Jl. Raya Surabaya – Malang Km 54, Desa Lemahbang Kec. Sukorejo – Pasuruan
Telp : 0343 – 6745000 | Email : sekretariat@sukorejo.rs-primahusada.com
www.rs-primahusada.com
untuk RS dari penggunaan.
hasil pelatihan
LAMPIRAN :
1. SURAT TUGAS yang sudah ter ttd pihak eksternal (jika zoom tidak perlu)
2. Materi pelatihan
a. (link / hardcopy dikirimkan ke sekretariat) dan dilampirkan dalam laporan ini
b. staff terkait memiliki copy materi untuk belajar pribadi
3. Dokumentasi selama mengikuti pelatihan
4. Membuat rangkuman materi sesuai form terlampir
Jl. Raya Surabaya – Malang Km 54, Desa Lemahbang Kec. Sukorejo – Pasuruan
Telp : 0343 – 6745000 | Email : sekretariat@sukorejo.rs-primahusada.com
www.rs-primahusada.com
RANGKUMAN MATERI
Unit terkait yang
Tanggal
Materi yang diterima berhubungan
Pelaksanaan
dengan materi
14/06/2022 Materi Perawatan ETT dan Trachea Canul oleh 1. ICU
Rini Restu, Amd.Kep
PERAWATAN TRACHEOCANUL
1. Persiapan Pasien
Pasien diberitahu jika pasien sadar
Posisi tidur pasien diatur sesuai dengan
kondisinya
Pastikan jalan nafas pasien lanacr, bila perlu
lakukan suctioning sputum
Pastikan pola nafas adekuat
Pastikan pasien tidak terangsang batuk pada
saat melakukan perawatan, bila perlu berikan
sedasi
2. Persiapan alat
Sarung tangan steril 1 buah
Seperangkat mesin penghisap sputum dan
selang penghubungnya
Kateter suction
Kassa steril
Pinset anatomis
Cucing
Gunting steril
Tali Popok
Bengkok
Normal Salin Steril
Stetoskop
3. Prosedur
Pakai sarung tangan steril pada tangan yang
dominan, tangan yang lain menyiapkan com
kecil dan menungkan normal salin steril
kedalamnya
Dengan menggunakan tangan kiri tahan
tracheo canul bagian luar, buka kunci anak
kanul
Dengan gerakaan halus tarik keatas anak
kanul
Letakkan anak kanul ke dalam bengkok yang
berisi normal salin untuk memudahkan
melepaskan sekret yang menempel
Dengan menggunakan sikat kecil dan normal
salin steril, bersihkan lumen dan bagian luar
anak kanul dari sekret yang menempel dan
kering
Bilas sampai bersih anak kanul dengan ormal
salin
Keringkan bagian luar dan dalam anak kanul
dengan kasa steril
Pasang kembali anak kanul, tahan bagian
tracheo canul dengan tangan kiri
Kunci anak kanul
Bersihkan luka insisi tracheostomi dengan
kasa yang telah diberi normal salin steril
dengan cara memutar
Rawat bagian luar canul dengan pinset dan
Jl. Raya Surabaya – Malang Km 54, Desa Lemahbang Kec. Sukorejo – Pasuruan
Telp : 0343 – 6745000 | Email : sekretariat@sukorejo.rs-primahusada.com
www.rs-primahusada.com
kasa yang telah diberi normal salin steril
dengan cara memutar
Rawat bagian luar canul dengan pinset dan
kasa yang telah diberi normal salin
Tutup luka insisi dengan kasa
Bila perlu ganti tali fiksasi tracheo canul
Bersihkan alat-alat yang telah dipakai
Lepas sarung tangan
Cuci tangan
Pastikan suara nafas adekuat dan jalan nafas
lancar
PERAWATAN ENDOTRACHEAL TUBE
1. Persiapan Pasien
Pasien diberitahu jika pasien sadar
Posisi tidur pasien diatur sesuai dengan
kondisinya
Pastikan jalan nafas pasien lancar, bila perlu
dilakukan suctioning sputum
Pastikan pola nafas adekuat
Pastikan pasien tidak ternagsang batuk pada
saat melakukan perawatan, bila peru berikan
sedasi
2. Persiapan Alat
Sarung tangan steril
Sarung tangan non steril
Seperangkat mesin penghisap sputum dan
alat penghubungnya
Catheter suction
Plester yang sudah dipotong sesuai
kebutuhan untuk fiksasi ETT
Kassa steril
