Anda di halaman 1dari 28

RENCANA KERJA OPERASIONAL

(RKO)

NAMA PETUGAS : MARBANIATI HARDJO WIYOTO


JENIS TUGAS : TKHI (PERAWAT)
NO KLOTER : 74 SOC
GELOMBANG : II (DUA)
TANGGAL BERANGKAT : 28 JULI 2019 JAM 18.40

PETUGAS HAJI KLOTER


EMBARKASI ADI SUMARMO SURAKARTA
TAHUN 1440 H / 2019 M

1
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL 1
DAFTAR ISI 2
PENDAHULUAN 3
URAIAN RENCANA KERJA OPERASIONAL PETUGAS 5
TKHI…………………………………………..
A. RENCANA KERJA OPERASIONAL PRA
EMBARKASI………………………………………….
B. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI
EMBARKASI…………………………………………….
C. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI PESAWAT (SAAT
KEBERANGKATAN)………..
D. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI JEDDAH (SAAT
KEBERANGKATAN)…………..
E. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI MAKKAH (PRA WUKUF)
…………………………..
F. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI
ARMINA………………………………………………….
G. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI MAKKAH (PASCA WUKUF)
………………………
H. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI
MADINAH……………………………………………….
I. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI BANDARA AMAA MADINAH
(SAAT KEPULANGAN) ........................
J. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI PESAWAT (SAAT
KEPULANGAN)………………
K. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI
DEBARKASI……………………………………………..
PENUTUP
LEMBAR PENGESAHAN

2
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya kepada kita sehingga kami dapat menyusun Rencana Kerja Operasional
(RKO) sebagai bekal kami menjadi Petugas Tim KesehatanHaji Indonesia (TKHI)
1440H/ 2019 M, dalam melaksanakan tugas melayani jamaah Haji Embarkasi Adi
Sumarmo Solo (SOC) kloter 74 Gelombang II Kabupaten Banjarnegara.
Perjalanan ibadah haji merupakan perjalanan yang harus dipersiapkan sebaik
baiknya, baik fsik, mental serta pengetahuan (skill dan soft skill). Persiapan yag
dilakukan dari awal sebelum keberangkatan serta saat pelaksanaannya secara
menyeluruh.
UU No. 13 tahun 2008 telah menyebutkan Penyelenggaraan Ibadah Haji
bertujuan memberikan Pembinaan, Pelayanan dan Perlindungan yang sebaik baiknya,
sehingga jamaah calon haji dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan.
Pelayanan Kesehatan Haji meliputi Pemeriksaan, Perawatan dan Pemeliharaan
kesehatan jamaah calon haji. Untuk mencapai tujuan tersebut maka petugas haji yang
menyertai kloter dapat bekerja sebaik baiknya dalam memberikan pelayanan. Demi
tercapainya tujuan tersebut perlu dituangkan dalam bentuk Rencana Kerja Operasional
(RKO) yang akan menjadi penuntun langkah petugas dalam melaksanakan tugasnya.

B. Maksud Dan Tujuan


Maksud dan tujuan dibuat RKO ini adalah :
1. Sebagai pedoman dalam melaksanakan dan memberikan pelayanan kesehatan
kepada jamaah calon haji kloter 74 SOC secara optimal
2. Dapat meminimalisir resiko yang akan terjadi
3. Agar terjadi koordnasi dan kominukasi yang baik antar petugas kloter
sehingga jamaah terlayani dengan baik.

C. Uraian Tugas dan Komitmen Pelayanan


Kesehatan adalah sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. TKHI mengupayakan hal
tersebut dalam kegiatan Haji dengan uraian tugas secara garis besarnya sebagai
berikut :
1. Pencatatan dan pelaporan kegiatan yang dilakukan
2. Membantu tugas PPIH Embarkasi bidang kesehata dalam pemeriksaan
terakhir
3. Mengambil hasil pemeriksaan terakhir jamaah (manifest) jamaah
4. Mengikuti semua kegiatan yang dilakukan jamaah haji dalam menjalankan
ibadah haji
5. Mengontrol kesehatan di maktab/ pemondokan/ hotel (Visitasi)
6. Memberikan pembinaan dan pelayann kepada jamaah calon haji
7. Menangani kasus kasus yang berhubungan dengan kesehatan
8. Membantu kelancaran pelaksanaan Ibadah Haji
9. Memberikan informasi kesehatan dengan penyuluhan penyuluhan
10. Pegamatan penyakit dan kewaspadaan pada KLB
11. Mempersiapkan alat dan obat obatan yang diperlukan
12. Merujuk jamaah sesuai denagn sistem dan indikasi rujukan
13. Membantu dan bekerjasama dalam menyelesaikan kasus pada pelaksanaan
ibadah haji.

3
Upaya memberikan pelayanan yang optimal bagi jamaah haji maka petugas kloter
embarkasi Adi Sumarmo (SOC) harus melaksanakan tugas suci nya dengan
berbagai sikap dan sifat positif serta menghindari berbagai sikap dan sifat negatif,
oleh karena itu petugas hindari berbagai sikap dan sifat negatif, oleh karena itu
petugas haji melaksanakan komitmen sebagai berikut :
1. Mendahulukan pelayanan jamaah calon haji dari pada kepentingan pribadi
2. Melayani jamaah haji dengan mengembangkan sifat sifat :
 Integritas
 Profesionalitas
 Tanggungjawab
 Keteladanan
 Inovatif
 Sigap
 Handal
 Amanah
 Responsif
 Inisiatif
3. Melayani jamaah calon haji dengan menghindari sifat :
 Khianat
 Malas
 Egois
 Putus asa
 Sombong

