Anda di halaman 1dari 10

PENGURUS CABANG

ASOSIASI PENGHULU REPUBLIK INDONESIA

KABUPATEN PARIGI MOUTONG

Nomor :01/B/PP-APRI/VI/2023
Lamp. : 1 (satu) bundle proposal
Hal : PERMOHONAN DANA

Kepada Yang Kami Hormati:


Pemerintah Daerah
Parigi Moutong
Di–
TEMPAT

Assalamu’alaikumWr.Wb

Maha suci allah swt yang telah menurunkan rahmat dan mencurahkan kasih
sayangnya kepada manusia. Shalawat dan salam kepada kekasihnya Muhammad
saw. Manusia agung yang hidup dalam kesempurnaan cintanya. Kepada
keluaganya yang suci, sahabatnya yang terpilih serta para pejuang islam yang
telah gugur demi tegaknya kalimat tauhid.

Sehubungan dengan di adakannya kegiatan RAKORDA APRI dan Workshop


Regulasi UU Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Undang-Undang Perkawinan dan
PMA, maka dengan ini kami memohon kepada Bapak/Ibu Agar kiranya dapat
memberikan bantuan dana demi kelancaran kegiatan tersebut.
.
Demikian surat permohonan ini dibuat, atas bantuannya kami ucapkan banyak
terima kasih.
Billahit TawfikWal Hidayah
Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Parigi, 29 Dzulqa’da 1444 H


19 Juni 2023 M

PANITIA PELAKSANA

MOH. YASIR ARAFAH ILYAS ZULFAN


KETUA PANITIA SEKRETARIS PANITIA
NAMA KEGIATAN : “RAKORDA APRI DAN WORKSHOP REGULASI UU
NOMOR 16 TAHUN 2019 DAN UU NOMOR 20 TAHUN
2019 TENTANG UNDANG-UNDANG PERKAWINAN
DAN PMA SERTA PENCATATAN PERKAWINAN.”

TEMA KEGIATAN : “ APRI SOLID BERJUANG SATUKAN CINTA


MENGGAPAI RIDHO ILAHI.”
WAKTU KEGIATAN : 13 JULI 2023
09.00 WITA - SELESAI
TEMPAT KEGIATAN : HOTEL OKTARIA, MASIGI, KEC. PARIGI.

Parigi, 29 Dzulqa’da 1444 H


19 Juni 2023 M

PANITIA PELAKSANA

MOH. FAUZAN
KETUA UMUM
I. DASAR PEMIKIRAN
Manusia merupakan makhluk sosial, oleh karenanya dia tidak bisa hidup sendiri, ia
membutuhkan bantuan orang lain untuk saling berinteraksi satu sama lain. Ia membutuhkan
sosok seorang teman untuk saling berbagi kasih dan sayang. Dan salah satu bentuk kebesaran
Allah swt, bagi manusia adalah diciptakannya dia dari laki-laki dan perempuan agar saling
berpasang-pasangan.
Allah memberikan karunia yang begitu besar berupa rasa cinta (cenderung kepada
lawan jenis) yang dapat diwujudkan dalam sebuah wadah untuk membentuk keturunan
sekaligus beribadah kepada Allah swt, dengan cara melakukan pernikahan sesuai dengan
ketentuan syariat-Nya. Allah menjanjikan kesenangan, ketentraman, dan tumbuhnya kasih
sayang dalam pernikahan.
Islam telah menganjurkan untuk membentuk sebuah keluarga dan menyerukan kepada
ummat untuk hidup dibawah naungan-Nya. Jika keluarga sebagai tiang ummat, maka
pernikahan sebagai tiang sebuah keluarga. Dengan pernikahan maka akan terbentuk sebuah
rumah tangga dan keluarga, sehingga mempererat hubungan silaturahmi kedua pihak.
Suatu pernikahan (keluarga) tidak akan tercapai, jika tujuannya untuk membina
keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah tanpa adanya kemampuan memahami pasangan
hidup dan tanpa mengetahui apa yang menjadi hak dan kewajiban antar sesama pasangan.
Pernikahan tanpa pemahaman karakter masing-masing atau tidak dilaksanakan sesuai
dengan aturan dapat mengakibatkan timbulnya masalah dalam kehidupan keluarga. Keluarga
merupakan unit sosial terkecil dalam kehidupan bermasyarakat. Keluarga merupakan satuan
persatuan hidup yang paling mendasar dan merupakan pangkal kehidupan bermasyarakat dan
menjadi wadah reproduktif dalam mengembangkan keturunan.
Keluarga yang baik adalah keluarga yang dapat menjalin komunikasi dengan baik,
menciptakan kejujuran untuk mencapai keluarga yang harmonis yaitu dengan menghadirkan
saling kerjasama yang baik dalam anggota keluarga. Karena pernikahan itu mengikat antara dua
hati, menyambung antara dua jiwa, mencampur antara dua ruh, dan yang terakhir adalah
mendekatkan antara dua jasad. Maka penting bagi suami istri memahami pasangan hidupnya
dan mengetahui hak dan kewajibannya. Karena, itu merupakan salah satu dari sekian banyak
kunci keberhasilan dalam membentuk sebuah rumah tangga yang sakinah, mawaddah, wa
rahmah.
Itulah tujuan dari sebuah pernikahan. Berbicara tentang tujuan memang bukan hal yang
mudah karena suami istri masing-masing mempunyai tujuan yang mungkin berbeda satu sama
lain. Meskipun demikian, sekali lagi perlu ditekankan bahwa antara suami istri demi
membentuk keluarga yang bahagia perlu mempersatukan tujuan yang akan dicapai dalam
pernikahan itu. Tujuan yang sama benar-benar harus diresapi oleh setiap pasangan dan harus
disadari bahwa tujuan itu dicapai bersama-sama, bukan hanya salah satu pihak saja.
Tanpa adanya kesatuan tujuan dalam sebuah keluarga, maka dapat dibayangkan bahwa
keluarga itu akan mudah mengalami hambatan-hambatan yang akhirnya akan dapat menuju
keretakan keluarga yang dapat berakibat jauh. Oleh karena itu, tujuan menjadi titik tuju
bersama untuk dapat dicapai secara bersama-sama.

