SKRIPSI REVISI Bab 1-5 TGL 3 Desember 2023
SKRIPSI REVISI Bab 1-5 TGL 3 Desember 2023
SKRIPSI
Oleh :
SANTIKA
KOMALASARI NIM :
191010200482
Penulis mengucapkan segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT berkat
rahmat, hidayah, dan karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi
dengan judul “EFEKTIVITAS UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN
2019 DALAM MENCEGAH PERKAWINAN USIA DINI DI DESA
PASIRDALEM KABUPATEN CIANJUR”. Adapaun penulisan ini disajikan
untuk memenuhi sebagai dari syarat – syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Hukum pada Fakultas Ilmu Hukum Universitas Pamulang, Tangerang Selatan.
Pada dasarnya, penulis sungguh menyadari bahwa penulisan skripsi ini
masih jauh dari kondisi yang dapat dikategorikan sempurna, karena disebabkan
keterbatasan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis. Namun demikian penulis
sungguh – sungguh berusaha dengan mengerahkan seluruh kemampuan yang
penulis miliki semaksimal mungkin agar dalam penulisan skripsi ini dapat
terlaksana dengan baik, sehingga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pihak yang membacanya, khususnya bagi seluruh rekan mahasiswa/mahasiswi
Universitas Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Penulis menyadari dalam penyusan skripsi ini tidak akan selesai tanpa
bantuan dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini saya ingin
mengucapkan terimakasih kepada;
1. Bapak Dr. Pranoto, S.E.,M.M., selaku Ketua Yayasan Universitas
Pamulang
2. Bapak Dr. E. Nurzaman AM,M.M., selaku Ketua Rektor Universitas
Pamulang
3. Bapak Dr. Oksidelfa Yanto, SH.,MH., selaku Dekan Fakultas Hukun
Universitas Pamulang
4. Bapak Dr. Taufik Kurrohman, SHI.,MH., selaku Ketua Kaprodi Ilmu
Hukum Universitas Pamulang
5. Bapak Irfan Fahmi , SH., MH., selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah membimbing dan mengarahkan penulisan dengan penuh kesabaran
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
i
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Hukum S1 Hukum Universitas
Pamulang atas segala ilmu dan pengalaman yang diberikan kepada penulis
selama penulis duduk di bangku kuliah dan semoga ilmu yang telah
diberikan bisa bermanfaat.
7. Kedua orang tua dan keluarga besar saya yang sangat saya sayangi, saya
sangat berterima kasih atas support dan dukungan nya.
8. Teruntuk Kepala desa Pasirdalem dan masyarakat yang ada di desa
Pasirdalem saya berterima kasih selama ini selalu memberikan saya ijin
dan waktu untuk menyelesaikan skripsi saya.
9. Teruntuk teman-teman kelas saya Alfi, Zahwa, Ismi dan nama nama yang
tidak bisa saya sebutkan satu persatu terima kasih atas supportnya.
10. Teruntuk para sahabat tercinta atas kerjasama nya yaitu, Clara Rexy, Cipta
Prahasyadia,alfi alifia Saya sangat berterima kasih.
11. Terakhir, Diri saya sendiri, Santika Komalasari atas segala kerja keras dan
semangatnya, sehingga tidak pernah menyerah dalam mengerjakan tugas
akhir skripsi ini, semoga saya tetap rendah hati, karena ini baru awal dari
semuanya.
Penulis memahami penyusunan skripsi ini tentunya jelas masih jauh dari
kata sempurna. Hal ini semata – mata karena keterbatasan kemampuan penulis
sendiri. Hal ini semata karena keterbatasan kemampuan penulis sendiri. Oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya positif dan
membangun dari semua pihak agar skripsi ini menjadi lebih baik dan berguna
dimasa yang akan datang.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................
HALAMAN DAFTAR ISI ...................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.............................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................4
C. Tujuan Penelitian........................................................................................5
D. Manfaat Penelitian......................................................................................5
E. Kerangka Teori...........................................................................................7
F. Orisinalitas Penelitian.................................................................................10
G. Sistematika Penulisan.................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................41
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
berhubungan satu dengan yang lainnya, salah satu ikatan yang di atur oleh
Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang
tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan yang maha esa.
laki dan perempuan, melainkan mengikatkan tali perjanjian yang suci atas
Melalui perkawinan hubungan atau ikatan seorang pria dan seorang wanita
dinyatakan sah.