Selanjutnya kami selaku Petugas Haji gelombang II yang menyertai jamaah haji,
mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
1. RENCANA KERJA OPERASIONAL PRA EMBARKASI
2. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI EMBARKASI SOC
3. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI PESAWAT (SAAT KEBERANGKATAN)
4. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI JEDDAH (SAAT KEBERANGKATAN)
5. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI MAKKAH (PRA WUKUF)
6. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI ARMINA
7. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI MAKKAH (PASCA WUKUF)
8. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI MADINAH
9. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI BANDARA AMAA MADINAH (SAAT
KEPULANGAN)
10. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI PESAWAT (SAAT KEPULANGAN)
11. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI DEBARKASI SOC
Upaya mewujudkan peningkatan pelayanan yang terbaik bagi jamaah haji kloter gelombang II
tahun 1440 H / 2019 M, selaku petugas kloter mempunyai komitmen :
A. Mendahulukan pelayanan jamaah haji dari kepentingan pribadi
B. Melayani jamaah haji secara professional sepanjang waktu, dengan mengembangkan 9
sifat (Komitmen):
 Ikhlas
 Semangat
 Jujur
 Kerjasama
 Loyal
 Inovasi
 Pelayanan terbaik
 Peduli
 Akhlakul karimah

4
 Tanggung jawab
Dengan mempunyai RKO yang baik dan memegang teguh komitmen yang ada, Insya Allah
pelayanan yang diberikan akan memuaskan dan sesuai dengan harapan semua pihak, terutama
para jamaah haji.
Demikian RKO ini kami buat, mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan
sebagai petugas haji kloter. Atas perhatian dan bantuan semua pihak kami ucapkan banyak
terima kasih.

5
RENCANA KERJA OPERASIONAL
PETUGAS HAJI KLOTER 74 TAHUN 1440 H/2019 M

HARI/TGL/ LOKASI URAIAN TUGAS KOORDINA ANTISIPASI


JAM SI KASUS
Kamis Banjarnegara A. RKO PRA
06/05/2019 EMBARKASI
Jam 08.00 1. Melapor kepada Kepala Depag, - Persiapan
WIB Dinas Kesehatan Tim Kloter, berkas dan
Kabupaten Banjarnegara TPHI, Paspor
dan berkoordinasi dengan TPIHI,
Tim Haji Kabupaten TKHI, - Obat-obatan
Banjarnegara TKHD, emergency
2. Melapor dan TPHD, Karu,
berkoordinasi dengan Karom
Kemenag Kabupaten
Banjarnegara
3. Melakukan integrasi
dengan petugas yang ada
untuk memperoleh
jadwal pembinaan Calon
Jamaah Haji
4. Mengikuti kegiatan Test
Kebugaran dan Imunisasi
Meningitis
Meningococus, Influenza
Jamaah Calon Haji se
Kabupaten Banjarnegara
5. Melakukan Pembinaan Depag, Tim
Kesehatan kepada Kloter,
Jamaah Calon Haji TPHI,
beresiko tinggi TPIHI,
6. Memperkenalkan diri TKHI,
kepada Kemenag TKHD,
Kabupaten Banjarnegara TPHD, Karu,
17/06/2019 & 7. Mengikuti acara Manasik Karom
18/06/2019 Haji Kabupaten
Banjarnegara
8. Memperkenalkan diri
Rabu pada Karu/Karom dan
3/07/2019 mengadakan rapat
Jam kordinasi dengan karu
08.00WIB karom Kabupaten
Banjarnegara
9. Memperkenalkan diri
Rabu pada Karu/Karom dan
10/07/2019 mengadakan rapat
Jam 08.00 kordinasi dengan karu
WIB karom Kabupaten
Cilacap
Depag, Tim
10. Mendeteksi dini Calon Kloter,
Jamaah Haji yang TPHI,
golongan resiko tinggi, TPIHI,
observasi dan mandiri
1
11. Melakukan integrasi TKHI,
dengan petugas kloter TKHD,
lain dan membuat RKO TPHD,
bersama Karu, Karom
12. Mengikuti acara
18/07/2019 “Pelepasan Calon Jamaah
Jam 08.00 Haji Kabupaten
WIB Banjarnegara”
13. Koordinasi terakhir pra
embarkasi dengan para
petugas terkait.

Jum’at WISMA 1. Petugas sampai di wisma Tim PPIH, - Petugas


26/07/ 2019 ARMINA armina dan melaporkan TPHI, kloter
Jam 15.00 kepada PPIH embarkasi TPIHI,TKHI terlambat
WIB yaitu seksi pemantapan datang
petugas dan meminta
penjelasan
2. Rapat koordinasi petugas
Jam 19.30 kloter dan pembinaan
WIB petugas kloter oleh PPIH
embarkasi
3. Menyerahkan RKO - RKO
kepada PPIH Embarkasi ketinggalan
bidang kesehatan

Sabtu EMBARKASI B. RKO DI EMBARKASI


27/07/2019 (Asrama Haji 1. Lapor kepada PPIH Tim Kloter,
Jam 16.00 Donohudan) Embarkasi PPIH
WIB 2. Melakukan persiapan
untuk penyambutan
Calon Jamaah Haji di
embarkasi
3. Menyambut kedatangan -
Jam 19.00 Calon Jamaah Haji Jamaah
WIB 4. Membantu petugas KKP terlambat
Kantor Kesehatan -
Pelabuhan (KKP) dalam Jamaah sakit
pemeriksaan akhir Solusi:
kesehatan Calon Jamaah -
Haji Mendahulu
5. Membantu Calon Jamaah TKHI, TPHI, kan Calon
Haji beresiko tinggi dan TPIHI,Karu, Jamaah Haji
mengecek kelengkapan Karom, resiko tinggi
pengisian lembar obat TPHD, untuk
dan lembar vaksinasi TKHD pemeriksaan.
Meningitis
6. Mengikuti rapat -
pemantapan Karu dan Mengecek
Karom yang obat yang
diselenggarakan oleh dibawa
PPIH embarkasi sudah dicatat
7. Menginformasikan pada di lembar
Calon Jamaah Haji obat atau
2
tentang Balai Pengobatan belum
yang disediakan oleh
PPIH embarkasi
8. Membantu penempatan
jamaah calon haji di Disorientasi
asrama haji donohudan Kelelahan
9. Menganjurkan agar
Calon Jamaah Haji ikut TKHI,TPHI,
menjaga kebersihan TPIHI, Karu,
lingkungan asrama Karom,
10. Membantu pembagian TPHD,
Living Cost, gelang TKHD -
identitas dan kartu makan TKHI,TKHD Anjurkan
pada Calon Jamaah Haji untuk PHBS.
melalui Karu/ Karom
11. Melaksanakan
pengamatan penyakit -
pada Calon Jamaah Haji Paspor dan
terutama kewaspadaan gelang tidak
terhadap Kejadian Luar sesuai:
Biasa (KLB) Bila ada
12. Membantu jamaah calon keluhan
haji menggunakan segera lapor
pakaian ihrom ke Tim
13. Meminta daftar manifest Kloter, Karu/
Calon Jamaah Haji yang Karom
resiko tinggi dari petugas
KKP dan memantaunya
14. Visitasi untuk Memantau
kesehatan Calon Jamaah Salah dalam
Haji berpakaian
15. Menerima obat obatan ihrom
dan alkes (koper obat
obatan kloter)
16. Menerima Buku Laporan
Perjalanan

Ahad EMBARKASI 1. Membantu persiapan - Petug -


28/07/2019 (Asrama Haji keberangkatan JCH ke as imigrasi Jamaa
Jam 08.00 – Donohudan) bandara - Petug h
18.00 WIB 2. Mengikuti dan as sektor sakit
mendampingi Calon - Petug -
Jamaah Haji dalam upacara Jamaah takut
as kloter,
pelepasan oleh PPIH naik pesawat
karu,
3. Membantu pengecekan
karom
barang bawaan agar
tidak ada yang tertinggal
Gedung 4. Membantu jamaah Calon
Haji dan Perusahaan - Baran
Muzdalifah
Penerbangan dalam g tertinggal
proses boarding di
gedung Muzdalifah
5. Membantu mengarahkan
Calon Jamaah Haji
dalam memasuki bus
3
menuju bandara

Ahad - Perjalanan menuju


28/07/2019 Bandara Adi Sumarmo. TKHI,TPHI,
Jam 18.00 - Persiapan naik Pesawat TPIHI, Karu,
WIB - Mengawasi jamaah calon Karom, -
haji yang sakit, TKHD, Jamaah resti
membantu jamaah calon TPHD, Kru tidak mau
haji mencari tempat Pesawat diatur tempat
duduknya sesuai nomer duduknya
tempat duduknya di
pesawat
PESAWAT C. RKO DI PESAWAT
18.40 WIB (Saat 1. Memperkenalkan diri -
Keberangkatan) kepada kru pesawat Jamaah tidak
terutama “Purser”. tahu cara
2. Mengecek persediaan penggunaan
/kelengkapan obat dan toilet.
alat kesehatan di pesawat - Obat
3. Memberikan penyuluhan Kurang
pada jamaah haji tentang
penggunaan toilet di
pesawat terbang
4. Memberikan pengobatan
kepada jamaah haji yang
sakit di pesawat dan
mencatat di buku jurnal.
5. Memantau jamaah haji
yang beresiko tinggi
6. Mengajari jamaah senam
peregangan supaya tidak
kelelahan setiap 4 jam
sekali -
7. Melakukan visitasi secara Jamaah
bergantian dengan kedinginan
petugas lain dalam - DVT
rangka memantau -
kesehatan jamaah. Barotrauma
8. Mengecek makanan/
catering sebelum
dibagikan kepada jamaah
9. Menginformasikan
kepada “Purser”, bila ada
jamaah haji yang gawat
atau meninggal dunia di
pesawat
10. Membuat AV bila ada
jamaah haji yang
meninggal dunia di
pesawat
11. Mencatat obat-obatan /
alat kesehatan yang
dipakai dalam formulir
untuk pelaporan kepada

4
pihak penerbangan,
pengeluaran obat obatan
di catat di buku Jurnal
layanan Kloter
12. Mencatat jamaah haji
yang perlu berobat ke
Klinik Kesehatan Haji
Indonesia (KKHI),
Jeddah (Laporan
Kesehatan)
13. Membuat laporan
pelayanan kesehatan dan
kondisi jamaah kepada
sektor ketika sampai di
Bandara Jeddah
14. Membuat laporan OL
selambat lambatnya
pukul 17.00 WAS setiap
harinya

Senin BANDARA D. RKO DI JEDDAH


29/07/2019 JEDDAH (SAAT
Jam 00.50 KEDATANGAN)
WAS Di Ruang Tunggu
1. Membantu Calon Jamaah Tim Kloter, -
Haji turun dari pesawat Karu, Jamaah
2. Memantau kesehatan Karom, berebut
Calon Jamaah Haji, TPHD, turun dari
terutama yang resiko TKHI, pesawat
tinggi selama TKHD -
pemeriksaan dokumen Jamaah
oleh petugas imigrasi kelelahan
Arab Saudi

