SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) MADANI

Jl. Kapt. P. Tendean No. 60 Gn. Pasir Balikpapan

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) GENAP
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Mata Kuliah : Pemasaran Internasional

Semester : VI (Pagi)
Program : S-1 Manajemen
Hari, Tanggal : Senin, 5 April 2021
Waktu : 08.30 – 10.00 WITA
Dosen : Marlindawaty, S.E., M.M.
Sifat Ujian : Terbuka (Open Book)

PETUNJUK : Jawab soal dibawah ini pada lembar jawaban yang telah disediakan :

1. Pada studi kasus di PT. Sido Muncul, disebutkan bahwa kurangnya kegiatan ekspor PT.
Sido Muncul akibat adanya hubungan bisnis dengan distributor di luar negeri
menggunakan “sistem beli putus”. Apa yang Anda ketahui terkait istilah “sistem beli
putus” ini. Jelaskan.

2. Masih terkait studi kasus di PT. Sido Muncul, diketahui bahwa kegiatan ekspor yang
digunakan oleh PT. Sido Muncul adalah kegiatan ekspor tidak langsung. Jelaskan apa
yang dimaksud dengan ekspor tidak langsung dan berikan contoh siapakah yang
dimaksud sebagai perantara independen dalam kegiatan ekspor tidak langsung
tersebut.

3. Pemasaran abad 21 ditandai antara lain dengan kemajuan teknologi informasi yang
pesat, globalisasi dan persaingan yang semakin tajam. Perusahaan yang sukses antara
lain harus mempunyai keunggulan bersaing dan fokus kepada pelanggan. Berikan
contoh kasus terkait fokus yang jelas pada kebutuhan dan keinginan pelanggan serta
pada penawaran produk yang bersaing sehingga dapat mempertahankan keunggulan
bersaing.

4. Pada studi kasus di PT. Mayora Indah, Tbk diketahui bahwa kontribusi penjualan digital
atau e-commerce masih kurang akibat adanya beberapa kendala yang dihadapi
perusahaan tersebut terutama pada kegiatan digital marketing yang masih belum
efektif. Sebut dan jelaskan kendala-kendala yang dihadapi oleh PT. Mayora Indah, Tbk
tersebut.

5. Dampak buruk atau salah satu kelemahan dari ekspor yaitu perusahaan akan
mengalami kesulitan yang besar akan “currency exchange rate”. Jelaskan menurut
pendapat Anda kesulitan apakah yang akan dihadapi oleh perusahaan yang akan “Go
Internasional” terkait adanya “currency exchange rate” tersebut.