PEMANASAN GLOBAL
Disusun Oleh :
Kelompok 5
1. Boy Zami
2. Frisya Callista
5. Salsa Nabilah
2022
1
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
2
DAFTAR ISI
BAB II :
PERUBAHAN LINGKUNGAN SEBAGAI DAMPAK PEMANASAN GLOBAL ….. 8 – 12
BAB III :
KEGIATAN DAN AKTIFITAS MANUSIA YANG MENYEBABKAN PERUBAHAN
LINGKUNGAN SEBAGAI DAMPAK PEMANASAN GLOBAL ….………..…….. 13 – 14
BAB IV :
SOLUSI UNTUK MENGATASI PERUBAHAN LINGKUNGANSEBAGAI DAMPAK
PEMANASAN GLOBAL …………………………………….……………………..... 15 – 19
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
menggunakan limbah padat sebagai bahan bakar alternatif dan penggunaan
bahan bakar minyak bumi.
4. Kegiatan yang menghasilkan gas Klorofluorokarbon(CFC) penggunaan alat-
alat pendingin buatan seperti kulkas,AC,dll. Ketika terlepas ke atmosfer,
Klorofluorokarbon(CFC) akan berubah menjadi Karbondioksida yang akan
menambah kepadatan gas rumah kaca di atmosfer. CFC juga mengakibatkan
penipisan lapisan ozon bumi. Sehingga sinar Ultarviolet matahari masuk ke
bumi secara langsung dan meningkatkan suhu bumi.
Kenaikan suhu permukaan bumi akibat adanya peningkatan gas rumah kaca
di atmosfer akan mempengaruhi pola radiasi matahari (khususnya
gelombang panjang) yang masuk dan mencapai permukaan bumi. Radiasi
matahari (khususnya gelombang panjang) tidak dapat langsung
dilepaskan/dipantulkan kembali ke luar angkasa, tetapi tertahan dan
dipantulkan kembali ke bumi oleh Gas Rumah Kaca. Gas Rumah Kaca yang
berlebihan di atmosfer akan dapat menahan radiasi panas matahari untuk
keluar dari atmosfer bumi. Kejadian tertahannya radiasi matahari ini akan
meningkatkan suhu bumi dan bila kejadian ini berlangsung cukup lama dan
terjadi pada wilayah yang luas maka pemanasan bumi secara global akan
terjadi.
Faktor lain penyebab terjadinya kenaikan suhu muka bumi adalah akibat
adanya penipisan lapisan ozon di atmosfer.
5
B. Konsep Menipisnya Lapisan Ozon
Lapisan ozon merupakan berkurangnya ozon di atmosfer diakibatkan terjadi
pemecahan ikatan senyawa ozon dan berikatan dengan unsur lain. Nah, proses
yang terjadi, yaitu radiasi matahari memecah molekul gas yang mengandung
klorin atau bromin. Klorin dan bromin kemudian bereaksi dan memecah ikatan
gas lain di atmosfer termasuk ozon. Reaksi yang terjadi mengakibatkan molekul
ozon terpecah. Sehingga mengurangi konsentrasi ozon di stratosfer.
6
Barang-barang yang kerap menggunakannya adalah lemari es, Air
Conditioner (AC), dan aerosol.
2. Hidroklorofluorokarbon (HCFC) atau freon, penggunaannya sama seperti
CFC.
3. Jenisnya adalah bromo chlorodifluoro methane dan bromo triifuoro
methane, digunakan sebagai bahan pemadam kebakaran.
4. Carbon Tetrachloride (CC14) atau karbon tetraklorida. Digunakan sebagai
bahan pelarut, pembersih, bahan pemadam kebakaran, dan refrigerasi.
5. Methyl Chloroform (CH3CCI3). penggunaannya sama dengan karbon
tetraklorida.
6. Methyl Bromida (CH3Br). Digunakan sebagai pestisida, bahan fumigasi
dalam pergudangan dan dan karantina pertanian.
7
BAB II
PERUBAHAN LINGKUNGAN SEBAGAI
DAMPAK PEMANASAN GLOBAL
8
pencemaran lingkungan disebabkan oleh adanya limbah yang dibuang ke lingkungan
hingga daya dukungnya terlampaui
Zat yang dapat mencemari lingkungan dan dapat mengganggu kelangsungan hidup
makhluk hidup disebut dengan polutan.
Polutan ini dapat berupa zat kimia, debu, suara, radiasi, atau panas yang masuk ke
dalam lingkungan yang mempunyai akibat mengganggu mahluk hidup.
