Anda di halaman 1dari 40

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SANANKULON
Jl. Raya Kediri Desa Kalipucung Telp. ( 0342 )805659 Kode Pos 66151
Email: pkm.sanankulon@blitarkab.go.id

NOTULEN
Sidang/Rapat : Pertemuan Mutu Bulanan
Hari/Tanggal : Senin, 6 Maret 2023
Waktu Panggilan : 12.00
Waktu Sidang/Rapat : 12.30
Susunan Acara : 1. Penyampaian Capaian Bulan Januari 2023
2. Penutup
Pimpinan Sidang/Rapat : Ketua Mutu

Pencatat/Notulen : Dahlia Tyas Muzdalifah


Peserta Sidang/Rapat : 1. Koordinator PPI
2. Koordinator K3
3. Koordinator Menrisk
4. Koordinator KP
5. Koordinator Kepuasan Pasien
6. Koordinator AI
7. Mutu Admen
8. Mutu UKM
9. Mutu UKP
1. Kata Pembukaan : Acara dibuka oleh ketua Tim Mutu, Menyampaiakan
susunan Acara dan tujuan pertemuan
2. Pembahasan : 1. Tim Kepuasan menyampaiakan masalah yang
ditemukan:
1) Masyarakat tidak tahu tentang jadwal IVA,
Analisa: Kurangnya sosialisasi tentang IVA,
RTL: Melakukan koordinasi dengan PJ
UKM dan programer IVA, TL : Mengajukan
usulan pemberian penyuluhan tentang iva
dan pemberian informasi jadwal IVA
2) Obat-obatan di posyandu lansia kurang
lengkap (posyandu kalipucung dan
plosoarang), Analisa: vitamin di posyandu
lansia masih terbatas karena pengadaan di
pkm terbatas dan dari desa masih belum
dibelanjakan, RTL: Koordinasi dengan
desa dan petugas farmasi, TL: sudah
dilakukan koordinasi dengan bendahara
desa terkait pengadaan vitamin untuk
lansia
3) Alur pelayanan di posyandu kalipucung
belum tertata, Analisa: kurang sosialisasi
tentang alur pelayanan, RTL: Berkoordinasi
dengan PJ UKP, TL: mengajukan usulan
untuk petugas promkes memberikan
sosialisasi tentang alur pelayanan
4) Sarana dan prasarana UGD belum
lengkap, analisa: obat-obatan di UGD
belum lengkap (ATS), RTL: berkoordinasi
dengan PJ UKP, TL: Koordinasi PJ UKP
dan bagian farmasi
5) Puskesmas Induk : Identifikasi pada
pelayanan pendaftaran pasien, Masalah:
Tidak ada gelang/tanda untuk identifikasi
resiko pasien jatuh, RTL: Koordinasi
dengan PJ UKP, TL : Pengadaan stiker
dipasang di lengan untuk pasien resiko
jatuh, Evaluasi 1 bulan
2. Koordinator Keselamatan Pasien
Menyampaikan tentang
1) Adanya pasien terpeleset di depan ruang
vaksin pada tgl 4 februari, analisa: lantai
(paving) licin berlumut, RTL: koordinasi
dengan PJ Sarpras dan PJ UKP, TL:
Membersihkan lumut di paving
2) Adanya pasien yang belum waktunya
vaksin tapi diloloskan vaksin booster,
Analisa: petugas bagian skrining kurang
teliti, RTL:
Di ruang Pelayanan. Potensial Resiko
Petugas tersandung dan tersengat listrik,
Analisa : Kabel mic dan kabel komputer
tidak rapi di atas meja dan di lantai, RTL :
Melakukan OJT Petugas skrining dan
meningkatkan KIE pada sasaran vaksin
3) Terjadi KPC di pustu purworejo tanggal 28
februari 2023, Analisa : lantai paving licin
dan berlumut, RTL: Koordinasi dengan
penanggung jawab Pustu, TL :
Membersihkan paving dengan menyikat
lumutnya
3. Koordinator Menrisk Menyampaikan :
Adanya masalah di bulan lalu yang belum
teratasi, Lantai keramik di depan ruang kesling
berlubangm Ananlisa : Keramik pecah, RTL:
Koordinasi dengan PJ Sarpras untuk
memperbaiki lantai keramik, TL: Akan
dilakukan perbaikan di bulan April, di dalam
ruang pelayanan potensial resiko petugas
tersandung listrik, Analisa: pemasangan kabel
mic dan kabel komputer tidak rapi diatas meja,
RTL : Koordinasi dengan PJ Sarpras untuk
melakukan maintenence, Pasien Lansia
sedikti yang pernah ikut senam, Analisa:
gerakan senam terlalu cepat, RTL: Melakukan
komunikasi progamer lansia atau pemegang
wilayah, Atap Pustu sumber roboh belum
diperbaiki, RTL: Melakukan koordinasi dengan
PJ Sarpras untuk melakukan perbaikan total,
TL: Melakukan koordinasi perbaikan pustu
sumber ke dinas kesehatana, Ruang di pustu
sumber tergenang air resiko petugas
terpeleset, RTL: Koordinsi denagn PJ sarpras
dan bidan wilayah agar segera berkomunikasi
dengan kepala desa untuk melakukan
pemindahan pelayanan sementara pustu, TL:
sudaha bersurat ke desa untuk memindahkan
pelayanan sementara pustu sumber,
Kerusakan pada kompressor dan dental unit di
ruangan gigi, RTL: Melakuakn koordinasi
dengan PJ Sarpras untuk pengadaan dental
unit, TL: Sudah bersurat ke dinas kesehatan
untuk pengajuan dental Unit, Ruang poli gigi
belum ideal, Analisa masalah: ruangan belum
tersedia exhause fan, belum ada dental
aeroso, RTL: Koordinasi dengan PJ Sarpras
untuk melakukan pemindahan ruangan dan
usulan exshause fan dan dental aerosol,TL :
sudah koordinasi dengan PJ Sarpras.
Pada blan februari ditemukan masalah baru:
1) Safety box di kaber sudah terlalu penuh ,
Analisa masalah: Petugas tidak mengganti
dengan safety box yang baru, RTL:
Koordinasi dengan PJ Kaber dan tim PPI
untuk melakukan monitoring , TL: Sudah
dilakukan koordinasi dan sudah di TL
2) Pasien dan petugas hampir terpeleset di
halaman pustu purworejo, Analisa
masalah: pembuangan air dari atap
meluber ke halaman membuat halaman
becek di depan pintu masuk dan air
menggenang, RTL: Koordinasi dengan PJ
Sarpras dan kesling untuk perbaikan
drainase, TL: Koordinasi sudah dilakukan
untuk mengusulkan pengadaan biopori di
area yang menggenang
3) Dinding dan cat mengelupas di polindes
sanankulon, Analisa: Dinding lembab ,
RTL: Bidan desa koordinasi dengan
pemdes untuk melakukan pengecetan
ulang, TL: sudah dilakukan koordinasi
4. Koordinator PPI Menyampaikan masalah yang
ditemukan selama bulan Februari 2023: ada
beberapa masalah dari bulan lalu belum
terselesaikan. Sterilisator sudah ada dan
sesuai standart tetapi belum dioperasikan ,
Analisa : belum adanya pelatihan dari pihak
penyedia, RTL: Direncanakan pelatihan
pengoprasian alat sterilisator, TL: sudah
menghubungi pihak penyedia akan dilakukan
pelatihan, pihak rekanan akan datang bulan
maret. Belum adanya tempat pengolahan
linen, Analisa: sarana dan prasaran belum
menunjang,RTL: Mengusulkan saranan dan
prasaran penunjang peralatan linen (mesin
cuci, lemari linen, dan pengadaan ruang, TL:
Usulan sudah dimasukkan pengadaan BLUD
2023, rencana pengadaan di bulan mei-juni.
Masalah yang ditemukan:
1) Belum melaksanakan kewaspadaan
trasmisi yaitu Penempatan pasien masuk
rawat jalan dengan resiko penularan
melewati drplet dan air bone, Analisa :
Belum ada koordinasi ulang antara tim PPI/
mutu dan PJ UKP, terutama semenjak
kasus Covid-19 menurun, RTL: Koordinasi
dengan PJ UKP dan tim PPI untuk
Penempatan pasien rawat jalan sesuai
dengan SOP, TL: Koordinasi sudah
dilakukan
2) Pengelolahan peralatan perawatan / alat
medisalkes/ sarpras non kritikal belum
berjalan dengan maksimal, Analisa :
Sarpras ( botol spray wadah larutan
deokntaminasi banyak yang rusak, kanebo/
lap terbatas), RTL: Melakuak usulan ke PJ
Sarpras, TL: Usulan direncanakana segera,
bulan april s.d mei 2023
3) Pengelolahan limbah infektius dan benda
tajam di kamar bersalin, safety box diisi
melebihi batas aman ( sampai penuh ),
Analisa : kurang kepatuhan dari petugas
pelayanan, RTL:Koordinasi dengan PJ Unit
terkait untuk membantu melakukan
monitoring, TL : Koordinasi dengan PJ
terkait untuk melakukan
monitoring/mengingatkan pelaku layanan
untuk mengganti safety box ketika isinya
sudah mencapai ¾ wadah
5. Koordinator Tim K3 Menyampaikan :
1) Kejadian petugas tertusuk jarum saat
pelayanan vaksinasi covid-19, nama : listi
anjarsun, Analisa : petugas tertusuk jarum
di kaki karena tidak memakai alas kaki,
RTL: Petugas menyampaiakn ke petugas
vaksin di lokmin puskesmas, TL: Sudah
dilakukan
2) Promosi streching pada karyawan pkm
belum dilakukan, Analisa : masih banyak
kegiatan di luar gedung sehingga promosi
streching belum dilakukan, RTL: Loordinasi
dengan tim K3 Lainya
3) Petugas terkena ampul saat pembersihan
sampah medis,nama : verawati fazrin,
Analisa : petugas tidak memakai APD
(Handscon) saat pembersihan sampah
medis
6. Tim AI Menyampaiakan:
1) TBC : Belum adanya format pelaporan
suspect TBC di wilayah, Analisa masalah :
selama ini masih menggunakan format
skrining, format pelaporan baru belum
disampaikan, RTL: Progamer TB
mempelajari dan membuat format
baruuntuk diberikan ke jaringan serta untuk
pelaporan tiap bulannya, OJT
direncanakan dilaksanakan di Bulan Maret
2023, TL : dibuatkan format pelaporan, dan
OJT akan dilakuakn pada maret,
Kurangnya pemahaman petugas tentang
kriteria suspect TBC, Analisa: programer
TBC belum memberikan OJT format baru
dan DO Baru kepada petugas, RTL:
Programer TBC Merencanakan OJT, TL:
OJT dilakukan februari 2023
2) Rekam medis : masih emnggunakan
simpus versi 1 karena stok obat belum
diinput dengan lengkapdi simpus, Analisa :
belum ada petunjuk dari dinkes, RTL:
Petugas obat koordinasi dengan dinkes
untuk pengeluaran obat, TL : Sudah
dilakukan koordinasi, Informed consent
UGD belum lengkap, Analisa : Petugas
belum memahami tentang informed
concsent digunkanan tidak hanya untuk
tindakan tapi untuk pengobatan juga, RTL:
dilakuan OJT kepada petugas UGD terkait
informed consent di bulan maret, TL: OJT
dilakukan maret
3) Kegiatan Audit Lab belum dilakukan karena
petugas masih sakit, akan dijadwalkan lagi
bulan maret
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SANANKULON
Jl. Raya Kediri Desa Kalipucung Telp. ( 0342 )805659 Kode Pos 66151
Email: pkm.sanankulon@blitarkab.go.id