Sungguh, kebahagiaan dan ketentraman keluarga adalah idaman setiap insan.


Kesuksesan suami istri dalam membina keluarga merupakan penopang terciptanya kedamaian
di tengah masyarakat. Oleh sebab itu, Islam memberikan perhatian yang sangat besar terhadap
kehidupan keluarga. Islam telah meletakkan kaidah-kaidah dan asas-asas bagi suami istri,
berdasarkan kaidahdan asas itulah nantinya akan dibangun mahligai pernikahan yang kuat. Dan
di atas pilar itu juga terdapat jaminan kebaikan bagi masyarakat Islam secara
keseluruhan.Namun, untuk mewujudkan tujuan dari pernikahan dalam membentuk keluarga
yang harmonis sangatlah sulit pada hakikatnya. Masalah yang terjadi di dalam kehidupan
berkeluarga merupakan konsekuensi yang tidak bisa dihindari oleh setiap pasangan. Konflik
dalam berumah tangga merupakan warna-warni kehidupan suami istri. Dalam hal ini, suami
istri sering kali gagal dalam usahanya mendirikan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, wa
rahmah. Berlainan tujuan hidup dan cita-cita menjadi sebab perselisihan antar keduanya.
Permasalahan ekonomi juga menjadi salah satu pemicu timbulnya pertengkaran antara
suami istri. Namun selain itu, faktor penyebab terjadi banyak perceraian adalah karena
perencanaan yang lemah dalam hal pernikahan dan keluarga. Banyak pasangan muda yang
menikah tidak diimbangi kesiapan dan kematangan perencanaan, sehingga rumah tangga yang
dibangun tidak memiliki dasar yang kuat dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Jika dalam
rumah tangga tidak memiliki perencanaan, maka akan sering terjadi konflik dalam keluarga
dan jika konflik semakin memuncak rumah tangga pun bisa bubar (karam). Suami istri dalam
ajaran Islam tidak boleh terlalu cepat mengambil keputusan bercerai, karena benang kusut
dalam kehidupan rumah tangga itu sangat mungkin masih bisa disusun kembali. Walaupun
dalam ajaran Islam ada jalan penyelesaian terakhir yaitu perceraian.

II. LANDASAN KEGIATAN


Adapun Landasan Kegiatan ini, Berita Acara Hasil Keputusan Rapat panitia
pelaksana APRI Parigi Moutong Pada Jum'at 16 Juni 2023.