Di Tempat Istirahat
1. Melaporkan keadaan Sektor,Tim
kesehatan jamaah haji ke Kloter, Karu,
KKHI Jeddah Karom, -
2. Visitasi dan Mengobati TPHD, Paspor ada
jamaah haji sakit dan TKHI, yg belum di
melakukan pencatatan TKHD berikan.
serta menbuat laporan Solusi:
harian, melayani jamaah mengecek ke
haji yang sakit dan kantor
merujuk ke KKHI bila imigrasi
diperlukan.
3. Memberi penyuluhan
kesehatan pada jamaah
haji tentang kebersihan
perorangan dan
lingkungan
4. Memantau kemungkinan
terjadi KLB
5. Mengecek makanan /
catering sebelum
5
dibagikan jamaah haji

Persiapan Berangkat
Ke Makkah
1. Koordinasi dengan
petugas kloter lain
tentang keberangkatan -
menuju Mekah. Jamaah tidak
2. Mengingatkan dan mau makan
membantu jamaah
berpakaian ihrom bagi
yang belum
3. Membantu tim Kloter
tentang umroh wajib dan -
membantu jamaah calon Jamaah
haji menjaga kesucian menolak
ihrom/ tertib makan
4. Mengecek kesehatan minum.
Calon Jamaah Haji Solusi:
melalui Karu / Karom Menghim
terutama jamaah haji bau kepada
Resti Calon
5. Memastikan pelayanan Jamaah Haji
kesehatan kepada jamaah untuk
haji yang sakit banyak
6. Melaporkan jamaah haji minum air
yang sakit dan di rawat di dan
KKHI membawa
7. Lapor ke Sektor tentang obat pribadi
perpindahan Calon
Jamaah Haji ke Makkah
dan minta tanda tangan
Sektor
8. Membantu persiapan
menuju Mekah,
mengingatkan jamaah
agar memeriksa barang
bawaannya jangan
sampai ada yang
ketinggalan
9. Memberitahukan jamaah
bahwa perjalanan Jeddah
– Mekkah kurang lebih 4
jam
10. Mengingatkan jamaah
untuk tetap menjaga
kesehatan selama dalam
perjalanan dengan
banyak minum
Bus berangkat ke Mekah
selama kurang lebih
menempuh waktu 4 jam.
Jam 04.00 MAKKAH SELAMA DI MAKKAH
WAS 1. Membantu Calon Jamaah Tim Kloter, -
haji turun dari bus Karu, Jamaah
6
2. Melaporkan ke Maktab Karom, berebut
bahwa rombongan Kloter TPHD, turun dari
74 SOC sudah tiba di TKHI, bus
pemondokan TKHD, -
3. Melaporkan kondisi Sektor Jamaah
jamaah ke sektor kelelahan
4. Membantu kelancaran -
penempatan kamar Jamaah
pemondokan bingung
5. Mapping jamaah resti lokasi.
6. Menempelkan petunjuk Solusi:
lokasi pelayanan Menempel
kesehatan pamphlet
7. Memberikan pelayanan /leaflet
kesehatan kepada Calon lokasi pos
Jamaah Haji kesehatan di
8. Menginformasikan tempat-
kepada petugas Karu, tempat yang
Karom tentang tempat strategis.
kamar petugas untuk
memudahkan jamaah
ketika membutuhkan.
9. Lapor sektor dan
meminta persediaan obat
yang habis
10. Mendampingi jamaah
calon haji dan ikut -
melaksanakan ibadah Jamaah sakit
umroh wajib.

Jam 07.00 Pelaksanaan Umroh Wajib


WAS 1. Mengawasi kondisi
jamaah selama
pelaksanaan umroh wajib
2. Mendampingi jamaah
yang risti saat umroh

29/07/2019 SELAMA DI MEKAH


s/d 9/07/2019 1. Mengawasi kondisi
kesehatan jamaah
calon haji selama di
Mekah persiapan
Wukuf Arofah
2. Memberikan
pelayanan kesehatan
3. Memberikan
penyuluhan
kesehatan tentang
heatstroke,gizi,
kesehatan lingkungan
dan menjaga kondisi
kesehatan
4. Merujuk Calon
Jamaah Haji yang
sakit, yang tidak bisa
7
ditangani di kloter ke
KKHI/RSAS
5. Membuat laporan
harian baik tertulis
maupun android dan
menyampaikan
laporan harian ke
Sektor sebelum jam
17.00 WAS setiap
harinya
6. Mengecek serta
melengkapi formulir
pencatatan pelaporan
dan obat-obatan / alat
kesehatan
7. Membuat AV,
apabila ada jamaah
haji yang meninggal
dunia
8. Mengikuti rapat
koordinasi bila ada
9. Berkoordinasi dengan
petugas kloter tentang
pelayanan katering,
bahwa H-3 Armuzna
dan H+2 Armuzna
tidak ada pelayanan
katering agar jamaah
menyiapkan bekal
selama tidak
mendapat katering.

7/08/2019 PRA ARMUZNA


Jam 10.00 (3 hari 1. Mendata Calon Jamaah Tim Kloter, - Ada
WAS sebelumnya) Haji yang sakit yang Karu, jamaah sakit
perlu di safari wukufkan Karom,
2. Meningkatkan TPHD,
pemantauan dan TKHI,
penyuluhan lebih insentif TKHI,
untuk persiapan ke TKHD,
armina Sektor
3. Bersama Tim Kloter Tim Kloter, - Ada
melakukan orientasi Karu, jamaah yang
tempat ke Armuzna Karom, di ikutkan
untuk memastikan tenda TPHI, safari wukuf
kloter 74 SOC TKHI, -
4. Meningkatkan TKHD, Lokasi tenda
pemantauan dan Sektor jauh
penyuluhan kepada Calon
Jamaah Haji
5. Melaporkan jamaah haji
yang akan disafari
wukufkan ke Sektor, 3
(tiga) hari sebelum
keberangkatan ke Arafah
8
6. Menyiapkan obat-
obatan /alat kesehatan,
kalau perlu anfrah obat
untuk kebutuhan di
Armuzna

Maktab Perjalanan Menuju Arofah


Jumat,
Mekah 7. Persiapan wukuf di
9/08/2019 (8
Arofah (Mandi sunah,
Dzulhijah
Baju ihrom, sholat sunah,
1439 H) jam
niat haji)
12.00 WAS
8. Koordinasi antar TKHI,
TKHD untuk membagi
tugas di bus secara
terpisah
9. Mengingatkan jamaah
untuk membawa
perbekalan yang cukup
selama perjalanan
menuju Arofah terutama
minum untuk mencegah
terjadinya dehidrasi.
10. Membantu calon jamaah
haji menaiki bus dan -
persiapan Jamaah
pemberangkatan untuk berebut
menuju Arofah tempat
11. Memantau kesehatan duduk
jamaah selama perjalanan
menuju Arofah.