NOTULEN
Sidang/Rapat : Pertemuan Mutu Bulanan
Hari/Tanggal : Selasa, 7 Februari 2023
Waktu Panggilan : 12.00
Waktu Sidang/Rapat : 12.30
Susunan Acara : 1. Penyampaian Capaian Bulan Januari 2023
2. Penutup
Pimpinan Sidang/Rapat : Ketua Mutu

Pencatat/Notulen : Dahlia Tyas Muzdalifah


Peserta Sidang/Rapat : 1. Koordinator PPI
2. Koordinator K3
3. Koordinator Menrisk
4. Koordinator KP
5. Koordinator Kepuasan Pasien
6. Koordinator AI
7. Mutu Admen
8. Mutu UKM
9. Mutu UKP
3. Kata Pembukaan : Acara dibuka oleh ketua Tim Mutu, Menyampaiakan
susunan Acara dan tujuan pertemuan
4. Pembahasan : 1. Tim Keselamatan Pasien menyampaiakan
masalah yang ditemukan:
1) Pustu Sumber : Atap bangunan Pustu
Sumber roboh, Penyebabnya : Atap sudah
lapuk dan bangunan sudah lama, Rencana
Tindak Lanjut Usulan rehap total Pustu ke
Dinkes, TL : Mengususulkan rehap Pustu
ke Dinkes
2) Terjadi KTD di Ponkesdes Tuliskriyo,
Penyebab : Pasien disengat lebah dan
bengkak, RTL: Pasien disengat lebah dan
bengkak, Memusnahkan sarang lebah, TL:
Memusnahkan sarang lebah , Memberikan
terapi Asam mefenamat dan dexametason
pada pasien, Pasien sudah membaik
3) Puskesmas Induk : KNC di pelayanan
umum, Masalah : terjadi salah memanggil
pasien untuk mendapatkan pelayanan SKD
dan poli gigi dengan nama dan alamat
yang sama(pasien khusnul qotimah
purwrejo dan pasien chusnul chotimah
purworejo), RTL : Koordinasi dengan PJ
UKP dan tim KP, TL : Petugas diingatkan
lebih teliti untuk identifikasi pasien : Nama
lengkap usia/7tanggal lahir, alamat,
Masalah Teratasi
4) Puskesmas Induk : KNC di pelayanan
laborat, Masalah : Kurang teliti dari petugas
sehingga terjadi salah penulisan hasil
laborat pasien (hasil kolesterol di tulis pada
laborat malaria), RTL : Koordinasi dengan
PJ UKP dan tim KP, TL : Petugas
diingatkan untuk lebih teliti, Sudah teratasi
5) Puskesmas Induk : Identifikasi pada
pelayanan pendaftaran pasien, Masalah:
Tidak ada gelang/tanda untuk identifikasi
resiko pasien jatuh, RTL: Koordinasi
dengan PJ UKP, TL : Pengadaan stiker
dipasang di lengan untuk pasien resiko
jatuh, Evaluasi 1 bulan
2. Koordinator Menrisk Menyampaikan tentang
1) Masalah Lantai keramik di depan ruang
konseling berlubang, Keramik Pecah, RTL :
Melakukan kordinasi dengan PJ Sarpras untuk
perbaikan lantai keramik, TL : Sudah
Melakukan kordinasi dengan PJ Sarpras untuk
perbaikan lantai keramik, Evaluasi 1 bulan
2) Terjadinya masalah Tercampurnya sampah
medis dan non medis (Kantong kresek Tempat
sampah medis berwarna hitam) 27-28 Jan
2023 Ruang UGD, RTL: Melakukan koordinasi
dengan petugas kesling untuk menyediakan
kresek kuning di UGD, TL : Sudah Melakukan
koordinasi dengan petugas kesling untuk
menyediakan kresek kuning di UGD dan
mengecek ketersediaannya,
3) Di ruang Pelayanan. Potensial Resiko
Petugas tersandung dan tersengat listrik,
Analisa : Kabel mic dan kabel komputer tidak
rapi di atas meja dan di lantai, RTL :
Melakukan Koordinasi denganPJ sarpras
melakukan maintenance,TL: Sudah Melakukan
kordinasi dengan PJ Sarpras untuk perbaikan
instalasi kabel
4) Penulisan hasil Lab Tidak sesuai dengan
pemeriksaan (Pemeriksaan Cholesterol di tulis
di kolom Malaria) Tgl. 30 Jan 2023, Analisa :
Petugas tidak fokus dalam menulis hasil
pemeriksaan, RTL : Melakukan Kordinasi
dengan PJ UKP dan K3 untuk melakukan
streaching agar petugas lebih fokus dalam
bekerja, TL: Koordinasi sudah di lakukan
pembuatan video streching masih dalam
proses
5) Petugas farmasi Terlalu cepat meng klik resep
obat padahal beberapa obat masih belum di
input oleh petugas / pemeriksa, Analisa :
Petugas pemeriksa terkendala oleh konsulan
pasien lain jadi input obat tertunda, RTL:
Koordinasi dengan PJ UKP terkait hal
tersebut, TL : Koordinasi sudah di lakukan
dan Petugas pemeriksa melakukan komitmen
untuk menyeleseikan 1 pasien terlebih dahulu
(tdk boleh di jeda konsul)
6) Di posyandu lansia hanya beberapa lansia
yang berkenan mengikuti senam karena
pusing dan takut jatuh lokasi Ds. Gledug,
Analisa : Gerakan senam terlalu cepat, RTL :
Melakukan koordinasi dengan programer
lansia dan bidan wilayah untuk melakukan
SENAM TERA di semua posyandu lansia, TL :
Sudah melakukan koordinasi dengan
programmer lansia untuk mengingatkan di
group kader tentang SENAM TERA untuk
lansia
7) Identitas Pasien tidak tepat No RM skl-20318
Nama Px Nurkhasanah tapi nama suaminya
yang masuk, Analisa: Kesalahan Dari BPJS,
RTL: Melakukan kordinasi dengan petugas
RM, TL : Sudah melakukan koordinasi dengan
Petugas RM untuk KIE pada pasien dan
melakukan update data di BPJS serta
mengingatkan petugas pemeriksa untuk selalu
mengidentifikasi pasien dengan tepat (nama
dan alamat)
8) Atap dan plafon Pustu Sumber roboh 2 Jan
2023, Analisa: Atap dan Plavon Rengat, RTL :
Melakukan kordinasi dengan PJ Sarpras untuk
Maintenance Total Gedung Pustu, TL: Sudah
melakukan koordinasi Usulan perbaikan ke
dinas kesehatan
9) Kerusakan kompresor, dental unit tidak bisa
naik-turun, udara bocor, air tidak keluar, udara
di handpiece kurang kuat, lampu tidak
menyala, Analisa : kerusakan dental unit,
RTL : Melakukan koordinasi dengan PJ
Sarpras untuk pengadaan Dental Unit, TL :
Sudah koordinasi dengan PJ Sarpras untuk
pengadaan Dental Unit
10)Ruangan poli gigi belum ideal, Analisa :
ruangan kurang luas, belum ada exhaust fan,
belum ada dental aerosol, RTL : Usulan
pelebaran ruangan, Pemasangan exhaust fan,
dental aerosol, TL : koordinasi dengan PJ
Sarpras untuk perluasan ruangan dan
penambahan exhaush fan, dan dental aerosol
11)Belum adanya tempat pengolahan linen,
Analisa : Sarana dan prasana belum
menunjang, RTL : Mengusulkan pengadaan
sarana dan prasaran penunjang peralatan
linen, TL : Usulan sudah dimasukkan
3. Koordinator K3 Menyampaikan :
1) Adanya kejadian tertusuk jarum saat
pelayanan imunisasi, Analisa : Bayi rewel saat
mau di suntik, RTL : Koordinasi dengan PJ
Imunisasi dan PPI untuk refreshing teknik
menyuntik yang aman dan membuat pasien
nyaman, rencana akan dilaksanakan di bulan
maret 2023, TL: Refreshing petugas teknik
menyuntik yang benar
2) Dental unit di poli gigi tidak bisa diatur
ketinggiannya, sehingga membuat dokter gigi
dan perawat gigi kurang nyaman saat
pelayanan, Analisa : Kursi dental unit gigi
rusak, RTL : Berkoordinasi dengan PJ Sarpras
untuk maintenence/ service total / pengadaan
baru, TL : Dimasukkan perancanaan th 2024
3) Promosi streching pada karyawan PKM belum
di lakukan, Analisa : banyak kegiatan luar
gedung sehingga promosi streching belum
dilakukan, RTL: Koordinasi dengan tim K3
4) Pengembangan pedoman petunjuk teknis SOP
pembuangan sampah medis /non medis,
Analisa : masih adanya sampah medis yang
dibuang di tempat sampah non medis, RTL:
Koordinasi dengan tim mutu lainnya
4. Koordinator PPI Menyampaikan masalah yang
ditemukan selama bulan januari 2023:
1) Sterilisator sudah ada dan sesuai standart
tetapi belum dioperasikan , Analisa : belum
adanya pelatihan dari pihak penyedia, RTL:
Direncanakan pelatihan pengoprasian alat
sterilisator, TL: sudah emnghubingi pihak
penyedia akan dilakukan pelatihan
2) Belum adanya tempat pengolahan linen,
Analisa: sarana dan prasaran belum
menunjang,RTL: Mengusulkan saranan
dan prasaran penunjang peralatan linen
(mesin cuci, lemari linen, dan pengadaan
ruang, TL: Usulan sudah dimasukkan
pengadaan BLUD 2023
5. Koordinator Tim AI Menyampaikan hasil audit
di Laborat dan Prgram TBC
1) Laborat: Pasien lab tidak masuj daftar di lab
simpus sehingga menunggu lama tidak
dipanggil, RTL :Petugas salah klik di
simpus, RTL: Mengajukan untuk OJT
Simpustronik, TL: Refresh lagi simpustronik
2) Laborat: beberapa sarpras tidak bisa
difungsikan, Analisa: keterbatasan tenaga
analis, RTL” Mengajukan tenaga
3) Laborat : Tembok Lab Lembab dan
berjamur, Analisa:tembok lembab, RTL:
mengajukan perawatan tembok ruang
pelayanan laborat, TL: Mengajukan
perawatan ruang laborat
4) Laborat : AMHP di ruang lab tidak rapi,
Ananlisa : kurangnya lemari atau tempat
menyimpan AMHP, RTL: Mengajukan
pembelian mebeler, mengajukan belanja
mebeler
5) Program TBC: Penemuan Suspect kasus
TBC masih kurang, Ananlisa: kurangnya
pelaporan kasus TBC dari jaringan
puskesmas, RTL: Mengingatkan kepada
bidan wilayah untuk melaporkan suspect
TBC tiap bulan, memberi target untuk
jaringan untuk penemuan suspect TBC, TL :
Mengingatkan PJ jaringan Puskesmas
untuk melaporkan suspek TB tiap bulan,
Memberi target jaringan untuk menemukan
suspek TB minimal 3 suspek per desa per
bulan
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SANANKULON
Jl. Raya Kediri Desa Kalipucung Telp. ( 0342 )805659 Kode Pos 66151
Email: pkm.sanankulon@blitarkab.go.id

