Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA DEPOK

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BEJI
Jl. Bambon Raya No.7 B Rt.01/01 Kel. Beji Timur Kec. Beji Depok 16422
Telp : (021) 7757033 Email : uptdpuskesmasbeji@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


SKRINING KESEHATAN JIWA

I. Pendahuluan

Kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia. Seseorang tidak


bisa memenuhi kebutuhan hidupnya jika berada dalam kondisi tidak sehat.
sehingga kesehatan merupakan modal setiap individu untuk meneruskan
kehidupannya secara layak. Pemerintah mempunyai tanggungjawab untuk
menjamin setiap warga negara memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas
sesuai dengan kebutuhan.
Standar Pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan merupakan ketentuan
mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan pemerintahan
wajib yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minmal. jenis pelayanan
dasar pada SPM kesehatan daerah kabupaten/kota salah satunya adalah
pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat (ODGJ) yang bersifat
promotif dan preventif.
II. Latar Belakang
Masalah kesehatan jiwa masyarakat dewasa ini semakin meningkat,yaitu
dengan semakin meningkatnya tindak kekerasan, tingginya kenakalan remaja,
meningkatnya penyalahgunaan napza, meningkatnya tawuran dan pengangguran
merupakan indikasi keadaan masyarakat yang tidak sehat. Gangguan jiwa dan
perilaku menurut the word health report 2001 dialami kira-kira25% dari seluruh
penduduk pada suatu masa dari hidupnya. Sekitar 30% dari seluruh penderita yang
dilayanai dokter pelayanan kesehatan primer(puskesmas) adalah penderita yang
mengalami masalah kesehatan jiwa. Menurut data riset kesehatan dasar
2007(riskesdas) 11,6% untuk gangguan mental emosional diatas 15 tahun dan
0,46% untuk gangguan jiwa berat. Akan tetapi tidak selamanya orang yang berobat
ke rumah sakit jiwa (RSJ) menderita gangguan jiwa.sebab dalam gangguan jiwa
ada beberapa fase yang perlu diketahui masyarakat. Dengan demikian,peran
puskesmas sangat besar dalam melakukan penapisanatau deteksi dini terhadap
pasien gangguan jiwa sebelum ri rujuk ke RSJ.
III. Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan peran puskesmas dalam upaya meningkatkan
kesehatan masyarakat secara preventif.
b. Tujuan Khusus

1) Meningkatkan cakupan deteksi dini gangguan jiwa


2) Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam hal kesehatan jiwa
3) Terbangun system rujukan yang baik sehingga pelayanan
Kesehatan jiwa dapat berkesinambungan
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rencana Kegiatan

• Petugas menyiapkan data


1 Persiapan sasaran, lokasi serta waktu
pelaksanaan
▪ Petugas menjelaskan cara
pengisian kuesioner SRQ
▪ Petugas menyebarkan link

Pelaksanaan kuesioner atau barcode melalui


2
whatsap
▪ Petugas mengolah data hasil
skrining

▪ Petugas melakukan wawancara


atau rujukan bagi sasaran yang
hasil skriningnya menunjukkan
indikasi gangguan kesehatan jiwa
3 Evaluasi
• Petugas melakukan pencatatan
dan pelaporan
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
Sasaran Rincian Cara Melaksanakan
No Kegiatan Pokok Sasaran Kegiatan
Umum Kegiatan
1. Petugas
mendapatkan
target sasaran
dari dinkes.
Penetapan 2. Petugas
1 target sasaran menentukan
skrining target sasaraan,
menetapkan
jadwal dan
lokasi kegiatan

Pelaksanaan 1. Petugas
skrining menjelaskan
cara pengisian
kuesioner SRQ
2. Petugas
menyebarkan
2 link kuesioner
atau barcode
melalui whatsap
3. Petugas
mengolah data
hasil skrining

Pencatatan dan 1. Petugas menarik


pelaporan data hasil
skriningl dari
spreadsheet
dinas Kesehatan
Kota Depok
2. Petugas
menindaklanjuti
responden yang
3
hasil skriningnya
terindikasi
gangguan jiwa
dengan
wawancara atau
rujukan bila
indikasi
3. Laporan hasil
skrining
dilaporkan tiap
bulan oleh PJ
keswa

VI. Sasaran
Penduduk usia di atas 18 tahun di wilayah kerja Beji Timur
VII. Jadwal Kegiatan
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Skrining Kesehatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
1
jiwa

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan
menganalisa hasil kuesioner SRQ yang ditarik dari data dinas kesehatan. Dan
pelaporan menggunakan format pelaporan seperti notula kegiatan, dokumentasi
kegiatan, dan daftar hadir.
IX. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi Kegiatan
Kegiatan skirning keswa didokumentasikan dengan melaksanakan
pencatatan dan pelaporan kegiatan pada bukti pelaksanaan kegiatan oleh
pelaksana kegiatan untuk selanjutnya bukti pelaksanaan sebagai dasar untuk
evaluasi kegiatan.

Depok, Juni 2022


Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Beji PJ Program Kesehatan Jiwa

drg. Hilma Handayani dr. Septia Endike


NIP. 19750730 200212 2 003 NIP. 19920927 202203 2 006

Anda mungkin juga menyukai