Anda di halaman 1dari 18

MANFAAT JALUR SELATAN-SELATAN

(PANSELA) JAWA TERHADAP


PEREKONOMIAN NASIONAL
Oleh:

Gubernur Jawa Timur

Disampaikan dalam acara :


WEBINAR NASIONAL “KONEKTIVITAS PRASARANA JALAN UNTUK KESEJAHTERAAN BANGSA”

Senin, 21 Desember 2020


GEODEMOGRAFI DAN KONDISI WILAYAH
KAWASAN PANSELA DI JAWA TIMUR

Kabupaten Kecamatan Desa


Pacitan 12 171
Trenggalek 14 157
Tulungagung 19 271
Pacitan
555 Ribu Blitar 22 248
Jiwa
Malang Jember Malang 33 390
2.606 Ribu 2.451
Jiwa Lumajang 21 205
Ribu Jiwa
Trenggalek Tulungagung Jember 31 248
696 Ribu Jiwa 1.039 Ribu Jiwa Lumajang
Blitar 1.042 Ribu Jiwa Banyuwangi 25 217
1.161 Ribu Jiwa Banyuwangi
1.614 Ribu Jiwa
Populasi PANSELA Luas Wilayah PANSELA Pemerintahan PANSELA
11.164 Ribu Jiwa 19.125,56 Km² Kecamatan Desa
40,01 % Jawa Timur 177 dari 666 1.907 dari 8.501
28,12 % Jawa Timur
(26,58% Jatim) (22,43% Jatim)

Sumber : BPS Jatim, 2020


PERTUMBUHAN EKONOMI WILAYAH

Pemerintah Provinsi
bersama
Kabupaten-Kabupaten di
Wilayah Selatan Jawa Timur
terus berupaya
meningkatkan pertumbuhan
ekonomi dengan
mengembangkan
potensi-potensi di wilayah
selatan, seperti agropolitan,
minapolitan, pariwisata,
dan UMKM.

Sumber : BPS Jatim, 2020


INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DI KAWASAN PANSELA

IPM Kab. Tulungagung berada di atas Provinsi, sedangkan IPM Kabupaten lain
di Kawasan Pansela masih berada di bawah Provinsi

IPM 2019 Kab/Kota di Jawa Timur


Sumber : BPS Jatim, 2020
KONDISI KEMISKINAN PROVINSI JAWA TIMUR

• Persentase Penduduk Miskin Jawa Timur pada Maret 2020 sebesar


11,09 persen, meningkat 0,89 persen poin terhadap September 2019
dan meningkat 0,72 persen poin terhadap Maret 2019
• Jumlah Penduduk Miskin Jawa Timur pada Maret 2020 sebesar 4,42
juta orang, meningkat 363,1 ribu orang terhadap September 2019 dan
meningkat 306,85 ribu orang terhadap Maret 2019

Sumber : BPS Jatim, 2020


TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA

TPT MENURUT DAERAH TEMPAT TINGGAL DAN JENIS KELAMIN (PERSEN)


TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA
Kab / Kota di Jawa Timur
Agustus 2020

Dampak Covid-19 Terhadap Penduduk Usia Kerja TPT


Kabupaten-kabupaten
252,57 ribu orang
318,61 ribu orang
Sementara tidak
di Pansela lebih kecil
Pengguran karena dibanding dengan
bekerja karena
Covid-19
Covid-19 Jawa Timur
112,43 ribu orang 3,55 juta orang
Bukan Angkatan Bekerja dengan
Kerja karena pengurangan jam kerja
Covid-19 karena Covid-19

Sumber : BPS Jatim, 2020


POTENSI KAWASAN DI WILAYAH PANSELA JATIM
Sumber : BPS Jatim, 2020

Pertanian Perkebunan Peternakan Perikanan


Padi = 2,25 juta ton GKG Kelapa = 140,84 ribu ton Produksi Daging Ternak
= 38,20 ribu ton Produksi Perikanan
Jagung = 1,91 juta ton Karet = 26,78 ribu ton
Tangkap di Laut =
Kedelai = 113,19 ribu ton Kopi = 43,61 ribu ton Produksi Daging Unggas 163,66 ribu ton
= 139,49 ribu ton
Tanaman Sayuran = 3 juta ton Kakao = 24,45 ribu ton
Produksi Telur Unggas
Tanaman Biofarmaka = 9,28 juta kg Tebu = 485,02 ribu ton Produksi Perikanan
= 322,58 ribu ton
Tanaman Hias = 7,94 juta tangkai Budidaya =
Teh = 6,76 ribu ton
Produksi Susu Sapi 122,01 ribu ton
Buah-Buahan = 14,89 juta ton Tembakau = 32,34 ribu ton = 267,54 ribu ton

