KASUS :

Desa N dengan penduduk 52 kepala keluarga. Desa N mengalami kesulitan air.ada 3

buah bak penampung air hujan, tidak ada air PDAM. Masyarakat mengkonsumsi air sungai
atau air dari kali. Kalau air hujan kali meluap dan air air kotor. Jumlah wc hanya 4 buah, wc
umum dan masyarakat sering BAK/BAB disembarang tempat.( kebun, sungai dll )
Ada banyak genangam air, tidak di tiap rumah terdapat tempat sampah, banyak nyamu
dimalam hari. Angka diare : kurang lebih 50 orang/tahun.
Angka DBD : kurang lebih 20 orang/tahun.
Angka malaria : kurang lebih 40 orang/tahun.
Ada banyak selokan yang tersumbat dan tidak terawatt, hampir semua dinding rumah
terbuat dari bamboo dan berlantai tanah. Masyarakat mengatakan air yang dikonsumsi
kadang-kadang tidak dimasak.

ANALISA DATA:

DATA SUBYEK DATA OBYEKTIF MASALAH ETIOLOGI

 Masy  Jumla  Resik Kurang pengetahuan
arakat h wc : 4 o tinggi tentang kesehatan
mengatakan  Temp penyakit lingkungan.
sering at sampah menular : diare Lingkungan yang
kesulitan kurang.  Resik tidak bersih.
air,BAB/BAK  Air o tinggi
dikebun. kali kotor terjadinya
 Air  Bany DBD
minum ak genangan
kadang- air
kadang tidak  Angk
dimasak. a penyakit
 Masy menular tinggi
arakat  Selok
mengatakan an tersumbat,
pada malam banyak
hari banyak nyamuk.
nyamuk.
PRIORITAS MASALAH

Masalah A B C D E F G H I J K L M N O
kesehatan
DIARE 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 53 1
MALARIA 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 52 2
DBD 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 44 3
PENYAKIT 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 46 4
KULIT

Diagnosa keperawatan : potensial terjadinya diare berhubungan dengan kurangnya jumlah wc

dan kebiasaan masyarakat BAB/BAk disembarangan tempat.
PLAN OF ACTION
MASALAH TUJUAN TUJUAN STRATEGI RENCANA SASARAN SUMBER
KEPERAWATAN JANGKA JANGKA KEGIATAN
KOMUNITAS PANJANG PENDEK
Potensial setelah setelah penyuluhan penyuluahan masyarakat mahasiswa
terjadinya dilakukan tindakan diskusi diskusi desa N keperawata
penyakit diare intervensi keperawatan
berhubungan keperawatan masyarakat
dengan kurang selama 2 desa N
jumlahnya wc dan minggu diharapkan
kebiasaan angka diare akan :
masyarakat ditahun itu meningkatkan
BAB/BAk di didesa N pengetahuan
sembarang tempat menurun tentang diare,
meningkatkan
kesadaran
mengenai
penggunaan
wc, bertambah
jumlah wc
didesa N,
meningkatnya
kesadaran
masyarakat
untuk selalu
mengkomsumsi
 air bersih dan
menjaga
kebersihan
lingkungan.

IMPLEMENTASI :

NO TANGGAL KEGIATAN EVALUASI

1 28/04/2005 o Menjelaskan Masyarakat khususnya
pentingnya hidup desa N menyadari dan
dalam lingkungan mengerti tentang
yang bersih dan kebersihan
nyaman. lingkungan, tingkat
o Menjelaskan pemahaman tinggi.
bahaya-bahaya Mem bersihkan
lingkungan yang lingkungan yang kotor
kotor. : got,selokan
o Menjelaskan efek- bersih,tidak ada
efek lingkungan lalat,kecoa,tidak ada
yang kotor. air yang tergenang.

Masyarakat desa N
2. 29/04/2005
mampu :
o mendiskusikan
masalah diare
o membuat
Memberikan penyuluhan larutan oralit
tentang diare, o angka diare
penyebab,tanda dan menurun
gejala,cara menjadi 20%
penanganannya,memberikan o membuang air
atau menyediakan larutan besar pada
oralit dan cara pencegahan. jambang,
o tidak minum
air yang belum
masak.
 RANCANGAN PENYULUHAN

1. Topik : Kesehatan Lingkungan

2. Penyusun : ADRIANA BILLY
AGUSTINA YASINTA BHOKO
ANNISA AMIR
ANTONIA .M. MBULU
BERNARDO DO. NACIMENTO
DAMASIUS .E. DEDE
DORVINA .Y. GARADIS
EMIL YULIA RITA VAO
EVINIA ALVES SARMENTO
3. Sub Topic : Diare
4. Tempat : Balai desa N
5. hari/tanggal :
6. Waktu : 30 menit.

A. Tujuan :
Tujuan umum : Agar masyarakat mengerti terntang kesehatan lingkungan.
Tujuan khusus: setelah dpberi penyuluhan masyarakat desa dapat:
 Menjelaskan pengertian diare.
  Menyebutkan penyebab diare.
 Mengetahui tanda dan gejala diare.
 Menjelaskan cara menangulangi diare.
 Menyebutkan cara membuat oralit dan cara memberikan
 Menjelaskan cara mencengah diare.

