Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KELOMPOK 4

XI IPS C

Nama : 1. Abigail Ruela C.L (01)


2. Fawwaz Abu Dzar (15)
3. Lulu Amalia Putri (20)
4. Maylani Putri Sabila (21)
5. Muhammad Rifki (23)
6. Reva Khaliza (31)

1. Apakah alasan golongan tua menghendaki pelaksaan proklamasi kemerdekaan menunggu


perkembangan keputusan Jepang dan harus dirapatkan dulu dengan anggota PPKI?

Jawab : Pada saat Soekarno dan Hatta sebagai tokoh dari golongan tua didesak oleh golongan muda
yang datang kerumah Soekarno untuk segera melaksanakan proklamasi pada 15 Agustus 1945,
Soekarno sebagai ketua PPKI bersama Hatta menolak permintaan tersebut dan menginginkan agar
masalah proklamasi terlebih dahulu dibahas dalam rapat PPKI. Hal ini dilakukan untuk memastikan
bahwa Jepang benar-benar telah menyerah kalah dalam Perang Dunia II. Selain itu, hal ini juga
bertujuan agar proklamasi kemerdekaan dilaksanakan berdasarkan persetujuan dari seluruh
anggota PPKI.

Soekarno khawatir jika proklamasi akan menimbulkan terjadinya konflik dengan militer Jepang,
jika ternyata informasi kekalahan Jepang itu tidak benar. Karena jika terjadi konflik dengan Jepang,
maka semua rencana dan perjuangan akan sia-sia dan Jepang tidak lagi mempercayai PPKI. Lalu
Soekarno harus memastikan bahwa proklamasi yang dilaksanakan merupakan persetujuan dan
kehendak seluruh anggota PPKI, yang bertanggung jawab melaksanakan proklamasi, bukan hanya
kehendak pribadi.

Dengan demikian, alasan mengapa golongan tua menghendaki pelaksanaan proklamasi


kemerdekaan menunggu perkembangan keputusan Jepang dan harus dirapatkan dulu dengan
anggota PPKI adalah karena proklamasi harus dilaksanakan dengan hati-hati agar tidak menciptakan
konflik dengan militer Jepang dan proklamasi dilaksanakan berdasarkan persetujuan seluruh
anggota PPKI

2. Pada tanggal 15 Agustus golongan Muda mengadakan rapat (dipimpin Chairul Shaleh) di
lembaga Bakteriologi di Pegangsaan Timur Jakarta, golongan muda kemudian mengutus Darwis
dan Wikana untuk menemui Soekarno Hatta dengan tujuan apa?

Jawab : Golongan muda mengutus Darwis dan Wikana dengan tujuan untuk menyampaikan
permintaan para golongan muda kepada Soekarno - Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan.
Dengan menyerahnya Jepang kepada sekutu, para pemuda yang dipimpin Chaerul Saleh
mengadakan pertemuan di Gedung Lembaga Bakteriologi di Jalan Pegangsaan Timur No. 17 Jakarta.
Pertemuan ini terjadi pada 15 Agustus 1945 pada pukul 20.00 WIB. Dari agenda tersebut,
didapatkan beberapa keputusan, yaitu:

1. Mendesak Soekarno-Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan hari itu juga.


2. Menunjuk Wikana, Darwis, dan Subardjo untuk menemui Soekarno-Hatta dan menyampaikan
keputusan rapat
3. Membagi tugas kepada mahasiswa, pelajar, dan pemuda di seluruh Jakarta untuk merebut
kekuasaan dari Jepang.

Jadi, golongan muda mengutus darwis dan wikana untuk menemui soekarno hatta dengan
tujuan menyampaikan permintaan para golongan muda kepada Soekarno untuk memproklamasikan
kemerdekaan dan membujuk Soekarno dan Hatta memutus perjanjian dengan Jepang dan segera
memproklamasikan kemerdekaan.

3. Apa yang dapat kelompok anda jadikan pelajaran berharga dari pertentangan antara golongan
tua dan golongan tua dalam menyikapi kekalahan Jepang terhadap Sekutu yang berpengaruh
besar bagi perjalanan bangsa Indonesia?

Jawab : Pertentangan antara golongan tua dengan golongan muda mengenai bagaimana proklamasi
kemerdekaan Indonesia akan dilaksanakan, yang mana golongan golongan tua berpendapat bahwa
proklamasi kemerdekaan Indonesia lebih baik dilaksanakan sesuai hasil rapat dari PPKI , sedangkan
golongan muda berpendapat bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia harus sesegera mungkin
dilaksanakan tanpa adanya campur tangan dari PPKI atau badan yang dibentuk oleh jepang.

Dari peristiwa tersebut, hal yang dapat dijadikan pelajaran berharga adalah

 Kegigihan para pemuda dalam memperjuangkan kemerdekaan, tetapi dengan adanya


komunikasi yang baik.