1
Darmawan, Elang, dkk Penetapaan Wali Hakim Sebagai Pengganti Wali Adlal Yang
Tidak Menyetujui Pernikahan Anaknya, Krtha Bhayangkara 15.2(2021): 177-196 . hlm .2
1
2
suami dan istri akhirnya benar-benar siap secara fisik Psikologis dan
ksehatan dan ibu yang melakukan pernikahan dini terutama pada saat
kematian bagi calon anak dan ibunya. Para sosiologi juga menambahkan
keluarganya kelak. Hal ini disebabkan oleh emosi yang masih labil,
gejolak darah muda dan cara berpikir yang belum matang. Sehingga
masalah yang timbul dalam rumah tangga tidak terselesaikan dengan baik
2
Catur Yunianto, Pernikahan Dini Dalam Perspektif Hukum Perkawinan, nusamedia
jakarta, 2018, hlm, 18
3
atau keluarga yang lebih mapan atau hanya mengurangi biaya hidup
sehari-hari. Selain itu ada juga faktor perjodohan yang notaben sudah
berusia 14-17 tahun, masih terjadi karena adanya dorongan dari sebagian
B. Rumusan Masalah
calon suami ?
3
Bastoni, Hasan. “ Pernikahan Dini dan Dampaknya ( Tinjauan Batas Umur
Perkawinan Menurut Hukum Islam Dan Hukum Perkawinan Indonesia ).” YUDISIA: Jurnal
Pernikiran Hukum Dan Hukum Islam .
4
Pasirdalem ?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
b. Bagi Pemerintah
c. Bagi Masyarakat
melakukan perkawinan.
perkawinan dini.
E. Kerangka Teori
Abdurrahman, bahwa “kesadaran hukum itu adalah tidak lain dari pada
6
suatu kesadaran yang ada dalam kehidupan manusia untuk selalu patuh
dan taat kepada hukum tidak jauh dengan apa yang disimpulkan scholten
terhadap hukum.”4
yang terdapat di dalam diri manusia tentang hukum yang ada atau tentang
Kesadaran tentang apa yang seyogyanya kita lakukan atau perbuatan atau
seyogyanya tidak kita lakukan atau perbuatan terutama terhadap orang lain.
itu, apa yang seharusnya dilakukan dan tidak dilakukan terhadap hukum,
suatu penilaian terhadap apa yang dianggap sebagai hukum yang baik dan
4
Chairuddin, O.K , and Mahadi, Sosiologi hukum, sinar Grafik, Bandung, 1991. Hlm. 30.
5
Furi, Nisyara Ratna. Pengaruh Kesadaran Hukum Perempuan Terhadap keputusan
Mencerai Gugat (studi AnalisisTerhadap meningkatnya Angka Perceraian Di Kecamatan Tulakan
Kabupaten Pacitan Tahun 2016). Diss. IAIN Ponorogo, 2019.
6
Sudikno Mertokusumo, Bunga Rumpai Ilmu Hukum,Liberty, Yogyakarta, 2010 hlm 49.
7
berfungsi atau tidak dalam masyarakat. Agar terjadi suatu keserasian yang
hukum sangat berperan penting dalam upaya sosialisai hukum demi untuk
F. Orisinalitas Penelitian
sebuah karya kita harus menjaga orisinalitas karya kita, terutama dalam
7
Kurniawan, et.al. Budaya Hukum Pernikahan Dini Masyarakat, CV. Pena Persada
Jakarta, 2021.hlm.35
8
Soerjono Soekanto, Pokok-Pokok sosiologi hukum, Rajawali Pers, Jakarta 2012. Hlm 24.
8
yang akan penulis lakukan untuk dijadikan pembanding agar dapat terlihat
orisinalitas penulis.
Tabel 1.1
Orisinalitas Penelitian
G. Sistematik Penulisan
BAB 1 PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan di uraikan latar belakang perubahan usia nikah
BAB V PENUTUP
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Perkawinan
perkawinan dua insan manusia yang dipertemukan oleh Allah SWT untuk
intim pria dan wanita, nikah harus dilakukan tanpa paksaan agar dapat
9
Khoiruddin Nasution “Dasar Wajib Mematuhi Undang-Undang Perkawinan
(UUP):Studi Pemikiran Muhammad Abduh ,’’ ADHKI: Journal of Islamic Family Law 1, no 1
(2019): 1-16.