9/08/2019 ARAFAH RKO DI ARMINA


(8 Dzulhijjah) (Tiba Di 1. Membantu jamaah haji Tim Kloter, -
Jam 18.00 Arafah) turun dari bus terutama TPHD,TPIHI Tenda
WAS yang beresiko tinggi dan TKHI,TKHD kurang
membantu menuju ke -
kemah Jamaa
2. Melapor ke SatOp Maktab h
Armuzna, memantau dan sakit
mengobati jamaah haji
yang sakit
3. Merujuk jamaah haji
sakit yang tidak bisa
diatasi ke KKHI, Mobile
Hospital Arab Saudi atau
RSAS
4. Koordinasi dengan
petugas kloter,
selanjutnya melaporkan
kepada petugas Arofah/
PPIH Arofah tentang
jumlah dan kondisi
kesehatan jamaah risti
dan jumlah jamaah yang
akan di safari wukufkan. TPHI,TKHI,
9
5. Melaksanakan TPIHI - KLB
penyuluhan kesehatan karena
tentang Heatstroke dan makanan
pencegahannya, PHBS (diare)
6. Meningkatkan promkes
dan pemantauan jamaah
tidak menahan TKHI,TPHI
kencing, banyak minum,
antisipasi debu dan angin,
antisipasi pencemaran TPHI,
lingkungan. TPHD,
7. Mengecek makanan / TPIHI,
catering sebelum di TKHI,TKHD - Ada
bagikan kepada jamaah jamaah yang
haji  antisipasi KLB meninggal
8. Membuat laporan harian -
dan diserahkan ke Jamaah
petugas PPIH Arab Saudi dehidrasi
di Arafah berat
9. Membuat AV, jika ada - Obat-
jamaah haji yang obatan
meninggal dunia kurang
10. Visitasi terus menerus
memantau jamaah agar
tetap sehat
11. Menganjurkan jamaah
agar tetap sehat dengan
istirahat cukup
12. Koordinasi tim kloter
untuk antisipasi kasus/
kejadian wukuf dan
pelaksanaan qiyamul lail
13. Menjalankan sholat
Sabtu, Qiyamul Lail, berdzikir
10/08/2019 dan membaca Al-Qur’an
(9 Dzulhijjah) (sunah)
Jam 02.30 14. Sholat subuh berjamaah
WAS dilanjutkan kultum
Jam 04.30 15. Talbiyah dan doa doa
WAS 16. Mengatur pelaksanaan
makan pagi (petugas
mengecek dan mencicipi
standar kelayakan)
17. Visitasi jamaah dan
merujuk jamaah yang
sakit
18. Tingkatkan promkes dan
posko kesehatan

WUKUF DI TENDA
PELAKSA AROFAH
Jam 12.00 NAAN 19. Pelaksanaan wukuf di
WAS WUKUF Arofah di mulai bakda
ARAFAH syawal
20. Diawali dengan khutbah
10
wukuf
21. Adzan dan iqomat
dilanjutkan sholat jamaah
dzuhur dan ashar dengan
di jamak taqdim qashar
22. Memantau kesehatan
jamaah dalam
pelaksanaan wukuf

10/08/2019 ARAFAH 1. Rapat koordinasi untuk TPHI, -


(9 Dzulhijah (Persiapan Ke persiapan ke Muzdalifah TPHD, Jamaah
1436 H) Muzdalifah) 2. Membantu persiapan TPIHI, berebut bus
jamaah menuju TKHI,TKHD -
Jam 18.00 Muzdalifah Jamaah
WAS 3. Memantau kesehatan tertinggal
jamaah haji sebelum ke -
Muzdalifah Jamaah
4. Mengedukasi jamaah kedinginan
untuk tidak memisahkan
diri saat berada di
Muzdalifah
5. Sholat jama’ taqdim
maghrib dan isya
berjamaah
6. Membantu jamaah haji
naik bus, terutama
jamaah resti
7. Membagi TKHI, TPHI,
TPIHI dan TKHD di bus
yang berlainan dan
memantau kesehatan
Jamaah Haji
8. Cek kelengkapan jamaah
9. Melaporakn ke satOp
arofah bahwa rombongan
sudah berangkat ke
Muzdalifah

10/08/2019 MUZDALI 1. Membantu jamaah haji TPHI, -


(9 Dzulhijah) FAH turun dari bus, terutama TPHD, Jamaah
Jam 20.00 yang resti TPIHI, berebut
WAS 2. Memantau kesehatan TKHI,TKHD turun bus
jamaah haji
3. Memberikan pengobatan -
pada jamaah haji yang Jamaah
sakit kedinginan
4. Memberikan penyuluhan -
kesehatan tentang Jamaah sakit
menjaga kesehatan dan
lingkungan untuk
mewaspadai suhu udara
dingin
5. Mengambil batu kerikil -
untuk melempar jumrah Jamaah
sejumlah 49 buah atau
11
maksimal 70 buah tersesat
6. Menghimbau jamaah haji
jangan terlalu jauh dari
rombongan saat mencari
kerikil
7. Anjurkan jamaah untuk
beristirahat menjaga
stamina persiapan ke
Mina lempar jamarot
8. Berkoordinasi dengan tim
kloter untuk mengecek
kelengkapan jamaah saat
naik bis menuju Mina.

