Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KOTA NO.

SPO :
GORONTALO TANGGAL PEMBUATAN :
DINAS KESEHATAN
TANGGAL REVISI :
PUSKESMAS KOTA BARAT
TANGGAL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Kepala UPTD
Puskesmas Kota Barat

Risna Alitu, S.KM


Nip. 19720310 199403 2 001
PERESEPAN PSIKOTROPIKA DAN
NAMA SPO : NARKOTIKA
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. UU No. 22 tahun 1997 tentang Narkotika 1. Memiliki Surat Izin Praktik Apotek (SIPA) sebagai
2. Permenkes RI No. 28/Menkes/Per/1987 tentang Apoteker Penanggung Jawab di Apotek Puskesmas.
Tata Cara Penyimpanan Narkotika 2. Memiliki Surat Izin Praktik Apotek (SIPA) sebagai
3. Permenkes RI No. 30 tahun 2014 tentang Standar Apoteker Pendamping di Apotek Puskesmas.
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas 3. Memiliki Surat Izin Kerja Tenaga Tekhnis Kefarmasian
4. Permenkes RI No. 3 tahun 2015 tentang (SIKTTK) sebagai Tenaga Tekhnis Kefarmasian di
Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan dan Apotek Puskesmas.
Pelaporan Narkotika, Psikotropika dan Prekursor

KETERKAITAN PERALATAN / PERLENGKAPAN


1. 1. Blangko resep
2. ATK

PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN


Apabila petugas farmasi tidak melaksanakan prosedur Disimpan sebagai data elektronik dan manual
pengawasan dan pengendalian penggunaan narkotika
dan psikotropika, penyalahgunaan semakin meningkat.
PELAKSANA MUTU BAKU KET
No. KEGIATAN
Apoteker TTK Kelengkapan Waktu Output
1. Melakukan Skrining Resep : Meningkatkan
resep terhadap a. Inscriptio keamanan dari
kelengkapan resep. b. Invocatio penyalahgunaan
c. Praescriptio
Pemberian obat
d. Signatura
psikotropika dan e. Subscriptio
narkotika dapat
diserahkan
berdasarkan resep
asli dari rumah sakit,
puskesmas, balai
pengobatan, apotek
lainnya dan dokter.
2. Salinan resep 1. Resep Meningkatkan
psikotropika dan keamanan dari
narkotika yang baru penyalahgunaan
dilayani sebagian
atau belum dilayani
sama sekali hanya
boleh dilayani oleh
apotek yang
menyimpan resep
asli.
3. Resep yang 1. Resep Meningkatkan
mengandung keamanan dari
narkotika ; penyalahgunaan
a. Harus ditulis oleh
dokter.
b. Tidak boleh ada
iterasi
(pengulangan).
c. Ditulis nama
pasiena, tidak boleh
untuk
pemakaiansendiri.
d. Alamat pasien
ditulis dengan jelas.
e. Aturan pakai ditulis
dengan jelas

Anda mungkin juga menyukai