Materi TIU

Peluang, Kombinasi dan Permutasi

Oleh Oliver
 Peluang adalah

Besaran yang digunakan untuk mengekspresikan seberapa mungkin

sesuatu terjadi.
P (Peluang) = Jumlah kasus yang memenuhi syarat
Jumlah total semua kasus

n (A)
P(A) =
n (S)
•p(A) = peluang kejadian A
•n(A) = banyaknya kejadian A
•n(S) = banyaknya ruang sampel

Contoh:
Seorang selebgram akan memberikan giveaway kepada 1 orang dari
10 peserta yang hadir acara makan malam bersama.

Jawaban:
1
Pmenang = = 0,1 = 10%
10
Contoh 2:
Konsep Dasar:
Ada 2 buah bola merah, 2 bola kuning, dan 1 bola hijau.
Kamu hendak mengambil 1 bola, berapa peluang memperoleh:
Bola merah • Semakin besar peluang sebuah kejadian, semakin mungkin
𝑛(𝐴) 2 kejadian tersebut terjadi
P= = = 0,4
𝑛(𝑆) 5
• Jumlah peluang dari semua kasus yang ada adalah 1.

Bola kuning
𝑛(𝐴) 2
P= = = 0,4
𝑛(𝑆) 5

Bola hijau
𝑛(𝐴) 1
P= = = 0,2
𝑛(𝑆) 5

Peluang memperoleh bola kuning > bola hijau

Contoh:
Dadu
1. Berapa peluang diperoleh angka 5
𝑛(𝐴) 1
P= =
𝑛(𝑆) 6

2. Berapa peluang diperoleh angka ganjil

𝑛(𝐴) 3 1
P= = =
𝑛(𝑆) 6 2

3. Jika ada 2 dadu. Berapa peluang muncuk jumlah angka 7

𝑛(𝐴) 6 1
P= = =
𝑛(𝑆) 36 6

01⋱ 𝟎𝟐 1 2 3 4 5 6
1 1,1 1, 2 1, 3 1, 4 1, 5 1, 6
2 2,1 2,2 2, 3 2, 4 2, 5 2, 6
3 3, 1 3, 2 3, 3 3, 4 3, 5 3, 6
4 4, 1 4, 2 4, 3 4, 4 4, 5 4, 6
5 5, 1 5, 2 5, 3 5, 4 5, 5 5, 6
6 6, 1 6, 2 6, 3 6, 4 6, 5 6, 6
Peluang untuk menghitung 2 kegiatan yang berbeda Konsep Dasar:
Gunakan perkalian!
• Peluang terjadi Kejadian A dan Kejadian
Contoh: B adalah:
Koin Dadu (Peluang Kejadian A x Peluang Kejadian B)
Angka dan gambar
𝑛(𝐴) 1 𝑛(𝐴) 3 1
Pgambar = = Pangka genap = = =
𝑛(𝑆) 2 𝑛(𝑆) 6 2

Berapa peluang terambilnya gambar pada koin dan angka genap pada
dadu?
1 1 1
Pgambar & angka genap = x =
2 2 4
• Materi Peluang secara umum seperti itu saja.
• Bagian tersulitnya adalah pada saat menentukan n (A) dan n (S).
• Inilah dibutuhkan 2 metode berikutnya, yaitu Kombinasi dan
Permutasi.
 Kombinasi dan Permutasi

• Kombinasi (C) : cara menyusun objek tanpa memperhatikan urutan.

• Permutasi (P) : cara menyusun objek dengan memperhatikan urutan.

Kombinasi Permutasi
(Combination), lambang C (Permutation), lambang P
nCr Cara baca: “n kombinasi r” nPr Cara baca: “n permutasi r”
Fungsi: mencari banyaknya cara untuk mengambil r benda dari n benda.
Urutan pengambilan tidak penting Urutan pengambilan penting
AB = BA AB ≠ BA
Cth: Cth:
Dari 10 siswa, akan dipilih 2 orang utk Dari 10 siswa, akan dipilih 1 org ketua kelas
mengikuti olimpiade kimia. dan 1 org wakil ketua kelas.
Penulisan: 10C2 Penulisan: 10P2
Yang terpilih: Agus, Anto Yang terpilih: Aldi, Tohir
Jika kita balik menjadi Tohir, Aldi
Maka perannya berbeda.
Sehingga urutan penting.
Tips: Bayangkan soalnya! Untuk membedakan pakai yang mana, C atau P

Contoh:
1. Di sebuah kampus terdapat 20 mahasiswa. Akan dipilih 8 orang
untuk mengikuti seminar di luar negeri.
2. Dari digit 0,1,2,…,9. Kita akan pilih 4 digit sebagai PIN ATM.
Rumus ! Artinya Faktorial

𝑛! 3! = 3 x 2 x 1
C
n r = 𝑟! 𝑛−𝑟 !
8! = 8 x 7 x 6 x 5 x 4 x 3 x 2 x 1
𝑛!
nPr = 𝑛−𝑟 ! n! = n x (n-1) x (n-2) x …. x 1
Permutasi Siklis

Dari 5 orang anggota keluarga akan segera duduk mengelilingi satu meja
bundar, banyaknya cara penyusunan yang bisa dibuat dari 5 orang
tersebut adalah…

Rumus:
Psiklis = (n-1) !

Jawaban:
5Psiklis = (5-1) ! = 4! = 4 x 3 x 2 x 1 = 24 cara
Kembali ke soal sebelumnya
Contoh:
1. Di sebuah kampus terdapat 20 mahasiswa. Akan dipilih 8
orang untuk mengikuti seminar di luar negeri.
𝑛! 20! 20!
Jawaban: nCr = = 20Cr8= =
𝑟! 𝑛−𝑟 ! 8! 20−8 ! 8!12!

2. Dari digit 0,1,2,…,9. Kita akan pilih 4 digit sebagai PIN

ATM.
𝑛! 10! 10! 10 𝑥 9 𝑥 8 𝑥 7 𝑥 6!
Jawaban: nPr = = 10P4= = =
𝑛−𝑟 ! 10−4 ! 6! 6!
Konsep Pengganti Permutasi

Namanya: KAIDAH PENCACAHAN Kaidah Pencacahan:

Jika ada M cara utk melakukan kegiatan pertama,
Biasanya: dan N cara utk melakukan kegiatan kedua.
1. Lebih mudah dimengerti Maka ada M x N cara utk melakukan kegiatan
2. Bisa dilogikakan pertama dan kedua.
3. Lebih sederhana
4. Bisa dibayangkan
Contoh:
1. Dari digit 0, 1, 2, …, 9, akan dipilih 3 digit untuk membentuk PIN.

I II III
Setelah memilih di pilihan I, sekarang tersisa berapa angka yang bisa dipilih untuk pilihan II, dan
begitu seterusnya.

2. Soal yang sama, namun boleh memilih angka yang berulang. Ada berapa cara yang mungkin?

3. Soal yang sama dengan nomor 2, namun digit pertama harus angka 0. ada berapa cara yang
mungkin?
Selamat!
Karena kalian telah menyelesaikan pelajaran Peluang,
Kombinasi, dan Permutasi.
Sekarang tinggal latihan banyak soal agar semakin terbiasa.
1. Pada pemilihan pengurus OSIS terpilih tiga kandidat yakni Agus, Bruno, Cantika, yang akan dipilih menjadi ketua,
sekretaris, dan bendahara. Aturan pemilihan adalah setiap orang hanya boleh dipilih untuk satu jabatan. Ada berapa
kemungkinan cara untuk memilih dari 3 orang tersebut menjadi pengurus OSIS?

a.8
b.7
c.6
d.5
e.4
2. Dari dua dadu yang dilemparkan sebanyak 72 kali, berapa frekuensi harapan yang munculnya mata dadu berjumlah 9?

a.4
b.8
c.16
d.64
e.256
3. Dari 6 bus di terminal akan dipilih 3 bus untuk berangkat ke Bandung. Berapakah cara memilih bus tersebut?

a. 12
b. 14
c. 16
d. 18
e. 20
4. Dalam suatu kelas terdiri dari 7 murid perempuan dan 3 orang murid laki-laki. Di kelas tersebut akan dipilih 3 orang
murid secara acak. Maka peluang yang terpilih ketiga-tiganya perempuan yaitu …

35
a. 120
42
b. 120
30
c. 120
45
d. 120
25
e. 120
5. Banyaknya susunan pemain yang berada di tim sepakbola yang terdiri dari 14 pemain, bila salah satu seorang selalu
menjadi kapten dan seorang lain tidak bisa bermain karena cidera adalah …..

a. 80
b. 74
c. 66
d. 35
e. 45
6. Pada suatu kelas terdapat 20 orang yang saling berjabat tangan, berapa banyaknya berjabat tangan yang terjadi …..

a. 290
b. 198
c. 190
d. 188
e. 200
7. Pada suatu pertemuan dihadiri 5 laki-laki dan 3 orang perempuan duduk di kursi sejajar. Manakah hubungan X
dan Y yang sesuai?
X Y
Banyak posisi duduk jika pria selalu 14.410
duduk di pinggir

a. X>Y
b. X<Y
c. X=Y
d. X = 2Y
e. Hubungan X dan Y tidak dapat ditentukan
8. Suatu rapat dihadiri oleh 5 peserta yang terdiri dari ketua, wakil, sekretaris , anggota 1 dan 2. Susuan posisi duduk
pada saat rapat adalah mengelilingi meja bundar. Jika ketua dan wakil harus saling berdekatan, banyaknya susunan
yang mungkin pada rapat tsb adalah…

a. 12
b. 13
c. 14
d. 15
e. 16
9. Sebuah kantung berisi 40 kelereng hitam, 45 kelereng putih dan beberapa kelereng abu-abu. Jika diambil 1 kelereng
dari kantung tersebut, nilai kemungkinan terambilnya kelereng abu-abu adalah 7/24. Banyak kelereng abu-abu
dalam kantong adalah……

a. 30
b. 35
c. 40
d. 45
e. 50
10. Dari Kota Bandung ke Yogyakarta dilayani oleh 4 Kereta, dan dari Yogyakarta ke Kota Surabaya dilayani oleh 5
kereta. Bang Messi berangkat dari kota Bandung ke kota Surabaya melalui kota Yogyakarta. Jika kembali lagi ke
kota Bandung, tetapi ia tidak mau menggunakan kereta yang sama, maka banyaknya cara yang dapat ditempuh
Bang Messi adalah …

a. 12
b. 18
c. 26
d. 24
e. 25
Terima kasih