11/08/ 2019 MUZDALI 1. Membantu jamaah haji -


(10 FAH menaiki bus, terutama Jamaah haji
Dzulhijah) (Persiapan Ke yang resti tertinggal
Jam 00.00 Mina) 2. Membagi TKHI dan
WAS TKHD di bus yang
berlainan

11/08/2019 MINA MINA


(10 Dzulhijah) (Saat Tiba dan 1. Melaporkan kepada Tim Kloter, - Jamaa
Jam 04.00 Selama di SatOp (KKHI) Mina Karu, h sakit
WAS Tenda) kedatangan jamaah haji Karom, - Jamaa
dan tanda tangan buku TPHI, h tersesat
Laporan dan catat no HP TPHD,
penting TPIHI,
2. Memastikan jamaah TKHI,
sudah mendapatkan TKHD,
tempat/ tenda dan Maktab
mapping jamaah risti
3. Koordinasi tim kloter,
karu, karom tentang
pelaksanan lempar
jumroh setelah sholat
subuh
4. Mengobati atau merujuk
jamaah haji yang sakit ke
KKHI/RSAS
5. Membantu menyiapkan
Surat Kematian bagi
jamaah haji yang
meninggal dunia di
kemah (AV)

11/08/2019 MINA 1. Ikut serta mengawasi -


Jam 20.00 – (Jamarat) jamaah melempar jumroh Jamaah sakit
22.00 WAS aqobah sesuai dengan dan tidak
jadwal terutama Resti dan bisa
Tahallul melempar
2. Melontar jumrah dan jumroh
membantu pengaturan -
jamaah haji melempar
12
jumrah ‘Aqobah  Jamaah
tahallul tersesat
3. Memantau kesehatan
jamaah selama perjalanan -
menuju lempar jumroh Jamaah
4. Bersama tim kloter lain dehidrasi
memantau jamaah agar
tidak terpencar dan -
terpisah dari rombongan Jamaah
5. Kembali ke kemah meninggal
sambil
mengumandangkan takbir
6. Jamaah diperbolehkan
mengganti pakaian ihrom
dengan pakaian biasa - Terja
7. Mengadakan visitasi, di KLB
membuat laporan ke karena
SatOp sekaligus amprah makanan
obat
12 s/d 14 8. Memantau kesehatan
Agustus 2019 jamaah resti
(11,12, 13 9. Menyertai jamaah haji
Dzulhijah) dalam melempar jumrah
secara bergantian
10. Melontar jumrah dan
membantu pengaturan
jamaah haji melempar
jumrah Ula, Wustha dan
‘Aqobah pada tgl 11, 12
dan 13 Dzulhijah)
11. Mematuhi jadwal lempar
jumroh yang sudah
ditetapkan oleh ketua
kloter
12. Meningkatkan
kewaspadaan KLB
13. Melaksanakan sholat
berjamaah
14. Antisipasi jamaah yang
Tanazul
15. Lempar jumroh terakhir
pada tanggal 13
Dzulhujah 1440H atau tgl
14/08/2019  Nafar
Tsani

14/08/2019 MINA 1. Mengatur jamaah haji


(13 (Persiapan Ke untuk kembali ke TPHI, -
Dzulhijjah) Makkah) Makkah, setelah selesai TPIHI, Karu, Jamaah
Jam 11.00 kegiatan Mina, baik nafar Karom tertinggal
WAS Awal maupun Nafar
Tsany bersama Petugas
Kloter
2. Koordinasi dengan SatOp
tentang kepulanagan ke
13
Mekah dan pengesahan
buku laporan
3. Mengawasi dan
mengecek jamaah haji
supaya tidak ada yang
tertinggal dari
rombongan
4. Pantau terus kesehatan
jamaah pasca Armuzna
5. Mengatur dan membantu
jamaah menaiki Bus
untuk kembali ke
Makkah
6. Memantau kesehatan
jamaah terutama yang
resti

Jam 15.00 MAKKAH E. RKO PASKA WUKUF


WAS MINA
(Tiba di 1. Membantu jamaah turun Tim Kloter, -
Makkah) dari Bus dan memasuki Karu, Jamaah sakit
Pasca Wukuf maktab kembali serta Karom,
menyarankan untuk TPHD,
istirahat TPIHD,
2. Melaporkan kepada TKHD,
petugas Sektor tentang petugas
kondisi kesehatan jamaah Maktab,
haji Sektor
3. Melakukan Thawaf Ifado
dan dilanjutkan dengan
Tahallul Tsani
4. Mencatat pemakaian
obat-obatan dan -
melaporkan ke Sektor Jamaah
5. Amprah obat-obatan ke meninggal
Sektor - KLB
6. Merujuk ke KKHI/RSAS karena
apabila ada penderita makanan
yang tidak bisa diatasi di -
kloter Jamaah
7. Memantau kondisi dehidrasi
kesehatan jamaah haji,
visitasi dan membuat
laporan harian penderita
8. Pencatatan dan pelaporan
jamaah sakit di jurnal
kloter, Laporan OL
sebelum pukul 17.00
WAS
9. Amprah obat tiap 3 hari
sekali
10. Mengobati penderita dan
memantau jamaah haji
tentang kemungkinan

14
terjadi KLB
11. Mengadakan visitasi dan
penyuluhan kesehatan
12. Memantau kesehatan
jamaah haji setelah
Thawaf Ifadah
13. Melaporkan kepada
Sektor untuk jamaah haji
yang perlu dipulangkan
awal (Tanazul)
14. Membantu melakukan
pengecekan paspor
jamaah dengan petugas
maktab, 2 hari sebelum
meninggalkan maktab
15. Melapor ke sektor
makkah untuk
kepulangan dan minta
pengesahan buku
perjalanan petugas serta
minta obat untuk
perjalanan
16. Membantu jamaah
mengumpulkan barang-
barang bawaan

31/08/2019 MAKKAH 1. Sebelum meninggalkan


Jam 06.00 (Persiapan ke Makkah melakukan Tim Kloter, - Jamaa
WAS Madinah) Thawaf Wada’ Karu, h tersesat
2. Koordinasi dengan Karom,
Maktab tentang kapan TPHI,
keberangkatan ke TPHD,
Madinah TPIHI,
3. Menyampaikan kepada TKHI,
jamaah tentang rencana TKHD
ke Madinah
4. Pengecekan kesehatan -
jamaah haji, melalui Karu Jamaah
dan Karom berebut bis
5. Memastikan jamaah dan
barang-barang jangan ada
yang ketinggalan
6. Membantu jamaah
menaiki Bus untuk
berangkat ke Madinah
7. Mapping jamaah risti

31/08/2019 – MADINAH RKO DI MADINAH


8/ 09/2019 (Di Hotel 1. Tiba di terminal Hijrah Tim Kloter,
13.00 WAS Madinah) Madinah melapor ke Karu,
sektor madinah dan Karom,
meminta no penting dan TPHI, TPIH,
lokasi KKHI. TKHI,
2. Membantu jamaah turun TKHD,
dari Bus Petugas
15
3. Melapor ke Majmuah Sektor
untuk mendapatkan
kamar dan kamar petugas
diusahakan dilantai
bawah
4. Memberitahu posisi
kamar petugas untuk
memeudahkan para
jamaah berobat
5. TPIHI membuat kontrak
“Bayan Tartil” dengan
Majmuah di Madinah
6. Membuat jadwal
pembagian tugas -
7. Merencanakan amprah Jamaah ada
obat 3 hari sekali yang sakit
8. Ikut dan mendampingi
jamaah melakukan
Arbain - Obat
9. Melaksanakan tugas habis
harian (visitasi,
pencatatan dan pelaporan
serta sholat arbain dan -
ziarah-ziarah) Jamaah
10. Mengantisipasi terjadinya meninggal
KLB
11. Menengok jamaah
apabila ada yang dirawat
di KKHI/RSAS
12. Membuat AV bila ada
jamaah yang meninggal,
melapor maktab dan
sektor
13. Melaporkan kegiatan -
pelayanan kesehatan Android
secara OL sebelum pukul terbawa
17.00 WAS pulang
14. Mengecek katering yang
disajikan siang jam 11.00
WAS dan sore jam 16.00
WAS
15. Memberikan penkes
tentang cuaca panas,
makanan sehat,
pemakaian alas kaki, jaga
stamina, istirahat cukup
dan tidak merokok
16. Membuat laporan dalam
buku harian kloter

TIGA HARI SEBELUM


5/09/2018 KEPULANGAN KE
16
Jam 15.00 INDONESIA RKO DI
WAS MADINAH
1. Berkoordinasi dengan Tim
untuk persiapan pulang
ke Indonesia
2. Membantu jamaah dalam
penimbangan koper
3. Melapor ke maktab untuk
kepulangan
4. Melapor jamaah haji yang
masih dirawat di RSAS /
KKHI ke Sektor

8/09/2019 BANDARA 1. Membantu dan mengatur Tim Kloter, -


Jam14.00 AMAA kelancaran jamaah haji Karu, Jamaah
WAS (Di Madinah) turun dari bus Karom, kelelahan
2. Mengkoordinir jamaah TPHI, -
menunggu diruang TPIHI, Jamaah sakit
tunggu untuk TKHI,
pemeriksaan dokuman TKHD,
3. memantau kesehatan Petugas
jamaah haji terutama Sektor
yang resti, jika tak
mungkin untuk pulang
rujuk ke KKHI dan lapor
sektor
4. Mengusahakan jamaah
haji resti, berdekatan
dengan petugas selama
menunggu di bandara
5. Koordinasi dengan PPIH
kemungkinan ada jamaah
haji lain yang diikutkan
pulang bersama kita dan
jamaah kita yang
mungkin harus ditinggal

8/09/2019 BANDARA Tiba Di Bandara AMMA


Jam14.00 AMMA Jedah Tim Kloter, - DVT
WAS 1. Memnatau jamaah haji Karu, - Jamaa
turun dari bis dengan Karom, h
mendahulukan jamaah TPHI, Kedinginan
risti TPIHI, - Baro
2. Lapor ke sektor bandara TKHI, trauma
tentang kedatangan TKHD, Kru
jamaah haji tentang : pesawat
 Jumlah jamaah haji
 Jamaah haji sakit dan
di rujuk ataupun di
tinggal di KKHI dan
di RSAS
 Jamaah haji di
pulangkan awal (bila

17
ada)
 Meminta tanda tangan
buku laporan dan
pengesahan di sektor
bandara
3. Membantu jamaah haji
naik pesawat dan
pemeriksaan imigrasi
4. Sebelum pesawat terbang
telefon PPIH Debarkasi
 laporan tentang
keadaan jamaah
(kesehatan jamaah)
apakah butuh ambulan/
kursi roda saat sampai di
bandara SOC
5. Membantu jamaah
mencari barang
barangnya dan jangan
sampai tertinggal.

