Anda di halaman 1dari 6

PENGGUNAAN ALAT MOBILE X-RAY

ACOMA POX-100 BT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


UPT. RSUD 00 1/6
MOKOYURLI BUOL Ditetapkan oleh,
Direktur UPT. RSUD Mokoyurli
Kabupaten Buol

STANDAR Tanggal terbit


OPERASIONAL 15 Februari 2021
PROSEDUR dr. H. Arianto S. Panambang
Nip. 19760806 201001 1 012

PENGERTIAN X Ray Mobile adalah suatu alat yang berfungsi untuk mendiagnosa


penyakit pada organ tubuh bagian dalam dengan bantuan
sinar x dengan pembangkit tegangan tinggi merupakan pengisian
muatan pada kondensator, sehingga x ray ini dioperasikan oleh
baterai.

TUJUAN Alat ini digunakan untuk tindakan radiography dari satu ruangan ke
ruangan lainnya, sehingga memudahkan operator dan ruangan
perawatan tanpa harus memindahkan pasien yang akan dilakukan foto
rontgen.

KEBIJAKAN 1. Keputusan Direktur UPT. RSUD Mokoyurli Kabupaten Buol nomor :


800/105.10/RSUD/2019 tentang Pedoman Pengorganisasian
Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS).
2. Keputusan Direktur UPT. RSUD Mokoyurli Kabupaten Buol nomor :
800/238.32/RSUD/2019 tentang Panduan Pengelolaan Peralatan
Medik Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit.
PROSEDUR I. Persiapan Pengoperasian
a) Posisikan mobile X-Ray pada tempat yang di tentukan
b) Kenakan Lead Apron dan film badge sebelum melakukan x-ray
exposure
c) Lakukan pemeriksaan fungsi dan accessories serta unit X-ray
d) Sambungkan Konektor dari Kabel Kabel yang tersedia termasuk
Kabel Power Supply
e) Berdirilah minimal sejauh 2 meter dari Unit dan gunakan
extended Hand Switch cable agar lebih aman saat dilakukan x-
ray exposure.
f) Posisikan Unit sesuai dengan kebutuhan Radiography
g) Gunakan Luas lapangan penyinaran yang memadai agar
didapat hasil photo Radiography yang baik dengan dosis radiasi
yang dihasilkan seminim mungkin.

h) Dalam memilih mAs yang akan digunakan, perhatikan dengan


cermat titik decimal pada mAs display.
i) Pada penggunaan indoor radiography untuk Pasien diatas
tempat tidur, sarankan orang orang yang tidak berkepentingan
untuk menjauh dari ruangan tersebut sehingga aman dari
paparan radiasi

II. Pengecekan Kolimator dan Laser


A. Tempatkan Cassette yang sudah terisi x-ray film dibalik bagian
tubuh pasien yang akan diperiksa.
B. Aturlah SID (Jarak Source terhadap Objek) dengan
menggunakan meteran yang tersedia
C. Nyalakan lampu Kolimator dan Laser Pointer, Aturlah Luas
lapangan Penyinaran (lampu Kolimator dan laser pointer akan
mati sendiri secara otomatis).

III. Melakukan X-Ray Exposure


A. X-Ray Exposure Normal Mode
1. Tekan line switch dan display akan menunjukan sebagai
berikut.

2. Pilih besaran kV dengan menggunakan switch kV


Naik/Turun, Tombol No. [3]
3. Pilih besaran mAs dengan menggunakan switch mAs
Naik/Turun, Tombol No. [14]
4. Tekan Hand Switch dengan sekali tekan, hinga unit berada
pada posisi Ready
5. Saat Lampu Ready [2} menyala, tekan hand Switch untuk
Tombol x-ray exposure. Selama x-ray dibangkitkan lampu
indicator x-ray No. [1] akan menyala.
6. Setelah x-ray exposure berhenti, lampu Tunggu No. [17]
akan menyala selama waktu tunggu pendinginan Tabung
sinar-x

B. X-Ray Exposure APR Mode


1. Tekan line switch dan display akan menunjukan sebagai
berikut.

2. Pilih dan Tekan Switch APR No. [8] (Tombol 1 s/d 8)


3. Pilih besaran kV dengan menggunakan switch kV
Naik/Turun, Tombol No. [3]
4. Pilih besaran mAs dengan menggunakan switch mAs
Naik/Turun, Tombol No. [14]
5. Save besaran kV dan mAs dengan jalan menekan Tombol
APR Store No. [6]
6. Saat Lampu Ready [2] menyala, tekan kembali handswitch
untuk x-ray exposure. Selama x-ray exposure lampu
exposure No. [1] akan menyala.
7. Setelah x-ray exposure berhenti, lampu Tunggu No. [17]
akan menyala selama waktu tunggu pendinginan Tabung
sinar-x.

C. Remote Control Mode


Setting kV dan mAs, Pemilihan Memory dan Lampu Kolimator
dan Fungsi Laser Pointer dapat dikontrol melalui remote Hand
Switch dengan jalan sebagai berikut :
 Tekan Preparation HandSwitch Tiga kali berturut hingga
LED pada Tombol Pre-Set Memory (Tombol 1 s/d 8 ) akan
berkedip kedip secara sequential bersamaan juga nilai kV
dan mAs akan ditunjukan pada LCD. Tekan Tombol
handswitch sekali untuk memilih Pre-Set Memory.