III. NAMA KEGIATAN


Kegiatan ini bernama “RAKORDA APRI dan Workshop regulasi UU NOMOR
16 TAHUN 2019 DAN UU NOMOR 20 TAHUN 2019 TENTANG UNDANG-UNDANG
PERKAWINAN DAN PMA ”

IV. TEMA KEGIATAN


Berdasarkan pemikiran diatas maka diangkatlah tema “ APRI SOLID BERJUANG
SATUKAN CINTA MENGGAPAI RIDHO ILAHI.”

V. TEMPAT KEGIATAN
Hari/tanggal : 13 Juli 2023

Pukul : 09.00 wita sampai selesai


Tempat : Hotel Oktarina, Kel. Masigi Kec. Parigi

VI. PESERTA KEGIATAN


Adapun peserta kegiatan diantaranya:

1. Penghulu Non PNS

2. Pegawai Syara'
3. Tamu undangan.

VII. SUMBER DANA


1. Pemerintah Daerah (PEMDA).
2. Donatur kegiatan.

VII. KEPANITIAN
Penanggung jawab pelaksana adalah K e t u a A P R I P A R I G I M O U T O N G
dengan pendelegasian kepada organisasi fungsi kerja Terlampir

VIII. MANUAL ACARA


Terlampir II

IX. ESTIMASI ANGGARAN


Adapun estimasi dana yang dibutuhkan dalam melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp
104.625.000 untuk rincian anggaran dana yang dibutuhkan Terlampir III.

X. PENUTUP
Demikianlah proposal ini disampaikan, semoga bantuan baik moril maupun
materil dari para donatur dapat menambah suksesnya kegiatan ini. Amin. Dan .Semoga Allah
memberikan balasan yang sebaik-baiknya.Amin.

Billahitaufiq Wal hidayah


Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Parigi, 29 Dzulqada 1444 H
19 Juni 2023 M

PANITIA PELAKSANA

MOH. YASIR ARAFAH ILYAS ZULFAN


KETUA PELAKSANA SEKRETARIS PELAKSANA

MENGETAHUI
PENGURUS APRI
PARIGI MOUTONG

MOH. FAUZAN
KETUA UMUM
SUSUNAN PANITIA PELAKSANA RAKORDA APRI DAN WORKSHOP
REGULASI UU NOMOR 16 TAHUN 2019

Penanggung Jawab : MOH. FAUZAN (KETUA UMUM HMI MPO PALU)

Organizing Commite
Ketua pelaksana : MOH. YASIR ARAFAH
Sekretaris Pelaksana : ILYAS ZULFAN
Bendahara Pelaksana : JINNY

Seksi-seksi
Seksi Acara : Muhammad fadel ladiku
Zainal andrean

Seksi Konsumsi : windi Lestari


Putri Alifyha
Fitriawati S. Lanuhi

Seksi Pubdekdok/
Perlengkapan : Rina
Purnama Sari
Mita

Seksi Humas : zakina


Multiara
Lamapiran II

SUSUNAN ACARA PELANTIKAN


WAKTU ACARA PEMATER PJ
I
19.30 - 20.00 Cek in peserta dan undangan - OC

Ceremonial
09.00 - Selesai  Pembukaan -
 Pembacaan gema kalam
ilahi
 Hymne dan Mars APRI
 Laporan ketua pelaksana
Sambutan-sambutan:
OC
a. Ketua umum HMI APRI
b.

 Penerimaan Materi

Penutup dan do'a.


Coffe break dan istrahat

Lampiran 2
ESTIMASI ANGGARAN
PELANTIKAN PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (MPO)
CABANG PALU

NO KEPERLUAN HARGA VOLUME JUMLAH


SATUAN
1 Penyewaan Gedung 2.000.000 1 2.000.000
2 Konsumsi 5.000 75 375.000
3 Spanduk 3x3 325.000 2 650.000
4 Dekorasi 300.000 1 300.000
TOTAL Rp3.325.000

Palu, 15 Rabbi’ul awwal 1443 H


21 Oktober 2021 M

PANITIA PELANTIKAN
HIMPUNAN MAHASISWA
ISLAM (HMI) CABANG
PALU

JINNY
BENDAHARA PANITIA
DAFTAR DONATUR

No Nama Jumlah Donasi TTD


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

Anda mungkin juga menyukai