Anda di halaman 1dari 7

TUGAS UJI KOMPETENSI

Pembelajaran Kelas Rangkap

PDGK4302

NAMA : EVI NURLAPIPAH

NIM : 857297709

SEMESTER :8

PERTANYAAN

1. Jelaskan secara singkat alasan-alasan mengapa pembelajaran kelas rangkap perlu


dipelajari di era digital ini ? Berikan contoh kasus yang dapat saudara ambil di berita
untuk menjelaskan salah satu alasan tersebut !
2. Jelaskan prinsip-prinsip yang mendasari pembelajaran kelas rangkap dan berikan
contohnya !
3. Jelaskan model pembelajaran kelas rangkap 221 dan 222 beserta contoh penerapannya
sesuaikan dengan tema dalam pembelajaran kurikulum 2013 !
JAWABAN

1. Antara lain karena faktor geografis, demografis, kurangnya guru, terbatasnya ruang
kelas dan adanya guru yang tidak hadir . PKR adalah solusi untuk kekurangan guru
yang terjadi di Indonesia. Dengan PKR guru dapat mengatasi permasalahan yang
diakibatkan karena kekurangan guru. Dengan jumlah guru yang ada, guru dapat
mengajar semua kelas dengan memanfaatkan sumber belajar secara efisien. Selain
kekurangan guru, PKR juga dapat diaplikasikan di sekolah dengan alasan geografis,
demografis, terbatasnya ruang kelas, adanya guru yang tidak hadir, dan alasan
lainnya. Untuk mengatasi permasalahan kekurangan guru perlu dilaksanakan dengan
PKR di sekolah. Sehingga, guru-guru yang ada harus mampu melaksanakan PKR
dengan baik. Perlu diadakan pelatihan, sosialisasi tentang pengorganisasian kelas
PKR pada Guru. Berbekal pengetahuan yang memadahi maka guru-guru yang ada
akan dapat melaksanakan PKR dengan baik, sehingga kekurangan guru tidak menjadi
alasan kegiatan belajar mengajar yang berantakan dan tidak optimal. Jika guru-guru
pada tingkat SD, SMP maupun SMA dapat melaksanakan PKR dengan baik, saya
optimis pendidikan akan berjalan dengan baik walaupun dengan terbatasnya jumlah
guru yang ada saat ini. Hak atas pendidikan yang berkualitas akan lebih terpenuhi,
prestasi belajar anak meningkat, karakteristik moral siswa meningkat dan siswa lebih
mandiri.
2. Prinsip yang mendasari pembelajaran kelas rangkap adalah keserempakan kegiatan
pembelajaran, kadar tinggi waktu akademik, kontak psikologis guru dan murid yang
berkelanjutan, terjadi pemanfaatan sumber secara efisiensi dalam pembelajaran.
PKR merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang perlu dikuasai oleh para guru
SD. Sebagai salah satu bentuk pembelajaran, PKR mengikuti pembelajaran-
pembelajaran secara umum dan khusus, adapun prinsip yang mendasari PKR ini
yaitu:
1) Keserempakan Kegiatan Pembelajaran
Dalam PKR, guru menghadapi dua kelas atau lebih pada waktu yang sama. Oleh
karena itu, prinsip utama PKR adalah kegiatan pembelajaran terjadi secara bersamaan
atau serempak. Kegiatan yang terjadi secara serempak ini tentu harus bermutu dan
bermakna, artinya kegiatan tersebut mempunyai tujuan yang sesuai dengan tuntutan
kurikulum/kebutuhan murid dan dikelola secara benar.
2) Kadar Tinggi Waktu Keaktifan Akademik (WKA)
Selama berlangsungnya PKR, semua murid harus secara aktif menghayati
pengalaman belajar yang bermakna, baik yang berkaitan dengan tuntutan kurikulum,
maupun yang berkaitan dengan tujuan-tujuan yang bersifat jangka panjang seperti
kemampuan berfikir kritis, mandiri, bertanggung jawab, dan bekerjasama.oleh karena
itu, PKR tidak memberi toleransi pada banyaknya WKA yang hilang karena guru
tidak terampil mengelola PKR..
3) Kontak Psikologis Guru Dan Murid Yang Berkelanjutan
Dalam PKR, guru harus selalu berusaha dengan berbagai cara agar setiap dan semua
murid merasa mendapat perhatian dari guru secara terus-menerus. Agar mampu
melakukan hal ini, guru harus menguasai berbagai teknik. Menghadapi dua kelas atau
lebih pada saat yang sama, kemudian mampu meyakinkan murid bahwa guru selalu
berada bersama mereka, bukanlah pekerjaan yang mudah. Tindakan instruksional
adalah tindakan yang langsung berkaitan dengan penyampaian isi kurikulum, seperti
menjelaskan, memberi tugas atau mengajukan pertanyaan.
4) Dalam PKR, Terjadi Pemanfaatan Sumber Secara Efisiensi
Dalam pembelajaran, sumber dapat berupa peralatan/sarana, nara (orang), dan waktu.
Agar terjadi WKA yang tinggi, semua jenis sumber tersebut harus dimanfaatkan
secara efesien. Lingkungan, barang-barang bekas, dan segala peralatan yang ada
disekolah dapat dimanfaatkan oleh guru PKR sehingga ketiga prinsip terdahulu dapat
dipenuhi, demikian juga dengan orang dan waktu.
5) Kebiasaan untuk mandiri

3. Model pembelajaran kelas rangkap 221 dan Contoh penerapannya


PKR 221 : Guru menghadapi dua kelas , dua mata pelajaran dalam satu ruangan .
Contoh Model PKR 221

Langkah Waktu ( Menit ) Kelas V Kelas IV


IPA IPS
Sumber Daya Alam Sumber Kekayaan Alam
Pengantar Dan Pengarahan
1. Pendahuluan 10 Menit Dalam Satu Ruangan :
Penjelasan Skenario dan Hasil
Belajar
1. Kegiatan Inti I 10 Menit Penjelasan Guru Siswa Membaca Text
2. Kegiatan Inti II 15 Menit Siswa Kerja Kelompok Penjelasan guru
3. Kegiatan Inti 15 Menit Penyajian Hasil kerja Kegiatan Individual
III kelompok
4.Kegiatan Inti 15 Menit Laporan hasil Diskusi Kegiatan Tanya jawab
IV Kelompok
6. Penutup 10 Menit Reviu , penguatan
,Komentar dan Tindak
Lanjut persiapan jam
berikut nya

 Kegiatan Pendahuluan ( 10 Menit )


Guru memberikan pengantar dan pengarahan dalam satu ruangan
Guru mengucapkan salam kepada siswa
-sama
dari kelas IV baru
selanjutnya pelajaran untuk kelas V
kehadiran siswa di kelas V dan IV
ang akan dipelajari untuk kelas V dan IV
yang akan dicapai untuk kelas V dan IV

 Kegiatan Inti
Menerapkan aneka metode yang sesuai untuk masing –masing kelas.
Kelas V ( 30 Menit )
- Menjelaskan sumber daya alam
- Menjelaskan sumber daya alam yang dapat di perbaharui dan tidak dapat
diperbaharui
- Secara Berkelompok berdiskusi tentang manfaat sumber daya alam
- Secara berkelompok melaporkan hasil diskusi
Kelas IV ( 30 Menit )
- Siswa membaca Text tentang sumber kekayaan alam
- Mengidentifikasi sumber kekayaan alam yang ada di daerah sekitar
- Mengetahui cara memanfaatkan kekayaan alam di sekitar
- Guru – murid melakukan sesi tanya jawab
 Kegiatan Penutup ( 10 Menit )
Guru mengadakan revieu atas materi dan kegiatan yang baru berlaku, kemudian
memberikan komentar dan penguatan sesuai keperluan dan tindak lanjut berupa tugas
sebagai bahan pertemuan berikutnya.

simpulan terhadap materi yang telah dipelajari

jelas
PKR 222 : Guru menghadapi dua kelas , dua mata pelajaran dalam dua ruangan

Contoh PKR 222

Langkah Waktu ( Menit ) Kelas V Kelas VI


Matematika IPA
Bangun Ruang Tumbuhan Hijau
1. Pendahuluan 10 Menit Pengantar Dan Pengarahan
umum diberikan secara bersama
Dalam Satu Ruangan yang
berhubungan ,Penjelasan
Skenario dan Hasil Belajar

2. Kegiatan Inti 15 Menit Penjelasan Guru Kegiatan Individual


3. Kegiatan Inti 15 Menit Tanya Jawab Guru-Murid Kegiatan Individual
II
4.Kegiatan Inti 15 Menit Kegiatan Individual Tanya Jawab Guru-murid
III
5. Kegiatan Inti 15 Menit Kegiatan Individual Tanya jawab Guru -murid
IV
6. Penutup 10 Menit Reviu , penguatan ,tugas dan
Tindak Lanjut pengantar jam
pelajaran berikut nya

 Kegiatan Pendahuluan ( 10 Menit )


Guru memberikan pengantar dan pengarahan dalam satu ruangan
Guru mengucapkan salam kepada siswa
-sama
dari kelas V
selanjutnya pelajaran untuk kelas VI
kehadiran siswa di kelas V dan VI
ang akan dipelajari untuk kelas V dan VI
yang akan dicapai untuk kelas V dan VI
 Kegiatan Inti
Kelas V ( 30 Menit )
- Guru Memberikan penjelasan tentang Bangun Ruang
- Siswa memperhatikan bangun ruang melalui media yang sudah di persiapkan
- Guru memberikan penjelasan menghitung volume bangun ruang
- Siswa diminta mengerjakan soal latihan menghitung volume bangun ruang
Kelas VI ( 30 Menit )
- Siswa mengamati berbagai gamabar tumbuhan hijau yang ada pada text
- Siswa menyebutkan 5 tempat cadangan makanan pada tumbuhan hijau
- Siswa dapat menjelaskan mengenai bagian tumbuhan hijau yang bisa di gunkana
sebagai sumber makanan.
- Guru – murid melakukan sesi tanya jawab
 Kegiatan Penutup ( 10 Menit )
Guru mengadakan revieu atas materi dan kegiatan yang baru berlaku, kemudian
memberikan komentar dan penguatan sesuai keperluan dan tindak lanjut berupa tugas
sebagai bahan pertemuan berikutnya.

simpulan terhadap materi yang telah dipelajari

jelas

Anda mungkin juga menyukai