BAB
1
PENDAHULUAN
J
embatan adalah prasarana lalu lintas yang berfungsi
menghubungkan jalan yang terputus oleh sungai, lembah, laut,
danau ataupun bangunan lain di bawahnya. Suatu jembatan yang
baik adalah jembatan yang memiliki atau memenuhi kriteria-kriteria
desain yang menjadi dasar dari pembuatan sebuah jembatan. Jembatan
direncanakan untuk mudah dilaksanakan serta memberi manfaat bagi
pengguna lalu lintas.
Pembangunan jembatan yang diawali dengan perencanaan
dimaksudkan untuk menunjang proses perekonomian serta aktifitas
sosial dan pemerintahan atau politik. Karena fungsi tersebut, maka
sedapatnya produk jembatan yang dihasilkan dapat memberikan
keamanan dan kenyamanan bagi pengguna sehingga dapat menambah
akses dari asal dan tujuan perjalanan. Selain itu jembatan sebagai
suatu produk engineering juga memiliki daya seni atau estetika yang
dapat menunjang fungsi di atas. Unsur penting lainnya yang tidak dapat
lepas dari pembangunan jembatan adalah keterkaitannya dengan
lingkungan sekitar, pembangunan jembatan selayaknya tidak
menghilangkan atau mengganggu fungsi ekosistem yang ada dengan
demikian kelestariannya dapat terus dijaga.
Untuk mendapatkan struktur jembatan yang aman, sebelum
dilakukan pembangunan jembatan perlu dilalui proses perencanaan
dengan tujuan agar jembatan yang dibangun dapat digunakan sesuai
dengan fungsinya. Perencanaan jembatan harus mengacu pada teori-
teori yang relevan, kajian dan penelitian yang memadai serta
aturan/tata cara yang berlaku di Indonesia, termasuk aturan
pembebanan, material jembatan, pondasi dan beban gempa yang
diperhitungkan terhadap jembatan.