Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH EVALUASI PROYEK

ANALISIS RENCANA PEMBANGUNAN PROYEK JEMBATAN PENGHUBUNG


KAMPUNG DUMPOH DAN KECAMATAN BANDONGAN

Disusun Oleh :

1. Wiara Hana Prasanti (1810101001)


2. Annisa Dewi Pusparani (1810101014)
3. Nur Rohmat (1810101048)
4. Eddo Gama Saputra (1810101067)
5. Alya Haidarini Sahira (1810101070)

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM S1 EKONOMI PEMBANGUNAN
UNIVERSITAS TIDAR
TAHUN AKADEMIK 2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Pertumbuhan ekonomi suatu daerah sangat dipengaruhi oleh sarana transportasinya.
Sarana transportasi yang memadai memudahkan mobilisasi masyarakat dalam berbagai
aktiviatas kehidupan. Sarana transportasi berupa jalan yang baik, jembatan yang kuat,
serta sarana-sarana lainnya hendaknya menjadi perhatian pemerintah bagi pemenuhan
kebutuhan masyarakatnya. Sarana transportasi yang baik sangat menunjang terciptanya
iklim ekonomi yang baik pula bagi masyarakat setempat. Menyadari akan pentingnya hal
ini, Pemerintah Kabupaten Magelang akan melakukan pembangunan jembatan yang
menghubungkan kampung dumpoh dengan bandongan.
Jembatan adalah suatu struktur konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua
bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam,
alur sungai saluran irigasi dan pembuang. Jembatan di Dusun Mlagen, Desa Sidorejo,
Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang ini menghubungkan daerah yang terpisah
oleh sungai progo. Proyek pembangunan jembatan yang berada di atas sungai progo ini
merupakan pekerjaan yang sangat penting dalam arus transportasi masyarakat sekitar.
Selanjutnya hal ini tentu berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Dengan pembangunan jembatan ini, proses mobilisasi masyarakat Kabupaten Magelang
menjadi lebih lancar dan aman.
1.2 Lokasi proyek
Proyek pembangunan jembatan terletak di atas Sungai Progo yang berlokasi di Dusun
Mlagen, Desa Sidorejo, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.
1.3 rumusan masalah
Bagaimana pengaruh bangunan jembatan pengubung kampung dumpoh dan bandongan
yang di bangun di atas sungai progo
1.4 Tujuan analisis
Untuk mengetahui pengaruh pembangunan jembatan pengubung kampung dumpoh dan
bandongan yang di bangun di atas sungai progo.
BAB II
PEMBAHASAN
Jembatan gantung di Dusun Mlagen, Desa Sidorejo, Kecamatan Bandongan, Kabupaten
Magelang merupakan jembatan yang menghubungkan antara kampung dumpoh dengan
bandongan yang berada di atas sungai progo. Jembatan ini merupakan sarana penting
mobilitas masyarakat antar dua wilayah tersebut.
Selama ini, jembatan dengan konstruksi kayu dengan tiang pancang besi tersebut hanya
dibangun atas swadaya sejumlah warga. Panjang jembatan sekitar 100 meter, lebar 1,5 meter,
melintas di atas Sungai Progo. Setiap hari dilewati warga baik dari Kota Magelang maupun
Kecamatan Bandongan yang hendak sekolah atau kuliah, bekerja, dan aktivitas lainnya.
Pembangunan jembatan gantung yang berada diatas sungai progo mempermudah aksesibilitas
masyarakat Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang melakukan kegiatannya. Jembatan
gantung ini adalah akses yang efisien dan efektif untuk meningkatkan mobilitas
perekonomian. Pembangunan menimbulkan dampak yang memengaruhi beberapa macam
aspek seperti lingkungan, keadan sosial, hingga keadaan ekonomi suatu wilayah.

