Anda di halaman 1dari 35

PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT

UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PPBJ 2023

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT

TENTANG

JASA TRANSPORTASI BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) LOKASI JAYAPURA

LOKASI
PT PLN (PERSERO) UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT

NOMOR : 027.RKS/DAN.01.03/PPBJ/F180060000/2023-ULANG
TANGGAL : 24 JULI 2023

PT PLN (PERSERO) UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT

1/35
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PPBJ 2023

BAB I
RENCANA KERJA
1.1. JENIS PEKERJAAN
Dalam pelelangan ini peserta lelang diminta untuk melakukan penawaran harga untuk
pekerjaan Jasa Transportasi Bahan Bakar Minyak, Lokasi PT. PLN (Persero) UPK Papua
Dan Papua Barat – Lokasi Jayapura

1.2. PEMILIK/PEMBERI TUGAS, PERENCANA DAN DIREKSI PEKERJAAN


1.2.1. Pemilik/Pemberi Tugas adalah PT. PLN (Persero) UPK Papua dan Papua Barat Jl. A.
Yani No.18 Jayapura.
1.2.2. Perencana adalah Bidang Operasi dan Pemeliharaan Pembangkit PT. PLN (Persero)
UPK Papua dan Papua Barat.
1.2.3. Direksi Pekerjaan adalah Pejabat yang akan ditunjuk oleh Manager PT. PLN (Persero)
UPK Papua dan Papua Barat untuk mewakili pengguna barang/jasa dalam
pengawasan pelaksanaan pekerjaan serta memberikan petunjuk yang diperlukan untuk
kelancaran pekerjaan dan terpenuhinya syarat-syarat yang telah ditetapkan.

1.3. SUMBER DANA


Pembiayaan pekerjaan sebagaimana tersebut pada angka 1.1 diatas adalah dari Anggaran
Operasi APLN Tahun Anggaran 2023

1.4. PENJELASAN DAN PEMBUKAAN


Peserta yang hadir pada rapat penjelasan dan pembukaan surat penawaran adalah :
1.4.1. Direktur/Pemimpin Perusahaan atau yang mendapat kuasa mewakili
Direktur/Pemimpin Perusahaan.
1.4.2. Kuasa sebagaimana angka 1.4.1. di atas, dibuat di atas kertas ber-kop surat
perusahaan bersangkutan dan ditadatangani diatas materai Rp. 10.000,-

1.5. JADWAL PENGADAAN


1.5.1. Penjelasan Dokumen Pengadaan :
Hari/Tanggal : Kamis 27 Juli 2023
Waktu : 08.00 – 10.00 WIB
Tempat : Online/E-Proc.
1.5.2. Penyampaian/Pemasukan Penawaran
Hari/Tanggal : 28 Juli 2023 - 04 Agustus 2023
Waktu : 08.00-17.00 WIB
Tempat : Online/E-Proc.
1.5.3. Pembukaan Penawaran
Hari/Tanggal : 07 Agustus 2023
Waktu : 08.00-12.00 WIB
Tempat : Online/E-Proc.

1.6. LINGKUP PEKERJAAN


Lingkup pekerjaan secara umum dari pekerjaan ini adalah Pekerjaan Jasa Transportasi
Bahan Bakar Minyak, Lokasi PT. PLN (Persero) UPK Papua Dan Papua Barat – ULPL
Jayapura

2/35
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PPBJ 2023

BAB II
SYARAT-SYARAT UMUM

2.1. SYARAT-SYARAT UMUM PESERTA PELELANGAN


Persyaratan umum bagi perusahaan yang dapat mengikuti pengadaan pekerjaan ini adalah :
2.1.1. Terdaftar sebagai anggota Transportir PT. PERTAMINA
2.1.2. Mempunyai sertifikat sebagai Badan Usaha dengan kegiatan Usaha Pengangkutan
Bahan Bakar Minyak yang disahkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi
2.1.3. Memiliki syarat/kelengkapan administrasi sebagai suatu Badan Usaha.
2.1.4. Telah mendaftar dan mengambil dokumen pengadaan / Rencana Kerja dan Syarat-
syarat (RKS).
2.1.5. Telah terdaftar pada aplikasi e-Procurement PT PLN (Persero)

2.2. DILARANG IKUT SEBAGAI PESERTA / PENJAMIN PELELANGAN


Rekanan yang tidak diperkenankan mengikuti lelang sebagai peserta dan atau penjamin
adalah :
- Mereka yang dinyatakan pailit.
- Mereka yang keikutsertaannya bertentangan dengan kepentingan tugasnya (conflict of
interest).
- Mereka yang masuk dalam daftar hitam (Black List) PLN.

2.3. DOKUMEN PELELANGAN


2.3.1. Dokumen pelelangan adalah kumpulan dokumen yang harus dipergunakan sebagai
dasar penawaran maupun dalam pelaksanaan pekerjaan yang terdiri dari Rencana
Kerja dan Syarat-syarat, Berita Acara Penjelasan dan Addendum/Amandemen (bila
ada).
2.3.2. Pengambilan dokumen pelelangan (Rencana Kerja dan Syarat-syarat) harus oleh
pimpinan perusahaan atau dapat dikuasakan kepada staf perusahaan yang
dikuasakan secara tertulis.

2.4. RAPAT PENJELASAN


2.4.1. Rapat penjelasan dokumen pengadaan / Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS),
serta forum tanya jawab terkait masalah administrasi maupun teknis yang berkaitan
dengan pekerjaan ini, akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Kamis 27 Juli 2023.
Waktu : 08.00 – 10.00 WIB
Tempat : Online/E-Proc.
2.4.2. Dalam rapat tersebut Pelaksana pelelangan akan memberikan penjelasan dan
jawaban atas pertanyaan yang disampaikan peserta lelang.
2.4.3. Setelah rapat penjelasan ini tidak diadakan rapat penjelasan lagi.
2.4.4. Rapat penjelasan pekerjaan dihadiri oleh setiap peserta lelang. Peserta Rapat
Penjelasan yang bukan pimpinan perusahaan diwajibkan menyerahkan Surat Kuasa
dari Pimpinan Perusahaan yang bersangkutan kepada Pelaksana pelelangan.
Ketidak hadiran peserta lelang dalam rapat penjelasan tidak akan menjadi dasar
pengguguran peserta yang bersangkutan, tetapi dianggap menerima, mematuhi dan
akan mengikuti semua keputusan yang telah disepakati dalam rapat penjelasan
tersebut
2.4.5. Setelah rapat penjelasan ditutup, hasilnya akan dituangkan dalam Berita Acara Rapat
Penjelasan yang ditandatangani oleh Pelaksana Pengadaan Barang dan Jasa serta
perwakilan dari Peserta pelelangan yang hadir.
2.4.6. Berita Acara Rapat Penjelasan memuat semua perubahan-perubahan, tambahan-
tambahan ataupun pengurangan dari Dokumen Pengadaan / Rencana Kerja dan
Syarat-syarat.

3/35
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PPBJ 2023

2.4.7. Berita Acara Rapat Penjelasan merupakan bagian yang mengikat dan tidak
terpisahkan dari Dokumen Pengadaan dan salinan/copy Berita Acara Rapat
Penjelasan tersebut akan dibagikan kepada para peserta pelelangan.

2.5. SYARAT – SYARAT SURAT PENAWARAN


2.5.1. Dokumen penawaran disusun dengan metode 1 (satu) tahap 2 (dua) sampul yang
berisi sebagai berikut :
2.5.1.1. Cara Penyampaian Penawaran dengan Metode 1 (satu) tahap 2 (dua)
sampul adalah sebagai berikut :
a. Sampul penawaran berisi kelengkapan Data Administrasi, Data Teknis
dan Harga Penawaran serta Jaminan Penawaran Asli sesuai
persyaratan, dimana kondisi sampul tertutup dan di lak/lem, tidak tembus
baca tanpa mencantumkan nama serta alamat pengirim.
b. Pada Sampul penawaran mencantumkan Nama penerima, alamat, nama
pekerjaan, hari tanggal, bulan dan tahun pemasukan penawaran.
c. Pada bagian luar Sampul penawaran dituliskan alamat Pengguna
Barang/Jasa :
Kepada Yth ;
Pelaksana Pengadaan Barang dan Jasa Tahun 2023
PT. PLN (Persero) UPK Papua dan Papua Barat
Jl. Ahmad Yani No. 18 Jayapura – 99111
Dan pada sudut kiri atas Sampul penawaran dituliskan ;
Nama Pekerjaan : Jasa Transportasi Bahan Bakar Minyak (BBM)
Lokasi Jayapura
Lokasi : PT. PLN (Persero) UPK Papua Dan Papua Barat
– ULPL Jayapura
Satu Sampul, dan dilem
Nama Pekerjaan: ……………………………
Lokasi : …………………………....

Kepada YTH :
Pelaksana Pengadaan Barang dan Jasa Tahun 2023
PT. PLN (Persero) UPK Papua dan Papua Barat
JL. Ahmad Yani No. 18 Jayapura - 99111

(Sampul bagian depan) (Sampul bagian belakang)


Keterangan :
Apabila penyampaian penawaran tidak disampaikan dalam bentuk satu
sampul yang sebagaimana dipersyaratkan, maka dianggap tidak
memenuhi / gugur.
d. Harga Penawaran dalam Dokumen Penawaran dicantumkan dengan
jelas dalam angka dan huruf.
e. Penawaran bersifat rahasia.
f. Dokumen penawaran dan kelengkapannya dibuat dalam rangkap 2 (dua)
(1 rangkap asli bermeterai Rp.10000,- dan 1 rangkap merupakan
salinan/copy), dibuat bertanggal, ditandatangani, serta di cap
perusahaan (contoh terlampir) serta dibuat dalam format/ukuran kertas
A4.
g. Dokumen penawaran wajib disampaikan pada waktu yang telah
ditentukan.
h. Dalam hal Dokumen penawaran diterima melalui pos atau jasa
pengiriman, maka pada sampul luarnya hanya berisikan alamat
Pelaksana Pengadaan Barang dan Jasa dengan mencantumkan
tanggal dan jam penerimaan oleh Pelaksana Pengadaan.

4/35
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PPBJ 2023

i. Surat Penawaran harus diketik rapi di atas kertas surat berkop


perusahaan yang bersangkutan.
j. Dokumen Penawaran yang diterima setelah batas akhir pemasukan,
tidak diikutsertakan dan diberitahukan kepada Calon Penyedia
Barang/Jasa untuk diambil kembali.

