Amma ba’du.
Teman-teman sekalian….
Mengapa ya, kita selalu mengharapkan untuk dapat bertemu dengan bulan
puasa. Padahal puasa kan berat, tidak boleh makan, tidak boleh minum, dan
harus menahan itu semua sampai datangnya waktu maghrib.
Apa ya rahasianya...
ً ( من ص ام رمض ان إيمان ا ً واحتس ابا : عن أبي هريرة رضي هللا عنه أن رسول هللا صلى هللا عليه وسلم ق ال
)(متفق عليه ) ُغفر له ما تقدم من ذنبه
“Man soma romadona imanan wahti saban ghufiro lahu maa taqoddama
mindzanbih.”(HR. Muttafaqun alaih)
artinya: Barang siapa yang berpuasa di bulan Romadon dengan iman dan
mengharap ridlo allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
Teman-teman sekalian…
ada gak ya orang yang tidak punya dosa.
Tidak ada...
kita sedang jalan-jalan... tangan kita iseng memetik daun-daun, setelah dipetik
kemudian dibuang.
Dosa gak...
Tentunya dosa, karena pohon yang kita petik daunnya bukan punya kita. Kita
tidak ijin pada yang punyanya. Main petik, dimainkan sebetar lantas dibuang...
Itu contoh dari dosa-dosa yang mungkin pernah kita lakukan. Kalau disebutkan,
masih buaaanyak daftarnya.
Nah, dengan puasa ramadon, dosa-dosa itu diampuni sama Allah. Karena kita
diampuni dosa-dosanya, kita menjadi manusia yang tidak punya dosa.
Manusia yang tidak punya dosa tentunya manuasia terbaik di mata Allah.
Makanya perintah puasa itu hanya untuk orang yang beriman dan balasannya
adalah tergolong orang yang bertaqwa.
Betul...
Betul....
Ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 183, yang berbunyi:
ya ayyuhal ladina amanu kutiba alaikumush shiyami kama
Nah... subhanallah bukan balasan allah bagi orang-orang yang berpuasa. Makanya
kita selalu berdoa semoga kita mendapat kesempatan puasa di tahun-tahun
berikutnya.