NOTULEN
Sidang/Rapat : Pertemuan Mutu Bulanan
Hari/Tanggal : Sabtu, 8 April 2023
Waktu Panggilan : 12.00
Waktu Sidang/Rapat : 12.30
Susunan Acara : 1. Penyampaian Capaian Bulan Maret 2023
2. Penutup
Pimpinan Sidang/Rapat : Ketua Mutu

Pencatat/Notulen : Dahlia Tyas Muzdalifah


Peserta Sidang/Rapat : 1. Koordinator PPI
2. Koordinator K3
3. Koordinator Menrisk
4. Koordinator KP
5. Koordinator Kepuasan Pasien
6. Koordinator AI
7. Mutu Admen
8. Mutu UKM
9. Mutu UKP
5. Kata Pembukaan : Acara dibuka oleh ketua Tim Mutu, Menyampaiakan
susunan Acara dan tujuan pertemuan
6. Pembahasan : 1. Tim Kepuasan menyampaiakan masalah yang
ditemukan:
1) Polindes Sanankulon Fasilitas pemeriksaan
laborat kurang lengkap ( asam urat dan
kolesterol tidak ), Analisa: Polindes
memang tidak disediakan untuk
pemeriksaan laboratorium, RTL:
Mengarahkan pasien yang ingin periksa
laborat untuk datang ke Posyandu Lansia
dan Posbindu sesuai sasaran usianya.
2) Bidan desa tuliskriyo jarang datang ke
posyandu, Analisa : Banyaknya kegiatan
diluar posyandu (Kegiatan lapangan), RTL:
Koordinasi dengan PJ UKM danUKP
2. Koordinator Keselamatan Pasien
Menyampaikan tentang
1) Belum adanya petugas skrining untuk
resiko pasien jatuh, visual seblum daftar di
loket, Analisa: tenaga belum ada, RTL :
Koordinasi dengan PJ UKP dan
kepegawaian, TL:Sudah diusulkan ke PJ
UKP
2) Form monitoring mandiri di ruang
pelayanan induk tidak dikerjakan, Analisa:
kurangnya kedisiplinan petugas, RTL:
Koordinasi dengan PJ Mutu dan PJ UKP,
TL: Sudah berkoordinasi dan PJ mutu akan
melakukan monitoring langsung
3) Form laporan insiden yang dibagi di tiap
ruang pelayanan di wilayah tidak
dikerjakan(polindes jeding, tuliskriyo yang
sudah lapor), Analisa: kurangnya
kedisiplinan petugas, RTL: Koordinasi
dengan PJ Mutu dan PJ UKP, TL: Petugas
diingatkan untuk mengerjakan
4) KNC identifikasi pasien tidak teliti (pasien
daftar di PU dan PL ), Analisa: petugas
loket kurang teliti(memasukkan pasien di
dua poli), RTL: Koordinasi kepada petugas
loket / RM untuk lebih teliti dan
memasukkan dalam form monitoring
mandiri dan laporan kejadian pasien
5) KPC (ditemukan obat dan cairan infus ED
30 maret 2023, Analisa: Tidak dilakukan
pengecekkan secara berkala tanggal ED
obat di tas P3K, RTL: Koordinasi dengan PJ
UKP, koordinasi dengan UGD untuk
melakukan pengecekkan secara berkala
tanggal ED dan mengerjakan laporan
LPLPO,
6) KPC pelayanan KIA, analisa: belum ada
karet anti slip dan tidak ada tanda di depan
pintu masuk KIA, RTL:Koordinasi dengan
PJ Sarpras dan Koordinator unit pelayanan
KIA, TL : Melakukan usulan karet anti slip
ke BLUD, dan pemasangan lakban merah
di pintu masuk KIA
7) KPC di polindes sanankulon atap/Plavon
bangunan polindes runtuh 10 maret 2023,
Analisa : Atap/plavon bocor dan kayu sudah
lapuk, RTL: Koordinasi dengan perangkat
desa untuk melakukan perbaikan, TL :
Bidan desa sudah melakukan koordinasi
dengan pihak desa untuk perbaikan,
memberikan informasi tentang atap jatuh
agar terbaca oleh pasien dan keluarga
pasien
3. Koordinator Menrisk Menyampaikan :
Adanya masalah di bulan lalu yang belum
teratasi, Saat hujan air menggenang di
halaman pustu purworejo, Analisa:
pembuangan air dari atap meluber ke halaman
membuat halaman jadi becek, RTL: Koordinasi
dengan PJ sarpras dan kesling untuk
perbaikan drainase, TL: sudah berkoordinasi
belum ada perbaikan. Dinding cat mengelupas
di polindes sanankulon, Analisa : dinding
lembab sudah lama tidak dilakukan penecatan,
RTL: Bidan desa berkoordinasi dengan
pemdes untuk pengecetan ulang, TL: Pihak
desa sudah meberikan jawaban akan tindak
lanjut 10 maret 2023
Pada blan Maret ditemukan masalah baru:
1) Petugas hampir kejatuhan penutup kipas
angin di ruang PL, Analisa: kipas angin
rusak, baut penutup kipas aus dan tidak
rapat, RTL: Melakukan koordinasi dengan
PJ K3 dan sarpras untuk pengadaan kipas
baru,
2) Ditemukan obat dan cairan infus ED (30
maret 2023), Analisa: tidak dilakukan
pengecekkan obat secara berkala di tas
P3K, RTL: koordinasi dengan PJ UKP dan
Koordinator UGD untuk melakukan
pengecekkan secara berkala, TL:
3) Petugas tersandung kabel yang tidak rapi
di poli lansia, Analisa : Penataan kabel
yang tidk rapi, RTL: Koordinasi dengan PJ
Sarpras untuk pmeliharaan
4) Resiko petugas dan pengunjung tertimpa
atap/ Plavon polindes Sanankulon 10 maret
2023, Analisa: Atap bocor sehingga kayu
penyangga internit sudah lapuk, RTL:
Koordinasi dengan perangkat desa untuk
melakukan perbaikan, TL : Sudh koordinasi
dan akan diperbaiki maret
5) Interval dan jenis vaksin baru (INAVAC),
Analisa: resiko petugas lalai dalam
pemberian interval dan jenis vaksin baru,
Analisa : Resiko petugas lalai dalam
pemberian interval dan jenis vaksin baru,
RTL: Koordinasi dengan Programmer
imunisasi untuk memberikan Sosialisasi
terkait jenis vaksin INAVAC melalui WA
grub
6) Risiko pasien emergenci mengalami
keterlambatan penanganan, Analisa : Arah
Parkir Mobil Ambulance belum memenuhi
standart, RTL: Koordinasi dengan PJ UKP
untuk memberikan pengarahan kpd
karyawan, TL : Sudah Koordinasi dengan
ibu PJ UKP untuk memberikan pengarahan
kpd karyawan untuk arah parkir mobil
ambulance menghadap ke jalan
7) Poster Banner yang ada di ruang
pelayanan belum disesuaikan dengan
tema/kondisi saat ini sehingga kurang
menarik perhatian pengunjung, Analisa:
Kurangnya koordinasi tim Promkes dengan
Tim UKP, RTL: Koordinasi dengan tim
promkes untuk pemasangan poster dan
banner sesuai kondisi saat ini, TL : Sudah
Koordinasi dengan tim promkes untuk
pemasangan poster dan banner sesuai
kondisi saat ini
8) Risiko Pendaftaran pasien lansia
terhambat.Analisa : Belum adanya jalur
loket umum dan Loket Fasttrack (pasien
lansia, pasien UGD, ibu hamil), RTL:
Koordinasi dengan petugas RM untuk
membuat jalur loket umum dan Loket
Fasttrack (pasien lansia, pasien UGD, ibu
hamil), TL: Sudah Koordinasi dengan
petugas RM untuk membuat jalur loket
umum dan Loket Fasttrack (pasien lansia,
pasien UGD, ibu hamil)
9) Risiko pasien syok tidak tertangani di
masih masing layanan/unit, Analisa: Belum
adanya kotak obat emergensi di tiap2 unit,
RTL: Koordinasi dengan PJ UKP, farmasi
dan tim BLUD untuk pengadaan kotak obat
emergensi, TL :Koordinasi sudah dilakukan
10)Risiko petugas Lab Terpapar infeksi,
Analisa: Belum adanya exhause fan dan
tata letak AC yang tidak sesuai standar
(tidak menghadap ke reagen) di ruang
Laboratorium, RTL: Koordinasi dengan
petugas sarpras untuk pengadaan exhaust
fan dan tata letak AC di ruang Lab, TL :
Sudah Koordinasi dengan petugas sarpras
untuk pengadaan exhaust fan di ruang Lab
11)Risiko pasien terjatuh/tersandung di Ruang
KIA, Analisa: Belum adannya tanda, pada
tangga pintu masuk KIA, RTL : Koordinasi
dengan tim K3 untuk pemasangan tanda di
pintu masuk KIA, TL: Sudah Koordinasi
dengan tim K3 untuk pemasangan tanda di
pintu masuk KIA
12)Risiko pasien anak2 terpeleset, Analisa:
Belum adanya karet anti slip di ruang KIA,
RTL: Koordinasi dengan PJ sarpras untuk
pengadaan karet anti slip di Ruang KIA, TL:
Sudah Koordinasi dengan PJ sarpras untuk
pengadaan karet anti slip di Ruang KIA
13)Risiko pasien dan petugas terbentur di poli
KIA, Analisa: Terdapat tonjolan dinding di
dalam Ruang Pelayanan KIA, RTL:
Koordinasi dengan PJ Sarpras untuk
menghilangkan tonjolan dinding KIA
14)Risiko terkendala pelayanan saat mati
lampu, Analisa: Genset belum otomatis
nyala saat mati lampu (standart genset
otomatis nyala maksimal 10 detik), RTL :
koordinasi dengan PJ sarpras mfk dan k3
agar genset bisa menyala otomatis saat
mati lampu
15)Risiko penurunan kwalitas obat di gudang
obat, Analisa: Thermohygro dan monitoring
suhu di gudang obat rusak, RTL: koordinasi
dengan tim BLUD untuk pengadaan
thermohygro, TL : sudah berkoordinasi
dengan tim BLUD untuk pengadaan
thermohygro
16)Pleabelan lasa high alert sampai kemasan
terkevil (per strip), Analisa : belum ada
label versi kemasan terkecil, RTL:
koordinasi dengan petugas apotek dan
blud untuk pengadaan label versi kemasan
terkecil
17)Risiko petugas terpapar bahan kimia,
Analisa: Belum adanya wastafel dan eye
waser di ruang Limbah B3, RTL: Koordinasi
dengan PJ Sarpras dan tim MFK untuk
pengadaan Wastafel dan eye waser di
ruang limbah B3, TL : sudah Koordinasi
dengan PJ Sarpras dan tim MFK untuk
pengadaan Wastafel dan eye waser di
ruang limbah B4
18)Risiko petugas terpapar cairan infeksius,
Analisa: Belum adanya unit spil kit dan
pelatihan Spill Kit oleh petugas
Laborat/ATLM, RTL: berkoordinasi dengan
tim BLUD untuk pengadaan unit spil kit
sesuai standart dan berkoordinasi dengan
petugas ATLM untuk memberikan pelatihan
kepada petugas puskesmas
19)Risiko petugas terbentur di ruang
CoolChain, Analisa: Belum ada
pembedaan warna pada tangga di atas
freezer, RTL: Koordinasi dengan tim K3
untuk pemasangan tanda di tangga
coldchain
4. Koordinator PPI Menyampaikan masalah yang
ditemukan selama bulan Februari 2023: ada
beberapa masalah dari bulan lalu belum
terselesaikan. Sterilisator sudah ada dan sesuai
standart tetapi belum dioperasikan , Analisa :
belum adanya pelatihan dari pihak penyedia,
RTL: Direncanakan pelatihan pengoprasian alat
sterilisator, TL: sudah menghubungi pihak
penyedia akan dilakukan pelatihan, pihak
rekanan akan datang bulan maret. Masalah yang
ditemukan:
1) Masih ada unit yang melakukan
dekontaminasi alat dn sterilisasi alkes di
ruangan masing-masing, Analisa: belum
semua pelaku yanis mematuhi SOP
didekontaminasi dan sterilisasi, RTL:
Melakukan koordinasu dengan PJ terkait
dan melakukan evaluasi dengan audit
ulang, TL: Koordinasi dengan PJ Terkait
2) Ruang dekontaminasi dan sterilisasi belum
sesuai dengan standart, Analisa: Karena
sarana prasaran masih banyak dalam
kondisi proses perbaikan/ pengadaan, RTL:
Koordinasi dengan PJ terkait dan
melakukan evaluasi terhadap usulan
sarpras, TL : Melanjutkan koordinasi
dengan PJ MFK dan tim Manajemen dalam
proses
3) Pengelolahan peralatan perawatan / alat
medisalkes/ sarpras non kritikal belum
berjalan dengan maksimal, Analisa:
Sarpras ( botol spray wadah larutan
dekontaminasi banyak yang rusak, kanebo/
lap terbatas), RTL: Mengusulkan sarpras
pendukung
4) Korden ruang bersalin terdapat darah
kering, Analisa: Kepatuhan pengelolahan
lingkungan sehabis pelayanan tidak rutin
dilakukan, RTL: Koordinasi dengan PJ
kaber, TL: Melakukan koordinasi dengan
PJ kamar bersalin dan melakukan
monitoring/ audit pada bulan april 2023
5) Belum membuang wateer for injection sisa
dipakai(diruang bersalin), Analisa:
kepatuhan SOP Penyuntikan yang aman
kurang, RTL: Koordinasi dengan PJ Kaber
6) Kresek limbah non infeksius di kamar
bersalin memakai warna kuning, Analisa:
kepatuhan pemakaian wadah pemilihan
limbah kuran, RTL: Koordinasi dengan PJ
Kaber
5. Koordinator Tim K3 Menyampaikan :
1) Promosi streching pada karyawan pkm
belum dilakukan, Analisa : masih banyak
kegiatan di luar gedung sehingga promosi
streching belum dilakukan, RTL: koordinasi
dengan tim K3 Lainya
2) Karyawan ada yang belum booster vaksin
COVID-19 kedua, Analisa : belum
sempatnya petugas meluangkan waktu dan
data vaksinasi tidak tersinkron dengan data
SISDMK, RTL: koordinasi dengan
Koordinator Imunisasi untuk penjadwalan
vaksin COVID-19 booster ke-2
6. Tim AI Menyampaiakan:
1) LABORAT : Belum semua reagen diberi
label, Analisa masalah : Petugas belum
sempat menempeli semua reagen, RTL:
Petugas segera menempel label Reagen.
Waktu penyampaian BTA Kadang melebihi
3 minggu, Analisa: Petugas pemeriksa
TCM banyak menerima sampel BTA dari
fasyankes lain sehingga menunggu antrian,
RTL: Menghubungi petugas lab pemeriksa
TCM untuk mendahulukan sample BTA
Puskesmas Sanankulon
2) BOK : RPK Bulanan BOK Belum ada,
analisa: belum koordinasi dengan PJ UKM
untuk RPK bulanan berikutnya, RTL :
Koordinasi pembuatan RPK Bulanan,
Belum ada SOP BOK, Analisa: bendahara
belum mebuat , RTL:Bendahara segera
mebuat SOP
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SANANKULON
Jl. Raya Kediri Desa Kalipucung Telp. ( 0342 )805659 Kode Pos 66151
Email: pkm.sanankulon@blitarkab.go.id

