Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HASIL OBSERVASI

PERILAKU BELAJAR DARING/ONLINE


disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikodiagnostik II (obs)

DISUSUN OLEH:

Dhea Rana Athiyah

(1924090190)

DOSEN PENGAJAR:

INAYAH WIBAWANTI, S.Psi., M.Si

WAKTU KULIAH:

Kamis, 10.20-12.50

UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y,A,I


FAKULTAS PSIKOLOGI
2021
I. Tema Observasi:
Observe : PSB
Jenis Kelamin Observe : Perempuan
Tanggal Pelaksanaan Observe : 22 Mei 2021
Waktu Observasi : 30 Menit
Tempat/Lokasi : Rumah Observe/ Jalan Balai Pustaka No. 26A

II. Hasil Pengamatan

No. Perilaku 09.00- 09.05- 09.10- 09.15- 09.20- 09.25- Deskriptif


09.05 09.10 09.15 09.20 09.25 09.30
1. Makan&Minum I 0 I1 0 0 I Observe di 5 menit
pertama, kedua,
ketiga dan keenam
belajar online
terlihat makan
snack dan minum
2. Mencatat Materi IIII II III II I 0 Observe selama 25
menit melakukan
belajar online
terlihat
memperhatikan
sambil mencatat
materi, tetapi untuk
menit selanjutnya
sampe menit 30
observe sudah tidak
terlalu
memperhatikan
dan mencatat
materi lagi
3. Membuka Handphone 1 0 1 111 I I Observe di 15
menit pertama agak
jarang membuka
HP lebih
memperhatikan
dosen, setelah 15
menit pertama
terlihat observe
lebih banyak
membuka HP dan
bisa dalam 5 menit
observe membuka
HP dan tidak
memperhatikan
online classnya
4. Mengobrol 0 0 IIII II III II Observe di 10
menit pertama
masih sibuk
memperhatikan
dosennya, setelah
itu di 5 menit
selanjutnya sampe
ke menit 30
observe mulai
mengobrol dengan
orang yang ada
didekatnya.
Observe lebih
banyak mengobrol
tentang apa yang
dia lihat dari Hpnya
atau hal-hal lain
diluat soal mata
kuliahnya
5. Memainkan Pulpen 0 11 0 111 0 1 Observe di 5 menit
kedua sudah mulai
memainkan yang
ada disekitar,
misalkan pulpen
yang dia pegang
atau kadang
rambutnya, di 5
menit ke empat
juga observe sudah
mulai agak bosen
dan ngantuk jadi
terlihat beberapa
kali memainkan
pulpen dan
mencoret-coret
pulpennya pada
pahanya atau kertas
catatannya
6. Tidak Memperhatikan 0 0 1 11 1 1 Observe di 5 menit
pertama dan kedua
masih fokus
memperhatikan
dosennya, setelah
itu observe lebih
banyak kurang
fokus
memperhatikan
dosen seperti: main
HP, mengobrol,
rebahan, mainin
pulpen
Terjadi =I
Tidak Terjadi = 0
III. Kesimpulan
Pembelajaran online itu sendiri menurut Nurniek (2013:92) adalah salah satu
bentuk model pembelajaran yang difasilitasi dan didukung pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi. Pembelajaran online merupakan suatu model yang
memusatkan mahasiswa dalam pelaksanaannya. Hal ini menyebabkan mahasiswa
dituntut untuk belajar secara mandiri dan memiliki tanggung jawab terhadap setiap
proses pembelajarannya, karena pembelajaran online dapat dilaksanakan di mana saja
dan kapan saja tergantung dengan alat yang tersedia.
Program belajar online atau kuliah online itu sendiri memiliki kelebihan dan
kekurangannya. Kelebihan program kuliah online, yaitu:
1) Para mahasiswa bisa mengikuti perkuliahan kapan pun dan di mana pun sesuai
keinginan dan memiliki koneksi internet dengan baik.
2) Menghemat biaya transportasi atau pun tempat tinggal bila universitas yang
dipilih berada di luar pulau atau luar negeri.
3) Materi perkuliahan bisa dipilih sesuai tingkat kemampuan dan juga
keinginannya.
4) Tanya jawab dalam perkuliahan bersifat fleksibel karena bisa ditanyakan lewat
chatinggan baik itu kepada dosen atau teman sekelas.
5) Waktu masa perkuliahan lebih singkat dibandingkan perkuliahan yang bersifat
konvensional.
6) Mahasiswa bisa melihat kembali materi yang diajarkan karena materi biasanya
berupa modul yang dapat didownload dan tersimpan dalam PC atau komputer.
7) Melatih mahasiswa untuk lebih bertanggung jawab, kreatif, dan juga mandiri.
Sehingga, membentuk pribadi yang lebih percaya diri.

Selain memiliki kelebihan, program kuliah online pun memiliki kekurangan


diantaranya adalah:

1) Sangat tergantung pada internet, bila jaringan lambat atau susah sinyal maka
proses pembelajaran akan tertinggal terlebih jika sudah mencakup ujian kuliah.
2) Sangat tergantung pada sikap disiplin para mahasiswa, jika kurang disiplin
maka akan tertinggal pula dalam pembelajaran.
3) Dalam hal interaksi sosial menjadi sulit karena terbiasa sendiri.
4) Ada beberapa mata kuliah yang tidak bisa diajarkan secara online.
5) Perangkat komputer atau gadget yang memiliki harga cukup mahal, sehingga
program kuliah ini baru bisa diakses oleh kalangan tertentu.

Berdasarkan hasil observasi yang saya lakukan, menurut saya sistem


pembelajaran daring/online sangat tidak efektif. Terlihat dari hasil observasinya
mahasiswa yang melalukan pembelajaran online banyak yang kurang memperhatikan
karena banyak dosen yang tidak mewajibkan on cam yang membuat mahasiswa banyak
main HP, tiduran, dan kelas sedang berlansung tetapi mahasiswanya tidak
memperhatikan atau gadgetlaptopnya ditinggalkan saja. Selain itu dari hasil observasi
pembelajaran daring gampang membuat bosan mahasiswa biasanya setelah 10 menit
pertama atau 20 menit dari hasil observasi saya, observe sudah mulai kurang fokus,
banyak membuka HP, mengajak ngobrol orang didekatnya misalkan temannya, dan
mulai memainkan barang disekitarnya.

Pembelajaran daring memang bagi sebagian orang kurang efektif, dimana


penyampaian materi hanya melalui sambungan video belum lagi terhadat hambaran dan
rintangan, kekurangan bertemu teman untuk diskusi itu merupakan kesulitan untuk
membahas materi. Menurut saya sendiri juga pembelajaran daring sangat tidak efektif,
sedikitnya penyampaian materi dari dosen belum lagi ada kendala jaringan yang
mengakibatkan ketidak stabilan saat belajar online, selain itu diskusi antara mahasiswa
dan dosen sangat terbatas. Itulah yang menyebabkan kurangnya pemahaman ilmu-ilmu
yang ada di dalam mata kuliah, karena menurut saya belajar itu adalah diskusi bukan
sekedar mambaca buku, dan diskusi yang efektif adalah diskusi secara lansung/face to
face, tidak melalui video online.

IV. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai