(RKO)
1
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL 1
DAFTAR ISI 2
PENDAHULUAN 3
URAIAN RENCANA KERJA OPERASIONAL PETUGAS 4
TKHI…………………………………………..
A. RENCANA KERJA OPERASIONAL PRA
EMBARKASI…………………………………………. 6
B. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI
EMBARKASI……………………………………………. 7
C. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI PESAWAT (SAAT
KEBERANGKATAN)……….. 9
D. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI JEDDAH (SAAT
KEBERANGKATAN)………….. 10
E. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI MAKKAH (PRA ARMUZNA)
………………………….. 13
F. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI
ARMUZNA…………………………………………………. 14
G. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI MAKKAH (PASCA WUKUF)
……………………… 18
H. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI
MADINAH………………………………………………. 19
I. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI BANDARA AMAA
MADINAH (SAAT KEPULANGAN) ........................ 21
J. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI PESAWAT (SAAT
KEPULANGAN)……………… 22
K. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI
DEBARKASI…………………………………………….. 23
PENUTUP 24
LEMBAR PENGESAHAN 25
2
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puji syukur kehadirat Allah Ta’ala yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya kepada kita sehingga kami dapat menyusun Rencana Kerja Operasional
(RKO) sebagai bekal kami menjadi Petugas Tim KesehatanHaji Indonesia (TKHI)
1443H/ 2022 M, dalam melaksanakan tugas melayani jamaah Haji Embarkasi Adi
Sumarmo Solo (SOC) kloter 32 Gelombang II Kabupaten Banjarnegara dan
Pekalongan.
Perjalanan ibadah haji merupakan perjalanan yang harus dipersiapkan sebaik
baiknya, baik fsik, mental serta pengetahuan (skill dan soft skill). Persiapan yag
dilakukan dari awal sebelum keberangkatan serta saat pelaksanaannya secara
menyeluruh.
UU No. 13 tahun 2008 telah menyebutkan Penyelenggaraan Ibadah Haji
bertujuan memberikan Pembinaan, Pelayanan dan Perlindungan yang sebaik baiknya,
sehingga jamaah calon haji dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan.
Pelayanan Kesehatan Haji meliputi Pemeriksaan, Perawatan dan Pemeliharaan
kesehatan jamaah calon haji. Untuk mencapai tujuan tersebut maka petugas haji yang
menyertai kloter dapat bekerja sebaik baiknya dalam memberikan pelayanan. Demi
tercapainya tujuan tersebut perlu dituangkan dalam bentuk Rencana Kerja Operasional
(RKO) yang akan menjadi penuntun langkah petugas dalam melaksanakan tugasnya.
B. Maksud Dan Tujuan
Maksud dan tujuan dibuat RKO ini adalah :
1. Sebagai pedoman dalam melaksanakan dan memberikan pelayanan
kesehatan kepada jamaah calon haji kloter 32 SOC secara optimal
2. Dapat meminimalisir resiko yang akan terjadi
3. Agar terjadi koordinasi dan komunikasi yang baik antar petugas kloter
sehingga jamaah terlayani dengan baik.
C. Uraian Tugas dan Komitmen Pelayanan
Kesehatan adalah sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan
setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. TKHI mengupayakan
hal tersebut dalam kegiatan Haji dengan uraian tugas secara garis besarnya
sebagai berikut :
1. Pencatatan dan pelaporan kegiatan yang dilakukan
2. Membantu tugas PPIH Embarkasi bidang kesehatan dalam pemeriksaan
terakhir
3. Mengambil hasil pemeriksaan terakhir jamaah (manifest) jamaah
4. Mengikuti semua kegiatan yang dilakukan jamaah haji dalam menjalankan
ibadah haji
5. Mengontrol kesehatan di maktab/ pemondokan/ hotel (Visitasi)
6. Memberikan pembinaan dan pelayann kepada jamaah calon haji
7. Menangani kasus kasus yang berhubungan dengan kesehatan
8. Membantu kelancaran pelaksanaan Ibadah Haji
3
9. Memberikan informasi kesehatan dengan penyuluhan penyuluhan
10. Pegamatan penyakit dan kewaspadaan pada KLB
11. Mempersiapkan alat dan obat obatan yang diperlukan
12. Merujuk jamaah sesuai denagn sistem dan indikasi rujukan
13. Membantu dan bekerjasama dalam menyelesaikan kasus pada pelaksanaan
ibadah haji.
Upaya memberikan pelayanan yang optimal bagi jamaah haji maka petugas
kloter embarkasi Adi Sumarmo (SOC) harus melaksanakan tugas suci nya
dengan berbagai sikap dan sifat positif serta menghindari berbagai sikap dan
sifat negatif, oleh karena itu petugas hindari berbagai sikap dan sifat negatif,
oleh karena itu petugas haji melaksanakan komitmen sebagai berikut :
1. Mendahulukan pelayanan jamaah calon haji dari pada kepentingan pribadi
2. Melayani jamaah haji dengan mengembangkan sifat sifat :
Integritas
Profesionalitas
Tanggungjawab
Keteladanan
Inovatif
Sigap
Handal
Amanah
Responsif
Inisiatif
3. Melayani jamaah calon haji dengan menghindari sifat :
Khianat
Malas
Egois
Putus asa
Sombong
Selanjutnya kami selaku Petugas Haji gelombang II yang menyertai jamaah haji,
mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
1. RENCANA KERJA OPERASIONAL PRA EMBARKASI
2. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI EMBARKASI SOC
3. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI PESAWAT (SAAT KEBERANGKATAN)
4. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI JEDDAH (SAAT KEBERANGKATAN)
5. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI MAKKAH (PRAARMUZNA)
6. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI ARMINA
7. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI MAKKAH (PASCAARMUZNA)
8. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI MADINAH
9. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI BANDARA AMAA MADINAH (SAAT
KEPULANGAN)
10. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI PESAWAT (SAAT KEPULANGAN)
4
11. RENCANA KERJA OPERASIONAL DI DEBARKASI SOC
Upaya mewujudkan peningkatan pelayanan yang terbaik bagi jamaah haji kloter gelombang II
tahun 1443 H / 2022 M, selaku petugas kloter mempunyai komitmen :
A. Mendahulukan pelayanan jamaah haji dari kepentingan pribadi
B. Melayani jamaah haji secara professional sepanjang waktu, dengan mengembangkan 9
sifat (Komitmen):
Ikhlas
Semangat
Jujur
Kerjasama
Loyal
Inovasi
Pelayanan terbaik
Peduli
Akhlakul karimah
Tanggung jawab
Dengan mempunyai RKO yang baik dan memegang teguh komitmen yang ada, Insya Allah
pelayanan yang diberikan akan memuaskan dan sesuai dengan harapan semua pihak, terutama
para jamaah haji.
Demikian RKO ini kami buat, mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan
sebagai petugas haji kloter. Atas perhatian dan bantuan semua pihak kami ucapkan banyak
terima kasih.
5
RENCANA KERJA OPERASIONAL
PETUGAS HAJI KLOTER 32 TAHUN 1443 H/2022 M
2
kartu makan pada Calon Jamaah Disorientasi
Haji melalui Karu/ Karom Kelelahan
11. Melaksanakan pengamatan
penyakit pada Calon Jamaah Haji
terutama kewaspadaan terhadap
Kejadian Luar Biasa (KLB) TKHI,TPHI,
12. Membantu jamaah calon haji TPIHI, Karu,
menggunakan pakaian ihrom Karom, -
13. Meminta daftar manifest Calon TPHD, Anjurkan
Jamaah Haji yang resiko tinggi TKHD untuk PHBS.
dari petugas KKP dan TKHI,TKHD
memantaunya
14. Visitasi untuk Memantau - Paspor
kesehatan Calon Jamaah Haji dan gelang
15. Menerima obat obatan dan alkes tidak sesuai:
(koper obat obatan kloter) Bila ada
16. Menerima Buku Laporan keluhan segera
Perjalanan lapor ke Tim
Kloter, Karu/
Karom
Salah dalam
berpakaian
ihrom
3
Sabtu - Perjalanan menuju Bandara Adi
25/05/2022 Sumarmo. TKHI,TPHI,
Jam 18.00 - Persiapan naik Pesawat TPIHI, Karu,
WIB - Mengawasi jamaah calon haji yang Karom, -
sakit, membantu jamaah calon haji TKHD, Jamaah resti
mencari tempat duduknya sesuai TPHD, Kru tidak mau
nomer tempat duduknya di Pesawat diatur tempat
pesawat duduknya
B. RKO DI PESAWAT
1. Memperkenalkan diri kepada kru
PESAWAT pesawat terutama “Purser”.
20.00 WIB (Saat 2. Mengecek persediaan -
Keberangkatan) /kelengkapan obat dan alat Jamaah tidak
kesehatan di pesawat tahu cara
3. Memberikan penyuluhan pada penggunaan
jamaah haji tentang penggunaan toilet.
toilet di pesawat terbang - Obat
4. Memberikan pengobatan kepada Kurang
jamaah haji yang sakit di pesawat
dan mencatat di buku jurnal.
