk
mengatur hub antara manusia yg berkelompok
dlm suatu masy (Association).

36
Lanjutan

 Leopold Von Wiese, Howard Becker  LP Suatu


jaringan dari proses2 hub antara ma nusia /
kelompok berfungsi utk memelihara hub atau pola2
sesuai kepentingan manusia/ kelompok.
 Summer (memandang dari sudut kebudaya an) LP
sebagai perbuatan, cita2, sikap, per lengkapan
kebudayaanyg memp sifat kekal serta bertujuan utk
memenuhi kebutuhan masy agar ada keteraturan
dan integrasi dlm masy.

37
FUNGSI LEMBAGA PEMASYARAKATAN:

1. Memberikan pedoman bagi anggota masy,


bgmn bertingkahlaku atau bersikap
menghadapi permasalahan menyangkut
kebutuhannya.
2. Menjaga keutuhan dari masy.
3. Memberikan pegangan kepada masya rakat
utk pengendalian sosial (sistem
pengawasan masy thd anggo ta masy)

38
Lanjutan

4. Khusus Perkawinan: UU No.1/1974


a. Pengatur perilaku seksual dari manusia dlm
pergaulan.
b. Pengatur pemberian hak dan kewajiban bagi
suami, isteri dan juga anak2.
c. Memenuhi kebutuhan manusia akan kawan
hidup.
d. Memnuhi kebutuhan manusia akan prestise.

39
NORMA DLM MASYARAKAT

 HUB ANTAR MANUSIA DPT TERLAKSANA SPT


YG DIHARAPKAN  DIRUMUS KAN NORMA.

 PADA AWALNYA NORMA TERBENTUK SCR


TDK SENGAJA  KMD DIBUAT SCR SADAR.

40
Lanjutan

NORMA MASY MEMILIKI KEKUATAN MENGIKAT YG


BERBEDA  DIBEDAKAN:
1. CARA (USAGE):
 MENUNJUK PD SUATU PERBUATAN
 KEKUATAN SANGAT LEMAH
Contoh: makan / minum berbunyi  dicela.
2. KEBIASAAN (FOLKWAYS):
 MEMPUNYAI KEKUATAN MENGIKAT LEBIH BESAR.
 KEBIASAAN MENUNJUK PD PERBUATAN YG DIULANG-ULANG 
BANYAK ORANG YG MENYUKAI PERBUATAN YG DIULANG TSB.
Contoh: Bertemu dg orang yg lebih tua akan menghormat. Bila tdk
dilakukan  dianggap sbg penyimpangan  disalahkan

41
Lanjutan

3. TATA KELAKUAN (MORES):


 SBG ALAT UTK MEMERINTAH DAN MELARANG
MELAKUKAN SUATU PERBUATAN
 MENGIDENTIFIKASI INDIVIDU DLM KELPK  ME MAKSA
AGAR INDIVIDU MENYESUAIKAN ATAU MENERIMA
SESEO RANG KARENA KESANG GUPAN UTK ME
NYESUAIKAN.
 TATA KELAKUAN YG KEKAL AKAN BERUBAH MENJADI
CUSTOM.
Contoh: Kejahatan akan dihukum, orang yg memberi teladan
diberikan tanda terima kasih.

42
Lanjutan

4. ADAT ISTIADAT (CUSTOM):


 KEKUATAN MENGIKATNYA KUAT
 YG MELANGGAR DIBERIKAN SANKSI YG KERAS
Contoh: Adat dilampung tdk boleh cerai (cerai mati).
Bila melanggar  mencemarkan nama baik
keluarga,suku  diperlukan upacara dg beaya mahal
 dikeluarkan dari keturunan / masy dan diterima
kembali bila bisa mengem balikan nama baik tsb.

43
BAGAIMANA PERAN BIDAN SEBAGAI
PENDIDIK / INOVATOR
MENURUT BLUM (1974), FAKTOR YG MEMPENGA
RUHI KES:
 LINGKUNGAN
 PERILAKU
 PELAYANAN KESEHATAN
 KETURUNAN

PERILAKU :
LEBIH BESAR PERANANNYA DLM MENENTUKAN PEMANFA
ATAN SARANA / ATAU MELAKSANAKAN BUDAYA HIDUP SE
HAT.

44
Lanjutan

I. TUGAS BIDAN SBG PENDIDIK 


 MENYADARI BHW PERILAKU SANGAT DIPENGARUHI
OLEH FAKTOR SOSIAL, BUDAYA, EKONOMI, POLITIK.
 MERUBAH CARA LAMA KEARAH PERI LAKU YG BARU.
 MENGGUNAKAN PRINSIP PENDIDIKAN  BHW DLM
PENDIDIKAN TERDAPAT FAKTOR INPUT  PROSES 
OUTPUT.
 MENGGUNAKAN TEKNIK-TEKNIK PENDIDIKAN 
CERAMAH,TANYAJAWAB, SIMULASI, DEMONSTRASI,
dsb.

45
APAKAH DG PENDIDIKAN MENJAMIN
PERUBAHAN PERILAKU
Belum tentu.  cara-cara lain?
1. MENGGUNAKAN KEKUASAAN  (paksaan,
dg diberi imbalan)  tidak langgeng.
2. MEMBERI INFORMASI PENINGKATTAN
PENGETAHUAN, PERUBAHAN SIKAP,
PERSEPSI, MASY BISA MERASAKAN SENDIRI
 langgeng.

46
Lanjutan

3. DISKUSI DAN PARTISIPASI  masy Sbg subjek,


aktif. Pada masy dg latar belakang (label)
pendidikan menengah keatas  lebih efektif, lebih
terbuka dan lebih inovatif.

II. MODEL PENGURANGAN RASA TAKUT:


EMOSI SESEORANG BESAR PENGARUH NYA THD
PENERIMAAN DAN PENGOLAHAN INFORMASI YG
DITERIMANYA.
 MAKIN KUAT EMOSI  MAKIN BERKURANG
KEMAMPUAN RASIONAL  MUNCUL PENOLAKAN.

47
Lanjutan
 RASA TAKUT TIDAK SELAMANYA MENJA DI PENYEBAB
PENOLAKAN TETAPI, JUSTRU SBG PEMACU UTK
MENERIMA / ATAU MERUBAH PERILAKU. Perlu dilihat
label klien.

III. MENGGUNAKAN TEORI ADOPSI INOVASI (Rogers):


 Awareness (mengetahui/ menyadari ide yg baru)
 Interest ( menaruh perhatian thd ide baru.
 Evaluation (memberikan penilaian)
 Trial (mencoba memakainya)
 Adoption (setuju dan menerima ide baru).

48
Lanjutan

IV. MENGGUNAKAN TEORI PERTENTANGAN (Lewin):


 Driving Forse
 Restraining Forse.

PEMBINAAN TIM:
MASY DPT DIPECAH DLM UNIT YG LEBIH KECIL
(KELOMPOK).  ANGGOTA SALING KETER
GANTUNGAN, INTERAKSINYA INTENSIF.

49
Lanjutan

SIFAT KEANGGOTAANNYA ?
KEANGGOTAAN PENUH( Berminat dan diterima).
KEANGGOTAAN NON PSIKOLOGIS ( Minat
berpartisipasi besar diterima secara dingin)
KEANGGOTAAN MARGINAL ( Diterima dg baik,
namun seseorang malah menjauh)
KEANGGOTAAN PEMBRONTAK (Diterima dlm
kelompok, tetapi tdk bersedia mengikuti norma
kelompok).

50
Lanjutan
 MENGGUNAKAN PROSES KELOMPOK:
Pembentukan
Perubahan Perpecahan

Penyesuaian

 MENGGUNAKAN BENTUK INTERAKSI SOSIAL

Cooparation

Accomodation Competition

Conflict/Contravention

51
PERAN BIDAN DLM MENINGKATKAN STATUS
KES MASY:
1. Memberikan Pelyn kes kepada masy di rumah.
2. Menggerakkan dan membina PSM dlm bid kes.
3. Membina dan membimbing kader / dukun bayi
4. Membina kelompok Dasa Wisma
5. Melakukan rujukan medis maupun rujukan
kesehatan ke fasilitas kes lain.

52
Lanjutan

6. Membina kerjasama lintas program dan


lintas sektoral dan lembaga2 swadaya masy.
7. Mendeteksi dini adanya efek samping dan
komplikasi pemakai kontrasepsi serta
adanya penyakit lain dan berusaha
mengatasi sesuai dg kemampuan dan
kewenangannya.

53
Lanjutan

8. Berkait dengan Sosial budaya perlu


mengenal wilayah, struktur
kemasyarakatan, komposisi penduduk,
serta sistem pemerintahan Desa, dg cara:
a. Menghubungi Pamong Desa (Lurah, Perangkat
Desa, Kadus/ Dukuh, RT/RW)
b. Mengenali Struktur kemasyarakatan
LMD/LKMD, PKK,LSM, (BPD), Karang taruna,
Tokoh Masy, Kegiatan masy, Kelompok Arisan.

54
Lanjutan

c. Mempelajari Data Penduduk ( Jenis


Kelamin,umur,Pekerjaan, Pendidikan,
Agama)
d. Mempelajari Peta Desa
e. Mencatat Jumlah Kepala Keluarga, PUS.

55
PEMERINTAHAN DESA
STRUKTUR dan TATA PEM DESA:
Berdasarkan UU No 5/ 1974:
1. Daerah Ototnom  Daerah Tkt I dan Tkt II
2. Wilayah Administratif meliputi
a. Wilayah Propinsi dan Ibu kota negara
b. Pembagian wilayah propinsi meliputi wilayah kab
/kotamadya
c. Pembagian wilayah kab, meliputi Wil. Kec.
d. Tergantung dlm perkembangan Kota, Kab dpt dibentuk
kota Administratif  ditetapkan dengan peraturan
pemerintah.

56
Lanjutan

Berdasarkan UU No 5 / 1979:
1. Desa : Suatu wilayah yg ditempati sejumlah penduduk
sebagai kesatuan Hukum, mempunyai organisasi Pem
terendah dibawah Camat dan berhak menyelenggarakan
rumah tangganya sendiri.
2. Kelurahan: Suatu wilayah yg ditempati sejumlah penduduk
sebagai kesatuan Hukum, mempunyai organisasi Pem
terendah dibawah Camat dan TDK berhak
menyelenggarakan rumah tangganya sendiri.
3. DUSUN: Bagian wilayah desa yg merupakan lingkungan
kerja pelaksanaan pemerintah desa.

57
Lanjutan

4. LINGKUNGAN: Wilayah kerja pelaksanaan


Pemerintah Kelurahan.
Pemerintahan Desa:
5. Dipimpin Seorang Kepala Desa (dipi lih
secara langsung oleh penduduk), Calon
terpilih kemudian diangkat oleh
Bupati/Walikota a.n Gubernur. Susunan
Organisasi Pemerintahan De sa adalah
kepala Desa dibantu Perang kat dan
Lembaga masyarakat desa.

58
Lanjutan

2. Lembaga Musyawarah Desa: Lembaga


permusyawatan yg anggotanya terdiri dari
kepala dusun,Pimpinan lembaga
kemasyarakatan, pemuka2 masyarakat
didesa ybs.
3. Perangkat Desa Terdiri: Sekretaris Desa
dibantu oleh Kaur Pemerintahan, Kaur
Pembangunan, Kaur Kesejahteraan Rakyat,
Kaur Keuangan, Kaur Urusan Umum dan
Kepala2 Dusun.

59
Pemerintahan Kelurahan:

1. Dipimpin Kepala Kelurahan Yaitu Pegawai


Negeri Sipil yg diangkat Bupati/Walikota a.n
Gubernur, tanpa melalui proses pemilihan
langsung penduduk. Susunan Organisasi
Pemerintahan Kelurahan adalah kepala
kelurahan dibantu perangkat kelurahan.

60
Lanjutan

2. Perangkat Kelurahan: Sekretaris kelurahan dibantu Kaur


Pem, Kaur Pembangunan, Kaur Kesra, Kaur Keuangan,
Kaur Umum dan Kepala2 Lingkungan.

STRUKTUR ORGANISASI PEM DESA:

LMD/ KEPALA DESA


LKMD/ BPD
SEKDES

UR. UR . UR. UR.

Kepala Dusun

61
Lanjutan

STRUKTUR ORGANISASI PEM KELURAHAN:

LMD/ LURAH
LKMD/ BPD
SEKDES

UR. UR . UR. UR.


Kepala Lingkungan

62
STRUKTUR LKMD

Keppres No 28/ 1980 dan KepMendagri No 27/


1984:
Ketua Umum
Ketua I
Ketua II
Sekretaris Bendahara
Seksi-seksi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

63
Dikoordinasi oleh
Ketua Umum Ketua I Tokoh Ketua II Ketua
Kepala Desa / Masyarakat Tim Penggerak
Kelurahan PKK Desa /
Kelurahan

1.Sie Agama 5.Sie Lingk Hidup 10.Sie pembi


2.Sie P4Sie 6.Sie Pemb Pereko naan Kese
3.Kamtibmas nomian dan Kop
jahteraan
4.Sie Pend & 7.Sie Kes,Kependu
Penerangan dukan dan KB
Keluarga.
8.Sie pemuda, OR,
Kesenian
9.Sie Kesejahteraan
sosial.
64

Anda mungkin juga menyukai