Anda di halaman 1dari 6

Studi Kasus Analisis Temuan Hasil Pemeriksaan

Instruksi :
Berdasarkan temuan hasli pemeriksaan pada LHP LKPD Provinsi Sulawesi Selatan, anda diminta

1. Menganalisis temuan hasil pemeriksaan dan mengusulkan opini dengan menggunakan tabel dibawah ini.

2. Menganalisis pengungkapan Temuan Pemeriksaan secara umum dan memilih temuan pemeriksaan yang menarik untuk dikritisi dari berbagai
aspek yang menurut anda perlu dicermati. (Dianalisis ketepatan substansi, hubungan unsur-unsur TP dan penyajiannya dalam LHP tersebut)

DAFTAR ANALIS TEMUAN HASIL PEMERIKSAN PADA PROVINSI SULAWESI SELATAN

Kategori (Pembatasan Lingkup Apakah


Asersi yang Pertimbangan Professional
No Pokok Masalah Nilai (jutaan) Akun yang terpengaruh atau Ketidaksesuaian dengan mempengaruhi
terpengaruh terhadap materialitas
SAP) opini
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Penyusunan dan Pelaksanaan Tidak
Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah
Pemerintah Provinsi Sulawesi
Selatan TA 2020 Tidak Sesuai
Ketentuan.
2 Belanja Bantuan Keuangan ke  Ya
Pemerintah Daerah Lainnya Tidak
Sesuai
Ketentuan
3. Pelaksanaan APBD Pemerintah Tidak
Provinsi Sulawesi Selatan TA 2020
Tidak
Mempertimbangkan Kemampuan
Keuangan Daerah
4. Kesalahan Penganggaran atas Tidak
Belanja Barang Sebesar
Rp38.449.135.286,00 dan
Belanja Modal Sebesar
Rp8.751.149.800,00
5. Pengelolaan Pendapatan Retribusi Tidak
Jasa Usaha pada Dinas Energi
Sumber Daya
Mineral dan Dinas Koperasi dan
UMKM Tidak Memadai
6. Pembayaran Gaji dan Tunjangan Tidak
PNS Tidak Sesuai Ketentuan
Sebesar Rp183.760.329,90
7. Tim Manajemen Kinerja Belum Tidak
Optimal dalam Melaksanakan Tugas
dan
Fungsinya
8. Pembayaran Penyediaan Makanan Tidak
dan Minuman kepada
Rekanan/Penyedia
Tidak Dapat Diyakini Kewajarannya
9. Belanja Perjalanan Dinas Sekretariat Ya
DPRD Tidak Sesuai Ketentuan
a. Terdapat pengeluaran sebesar
Rp188.554.700,00 yang seharusnya
menjadi sisa kas berasal dari Belanja
perjalanan dinas Pimpinan DPRD,
Anggota DPRD dan Staf Sekretariat
DPRD
b. Pengeluaran satu atau lebih
perjalanan dinas dengan tanggal
yang saling tumpang tindih dan
beririsan sebesar Rp196.208.864,00.
c. Belanja perjalanan dinas Staf
Pendamping pada kegiatan reses
yang tidak sesuai dengan ketentuan
d. Belanja perjalanan dinas Staf
Pendamping pada kegiatan
Penyebarluasan Perda yang tidak
sesuai dengan ketentuan
e. Belanja perjalanan dinas dalam
kota yang dipertanggungjawabkan
tidak sesuai dengan ketentuan
sebesar Rp1.302.045.000,00
10. Pelaksanaan Kegiatan tidak
Penyebarluasan Peraturan Daerah
Tidak Sesuai Tujuan Program dan
Kegiatan
11. Pelaksanaan Paket Pekerjaan Jasa tidak
Konsultansi Tidak Sesuai Ketentuan

12.

Keterlambatan Pelaksanaan
Kegiatan Pengadaan Alsintan Pasca
Panen pada Dinas Tanaman
Pangan, Hortikultura dan tidak
Perkebunan Belum Dikenakan
Denda Minimal sebesar
Rp1.736.249.094,00

13. Realisasi Enam Pekerjaan tdk


Pembangunan Jalan Tani pada
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura
dan Perkebunan Kurang Volume
Sebesar Rp357.953.997,93
Kekurangan Volume Belanja Modal Tidak
Pekerjaan Jalan dan Irigasi dan
Belanja Barang Jasa diserahkan
pada Pekerjaan Bangunan Dinas
Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

14. Pengendalian Pelaksanaan Kontrak tidak


Belanja Modal Tidak Sesuai
Ketentuan dan Keterlambatan
Penyelesaian Paket Pekerjaan Fisik
pada Dinas Pekerjaan Umum dan
Tata Ruang

15. Pengadaan Barang dan Jasa dalam tidak


Rangka Kegiatan Penanganan
Covid-19 Belum Sepenuhnya Sesuai
Ketentuan dan Terdapat Kelebihan
Pembayaran sebesar
Rp808.789.050,98
16. Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Tidak
Jasa atas Kegiatan Jaring Pengaman
Sosial pada Dinas Sosial Tidak
Sesuai Ketentuan dan Berindikasi
Merugikan Keuangan Daerah
sebesar Rp1.145.000.000,00

17. Sisa Kas di Bendahara Pengeluaran  YA


Akhir Tahun Anggaran Terlambat
Disetor Ke Kas Daerah Sebesar
Rp782.587.676,00 dan Tidak
Dikuasai Sebesar
Rp2.489.666.335,00
18. Investasi Permanen Perseroda PT TIDAK
Sulsel Citra Indonesia (PT SCI) dan
PT Jamkrida tidak dapat diyakini
kewajarannya
19. Pemanfaatan Barang Milik Daerah TIDAK
TA 2020 Belum Optimal
20. Pengelolaan Barang Milik Daerah TIDAK
Belum Dilakukan Secara Tertib dan
Memadai
21. Utang Beban Sebesar TIDAK
Rp3.927.051.586,21 pada Lima OPD
Berasal dari Pelampauan Anggaran
Belanja
22. Bendahara Pengeluaran pada Badan . - - - - -
Penghubung Daerah tidak
memotong, mencatat dan menyetor
pajak sebesar Rp131.349.559,13
FORMULIR PERUMUSAN OPINI LAPORAN KEUANGAN

Nilai Dampak
Nilai Dampak Pertimbangan profesional dengan memperhatikan
No Pokok Masalah Akun yang terpengaruh Ketidaksesuaian dengan
Pembatasan Lingkup pervasiveness (proporsi, komplekasitas, pengungkapan)
SAP
1 2 3 4 5 6
1. Pelampauan anggaran sebesar  Material tetapi tidak pervasif.
Rp575.013.438.911,60 yang
terdiri dari realisasi Belanja Bantuan
Keuangan ke Pemerintah Daerah
Lainnya sebesar
Rp302.473.181.368,00, Belanja
Transfer Bagi Hasil Pendapatan sebesar
Rp254.772.518.057,60 dan Belanja Tak
Terduga sebesar Rp17.767.739.486,00.
2. Sisa Kas di Bendahara Pengeluaran  Material tetapi tidak pervasif
Akhir Tahun Anggaran Terlambat
Disetor Ke Kas Daerah Sebesar
Rp782.587.676,00 dan Tidak Dikuasai
Sebesar Rp2.489.666.335,00
Total
Kesimpulan Opini :

Anda mungkin juga menyukai