Pinset anatomis
Cucing
Gunting
Cuff inflator
Normal salin
Stetoskop
Tempat sampah
3. Prosedur
Dekatkan alat ke pasien
Cuci tangan
Jelaskan prosedur kepada pasien
Lakukan suctioning
Lakukan oral higiene
Lepas plester ETT lama dengan
memperhatikan posisi ETT
Pertahankan kedalaman ETT
Kurangi tekanan pada cuff balon ETT
Pindahkan ETT pada sisi bibir yang berbeda,
observasi ETT bagian dalam jangan sampai
melintang di dalam mulut
Tambahkan tekanan cuff pada ETT 25-30
cmH2O
Lakukan fiksasi dengan plester yang sudah
disediakan
Lakukan fiksasi secara menyilang
Upayakan ETT dalam posisi tegak lurus dan
pertahankan kedalaman stabil
Auskultasi suara nafas (menyamakan suara
Jl. Raya Surabaya – Malang Km 54, Desa Lemahbang Kec. Sukorejo – Pasuruan
Telp : 0343 – 6745000 | Email : sekretariat@sukorejo.rs-primahusada.com
www.rs-primahusada.com
nafas kanan dan kiri)
Bersihkan alat yang telah dipakai
Lepas sarung tangan
Cuci tangan
Materi Airway Management oleh Sudarminto,
Amd.Kep
1. Persiapan lingkungan
Jaga privasi pasien
Pasang sampiran
2. Persiapan pasien
Jelaskan prosedur pada pasien
Atur posisi spine atau semi fowler
Lepaskan gigi pasangan bila ada
Pastikan tidak ada benda asing di mulut
3. Persiapan alat
Kaca mata pelindung
Sarung tangan
Endotracheal tube berbagai ukura
Stylet
Laringoscope, dengan blade yang lurus dan
lengkung
Sterile Lubricant jelly
Gauze sponge
Spuit 10 ml tanpa jarum
Oropharingeal airway (Myo)
Handuk (untuk mengatur posisi)
Hipafix 1x30 cm 2 lembar
Suction regulator and connecting tubing
Kateter suction sesuai ukuran dan sarung
tangan steril
Ambubag dengan fitting masker yang
dihubungkan dengan sumber oksigen
Sedasi (midazolam ) dan obat pelemas otot
(Notrixum, Tracrium, Ecron, Pavulon, Sucsinil
colin)
Cardiac arrest troley
Tali pengkiat
Stetoskop
Mechanical ventilator
4. Prosedur
Dekatkan alat
Jelaskan prosedur kepada pasien dan
keluarga
Lepas gigi palsu bila ada
Dekatkan cardiac arrest troley di dekat pasien
Pastika pasien sudah terpasang IV line
dengan jalur yang lancar, bila banyak IV line,
pilih salah satu utnuk memasukkan sedatif,
muscke relaksan dan ibatoba emergency
Pastikan bahwa mesin suction dan alat
resusitasi mudah dicapai dan bisa berfungsi.
Pasang kateter sucion pada selang
penghubung
Lepaskan pembatas tempat tidur pada bagian
kepala, atau brankar dan posisikan pasien
sedekat mungkin dengan ujung tempat tidur
dan brankar.
Tinggikan temaot tidru setinggi pinggang
Pakaki google atau kaca mata pelindung dan
Jl. Raya Surabaya – Malang Km 54, Desa Lemahbang Kec. Sukorejo – Pasuruan
Telp : 0343 – 6745000 | Email : sekretariat@sukorejo.rs-primahusada.com
www.rs-primahusada.com
pakai sarung tangan
Hubungkan blade denga laringoscop, pastikan
bahwa lampunya sangat terang
Ambil ETT sesuai ukuran pasiennya,
kembangkan cuff untuk mengecek adanya
kebocoran dan pastikan pengembangannya
simesteril pada bagian ujung ETT sanparis
kemudian dikempeskan lagi
Beri pelumas dengan Lubrican jelly steril pada
bagian ujung sampai cuff
Masukkan stilet ke dalam ETT, buat
lengkungan sesuai anatomis dan pastikan
stilet tidak melebihi ETT
Atur posisi supine, dengan kepala ekstansi
dan leher fleksi, posisi ini bisa dibantu dengan
memberikan handuk dilipat setinggi 6 cm
Berikan sedasi sesuai order, muscle relaxan
short acting bisa diberikan sebelum intubasi
dilakukan
Bersihkan jalan nafas dengan melakukan
ambu bag dan masker dengan oksigen 100%.