DENGAN MENGOPTIMALKAN POTENSI WILAYAH SELATAN


DAPAT MEMBANTU MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
POTENSI WISATA DI WILAYAH PANSELA JATIM

Kab. Pacitan Kab. Kab. Kab. Lumajang


Trenggalek Tulungagung Kab. Malang Kab. Jember
Teluk Ijo
Kab. Blitar
Pantai Klayar Pacitan Kab.
Banyuwangi

Pantai Plengkung

Pantai Banyu Tibo

Pantai Pancar Pantai Kondang Merak

Pantai Papuma
Pantai Jolosutro Pantai Watu
c Pecak

Curug Waru Bendungan Dam Rejo


Pantai Tambakrejo Pantai Popoh Teluk Bidadari Coban Sewu
LATAR BELAKANG DAN TUJUAN PEMBANGUNAN PANSELA JAWA TIMUR

LATAR BELAKANG TUJUAN


ISU KESENJANGAN
• Adanya disparitas antara Wilayah Utara dan Selatan Jawa 1. Meningkatkan pemerataan kesejahteraan
Timur masyarakat
• Infrastruktur di wilayah Selatan Jawa Timur masih terbatas,
2. Meningkatkan aksesibilitas daerah-daerah
terutama keberadaan aksesibilitas
terpencil terhadap pusat-pusat pelayanan
POTENSI EKONOMI kegiatan kawasan
Potensi ekonomi di wilayah Selatan Jawa Timur cukup besar dan 3. Membuka peluang bagi pengembangan
beragam, namun belum dapat dimanfaatkan secara optimal. kegiatan ekonomi, pemanfaatan sumber
daya alam dan pengembangan
sentra-sentra produksi
4. Meningkatkan aksesibilitas pada koridor
dan kawasan-kawasan produktif
5. Membuka potensi kawasan-kawasan
obyek wisata.
PROGRES PEMBANGUNAN JALAN PANSELA JATIM
SISA PENANGANAN 140,65 Km
Kab. Trenggalek 39,57 Km
Panjang Jalan & Jembatan : Kab. Tulungagung 21,14 Km
Kab. Malang 4,40 Km
675,31* Km Kab. Jember 56,44 Km
* Perubahan dikarenakan
menyusuaikan dengan DED Kab Banyuwangi 19,10 Km

USULAN PEMANFAATAN SISA LELANG LOAN IDB = 37,76 Km

APBN BARU TA 2021-2022 = 25,24 Km


APBN/SBSN TA 2020-2021 = 16,89 Km

Lot 6 Prigi-Bts. Kab. 17,78 Km Progres fisik 17,91%


Tulungagung-Klatak-Brumb
un
Lot 7 Bts. Kab. 12,85 Km Progres fisik 26,28%
Tulungagung-Serang-Bts.
Kab. Malang
Meningkatkan pemerataan kesejahteraan
masyarakat wilayah selatan sehingga mampu Lot 8 Jarit-Puger 23,185 Km Progres fisik 47,71%
mengejar ketertinggalan dengan wilayah Utara Lot 9 Sp. 17,87 Km Progres fisik 13,56%
Balekambang-Kedungsala
m

Status: November, 2020 *IDB : ISLAMIC DEVELOPMENT BANK


PETA JALAN PANTAI LINTAS SELATAN (PANSELA) JAWA TIMUR
= 292,22 Km
= 383,10 Km

PACITAN
*
TRENGGALEK
*
TULUNGAGUNG
*
BLITAR
*
MALANG LUMAJANG
*
JEMBER BANYUWANGI

1 2 3 4 5 6 7 8

87,44 Km 78,35 Km 51,41 Km 62,72 Km 134,99 Km 65,60 Km 88,71 Km 106,10 Km

675,31 Km
* Perubahan dikarenakan menyusuaikan dengan DED
PEMBANGUNAN JALAN PANSELA JAWA TIMUR DALAM PERPRES 80/2019
Selingkar Wilis & Bromo Tengger Selingkar Ijen
Lintas Selatan Semeru

• Peningkatan nilai • Poros tengah sekaligus • Second destination

Pengembangan
tambah entry point pariwisata untuk wisatawan yang
agroindustri yang terhubung dengan berkunjung ke

Fokus
• Pengembangan Selingkar Wilis dan Kawasan BTS
agropolitan Selingkar Ijen • Connecting spoke
• Pengembangan industri dari wisata BTS dan
agro Bali

Wisata Gunung Wilis Wisata Taman Nasional Baluran;

