Anda di halaman 1dari 2

RESUME TERKAIT JEMBATAN LINGKUP DAN SUBSTANSI YANG

RELEVAN DENGAN RENCANA PEMBANGUNAN JEMBATAN SELAT


SUNDA

Disusun oleh :

NURUL ROHMAWATI (2102211011)

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS BANTEN JAYA

TAHUN 2023
1.1. Latar Belakang Jembatan
Jembatan merupakan struktur bangunan yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian
jalan yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai,
saluran irigasi dan pembuangan, jalan kereta api, waduk, dan lain-lain.

1.2. Pembahasan
Rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) saat ini sedang dalam tahap studi berbagai aspek baik
ekonomi, sosial dan teknik jembatan, pembiayaan dengan melibatkan pakar-pakar. Walaupun dekat dengan
daerah rawan bencana gunung berapi, namun dari beberapa pendapat para ahli geologi pembangunan
JSS dinilai aman dari bencana gunung berapi tersebut

Lingkup Proyek:

1. Lokasi: Jembatan Selat Sunda direncanakan untuk menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau
Sumatera di Indonesia, melintasi Selat Sunda.
2. Panjang Jembatan: Rencananya jembatan ini akan menjadi salah satu jembatan terpanjang di
dunia, dengan panjang sekitar [jumlah panjang yang tepat] kilometer.
3. Jenis Jembatan: Jembatan ini diusulkan sebagai jembatan gantung dengan menara tinggi.
4. Kapasitas: Diharapkan jembatan ini akan memiliki kapasitas yang besar untuk mendukung lalu
lintas kendaraan bermotor, kereta api, dan jalur khusus untuk transportasi cepat.
5. Dampak Lingkungan: Pembangunan jembatan ini akan memiliki dampak lingkungan yang
signifikan dan memerlukan evaluasi dampak lingkungan yang teliti.
6. Pembiayaan: Rencananya akan melibatkan investasi besar dari pemerintah dan sektor swasta.

Substansi yang Relevan:

1. Konektivitas Ekonomi: Jembatan Selat Sunda diharapkan akan mengubah landscape ekonomi
di wilayah tersebut dengan memungkinkan pergerakan barang dan orang yang lebih cepat antara
dua pulau terbesar di Indonesia.
2. Peningkatan Pariwisata: Pembangunan jembatan ini dapat merangsang industri pariwisata
dengan mempermudah akses ke tujuan wisata di Pulau Jawa dan Sumatera.
3. Tantangan Teknis: Rencana pembangunan jembatan ini dihadapkan pada tantangan teknis
seperti geologi dasar laut yang kompleks dan risiko bencana alam.
4. Pengelolaan Dampak Lingkungan: Penting untuk memperhatikan pengelolaan dampak
lingkungan, termasuk perlindungan ekosistem laut dan upaya mitigasi.
5. Peran Swasta: Peran sektor swasta dalam pembiayaan dan pengelolaan jembatan ini akan
memainkan peran kunci dalam kesuksesan proyek.

Anda mungkin juga menyukai