1. Pencemaran Udara
Udara di atmosfir bumi kita merupakan campuran dari gas nitrogen (78%), oksigen
(21%), gas argon (sekitar 1 %), (0,0035 %) dan sejumlah kecil uap air (sekitar 0,01 %).
Jika komposisi gas di atmosfer tersebut mengalami perubahan, maka terjadilah polusi
udara.
sejumlah oksida nitrat (NO2, NO3) dan oksida belerang sebagai polutan di udara dapat
membentuk persenyawaan asam nitrat dan asam sulfat, dalam jumlah banyak bahan ini
akan menimbulkan hujan asam yang akan merusak tumbuh-tumbuhan, mikroorganisme
tanah, dan hewan-hewan air tawar
polutan di udara dalam jangka panjang dapat mengganggu kesehatan manusia seperti
mata berair, batuk-batuk, penyakit pernafasan seperti bronkitis, emfisema dan mungkin
kanker paru-paru.
selain itu polutan di udara dapat merusak bangunan karena lapuk, menyebabkan korosi
pada logam, karet menjadi rapuh, cat menjadi pudar warnanya, kertas menjadi pudar
dan rapuh ,kulit warnanya pudar dan rapuh, dan banyak lagi kerusakan lain yang
sangat merugikan
Penggunaan CFCs, sebagai gas pendingin menyebabkan gas tersebut menjadi polutan
di udara yang tak dapat terurai dalam jangka waktu yang lama (± 100 tahun). Gas ini
masuk ke stratosfer dan akan merusak lapisan ozon yang berfungsi sebagai penyaring
radiasi ultra violet dari cahaya matahari. Radiasi ultra violet, jika intensitasnya
bertambah akan berbahaya bagi kesehatan manusia yaitu dapat menyebabkan kanker
kulit.
Beberapa kegiatan yang dapat menimbulkan polusi udara di antaranya berikut ini.
9
Asap dari cerobong pabrik, kendaraan bermotor, pembakaran atau kebakaran hutan,
asap rokok, yang membebaskan CO dan CO2 ke udara.
Asap vulkanik dari aktivitas gunung berapi dan asap letusan gunung berapi yang
menebarkan partikel-partikel debu ke udara.
Bahan dan partikel-partikel radioaktif dari bom atom atau percobaan nuklir yang
membebaskan partikel- partikel debu radioaktif ke udara.
Asap dari pembakaran batu bara pada pembangkit listrik atau pabrik yang
membebaskan partikel, nitrogen oksida, dan oksida sulfur.
Chloro Fluoro Carbon (CFCs) yang berasal dari kebocoran mesin pendingin ruangan,
kulkas, AC mobil.
2. Pencemaran Air
Secara fisik air layak dikonsumsi jika tidak berbau, berasa, maupun tidak berwarna. Di
samping itu air tidak boleh mengandung racun maupun zat-zat kimia berbahaya (syarat
kimia), dan tidak mengandung bakteri, protozoa ataupun kuman-kuman penyakit. Oleh
karena itu kebersihan dan terbebasnya air dari polutan menjadi hal yang sangat
penting.
apabila perairan tercemar dengan bahan atau logam berbahaya seperti arsenat,
kadmium, krom, timah, air raksa, benzen, tetraklorida karbon dan lain-lain, bahan-
bahan tersebut dapat merusak organ tubuh manusia atau dapat menyebabkan kanker
pada sungai-sungai yang alirannya lambat dan pada danau karena banyak polutan
terurai dan juga terdapat bahan-bahan anorganik yang menyuburkan, airnya akan
menjadi subur sekali untuk pertumbuhan ganggang dan tumbuhan air lainnya keadaan
ini disebut eutrofikasi jika tumbuhan dan ganggang mati akan terjadi pembusukan yang
menghabiskan persediaan oksigen dan terjadi pengendapan bahan-bahan yang dapat
menyebabkan pendangkalan danau
Polusi air yang berat dapat menyebabkan polutan meresap kedalam air tanah yang
menjadi sumber air untuk cuci, mandi, dan untuk air minum.
Air tanah yang tercemar sukar sekali untuk dikembalikan menjadi air bersih.
Pengenceran dan penguraian polutan pada air tanah sulit sekali karena airnya tidak
mengalir dan tidak mengandung bakteri pengurai yang aerob. Jadi air tanah yang
10
tercemar akan tetap tercemar dalam waktu yang sangat lama walau tidak ada lagi
bahan pencemar baru yang masuk.
Pencemaran air dapat disebabkan oleh hal-hal berikut.
Pembuangan limbah industri ke perairan (sungai, danau,laut).
Pembuangan limbah rumah tangga (domestik) ke sungai, seperti air bekas cucian, air
kamar mandi.
Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan.
Terjadinya erosi yang membawa partikel-partikel tanah ke perairan.
Penggunaan racun dan bahan peledak dalam menangkap ikan.
Pembuangan limbah rumah sakit, limbah peternakan ke sungai.
Tumpahan minyak karena kebocoran tanker atau ledakan sumur minyak lepas pantai.
Beberapa parameter kimia kualitas air meliputi BOD, COD, DO, dan pH.
BOD (Biochemichal Oxygen Demand)
BOD adalah jumlah oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme dalam air
untuk menguraikan bahan organik. Nilai BOD diperoleh dari selisih oksigen terlarut awal
dengan oksigen terlarut akhir. Apabila kandungan oksigen dalam air menurun,
kemampuan mikroorganisme aerob untuk menguraikan limbah organik jga menurun.
COD (Chemical Oxygen Demand)
COD merupakan jumlah oksigen yang diperlukan agar limbah dalam air dapat
teroksidasi melalui reaksi kimia.
DO (Dissolved Oxygen)
DO adalah kadar oksigen terlarut dalam air. Semakin kecil nilai DO perairan, tingkat
pencemaran air semakin tinggi.
pH
pH adalah ukuran keasaman suatu perairan. Air bersih mempunyai pH 6,5 – 7,5.
Dengan pH yang lebih kecil atau lebih besar menunjukkan adanya pencemaran. Air
tersebut tidak sesuai untuk kehidupan mikroorganisme.
3. Pencemaran Tanah
11
Pencemaran tanah karena aktivitas manusia yang dikaitkan dengan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi terutama ialah karena mulai bervariasinya macam sampah
yang ditemukan dalam kehidupan serta dipergunakannya berbagai macam zat kimia
untuk pupuk atau keperluan industri lainnya
plastik yang dibuang sembarangan menyebabkan tanah yang mengandung plastik
tersebut tidak dapat menyerap air dan akan menjadi gersang.
Pemupukan dengan dosis yang melampaui dari yang diperlukan maka hal ini telah
merupakan pencemaran
Pencemaran tanah dapat disebabkan oleh beberapa sebab, di antaranya sebagai
berikut:
Sampah plastik, pecahan kaca, logam maupun karet yang ditimbun dalam tanah.
Sisa pestisida dari kegiatan pertanian yang meresap ke tanah.
Limbah deterjen yang dibuang ke tanah.
Pengikisan lapisan humus (topsoil) oleh air.
Deposit senyawa asam dari peristiwa hujan
12
BAB III
KEGIATAN DAN AKTIFITAS MANUSIA YANG MENYEBABKAN PERUBAHAN
LINGKUNGAN SEBAGAI DAMPAK PEMANASAN GLOBAL
3. Limbah industri
Gas limbah industri dan rumah tangga menjadi penyebab pemanasan global ketiga
terbesar setelah emisi gas kendaraan bermotor.
13
Keberadaan industri bahkan ditengarai jadi penyebab paling awal pemanasan global.
Studi menunjukkan global warming perlahan mulai terjadi pada pertengahan abad ke-
19 mengikuti maraknya revolusi industri di Amerika Serikat dan negara-negara lainnya.
Satu barel berisi sekitar 159 liter (135 kg) minyak mentah dapat mengandung 118 kg
karbon. Apabila dihitung secara kasar, pembuatan setiap ton plastik PET bisa
menghasilkan sekitar 3 ton gas karbon dioksida (CO2).
5. Penggunaan listrik
Pembangkit listrik tenaga minyak bumi, gas alam, dan batu bara sejauh ini menjadi
penghasil emisi gas rumah kaca terbesar kedua setelah industri pabrik. Pembakaran
batu bara untuk pembangkit listrik menghasilkan sekitar 2 miliar ton limbah karbon
dioksida (CO2) setiap tahun di Amerika Serikat. Penggunaan tenaga listrik yang boros
bisa menyumbang sekitar 25% dari total emisi gas rumah kaca pada tahun 2019.
Alat-alat elektronik di dalam rumah Anda, seperti lemari es, freezer, dan pendingin
ruangan juga berkontribusi menjadi penyebab pemanasan global. Gas berfluorinasi
(fluorinated gas) yang dihasilkannya memiliki efek pemanasan yang sangat kuat,
bahkan sampai 23 ribu kali lebih besar dari CO2.
