I. Pendahuluan
Jembatan dapat dikatakan sebagai salah satu peralatan tertua di
dalam peradaban manusia. Pada zaman dahulu, jembatan mula-mula
dibuat dengan menggunakan balok kayu yang besar dan kuat untuk
menyeberangi sungai-sungai kecil. Indonesia sebagai negara tropis
yang terdiri dari berbagai pulau besar dan kecil serta memiliki banyak
sungai memerlukan jembatan untuk penghubung antara wilayah yang
terpisahkan oleh sungai dan laut. Usaha yang dapat dilakukan untuk
memperlancar hubungan antar daerah melalui darat adalah dengan
membangun
jembatan-jembatan
dan
jalan-jalan
baru
maupun
tiap-tiap
daerah
mengembangkan
di
wilayah
daerahnya
Indonesia
masingmasing.
dituntut
untuk
Pembangunan
fisik
kebutuhan
manusia
semakin
meningkat,
sehingga
dapat
menjadi
hal
yang
sangat
penting,
karena
Oleh
karena
itu
pengadaan
sarana
dan
prasarana
prasarana
transportasi
yang
memberikan
pengaruh
dalam
roda
tindakan-tindakan
pemerintah
dalam
mengatur
daerah
satu
dengan
daerah
lainnya,
sehingga
akan
oleh
karena
itu
diperlukan
adanya
perhitungan
dan
adalah
lokasi
jembatan tukad Unda
Angga Puji Rachmanto|Survey Jembatan
Tukad
Unda terletak di Desa Lebah Banjar, Kecamatan Klungkung, Kabupaten
Klungkung. Jaraknya dari Denpasar sekitar 62 km yang bisa ditempuh
dengan waktu 1,5 jam dari Kota Denpasar. Jembatan yang di bangun
pada tahun 70-an ini melewati Sungai Unda dengan panjang sungai
22,559 km.
III.2
hanyutan,
kemudian
tumbukan,
gesekan
pada
tumpuan
dsb.
Untuk
Merupakan
bangunan
yang
berfungsi
untuk
mendukung
bertulang.
Dinding belakang (Back wall)
Dinding penahan (Breast wall),
Dinding sayap (Wing wall), berfungsi untuk menahan tanah
dalam arah tegak lurusas jembatan (penahan tanah ke
samping).
Oprit, plat
pelengkap
injak
untuk
disesuaikan
(Approach
masuk
agar
slab),
merupakan
kejembatan
dengan
mampu
memberikan
jalan
kondisi
keamanan
(1
)
(2
)
Pier/Pilar/Kolom
(3
)
yang
memiliki
sungai)
kesamaan
fungsi
dengan
kepala
jembatan
yaitu
5
kondisi
ditentukan
akan
pada
jenis
pondasi
pondasi
terdiri
yang
tanah
ini dapat
dipakai. Pembebanan
atas pembebanan
vertikal
maupun
maupun
terhadap
struktur
bangunan
jembatan
yang
akan
(dangkal)
dari
muka
tanah.
Dalam
mengingat
untuk
perencanaan
pondasi
menjaga
telapak
kemungkinan
dianggap
(Precast
III.2.2
Struktur
Atas
(Super
Structure)
&
Aksesoris
Non
Struktural
Struktur atas jembatan merupakan bagian yang menerima beban
langsung yang meliputi berat sendiri, beban mati, beban mati
tambahan, beban lalu-lintas kendaraan, gaya rem, beban pejalan kaki,
dll.
Struktur atas jembatan dan aksesoris non struktural terdiri dari :
1. Gelagar (Girder), terdiri atas gelagar induk / memanjang dan gelagar
melintang.
(2
)
Gambar 4 : Tukad Unda Gelagar/Girder
(1
)
jembatan
atau
tegak
lurus
arah
aliran
sungai.
Sedangkan,
gelagar
melintang(2)
merupakan
3. Tumpuan
(Bearing)
jembatan,
yang
berfungsi
sebagai
alat
peredam
Berfungsi
sebagai
untuk
jembatan
girderbeton,
sedangkan
untuk
rangka tersebut.
Peninggian trotoar (Kerb)
Slab lantai trotoar.
7. Aksesoris
Merupakan bagian dari jembatan yang berfungsi sebagai pelengkap
dan pemenuh estetika jembatan. Berikut contohnya :
FOTO
DOKUMENTASI
10
FOTO DOKUMENTASI
11
12