Sebaiknya gunakan orofaringeal tube (Mayo)
untuk memperlancar jalan nafas
Lakukan tindakan krikoid pressure pada saat
intubasi, hal ini berguna untuk mencegah
aspirasi cairan lambung ke jalan nafas dan
memudahkan untuk melihat Vocal Cort.
Temukan tulang rawan krikoid dengan
menekan tulang rawan tiroid.
Ketika ETT sudah masuk, cuff harus segera d
tiup
Lakukan suctioning dan bagging dengan
ambu bag
Pastikan ETT sudah masuk
Hubungkan ETT dengan ventilator atau
sumber oksigen sesuai order dokter
Fiksasi ETT dengann hypafix
Pastikan pasien merasa nyaman
Pasang tali fiksasi pada ekstermitas pasien
Kaji sumber oksigen atau ventilator
Laukan foto radiologi utnuk memastikan posisi
ETT
Dokumentasi
Materi Nebul, Suction dan Humidifikasi oleh Tiya
Wida Respati, S.Kep
SUCTION
1. Persiapan Lingkungan
2. Persiapan Alat
Tentukan kateter close suction sesuai dengan
ukuran
Sarung tangan on steril
Alkohol swab / kassa
Cairan NaCl 0,9%
Infus set
Wall suction atau suction portable siap pakai
Jackson rees
Sumber oksigen
3. Persiapan Pasien
Inform consent
Jl. Raya Surabaya – Malang Km 54, Desa Lemahbang Kec. Sukorejo – Pasuruan
Telp : 0343 – 6745000 | Email : sekretariat@sukorejo.rs-primahusada.com
www.rs-primahusada.com
Penjelasan tujuan tindakan
Atur posisi pasien 30-45
4. Prosedur Alat
Pastikan NaCl 0.9% sudah tersambung
dengan infus set dn menggantung pada
standart infus
Buka kemasan kateter suction
Pasang kateter suction pada ETT atau
Tracheo Canule secara hati-hati
Smabungkan kembali dengan chateter mount
pada ventilator
Sambungkan infus set untuk flashing
5. Prosedur Pelaksanaan
Nyalakan mesin suction
Sambungkan suction konektor dengan pipa
penghisap
Putar isolating value pada posisi terbuka
Buka kunci dari suction control
Masukkan kateter suction secara perlahan
Perhatikan batas nomer pada kateter suction
yang masuk atau ditandai reflek batuk
Tekan suction control sambil menarik kateter
secara perlahan dan tahan ETT atau trachea
canul (10-15 detik)
Tutup isolating control
Lakukan flashing kateter suction dengan
cairan NaCl 0,9% dengan cara membuka
roller clamp pada selang pembilas, tekan
suction control hingga kateter terlihat bersih
Ulangi tindakan b-i jika diperlukan
Lepas selang penghisap dengan conector
suction
Swab ujung conector suction dengan alkohol
atau kassa dan tutup kembal
Bilas slang penghisap dengan cairan aquades
atau cairan bersih lain
Kaitkan separator dengan aman
Rapikan pasien
Lepas sarung tangan
Hands rub 6 langkah
Catat prosuksi, konsistensi, warna dan bau
Laporkan jika ada gejala patologis
Materi Oksigenasi oleh Kendon Suwahono,
Amd.Kep
ALAT TERAPI OKSIGEN
1. Fixed System (FiO2 tidak dipengaruhi faktor
pasien)
Sistem venturi-high flow
Low flow breathing circuits (CPAP, BAG-
MASK, JAKSON-REES, Mesin Anastesi)
2. Variable system (FiO2 tergantung pada flow
oksigen, alat yang digunakn dan pasien)
Nasal kateter atau prong b
Simple mask
Masker dan rebereathing bag
3. Bayi-anak
Head box
Inkubator
Cot/tent
Jl. Raya Surabaya – Malang Km 54, Desa Lemahbang Kec. Sukorejo – Pasuruan
Telp : 0343 – 6745000 | Email : sekretariat@sukorejo.rs-primahusada.com
www.rs-primahusada.com
Pasuruan, 14 Juni 2021 Mengetahui,
Pembuat Laporan, Direktur RS Prima Husada Sukorejo
Jl. Raya Surabaya – Malang Km 54, Desa Lemahbang Kec. Sukorejo – Pasuruan
Telp : 0343 – 6745000 | Email : sekretariat@sukorejo.rs-primahusada.com
www.rs-primahusada.com