5. Memantau jamaah haji yang
beresiko tinggi
6. Mengajari jamaah senam
peregangan supaya tidak kelelahan
setiap 4 jam sekali
7. Melakukan visitasi secara
bergantian dengan petugas lain
dalam rangka memantau kesehatan
jamaah.
8. Mengecek makanan/ catering
sebelum dibagikan kepada jamaah -
9. Menginformasikan kepada Jamaah
“Purser”, bila ada jamaah haji yang kedinginan
gawat atau meninggal dunia di - DVT
pesawat -
10. Membuat AV bila ada jamaah haji Barotrauma
yang meninggal dunia di pesawat
11. Mencatat obat-obatan / alat
kesehatan yang dipakai dalam
formulir untuk pelaporan kepada
pihak penerbangan, pengeluaran
obat obatan di catat di buku Jurnal
layanan Kloter
4
12. Mencatat jamaah haji yang perlu
berobat ke Klinik Kesehatan Haji
Indonesia (KKHI), Jeddah
(Laporan Kesehatan)
13. Membuat laporan pelayanan
kesehatan dan kondisi jamaah
kepada sektor ketika sampai di
Bandara Jeddah
14. Membuat laporan Online selambat
lambatnya pukul 17.00 WAS
setiap harinya
Persiapan Berangkat Ke
Makkah
5
1. Koordinasi dengan petugas kloter
lain tentang keberangkatan menuju
Mekah.
2. Mengingatkan dan membantu
jamaah berpakaian ihrom bagi
yang belum
3. Membantu tim Kloter tentang
umroh wajib dan membantu -
jamaah calon haji menjaga Jamaah tidak
kesucian ihrom/ tertib mau makan
4. Mengecek kesehatan Calon
Jamaah Haji melalui Karu / Karom
terutama jamaah haji Resti
5. Memastikan pelayanan kesehatan
kepada jamaah haji yang sakit -
6. Melaporkan jamaah haji yang sakit Jamaah
dan di rawat di KKHI menolak
7. Lapor ke Sektor tentang makan
perpindahan Calon Jamaah Haji ke minum.
Makkah dan minta tanda tangan Solusi:
Sektor Menghim
8. Membantu persiapan menuju bau kepada
Mekah, mengingatkan jamaah agar Calon Jamaah
memeriksa barang bawaannya Haji untuk
jangan sampai ada yang banyak minum
ketinggalan air
9. Memberitahukan jamaah bahwa dan
perjalanan Jeddah – Mekkah membawa
kurang lebih 4 jam obat pribadi
10. Mengingatkan jamaah untuk tetap
menjaga kesehatan selama dalam
perjalanan dengan banyak minum
Bus berangkat ke Mekah selama
kurang lebih menempuh waktu 4
jam.
Jam 09.00 MAKKAH SELAMA DI MAKKAH
WAS 1. Membantu Calon Jamaah haji Tim Kloter, -
turun dari bus Karu, Karom, Jamaah
2. Melaporkan ke Maktab bahwa TPHD, berebut turun
rombongan Kloter 32 SOC sudah TKHI, dari bus
tiba di pemondokan TKHD, -
3. Melaporkan kondisi jamaah ke Sektor Jamaah
sektor kelelahan
6
4. Membantu kelancaran penempatan -
kamar pemondokan Jamaah
5. Mapping jamaah resti bingung
6. Menempelkan petunjuk lokasi lokasi.
pelayanan kesehatan Solusi:
7. Memberikan pelayanan kesehatan Menempel
kepada Calon Jamaah Haji pamphlet
8. Menginformasikan kepada petugas /leaflet lokasi
Karu, Karom tentang tempat kamar pos kesehatan
petugas untuk memudahkan di tempat-
jamaah ketika membutuhkan. tempat yang
9. Lapor sektor dan meminta strategis.
persediaan obat yang habis
10. Mendampingi jamaah calon haji
dan ikut melaksanakan ibadah
umroh wajib.
SELAMA DI MEKAH
1. Mengawasi kondisi kesehatan
jamaah calon haji selama di
Jam 15.30 Mekah persiapan Wukuf
WAS Arofah
2. Memberikan pelayanan
kesehatan
3. Memberikan penyuluhan
kesehatan tentang
heatstroke,gizi, kesehatan
28/06/2022 lingkungan dan menjaga
s/d 3/07/2022 kondisi kesehatan
4. Merujuk Calon Jamaah Haji
yang sakit, yang tidak bisa
ditangani di kloter ke
KKHI/RSAS
5. Membuat laporan harian baik
tertulis maupun android dan
menyampaikan laporan harian
ke Sektor sebelum jam 17.00
7
WAS setiap harinya
6. Mengecek serta melengkapi
formulir pencatatan pelaporan
dan obat-obatan / alat
kesehatan
7. Membuat AV, apabila ada
jamaah haji yang meninggal
dunia
8. Mengikuti rapat koordinasi bila
ada
9. Berkoordinasi dengan petugas
kloter tentang pelayanan
katering, bahwa H-3 Armuzna
dan H+2 Armuzna tidak ada
pelayanan katering agar
jamaah menyiapkan bekal
selama tidak mendapat
katering.
8
5. Melaporkan jamaah haji yang akan
disafari wukufkan ke Sektor, 3
(tiga) hari sebelum keberangkatan
ke Arafah
6. Menyiapkan obat-obatan /alat
kesehatan, kalau perlu amfrah obat
untuk kebutuhan di Armuzna
-
Jamaah
berebut tempat
duduk
Kamis ARAFAH RKO DI ARMINA
07/07/2022 (Tiba Di Arafah) 1. Membantu jamaah haji turun dari Tim Kloter, - Tenda
(8 bus terutama yang beresiko tinggi TPHD,TPIHI kurang
Dzulhijjah) dan membantu menuju ke kemah TKHI,TKHD -
Jam 18.00 2. Melapor ke SatOp Armuzna, Jamaah
WAS memantau dan mengobati jamaah sakit
haji yang sakit Maktab
3. Merujuk jamaah haji sakit yang
tidak bisa diatasi ke KKHI, Mobile
Hospital Arab Saudi atau RSAS
4. Koordinasi dengan petugas kloter,
9
selanjutnya melaporkan kepada
petugas Arofah/ PPIH Arofah
tentang jumlah dan kondisi
kesehatan jamaah risti dan jumlah
jamaah yang akan di safari
wukufkan.
5. Melaksanakan penyuluhan
kesehatan tentang Heatstroke dan
pencegahannya, PHBS
6. Meningkatkan promkes dan
pemantauan jamaah tidak - KLB
menahan kencing, banyak minum, karena
antisipasi debu dan angin, TPHI,TKHI, makanan
antisipasi pencemaran lingkungan. TPIHI (diare)
7. Mengecek makanan / catering
sebelum di bagikan kepada jamaah
haji antisipasi KLB
8. Membuat laporan harian dan
diserahkan ke petugas PPIH Arab
Saudi di Arafah TKHI,TPHI
9. Membuat AV, jika ada jamaah haji
yang meninggal dunia
10. Visitasi terus menerus memantau TPHI, TPHD, - Ada
jamaah agar tetap sehat TPIHI, jamaah yang
11. Menganjurkan jamaah agar tetap TKHI,TKHD meninggal
sehat dengan istirahat cukup -
12. Koordinasi tim kloter untuk Jamaah
antisipasi kasus/ kejadian wukuf dehidrasi berat
dan pelaksanaan qiyamul lail - Obat-
13. Menjalankan sholat Qiyamul Lail, obatan kurang
berdzikir dan membaca Al-Qur’an
(sunah)
14. Sholat subuh berjamaah
dilanjutkan kultum
15. Talbiyah dan doa doa
16. Mengatur pelaksanaan makan pagi
(petugas mengecek dan mencicipi
standar kelayakan)
17. Visitasi jamaah dan merujuk
jamaah yang sakit
18. Tingkatkan promkes dan posko
kesehatan
10
WUKUF DI TENDA AROFAH
19. Pelaksanaan wukuf di Arofah di
mulai ba’da zawal/ matahari
tergelincir
Jum’at, 20. Diawali dengan khutbah wukuf
08/07/2022 21. Adzan dan iqomat dilanjutkan
(9 sholat jamaah dzuhur dan ashar
Dzulhijjah) dengan di jamak taqdim qashar
Jam 02.30 22. Memantau kesehatan jamaah
WAS dalam pelaksanaan wukuf
Jam 04.30
WAS
PELAKSA
NAAN
WUKUF
ARAFAH
Jam 12.00
WAS
11
9. Melaporakn ke satOp arofah
bahwa rombongan sudah berangkat
ke Muzdalifah
12
4. Mengobati atau merujuk jamaah
haji yang sakit ke KKHI/RSAS
5. Membantu menyiapkan Surat
Kematian bagi jamaah haji yang
meninggal dunia di kemah (AV)
13
tgl 14/08/2019 Nafar Tsani
15
mendapatkan kamar dan kamar Sektor
petugas diusahakan dilantai bawah
4. Memberitahu posisi kamar petugas
untuk memeudahkan para jamaah
berobat
5. TPIHI membuat kontrak “Bayan
Tartil” dengan Majmuah di
Madinah
6. Membuat jadwal pembagian tugas
7. Merencanakan amprah obat 3 hari
sekali
8. Ikut dan mendampingi jamaah
melakukan Arbain
9. Melaksanakan tugas harian -
(visitasi, pencatatan dan pelaporan Jamaah ada
serta sholat arbain dan ziarah- yang sakit