2.5.1.2. Kelengkapan Surat Penawaran


2.5.1.2.1. Surat penawaran Data Administrasi wajib dilengkapi dengan
lampiran-lampiran sebagai berikut yaitu terdiri dari syarat wajib
dan syarat pendukung. Jika salah satu peserta tidak melengkapi
salah satu syarat wajib yang dipersyaratkan, maka dalam
tahapan evaluasi peserta akan dinyatakan gugur. Jika salah satu
peserta tidak melengkapi salah stu syarat pendukung maka
peserta diberi waktu untuk melengkapi dokumen tersebut
sampai sebelum dilakukannya pembukaan dokumen penawaran.
2.5.1.2.2. Syarat Wajib Terdiri Dari:
1. Copy sertifikat / Surat Keterangan Terdaftar sebagai
Transportir PT. Pertamina.
2. Surat Izin Usaha dari Kementerian ESDM
3. Mempunyai Kantor perwakilan di Jayapura serta Petugas
penanggung jawab di lokasi tersebut.
2.5.1.2.3. Syarat Pendukung Terdiri dari:
1. Surat Penawaran Harga dilengkapi dengan materai
Rp.10000,- yang didalamnya tercantum Nilai Harga
Penawaran, masa berlaku penawaran
2. Lampiran Surat Penawaran Harga (RAB) dibuat dan
ditandatangani oleh Direktur/Pemimpin Perusahaan atau
yang berwenang sesuai Surat Kuasa dan dicap/stempel
perusahaan
3. Formulir Isian Penilaian Kualifikasi beserta lampiran berkas
kelengkapannya (contoh terlampir).
- Surat Pernyataan Kebenaran Dokumen (contoh terlampir).
- Copy Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) atau NIB yang
masih berlaku
- Copy Surat Ijin Tempat Usaha (SITU) atau NIB yang
masih berlaku
- Copy Neraca Perusahaan Terakhir
- Copy Akte Pendirian Perusahaan serta perubahnnya
- Copy Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang masih
berlaku
- Copy PKP dan NPWP
- Daftar Susunan Pemilikan Modal
- Daftar Bagan Organisasi
- Daftar Susunan Pengurus dan atau tenaga ahli (Termasuk
dengan data daftar pengemudi, kondektur dan karyawan
lainnya)
- Data Peralatan dan Perlengkapan (Data Armada Mobil
Transportir)
- Copy Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
- Copy Surat Ketetapan Pajak Kendaraan Bermotor
- Copy Surat Keterangan Tera Tangki dari Metrologi yang
masih berlaku

5/35
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PPBJ 2023

-
Copy Uji Berkala Kendaraan/Kir yang masih berlaku/tidak
expired.
- Surat Pernyataan Bersedia Amandemen Ulang Pada
Kontrak Sebelumnya Jika Lelang Batal/Gagal
4. Surat Pernyataan Minat untuk Mengikuti Pengadaan
Pekerjaan(contoh terlampir).
5. Pakta Integritas (contoh terlampir).
6. Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Pekerjaan
(contoh terlampir).
7. Surat Keterangan Memiliki Kantor Perwakilan/Operasional
diwilayah Jayapura dan
8. Daftar Peralatan Kerja dan Daftar APD
2.5.1.2.4. Kualifikasi Surat Penawaran Harga adalah sebagai berikut :
a. Harga Penawaran dalam Dokumen Penawaran dicantumkan
dengan jelas dalam angka dan huruf, dalam hal terjadi
perbedaan antara penulisan angka dan huruf, maka nilai
penawaran yang diakui adalah nilai dalam penulisan huruf.
b. Harga Penawaran harus jelas terbaca dan keseuaian angka
harus sama dengan sebutan huruf.
c. Kesesuaian harga penawaran akan dilakukan koreksi aritmatik
terhadap volume dan harga satuan yang ditawarkan.
2.5.2. Penyampaian/Pemasukan Dokumen Penawaran
Metoda penyampaian/pemasukan Dokumen Penawaran dapat dilakukan dengan 2
(dua) cara sebagai berikut :
2.5.2.1. Langsung
- Dokumen Penawaran diserahkan sendiri oleh peserta/calon penyedia
barang/jasa bersangkutan ke dalam kotak penawaran/tempat yang telah
disediakan oleh Pelaksana.
- Penyampaian Dokumen Penawaran dilarang dilakukan dengan cara,
dititipkan melalui peserta pengadaan lain; anggota Pelaksana pelelangan ;
atau melalui pegawai, karyawan/,I PLN.
- Penyampaian Dokumen Penawaran tidak mutlak harus disampaikan
sendiri oleh direktur/pemimpin perusahaan peserta bersangkutan.
2.5.2.2. Tidak Langsung
- Apabila Dokumen Penawaran disampaikan melalui pos atau jasa
pengiriman, sampul sebagaimana dimaksud pada angka 2.5.1.1 poin c.
dimasukan ke dalam sampul luar yang hanya mencantumkan alamat
Pelaksana Pengadaan Barang/Jasa :
Kepada Yth ;
Pelaksana Pengadaan Barang dan Jasa Tahun 2023
PT. PLN (Persero) UPK Papua dan Papua Barat
Jl. Ahmad Yani No. 18 Jayapura – 99111
- Pada saat Dokumen Penawaran tersebut diterima oleh Pelaksana
Pengadaan, maka Pelaksana Pengadaan akan mencatat tanggal, bulan,
Tahun dan Jam penerimaannya.
Dokumen Penawaran yang diterima setelah batas waktu pemasukan penawaran
tidak diikutsertakan dalam tahapan proses pengadaan selanjutnya.

6/35
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PPBJ 2023

2.6. PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN


2.6.1. Pembukaan dokumen penawaran akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Senin, 07 Agustus 2023
Waktu : 08.00 – 12.00 WIB
Tempat : Online/E-Proc
2.6.2. Pembukaan dokumen penawaran dilakukan dihadapan Calon Penyedia Barang/Jasa
yang hadir serta disaksikan minimal 2 (dua) orang saksi dari wakil Calon penyedia
Barang/Jasa, untuk selanjutnya dibacakan serta dicatat dan dijadikan lampiran Berita
Acara Pembukaan Penawaran.
2.6.3. Dokumen penawaran akan dievaluasi dan dinyatakan lengkap apabila memenuhi
ketentuan pada angka 2.5.
2.6.4. Mekanisme saat Pembukaan Penawaran akan dilakukan Pelaksana dengan cara
sebagai berikut :
- Meminta perwakilan dari peserta (minimal 2 orang) untuk ditunjuk sebagai saksi.
Dalam hal saksi dari perwakilan calon penyedia barang/jasa tidak ada, Pelaksana
Pengadaan dapat menunjuk saksi diluar dari Pelaksana Pengadaan.
- Menghitung jumlah peserta yang memasukan penawaran.
- Melakukan pemeriksaan, menunjukan dan membacakan dihadapan peserta
kelengkapan dokumen penawaran dari peserta yaitu :
a. Nama Calon Penyedia Barang dan Jasa Peserta
b. Surat Penawaran yang mencantumkan masa berlakunya penawaran
c. Harga Penawaran (kuantitas dan Harga/RAB)
(penelitian kesesuaian angka dan huruf, jika terdapat perbedaan penulisan
antara angka dan huruf, maka yang digunakan adalah nilai/harga penawaran
dalam penulisan huruf)
d. Koreksi aritmatik terhadap hasil penjumlahan nilai penawaran harga yang
ditawarkan peserta. (dasar koreksi dijadikan dasar harga penawaran peserta).
2.6.5. Pelaksana Pengadaan tidak melakukan evaluasi ataupun pengguguran peserta pada
saat acara Pembukaan Penawaran kecuali terhadap peserta yang memasukan
penawaran melewati batas waktu penyampaian/pemasukan penawaran yang sudah
ditentukan.

2.7. PENARIKAN DIRI PESERTA PENGADAAN


2.7.1. Penarikan diri sebagai peserta pengadaan hanya dapat dilakukan sebelum batas
waktu penyampaian/pemasukan dokumen penawaran selesai.
2.7.2. Penarikan diri setelah batas waktu penyampaian/pemasukan penawaran akan
mengakibatkan Jaminan Penawaran yang diserahkan/disertakan akan dicairkan dan
menjadi milik PT. PLN (Persero).
2.7.3. Peserta pengadaan yang dinyatakan sebagai pemenang wajib menerima penunjukan
sebagai pelaksana pekerjaan, dan apabila mengundurkan diri maka Jaminan
Penawaran yang telah diserahkan akan dicairkan dan menjadi milik PT. PLN
(Persero) dan Perusahaan bersangkutan akan dimasukan dalam daftar hitam (black
list) PT. PLN (Persero).

2.8. PELAKSANAAN PELELANGAN


Pelaksanan Pelelangan pekerjaan ini dilakukan menurut ketentuan-ketentuan pada Peraturan
Direksi No. 0022.P/DIR/2020 tanggal 02 Maret 2020.

2.9. SANGGAHAN PESERTA PELELANGAN


2.9.1. Calon penyedia barang/jasa yang keberatan atas penetapan pemenang pengadaan
diberi kesempatan untuk mengajukan sanggahan/keberatan secara tertulis kepada
Pejabat yang berwenang disertai bukti-bukti terjadinya penyimpangan terhadap
ketentuan-ketentuan pengadaan.

7/35
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PPBJ 2023

2.9.2. Masa Sanggah terhadap hasil pengadaan adalah selama 3 (tiga) hari kerja setelah
tanggal pengumuman penetapan pemenang pengadaan dikeluarkan. Sangah
ditujukan kepada Pejabat Pelaksana Pengadaan Barang/Jasa.
2.9.3. Calon Penyedia Barang/Jasa dapat menyampaikan sanggahan dalam hal terjadi
penyimpangan terhadap hal-hal sebagai berikut :
a. Pelaksana Pengadaan dan/atau Pengguna Barang/Jasa menyalahgunakan
wewenang; dan/atau;
b. Terdapat rekayasa pihak-pihak tertentu yang mengakibatkan pengadaan menjadi
tidak adil, tidak transparan dan tidak terjadi persaingan sehat; dan/atau;
c. Pelaksanaan pengadaan menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan dalam
dokumen pengadaan.
2.9.4. Bila sanggahan terbukti benar maka
a. Jika proses evaluasinya salah maka dilakukan evaluasi ulang.
b. Jika proses pengadaannya menyimpang dari ketentuan maka diadakan
pelelangan ulang.
2.9.5. Bila sanggahan terbukti tidak benar atau tidak sesuai dengan penjelasan pada angka
2.9.3. diatas serta tidak disertai bukti-bukti dan/atau materi sanggahan tidak dapat
dibuktikan kebenarannya oleh penyanggah, maka proses pengadaan dapat
dilanjutkan.
2.9.6. Dalam hal sanggahan ditolak oleh Pejabat Pelaksana Pengadaan, maka calon
penyedia dapat mengajukan sanggah banding kepada Pengguna Barang/Jasa
disertai bukti-bukti terjadinya penyimpangan terhadap ketentuan-ketentuan
pengadaan. Sanggah banding diajukan kepada Pengguna Barang/Jasa dalam waktu
selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja sejak diterimanya jawaban sanggah.
2.9.7. Jawaban sanggah banding dari Pengguna Barang/Jasa bersifat final dan mengikat.
2.9.8. Sanggahan dapat diterima dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Apabila pelaksanaan pengadaan tidak sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
dalam Dokumen Pelelangan / RKS, maka dilakukan pemasukan ulang penawaran
dari Calon Penyedia Barang/Jasa yang sama.
b. Apabila terjadi rekayasa antara pihak internal PLN dengan Calon Penyedia
Barang/Jasa yang merugikan calon penyedia lainnya, maka diambil tindakan
sesuai dengan Peraturan Disiplin Pegawai serta menggugurkan penawaran calon
penyedia Barang/Jasa yang terlibat dalam rekayasa tersebut dan dimasukkan ke
dalam Daftar Hitam (Black List) PLN.
2.9.9. Sanggahan yang disampaikan pihak lain diluar Calon Penyedia Barang/Jasa tidak
akan dijawab.
2.9.10. Calon Penyedia Barang/Jasa yang menggunakan pihak lain untuk menyampaikan
sanggahan dan/atau mempengaruhi pihak PLN, akan menjadi catatan itikad tidak
baik atas Calon Penyedia Barang/Jasa tersebut di DPT.
2.9.11. Sanggah dan Sanggah Banding tidak menghentikan Proses Pengadaan
Barang/Jasa.
2.9.12. Sanggah banding yang dinyatakan tidak benar akan menjadi catatan tidak beritikad
baik atas kinerja penyanggah di DPT.