Dari peristiwa tersebut kita belajar mengenai pentingnya komunikasi yang baik antar golongan, yang
mana antara golongan tua dan muda ini memiliki tujuan yang sama, yaitu memerdekakan bangsa
Indonesia.

 Pentingnya memanfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk mendapatkan suatu hal yang
kita perjuangkan, namun dengan cara yang hati-hati dan tidak tergesa-gesa.

Dalam hal mencapai suatu tujuan ini, lebih baik dilakukan dengan cara bermusyawarah untuk
menentukan hasil yang terbaik, serta apa yang nantinya harus dilakukan supaya tidak salah dalam
mengambil langkah, yang mana nantinya tujuan yang ingin dicapai ini dapat terwujud tanpa
menimbulkan masalah dan kontroversi dari pihak lain.

 Responsif terhadap Perubahan

Saat mendengar Jepang menyerah kalah kepada Sekutu pada 14 Agustus 1945, para pemuda yang
dimotori Wikana spontan memutuskan bertemu esok harinya di bawah pohon di dekat Asrama
Menteng. Mereka memutuskan untuk mengirim perwakilan bertemu Sukarno dan Hatta. Maka
diutuslah Wikana, Aidit, Suroto dan Subadio untuk ke Pegangsaan Timur No. 56. Sedari awal
tujuannya bukan lagi berdiskusi, tetapi mendesak proklamasi secepatnya dikumandangkan.

 Berani Menantang Risiko

Tak hanya mengancam diri mereka sendiri, pilihan itu juga berpotensi menumpahkan darah seluruh
rakyat Indonesia. Pasalnya, Jepang yang sudah kalah dalam perang pasifik, bisa saja jadi tambah
frustrasi dengan rencana proklamasi kemerdekaan. Namun cita-cita yang mereka impikan dan
semangat muda yang berapi-api membelakangi risiko itu.

 Kolaboratif

Tentu tak sembarang memilih teman bekerja sama. Hal ini juga mempertimbangkan kecocokan
gagasan dan tujuan. Jika memilih jalan mudah, tentu bekerja sama dengan Jepang akan lebih
menyenangkan. Menjadi pembocor rahasia atau mata-mata.

Namun itu tidak dilakukan golongan muda. Para golongan tua yang banyak pertimbangan, tidak
responsif terhadap keadaan, dan takut mengambil risiko tetap mereka ajak kolaborasi untuk
mewujudkan Indonesia merdeka. Karena mereka tahu, mereka punya gagasan, semangat dan tujuan
yang sama.

4. Proklamasi merupakan peristiwa besar dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia, sebagai
generasi penerus apa yang dapat Kelompok anda ambil sebagai tauladan dan pembelajaran
serta mengkaitkannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di masa kini

Jawab : Kemerdekaan Indonesia di deklarasikan oleh Soekarno pada 17 Agustus 1945. Proklamasi
dapat kita hayati sebagai bentuk kebebasan Bangsa Indonesia dari tangan penjajahan, Bangsa
Indonesia juga dapat hidup sebagai bangsa yang berdaulat penuh, sederajat dan bebas serta tidak
akan ada lagi penjajahan karena Indonesia sudah merdeka secara penuh. Oleh karenanya, sebagai
generasi penerus bangsa yang kompeten sudah sepatutnya kita untuk terus memaknai dan
mengambil pembelajaran dari peristiwa besar yaitu Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Banyak hal
yang dapat diambil dari peristiwa tersebut diantaranya untuk selalu menjunjung tinggi sikap
nasionalisme di atas segalanya, berani untuk mengambil langkah maju serta fokus pada tujuan yang
ingin dicapai, tidak takut akan kegagalan, serta terus bersatu apapun yang menjadi ancaman suatu
negara, kegigihan yang dimiliki para pemuda dahulu menjadi inspirasi generasi bangsa untuk terus
memaknai dan mengimplementasikan arti sebuah kedaulatan pada masa kini, dengan cara :

1. Meningkatkan minat literasi untuk terus menambah wawasan dunia


2. Menjadi generasi bangsa yang aktif dan adaptif dengan mengikuti organisasi dan perlombaan
baik dalam skala nasional ataupun internasional (ASIAN Games, Bina Antar budaya, Festival
budaya)
3. Menjadi pengguna sosial media yang bijak dan selektif dalam menyaring budaya yang masuk,
jangan sampai sosial media justru merusak bibit - bibit unggul bangsa Indonesia. Generasi
bangsa yang bijak menggunakan platform media osisal untuk membuat konten positif seperti
membuka peluang untuk Ajang Mencari Bakat.
4. Mempelajari warisan budaya seperti Tari Tradisional, Membatik ataupun mempelajari bahasa
daerah
5. Menciptakan sebuah inovasi baru seperti membuat produk lokal yang berbasis warisan budaya
6. Bersikap terbuka dengan pengalaman baru
7. Membangun Personal Branding yang baik untuk mengajak generasi bangsa lainnya agar terus
mempertahankan kemerdekaan Indonesia

Anda mungkin juga menyukai