NOTULEN
Sidang/Rapat : Pertemuan Mutu Bulanan
Hari/Tanggal : Mei 2023
Waktu Panggilan : 12.00
Waktu Sidang/Rapat : 12.30
Susunan Acara : 1. Penyampaian Capaian Bulan April 2023
2. Penutup
Pimpinan Sidang/Rapat : Ketua Mutu

Pencatat/Notulen : Dahlia Tyas Muzdalifah


Peserta Sidang/Rapat : 1. Koordinator PPI
2. Koordinator K3
3. Koordinator Menrisk
4. Koordinator KP
5. Koordinator Kepuasan Pasien
6. Koordinator AI
7. Mutu Admen
8. Mutu UKM
9. Mutu UKP
1. Kata Pembukaan : Acara dibuka oleh ketua Tim Mutu, Menyampaiakan
susunan Acara dan tujuan pertemuan
2. Pembahasan : 1. Tim Kepuasan menyampaiakan masalah yang
ditemukan:
1) Adanya komplain alur pelayanan pasien
ANC yang lama, Analisa: Pasien tidak
datang saat panggilan loket, pasien
langsung menunggu di KIA, RTL:
Koordinasi dengan petugas loketuntuk
memanggil pasien secara berulang
memakai pengeras suara, Mmbuat banner
alur pelayanan ANC, Membuat kitir ANC,
TL: Pemanggilan pasien sudah dilakukan
secara berulang dan menggunakan
pengeras suara
2) Petugas bercanda saat jam pelayanan,
Analisa : adanya petugas medis yang
masih belum disiplin dalam melaksanakan
tata tertib puskesmas, RTL: koordinasi
dengan PJ UKP, TL: Mmeberikan informasi
melalui wa grup puskesmas supaya tidak
bercanda saat jam kerja, dan refreshing
kembali tentang tata tertib puskesmas.
2. Koordinator Keselamatan Pasien
Menyampaikan tentang
1) Form monitoring nmandiri di ruang
pelayanan tidak dikerjakan (yang sudah
melakukan ruang vaksin, laborat dan
loket. Analisa: Petugas tidak disiplin,
RTL:Koordinasi dengan PJ UKP dan
Mutu, TL: Petugas diingatkan untuk
mengerjakan
2) Form laporan insiden yang dibagi di tiap
ruang pelayanan di wilayah tidak
dikerjakan(polindes jeding, tuliskriyo yang
sudah lapor), Analisa: kurangnya
kedisiplinan petugas, RTL: Koordinasi
dengan PJ Mutu dan PJ UKP, TL: Petugas
diingatkan untuk mengerjakan
3) KTC {Pasien vaksin boster dari dosis 1
dan 2 astrazeneca diberikan vaksin inavac
(pasien berbohong dosis 1 dan 2 sinovac
serta pasien tidak dilihat pada entry vaksin
oleh petugas, Analisa: Petugas skrining
Vaksin kurang teliti dan 2 petugas entry
yang bertugas belum datang, RTL:
Koordinasi dengan PJ Imunisasi dan PJ
UKP, TL: Petugas diingatkan untuk lebih
teliti dalam skrening, Petugas entry
diingatkan untuk disiplin waktu saat
bertugas, Minta bantuan bidan wilayah
untuk observasi reaksi pasca imunisasi
3. Koordinator Menrisk Menyampaikan :
Adanya masalah di bulan lalu yang belum
teratasi, Saat hujan air menggenang di
halaman pustu purworejo, Analisa:
pembuangan air dari atap meluber ke halaman
membuat halaman jadi becek, RTL: Koordinasi
dengan PJ sarpras dan kesling untuk
perbaikan drainase, TL: sudah berkoordinasi
belum ada perbaikan. Dinding cat mengelupas
di polindes sanankulon, Analisa : dinding
lembab sudah lama tidak dilakukan penecatan,
RTL: Bidan desa berkoordinasi dengan
pemdes untuk pengecetan ulang, TL: Pihak
desa sudah meberikan jawaban akan tindak
lanjut 10 maret 2023, Arah parkir ambulance
tidak menghadap ke jalan, Ananlisa: Petugas
sering lalai, RTL: Koordinasi dengan PJ UKP
untuk sering mengingatkan arah parkir
ambulan, Petugas kepanasan saat pelayanan
di PL, Analisa: Kipas angin rusak, RTL:
Melakukan koordinasi dengan PJ Sarpras
untuk perbaikan, TL: Kipas akan diperbaiki
menunggu jadwal pemeliharaan, Resiko
petugas dan pengunjung tertimpa plavon
plindes sanankulon, Analisa: Atap Bocor
sehingga kayu penyangga lapuk, RTL:
Koordinasi dg perangkat desa untuk
melakukan perbaikan
Pada bulan April ditemukan masalah baru:
1) AC Bocor di gudang obat, Analisa:
Maintenance AC tidak teratur, RTL:
Koordinasi dengan PJ sarpras untuk
melakukan maintenance secara rutin
2) Komplain Alur Pelayanan Pasien ANC
yang Lama, Analisa: Pasien tidak datang
saat panggilan loket, ternyata pasien
setelah ambil nomer antrian langsung ke
KIA, RTL: 1. Koordinasi pada petugas loket
untuk melakukan panggilan berulang dan
memakai pengeras suara 2. Dibuatkan
Banner alur pelayanan ANC. 3. Dibuatkan
kItir pelayanan ANCPetugas tersandung
kabel yang tidak rapi di poli lansia, Analisa :
Penataan kabel yang tidk rapi, RTL:
Koordinasi dengan PJ Sarpras untuk
pmeliharaan
4. Koordinator K3 Menyampaikan masalah bulan
April 2023:
1) Promosi streching pada karyawan pkm
belum dilakukan, Analisa: masih banyak
kegiatan luar gedung sehingga promosi
stretching belum dilakukan, RTL:
Koordinasi dengan TIM K3 lain nya
2) Kursi loket tidak ergonomis, Analisa: kursi
sudah cukup lama, RTL: mengganti kursi
baru,
5. Koordinator Tim PPI Menyampaikan Bulan April
masih yang ditemukan masih sama seperti
bulan lalu:
1) Ruang dekontaminasi dan sterelisasi belum
sesuai standart, Analisa: sarpras masih
dalam kondisi perbaikan, RTL: Koordinasi
dengan PJ terkait dan melakukan evaluasi
terhadap usulan sarpras
2) Pengelolahan peralatan perawatan / alat
medisalkes/ sarpras non kritikal belum
berjalan dengan maksimal, Analisa :
Sarpras ( botol spray wadah larutan
dekontaminasi banyak yang rusak, kanebo/
lap terbatas), RTL: Mengusulkan sarpras
pendukung
3) Belum adanya tempat pengelolaa linen di
puskesmas, Analisa: Sarana dan prasarana
belum menunjang, RTL: mengusulkan
pengadaan sarana dan prasaran
penunjang penunjang peralatan linen:
mesin cuci, lemari linen, ruang,
Merencanakan evaluasi ulang terhadap
rencana di atas dengan kemampuan
tenaga dan sarana di PKM
6. Tim AI Menyampaiakan hasil audit di Farmasi,
BOK dan LAB:
1) Farmasi :
a. Belum ada daftar formularium obat
puskesmas dan bukti penyusunan
formularium obat, Analisa: proses
pembuatan formularium terhambat
karena PPK belum jadi, RTL: Segera
membuat formularium setelah PPK jadi
b. Penyetoran obat kedaluarsa dari
wilayah ke induk belum teratur, Analisa:
Kurangnya pemahaman petugas
wilayah dan unit tentang penyetoran
obat kedaluarsa, RTL: Apoteker setiap
bulan mengingatkan pengelola obat
wilayah untuk setor obat kadaluarsa
dan menjadwalkan penyetoran obat
kadaluwarsa
c. Belum ada bukti penyimpanan obat
FIFO(First in First Out) dan FEFO (first
expired first out)?, Analisa: Belum
dilakukan, RTL: Di kartu stok diberi
keterangan kadaluarsa obat, Petugas
farmasi dan pengelola obat wilayah dan
unit memberikan keterangan kadaluarsa
obat
d. Label LASA, kadaluarsa dan high alert
ada yang belum update di farmasi,
Analisa: Petugas belum sempat
mengupdate label obat, RTL: Dilakukan
update pelabelan LASA dan high alert
serta menghabiskan obat per box
dahulu baru buka box lain
e. Belum ada pelabelan LASA, kadaluarsa
dan high alert di gudang obat, Analisa :
Petugas masih ada pekerjaan lain, RTL:
Petugas farmasi segera melakukan
pelabelan LASA, kadaluarsa dan high
alert di gudang obat
f. SOP kajian resep dan pemberian obat
belum ada, Analisa: Ada SOP yang
mirip tetapi beda judul, RTL: Kaji ulang
SOP, apakah sesuai dengan SOP
kajian resep dan pemberian obat
g. SOP pemberian informasi obat (PIO)
masih draft, Analisa: SOP masih di
sekretariat belum dicetak dan
dikendalikan
h. Belum ada SOP penyediaan dan
penyimpanan obat gawat darurat,
Analisa: Petugas farmasi belum
membuat SOP tsb, RTL: Petugas
farmasi segera membuat SOP
penyediaan dan penyimpanan obat
gawat darurat
i. Belum ada monitoring penyediaan obat
emergency, Analisa: Sistem
pengawasan penyediaan obat
emergency di unit/wilayah belum
berjalan, RTL: Penanggungjawab unit
masing masing melakukan monitoring
obat emergensi meliputi jenis, jumlah
dan ed. Serta apoteker melakukan
monitoring obat emergensi baik di unit
maupun di wilayah bersama
PJ/programer terkait
j. Belum ada bukti evaluasi ketersediaan
obat dan kesesuaian peresepan dengan
formularium, Analisa: Formularium
belum jadi, RTL: Segera menyelesaikan
formularium setelah PPK jadi
k. Belum ada bukti hasil tindaklanjut dari
pelaksanaanevaluasi obat dan
kesesuaian peresepan dengan
formularium, Analisa: Formularium
belum jadi, RTL: Segera menyelesaikan
formularium setelah PPK jadi
l. Stok obat farmasi di simpus belum
sesuai dengan riil, Analisa: Distribusi
obat dari IFK sejak Februari belum
masuk SIMPUS, padahal fisik sudah,
sehingga apoteker belum bisa
mengeluarkan obat baik di unit maupun
wilayah secara simpus (secara fisik
sudah), RTL: Meminta IFK untuk segera
menginput distribusi obat ke
Puskesmas
m. Resep obat dari pelayanan sering
belum masuk ke farmasi, Analisa:
Human error dan wifi belakang loading
lama, RTL: Koordinasi dengan petugas
RM untuk refreshing petugas terkait dan
melaporkan jika ada sistem simpus
yang sering error
n. SOP distribusi obat dari gudang obat ke
unit masih belum pasti, Analisa: Ada
perubahan sisem distribusi obat dari
gudang farmasi ke unit, RTL: Segera
menyelesaikan SOP distribusi obat dari
gudang farmsi ke unit
2) BOK : RPK Bulanan BOK Belum ada,
analisa: belum koordinasi dengan PJ UKM
untuk RPK bulanan berikutnya, RTL :
Koordinasi pembuatan RPK Bulanan,
Belum ada SOP BOK, Analisa: bendahara
belum mebuat , RTL:Bendahara segera
mebuat SOP
3) Lab :
a. Belum semua reagen diberi label,
Analisa : Petugas belum sempat
menempeli semua reagen, RTL:
Petugas lab segera menempel label
reagen
b. Waktu penyampaian BTA kadang
melebihi 3 minggu, Analisa :
Puskesmas pemeriksa TCM banyak
sampel BTA yg dikerjakan, RTL: Jika
urgent menghubungi petugas lab
pemeriksa TCM untuk mendahulukan
sampel BTA pkm Sanankulon
7. Mutu Admen : masalah di admen masih sama
seperti bulan lalu:
1) Masih ada STR dan SIP yang kedaluarsa,
Analisa: Waktu perpanjangan terlalu dekat
dengan habisnya masa berlaku SIP, RTL:
Mengingatkan kepada yang bersangkutan
untuk segera memperpanjang STR atau SIP
2) Belum di lakukannya Kredensialing tenaga
kesehatan Puskesmas oleh Dinas Kesehatan,
Analisa : Merupakan kebijakan baru yang
memerlukan koordinasi antara Puskesmas,
Dinas Kesehatan dan Organisasi Profesi, RTL
: Mempersiapkan dokumen kredensialing
yang di perlukan
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SANANKULON
Jl. Raya Kediri Desa Kalipucung Telp. ( 0342 )805659 Kode Pos 66151
Email: pkm.sanankulon@blitarkab.go.id

NOTULEN
Sidang/Rapat : Pertemuan Mutu Bulanan
Hari/Tanggal : Juni 2023
Waktu Panggilan : 12.00
Waktu Sidang/Rapat : 12.30
Susunan Acara : 1. Penyampaian Capaian Bulan Mei 2023
2. Penutup
Pimpinan Sidang/Rapat : Ketua Mutu

Pencatat/Notulen : Dahlia Tyas Muzdalifah


Peserta Sidang/Rapat : 1. Koordinator PPI
2. Koordinator K3
3. Koordinator Menrisk
4. Koordinator KP
5. Koordinator Kepuasan Pasien
6. Koordinator AI
7. Mutu Admen
8. Mutu UKM
9. Mutu UKP
1. Kata Pembukaan : Acara dibuka oleh ketua Tim Mutu, Menyampaiakan
susunan Acara dan tujuan pertemuan
2. Pembahasan : 1. Tim Kepuasan menyampaiakan masalah yang
ditemukan:
1) Pasien kebingungan mencari petugas
(pasien rawat luka pukul 21.00 tidak ada
petugas) , Analisa: tidak ada bel di
puskesmas, RTL: segera berkoordinasi
dengan PJ UKP dan bendahara barang, TL:
Mengajukan pengadaan Bel
2) Pelayanan berobat peracikan lambat dan
pelayanan di apotik lama, Analisa : belum
ada papan informasi tentang waktu/ lamanya
proses peracikan obat di depan Farmasi,
RTL: Segera berkoordinasi dengan PJ UKP
dan unit terkait untuk pengadaan papan
informasi peracikan,
2. Koordinator Keselamatan Pasien
Menyampaikan tentang
1) KNC di Poli Umum. Analisa: Terjadi salah
identifikasi pasien{pasien yang dipanggil
susanto yang datang dipanggil
sugianto).Pasien tidak ditanya identitas lagi
saat akan dilayani.Saat mengambil obat
dilakukan identifikasi ulang oleh petugas,
ternyata terjadi kesalahan pasien, RTL:
Koordinasi dengan PJ UKP dan Tim KP, TL:
1.Petugas Poli Umum diingatkan untuk lebih
teliti lagi dalam identifikasi pasien,seperti
kejadian ini 2 pasien dengan alamat sama
Purworejo rt 5/8 ,harus dipertimbangkan tidak
hanya dengan menggunakan nama dan
alamat,tapi harus ditanya umur/tgl lahirnya
dan k/p meminjam KTP/kartu BPJS nya,
Sudah langsung ditindaklanjuti,pasien sudah
mendapatkan pelayanan sesuai
kebutuhannya
2) KPC di Kamar Bersalin(Resiko pasien
terjatuh), Analisa: Tidak ada pengaman sisi
kanan dan kiri pada tempat tidur pasien
bersalin,dan tidak ada pengaman pada sisi
depan tempat tidur BBL(infanwarmer}, RTL:
Koordinasi dengan PJ UKP, PJ sarpras, TL:
Usulan kepada PJ Sarpras untuk pengadaan
pengaman tempat tidur
3. Koordinator Menrisk Menyampaikan :
Adanya masalah di bulan lalu yang belum
teratasi,
a. Resiko petugas terkena baling2 kipas di
pelayanan lansia, Analisa : Kipas angin
rusak, tidak ada tutup pelindungnya, RTL:
Melakukan koordinasi dengan PJ sarpras
untuk pengadaan kipas baru
b. Resiko petugas tersengat listrik di
pelayanan umum dan lansia, Analisa:
Penataan kabel yang tidak rapi di bawah
meja pelayanan, RTL: Melakukan
koordinasi dengan Sarpras untuk
pemeliharaan
c. Risiko Pendaftaran pasien risiko tinggi
terhambat. Analisa : Belum adanya jalur
loket umum dan Loket Fasttrack (pasien
lansia, pasien UGD, ibu hamil), RTL:
Koordinasi dengan petugas RM untuk
membuat jalur loket umum dan Loket
Fasttrack (pasien lansia, pasien UGD, ibu
hamil)
d. Risiko pasien syok tidak tertangani di
masing masing layanan/unit, Analisa :
Belum adanya kotak obat emergensi di
tiap2 unit, RTL: Koordinasi dengan PJ
UKP, farmasi dan tim BLUD untuk
pengadaan kotak obat emergensi
e. Masih sering di temukan Arah parkir
ambulance tidak menghadap ke jalan,
Analisa : Petugas sering lalai, RTL:
Koordinasi dengan PJ UKP untuk sering
mengingatkan arah parkir ambulan
f. Risiko terkendala pelayanan saat mati
lampu, Analisa: Genset belum otomatis
nyala saat mati lampu (standart genset
otomatis nyala maksimal 10 detik), RTL:
koordinasi dengan PJ sarpras mfk dan k3
agar genset bisa menyala otomatis saat
mati lampu
g. Risiko penurunan kwalitas obat di gudang
obat, Analisa : Thermohygro dan
monitoring suhu di gudang obat rusak, RTL
: koordinasi dengan tim BLUD untuk
pengadaan thermohygro
h. Risiko petugas terpapar bahan kimia,
Analisa : Belum adanya wastafel dan eye
waser di ruang Limbah B3, RTL: Koordinasi
dengan PJ Sarpras dan tim MFK untuk
pengadaan Wastafel dan eye waser di
ruang limbah B3
i. Risiko petugas terpapar cairan infeksius,
Analisa: Belum adanya unit spil kit dan
pelatihan Spill Kit oleh petugas
Laborat/ATLM, RTL: berkoordinasi dengan
tim BLUD untuk pengadaan unit spil kit
sesuai standart dan berkoordinasi dengan
petugas ATLM untuk memberikan pelatihan
kepada petugas puskesmas
Pada bulan Mei ditemukan masalah baru:
1) Salah identifikasi pasien di pelayanan
umum 09 Mei 2023, Analisa: Maintenance
AC tidak teratupetugas tidak melakukan
reidentifikasi dengan meminta pasien untuk
menunjukkan kartu berobatr, RTL:
Koordinasi dengan PJ UKP dan Tim KP
2) KPC di Kamar Bersalin(Resiko pasien
terjatuh), Analisa: Tidak ada pengaman sisi
kanan dan kiri pada tempat tidur pasien
bersalin,dan tidak ada pengaman pada sisi
depan tempat tidur BBL(infanwarmer},
RTL: Koordinasi dengan PJ UKP, PJ
sarpras
3) pasien dan petugas sering menabrak kotak
saran di depan ruang pelayanan, Analisa :
Kotak saran yang meonjol dan akses jalan
di ruang tunggu sempit, RTL : Koordinasi
dengan tim kepuasan untuk
memindah/melepaskan kotak saran
4. Koordinator K3 Menyampaikan masalah bulan
Mei 2023: Tidak ada Masalah
5. Koordinator Tim PPI Menyampaikan Bulan Mei
yang ditemukan masih sama seperti bulan lalu:
1) Ruang dekontaminasi dan sterelisasi belum
sesuai standart, Analisa: sarpras masih
dalam kondisi perbaikan, RTL: Koordinasi
dengan PJ terkait dan melakukan evaluasi
terhadap usulan sarpras
2) Pengelolahan peralatan perawatan / alat
medisalkes/ sarpras non kritikal belum
berjalan dengan maksimal, Analisa :
Sarpras ( botol spray wadah larutan
dekontaminasi banyak yang rusak, kanebo/
lap terbatas), RTL: Mengusulkan sarpras
pendukung
3) Belum adanya tempat pengelolaa linen di
puskesmas, Analisa: Sarana dan prasarana
belum menunjang, RTL: mengusulkan
pengadaan sarana dan prasaran
penunjang penunjang peralatan linen:
mesin cuci, lemari linen, ruang,
Merencanakan evaluasi ulang terhadap
rencana di atas dengan kemampuan
tenaga dan sarana di PKM
4) Adanya masalah baru yaitu SDM tim PPI
belum memenuhi standart, Analisa :
Anggota PPI belum ada yang mengikuti
diklat dasar PPI. Masih mendapat
pendidikan workshop PPI, RTL:
Mengajukan usulan pelatihan PPI minimal
1 orang, TL: Usulan sudah masuk BLUD
6. Tim AI Menyampaiakan hasil audit di Program
TBC, FARMASI, BOK dan LAB:
1) Farmasi :
a. Stok obat di farmasi simpus belum
sesuai dengan riil, Analisa: Distribusi
obat dari IFK sejak Februari belum
masuk SIMPUS, padahal fisik sudah,
sehingga apoteker belum bisa
mengeluarkan obat baik di unit maupun
wilayah secara simpus (secara fisik
sudah), RTL: Meminta IFK untuk segera
menginput distribusi obat ke
Puskesmas
2) BOK : belum ada SOP BOK, analisa:
Bendahara belum membuat SOP, RTL :
Koordinasi pembuatan RPK Bulanan,
Belum ada SOP BOK, Analisa: bendahara
belum mebuat , RTL:Bendahara membuat
SOP
3) Lab : Belum semua reagen diberi label,
Analisa : Petugas belum sempat
menempeli semua reagen, RTL: Petugas
lab segera menempel label reagen
4) Programer TBC:
a. Capaian untuk target indikator kasus
TBC ditemukan belum mencapai
targetsedangkain capaian suspect TBC
sudah terpenuhi, Analisa: Mutu Kurang,
RTL : Dibuat checklist monitoring
skriningTB, pot dahak diberi label
keterangan waktu dan kie suspek
b. belum ada SK tentang Tim TB DOTS
yang terdiri dari pelindung , ketua tim,
koordinator program TB, Anggota,
Analisa: belum dibuat, RTL : segera
diselesaikan SK tim TB DOTS bulan
Juni 2023
c. SOP penerimaan dan permintaan
belum sesuai format baru, belum ada
kartu stok logistik non OAT, Analisa :
Belum dibuat, RTL : SOP segera
diselesaikan bulan JULI 2023, membuat
kartu stok untuk logistik non OAT
d. belum ada SOP terkait tata laksana
kasus tuberculosis mulai dari diagnosis,
pengobatan, pemantauan, evaluasi dan
tindak lanjut sesuai dengan kebijakan,
pedoman/panduan dan prosedur yang
telah ditetapkan, Analisa : belum dibuat,
RTL : segera diselesaikan SK tim TB
DOTS bulan Juni 2023
e. belum ada SOP terkait tata laksana
kasus tuberculosis mulai dari diagnosis,
pengobatan, pemantauan, evaluasi dan
tindak lanjut sesuai dengan kebijakan,
pedoman/panduan dan prosedur yang
telah ditetapkan, Analisa: Belum dibuat,
RTL : SOP segera diselesaikan bulan
JULI 2023, membuat kartu stok untuk
logistik non OAT
f. Beum ada bukti UANF Program
penanggunalangan tuberculosis
dikoordinasikan dan dilaksanakan
sesuai dengan rencana yang disusun
bersma lintas program dan lintas sektor
belum ada, Analisa: belum
didokumentasikan, RTL: segera disusun
UANF sesuai dengan kebutuhan
g. dokumen PDCA cara menganalisis
pemantauan dan evaluasi serta tindak
lanjut upaya perbaikan program
penanggulangan tuberculosis dan RTL
perlu dilengkapi, Analisa: belum
dilengkapi, RTL: Segera melengkapi
dokumen PDCA cara menganalisis
pemantauan dan evaluasi serta tindak
lanjut upaya perbaikan program
penanggulangan tuberculosis dan RTL
h. SOP pencatatan dan pelaporan kepada
Dinkes Kab/Kota belum dibuat,
Analisa : belum dibuat, RTL: segera
diselesaikan SOP pencatatan dan
pelaporan
7. Mutu Admen : masalah di admen masih sama
seperti bulan lalu:
1) Masih ada STR dan SIP yang kedaluarsa,
Analisa: Waktu perpanjangan terlalu dekat
dengan habisnya masa berlaku SIP, RTL:
Mengingatkan kepada yang bersangkutan
untuk segera memperpanjang STR atau SIP
2) Belum di lakukannya Kredensialing tenaga
kesehatan Puskesmas oleh Dinas Kesehatan,
Analisa : Merupakan kebijakan baru yang
memerlukan koordinasi antara Puskesmas,
Dinas Kesehatan dan Organisasi Profesi, RTL
: Mempersiapkan dokumen kredensialing
yang di perlukan
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SANANKULON
Jl. Raya Kediri Desa Kalipucung Telp. ( 0342 )805659 Kode Pos 66151
Email: pkm.sanankulon@blitarkab.go.id

NOTULEN
Sidang/Rapat : Pertemuan Mutu Bulanan
Hari/Tanggal : Juli 2023
Waktu Panggilan : 12.00
Waktu Sidang/Rapat : 12.30
Susunan Acara : 1. Penyampaian Capaian Bulan Juni 2023
2. Penutup
Pimpinan Sidang/Rapat : Ketua Mutu
Pencatat/Notulen : Dahlia Tyas Muzdalifah
Peserta Sidang/Rapat : 1. Koordinator PPI
2. Koordinator K3
3. Koordinator Menrisk
4. Koordinator KP
5. Koordinator Kepuasan Pasien
6. Koordinator AI
7. Mutu Admen
8. Mutu UKM
9. Mutu UKP
1. Kata Pembukaan : Acara dibuka oleh ketua Tim Mutu, Menyampaiakan
susunan Acara dan tujuan pertemuan
2. Pembahasan : 1. Tim Kepuasan menyampaiakan masalah yang
ditemukan:
1) Pasien tidak nyaman karena puskesmas sempit
pasiennya banyak (sumber google map),
Analisa: adanya renovasi bangunan puskesmas
sehingga puskesmas terlihat tidak rapi dan
sempit, RTL: berkoordinasi dengan PJ UKP, TL:
Mengusulkan papan informasi tentang
pemberitahuan bahwa puskesmas masih dalam
tahap pembangunan ( contoh : Mohon maaf
pelayanan sementara terganggu dikarenakan
ada kegiatan pembangunan )
2) Pelayanan gigi lama dan antrian pasien lama
tapi dokternya cantik, perawatnya ramah
( sumber google map ), Analisa : Pasien banyak
, RTL: Berkoordinasi dengan PJ UKP, TL :
Mengusulkan papan informasi tentang
pemberitahuan pelayanan di Poli gigi ( Mohon
maaf menunggu lama dikarenakan ada
tindakan pelayan gigi )
2. Koordinator Keselamatan Pasien Menyampaikan
tentang
1) KTD (terjadinya infeksi terkait pelayanan
kesehatan) jahit luka di UGD tgl 25/5/23 dan
terdeteksi infeksi saat kontrol tgl 12/6/23. Analisa:
Pasien tidak kontrol ulang sesuai jadwal dan ada
kemungkinan tindakan pelayanan yang kurang
sesuai SOP, RTL: Koodinasi dengan PJ UKP dan
tim PPI, TL: Pasien dirujuk ke RS untuk
mendapatkan pelayanan lanjutan
2) KPC di UGD, Analisa: Stok stesolid supp ED,
RTL: Koordinasi dengan PJ UKP dan Farmasi,
TL: Koordinasi Unit farmasi untuk pengadaan
stesolid
3) KPC di UGD, Analisa : Listrik sering jeglek, RTL :
Koordinasi dengan Tim BLUD untuk penambahan
daya gedung pelayanan depan, TL : Sudah
Koordinasi dengan tim BLUD untuk penambahan
daya gedung pelayanan depan
4) Form monitoring mandiri di ruang pelayanan tidak
dikerjakan{yg sdh laborat, loket}, Analisa :
Petugas tidak disiplin, RTL : Koordinasi dengan
PJ Mutu dan PJ UKP, TL : Petugas diingatkan
untuk mengerjakan
5) Form laporan insiden yang dibagi di tiap ruang
pelayanan dan wilayah tidak dikerjakan{polindes
jeding,tuliskriyo, loket yg lapor}, Analisa: Petugas
tidak disiplin, RTL : Koordinasi dengan PJ Mutu
dan PJ UKP, TL : Petugas diingatkan untuk
mengerjakan
3. Koordinator Menrisk Menyampaikan :
Adanya masalah di bulan lalu yang belum
teratasi,
a. Resiko pasien kejang demam tidak tertangani
dengan baik di ruang UGD tgl 24 Juni 2023,
Analisa: - tgl 24 Juni Listrik gejlek saat
Oksigen konsentrator di nyalakan, Stok
stesolid Supp ED, RTL: Koordinasi dengan tim
terkait untuk pembenahan listrik di gedung
pelayanan depan, Koordinasi dengan petugas
farmasi untuk melakukan ketersediaan Stok,
TL : Sudah Koordinasi dengan tim sarpras
untuk pembenahan listrik, Sudah melakukan
koordinasi dengan petugas farmasi tgl 24 Juni
2023
b. Risiko pasien hipoksia dalam mobil ambulan.
Analisa : Di temukan saat merujuk pasien,
Oksigen dalam ambulan habis, RTL:
Koordinasi dengan PJ ambulan untuk selalu
memonitor kelengkapan ambulan dan
melakukan OJT pada perawat, TL : Sudah
koordinasi dg PJ ambulan untuk Penambahan
monitoring kelengkapan sarpras ambulan dan
pengajuan SDM driver ambulance.
c. Pelayanan terhambat saat jaringan internet
tidak stabil, Analisa : Belum tersedianya doble
provider untuk pelayanan, RTL: Koordinasi
dengan tim Sarpras dan BLUD untuk
penambahan provider, TL: Sudah Koordinasi
dengan tim Sarpras dan BLUD untuk
penambahan provider
d. Tgl 29 Juni 2023 di laporkan oleh petugas
jaga, beberapa barang basah di gudang obat,
di ruang RM dan Ruang PL, Analisa : Atap
bocor di beberapa titik lokasi, RTL: Koordinasi
dengan tim Sarpras untuk melakukan
pemeliharaan, TL : Sudah Koordinasi dengan
tim Sarpras untuk melakukan pemeliharaan
j. Masalah bulan Maret Masih sering di temukan
Arah parkir ambulance tidak menghadap ke
jalan, Analisa: Petugas sering lalai, RTL:
Koordinasi dengan PJ UKP untuk sering
mengingatkan arah parkir ambulan, TL :
Sudah Koordinasi dengan PJ UKP untuk
sering mengingatkan arah parkir ambulan
4. Koordinator K3 Menyampaikan masalah bulan Mei
2023: Tidak ada Masalah
5. Koordinator Tim PPI Menyampaikan masalah Bulan
Juni:
1) Masalah bulan lalu,Ruang dekontaminasi dan
sterelisasi belum sesuai standart, Analisa:
sarpras masih dalam kondisi perbaikan, RTL:
Koordinasi dengan PJ terkait dan melakukan
evaluasi terhadap usulan sarpras
2) Masalah bulan lalu, Pengelolahan peralatan
perawatan / alat medisalkes/ sarpras non
kritikal belum berjalan dengan maksimal,
Analisa : Sarpras ( botol spray wadah larutan
dekontaminasi banyak yang rusak, kanebo/
lap terbatas), RTL: Mengusulkan sarpras
pendukung
3) Pemilahan limbah belum berjalan dengan baik
di ruang kaber dan Poli KIA, Analisa: Petugas
belum mematuhi SOP, RTL: Monitoring/ audit
pemilahan, Mengingatkan pada PJ terkait,
TL : Melakukan audit pemilahan limbah
bersama dengan pengelola kesling
4) Masalah bulan lalu SDM tim PPI belum
memenuhi standart, Analisa : Anggota PPI
belum ada yang mengikuti diklat dasar PPI.
Masih mendapat pendidikan workshop PPI,
RTL: Mengajukan usulan pelatihan PPI
minimal 1 orang, TL: Usulan sudah masuk
BLUD
6. Tim AI Menyampaiakan hasil audit di Program
PTM,TBC, FARMASI, BOK dan LAB:
1) Farmasi :
a. Stok obat di farmasi simpus belum sesuai
dengan riil, Analisa: Distribusi obat dari IFK
sejak Februari belum masuk SIMPUS, ada
instruksi dari Dinkes, agar obat masuk
diinput mandiri oleh apoteker Puskesmas
masing masing, RTL: Apoteker segera
b. Formularium belum ada, Analisa: PPK
belum jadi, RTL : Menunggu PPK jadi
2) BOK : SOP BOK Belum selesai, analisa:
Bendahara belum membuat SOP, RTL :
Koordinasi pembuatan RPK Bulanan, Belum
ada SOP BOK, Analisa: bendahara belum
mebuat , RTL:Bendahara membuat SOP
3) Lab : Belum semua reagen diberi label,
Analisa : Petugas belum sempat menempeli
semua reagen, RTL: Petugas lab segera
menempel label reagen
4) Programer TBC:
a. capaian untuk target indikator kasus tb
ditemukan belum mencapai target
sedangkan capain suspek TB sudah
terpenuhi, Analisa: Mutu Kurang, RTL :
Dibuat checklist monitoring skriningTB, pot
dahak diberi label keterangan waktu dan
kie suspek
b. Sudah ada kartu stok logistik non OAT
tetapi belum diisi, Analisa: Belum sempat
mengisi, RTL : Kartu stok logistik OAT
diisikan secara teratur
c. dokumen PDCA cara menganalisis
pemantauan dan evaluasi serta tindak
lanjut upaya perbaikan program
penanggulangan tuberculosis dan RTL
perlu dilengkapi, Analisa: belum
dilengkapi, RTL: Segera melengkapi
dokumen PDCA cara menganalisis
pemantauan dan evaluasi serta tindak
lanjut upaya perbaikan program
penanggulangan tuberculosis dan RTL
5) PTM :
a. Koordinasi,pelaksanaan,pemantauan,linta
s sektor dan lintas Program Pengendalian
Penyakit Tidak Menular sudah ada di
notulen Lokmin Linprog Bulan Februari
2023 dan WA Grup UKS dan Kepala
Sekolah tetapi belum muncul di notulen
linsek, Analisa: Sosialisasi PTM pada
lokmin linsek belum terdokumentasikan,
RTL: Memasukkan hasil sosialisasi
Program PTM dalam notulen lokmin linsek
b. Belum ada bukti pelaksanaan kegiatan
Posbindu PTM rutin didesa, Analisa: Bukti
pelaksanan Posbindu rutin di desa,dimiliki
oleh pemerintah desa untuk di SPJ kan,
RTL: Tiap selesai Posbindu PTM rutin di
desa, pelaksana segera
medokumentasikan hasil kegiatan
( UANF ) / fotocopy spj desa
c. Belum ada juknis tata laksana kasus PTM,
Analisa: PPK masih dalam proses
penyusunan, RTL: Setelah PPK jadi,
disosialisasikan ke pelaksana dan
koordinator program terkait tatalaksana
PTM
d. Cakupan iva belum mencapai target,
Analisa : Kurangnya pengetahuan WUS
tentang pentingnya pemeriksaan IVA,
Tidak ada BMHP untuk pemeriksaan iva
(spekulum disposible, asam cuka), RTL :
Pendekatan masyarakat, kegiatan iva di
desa, Koordinasi dengan program
kesehatan reproduksi dan KB, kerjasama
dengan organisasi kemasyarakatan
(Fatayat, Aisyiyah, muslimat), Pengajuan
BMHP lewat BLUD (spekulum disposible))
7. Mutu Admen : masalah di admen masih sama
seperti bulan lalu:
1) Masih ada STR dan SIP yang kedaluarsa,
Analisa: Waktu perpanjangan terlalu dekat
dengan habisnya masa berlaku SIP, RTL:
Mengingatkan kepada yang bersangkutan untuk
segera memperpanjang STR atau SIP
2) Belum di lakukannya Kredensialing tenaga
kesehatan Puskesmas oleh Dinas Kesehatan,
Analisa : Merupakan kebijakan baru yang
memerlukan koordinasi antara Puskesmas,
Dinas Kesehatan dan Organisasi Profesi, RTL :
Mempersiapkan dokumen kredensialing yang di
perlukan

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SANANKULON
Jl. Raya Kediri Desa Kalipucung Telp. ( 0342 )805659 Kode Pos 66151
Email: pkm.sanankulon@blitarkab.go.id

NOTULEN
Sidang/Rapat : Pertemuan Mutu Bulanan
Hari/Tanggal : Agustus 2023
Waktu Panggilan : 12.00
Waktu Sidang/Rapat : 12.30
Susunan Acara : 1. Penyampaian Capaian Bulan Juli 2023
2. Penutup
Pimpinan Sidang/Rapat : Ketua Mutu

Pencatat/Notulen : Dahlia Tyas Muzdalifah


Peserta Sidang/Rapat : 1. Koordinator PPI
2. Koordinator K3
3. Koordinator Menrisk
4. Koordinator KP
5. Koordinator Kepuasan Pasien
6. Koordinator AI
7. Mutu Admen
8. Mutu UKM
9. Mutu UKP
3. Kata Pembukaan : Acara dibuka oleh ketua Tim Mutu, Menyampaiakan
susunan Acara dan tujuan pertemuan
4. Pembahasan : 1. Tim Kepuasan menyampaikan tidak ada masalah
di bulan juli 2023
2. Koordinator Keselamatan Pasien
Menyampaikan tentang:
1) KPC(palang slambu di KIA jatuh). Analisa: Ada
baut yang lepas, RTL: Koordinasi denagan PJ
Sarpras dan PJ UKP, TL: Sudah koordinasi
dan akan dilakukan perbaikanKPC di UGD,
Analisa: Stok stesolid supp ED, RTL:
Koordinasi dengan PJ UKP dan Farmasi, TL:
Koordinasi Unit farmasi untuk pengadaan
stesolid
2) KNC(Oksigen di ambulan habis saat merujuk
pasien), Analisa : Kurangnya monitoring rutin
dari petugas terkait ambulan, RTL : Koordinasi
dengan PJ UKP dan PJ Sarpras, TL :
Mengusulkan ke PJ Sarpras terkait monitoring
3) KPC(adanya bekas darah di ambulan yang
tidak dibersihkan),Analisa : Monitoring
kebersihan ambulance tidak dijalankan /
dilakukan sesuai SOP, RTL : Koordinasi
dengan PJ Mutu dan PJ UKP, TL : Petugas
diingatkan untuk mengerjakan
4) KTD(pasien terpeleset di depan UGD),
Analisa: Adanya semen campur genangan air
dari perbaikan gedung yang tidak dibersihkan,
RTL : Koordinasi dengan PJ UKP dan Tim KP,
TL : PJ UKP berkoordinasi dengan PJ Sarpras
terkait kejadian
5) KNC(kesalahan identifikasi pasien di loket),
Analisa: Identifikasi yang tidak teliti(alamat
keliru pasien alamat sanankulon ditulis
sumber,terdeteksi setelah Identifikasi ulang
sebelum tindakan di laborat, RTL: Koordinasi
dengan PJ UKP dan Tim KP, TL :
Mengingatkan kembali untuk identifikasi
pasien secara benar dalam pelayanan
3. Koordinator Menrisk Menyampaikan :
Adanya masalah di bulan lalu yang belum
teratasi,
a. Masalah bulan lalu, Risiko pasien hipoksia
dalam mobil ambulan. Analisa : Di temukan
saat merujuk pasien, Oksigen dalam
ambulan habis, RTL: Koordinasi dengan PJ
ambulan untuk selalu memonitor
kelengkapan ambulan dan melakukan OJT
pada perawat, TL : Sudah koordinasi dg PJ
ambulan untuk Penambahan monitoring
kelengkapan sarpras ambulan dan
pengajuan SDM driver ambulance.
b. Resiko pasien dan petugas tertimpa plafon
di polindes bendowulun, Analisa: semua
ruangan plofon rengat, RTL: Koordinasi
dengan bidan desa untuk segera
mengusulakn ke desa
c. Resiko pasien jatuh, Analisa: Kursi di ruang
tunggu PU PL Rusak, RTL: Koordinasi
dengan PJ Sarpras untuk melakukan
pergantian kursi
d. Resiko pasien tidak tepat dosis dan
terapinya, Analisa: Riwayat pengobatan
sebelumnya tidak bs di baca karena
beberapa item obat tidak muncul di
Simpustronik, Sehingga harus
menggunakan resep manual Contoh obat :
Antasida, Amlodipin, Glimepirid, Metformin,
Asmef, Nadic dll, RTL: Koordinasi dengan
petugas farmasi tetapi blm di TL (masih
pelatihan), TL: Sudah Koordinasi dengan
petugas farmasi tetapi blm di TL (masih
pelatihan)
e. Resiko komplain pada pelayanan, Analisa:
Tidak ada dokter yang standbay karena
beberapa kondisi dan kepentingan,
Koordinasi dengan KaTu untuk melakukan
pengaturan tenaga Medis
f. Resiko petugas terkena baling2 kipas di
pelayanan lansia masalah bulan lalu,
Analisa : Kipas angin rusak, tidak ada tutup
pelindungnya, RTL : Melakukan koordinasi
dengan PJ sarpras untuk pengadaan kipas
baru, TL : Sudah di lakukan koordinasi
dengan PJ sarpras saat PMB tgl 13 Juni
2023
g. Pelayanan terhambat saat jaringan internet
tidak stabil, Analisa : Belum tersedianya
doble provider untuk pelayanan, RTL:
Koordinasi dengan tim Sarpras dan BLUD
untuk penambahan provider, TL: Sudah
Koordinasi dengan tim Sarpras dan BLUD
untuk penambahan provider
h. Masalah bulan lalu di laporkan oleh
petugas jaga, beberapa barang basah di
gudang obat, di ruang RM dan Ruang PL,
Analisa : Atap bocor di beberapa titik
lokasi, RTL: Koordinasi dengan tim Sarpras
untuk melakukan pemeliharaan, TL : Sudah
Koordinasi dengan tim Sarpras untuk
melakukan pemeliharaan
i. Masalah bulan lalu Masalah bulan lau
Risiko pasien tertular infeksi di dalam mobil
ambulan, Analisa: Bekas darah di bed
ambulan yang tidak di bersihkan setelah
merujuk pasien, RTLKoordinasi dengan PJ
ambulan dan Ka Tu untuk pengaturan
petugas kebersihan ambulan setiap pagi,
TL : Sudah Koordinasi dengan PJ ambulan
dan Ka Tu untuk pengaturan petugas
kebersihan ambulan setiap pagiKoordinator
K3 Menyampaikan masalah bulan Mei
2023: Tidak ada Masalah
j. Masalah bulan lalu Masalah bulan Maret
Risiko petugas terpapar cairan infeksius,
Analisa: Belum adanya unit spil kit dan
pelatihan Spill Kit oleh petugas
Laborat/ATLM, RTL: berkoordinasi dengan
tim BLUD untuk pengadaan unit spil kit
sesuai standart dan berkoordinasi dengan
petugas ATLM untuk memberikan pelatihan
kepada petugas puskesmas
4. Koordinator Tim PPI Menyampaikan masalah
Bulan Juli :
a) Masalah bulan lalu,Ruang dekontaminasi
dan sterelisasi belum sesuai standart,
Analisa: sarpras masih dalam kondisi
perbaikan, RTL: Koordinasi dengan PJ
terkait dan melakukan evaluasi terhadap
usulan sarpras
b) Masalah bulan lalu, Pengelolahan
peralatan perawatan / alat medisalkes/
sarpras non kritikal belum berjalan dengan
maksimal, Analisa : Sarpras ( botol spray
wadah larutan dekontaminasi banyak yang
rusak, kanebo/ lap terbatas), RTL:
Mengusulkan sarpras pendukung
c) Masalah bulan lalu SDM tim PPI belum
memenuhi standart, Analisa : Anggota PPI
belum ada yang mengikuti diklat dasar PPI.
Masih mendapat pendidikan workshop PPI,
RTL: Mengajukan usulan pelatihan PPI
minimal 1 orang, TL: Usulan sudah masuk
BLUD
d) Pemilhanan limbah infeksius belum
dilakukan dengan baik, Analisa: Tempat
sampah limbah infekstius basah belum
tersedia, masih tercampur antara basah
dan kering di ruang bersalin, ugd dan poli
gigi, RTL: Menambah tempat sampah
infektius basah di ruang kaber, ugd dan poli
gigi, TL: Mengusulkan tempat sampah
10. Tim AI Menyampaiakan hasil audit di Program
PTM,TBC, FARMASI, BOK dan LAB:
1. Farmasi :
a. Stok obat di farmasi simpus belum
sesuai dengan riil, Analisa: Distribusi
obat dari IFK sejak Februari belum
masuk SIMPUS, ada instruksi dari
Dinkes, agar obat masuk diinput mandiri
oleh apoteker Puskesmas masing
masing, RTL: Apoteker segera
b. Formularium belum ada, Analisa: PPK
belum jadi, RTL : Menunggu PPK jadi
2. BOK : SOP BOK Belum selesai, analisa:
Bendahara belum membuat SOP, RTL :
Koordinasi pembuatan RPK Bulanan,
Belum ada SOP BOK, Analisa: bendahara
belum mebuat , RTL:Bendahara membuat
SOP
3. Lab : Belum semua reagen diberi label,
Analisa : Petugas belum sempat
menempeli semua reagen, RTL: Petugas
lab segera menempel label reagen
4. Programer TBC:
a. Sudah ada kartu stok logistik non OAT
tetapi belum diisi, Analisa: Belum
sempat mengisi, RTL : Kartu stok
logistik OAT diisikan secara teratur

5. PTM :
a. Belum ada juknis tata laksana kasus
PTM, Analisa: Sosialisasi PTM pada
lokmin linsek belum terdokumentasikan,
RTL: Memasukkan hasil sosialisasi
Program PTM dalam notulen lokmin
linsek, Analisa: PPK Setelah PPK jadi,
disosialisasikan ke pelaksana dan
koordinator program terkait tatalaksana
PTMBelum ada bukti pelaksanaan
kegiatan Posbindu PTM rutin didesa,
Analisa: Bukti pelaksanan Posbindu
rutin di desa,dimiliki oleh pemerintah
desa untuk di SPJ kan, RTL: Tiap
selesai Posbindu PTM rutin di desa,
pelaksana segera medokumentasikan
hasil kegiatan ( UANF ) / fotocopy spj
desa
b. Cakupan iva belum mencapai target,
Analisa : Kurangnya pengetahuan WUS
tentang pentingnya pemeriksaan IVA,
Tidak ada BMHP untuk pemeriksaan iva
(spekulum disposible, asam cuka),
RTL : Pendekatan masyarakat, kegiatan
iva di desa, Koordinasi dengan program
kesehatan reproduksi dan KB,
kerjasama dengan organisasi
kemasyarakatan (Fatayat, Aisyiyah,
muslimat), Pengajuan BMHP lewat
BLUD (spekulum disposible))
c. Mutu Admen : masalah di admen masih sama
seperti bulan lalu:
3) Masih ada STR dan SIP yang kedaluarsa,
Analisa: Waktu perpanjangan terlalu dekat
dengan habisnya masa berlaku SIP, RTL:
Mengingatkan kepada yang bersangkutan
untuk segera memperpanjang STR atau SIP
4) Belum di lakukannya Kredensialing tenaga
kesehatan Puskesmas oleh Dinas Kesehatan,
Analisa : Merupakan kebijakan baru yang
memerlukan koordinasi antara Puskesmas,
Dinas Kesehatan dan Organisasi Profesi, RTL
: Mempersiapkan dokumen kredensialing
yang di perlukan

Anda mungkin juga menyukai