2.10. PENGADAAN GAGAL


Pengadaan gagal apabila :
2.10.1. Negoisasi yang dilakukan tidak berhasil mencapai kesepakatan.
2.10.2. Tidak ada penawaran yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis; atau
2.10.3. Tidak berhasil menurunkan harga penawaran maksimal sama dengan nilai HPS.
2.10.4. Terjadi perubahan rencana kerja dan mengakibatkan perubahan kebutuhan barang /
jasa
2.10.5. Adanya indikasi kuat terjadi persaingan usaha yang tidak sehat.
2.10.6. Adanya indikasi terjadi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
2.10.7. Sanggahan dari Calon Penyedia Barang/Jasa dinyatakan terbukti benar.

8/35
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PPBJ 2023

2.10.8. Berdasarkan rekomendasi dari Value for Money Committee atas usulan Pejabat
Pelaksana Pengadaan, Pengguna Barang/Jasa, Pejabat Pengawasan, atau Pejabat
lain yang terkait.
2.10.9. Akibat adanya penetapan pengadilan.

2.11. PENGADAAN ULANG


Pengadaan Ulang apabila:
a. Pengadaan dinyatakan gagal
b. Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk sebagai pemenang mengundurkan diri.

2.12. SISTIM EVALUASI/PENILAIAN


2.12.1. Pedoman penilaian
Penetapan tata cara penilaian penawaran untuk penetapan calon pemenang adalah
Sistem Nilai berdasarkan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Direksi No.
0022.P/DIR/2020 tanggal 02 Maret 2020.
2.12.2. Tahap Penilaian
Penilaian Dokumen Penawaran dilakukan dalam 4 (empat) tahap, yaitu :
I. Penilaian Umum dan Administrasi
Penilaian atas kebenaran kelengkapan yang telah ditentukan dan dilaksanakan
dalam rapat evaluasi Pelaksana pengadaan
II. Penilaian Teknis
Penilaian atas kebenaran kelengkapan yang telah ditentukan dan dilaksanakan
dalam rapat evaluasi Pelaksana pengadaan
III. Penilaian Harga
Penilaian atas kewajaran harga yang menguntungkan negara dan dilaksanakan
dalam rapat evaluasi Pelaksana pengadaan
IV. Pembuktian kualifikasi dan penetapan Calon Pemenang
Berdasarkan Kriteria, Metode dan Tata Cara Evaluasi yang telah ditetapkan dalam
Dokumen Pengadaan/RKS.
2.12.3. Bila terdapat hal-hal yang kurang jelas dalam surat penawaran, pelaksana
pengadaan Barang/Jasa dapat melakukan klarifikasi dengan calon penyedia
barang/jasa yang bersangkutan. Dalam klarifikasi, calon penyedia barang/jasa
sebagai penawar harga diminta untuk menjelaskan hal-hal yang menurut Pelaksana
Pengadaan Barang/Jasa
2.12.4. Cara Penilaian
Materi yang dinilai pada :
Tahap I : Penilaian Umum dan Administrasi
1. Syarat-syarat yang diminta berdasarkan Dokumen Pelelangan/RKS
dipenuhi/dilengkapi dan isi setiap dokumen benar serta dapat dipastikan
bahwa dokumen penawaran ditandatangani orang yang berwenang.
2. Jaminan Penawaran memenuhi persyaratan sesuai ketentuan Dokumen
Pelelangan / RKS. Apabila ada hal-hal yang kurang jelas dan/atau
meragukan dalam jaminan penawaran perlu diklarifikasi dengan pihak
yang terkait tanpa mengubah substansi dalam jaminan penawaran.
3. Sesuai ketentuan yang diatur dalam Peraturan Direksi No.
0022.P/DIR/2020 tanggal 02 Maret 2020 dan ketentuan-ketentuan dalam
dokumen pengadaan. Hasil yang diperoleh ADA (A) atau TIDAK ADA
(TA).
4. Apabila hasil yang diperoleh ADA (A) maka calon penyedia barang/jasa
dinyatakan LULUS dan apabila hasil yang diperoleh TIDAK ADA (TA)
maka calon penyedia barang/jasa GUGUR.
Tahap II : Penilaian Teknis
1. Penawaran Teknis dilakukan terhadap penawaran yang telah memenuhi
syarat administrasi/LULUS pada tahap I.

9/35
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PPBJ 2023

2. Spesifikasi teknis harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam


dokumen pelelangan / RKS.
Penilaian Teknis Jumlah Armada.

No. Uraian Range Nilai


1 Kendaraan 10.000 L 0≥2 1
2≥5 3
>5 5

2 Kendaraan 16.000 L 0≥2 1


2≥5 3
3. >5 5
4. Kebenaran dan kecocokan lampiran seperti yang ditetapkan dalam
ketentuan teknis
Hasil yang diperoleh dalam Tahap II ini Memenuhi (M) dinyatakan
LULUS atau Tidak Memenuhi (TM) dinyatakan GUGUR.
Tahap III : Penilaian Harga
1. Evaluasi harga hanya dilakukan terhadap penawaran yang dinyatakan
LULUS/Memenuhi Persyaratan Umum Administrasi dan Teknis( LULUS
tahap II)
2. Pejabat Pelaksana Pengadaan dapat melakukan koreksi aritmatik
terhadap semua penawaran yang masuk.
Koreksi Aritmatik dilakukan sebagai berikut :
a. Volume pekerjaan yang tercantum dalam dokumen penawaran
disesuaikan dengan yang tercantum dalam dokumen pengadaan.
b. Apabila terjadi kesalahan hasil perkalian antara volume dengan
harga satuan pekerjaan, maka dilakukan pembetulan, dengan
ketentuan haraga satuan pekerjaan yang ditawarkan tidak boleh
diubah.
c. Jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah
termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain, dan harga satuan
pada surat penawaran tetap dibiarkan kosong.
d. Untuk jenis perjanjian/kontrak harga satuan, hasil koreksi aritmatik
dapat mengubah nilai atau urutan penawaran menjadi lebih tinggi
atau lebih rendah terhadap penawaran semula.
3. Berdasarkan hasil nilai evaluasi harga dan teknis , Pelaksana membuat
daftar urutan nilai dimulai dari urutan nilai tertinggi dan mengusulkan
nilai tertinggi sebagai calon pemenang.
4. Penilaian harga dievaluasi sesuai dengan harga kewajaran yang paling
menguntungkan Negara dan Perusahaan
Penilaian Harga Terendah
No. Uraian Nilai
1 Terendah 1 10
2 Terendah 2 9
3 Terendah 3 8
4 Terendah 4 7
5 Terendah 5 6
6 Terendah 6 5
7 Terendah 7 4
8 Terendah 8 3
9 Terendah 9 2
10 Terendah 10 1

5. Dalam hal semua penawaran di atas HPS, proses pengadaan


barang/jasa dapat dilanjutkan dengan melakukan negosasi kepada
penawar terendah untuk mendapatkan harga perjanjian/kontrak di
bawah HPS, dengan tetap memperhatikan aspek Good Corporate
Governance (GCG). Apabila proses negoisasi kepada penawar

10/35
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PPBJ 2023

terendah tidak mencapai kesepakatan, maka dilanjutkan dengan


melakukan negoisasi kepada penaawar terendah berikutnya.
6. Setelah dilakukan negoisasi didapatkan harga terendah maka
pelaksana membagikan kuota minimum suplay paling besar kepada
penawar terendah tersebut.
7. Jika penawar tidak sanggup untuk melakukan suplai berdasarkan
minimum suplay tersebut dilihat dari jumlah armada yang terdaftar di
dokumen kualifikasi maka kuota tersebut akan dialihkan ke penawar
terendah no.2 begitu seterusnya.
8. Harga penawaran ditulis dalam angka dan huruf, apabila terdapat
perbedaan antara penulisan nilai dalam angka dan huruf maka nilai
penawaran yang diakui adalah nilai dalam tulisan huruf.
9. Dalam hal terjadi perbedaan antara harga penawaran yang tercantum
dalam surat penawaran dengan rincian penawaran, maka yang berlaku
adalah harga penawaran yang tercantum pada surat penawaran
bermaterai cukup.
Tahap IV : Pembuktian Data Kualifikasi dan Penetapan Calon Pemenang
Terhadap Calon Pemenang, Pelaksana akan melakukan pembuktian data
dokumen kualifikasi dengan cara meminta dokumen otentik yang
disampaikan, jika dalam pembuktian tersebut ditemukan adanya
pemalsuan ataupun rekayasa data, maka kepada calon pemenang
tersebut akan dikenakan sanksi sesuai dengan isi pernyataan yang
disampaikan dalam Surat Pernyataan Kebenaran Dokumen yang
disampaikan.
Pihak Pemberi penugasan/Pengguna Barang/Jasa akan melakukan
evaluasi terhadap usulan Pelaksana tentang penetapan calon pemenang
pengadaan, dengan mempertimbangkan sisi pemenuhan seluruh unsur-
unsur yang dipersyaratkan dalam dokumen pengadaan baik itu
administrasi, teknis maupun harga penawaran.

2.13. TATA CARA PENETAPAN PEMENANG


Tata cara penetapan pemenang dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Direksi
No. 0022.P/DIR/2020 tanggal 02 Maret 2020 dan ketentuan lain yang berlaku dalam Dokumen
Pengadaan yang secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Penawaran secara teknis dapat dipertanggungjawabkan
b. Perhitungan harga yang ditawarkan dapat dipertanggungjawabkan
c. Hasil penilaian tersebut akan dilaporkan kepada pejabat yang berwenang untuk diusulkan
dalam penetapan calon pemenang pengadaan.
d. Berdasarkan hasil penilaian pengadaan tersebut, pejabat yang berwenang akan
melakukan evaluasi/penilaian terhadap usulan Pelaksana untuk dikeluarkannya Penetapan
Pemenang pengadaan tersebut, sebelum panutua mengeluarkan Pengumuman Pemenang
Pengadaan.

2.14. PENUNJUKAN PEMENANG


2.14.1. Pemberi tugas akan mengeluarkan Surat Penunjukan kepada Calon Penyedia
Barang/Jasa setelah masa sanggah berakhir (dalam hal tidak ada sanggahan), atau
setelah jawaban atas sanggahan dikeluarkan oleh pihak pemberi pekerjaan.
2.14.2. Calon Penyedia Barang/Jasa yang telah ditunjuk sebagai pemenang wajib menerima
penunjukan tersebut.
2.14.3. Penunjukan diberikan kepada Calon Penyedia Barang/Jasa yang telah memenuhi
semua persyaratan yang ditentukan dalam proses pengadaan.
2.14.4. Apabila Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk menolak/mengundurkan diri dengan
alasan yang tidak dapat diterima atau gagal untuk menandatangani kontrak, maka
Pengguna Barang/Jasa akan membatalkan Surat Penunjukan Pemenang dan

11/35
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PPBJ 2023

mencairkan Jaminan Penawaran Penyedia Barang/Jasa bersangkutan dan,


dimasukan dalam Daftar Hitam (Black List) PLN, yang mana Penyedia Barang/Jasa
tersebut tidak diperkenankan ikut serta dalam Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan
PLN selama 2 (dua) tahun sejak dimasukan dalam Daftar Hitam (Black List). Pihak
Pengguna Barang/Jasa dapat menunjuk calon Penyedia Barang/Jasa lainnya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku untuk dilaksanakan

2.15. PEMBUATAN SURAT PERJANJIAN


2.15.1. Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk sebagai pelaksana harus bersedia
menandatangani Surat Perjanjian pelaksanaan pekerjaan.
2.15.2. Dasar pembuatan Surat Perjanjian pelaksanaan pekerjaan (Kontrak) adalah:
a. Surat Penawaran beserta lampiran-lampirannya
b. Dokumen-dokumen pengadaan.
c. Berita Acara pengadaan
d. Keputusan/Penetapan Pemenang Pengadaan
e. Surat Penunjukan Pemenang
2.15.3. Surat Perjanjian/Kontrak disusun menjadi Dokumen Kontrak dan disampaikan kepada
:
a. Pemberi Tugas
b. Pelaksana Pekerjaan (salinan otentik bermeterai)
c. Unit Kerja dan Bidang terkait/pengguna barang jasa operasional/sesuai
keperluan

2.16. SURAT PERJANJIAN/KONTRAK


2.16.1. Dokumen Kontrak adalah dokumen yang mengikat antara pemberi tugas dan
pelaksana pekerjaan yang terdiri dari :
a. Surat Perjanjian/Kontrak
b. Surat Penunjukan Pelaksanaan Pekerjaan
c. Surat Penetapan Pemenang
d. Surat Penawaran beserta lampiran-lampiran (dokumen penawaran)
e. Berita Acara Penjelasan Pekerjaan beserta lampiran
f. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) beserta lampiran
2.16.2. Dokumen Kontrak dijilid dalam bentuk 1 (satu) buku dan dibuat sesuai kebutuhan.
Semua biaya pembuatan Dokumen Kontrak menjadi beban Pelaksana Pekerjaan.
2.16.3. Kontrak tersebut dibuat dalam 2 (dua) rangkap bermaterai untuk masing-masing
PIHAK serta 1 (satu) rangkap tanpa materai, selebihnya merupakan salinan/copy
yang diperbanyak sesuai kebutuhan.
2.16.4. Kontrak Asli harus ditandatangani di atas materai oleh masing-masing PIHAK sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.