Pertumbuhan &
dan Lawu; Bromo-Tengger-Semeru; Kawah Ijen; Tol

Infrastruktur
Sentra-sentra KEK Singhasari; Tol Probolinggo-Banyuwangi;

Utama
Pusat
agroproduksi; Tol Gempol-Pasuruan-Proboling Bandara Banyuwangi
Solo-Ngawi-Kertosono; go-Banyuwangi; Bandara
Bandara Kediri Abd. Saleh; Pelabuhan
Probolinggo; PLTU Paiton &
Grati
Kawasan Selingkar Wilis (KSW) & Lintas Selatan
No Urut Di
Nilai Investasi Sumber
Lampiran Kab/ Kota Proyek Pembangunan
(IDR Miliar) Dana
Perpres
KEBINAMARGAAN
4 Kab. Trenggalek, Kab. Tulungagung, Kab. Blitar, Pembangunan Pansela di Kab. Trenggalek, Tulungagung, 8.469,00 APBN/
Kab. Malang, Kab. Jember, Kab. Banyuwangi Blitar, Malang, Jember, Banyuwangi (230,73 KM) Loan
PROGRAM/ PROYEK DI WILAYAH SELATAN JATIM DALAM PERPRES 80/2019

Selingkar Wilis & Lintas Selatan Bromo Tengger Semeru Selingkar Ijen

Pembangunan Jalan Tol Kertosono - Kediri Pembangunan Jalan Tol Probolinggo –


-Tulungagung Lumajang Pembangunan jalan dari
exit Tol Probowangi ke
Pembangunan Pansela di Kab. Trenggalek, Pelebaran Jalan Nasional Probolinggo – Bandara Banyuwangi
Tulungagung, Blitar, Malang, Jember, Lumajang
Banyuwangi (230,73 KM)
Pembangunan Jalan Tol Malang –
Pelebaran Menuju Standar Jalan Nasional Pengembangan Pelabuhan
Kepanjen
Durenan – Prigi Ketapang Banyuwangi
Pembangunan Jalan Akses dari JLS menuju Peningkatan Jalan Akses TNBTS "Taman
Pelabuhan Gelon Nasional Bromo Tengger Semeru" ke
Malang Bagian Selatan (Kepanjen - JLS)
Pembangunan Dermaga dan Fasilitas Program Agropolitan
Pelabuhan Gelon/Pacitan Pelebaran Ruas Turen - Batas Kab. Selingkar Ijen
Lumajang - Kota Lumajang
Pengembangan Pelabuhan Prigi
Program Pengembangan Minapolitan
Pengembangan Taman Teknologi Pertanian
Bromo -Tengger – Semeru
(TTP) dan Science Techno Park Atsiri Program Pengembangan
Program Agropolitan Minapolitan Selingkar Ijen
Pengembangan Minapolitan Panggul -
Ngadipuro – Prigi Bromo-Tengger-Semeru
KONEKTIVITAS MENUJU PANSELA

N Ruas Tol Keterangan


o
1 Kertosono - • Proses DED
Kediri - • Sudah ada calon
Tulungagung pemrakarsa
2 Malang - • Proses
Kepanjen Permohonan IPR
• Sudah ada
pemrakarsa
3 Probolinggo - • Pra FS 2019
Lumajang • Sudah ada calon
pemrakarsa

Dengan terbangunnya tol tersebut


dan percepatan pembangunan
Tol Probowangi diharapkan
konektivitas dari Tol Trans Jawa
3 menuju ke Jalan Pansela Jawa
1 Timur akan meningkatkan
2 perekonomian Wilayah Selatan
Jawa Timur Sehingga dapat
berkontribusi lebih pada
perekonomian nasional
RENCANA JARINGAN JALAN
MANFAAT PEMBANGUNAN PANSELA DALAM KONTRIBUSI PEREKONOMIAN NASIONAL
1. Mengurangi disparitas wilayah utara dan selatan Jawa Timur
2. Berkembangnya potensi-potensi di Wilayah Selatan Jawa Timur (agropolitan,
minapolitan, pariwisata, dan UMKM)
3. Terwujudnya Konektivitas antar Wilayah Selatan di Jawa Timur
4. Mendukung pengembangan Investasi wilayah selatan Jawa Timur.

SOLUS
KENDALA
I
Kondisi topografi wilayah selatan
menyebabkan terjadinya perubahan trase Peran aktif kabupaten dan stakeholder terkait dalam
sehingga menghambat pelaksanaan penyiapan readiness criteria
KUNJUNGAN KERJA IBU GUBERNUR PADA LOKASI
PEMBANGUNAN PANSELA JATIM LOT 6 DAN LOT 7
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai