Anda di halaman 1dari 1

● Kajian Teori

A. Kajian Vandalisme
Vandalisme didefinisikan sebagai kegiatan iseng dan tidak bertanggung jawab
dari beberapa orang yang berperilaku cenderung negatif. Kebiasaan ini berupa
coret-coret tembok, dinding atau obyek lain agar dapat dibaca secara luas,
berupa tulisan nama orang, nama sekolah, nama gank atau tulisan-tulisan lain
tanpa makna yang berarti. Vandalisme telah merujuk kepada tabiat seseorang
yang membinasakan harta benda orang lain. Sementara dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), definisi vandalisme ialah perbuatan merusak dan
menghancurkan hasil karya seni dan barang berharga lainnya (keindahan alam
dan sebagainya).
Vandalisme berkaitan dengan tindakan penghancuran secara sengaja pada
properti tanpa adanya sepengetahuan pihak terkait. Tindak vandalisme berkaitan
dengan aksi-aksi deduktif yang tidak memiliki tujuan dan tidak memberikan hasil
berupa keuntungan moneter. Aksi vandalisme yang paling lazim berkaitan
dengan tindakan penghancuran yang tidak jelas yang dilakukan remaja untuk
tujuan sebatas hiburan.
Adapun perilaku vandalisme dapat dikelompokkan sebagai berikut:

1. Aksi mencoret-coret (graffiti), seperti meja/kursi sekolah, tembok


sekolah/kelas, bangunan sekolah, wc sekolah, dan sebagainya.
2. Aksi Memotong (cutting), seperti memotong pohon, dan memotong bunga
yang di jumpai para murid di lingkungan sekolah.
3. Aksi Memetik (plucking), seperti memetik bunga di halaman sekolah.
4. Aksi Merusak (destroying), seperti aksi merusak penataan lingkungan
sekolah yang sudah tersusun rapi.

Anda mungkin juga menyukai