Semua Memory Pre-Set Data haruslah dienter dan disave terlebih dahulu sebelumnya

 Pemilihan Parameter kV : Tekan Sekali PREP Switch akan


menyebabkan LED kV berkedip. Sekarang unit berada pada
menu kV selection Mode. Nilai kV akan berubah naik per
step setiap kali tombol PREP diklik. Bila tombol PREP
ditekan terus selama beberapa detik, pembacaan kV akan
berubah naik secara cepat hingga mencapai nilai kV
maksimum. Display kV akan berubah dari kV min. hingga kV
maks. dan berputar kembali ke kV min. Saat nilai kV yang
dikehendaki muncul lepas tekanan pada PREP HandSwitch
dan tunggu beberapa detik, kV setting secara automatic
akan muncul didisplay.

 Pemilihan Parameter mAs : Prosedure pemilihan mAs


sama dengan Prosedure Pemilihan Parameter kV. Klik PREP
HandSwitch sekali agar penunjukan mAs LED berkedip lalu
ikuti procedure seperti Pemilihan Parameter kV.

 Turned ON Kolimator / Sinar Laser : Tekan PREP


HandSwitch 2 (dua) kali secara berturut, Lampu Kolimator
dan Sinar Laser akan menyala secara simultan selama 30
detik (Timer Controlled).

 X-Ray Exposure : Tekan PREP Handswitch (first stage) dan


tekan terus, lalu tekan lagi second stage dan x-ray exposure
akan berlangsung yang mana waktu exposure ditentukan
oleh exposure timer.

Operating Panel dan Display


1. Main Console

No. Deskripsi Fungsi


1 Lampu Exposure Lampu ini akan menyala selama expose x-ray
berlangsung
2 Lampu Ready mengindikasikan Ready to Exposure
3 kV Up/Down Switch Tombol Pengaturan kV Naik/Turun.
Perubahan 1kV dengan setiap kali tekan.
4 Size Select Switch Tombol Pemilihan Pasien Size Large, Medium,
Small
5 APR Position Switch Tombol Aktivasi Fungsi APR menggunakan
420 fungsi APR (Anatomic Programable
Radiology dengan 420 Memory ). Dapat
diketahui dengan indikasi lampu.
6 APR Store Switch Tombol untuk menyimpan APR
7 APR Body Part Select Switch Berhubungan dengan penggunaan Fungsi APR
– Tombol Pemilihan Anatomical Pasien yang
akan difoto, Parameter yang dapat anda
simpan 420 APR data (kV dan mAs).
8 APR Direction Select Switch Tombol untuk memilih submenu APR
9 Ready Switch Tombol Preparation
10 Exposure Switch Tombol X-Ray Exposure
11 Density Select Switch Tombol untuk merubah densitas gambaran
pada Film Rontgen.

12 Sec/mAs Mode Select Switch Tombol Pemilihan Penggunaan exposure


Parameter mAs atau Sec.
13 Collimator Lamp Switch Tombol lampu kolimator
14 mAs Sec Up/Down Switch Tombol Pengaturan mAs Naik/Turun.
Perubahan 1(satu) step dengan sekali tekan.
15 Battery Leftover Display Indikator Batere
16 Lampu Error Lampu Indikator Error
17 Lampu Wait Lampu indikator status Wait

2. Sub Console

No. Deskripsi Fungsi


1 Wait LED Lampu Indikator status Wait
2 Expoure LED Lampu ini akan menyala selama expose x-
ray berlangsung
3 Ready LED mengindikasikan Ready to Exposure
4 kV Display Menampilkan nilai kV
5 kV Up/down Switch Tombol Pengaturan kV Naik/Turun.
Perubahan 1kV dengan setiap kali tekan.
6 mAs Sec Up/down Switch Tombol Pengaturan mAs Naik/Turun.
Perubahan 1(satu) step dengan sekali
tekan.
7 Collimator Lamp Switch Tombol lampu kolimator
8 mAs Display Menampilkan nilai mAs

Pesan Error

Error Code Penyebab Penanganan


Err. 07 Saat Line Switch ON. Ready Kontaktor Ganti OP board
pada Handswitch close sekalipun
handswitch tidak ditekan
Err. 08 Saat Line Switch ON. X-Ray Kontaktor Ganti OP board
pada Handswitch close sekalipun
handswitch tidak ditekan
Err. 10 Error ini tertampil saat Sinyal FIL FB Ganti OP board
terdeteksi pada saat unit standby
Err. 11 Error ini tertampil saat Sinyal EP FB Ganti OP board
terdeteksi pada saat unit standby
Err. 12 Error ini tertampil saat Sinyal IP FB Ganti OP board
terdeteksi pada saat unit standby
Err. 14 Error ini tertampil saat Sinyal FIL FB tidak Ganti OP board atau
terdeteksi saat unit Ready PWR board
Err. 15 Error ini tertampil saat Sinyal EP FB Low, Ganti OP board atau
saat unit dalam kondisi exposure PWR board atau tank
Err. 16 Error ini tertampil saat Sinyal IP FB Low , Ganti OP board atau
saat unit dalam kondisi exposure PWR board
Err. 17 Error ini tertampil saat sinyal IP FB dan EP Ganti OP board atau
FB High, saat unit dalam kondisi exposure PWR board atau tank
Err. 19 Error ini tertampil saat mAs melebihi batas Ganti OP board
setting, saat unit dalam kondisi exposure
Err. 21 Error ini tertampil bila Konektor CON3 Periksa CON 3
daripada Main board tidak tersambung
atau thermistor pada tank switched Off

IV. Selesai pemeriksaan


1. Lepas power kabel dari power listrik
2. Simpan seluruh accessories dan perlengkapan pemeriksaan
pada tempatnya
3. Bersihkan unit dari debu dan kotoran
4. Selesai

UNIT TERKAIT 1. Istalasi Rawat Inap


2. Instalasi Gawat Darurat (IGD)

Anda mungkin juga menyukai