BAB II

PEMBAHASAN PROYEK

2.1 Latar Belakang Proyek

Pertumbuhan kendaran di Indonesia setiap hari mengalami

peningkatan. Dan peningkatan itu merata sampai ke desa. Kemacetan pun

terjadi di mana-mana akibat volume kendaraan yang sangat tinggi. Salah

satu contohnya yang sedang terjadi di Desa Menden Kec. Menden Kab.

Blora dan Desa Luwihaji Kec. Ngraho Kab. Bojonegoro. Arus lalu lintas

antar desa ini cukup ramai, namun tidak di dukung dengan infrastruktur

yang memadai. Dalam kebiasaan kesahi-hariannya warga menggunakan

perahu sebagai sarana transportasi sebagai alat dalam perhubungan.

Pemerintah Kabupaten Blora dan pemerintah Kabupaten Bojonegoro

melalui Dinas Pekerja Umum (PU) dan Penataan Ruang memberikan

fasilitas dengan membangun sebuah jembatan penghubung antar desa

tersebut. Jembatan ini dimulai pengerjaanpada bulan Juli tahun 2020

menggunakan anggaran APBD tahun 2020 Kabupaten bojonegoro.

Jembatan ini diharapkan dapat mengurangi resiko masyarakat dalam

melakukan transportasi antar desa tersebut dan dapat meningkatkan

kesejahteraan desa melalui sarana transportasi. Kami mahasiswa Teknik

5
Sipil Sekolah Tinggi Tekno;logi Ronggolawe Cepu mendapatkan

kesempatan untuk melakukan kerja praktik dalam Pembangunan Jembatan

Medalem - Luwihaji (Ngraho - Luwihaji) Kec. Ngraho. Kerja praktik ini

merupakan program wajib dalam Program Studi Teknik Sipil guna

melengkapi syarat dalam mengajukan Tugas Akhir dan bertujuan agar

mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman dalam pekerjaan di lapangan.

6
2.2 Uraian Ringkas Proyek

5
6
7
A. Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan dimulai setelah keluarnya surat perintah kerja

sampai jumlah hari yang sudah ditentukan berakhir (150 hari) atau dari surat

perintah kerja dikeluarkan sampai surat serah terima pertama. Mulai awal Juni

tahun 2020 hingga awal Desember tahun 2020.

B. Waktu Pemeliharaan

Masa pemeliharaan dimulai dari keluarnya surat serah terima pertama

sampai waktu yang ditentukan berakhir (90 hari kalender) atau dari keluarnya

surat serah terima pertama sampai surat serah terima kedua