14
BAB IV
SOLUSI UNTUK MENGATASI PERUBAHAN LINGKUNGANSEBAGAI DAMPAK
PEMANASAN GLOBAL
1. Melakukan reboisasi
Reboisasi merupakan satu di antara cara efektif mengatasi karbon dioksida yang
berlebihan. Menurut Thomas Crowther (ahli ekologi), menanam pohon adalah solusi
termudah dan cara terefektif mengatasi pemanasan global.
Hal itu dikarenakan pohon dapat menyerap zat karbondioksida yang terperangkap di
udara. Dengan adanya proses fotosintesis pohon dan tanaman lain, mampu menyerap
karbon dioksida serta menghasilkan oksigen.
Tanaman menjadi sebuah bagian integral dari siklus pertukaran atmosfer alami. Bahkan
beberapa jenis tanaman mampu melawan peningkatan karbon dioksida yang bisa
disebabkan oleh kendaraan, pabrik, serta kegiatan manusia lainnya.
Saat ini sudah banyak orang yang mempunyai kendaraan pribadi. Penggunaan
kendaraan pribadi yang berlebihan bisa menyebabkan pemanasan global.
Maka dari itu, sebiasa mungkin tinggalkan kendaraan pribadi, jika memungkinkan
bepergian menggunakan kendaraan umum. Jadi, 30 orang dalam satu bus itu lebih baik
daripada 30 orang mengendarai kendaraannya masing-masing bagi bumi.
15
3. Menghemat penggunaan energi
Satu di antara cara mengatasi pemanasan global, yaitu mematikan lampu yang sudah
tidak digunakan lagi. Listrik dihasilkan oleh pembangkit listrik dan pembangkit listrik
dihasilkan dari bahan bakar yang berasal dari minyak bumi, gas alam atau batubara.
Dalam artikel di jurnal Plos One via Salamadian, para peneliti menyimpulkan, dalam
produk plastik, seperti botol air, sedotan, tas kresek atau pembungkus makanan,
mengeluarkan gas etilena dan metana ketika terkena sinar matahari.
Itulah mengapa, mulailah mengurangi penggunaan bahan plastik sekali pakai dan
menggantinya dengan produk yang bisa dipakai berulang.
Bawalah kantong belanjaan sendiri ketika berbelanja ke pasar atau supermarket agar
kita tidak menyumbangkan lebih banyak sampah di bumi.
Saat ini, banyak produk yang menggunakan teknologi ramah lingkungan, mulai lampu,
ac, mesin cuci sampai motor listrik. Walau tetap menyumbang angka untuk pemanasan
global, jumlahnya lebih sedikit dibanding produk lain pada umumnya.
Maka dari itu, bijaklah saat membeli sebuah barang dan gunakan produk-produk ramah
lingkungan yang dibuat oleh produsen yang juga mendukung keberlanjutan pelestarian
lingkungan.
Jangan gunakan plastik terlalu sering. Selain itu, ada baiknya membeli produk yang
berasal dari bahan daur ulang.
16
6. Jalankan pola hidup sehat dan hemat
Untuk mengatasi global warming, terapkan pola hidup sehat, misalnya dengan
bersepeda atau berjalan kaki ketimbang memakai kendaraan bermotor.
Selain itu kita harus berhemat, dengan cara membeli barang yang memang harus
dibeli, jangan sampai tidak terpakai dan menjadi limbah yang mengotori lingkungan.
Reduce, Reuse, Recycle merupakan cara mengatasi pemanasan global yang paling
sederhana setelah pengurangan emisi gas buang kedaraan bermotor.
Lalu, recycle adalah kegiatan mendaur ulang barang yang sudah tidak terpakai menjadi
berguna kembali, seperti mendaur ulang kertas, plastik, koran, kaleng kaca, dan limbah
lain menjadi benda atau karya yang bermanfaat
Cara Mengatasi Pemanasan Global yang paling pertama adalah Batasi penggunaan
mobil dan sepeda motor hanya untuk menempuh jarak jauh, untuk jarak dekat kamu
bisa memulai kebiasaan berjalan kaki atau menggunakan sepeda. Hal ini akan
membatasi peningkatan karbon dioksida dan karbon monoksida di atmosfer.
Sementara untuk pergi ke jarak yang lebih jauh, jika memungkinkan gunakan angkutan
umum massal, seperti busway dan kereta api. Naik kendaraan pribadi bersama-sama
secara bergantian bersama dengan teman atau saudara yang kebetulan searah atau
setujuan dapat menjadi pilihan edufrieds.
