RESUME TERKAIT JEMBATAN LINGKUP DAN SUBSTANSI YANG

RELEVAN DENGAN RENCANA PEMBANGUNAN SELAT SUNDA

Disusun oleh :

VICA DIAH MEILIA (2102211014)

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS BANTEN JAYA

TAHUN 2023
1.1. Latar Belakang Jembatan

Jembatan merupakan struktur yang dibuat untuk menyeberangi jurang atau rintangan
seperti sungai, rel kereta api ataupun jalan raya. Jembatan dibangun untuk penyeberangan
pejalan kaki, kendaraan atau kereta api di atas halangan.Jembatan juga merupakan bagian
dari infrastruktur transportasi darat yang sangat vital dalam aliran perjalanan (traffic flows).
Jembatan sering menjadi komponen kritis dari suatu ruas jalan, karena sebagai penentu beban
maksimum kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut.

1.2. Pembahasan
Jembatan Selat Sunda adalah proyek infrastruktur yang ambisius di Indonesia yang bertujuan untuk
menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Sumatra melalui jembatan terpanjang di dunia.

Lingkup Proyek:

 Jembatan Selat Sunda adalah proyek infrastruktur raksasa yang bertujuan untuk menghubungkan
Pulau Jawa dan Pulau Sumatra dengan jembatan.
 Jembatan ini direncanakan untuk menjadi yang terpanjang di dunia, menghubungkan kedua
pulau tersebut yang sebelumnya hanya dapat dijangkau melalui transportasi laut.
 Proyek ini akan mencakup pembangunan jembatan, jalan tol, dan infrastruktur pendukung seperti
pelabuhan dan fasilitas logistik.
 Proyek ini memiliki dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan yang signifikan, serta potensi
untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya.

Substansi Proyek:

1. Keuntungan Ekonomi:
 Pembangunan jembatan ini akan membuka akses yang lebih mudah antara dua pulau
terbesar di Indonesia, meningkatkan perdagangan, investasi, dan pertumbuhan ekonomi.
 Diperkirakan akan menciptakan lapangan kerja baru dan memberikan dorongan kepada
sektor industri dan jasa.
2. Konektivitas:
 Jembatan ini akan menghubungkan jaringan transportasi darat di Pulau Jawa dan Pulau
Sumatra, mempercepat mobilitas penduduk dan barang.
 Akses yang lebih cepat dan mudah akan meningkatkan konektivitas antara wilayah-
wilayah terpencil.
3. Dampak Lingkungan:
 Proyek ini akan memiliki dampak lingkungan yang signifikan, termasuk potensi
perubahan ekosistem laut dan perubahan pola aliran sungai di sekitarnya.
 Upaya mitigasi dan pemantauan lingkungan akan menjadi bagian penting dari proyek ini.
4. Kebutuhan Investasi:
 Pembangunan Jembatan Selat Sunda memerlukan investasi besar dari pemerintah dan
sektor swasta.
 Sumber dana, perencanaan keuangan, dan manajemen risiko adalah aspek kunci yang
perlu diperhatikan.
5. Keterlibatan Pemangku Kepentingan:
 Proyek ini akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah pusat,
pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat lokal.
 Proses konsultasi dan partisipasi publik akan menjadi penting untuk memastikan
keberhasilan proyek ini.