Anda di halaman 1dari 14

PANDUAN

PENGAJUAN FASILITAS INVESTMENT


ALLOWANCE
FASILITAS PENGURANGAN PENGHASILAN NETO
ATAS PENANAMAN MODAL BARU ATAU
PERLUASAN USAHA PADA BIDANG USAHA TERTENTU
YANG MERUPAKAN INDUSTRI PADAT KARYA

ONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS)


BERBASIS RISIKO
Panduan ini dapat diakses secara gratis melalui http://oss.go.id/panduan,
dapat digandakan dan disebarluaskan, namun tidak untuk diperjualbelikan. Konten
dirumuskan per tanggal 3 Agustus 2021 dan merupakan subjek terhadap perubahan.
Jika terdapat perubahan konten akan dituangkan dalam panduan baru dan
mengakibatkan tidak berlakunya panduan ini.
Online Single Submission (OSS) adalah sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik yang dikelola
dan diselenggarakan oleh Lembaga OSS (Kementerian Investasi/BKPM). Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko melalui Sistem OSS merupakan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang
Cipta Kerja.

Dengan semangat Undang-Undang Cipta Kerja, kini sistem OSS melayani Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
Mulai tanggal 4 Agustus 2021, Pelaku Usaha dapat mengakses Sistem OSS berbasis risiko melalui laman
https://oss.go.id/.

OSS Berbasis Risiko wajib digunakan oleh Pelaku Usaha, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah,
Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas
Pelabuhan Bebas (KPBPB).

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 terdapat 1.702 kegiatan usaha yang terdiri atas 1.349
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang sudah diimplementasikan dalam Sistem OSS Berbasis
Risiko. Sementara itu 353 KBLI yang belum diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 akan
diterapkan dalam sistem selambat-lambatnya akhir Agustus 2021.
Daftar Istilah

Fasilitas Pengurangan Penghasilan Neto Atas Penanaman


INVESTMENT ALLOWANCE (IA ) Modal Baru atau Perluasan Usaha Pada Bidang Usaha
Tertentu yang Merupakan Industri Padat Karya

KBLI Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia

KMK Keputusan Menteri Keuangan

NIB Nomor Induk Berusaha

UMKM Usaha Mikro Kecil Menengah


Fasilitas Investment Allowance

- KBLI Eligible sesuai PMK


Nomor 16/PMK.010/2020
- Mempekerjakan tenaga kerja
Indonesia minimal 300 orang
PERMOHONAN - Belum berproduksi komersial
- Atas investasi yang diajukan
tidak memperoleh fasilitas tax
allowance, tax holiday, dan
fasilitas PPh di KEK
INVESTMENT
ALLOWANCE

- Permohonan Investment
PEMANFAATAN Allowance Disetujui
- Sudah berproduksi komersial
Langkah Permohonan Investment Allowance
Pastikan telah mengisi data kegiatan usaha dengan lengkap dan mendapat notifikasi bahwa kegiatan tersebut eligible mendapat IA

1. Masuk ke Menu Fasilitas >> Investment Allowance >> Permohonan

2. Pilih Kegiatan Usaha yang akan diproses

3. Lengkapi data Dokumen Persyaratan yang dibutuhkan

4. Pengiriman Permohonan Investment Allowance ke Pemroses (DJP)

5. Pilih Daftar Permohonan Investment Allowance agar dapat melihat status dari
permohonan tersebut

6. Pemrosesan Investment Allowance oleh DJP s/d Terbit Surat Keputusan

7. Pelaku Usaha Menerima Surat Keputusan


1
Masuk ke Menu Fasilitas >> Investment Allowance >>
Permohonan

● Klik pada menu Fasilitas


● Arahkan pada baris Investment Allowance
● Klik Permohonan
2 Pilih Kegiatan Usaha yang akan diproses

• Klik untuk menampilkan menu


Pilih kegiatan usaha
• Klik Pilih Kegiatan Usaha untuk
melanjutkan tahap berikutnya
• Apabila pelaku usaha yakin akan
memproses kegiatan usaha ini
maka pilih Lanjut untuk
melanjutkan permohonan
3 Lengkapi data Dokumen Persyaratan yang dibutuhkan

3.1 3.2

HALAMAN 1. DATA PERUSAHAAN:


● Pastikan Data Badan Usaha sudah sesuai.
(Klik Lihat Data untuk melihat Data Badan Usaha dan juga Cetakan NIB)
● Klik Selanjutnya untuk ke halaman berikutnya
3 Lengkapi data Dokumen Persyaratan yang dibutuhkan

3.3 HALAMAN 2. DOKUMEN PERSYARATAN

Validasi Otomatis
1. Surat Keterangan Fiskal bagi Pemegang
Saham Dalam Negeri

Klik untuk Unggah Dokumen Persyaratan


1. Data Aktiva (format tersedia)

Klik Untuk Mengecek Surat


Keterangan Fiskal

Klik Untuk Ubah Dokumen

Klik Untuk Unduh Dokumen


4
Pengiriman Permohonan Investment Allowance ke Pemroses
(DJP)

4.1

4.2

• Pilih seluruh Pernyataan/disclaimer untuk dapat melanjutkan ke


proses permohonan dan bahwa data yang dimasukkan sudah benar
• Tulis Catatan jika diperlukan
• Klik Proses Permohonan untuk mengirim permohonan ke DJP
5
Pilih Daftar Permohonan Investment Allowance agar dapat
melihat status dari permohonan tersebut

Status Permohonan Investment Allowance

1. Pemohon – Draft -> Permohonan masih di sisi


Pemohon dan belum dikirim ke DJP
2. DJP – Dokumen Diterima -> Permohonan
masuk ke akun DJP
3. DJP – Proses Evaluasi -> Permohonan mulai
dilakukan evaluasi oleh DJP
4. DJP - Permohonan Disetujui -> DJP
menyampaikan notifikasi bahwa permohonan
disetujui
5. Pemohon – Perbaikan Permohonan ->
Permohonan dikembalikan ke Pemohon untuk
dilakukan perbaikan
6
Pemrosesan Investment Allowance oleh DJP s/d Terbit Surat
Keputusan

Pemrosesan Investment Allowance

Ketika status permohonan masih berada di


DJP – Permohonan Diproses, perusahaan
tidak dapat mengubah data usaha yang
dimohonkan dan syarat permohonan yang
diunggah.
7 Pelaku Usaha Menerima Surat Keputusan

7.1

7.2

Untuk melihat Surat keputusan yang sudah diterbitkan:

● Pilih Menu Daftar Permohonan


● Jika status pada halaman Daftar Permohonan permohonan
sudah berganti menjadi:
“Pemohon - Permohonan Disetujui”
● Klik Cetak Notifikasi untuk mencetak Salinan Notifikasi

Anda mungkin juga menyukai