Jam17.40 PESAWAT RKO DI PESAWAT


WAS (Saat 1. Membantu jamaah haji
Kepulangan) menaiki pesawat dan
berkenalan dengan kru
pesawat
2. Mengecek obat-obatan
dan memeriksa peralatan
kesehatan di pesawat
3. Visitasi dan Memberikan
pengobatan kepada
jamaah haji yang sakit di
pesawat
4. Memberikan penyuluhan
tentang penggunaan toilet
di pesawat
5. Memimpin senam
relaksasi setiap 4 jam
6. Mencatat jamaah haji
yang sakit pada formulir
pengamatan penyakit di
pesawat untuk diserahkan
kepada KKP Debarkasi
Indonesia (Laporan
Penerbangan)
7. Mengingatkan agar Kartu
Kuning K3JH dikirim ke
Puskesmas setempat
setelah 14 hari
kedatangan di daaerah
asal
8. Membantu TPHI dalam
mengumpulkan sobekan
lembaran Pasport (lembar

18
debarkasi)
9. Pamitan kepada jamaah
haji dan minta maaf bila
selama pelayanan ada
yang kurang
10. Melaporkan kembali
jumlah dan kondisi
kesehatan jamaah haji
kepada Tim Kesehatan
Debarkasi sebelum
pesawat mendarat
(Laporan penerbangan)

PESAWAT 1. Melaporkan kepada


(Menjelang Pulser 2 (dua) jam
Pendaratan) sebelum mendarat, jika
ada jamaah haji yang
sakit atau meninggal
dunia agar disampaikan
kepada petugas bandara

9/09/2019 DEBARKASI RKO DI DEBARKASI


Jam 10.45 Bandara Adi 1. Tiba di Bandara Adi TKHI,TPHI, -
WIB Sumarmo Solo Sumarmo Solo TPIHI, PPIH Jamaah
(Asrama Haji 2. Petugas turun terlebih Debarkasi berebut
Donohudan) dahulu, mengarahkan turun dari bis
jamaah haji terutama
yang membutuhkan
bantuan atau rujukan
3. Membantu jamaah haji
turun dari pesawat -
dengan tertib, diutamakan Jamaah sakit
lebih dahulu orang yang perlu dirujuk
sakit, udzur, jamaah ke RS.
perempuan kemudian -
jamaah laki-laki Jamaah
4. Melaporkan jumlah berebut
jamaah haji dan kondisi turun dari bis
kesehatannya kepada Tim
Kesehatan Debarkasi
(Laporan Penerbangan)
ke PPIH Debarkasi dan
serahkan Paspor
5. Merujuk jamaah yang
sakit ke Poliklinik
Debarkasi
6. Serah terima koper obat
dan obat obatan
7. Menyerahkan Buku
Laporan Tugas ke PPIH
setempat (Seksi
Pemantapan Petugas)
8. Bila ada jamaah haji yang
sakit kita bawa ke

19
Poliklinik setempat
9. Membantu kelancaran
barang bawaan jamaah
haji
10. Ikut dalam penyerahan
jamaah haji ke
Pemerintah Daerah dan
menyerahkan surat
kematian untuk ahli waris
yang meninggal ke
petugas kemenag asal
11. Melakukan perpisahan
dan meminta maaf
apabila ada kesalahan
dalam bertugas
12. Petugas di antar ke
Armina dan di jemput
oleh keluarga

PENUTUP

20
Dengan mengucapkan Puji Syukur Alhamdulillahirrobbil ‘alamiin akhirnya Rencana
Kerja Operasional ini (RKO) Tim Kesehatan Haji Indonesia Kloter 74 SOC Kabupaten
Banjarnegara - Cilacap ini dapat terselesaikan, meskipun kami menyadari dalam penyusunannya
masih banyak kekurangan di sana sini. Kami berharap semoga RKO petugs yang mendampingi
Calon Jamaah Haji kloter SOC (gelombang II) tahun 1440 H / 2019 M dapat menjadi asuhan /
pedoman kerja petugas haji kloter Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) selama
bertugas ,baik petugas yang berasal dari pusat maupun dari daerah
Tentu kesempurnaan RKO ini jauh dari yang diharapkan, masih banyak kekurangan serta
kelemahannya . Untuk itu kami mohon kritik dan saran yang membangun dari Bapak maupun
Ibu fasilitator, untuk dapat lebih melengkapi dan menyempurnakan sehingga dapat sesuai dengan
yang diharapkan bersama.
Semoga Allah SWT meridhoi dan memberikan kemudahan kepada kami di dalam
melaksanakan tugas mendampingi jamaah haji, khususnya kloter SOC gelombang II, dengan
demikian para jamaah haji dapat melaksanakan ibadahnya dengan baik dan lancer, dan mudah –
mudahan kinerja kami pun di catat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT serta mendapatkan haji
yang mabrur. Amiin.

21
LEMBAR PENGESAHAN

Rencana Kerja Operasional (Individual) disusun sebagai Pedoman dalam pelaksanaan tugas
pendampingan pada jamaah haji, khususnya di bidang pelayanan kesehatan
Kloter 74 SOC 1440 H/ 2019 M

Mengetahui, Boyolali, 26 Juli 2019


Fasilitator Petugas TKHI (PERAWAT)

ARWANI, SKM, BN (Hons), MN MARBANIATI HARDJO WIYOTO


NIP. 19651218 199501 1 001 NR.144000011133

22
STOPMAP MERAH
1. SURAT TUGAS
2. TIKET TRANSPORTASI

STOPMAP HIJAU
1. PASPOR
2. PAS POTO
a) 3 x 4 = 15 LEMBAR (80%)
b) 4 x 6 = 4 LEMBAR (80%)
c) 4 x 6 = 4 LEMBAR (8NORMAL0%)
3. FC KTP
4. FC BUKU REKENING BNI 46

STOPMAP BIRU
1. MEDICAL CHEK UP
2. DAFTAR RIWAYAT HIDUP
3. FORM PESERTA DIKLAT

23

Anda mungkin juga menyukai