Manfaat langsung yang akan dirasakan dari pembangunan Jembatan gantung yang
menghubungkan kampung dumpoh dengan bandongan adalah

1. Meningkatnya kelancaran arus lalu lintas atau angkutan barang dan orang. Dengan
semakin lancarnya arus lalu lintas berarti menghemat waktu dan biaya. Karena
apabila tidak ada jembatan ini, warga harus menempuh jarak sejauh 5 kilometer. Dan
bila menggunakan jembatan ini warga hanya butuh waktu tidak sampai 5 menit. Itu
alasan mengapa fungsi jembatan ini sangat penting.

2. Manfaat selanjutnya adalah merangsang tumbuhnya aktivitas perekonomian dan


Pendidikan. Karena lebih dari 500 warga yang melintas jembatan ini setiap hari, mulai
dari pelajar, buruh, pedagang, dan lainnya.

3. Untuk memperlancar akses Pendidikan karena menghubungkan 2 wilayah Bandongan


dengan kota. Setiap hari tidak sedikit pelajar dan mahasiswa yang lalu lalang di
Jembatan ini, bagi siswa untuk pergi ke sekolah ataupun mahasiswa untuk
melaksanakan kegiatan perkuliahan di Universitas Tidar’

4. Untuk memperlancar akses kesehatan dan tenaga medis mudah tersalurkan karena
akses untuk masuk ke daerah Bandongan lebih dekat.

Hambatan dan kekurangan pembangunan jembatan gantung

1. Sulitnya akses yang ditempuh untuk membawa material bangunan ke lokasi. Akses
jalan yang dilalui untuk dapat mencapai jembatan sangat sempit dan memiliki kualitas
aspal yang tidak layak, sehingga kendaraan kontraktor sulit untuk membawa dan
memasang material guna pembangunan jembatan
2. Jembatan gantung memiliki ukuran lebar yang kecil. Ukuran lebar jalan jembatan
gantung hanya sekitar 1,5 meter. Dengan lebar yang begitu kecil sehingga jembatan
tidak bisa untuk berpapasan para pengendara motor, Pengendara diharuskan untuk
mengantri layaknya sistem buka tutup jalan agar dapat bergantian melintasi jembatan
gantung.
Respon masyarakat terhadap pembangunan jembatan gantung

Masyarakat menginginkan pembangunan tersebut segera direalisasikan agar dapat


mempermudah seluruh aspek seperti ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Masyarakat juga
berharap dengan adanya pembangunan Jembatan Ngembik tersebut dapat meningkatkan taraf
kesejahteraan masyarakat sekitar melalui kelancaran akses yang didapat setelah
pembangunan tersebut terealisasikan.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Jembatan gantung di Dusun Mlagen, Desa Sidorejo, Kecamatan Bandongan,


Kabupaten Magelang merupakan jembatan yang menghubungkan daerah yang
terpisah oleh sungai progo. Proyek pembangunan jembatan yang berada di atas sungai
progo ini merupakan pekerjaan yang sangat penting dalam arus transportasi
masyarakat sekitar. Selanjutnya hal ini tentu berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi
masyarakat setempat. Dengan pembangunan jembatan ini, proses mobilisasi
masyarakat Kabupaten Magelang menjadi lebih lancar dan aman. Dengan adanya
pembangunan jembatan ini akan mempermudah akses dalam segala bidang terutama
dalam bidang ekonomi, kesehatan, dan Pendidikan.

B. Saran

1. Bagi Pemerintah

 Pemerintah Kota dan Kabupaten Magelang diharapkan memperhatikan


bagaimana kondisi jembatan ini, karena jembatan ini memiliki fungsi
jembatan ini sangat penting. Untuk kedepannya Pemerintah Kota dan
Kabupaten Magelang diharapkan dapat saling bekerja sama dan segera
mengusulkan rencana pembangunan kepada Menteri PUPR untuk
memperbaiki jembatan ini, Karena dalam jangka waktu yang lama, jembatan
gantung ini akan berubah menjadi jembatan yang tidak layak pakai dan pada
akhirnya akan menjadi jembatan yang terbengkalai.

2. Bagi Masyarakat

 Dengan adanya Jembatan gantung tersebut diharapkan masyarakat tetap


menjaga Jembatan tersebut walaupun bangunan jembatan belum optimal agar
lalu lintas tetap lancar.

Anda mungkin juga menyukai