A. Pendahuluan
Lipatan adalah hasil perubahan bentuk atau volume dari suatu bahan
yang ditunjukkan sebagai lengkungan atau kumpulan dari lengkungan pada
unsur garis atau bidang didalam bahan tersebut. Pada umumnya unsur yang
terlibat di dalam lipatan adalah struktur bidang, misalnya bidang perlapisan atau
foliasi. Lipatan merupakan gejala yang penting, yang mencerminkan sifat dari
deformasi terutama, gambaran geometrinya berhubungan dengan aspek
perubahan bentuk (distorsi) dan perputaran (rotasi).
Lipatan terbentuk bilamana unsur yang telah ada sebelumnya terubah
menjadi bentuk bidang lengkung atau garis lengkung. Perlipatan adalah
deformasi yang tak seragam (inhomogeneous) yang terjadi pada suatu bahan
yang mengandung unsur garis atau bidang. Walaupun demikian, suatu deformasi
yang menghasilkan lipatan pada suatu keadaan, tidak selalu demikian pada
kondisi yang lain. Suatu masa batuan yang tidak mempunyai unsur struktur garis
atau bidang, tidak menunjukkan tanda perlipatan. Perlu juga dipertimbangkan
bahwa, suatu unsur yang sebelumnya berbentuk lengkungan dapat berubah
menjadi bidang atau garis lurus, atau suatu unsur dapat tetap sebagai struktur
bidang atau garis lurus setelah terjadi deformasi.
Lipatan adalah hasil perubahan bentuk atau volume dari suatu bahan
yang ditunjukkan sebagai lengkungan atau kumpulan dari lengkungan pada
unsur garis atau bidang didalam bahan tersebut. Pada umumnya unsur yang
terlibat di dalam lipatan adalah struktur bidang, misalnya bidang perlapisan atau
foliasi. Lipatan merupakan gejala yang penting, yang mencerminkan sifat dari
deformasi terutama, gambaran geometrinya berhubungan dengan aspek
perubahan bentuk (distorsi) dan perputaran (rotasi).
Secara geometri suatu lipatan dapat dideskripsikan sebagai suatu
permukaan bidang lengkung yang tunggal. Bentuk suatu lipatan sangat beragam,
dari yang sederhana sampai sangat rumit, yang sulit dideskripsikan secara
terinci. Untuk kegunaan praktis, disamping metoda matematik, dipakai metoda
deskriptif lain seperti pembuatan kontur struktur dan sebagainya. Beberapa
komponen yang ada di lipatan, diantaranya ialah hinge point ,crest ,trough
dan inflection point. Sedangkan unsur-unsur lipatan yang umumnya dapat
dideskripsikan kedudukannya diantaranya adalah fold axis (sumbu lipatan/hinge
line, axial plane (bidang sumbu dan fold limb (sayap lipatan).
Adapun dasar pengklasifikasian lipatan ialah sudut antar sayap (interlimb
angle), Sifat simetri, kedudukan lipatan dan isogon
DAFTAR PUSTAKA