Oleh :
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
D.
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang harus didapatkan oleh setiap orang dijelaskan dalam Pasal 28B
melalui perkawinan yang sah dan dalam Pasal 10 ayat (2) bahwa
antara calon suami dan calon isteri yang bersangkutan sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan.
1
dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal
Negara Indonesia.
mata dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa memenuhi syarat sahnya
perkawinan, syarat sah perkawinan diatur dalam Pasal 2 ayat (1) dan
2
Dalam Pasal 2 Kompilasi Hukum Islam sahnya perkawinan apabila
suami dan isteri dan menurut Islam cerai atau talaq adalah putusnya
yang jelas. Perceraian tidak bisa dilakukan begitu saja tanpa ada
3
alasan-alasan yang kuat untuk dilakukanya perceraian dan alasan-
Bab V tentang Tata Cara Perceraian, yang pada intinya ada beberapa
4
khususnya pada Bab XVI tentang Putusnya xvi Perkawinan bagian
tersebut sudah putus tanpa adanya putusan dari pengadilan dan talaq
belah pihak untuk dijadikan saksi dan setelah talaq tersebut selesai
kemudian harta gono gini dan hak anak serta hal lain diselesaikan
hak dari anak dan isteri yang tidak didapatkan seperti yang tertera
B. Rumusan Masalah
tangan di Lombok
5
2. Bagaimana upaya pemerintah khususnya pihak terkait dalam
C. Tujuan Penulisan
6
BAB II
PEMBAHASAN
dan “furqah‟ dalam istilah fiqih mempunyai arti yang umum dan arti
yang khusus. Arti yang umum, ialah segala macam bentuk perceraian
7
suami. Abdurrahman Al-Jaziri (Afriana, 2017)Talaq tersebut tidak
Islam, Menurut Kamal Muchtar (Marfuah & Erlina, 2021) ada beberapa
alasan lain yang memberikan wewenang atau hak talaq suami antara
lain;
1) Berakal sehat
2) Telah baligh
8
kepada isteri dalam keadaan sadar. Perceraian di bawah tangan
kata-kata sindiran yang bisa digunakan itu berarti talak dan lainnya,
tanganmu sendiri”.
9
iapun berhak untuk menolak melalui surat, dengan syarat suratnya
maksud hatinya kepada orang lain. Karena itu, isyarat seperti ini
di tempat lain bahwa ia telah ditolak. Dalam hal ini, utusan tadi
Barat
1. Agama
10
Masayarakat yang melakukan perceraian bawah tangan di
2. Ekonomi
3. Sosial
4. Hukum
11
Kesadaran hukum masyarakat yang lebih baik sehingga
penomena sosia ini, melihat dari apa yang terjadi kiranya perlu
1. Penyuluhan
12
Agama. Hal tersebut menunjukkan betapa minimnya usaha
antara suami dan istri tidak akan bisa hidup rukun sebagai
perundangan sendiri.
13
umum, sebisa mungkin pemerintahan memberikan informasi
2. Perubahan peratuan
14
karena pada dasarnya hanya Sebagian kecil Masyarakat yang
perceraian.
15
ini termasuk pernikahan dibawah tangan, dan dibawah umur.
16
BAB III
KESIMPULAN
diambil:
17
DAFTAR PUSTAKA
159.
37. https://doi.org/10.24252/qadauna.v2i1.15798
Kependudukan;
18
https://www.medianasional.id/kasus-perceraian-dan-pernikahan-dini-
meningkat-pa-giri-menang-lobar-ajak-semua-berkolaborasi/
19