S. Kasus Setting Csg.
S. Kasus Setting Csg.
Diketahui :
Dari data lapangan “GiGI” mengenai Fract Gradient beberapa sumur
Wild Cat didapatkan suatu harga Density lumpur Vs Kedalaman (gbr. A)
Y
P=
11.7( Dh Dp )
Ket :
P = Swab factor
Y = Yield Point
Dh = diameter hole
Dp = diameter pipa (drill pipe)
CASING SEATING DESIGN
Effek pukulan pada saat masuknya Drill string terlalu cepat dan dapat
Ditanya :
Dimana letak Intermediated Casing 13 3/8” yang sesungguhnya ?
Gambar A
0
3 3500 ft
6
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
CASING SEATING DESIGN
Jawab :
Untuk mengimbangi kemungkinan “Pipa terjepit” yang disebabkan
perbedaan tekanan ( P ).
Keterangan :
(P ) = Perbedaan Tekanan
Mwic = Berat lumpur pada kedalaman Intermediated
sementara
Emwn = Berat lumpur Equivalent pada formasi Normal.
Dn = Kedalaman formasi P Normal yang terdalam dan
menggunakan density lumpur normal
CASING SEATING DESIGN
Jadi Casing 13 3/8” harus di set sebelum kedalaman 3500 ft, dan
kedalaman Casing 13 3/8” ini menjadi kedalaman Casing 9 5/8”
yang terdangkal.
3 3500 ft
14.2 lb/gal
6
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
CASING SEATING DESIGN
Ket :
P = Berat Lumpur, lb/gal
Mwic = Berat lumpur setting depth “Intermediate
sementara”, lb/gal
TM = trip Margin atau Swab factor, lb/gal 0.3
Hasil :
P = (12.9 – 0.3) lb/gal 12.6 lb/gal
Hasil
2500 ft
2
3 3500 ft
14.2 lb/gal
6
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19