Kelompok:
Richard Mulia (Aktor Utama)
Moses Simanjorang (Direktur/Penulis Naskah)
Junior November (Aktor Utama)
Hendro Ang
Mudioto Halim (Cameraman)
Sandy (Editor)
Jonathan Hottua Simmamora (Penulis Naskah/Editor)
Wilson Winata (Cinematographer/Storyboard Artist)
(Semua anggota yang tidak aktor mempunyai kemungkinan digunakan dalam peran latar belakang
saat shooting)
Pendahuluan:
Cerita ini mengisahkan perjalanan seorang remaja bernama Jablay, yang baru saja pindah
ke SMK Wakanda. Di sekolah barunya ini, dia bertemu dengan seorang teman baru
bernama Jack, dan mereka mulai membentuk persahabatan yang erat. Namun, suatu
kesalahan besar menimpa Jablay setelah dia tergabung dalam circle Jack. Bagaimana
Jablay akan menghadapinya?
Jablay berjalan sendirian di halaman sekolah, tampak bingung mencari teman baru. Di
tengah rasa cemasnya, dia bertemu dengan Jack, seorang remaja yang tampak ramah dan
ramai teman.
Jack dan Jablay semakin dekat dan menjadi teman yang tak terpisahkan. Mereka berbagi
cerita dan tertawa bersama di ruang kelas.
Jack: Jablay, kamu hebat dalam bidang musik, ayo bergabung dengan circle kami. Akan
sangat menyenangkan!
Jablay: (bersemangat) Benarkah? Baiklah, aku akan mencoba!
Jablay bergabung dalam circle Jack, awalnya dia merasa senang karena memiliki teman-
teman baru. Namun, lambat laun, circle tersebut membawa Jablay ke jalan yang keliru.
Jablay menyadari bahwa dia telah melakukan banyak kesalahan dan menjadi terisolasi dari
teman-teman baiknya. Ia merasa terjebak dan tidak tahu harus bagaimana.
Saat Jablay hampir menyerah, tiba-tiba muncul seorang karakter misterius yang tak
bernama, yang telah menyaksikan penderitaannya dari kejauhan. Karakter ini, tanpa ragu-
ragu, mencoba untuk menyelamatkan Jablay dari jalur keburukan.
Karakter Tak Bernama: (bersemangat) Jablay, aku telah melihatmu berubah dari yang baik
menjadi buruk. Aku datang untuk menawarkan tangan bantuan. Ayo bangkit!
Adegan 8: Transformasi
(Setting: Di kelas, suasana haru, perubahan yang positif terlihat pada Jablay)
Jablay dan Jack bertemu kembali. Namun, kali ini Jablay berdiri dengan kokoh, menolak
perilaku buruk, dan memperjuangkan persahabatan yang sejati.
Jablay: (bertegas) Jack, saya ingin tetap menjadi temanmu, tetapi saya tidak akan ikut
dalam circle ini lagi. Aku ingin menjadi diriku yang sebenarnya.
Jack: (mengerti) Saya mendukungmu, Jablay. Aku minta maaf atas apa pun yang telah
kulakukan.
Jablay mendapatkan dukungan dari teman-temannya yang sejati dan dia merasa bahagia
karena diterima apa adanya.
Kesimpulan:
Cerita "Setitik Air Tuba" menggambarkan perjalanan karakter utama, Jablay, yang awalnya
berubah menjadi buruk karena pergaulan negatif namun kemudian menyadari kesalahannya
dan berusaha menjadi lebih baik. Dengan bantuan karakter tak bernama, dia menemukan
jalan kembali ke kebaikan dan mendapatkan dukungan dari teman-teman yang sejati. Kisah
ini menekankan pentingnya memiliki teman-teman yang mendukung dan menerima diri
sendiri dengan baik.
Storyboard: