Anda di halaman 1dari 11

Seni Rupa

pada Zaman
Islam
Nama Anggota Kelompok :
1. Anastasya Bunga L’.N (4)
2. Etna ‘Aqilah Mirroh (12)
3. Faizah Bagus Aprillia Maulida (13)
4. Farhatul Abadiyah (14)
5. Nailil fuadah (24)
01
History
- Seni rupa islam
− Seni rupa di indonesia pada zaman islam
Seni Rupa Islam
Seni rupa islam adalah seni rupa yang berkembang pada masa lahir hingga akhir masa
keemasan islam. Rentang ini biasanya didefinisikan meliputi Jazirah Arab, Afrika Utara,
Timur Tengah, dan Eropa. Sejak mulai munculnya islam pada 571 M hingga mulai
mundurnya kekuasaan Turki Ottoman. Walaupun sebenarnya islam dan keseniannya
tersebar jauh lebih luas daripada itu dan tetap bertahan hingga sekarang.
Peran seni rupa islam sendiri cukup besar di dalam perkembangan seni rupa modern.
Antara lain dalam pemunculan
unsur kontemporer seperti abstraksi dan filsafat keindahan. Seni rupa Islam juga
memunculkan inspirasi pengolahan kaligrafi menjadi motif hias.
Seni rupa indonesia pada
zaman islam
Tidak terlepas dari masuknya agama islam ke Indonesia sekitar abad ke-7 Masehi oleh para
pedagang dari India, Persia dan China. Mereka menyebarkan ajaran islam sekaligus
memperkenalkan kebudayaannya masing-masing, maka timbullah akulturasi kebudayaan.
Seni rupa islam juga dikembangkan oleh para empu di istana-istana kerajaan islam, sebagai
media pengabdian kepada para penguasa, kemudian dalam kaitannya dengan penyebaran
agama islam para wali pun berperan dalam mengembangkan seni di masyarakat pedesaan,
misalnya da’wah islam disampaikan dengan media seni wayang yang berakar dari seni pra-
islam sebelumnya.
Wayang
sejatinya wayang merupakan media yang digunakan
Wali Songo salah satunya adalah sunan kalijaga,
untuk menyebarkan Islam di nusantara.
Cikal bakal wayang berasal dari wayang beber -- yang
gambarnya mirip manusia dan lakonnya bersumber
dari sejarah sekitar zaman Majapahit.
Ciri-ciri wayang yairu tipis, bermotif, sulit diukir,
memiliki tangkai terbuat dari kulit hewan yang
dimainkan oleh dalang.
Selain itu, Karya seni rupa islam yang banyak
ditemukan di nusantara adalah seni arsitektur yang
terdapat pada bangunan-bangunan masjid dan juga
istana kesultanan.
Masjid Baiturrahman di Aceh
Masjid Raya Baiturrahman didirikan pada masa kekuasaan Sultan Iskandar Muda dari Kesultanan Aceh
Darussalam, tepatnya 1022H/1612M.
Jumlah kubah Masjid Raya Baiturrahman total 7 kubah. Keunikan lain
masjid ini ada pada pintunya. Pintu-pintu di sana identik berupa 3 pintu
besar yang berkesan gigantis. Banyak ornamen menghiasi pintu itu.
Cahaya dapat masuk melalui celah-celah pintu yang dibuat dari kayu.
Menara utama dibuat di tengah halaman Masjid Raya Baiturrahman
Aceh. sebelumnya juga telah dibangun 4 menara identik dan memiliki
kemiripan dengan bangunan berarsitektur Mughal. Masjid Raya
Baiturrahman Aceh memiliki kolom yang dibuat dari beton. Di sana
ditambahkan berbagai ornamen dengan ciri Islam yang kental. Warna
kolom yang diberikan sentuhan putih bagai menggambarkan kebersihan
dan kesucian masjid ini.
Selain itu, banyak juga ditemukan sentuhan islam
pada bangunan makam dan nisan. Beberapa batu
nisan yang bertuliskan huruf arab bahkan menjadi
salah satu petunjuk waktu yang cukup akurat karena
tertuliskan angka tahun kematian jenazah pada nisan
tersebut.
Kaligrafi pada batu nisan
maulana malik ibrahim
Kaligrafi yang tertulis di batu nisan tak banyak orang bisa membacakannya
hanya bisa dipastikan hanya ahli sejarah saja yang bisa membacanya. Tulisan
kaligrafi bernaung diatas batu marmer dengan corak yang halu. Seorang
peneliti mengungkapkan bahwa batu nisan tersebut membuthkan waktu yang
sangat lama.
Tulisan di batu nisan maulana malik ibrahim adalah tulisan yang besar
merupakan kalimat basmalah. Dilanjut pada kalimat besar yang kedua adalah
syahadat tauhid, dilanjut lagi dengan Qurán surat ar-rahman ayat 26-27.
dibawah tulisan basmallah terdapat quran surat at-taubah ayat 21-22.
Ciri-Ciri Seni Rupa pada
Zaman Islam
Bersifat feodal, yaitu
kesenian yang bersifat di Bersumber dari kesenian

01 instana sebagai media


mengabdian pada raja
02 pra-islam (seni pra sejarah
dan seni hindu buddha)
atau sultan
Terdiri dari gabungan
04 dari bagian-bagian
03 Berbentuk Abstrak
Thank You

Anda mungkin juga menyukai