Anda di halaman 1dari 1

MATERI PENYULUHAN IMS

Infeksi menular seksual ( IMS) adalah penyakit yang salah satu penularannya melalui hubungan seksual.
Pada dasarnya terdapat tiga gejala utama dari IMS yaitu :
a. IMS dengan adanya cairan yang keluar melalui alat kelamin yang tidak biasa / tidak normal. Misalnya GO
(kencing nanah) dan klamidia
b. IMS dengan adanya luka pada atau disekitar alat kelamin misalnya sifilis dan herpes
c. IMS dengan adanya sesuatu yang tumbuh pada atau disekitar alat kelamin ( tumbuhan tumor ) misalnya
jengger ayam.
Gejala umum IMS adalah sebagai berikut :
a. Keluar cairan dari vagina, penis atau yang berbeda dari biasanya
b. Rasa perih atau nyeri atau panas pada saat kencing atau menjadi sering kencing
c. Ada luka terbuka/basah disekitar kemaluan atau sekitar mulut. Luka ini bisa terasa nyeri bisa juga tidak
d. Ada semacam tumbuhan seperti jengger ayam / kutil disekitar kemaluan
e. Terjadi pembekaan pada lipatan paha
f. Pada pria terdapat bengkak dan nyeri pada kantung pelir/kantung zakar
g. Sakit perut dibagian bawah yang kambuhan, tetapi tidak berhubungan haid/menstruasi
h. Keluar darah setelah berhubungan seks
i. Secara umur merasa tidak enak badan atau demam
Akibat yang ditimbulkan IMS adalah sebagai berikut :
a. Infeksi HIV
b. Nyeri perut dibagian atau infeksi saluran reproduksi (ISR) atau radang panggul
c. Kanker rahim pada wanita
d. Kehamilan diluar kandungan
e. Bayi lahir terlalu dini, lahir dengan cacat bawaan, lahir kecil atau infeksi IMS
f. Kanker penis dan menyerang prostat pada pria
g. Rasa sakit yang luar biasa atau terus menerus
h. Kemandulan
i. Kematian
Cara yang dilakukan jika memiliki gejala IMS adalah sebagai berikut :
1. Jangan mengobati sendiri
2. Segera periksakan diri kedokter untuk mengetahuinya secara tepat
3. Minum obat sampai tuntas sesuai petunjuk dokter
4. Jangan berhubungan seks dulu hingga IMS sembuh
5. Minta segera pasangan kita juga memeriksakan diri

MATERI PENYULUHAN HEPATITIS

A. Definisi Hepatitis
Istilah “Hepatitis” dipakai untuk semua jenis peradangan pada hati (liver). Peradangan pada organ hati
manusia tersebut bisa karena toxin, seperti kimia, obat maupun bisa berasal dari agen penyebab infeksi.
B. Jenis-Jenis Heptitis
Hepatitis A, Hepatitis B, Hepatitis C, Hepatitis D, Hepatitis E, Hepatitis F dan G (Belum ada
penelitian)
C. Penyebab Cara Penularan Hepatitis
1. Hepatitis A
Hepatitis A pada umumnya dapat di tulari melalui mulut, misalnya melalui gelas atau sendok bekas
yang di pakai penderita hepatitis A. Kadang – kadang dapat juga melalui keringat penderita atau melalui
jarum suntik bekas yang di pakai pada penderita pengidap hepatitis A.
2. Hepatitis B
Hampir semua jenis virus hepatitis dapat menyerang manusia. Pada ibu hamil bila terserang virus
ini dapat menularkan pada bayinya yang ada dalam kandungan atau waktu menyusui bayi itu. Bentuk
penularan seperti inilah yang banyak di jumpai pada penyakit hepatitis B. Pada saat ini jenis hepatitis
yang paling banyak di pelajari ialah hepatitis B dan telah dapat pula di cegah melalui vaksinasi. Walaupun
infeksi virus ini jarang terjadi pada populasi orang dewasa, kelompok tertentu dan orang yang memiliki
cara hidup tertentu berisiko tinggi. Hepatitis C
4. Hepatitis Delta dan Hepatitis E
Hepatitis delta dan hepatitis E diduga penularannya melalui mulut, tetapi belum ada penelitian yang lebih
mendalam.
D. Tanda dan Gejala
Semua hepatitis Virus mempunyai gejala yang hampir sama, sehingga secara klinis hampir tidak
mungkin dibedakan satu sama lain. Dokter hanya dapat memperkirakan saja jenis hepatitis apa yang di derita
pasiennya dan untuk membedakannya secara pasti masih diperlukan bantuan melalui pemeriksaan darah
penderita.gejala penderita hepatitis virus mula mula badanya terasa panas, mual dan kadang-kadang muntah,
setelah beberapa hari air seninya berwarna seperti teh tua, kemudian matanya terlihat kuning, dan akhirnya
seluruh kulit tubuh menjadi kuning.
Pencegahan terhadap hepatitis virus ini adalah sangat penting karena sampai saat ini belum ada obat
yang dapat membunuh virus, sehingga satu-satunya jalan untuk mencegah hepatitis virus adalah dengan
vaksinasi, tetapi pada saat ini baru ada vaksin hepatitis B saja, karena memang Hepatitis B sajalah yang paling
banyak diselidiki baik mengenai perjalanan penyakitnya maupun komplikasinya.

Anda mungkin juga menyukai