10
Durotun Nafisah, Durotun Nafisah,
11
Tinuk Dwi Cahyani, Hukum Perkawinan, UMMpress, Malang 2020, hlm. 1.
12
Ibid.
11
ajaran islam.13
itu pernikahan mengandung unsur lahir dan agama sebagai peran penting
didalamnya.14
“Ikatan lahir dan batin antara seorang pria dan wanita (suami-
berdasarkan ketuhanan”
tentang kematangan jiwa dan raga mempelai, yang dimaksudkan agar tiap
13
Ibid, hlm. 2
14
Ibid, hlm 2
12
yang sehat dan bukan semata-mata urusan usia semata, oleh karena itu
perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria menvapai umur 19 tahun dan
mendapat izin kedua orang tua” sedangkan pada pasal 7 ayat (1)
umur 19 tahun.15
pernah kawin.16
yakni:
kanker leher rahim, meuritis, depresi, dan anemia selagi hamil dan
15
Nasrudin, Makrum, dkk, “Batas Usia Perkawinan Menurut Undang-Undang Nomor
16 Tahun 2019 dan KUH Perdata Pasal 330. “ Al-Hukkam : Journal Of Islamic Family Law 1.2
(2021):191
16
Candra, Mardi. “Aspek Perlindungan Anak Indonesia: Analisis Tentang Perkawinan
Di Bawah Umur (Edisi Pertama),” Predana Media, Jakarta, 2018, hlm 47
17
Ibid, hlm 47
18
Tumewu, Samuel Imanuel, “Kajian Hukum Mengenai Pelanggaran Ham Yang
Dilakukan Petugas Lapas Kepada Narapidana Menurut Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999
Tentang Hak asasi Manusia. ”
14
bayi.
moralitas.
19
Wahid, Abdul, “Dampak Pernikahan Dini Dalam RumahTangga”, Istiqra; Jurnal dan
pemikiran islam 4.1 (2021)
15
pacaran dan pergaulan yang bebas sejak dini. Selanjutnya, mereka melihat
bahwa perkawinan muda ini dipahami sebagai hal yang lumrah karena
perkawinan muda sudah dilakukan sejak zaman dahulu dan umum untuk
ditimbulkan kepada ibu yang mengandung dan anak yang dilahirkan. Kita
tiga perempat kematian ibu terjadi pada saat melahirkan dan setelah
melahirkan.21
menikah usia 20-24 tahun yang menikah sebelum usia 18 tahun sudah
20
https://bersamadakwah.net/nikah-muda/, Diakses pada 28 agustus 2023
21
Badan Pusat Statistik, Perkawinan Usia Anak DI Indonesia 2013 dan 2015 (jakarta:
Badan Pusat Statistik, 2007), hlm. 39.
22
Ibid, hlm. 43.
16
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
sekertaris desa.
jawaban atas masalah suatu gejala, fakta dan realita yang dihadapi
23
Semiwan, ConnyR, Metode Penelitian Kualitatif, Grasindo, Jakarta 2010, hlm . 33.
17
Proses dan makna lebih ditonjolkan dalam jenis penelitian ini ialah
alasan suatu fenomena atau kasus terjadi dan dapat menajdi dasar riset
selanjutnya.24
B. Spesifikasi Penelitian
1. Data Primer
24
Ramadan, Muhammad, Metode Penelitian, Cipta Media Nusantara, Surabaya, 2021,
hlm. 6-7.
25
Diakses dari http://repository.unpas.ac.id/41852/4/F.%20BA B%201.pdf, pada tanggal
22 oktober 2023.
18
muda di desa Pasirdalem, Serta pihak orang tua dan pihak Kepala
2. Data Sekunder
langsung yang berupa catatan, bukti yang telah ada atau arsip baik
diperpustakaan serta data yang diperoleh dari internet dan sumber lain
26
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Alfabet, Bandung, 2017, hlm. 45.
