selama 1 x 15 menit diharapkan pasien dan keluarga pasien dapat memahami tentang penyakit Diare.
TUJUAN KHUSUS
• Keluarga dapat menyebutkan definisi,
tanda dan gejala, serta cara penanganan penyakit Diare
• Keluarga dapat berperan dalam melakukan
perawatan terhadap anggota keluarga yang menderita Diare. Definisi Diare adalah buang air besar dengan jumlah tinja yang lebih banyak dari biasanya, dengan tinja berbentuk encer atau cair lebih dari tiga kali sehari
2. Infeksi Parenteral adalah infeksi diluar alat pencernaan makanan seperti
OMA (otitis media akut), tonsillitis, bronkopneumoni,ensefalitis,keadan ini terutama terdapat pada bayi dan anak dibawah umur dua tahun.
• makanan yang tidak higenis
• Faktor lingkungan dan perilaku CARA PENANGANAN DIARE
•Diare menyebabkan kehilangan cairan dan
elektrolit. Sebagai pertolongan pertama, diberi cairan rumah tangga seperti air tajin, air sayur, air matang, teh. Disamping itu, harus diberi cairan elektrolit berupa oralit. Jika tidak ada oralit, bisa menggunakan larutan gula garam. Cara pembuatan oralit
dengan satu sendok teh munjung gula pasir,
seperempat sendok teh mujung garam, dilarutkan dalam satu gelas air matang ( 200 cc) PENCEGAHAN DIARE a. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan b. Menutup makanan dan minuman c. Mencuci makanan/ sayuran d. Selalu minum air yang sudah dimasak e. Menjaga kebersihan diri f. Menjaga kebersihan lingkungan : Rumah, aluran air, sampah di buang pada tempatnya dan ditutup g. Makan makanan yang sehat / bergizi
Bila telah dialkukan upaya pertolongan pertama namun diare
masih terus berlangsung segera bawa penderita ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.