B. Materi :
 Pengertian diare.
 Penyebab diare.
 Tanda dan gejala diare.
 Cara menangulangi diare.
 Cara membuat oralit dan cara membuatnya.
 Cara mencengah diare.

C. Media : Diskusi, ceramah, tanya jawab.

D. Media : leflet dan poster
E. Waktu : 30 menit, pembukaan 5menit. Pembahasan materi 10 menit diskusi dan tanya jawab
10 menit dan penutup 5menit.
 MATERI DIARE

1. Pengertian
Diare adalah buang besar encer yang lebih sering dari biasanya, dapat berupa air saja,
bila mengandung darah disebut disentri
Bahaya utama diare adalah kekurangan cairan dan kekurangan gizi, sehingga dapat
menyebabkan kematian.
2. Penyebab Diare
 Penyebab langsung adalah makanan dan minuman yang tercemar oleh kuman
penyakit atau bahan kimia yang akan menyebabkan diare.
 Penyebab tidak langsung melalui kotoran/ buang air besar sembarangan tempat
dengan media penularan seperti : air,serangga ( lalt, kecoa, tikus ), tanah, dan tangan
sampai kemakanan dan minuman manusia.
3. Tanda Dan Gejala Diare
 Gelisah atau rewel, lemah sampai tidak sadar.
 Mata cekung,amat cekung sampai kering.
 Minum biasa,haus ingin minum banyak sampai tidak bisa minum karena muntah
terus.
 Jika kulit perut dicubit kembalinya lambat sampai samgat lamban.
4. Cara Menangulangi.
1. setiap pederita harus diberi minum larutan oralit atau larutan gula garam (LLG)
2. setiap penderita bayi harus terus diberi ASI dan makanan, penderita jangan dipuasakan.
 3. rujuk ke puskesmas / rumah sakit apa bila : panas, tidak mau makan minum, muntah
terus-menerus, mencret terus-menerus, tinja berdarah.
5. Cara Membuat Oralit Dan Cara Memberikan
Cara membuat oralit :
 Sediakan satu gelas air yang telah dimasak ( 200 cc )
 Masukan satu bungkus oralit.
 Aduk sampai rata.
 Cara membuat larutan gula garam :
 Sediakan satu gelas air yang telah dimasak ( 200 cc )
 Masukan satu sendok makan gula pasir dan satu sendok ujung teh garam.
 Aduk sampai rata.
Cara memberikan :
 Minumkan larutan oralit atau LLG sedikit demi sedikit dengan sendok tetapi sering
sampai penderita merasa tidak haus lagi.
 Jika muntah, pemberian oralit atau LLG dihentikan dulu kemudian dilanjut lagi.
 Selanjutnya berikan oralit atau LLG setiap kali diare
 Apabila sampai hari kedua masih terus menderita atau keadaan sampai parah harus
segera dibawah kepuskesmas atau rumah sakit.
Tanda-tanda dehidrasi :
 Turgor kulit jelek
 Haus
 BB menurun
 Mata cekung
 Membran mukosa kering.
6. Cara Mencengah.
1. membangun, memelihara, memakai jamban dengan baik, sehingga jamban terhindar dari
lalat,tikus, dan kecoa.
2. didikan air minum supaya aman diminum atau sebagai bahan untuk membuat susu,
larutan oralit dan larutan gula garam.
 3. cuci bahan makanan , buah, sayuran denga menggunakan air bersih.
4. cuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum makan dan sesudah buang air besar.
5. hindari makanan dan minuman agar tidak dijamah lalt,kecoa,tikus.
6. biasakna gunting kuku jari 2x seminggu.
7. berikan ASI saja sampai berumur 4 bulan.
8. biasakan anak anda berak atau kencing dijamban sedini mungkin
9. jangan makan dan minum dari makanan dan minuman yang sudah basi atau yang sudah
dijamah oleh lalt,kecoa dan tikus.
10. buanglah kotoran bayi pada jamban yang memenuhi syarat kesehatan
11. buatlah septiktank anda kedap air supaya kotoran anda tidak menyebar dan mencemari
lingkungan sekitar misalnya sumur anda atau air PAM.
12. bersihklan selokan atau got 2x dalam seminggu kalau perlu tiap hari.

7. Evaluasi
 Apa yang dimaksud dengan diare ?
 Apa penyebab diare ?
 Sebutkan tanda dan gejala diare ?
 Bagaiman cara menanggulangi ?
 Jelaskan bagaimana cara membuat larutan oralit ?
 Jelaskan cara mencengah diare ?
 TUGAS KOMUNITAS
( KELOMPOK I )
O

NAMA : ADRIANA BILLY

AGUSTINA .Y. BHOKO
ANNISA AMIR
ANTONIA .M. MBULU
BERNARDO DO . NASIMENTO
DAMASIUS .E. DEDE
EMIL YULIANA RITA VAO
EVINIA A. SARMENTO
TKT/ SMT : II EKSTEMSI / IV
M.A : KEPERAWATAN KOMUNITAS
POLITEKNIK KESEHATAN KUPANG
JURUSAN KEPERAWATAN
2005