19
D. Lokasi Penelitian
untuk menikah. Bahkan ada yang dijodohkan oleh orang tuanya karena
sebagai berikut.
melalui film, rangkaian slide atau foto. Tujuan dari observasi tersebut
catatan peristiwa yang telah berlalu dalam bentuk tulisan, gambar, dan
27
karya-karya dari seseorang. Secara sederhana studi dokumen
seperti arsip, termasuk juga buku tentang teori, pendapat, dalil, buku-
27
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif dan R&D,
Alfabet,Bandung, 2017, hlm. 44
21
BAB IV
1. Sejarah Desa
pasirdalem berdiri sejak tahun 1978 dengan dijabat oleh Bapak Mahri
Berikut adalah susunan kepala desa pasir dalem dari sejak berdiri
NO NAMA PERIODE
1 Mahri 1978-1982
2 SUMITRA 1982-1986
4 SOPANDI 1991-1999
5 SUHERLAN 1999-2007
7 SUMARJA 2008-2014
8 H.DARUSALAM 2014-2019
2. Letak Geografis
a. Batas wilayah
c. Luas Wilayah
Pemukiman : 40 Ha
Pertanian : 700 Ha
Perkebunan : 2 Ha
Perikanan : 1 Ha
Fasilitas Umum : 5 Ha
24
Fasilitas Sosial : 2 Ha
Hutan :150 Ha
d. Topografi Desa
desa ini.
3. Demografi
a. Kependudukan
pasirdalem. 28
2 Perempuan 2.178
Total 4.440
28
Data Arsip Kepala Desa Pasirdalem, Tahun 2018
25
4. Keadaan Sosial
b. Pendidikan
29
Data Arsip Kepala Desa Pasirdalem, Tahun 2018
26
atau pola pikir individu, selain itu mudah menerima informasi yang
lebih maju. 30
c. Kesehatan
Pasirdalem antara lain dapat dilihat dari status kesehatan, serta pola
d. Kehidupan Beragama
30
Data Arsip Kepala Desa Pasirdalem, Tahun 2018
27
ibadahnya.31
e. Budaya
menjaga tatanan adat istiadat dan budaya lokal ini adalah tokoh
5. Keadaan Ekonomi
perkebunan dan pertanian. Hal ini didukung oleh faktor alam setempat
umum/sosial. 33
31
Data Arsip Kepala Desa Pasirdalem, Tahun 2018
32
Data Arsip Kepala Desa Pasirdalem, Tahun 2018
33
Data Arsip Kepala Desa Pasirdalem, Tahun 2018
28
SEKDES
KASI KESEJAHTERAAN
29
VISI
tinggi budaya gotong royong dan Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa
dalam mewujudkan desa yang subur, makmur dan sejahtera dengan tetap
MISI
hasil yang diperoleh dimasa mendatang. Pernyataan visi yang jelas, akan
Berikut ini dalah misi Desa Pasirdalrm untuk mendukung pencapaian Visi
34
Data Arsip Kepala Desa Pasirdalem, Tahun 2018
35
Data Arsip Kepala Desa Pasirdalem, Tahun 2018
30
suami
36
Mardani, Hukum Keluarga Islam di Indonesia, Edisi Pertama, Prenadamedia Group,
Jakarta, 2016, hlm. 24.
31
menjadi kebutuhan dasar bagi setiap manusia normal dan merupakan awal
yang tidak asing lagi. Perkawinan dini masih dilakukan oleh para orang
dijodohkan oleh orang tua, tanpa mereka itu tahu arti dan makna
oleh anak yang ada pada masa peralihan antara masa anak-anak dan masa
hanya diizinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 (sembilan belas)
tahun dan pihak wanita sudah mencapai umur 16 (enam belas) tahun.
37
Ibid, hlm, 25.
38
Moch. Isnaeni, Hukum Perkawinan Indonesia, Refika Aditama, Bandung, 2016, hlm.
87.
39
Sabariah, Perkembangan Fisik Remaja, jurnal, diakses dari http://ejournal.uin-
suka.ac.id/pusat/ aplikasia/article/viewFile/1362/1180 pada 20 maret 2020.
32
diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapai umur 19 (sembilan belas)
tahun.
dibawah umur agar pemuda pemudi yang akan menikah sudah matang
jiwa raganya dalam membentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia
dan kekal. Begitu pula dimaksudkan untuk mencegah marak tingginya laju
kelahiran dan agar pasangan suami istri mendapatkan keturunan yang baik
penetapan pengadilan, orang tua pihak pria dan/atau pihak wanita dapat
apalagi kuliah, jadi kebanyakan anak yang baru tamatan smp sudah boleh
menikah yang terpenting anak itu sudah bisa membaca dan menulis saja
terlebih dahulu umur anak yang terpenting anak nya sudah bisa memasak
33
petani dan tukang kebun ada juga yang menjadi buruh kuli dan untuk
perempuannya mayoritas ibu rumah taangga dan buruh tani. Maka dari itu
oleh para pihak yang berkepentingan. Di antaranya adalah anak yang akan
dengan segala konsekuensinya atau telah siap lahir batin, merasa tidak
melanggar hukum agama karena telah akil baligh, telah dilamar atau
orang tua siap mendukung moril dan material dan lain sebagainya. 40 hal
kawin di pengadilan.
40
Sri Rahmawaty Yunus dan Ahmad Faisal, “Analisis Penetapan Dispensasi Kawin
Dalam Perspektif Undang-Undang Perlindungan Anak (Studi Kasus Di Pengadilan Agama
Limboto” Jurnal Ilmiah Al-Jauhari (JIAJ), 2 September 2018, hlm. 88.
34
perkawinan dalam islam adalah untuk menjaga diri dari perbuatan maksiat.
Bagi pasangan remaja yang sudah teramat dekat menjalani hubungan dan
sering bertemu akan menimbulkan nafsu satu dengan yang lainnya, dan
ditambah pada saat ini perkembangan media sosial, gaya hidup dan
remaja dari pergaulan bebas. Walaupun belum cukup umur sebagian besar
41
Gushairi, Problematika Dispensasi Kawin Di Pengadilan Agama, diakses dari
https://badilag.mahkamahagung.go.id/artikel/publikasi/artikel/problematika-dispensasi-kawin-
dipen gadilan-agama-oleh-gushairi-s-h-i-mcl-4-12.
35
anak-anak mereka berbuat zina atau hamil dulu sebelum nikah. Pasalnya,
luar nikah adalah menjadi faktor yang dominan dalam dispensasi kawin di
orang adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan begitu saja, karena
berbeda jika menimpa mereka para remaja putri khususnya yang masih
belas) tahun bagi wanita untuk kawin memberikan dampak positif bagi
36
wajib belajar 12 tahun bagi anak dan diharapkan lebih dari itu akses anak
diharapkan akan menurunkan resiko kematian ibu dan anak. Selain itu
kembang anak.
tetap meningkat. Hal ini dibuktikan dari data yang menunjukan bahwa
hukum yang tercermin dalam tindakan ( law in action) dan hukum yang
masuk di Pengadilan Agama Cianjur. Sejak Oktober 2019 total ada 110
permohonan dispensasi, tahun 2020 total ada 150, dan pada tahun 2021
42
Pasal 7 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019.
38
penerapan ketentuan batas usia perkawinan yang baru belum efektif karena
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perkawinan artinya hubungan ikatan lahir dan batin antara pria dan
wanita menjadi suami istri. Yang mana indonesia negara hukum telah
bahwa usia minimum bagi laki-laki adalah 19 tahun dan perempuan adalah
Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan telah diubah pada Undang-
apabila pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun apabila terjadi
hidup sehari-hari maka biaya untuk anak sekolah pada tingkat yang lebih
tinggi maka terpaksa berhenti pada tingkat yang rendah. Maka orang tua
40
biaya ekonomi.
Kasus pernikahan dini ini lebih baik dapat dicegah karena dapat
kematian pada ibu dan anak yang melahirkan dan akan terkena penyakit
emosi yang masih labil akan menimbulkan perceraian pada rumah tangga,
kesah bersama, susah senang bersama, pasti adakala pernikahan di uji oleh
dan lainnya. Maka dari itu pasangan yang menikah sudah siap lahir dan
batin untuk selalu membangun rumah tangga yang rukun dan menerima
B. Saran
seharusnya bis apaham betul bagaimana karakter anak maka dari itu
muda. Serta sudah siap fisik dan mental karena resiko yang
DAFTAR PUSTAKA