12/35
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PPBJ 2023

BAB III
SYARAT – SYARAT ADMINISTRASI

3.1 HARGA PENAWARAN DAN PENYERAHAN PEKERJAAN


3.1.1 Tempat penyerahan pekerjaan di PT. PLN (Persero) UPK Papua dan Papua Barat.
3.1.2 Jangka waktu penyerahan pekerjaan keseluruhan adalah 365 (tiga ratus enam
puluh lima) hari kalender terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Surat Perjanjian.
3.1.3 Harga Penawaran adalah harga tetap (fixed price) dengan menggunakan mata uang
rupiah dan tidak berubah-ubah walaupun terjadi perubahan kurs valuta asing.
3.1.4 Harga Penawaran dalam mata uang rupiah, terdiri atas harga barang/jasa,
keuntungan overhead, asuransi dan biaya-biaya non material serta sudah termasuk
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang ditetapkan oleh Pemerintah RI, yang
dicantumkan dengan jelas dalam angka dan huruf.
3.1.5 Dalam hal terjadi perbedaan antara penulisan harga pekerjaan dalam angka dan
huruf sesuai angka 3.1.4. di atas, maka nilai penawaran yang diakui adalah nilai
dalam penulisan huruf.

3.2 JAMINAN PENAWARAN


3.2.1 Jaminan Penawaran (Bid Bond) wajib diserahkan oleh Calon Penyedia Barang/Jasa
yang menawarakan harga barang atau jasa dengan nilai di atas Rp.500.000.000,-
(lima ratus juta rupiah). Besarnya Jaminan Penawaran (Bid Bond) adalah 1% (satu
perseratus dari nilai penawaran kecuali untuk :
a. Pengadaan pembelian tenaga listrik dari Independent Power Producer (IPP)
adalah :
i Untuk Pelelangan Terbatas atau Pelelangan terbuka sebesar minimal 1%
(satu persen) dari perkiraan nilai transaksi penjualan kWh selama 1 (satu)
tahun.
ii Untuk Penunjukan Langsung untuk Non PLTP :
(a) Minimal sebesar 1% (satu persen) dari nilai transaksi penjualan kWh
selama 1 (satu) tahun berlaku sejak negoisasi dimulai sampai dengan
Letter of intent (LoI), dengan syarat dan ketentuan yang disepakati
bersama untuk mencapai kesepakatan Letter of Intent (LoI).
(b) Minimal sebesar 1% (satu persen) dari nilai transaksi penjualan kWh
selama 1 (satu) tahun berlaku sejak Letter of Intent (LoI) sampai dengan
tandatangan PPA, dengan syarat dan ketentuan yang disepakati
bersama untuk mencapai penandatanganan PPA.
b. Pengadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) adalah minimal sebesar 1% (satu
persen) dari estimasi nilai total kontrak selama 1 (satu) tahun.
c. Pengadaan Batubara adalah minimal sebesar 1% (satu persen) dari nilai
estimasi pembelian selama 1 (satu) tahun.
d. Dalam keadaan khusus Pengaturan Nilai Jaminan Penawaran, dapat ditentukan
khusus oleh Direksi.
3.2.2 Jaminan Penawaran dapat diterbitkan oleh Bank Umum (tidak termasuk Bank
Perkreditan Rakyat) atau Bank Asing yang beroperasi di Indonesia/mempunyai
perwakilan di indonesia, Lembaga Pembiayaan Export Indonesia atau Perusahaan
Asuransi yang telah dinyatakan lulus oleh Direksi sebagai perusahaan asuransi yang
memiliki program Surety Bond.
3.2.3 Masa berlaku Jaminan Penawaran (Bid Bond) sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh)
hari kalender setelah masa berlaku penawaran.
3.2.4 Dalam hal masa berlaku jaminan penawaran diperkirakan berakhir sebelum
pengumuman pemenang, maka paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sebelum
berakhirnya masa berlaku jaminan penawaran tersebut, Pejabat Pelaksana
Pengadaan dapat meminta calon Penyedia Barang/Jasa untuk memperpanjang
Jaminan Penawaran. Dalam hal Calon Penyedia Brang/Jasa tidak bersedia

13/35
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PPBJ 2023

memperpanjang jaminan penawaran setelah diminta, maka calon Penyedia


Barang/Jasa dianggap mengundurkan diri dan Jaminan penawaran dikembalikan.
3.2.5 Jaminan Penawaran (Bid Bond) akan dikembalikan kepada Calon Penyedia
Barang/Jasa setelah dikeluarkan Surat Penunjukan Pemenang, kecuali:
3.2.5.1 Untuk Pemenang Pengadaan ditukar dengan Surat Jaminan Pelaksanaan
pada saat akan menandatangani Surat Perjanjian/Kontrak.
3.2.5.2 Untuk Calon Pemenang Urutan kedua dan ketiga akan dikembalikan
setelah Surat Perjanjian/Kontrak ditandatangani oleh Penyedia Barang/Jasa
yang ditunjuk.
3.2.6 Bagi Calon Penyedia Barang/Jasa yang telah memasukan penawaran lengkap
dengan Jaminan Penawaran (Bid Bond) tetapi menarik diri (membatalkan sebagian
atau seluruhnya) dari proses pengadaan yang sedang berjalan sebelum ada
keputusan pemenang dari Pemberi Tugas / Pengguna Barang/Jasa dalam hal ini
Manajer PT. PLN (Persero) UPK Papua dan Papua Barat , maka Jaminan
Penawaran (Bid Bond) tersebut akan dicairkan dan menjadi milik PT. PLN (Persero).
3.2.7 Bagi calon Penyedia Barang/Jasa yang sudah ditunjuk sebagai pemenang
pengadaan dan tidak bersedia menandatangani Surat Penunjukan Pelaksanaan
Pekerjaan atau menolak penunjukan sebagai pelaksana pekerjaan, maka Jaminan
Penawaran (Bid Bond) calon Penyedia Barang/Jasa yang bersangkutan akan
dicairkan dan menjadi milik PT. PLN (Persero) selanjutnya PT. PLN (Persero) UPK
Papua dan Papua Barat berhak menunjuk calon Pemenang urutan kedua.

3.3 JAMINAN PELAKSANAAN


3.3.1 Calon Penyedia Barang/Jasa yang telah ditunjuk untuk melaksanakan pekerjaan
dengan nilai pekerjaan diatas Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah), selanjutnya
disebut Penyedia Barang/Jasa, harus menyerahkan Surat Jaminan Pelaksanaan
(Performance Bond) sebagai syarat penandatanganan Surat Perjanjian. Besarnya
Jaminan Pelaksanaan adalah sebesar 5% (lima persen) dari nilai pekerjaan/kontrak
kecuali :
a. Pembelian tenaga listrik dari Independent Power Producer (IPP) adalah :
i Untuk Pelelangan Terbatas atau Pelelangan terbuka :
(a) Minimal sebesar 2% (dua persen) dari nilai transaksi penjualan kWh
selama 1 (satu) tahun sejak penandatanganan Power Purchase
Agreement (PPA) sampai Financing Date.
(b) Minimal sebesar 5% (lima persen) dari nilai transaksi penjualan kWh
selama 1 (satu) tahun sejak Financing Date sampai COD dengan
maksimal USD 50.000.000 (lima puluh juta dolar Amerika Serikat).
b. Pengadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) adalah minimal sebesar 5% (lima
persen) dari nilai kontrak selama 4 (empat) bulan.
c. Pengadaan Batubara adalah minimal sebesar 5% (lima persen) dari nilai
estimasi pembelian selama 2 (dua) tahun.
d. Perjanjian/ kontrak jangka panjang untuk brang saja/ jasa saja selain jasa
konstruksi, jasa konsultasi dan penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan
kepada perusahaan lain (alih daya), sebesar minimal 5 % (lima persen) dari Nilai
Perjanjian/Kontrak dan dapat berkurang secara proporsional setiap tahunnya.
e. Khusus Perjanjian/Kontrak Jangka Panjang Penyerahan sebagian Pelaksanaan
Pekerjaan kepada perusahaan lain (Alih Daya) dikenakan jaminan pelaksanaan
minimal sebesar 5% (lima persen) dari nilai perjanjian/kontrak pertahun.
f. Kesepakatan Harga Satuan (KHS) adalah :
i. Minimal sebesar 1% (satu persen) dari Nilai Perjanjian/Kontrak KHS yang
dikenakan pada saat penandatanganan Perjanjian/Kontrak KHS dan
ii Minimal sebesar 4% (empat persen) dari Nilai Surat Pesanan Barang/Jasa
(SPBJ) yang dikenakan saat penertiban Surat Pesanan Barang/Jasa. (SPBJ).

14/35
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PPBJ 2023

g. Dalam keadaan khusus Pengaturan Nilai Jaminan Pelaksanaan, dapat


ditentukan khusus oleh Direksi.
3.3.2 Jaminan Penawaran dapat diterbitkan oleh Bank Umum (tidak termasuk Bank
Perkreditan Rakyat) atau Bank Asing yang beroperasi di Indonesia/mempunyai
perwakilan di indonesia, Lembaga Penjamin Export Indonesia dan bukan yang
diterbitkan oleh Perusahaan Asuransi.
3.3.3 Masa berlaku jaminan pelaksanaan sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari kalender
setelah masa pelaksanaan Perjanjian/Kontrak berakhir (Serah Terima Pekerjaan
Akhir/Final Acceptance Certificate). Untuk pengadaan BBM sekurang-kurangnya
sejak tanggal penandatanganan Perjanjian/Kontrak sampai dengan 30 (tiga puluh)
hari kalender setelah masa Perjanjian/Kontrak 1 (satu) tahun terlewati, untuk
pengadaan batubara sekurang-kurangnya sejak tanggal penandatanganan
Perjanjian/Kontrak sampai dengan 30 (tiga puluh) hari kalender setelah masa
Perjanjian/Kontrak 2 (dua) tahun terlewati, untuk pengadaan penyerahan sebagian
pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lain (Alih Daya) sekurang-kurangnya
sejak tanggal penandatanganan Perjanjian/Kontrak sampai dengan 30 (tiga puluh)
hari kalender setelah masa Perjanjian/Kontrak 1 (satu) tahun terlewati.
3.3.4 Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond) diserahkan minimal pada saat
perjanjian/kontrak ditandatangani dan dapat dikembalikan setelah Berita Acara Serah
terima Pekerjaan Akhir atau Final Acceptance Certificate (FAC)
3.3.5 Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk untuk melaksanakan pekerjaan harus bersedia
memperpanjang Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond) jika penyerahan
pekerjaan tertunda dari waktu yang telah ditetapkan dalam Surat Perjanjian.
3.3.6 Jaminan Pelaksanaan bersifat tanpa syarat dan tidak dapat dialihkan.
3.3.7 Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan menjadi milik PLN apabila Penyedia
Barang/Jasa melakukan wanprestasi dan dilakukan pemutusan perjanjian/Kontrak.

3.4 JAMINAN GARANSI PEKERJAAN/JASA


3.4.1 Jaminan Garansi Kualitas Hasil Pekerjaan adalah Jaminan dari Pihak Penyedia
terhadap hasil/kualitas pekerjaan jasa yang dilaksanakan dalam kontrak/perjanjian ini.
3.4.2 Jaminan Garansi tersebut diserahkan pihak pelaksana pekerjaan pada saat serah
terima pekerjaan.
3.4.5 Pihak pelaksana pekerjaan akan menjamin dengan garansi tersebut atas
gangguan/kerusakan yang terjadi pada hasil pekerjaan/jasa yang dilaksanakan yang
bukan disebabkan oleh kelalaian atau kesalahan prosedur pengoperasian yang mana
harus dibuktikan dengan Berita Acara Investigasi Bersama.

3.5 SANKSI KETERLAMBATAN


3.5.1 Keterlambatan dalam penyelesaian pelaksanaan pekerjaan akan dikenakan denda
1‰ (satu per seribu) dari nilai kontrak untuk setiap hari keterlambatan dan maksimum
denda keterlambatan sebesar Jaminan Pelaksanaan dari harga Perjanjian/Kontrak
atau kalau dalam kontrak tidak dipersyaratkan Jaminan Pelaksanaan maka denda
maksimal 5% dari nilai Perjanjian/Kontrak. Untuk pekerjaan yang sifatnya satu
kesatuan seperti EPC, jika ada keterlambatan menyelesaikan pekerjaan dan ada
konsekuensi ke sistem, maka denda maksimum sebesar Jaminan Pelaksanaan dari
harga Perjanjian/Kontrak.
3.5.2 Untuk pekerjaan yang bersifat strategis, seperti pembangunan konstruksi
pembangkitan atau pekerjaan lainnya yang ditentukan oleh Value for Money
Committee, PLN dapat menerapkan kompensasi atas kinerja yang tidak sesuai
dengan Perjanjian/Kontrak berdasarkan konsep Liquidated Damages yang diatur
dalam Dokumen Pelelangan atau Perjanjian/kontrak
a. Tingkat kompensasi yang ditentukan dalam Perjanjian/kontrak berdasarkan
kerugian atau dampak yang terjadi karena kinerja yang tidak sesuai dengan
Perjanjian/Kontrak, yang dikuantifikasikan dalam bentuk uang.

15/35
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PPBJ 2023

b. Kinerja tidak sesuai Perjanjian/Kontrak misalnya ketidaksesuaian spesifikasi


yang bisa menyebabkan kerugian
c. Jumlah kerugian tersebut dihitung berdasarkan estimasi kerugian per hari
d. Formula kompensasi per hari ditentukan dalam Perjanjian/kontrak dan diajukan
ke Value for Money Committee sebagai bagian strategi Pengadaan dan
Perjanjian/Kontrak, kecuali sudah ditentukan dalam Strategi Pengadaan dan
Perjanjian/Kontrak tahunan.
e. Pembayaran kompensasi dikurangkan dari Jaminan Pelaksanaan atau
ditagihkan dengan cara lain.
3.5.3 Sanksi keterlambatan tidak dikenakan jika keterlambatan dikarenakan sebab kahar
(force majeure) yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai bencana nasional. Kategori
force majeure dalam kontrak ini adalah peristiwa yang terjadi karena sesuatu hal
diluar dugaan/kekuasaan/kemauan para pihak sehingga kewajiban yang ditentukan
dalam perjanjian/kontrak menjadi tidak dipenuhi, seperti :
a. Peperangan;
b. Kerusuhan;
c. Revolusi;
d. Bencana Alam : banjir, gempa bumi, badai, gunung meletus, tanah longsor,
wabah penyakit, dan angin topan.
e. Pemogokan;
f. Kebakaran;
g. Gangguan Industri lainnya.

3.6 PEMBAYARAN PEKERJAAN


3.6.1 Dalam pelaksanaan pekerjaan ini tidak diberikan uang muka.
3.6.2 Pembayaran dilakukan dalam mata uang Rupiah dan ditransfer ke rekening Bank
pelaksana pekerjaan yang telah ditentukan dalam Surat Perjanjian/Kontrak.
3.6.3 Pembayaran yaitu :
Pembayaran dilakukan 100% (seratus persen) dari nilai pekerjaan/kontrak dengan
menyertakan kelengkapan Tagihan antara lain :
- Surat Permohonan Tagihan/Pembayaran
- Berita Acara Pemeriksaan Barang (TUG 4)
- Berita Acara Penerimaan Barang (TUG 3)
- Rekap Pengangkutan dan Nomor Faktur
- Data GPS
- Kwitansi asli bermaterai Rp.10.000,-
- Faktur pajak (lembar satu s/d lembar empat)
- SPB BBM Asli
3.6.4 Penahanan Pembayaran :
Pemberi Tugas atau Direksi Pekerjaan dapat menahan atau membatalkan sebagian
atau keseluruhan pembayaran, dalam hal ini kegagalan Pelaksana Pekerjaan
memenuhi persyaratan dalam Perjanjian/Kontrak.
3.6.5 Tanggal jatuh tempo penagihan adalah tanggal 15 (lima belas) bulan berikutnya,
apabila dalam jangka waktu tersebut terjadi keterlambatan pemasukan penagihan
maka akan dikenakan denda 0,1% per hari dari invoice tertunggak.
3.6.6 Tanda serah terima berkas tagihan dicantumkan dalam resi pengiriman dokumen
atau ekspedisi

16/35
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PPBJ 2023

3.7 KENAIKAN HARGA


3.7.1 Pelaksana pekerjaan tidak berhak mengajukan klaim kenaikan harga kepada
Pemberi Tugas sebagai akibat kenaikan harga dari bahan, upah tenaga kerja, bahan
bakar dan sebagainya.
3.7.2 Pelaksana Pekerjaan dalam mengajukan penawaran harga dianggap sudah
mempertimbangkan faktor- faktor tersebut.

3.9 PENYELESAIAN PERSELISIHAN


1. Perselisihan pendapat yang timbul dalam rangka pelaksanaan Perjanjian/Kontrak ini, maka
para Pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah.
2. Apabila penyelesaian perselisihan pendapat tidak dapat diselesaikan dengan cara
musyawarah, maka para pihak sepakat untuk menyerahkan penyelesaiannya kepada
Pengadilan, dengan tempat kedudukan di Pengadilan Negeri Jayapura.

17/35
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PPBJ 2023

BAB IV
SYARAT – SYARAT TEKNIS

4.1. LINGKUP PEKERJAAN


Lingkup pekerjaan ini adalah Jasa Transportasi Bahan Bakar Minyak lokasi PT. PLN
(Persero) UPK Papua dan Papua Barat – ULPL Jayapura dengan volume sesuai lampiran.
Estimasi
Harga
Kebutuhan Jumlah
No. Uraian Pekerjaan Keterangan Satuan Satuan
1 Tahun (Rp)
(Rp)
(Ltr)

LOKASI
1 PLTD Waena Ltr 900.000 Penawaran Penawaran
2 PLTD Arso Ltr 5.752.500 Penawaran Penawaran
3 PLTMG MPP 50 MW
a. Melalui Jembatan Merah - Pantai Holtekamp Jalur Utama Ltr 52.912.500 Penawaran Penawaran
b. Melalui Jembatan Merah - Koya Jalur Alternatif Penawaran Penawaran
c. Melalui Jembatan Merah - Nafri Jalur Alternatif Penawaran Penawaran
4 PLTMG Peaker 40 MW
a. Melalui Jembatan Merah - Pantai Holtekamp Jalur Utama Ltr 52.912.500 Penawaran Penawaran
b. Melalui Jembatan Merah - Koya Jalur Alternatif Penawaran Penawaran
c. Melalui Jembatan Merah - Nafri Jalur Alternatif Penawaran Penawaran

TOTAL -
PPN 11% -
GRAND TOTAL -
Terbilang :

Uraian Pekerjaan adalah sebagai berikut :


1. Pengangkutan BBM dengan mobil Tangki berkapasitas 10.000/16.000 liter milik Penyedia
Barang/Jasa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh Penyedia Barang/Jasa sesuai
rencana pengangkutan yang diberikan oleh pemberi kerja dengan petunjuk dan
pengawasan oleh pemberi kerja.
2. Semua Mobil Tangki yang beroperasi/digunakan harus dilengkapi dengan GPS Tracker.
3. a. Penyedia Barang/Jasa akan menyediakan semua armada mobil Tangki miliknya
dengan kapasitas 10.000/16.000 Liter dan atau dikuasai dengan sah dalam jumlah,
spesifikasi, berikut perlengkapan yang sesuai dengan permintaan pemberi kerja dan
telah ditera oleh Dinas Metrologi, khusus akan digunakan untuk mengangkut BBM
milik pemberi kerja.
B. Penyedia Barang/Jasa harus bisa menyediakan jumlah pengangkutan BBM minimal 1
retase dari seluruh jumlah armadanya dalam satu hari atau sesuai permintaan PLN
c. Penyedia Barang/Jasa setiap pagi sebelum dimulainya operasi pengisian mobil Tangki
oleh Depot Pertamina, harus sudah mempersiapkan mobil Tangkinya di tempat parkir
yang telah disediakan oleh Depot Pertamina.
4. Pengisian dan pengukuran untuk menentukan jumlah Volume BBM yang diangkut oleh
mobil Tangki adalah berdasarkan flow meter milik Pertamina yang telah ditera oleh Dinas
Metrologi dan akan dibandingkan dengan flow meter penerimaan dan stick sounding milik
pemberi kerja.
5. a. Petugas Depot Pertamina melaksanakan pengisian BBM ke dalam mobil tangki
dengan dibantu dan disaksikan oleh kontraktror atau petugas yang ditunjuknya,
termasuk memperhatikan mutu BBM tersebut.
b. Jumlah Volume pengisian BBM adalah mutlak, sehingga Penyedia Barang/Jasa tidak
dapat mengajukan keberatan atas jumlah Volume tersebut.
c. Volume dan jenis BBM yang diangkut oleh mobil tangki tersebut adalah sesuai dengan
yang tercantum dalam Faktur/Nota Bon penyerahan.
6. Setelah BBM diserahkan oleh Petugas Depot Pertamina kepada Penyedia Barang/Jasa
atau setelah BBM diisikan kedalam mobil Tangki, maka segala resiko dan sebagainya dari