ziarah)
10. Mengantisipasi terjadinya KLB
11. Menengok jamaah apabila ada - Obat
yang dirawat di KKHI/RSAS habis
12. Membuat AV bila ada jamaah
yang meninggal, melapor maktab
dan sektor -
13. Melaporkan kegiatan pelayanan Jamaah
kesehatan secara Online sebelum meninggal
pukul 17.00 WAS
14. Mengecek katering yang disajikan
siang jam 11.00 WAS dan sore jam
16.00 WAS
15. Memberikan penkes tentang cuaca
panas, makanan sehat, pemakaian
alas kaki, jaga stamina, istirahat
cukup dan tidak merokok
16. Membuat laporan dalam buku -
harian kloter Android
terbawa
pulang
16
persiapan pulang ke Indonesia
2. Membantu jamaah dalam
penimbangan koper
3. Melapor ke maktab untuk
kepulangan
4. Melapor jamaah haji yang masih
dirawat di RSAS / KKHI ke
Sektor
3/08/2022
Jam 15.00
WAS
s/d
05/08/2022
6/08/2022 BANDARA 1. Membantu dan mengatur Tim Kloter, -
Jam12.00 AMAA kelancaran jamaah haji turun dari Karu, Karom, Jamaah
WAS (Di Madinah) bus TPHI, kelelahan
2. Mengkoordinir jamaah menunggu TPIHI, -
diruang tunggu untuk pemeriksaan TKHI, Jamaah sakit
dokuman TKHD,
3. memantau kesehatan jamaah haji Petugas
terutama yang resti, jika tak Sektor
mungkin untuk pulang rujuk ke
KKHI dan lapor sektor
4. Mengusahakan jamaah haji resti,
berdekatan dengan petugas selama
menunggu di bandara
5. Koordinasi dengan PPIH
kemungkinan ada jamaah haji lain
yang diikutkan pulang bersama
kita dan jamaah kita yang mungkin
harus ditinggal
RKO DI PESAWAT
1. Membantu jamaah haji menaiki
pesawat dan berkenalan dengan
kru pesawat
2. Mengecek obat-obatan dan
memeriksa peralatan kesehatan di
pesawat
3. Visitasi dan Memberikan
pengobatan kepada jamaah haji
yang sakit di pesawat
PESAWAT 4. Memberikan penyuluhan tentang
06/08/2022 (Saat penggunaan toilet di pesawat
Kepulangan) 5. Memimpin senam relaksasi setiap
Jam15.25 4 jam
WAS 6. Mencatat jamaah haji yang sakit
pada formulir pengamatan
penyakit di pesawat untuk
diserahkan kepada KKP Debarkasi
Indonesia (Laporan Penerbangan)
18
7. Mengingatkan agar Kartu Kuning
K3JH dikirim ke Puskesmas
setempat setelah 14 hari
kedatangan di daaerah asal
8. Membantu TPHI dalam
mengumpulkan sobekan lembaran
Pasport (lembar debarkasi)
9. Pamitan kepada jamaah haji dan
minta maaf bila selama pelayanan
ada yang kurang
10. Melaporkan kembali jumlah dan
kondisi kesehatan jamaah haji
kepada Tim Kesehatan Debarkasi
sebelum pesawat mendarat
(Laporan penerbangan)
19
7. Menyerahkan Buku Laporan Tugas
ke PPIH setempat (Seksi
Pemantapan Petugas)
8. Bila ada jamaah haji yang sakit
kita bawa ke Poliklinik setempat
9. Membantu kelancaran barang
bawaan jamaah haji
10. Ikut dalam penyerahan jamaah haji
ke Pemerintah Daerah dan
menyerahkan surat kematian untuk
ahli waris yang meninggal ke
petugas kemenag asal
11. Melakukan perpisahan dan
meminta maaf apabila ada
kesalahan dalam bertugas
12. Petugas di antar ke Armina dan di
jemput oleh keluarga
20
21
22
23
PENUTUP
24
LEMBAR PENGESAHAN
Rencana Kerja Operasional (Individual) disusun sebagai Pedoman dalam pelaksanaan tugas
pendampingan pada jamaah haji, khususnya di bidang pelayanan kesehatan
Kloter 32 SOC 1443 H/ 2022 M
25