17
9. Minimalkan Penggunaan Peralatan Yang Mengandung CFC
Cara Mengatasi Pemanasan Global yang mudah adalah CFC (Cloro Four Carbon)
merupakan senyawa-senyawa yang mengandung atom karbon dengan klorin dan
fluorin terikat padanya. CFC umumnya dihasilkan oleh peralatan pendingin udara, perlu
diketahui bahwa saat ini CFC menyumbangkan 20% dalam proses terjadinya efek
rumah kaca. Karenanya dalam mengatasi suhu ruang yang panas, kita dapat
merancang sebuah bangunan yang mempunyai banyak ventilasi udara sehingga tidak
perlu memakai pendingin ruang atau AC. Namun seandainya penggunaan AC memang
diperlukan pastikan kita memakai AC non CFC yang ramah lingkungan.Begitu juga
dengan kulkas, sebaiknya kita memakai kulkas non CFC untuk menghindari efek rumah
kaca serta agar pemanasan global agar tidak semakin memburuk dan merugikan
manusia.
Cara Mengatasi Pemanasan Global yang ketiga adalah dengan Matikan lampu, kipas,
AC, komputer, TV, dan semua alat elektronik saat tidak digunakan.
Menggunakan lampu LED adalah cara cerdas untuk meningkatkan efisiensi energi.
Apalagi harga lampu LED sekarang sudah terjangkau, pilihlah yang memiliki sensor
cahaya sehingga bisa mati secara otomatis. Beberapa jenis perangkat elektronik,
seperti TV dan komputer, memiliki fitur standby (mode siaga).
FYI Grameds, mode standby masih mengonsumsi sampai 40 persen dari energinya
dalam waktu 20 jam. Karena itu, jika alat tak dipakai, adalah penting untuk mematikan
perangkat dibanding memilih mode standby. Selain itu jemur pakaian alih-alih
menggunakan mesin pengering untuk menghindari membuang bahan bakar fosil untuk
konsumsi listrik. Gunakan insulasi di atap untuk mencegah pembuangan panas pada
saat musim dingin. Kamu juga bisa memilih untuk mengadopsi sumber energi
terbarukan untuk kebutuhan, misalnya pemanas air tenaga matahari.
18
11. Hemat Air
Cara Mengatasi Pemanasan Global yang keempat adalah dengan Hemat Pemakaian
Air. Jangan mencuci piring dengan air yang mengalir terus menerus. Jangan
menggosok gigi, dengan kran air yang mengalir, karena air akan banyak terbuang
dalam 1 menit terbuang sekitar 10 liter. Mandi menggunakan gayung yang terukur dan
seperlunya, daripada pakai kran shower dengan air mengalir atau berendam pada
‘bath-tub’.
Menjadi vegetarian. Menurut sebuah studi terbaru, hal terbaik dan termudah yang dapat
dilakukan untuk memperbaiki kondisi planet adalah dengan menghilangkan daging dan
produk susu dari menu makanan.
Mengingat populasi global yang diperkirakan mencapai skala 10 miliar pada 2060, para
peneliti pun menganalisis dampak lingkungan yang disebabkan oleh produksi dan
konsumsi makanan oleh manusia. Ide di balik penelitian ini adalah untuk membantu
menginformasikan produsen makanan dan konsumen tentang cara yang lebih baik
untuk mengurangi dampak buruknya terhadap bumi.
Diterbitkan dalam jurnal Science, penelitian oleh Oxford University di Inggris dan
lembaga penelitian pertanian Swiss, Agroscope, menemukan bahwa daging dan produk
susu berkontribusi sebanyak 18 persen dari semua kalori dan 37 persen dari semua
protein.
19
Pola makan vegan diantaranya adalah mengkonsumsi biji-bijian, kacang-kacangan,
kacang polong, sayuran dan buah-buahan. Seorang vegan juga tidak mengonsumsi
produk hewani atau produk turunan hewani seperti telur, daging dan produk susu.
BAB IV
PENUTUP
4.1 PESAN DAN SARAN
Saran :
Untuk mengatasi global warming, terapkan pola hidup sehat, misalnya
dengan bersepeda atau berjalan kaki ketimbang memakai kendaraan bermotor.
Selain itu kita harus berhemat, dengan cara membeli barang yang memang
harus dibeli, jangan sampai tidak terpakai dan menjadi limbah yang mengotori
lingkungan.
4.2 KESIMPULAN
Kesimpulan :
Pemanasan global terjadi ketika karbon dioksida (CO2) dan polutan udara
lainnya terkumpul di atmosfer dan menyerap sinar matahari dan radiasi matahari
yang telah dipantulkan ke permukaan bumi.
20