18/35
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PPBJ 2023

Depot Pertamina ke Tangki BBM PLN menjadi tanggung jawab Penyedia Barang/Jasa
dan BBM tetap milik pemberi kerja.
7. Setelah selesai pengisian dan tidak ada keberatan dari Penyedia Barang/Jasa, maka
petugas pemberi kerja dengan disaksikan oleh petugas Penyedia Barang/Jasa melakukan
penyegelan manhole dan kran pengeluaran (Stop valve) mobil tangki yang telah diisi.
8. Dalam perjalanan dari Depot ke tempat yang dituju ataupun sebaliknya, mobil tangki
Penyedia Barang/Jasa tidak diperkenankan berhenti di tengah perjalanan tanpa alasan
yang dapat diterima pemberi kerja.
9. Setelah mobil tangki sampai di tempat yang dituju, segera pemilik/pengelola atau petugas
yang ditunjuk oleh pemberi kerja bersama-sama dengan petugas Penyedia Barang/Jasa
melakukan pemeriksaan segel, mutu BBM, pengukuran Volume BBM dan dilanjutkan
dengan pembongkaran BBM ke tempat yang ditentukan.
10. Batas usia operasional mobil tangka dilingkungan PT. PLN (Persero) UPK Papua dan
Papua Barat adalah selama 10 (sepuluh) tahun terhitung sejak diterbitkannya Buku
Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) atau Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
11. Apabila Penyedia Barang/Jasa ingin mengajukan penambahan armada agar berkordinasi
terlebih dahulu kepada PT. PLN (Persero) UPK Papua dan Papua Barat, Jika PT. PLN
(Persero) UPK Papua dan Papua Barat menyetujui penambahan armada, maka Penyedia
Barang/Jasa diperbolehkan melakukan penambahan armada dan jika PT. PLN (Persero)
UPK Papua dan Papua Barat tidak menyetujui penambahan armada, maka Penyedia
Barang/Jasa tidak diperbolehkan menambah armada. Dalam hal Penyedia Barang/Jasa
telah melakukan penambahan armada tanpa persetujuan PT. PLN (Persero) UPK Papua
dan Papua Barat, maka seluruh biaya dan hal-hal lain yang ditimbulkan bukan menjadi
tanggung jawab PT. PLN (Persero) UPK Papua dan Papua Barat.

4.2. SPESIFIKASI TEKNIS


4.2.1. MUTU BBM
a) Mutu BBM yang diterima oleh pemberi kerja adalah sesuai dengan Keputusan
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi No. 14499 K/14/DJM/2008 tanggal 21
Agutsus 2008.
b) Apabila mutu/kualitas BBM yang diserahkan oleh Penyedia Barang/Jasa kepada
pemberi kerja mengandung kandungan air, maka pemberi kerja berhak menolak
BBM yang diserahkan tersebut dan Penyedia Barang/Jasa wajib menggantinya
dalam waktu tidak lebih dari 2 x 24 jam sebesar volume BBM yang ditolak.

4.2.2. SUSUT (KEKURANGAN) DAN MUTU PENGANGKUTAN


a) Susut (kekurangan) adalah apabila jumlah BBM pada tangki seteleh diterima di
Pusat Listrik tidak sama dengan yang tertera pada DO maka susut tersebut akan
diganti oleh Penyedia Barang/Jasa dalam bentuk fisik BBM dalam waktu 2 x 24
jam ke lokasi-lokasi Pusat Listrik milik pemberi kerja.

4.2.3. KETENTUAN MENGENAI SEGEL DAN MOBIL TANGKI


1. Manhole dan kran pengeluaran harus dalam keadaan tersegel baik ketika
diperiksa oleh petugas pemberi kerja di lokasi penerimaan pemberi kerja maupun
ketika sampai di tempat tujuan.
2. Jika ketika tiba di lokasi penerimaan pemberi kerja manhole dan kran
pengeluaran mobil tangki tidak tersegel baik, maka penerimaan BBM hanya dapat
dilakukan setelah adanya pemeriksaan oleh pemberi kerja, Penyedia Barang/Jasa
dan Pihak Pertamina dimana hasil pemeriksaan dituangkan dalam surat Berita
Acara yang menyatakan volume dan kualitas BBM adalah sesuai dengan perintah
pengiriman.
3. Atas kerusakan segel, Penyedia Barang/Jasa mendapat peringatan tertulis dari
pemberi kerja yang selajutnya dapat dipakai sebagai pertimbangan untuk
memutuskan perjanjian ini.

19/35
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PPBJ 2023

Atas modifikasi terhadap mobil tangki yang ternyata ada unsur kesengajaan dari
Penyedia Barang/Jasa yang berpotensi/mengakibatkan kurangnya volume
BBM/rusaknya mutu BBM yang akan diserahkan, maka pemberi kerja berhak
memutuskan perjanjian ini dan mengadukan Penyedia Barang/Jasa kepada yang
berwajib

4.3. PEMERIKSAAN, PENGUJIAN DAN PENERIMAAN MATERIAL/BARANG


4.3.1. Barang diserahkan di gudang PT. PLN (Persero) UPK Papua dan Papua Barat secara
partial maupun sekaligus dengan jadwal waktu yang disepakati.
4.3.2. Pekerjaan dilaksanakan di lokasi PT. PLN (Persero) UPK Papua Dan Papua Barat
sesuai dengan waktu pelaksanakan yang ditentukan dalam perjanjian/kontrak.
4.3.3. Pelaksana Pemeriksa dapat dilimpahkan kepada Direksi Lapangan/Manager Pusat
Listrik atau petugas yang ditunjuk.
4.3.4. Barang yang diserahkan harus dilengkapi packing list sesuai pesanan.
4.3.5. Bila terdapat material yang ditolak dan atau terdapat barang yang tidak lengkap,
rekanan harus segera mengganti dan atau melengkapi barang yang diserahkan.
4.3.6. Bila terjadi keterlambatan penyerahan pengganti dan atau kelengkapan barang maka
penyerahan barang dianggap terlambat.
4.3.7. Semua biaya yang timbul akibat pemeriksaan, pengujian dan penerimaan barang
termasuk penggantiannya menjadi tanggung jawab pelaksana pekerjaan.
4.3.8. Hasil penerimaan dan pemeriksaan dituangkan dalam Bon Penerimaan Barang (TUG
3) dan Berita Acara Pemeriksaan Barang (TUG 4).

4.4. PEMBERITAHUAN
Pelaksana Pekerjaan harus menyampaikan pemberitahuan baik secara tertulis maupun lisan
kepada Direksi Pekerjaan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sebelum barang tiba
pekerjaan pengadaan ini, Pemberi Tugas/Direksi pekerjaan akan menunjuk Pengawas
Lapangan yang akan mengawasi pelaksanaan pekerjaan.

4.5. PENGAWAS PEKERJAAN


Pemberi Tugas/Direksi Pekerjaan akan menunjuk Pengawas Lapangan, Pengawas Lapangan
akan mengawasi pelaksanaan pekejaan. Pelaksana pekerjaan harus koordinasi dengan
Pengawas Lapangan selama pekerjaan berlangsung, termasuk selama pemeriksaan.

4.6 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA / LINGKUNGAN


4.6.1 Kegiatan Pencegahan Terjadinya Kecelakaan Kerja
4.6.1.1 Pencegahan Kondisi Berbahaya (Unsafe Condition)
Mitra kerja wajib melakukan pengendalian teknis terhadap adanya kondisi
berbahaya (Unsafe Condition) pada tempat-tempat kerja, antara lain :
a. Mitra Kerja wajib mematuhi peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
yang berlaku di lingkungan PT. PLN (Persero)
b. Mitra Kerja wajib memiliki dan menerapkan Standing Operation Procedure
(SOP) untuk setiap pekerjaan.
c. Mitra Kerja wajib menyediakan peralatan kerja dan APD sesuai standar
bagi tenaga kerjanya pada pelaksanaan pekerjaan yang berpotensi
bahaya
d. Mitra Kerja wajib melakukan identifikasi bahaya, penilaian resiko dan
pengendalian risiko (IBPPR) pada tempat kerja yang berpotensi bahaya
e. Mitra Kerja wajib membuat Job Safety Analysis (JSA) dan Ijin Kerja
(Working Permit) pada setiap melaksanakan pekerjaan yang berpotensi
bahaya.
f. Mitra Kerja wajib melakukan pemeriksaan kesehatan kerja bagi tenaga
kerjanya yang bekerja pada pekerjaan yang berpotensi.

20/35
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PPBJ 2023

4.6.1.2 Pencegahan Tindakan Berbahaya (Unsafe Action)


Mitra kerja wajib melakukan pengendalian personel terhadap perilaku
berbahaya (unsafe act) dari Pelaksana dan Pengawas pekerjaan, antara lain
:
a. Mitra Kerja wajib menunjuk dan menetapkan Pengawasan
Pekerjaan/Pengawas K3 yang memiliki kompetensi di bidang
pekerjaannya.
b. Mitra Kerja wajib memasang LOTO (Lock Out Tag Out) pada saat
pelaksanaan pekerjaan yang berpotensi bahaya.
c. Pelaksana Pekerjaan dari Mitra Kerja wajib menggunakan peralatan kerja
dan APD sesuai standar pada pelaksanaan pekerjaan yang berpotensi
bahaya
d. Mitra Kerja wajib melakukan pengawasan terhadap perilaku tenaga
kerjanya yang membahayakan bagi diri sendiri maupun orang lain, yang
dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja.
e. Mitra Kerja wajib memberikan petunjuk dan arahan keselamatan (safety
briefing) kepada Pelaksana Pekerjaan dan Pengawas Pekerjaan sebelum
melaksanakan pekerjaan yang berpotensi bahaya.
4.6.2 Pemeliharaan Lingkungan
a. Mitra Kerja berkewajiban untuk mengambil langkah-langkah yang memadai untuk
melindungi lingkungan, baik didalam maupun diluar tempat kerja dan membatasi
gangguan lingkungan terhadap masyarakat sekitar dan harta bendanya yang
terdampak oleh adanya aktivitas pekerjaan
b. Mitra Kerja wajib melindungi dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar dari
timbunan bahan-bahan, material yang sudah tidak terpakai,kotoran-kotoran dan
sampah-sampah hasil pekerjaan
c. Mitra Kerja wajib melindungi dan menjaga semua tanaman seperti pohon-pohon,
semak-semak, rumput-rumput yang tidak dipindahkan dan tidak mengganggu
pekerjaan yang berada atau dekat lokasi/tempat kerja
d. Khusus untuk pekerjaan Pembangunan Jaringan Distribusi (kegiatan yang berkaitan
dengan jaringan distribusi) atau pekerjaan konstruksi lainnya dilahan atau ditempat
yang baru, maka Mitra Kerja wajib mematuhi serta menjalankan setiap klausul/pasal
yang terdapat didalam Dokumen Lingkungan milik PLN yang wilayahnya terkena
dampak pekerjaan pembangunan konstruksi/jaringan distribusi
e. Pada pekerjaan yang dilakukan dilingkungan milik PLN dan berpotensi berdampak
secara langsung pada lingkungan, Mitra Kerja wajib melakukan pengelolaan dan
pemantauan lingkungan sesuai dengan klausul/pasal yang terdapat didalam
Dokumen dan Izin Lingkungan milik PLN
f. Mitra Kerja wajib mendokumentasikan setiap kegiatan yang berkaitan dengan
aktivitas lingkungan seperti penebangan/perabasan pohon, cara penanganan dan
tempat pembuangan akhir limbah tanaman yang ditebang, termasuk penggalian
serta pendirian tiang
g. Mitra Kerja wajib memberikan petunjuk dan arahan keselamatan (safety brifieng)
lingkungan kepada Pengawas dan Pelaksana Pekerjaan sebelum melaksanakan
pekerjaan yang berpotensi merusak lingkungan
4.6.3 Sertifikasi/Pendidikan & Pelatihan
a. Mitra Kerja wajib melakukan sertifikasi kompetensi bagi Pengawas Pekerjaan,
Pelaksana Pekerjaan dan tenaga teknik lainnya sesuai bidang pekerjaannya.
b. Mitra Kerja wajib memiliki pengawas pekerjaan dan pelaksana pekerjaan yang telah
memiliki kompetensi teknis sesuai dengan jenis pekerjaan
c. Mitra Kerja wajib memiliki Tenaga Kerja Ahli K3 yang bersertifikat kompetensi
d. Mitra Kerja wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan bagi Pengawas Pekerjaan,
Pelaksana Pekerjaan dan tenaga teknik lainnya sesuai dengan bidang
pekerjaannya

21/35
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PPBJ 2023

4.6.4 Sanksi
a. Apabila terjadi kecelakaan kerja akibat kelalaian Mitra Kerja dalam penerapan
Sistem Manajemen Keselamatan dan kesehatan Kerja, maka mitra kerja
bertanggung jawab secara penuh untuk menyelesaikan segala permasalahan yang
ditimbulkan akibat kecelakaan tersebut.
b. Apabila terjadi kecelakaan kerja akibat kelalaian Pelaksana Pekerjaan dari Mitra
Kerja, maka Pelaksana Pekerjaan tersebut bertanggung jawab secara penuh atas
akibat kecelakaan tersebut.
c. Apabila terjadi kecelakaan kerja yang mengakibatkan luka berat, luka berat yang
mengakibatkan cacat dan meninggal dunia pada pelaksanaan pekerjaan dari mitra
kerja sebagai akibat dari kesalahan pekerjaan operasi dan pemeliharaan yang
dilaksanakan oleh mitra kerja, maka :
1) Pengawas pekerjaan dan pelaksana pekerjaan yang melaksanakan pekerjaan
tersebut dilarang untuk bekerja atau di-suspend selama 2 (dua) bulan pada
pekerjaan teknis di lapangan
2) Mitra Kerja dikenakan denda maksimal 10% (sepuluh per seratus) dari nilai
tagihan pada bulan kejadian
d. Apabila terjadi kerusakan lingkungan akibat kelalaian Mitra Kerja ataupun
pelaksana pekerjaan dari mitra kerja dalam penerapan Sistem Manajemen
Lingkungan, maka PT PLN (Persero) berhak mengevaluasi dan mengeluarkanSurat
Peringatan Pertama dan Terakhir
e. Apabila kecelakaan kerja terjadi pada masa transisi perjanjian kerja, maka untuk
sanksi dengan nomor 4.6.4 point c tetap akan diberlakukan
f. Apabila terjadi kecelakaan kerja akibat kelalaian Mitra Kerja dalam penerapan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, maka PT. PLN (Persero)
berhak mengevaluasi, memutus perjanjian barang dan jasa yang sedang
berlangsung secara sepihak serta memasukkan Mitra Kerja tersebut pada Daftar
Hitam (black list) perusahaan.

22/35
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PPBJ 2023

BAB V
PENUTUP

Hal - hal yang belum tercantum dalam dokumen pengadaan ini kan dilaksanakan menurut
kelaziman , normalisai dan ketentuan/peraturan yang berlaku dan akan diatur suatu addendum
atau dicantumkan dalam Berita Acara Rapat Penjelasan yang merupakan bagian yang mengikat
dan tidak terpisahkan dari dokumen ini.

23/35
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PPBJ 2023

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 SURAT PERNYATAAN MINAT UNTUK MENGIKUTI PENGADAAN PEKERJAAN


LAMPIRAN 2 PAKTA INTEGRITAS
LAMPIRAN 3 SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN UNTUK MELAKSANAKAN PEKERJAAN
LAMPIRAN 4.1 FORMULIR PENGISIAN PENILAIAN KUALIFIKASI
LAMPIRAN 4.2 FORMULIR PENGISIAN PENILAIAN KUALIFIKASI
- DATA ADMINISTRASI
- DATA IJIN USAHA
- LANDASAN HUKUM PENDIRIAN PERUSAHAAN
- PENGURUS PERUSAHAAN
LAMPIRAN 4.3 FORMULIR PENGISIAN PENILAIAN KUALIFIKASI
- DATA KEUANGAN
LAMPIRAN 4.4 FORMULIR PENGISIAN PENILAIAN KUALIFIKASI
- DATA PERSONALIA
LAMPIRAN 4.5 FORMULIR PENGISIAN PENILAIAN KUALIFIKASI
- DATA PERALATAN DAN PERLENGKAPAN
- DATA PENGALAMAN PEKERJAAN
- DATA PEKERJAAN DALAM PELAKSANAAN
LAMPIRAN 4.6 FORMULIR PENGISIAN PENILAIAN KUALIFIKASI
- DUKUNGAN BANK
LAMPIRAN 5 SURAT PENAWARAN HARGA
LAMPIRAN 6 SURAT PERNYATAAN KEBENARAN DOKUMEN

24/35
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PPBJ 2023

Lampiran 1
KOP PERUSAHAAN

SURAT PERNYATAAN MINAT


UNTUK MENGIKUTI PENGADAAN PEKERJAAN

Jasa Transportasi Bahan Bakar MInyak


LOKASI
PT. PLN (PERSERO) UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : ………………………………………………………………………
Jabatan : ………………………………………………………………………1)
Bertindak untuk : PT/CV/FIRMA/KONSORSIUM ………………………
dan atas nama
Alamat : ………………………………………………………………………
No. Telp/Facs : ………………………………………………………………………
Email : ………………………………………………………………………

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa setelah mengetahui pengadaan yang akan


dilaksanakan oleh PT. PLN (Persero) UPK Papua dan Papua Barat, Tahun Anggaran 2019,
maka dengan ini saya menyatakan berminat untuk mengikuti proses pengadaan Pekerjaan
“Jasa Transportasi Bahan Bakar MInyak”, Lokasi : PT. PLN (Persero) UPK Papua Dan
Papua Barat sampai dengan selesai.

Demikian pernyataan ini kami buat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab.

...................., ................2023
PT/CV/FIRMA/Konsorsium ………………………….

Materai

Rp.10000,-

Tanggal dan Cap


Perusahaan

(Nama Jelas)
Jabatan

1)Pemimpin/Direktur Utama Perusahaan atau penerima kuasa dari Direktur Utama yang nama
Kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya, atau kepala cabang perusahaan
yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik, atau pejabat yang
menurut perjanjian kerjasama adalah yang berhak mewakili perusahaan yang bekerjasama.

25/35
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PPBJ 2023

Lampiran 2
PAKTA INTEGRITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dalam rangka pengadaan “Jasa Transportasi Bahan
Bakar MInyak”, Lokasi PT. PLN (Persero) UPK Papua Dan Papua Barat , dengan ini
menyatakan bahwa saya :

1. Akan mentaati peraturan tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan PT. PLN
(Persero) dan Peraturan Perundang-undangan yang terkait dengan pengadaan;

2. Tidak akan melakukan persengkokolan/pengaturan/kerjasama diantara para Calon Penyedia


Barang/Jasa lain dan/atau Pengguna Barang/Jasa dan/atau Pelaksana Pengadaan yang
dapat mengakibatkan terjadinya persaingan usaha tidak sehat;

3. Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini,
saya bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan.

...................., ................2023
PT/CV/FIRMA/Konsorsium ………………………….

Materai

Rp.10000,-

Tanggal dan Cap


Perusahaan

(Nama Jelas)
Jabatan

(cantumkan tanda tangan dan nama wakil sah/Penyedia Jasa Perseorangan. Jika kemitraan
maka cantumkan tanda tangan dan nama setiap anggota Kemitraan.)

26/35
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PPBJ 2023

Lampiran 3
SURAT PERNYATAAN
KESANGGUPAN UNTUK MELAKSANAKAN PEKERJAAN

JASA TRANSPORTASI BAHAN BAKAR MINYAK


LOKASI
PT. PLN (PERSERO) UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : ………………………………………………………………………
Jabatan : ………………………………………………………………………
Bertindak untuk dan
atas nama : PT/CV/Firma/Kemitraan ………………………………
Alamat : ………………………………………………………………………
Telepon : ………………………………………………………………………
(diawali kode kota)
Email : ………………………………………………………………………

Menyatakan dengan sebenarnya :


1. Apabila kami menjadi nominasi usulan calon pemenang pelelangan, lebih dari 1 (satu) paket
namun tidak memiliki Kemampuan Dasar (KD), Sisa Kemampuan Keuangan (SKK) dan Sisa
Kemampuan Paket (SKP) yang cukup sesuai dengan persyaratan dalam Dokumen
Pengadaan, maka kami bersedia disusulkan sesuai dengan kemampuan yang kami miliki dan
Pelaksana Pengadaan Barang dan Jasa berhak mengusulkan paket pekerjaan sesuai
dengan kemampuan kami.
2. Kami tidak menuntut dan meminta ganti rugi dalam bentuk apapun atas keputusan yang
diambil oleh Pelaksana Pengadaan Barang dan Jasa.

Demikian pernyataan ini kami buat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
...................., ................2023
PT/CV/FIRMA/Konsorsium …………………

Materai

Rp.10000,-

Tanggal dan Cap


Perusahaan

(Nama Jelas)

Jabatan

(cantumkan tanda tangan dan nama wakil sah Penyedia Barang/Jasa. Jika kemitraan maka
cantumkan tanda tangan dan nama setiap anggota kemitraan.)

27/35
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PPBJ 2023

Lampiran 4-1
FORMULIR ISILAN PENILAIAN KUALIFIKASI
JASA TRANSPORTASI BAHAN BAKAR MINYAK
LOKASI
PT. PLN (PERSERO) UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : ……………………………………………………………………
Jabatan :………………………………………………………………… 1)
Bertindak untuk dan atas nama :…………………………………………… (nama perusahaan)
Alamat :……………………………………………………………………
No. Telepon/Facs :……………………………………………………………………
Email :……………………………………………………………………

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa :


1. Saya secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak berdasarkan surat
…………………… 2);
2. Perusahaan saya tidak sedang dinyatakan pailit atau kegiatan usahanya tidak sedang
dihentikan atau tidak sedang menjalani sanksi pidanda atau sedang dalam pengawasan
pengadilan;
3. Saya tidak pernah dihukum berdasarkan putusan pengadilan atas tindakan yang berkaitan
dengan kondite profesional saya;
4. Data-data Perusahaan saya yang terdiri dari :
a. Data Administrasi Umum
b. Pengurus Perusahaan / Data Personil
c. Data Keuangan
d. Data Pengalaman Perusahaan
e. Data Pekerjaan yang sedang dilaksanakan
f. Copy Surat Ijin Usaha (SIUP) yang masih berlaku
g. Copy Surat Keterangan Tempat Usaha (SITU) yang masih berlaku
h. Copy Landasan Hukum Pendirian Perusahaan.
i. Copy Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang masih berlaku
j. Copy Surat Sertifikat Assosiasi Perdagangan (ARDIN/KADIN) yang masih berlaku dengan
kualifikasi Usaha (Kecil, Menengah, Besar), bukan surat keterangan dalam proses
regristasi
k. Copy Surat Tanda Anggota Perdagangan (ARDIN/KADIN) yang masih berlaku dengan
kualifikasi usaha (Kecil, Menengah, Besar), bukan keterangan dalam proses regristasi
l. Copy PKP dan NPWP
m. Asli referensi Bank
n. Surat Keterangan Kebenaran Dokumen
Seperti pada lampiran.

Keterangan
1. Pemimpin/ Direktur Utama Perusahaan atau penerima dari Direktur Utama yang nama
kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya, atau kepala cabang
perusahaan yang menurut perjanjian kerjasamanya adalah yang berhak mewakili perusahaan
yang bekerjasama.
2. Sesuai akta pendirian/perubahannya, nomor ………… tanggal ………… dari notaries ………,
atau surat kuasa dari ………… (pejabat yang berwenang sesuai akta pendirian perusahaan /
perubahannya) (NAMA JELAS) Nomor ……….. tanggal………..

28/35
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PPBJ 2023

Lampiran 4-2
LAMPIRAN FORMULIR PENILAIAN KUALIFIKASI

a. Data Administrasi
1. Nama : ……………………………………………………
(PT/CV/FIRMA/KOPERASI/PERORANGAN
: ……………………………………………….
Perorangan
Pusat
2. STATUS : ……………………………………………………
(PT/CV/FIRMA/KOPERASI/PERORANGAN Cabang

3. ALAMAT : ……………………………………………………
(PT/CV/FIRMA/KOPERASI/PERORANGAN : ……………………………………………………
No.Telepon : ……………………………………………………
No. Facsimile : ……………………………………………………
Email Address
: (diisi, dalam hal menawar cabang
4. ALAMAT KANTOR PUSAT
perusahaan/kantor perwakilan, bukan kantor
pusatnya)
No.Telepon
: ……………………………………………………
No. Facsimile
: ……………………………………………………
Email Address
: ……………………………………………………

b. Ijin Usaha
No. SIUP/IUJK/SIU* : ……………………………………………………
Masa Berlaku Ijin Usaha : ……………………………………………………
Instansi Pemberi Ijin Usaha : ……………………………………………………
Jenis Usaha : ……………………………………………………
*) Pilih yang Sesuai

c. Landasan Hukum Pendirian Perusahaan


1. AKTA PENDIRIAN PT/CV/FIRMA/KOPERASI
a. No. Akta : ……………………………………………………
b. Tanggal : ……………………………………………………
c. Nama Notaris : ……………………………………………………
2. AKTA PERUBAHAN TERAKHIR
a. No. Akta : ……………………………………………………
b. Tanggal : ……………………………………………………
c. Nama Notaris : ……………………………………………………

d. Pengurus
1. Komisaris (untuk P.T.)
No. NAMA No. KTP Jabatan dalam Perusahaan
1. ……………………………………………. ……………. …………….
2. ……………………………………………. ……………. …………….
3. ……………………………………………. ……………. …………….
dstnya ……………………………………………. ……………. …………….

2. Direksi/Penanggung Jawab/Pengurus Perusahaan/Penerima Kuasa


No. NAMA No. KTP Jabatan dalam Perusahaan
1. ……………………………………………. ……………. …………….
2. ……………………………………………. ……………. …………….
3. ……………………………………………. ……………. …………….
dstnya ……………………………………………. ……………. …………….

29/35
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PPBJ 2023

Lampiran 4-3
e. Data Keuangan
1. Susunan Kepemilikan Sahan (untuk PT) / Susunan Sekutu (untuk CV/Firma)
No. NAMA No. KTP ALAMAT PROSENTASE
1. ……………………………………………. ……………. ……………. %
2. ……………………………………………. ……………. ……………. %
3. ……………………………………………. ……………. ……………. %
dstnya ……………………………………………. ……………. ……………. %

2. Pajak
1. Nomor Pokok Wajib Pajak …………….
2. Bukti Pelunasan Pajak Tahun Terakhir. Nomor …………….
dan Tanggal
3 Laporan Bulanan PPH/PPN Tiga Bulan Terakhir …………….
- Nomor …………….
- Tanggal …………….

3. Neraca Perusahaan Terakhir per Tanggal ……………………..


AKTIVA PASSIVA
dalam ribuan rupiah
I. Aktiva Lancar IV. Utang Jangka :
Pendek Rp…………………………
Kas : Utang Dagang :
Rp………………………… Rp…………………………
Bank : Utang Pajak :
Rp………………………… Rp…………………………
Piutang *) : Utang Lainnya :
Rp………………………… Rp…………………………
Persediaan : JUMLAH (d) :
Barang Rp………………………… Rp…………………………
Pekerjaan dalam :
proses Rp…………………………
JUMLAH (a) :
Rp…………………………
II. Aktiva Tetap : V. Utang Jangka :
Rp………………………… Panjang Rp…………………………
Peralatan dan : JUMLAH (e) :
Mesin Rp………………………… Rp…………………………
Inventaris :
Rp…………………………
Gedung dan : Kekayaan :
Kantor Rp………………………… Bersih Rp…………………………
JUMLAH (b) : (a+b+c)–(
Rp………………………… d+e)
III. Aktiva Lainnya :
Rp…………………………
JUMLAH (c) :
Rp…………………………
:
JUMLAH ( a + b + c) JUMLAH
Rp…………………………
*) Piutang jangka pendek (sampai dengan enam bulan) : Rp………………………….
Piutang jangka pendek (lebih dari enam bulan) : Rp………………………….
JUMLAH : Rp………………………….
............, .... .................2023
PT/CV/ ………………….
Direktur Utama / Penanggung Jawab Perusahaan
Materai Rp.10000,-
NAMA JELAS

30/35
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PPBJ 2023

Lampiran 4-4
f. Data Personalia
Tenaga Ahli / Teknis yang Diperlukan
No Nama Tempat & Tgl Pendidikan Jabatan dalam Pengalaman Profesi / Sertificate / Ijasah
Lahir Terakhir Proyek Kerja (Tahun) Keahlian
1 2 3 4 5 6 7 8
1.
2.
3.
4.
5.
dstnya

..............., .... ...............2023


PT/CV/ …….…………….
Direktur Utama / Penanggung Jawab
Perusahaan
Ttd dan stempel perusahaan

NAMA JELAS

31/35
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PPBJ 2023

Lampiran 4-5
g. Data Peralatan dan Perlengkapan
Kapasitas
Jenis Peralatan / atau output Tahun Kondisi
No Jumlah Merk dan Tipe Lokasi Bukti Kepemilikan
Perlengkapan pada saat Pembuatan Baik/Kurang
ini
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.
2.
3.
4.
dstnya

h. Data Pengalaman Perusahaan dalam Kurun Waktu minimal 5 (lima) Tahun sesuai dengan Bidang / Sub Bidangnya
Pemberi Tugas /
Bidang/Sub Kontrak Proses Terakhir
Pengguna Jasa
No Jenis Pekerjaan Bidang Lokasi
Alamat & Nomor & Prestasi
Pekerjaan Nama Nilai Tanggal
Telepon Tanggal Kerja (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1.
2.
3.
4.
dstnya
Nb. : Melampirkan bukti salinan Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan

i. Data Pekerkaan yang Sedang Dilaksanakan


Pemberi Tugas /
Bidang/Sub Kontrak Proses Terakhir
Pengguna Jasa
No Jenis Pekerjaan Bidang Lokasi
Alamat & Nomor & Prestasi
Pekerjaan Nama Nilai Tanggal
Telepon Tanggal Kerja (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1.
2.
4.
dstnya

32/35
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PPBJ 2023

Lampiran 4-6
j. Dukungan Bank

SURAT KETERANGAN
DUKUNGAN KEUANGAN DARI BANK

Nomor : ……………………………………………………………………………………..
Tanggal : ……………………………………………………………………………………...
Nama Bank : ……………………………………………………………………………………...
Nilai : Rp. …………………………………………………………………………………
Terbilang (…………………………………………………………………………)

Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Apabila
di kemudian hari, data/dokumen yang disampaikan tidak benar dan ada pemalsuan, maka saya
bersedia dikenakan sanksi administrasi yaitu dimasukan dalam Daftar Hitam (black list) PLN
dalam jangka waktu selama 2 (dua) tahun dan tidak diperkenankan ikut serta dalam Pengadaan
Barang/Jasa di PLN untuk 2 (dua) tahun berikutnya serta sanksi perdata dan pidana sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

...................., ................2023
PT/CV/FIRMA/Konsorsium …………………

Materai

Rp.10000,-

Tanggal dan Cap


Perusahaan

(Nama Jelas)
Jabatan

*) Format dukungan dapat menyesuaikan dengan format dari Bank inti pernyataan seperti
tercantum di atas.

33/35
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PPBJ 2023

Lampiran 5

SURAT PENAWARAN HARGA


KOP PERUSAHAAN
Nomor :
Lampiran :
Perihal : Penawaran Harga Tender
Kepada Yth.
PELAKSANA PENGADAAN BARANG DAN JASA
PT. PLN (PERSERO) UPK PAPUA DAN PAPUA
BARAT
Di, -
JAYAPURA

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : ………………………………………………………………………….
Jabatan : ………………………………………………………………………….
Bertindak untuk dan atas nama : PT/CV/Firma......………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………………………….
No. Telepon/Facs :.………………………………………………………………………….
Email : ………………………………………………………………………….

Dengan ini menyatakan :


1. Tunduk pada ketentuan-ketentuan pelelangan yang termuat dalam Peraturan Direksi No.
0022.P/DIR/2020 tanggal 02 Maret 2020 dan perubahannya serta ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.
2. Bersedia dan sanggup melaksanakan pekerjaan Kesepakatan Harga Satuan (KHS) Jasa
Transportasi Bahan Bakar Minyak lokasi PT. PLN (Persero) UPK Papua Dan Papua
Barat .
Sesuai dengan syarat-syarat yang tercantum dalam :
Dokumen lelang (RKS)
- Nomor : 027.RKS/DAN.01.03/PPBJ/F18060000/2023-ULANG
- Tanggal : 24 Juli 2023
Berita Acara Rapat Penjelasan
- Nomor : 027.BARP/DAN.01.03/PPBJ/F18060000/2023
- Tanggal : 27 Juli 2023
Dengan Harga Penawaran sebesar : Rp. ………………
Pajak Pertambahan Nilai : Rp. ………………
Jumlah Harga : Rp. ………………
(…………………………………terbilang………………….…………………………………………..)
3. Penawaran tersebut mengikat dalam jangka waktu ……..hari terhitung sejak tanggal
pembukaan surat penawaran.
4. Waktu pelaksanaan atas penyerahan pekerjaan ini adalah …….. hari kalender terhitung sejak
tanggal perjanjian ditandatangani oleh pihak pelaksana pekerjaan dan PT. PLN (Persero)
UPK Papua dan Papua Barat.
5. Terlampir kami sampaikan data kelengkapan dokumen penawaran
PT/CV/FIRMA ………………
Materai Rp.10000,-
Tanda Tangan dan Cap Perusahaan

(Nama Jelas)
Jabatan

34/35
PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT
UPK PAPUA DAN PAPUA BARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT PPBJ 2023

Lampiran 6

SURAT PERNYATAAN KEBENARAN DOKUMEN

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : ……………………………………………………………………
Jabatan : ……………………………………………………………………
Bertindak untuk dan atas nama : PT/CV/Firma……………………………………………………
Alamat : ……………………………………………………………………
No. Telepon/Facs : ……………………………………………………………………
Email : ……………………………………………………………………

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa seluruh dokumen kualifikasi yang kami sampaikan ini adalah
benar-benar sesuai dengan kondisi sebenarnya atau aslinya.Perusahaan kami tidak sedang atau
telah dinyatakan pailit atau kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan atau tidak sedang menjalani
sanksi pidana atau sedang dalam pengawasan pengadilan.

Kami bersedia dan sanggup dikenakan sanksi perdata maupun pidana sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku bila data yang kami sampikan ini tidak benar/palsu.

Demikian pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya untuk keperluan
pengadaan ini.

Dibuat : …………….
Tanggal : …………….
Direktur : …………….

Materai Rp.10000,-
Tanda Tangan dan Cap Perusahaan

Nama Terang
*) Coret yang tidak perlu

35/35

Anda mungkin juga menyukai