Anda di halaman 1dari 25

MEKANIKA BAHAN

Lesson 14_Defleksi pada Balok


(Lanjutan)

Dr. Nursiah Chairunnisa, ST., M.Eng

Program Studi Teknik Sipil


Fakultas Teknik -ULM
DEFLEKSI PADA BALOK
Deskripi Singkat:
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang mempelajari tentang properti
penampang sebuah elemen struktur, tegangan-regangan yang terjadi pada
penampang dan elemen akibat gaya, tegangan lentur, tegangan geser, tegangan
utama, dan deformasi yang terjadi pada elemen.

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)


Mahasiswa mampu menghitung dan menganalisis defleksi yang terjadi pada balok
(Transformasi Bahan)
DEFLEKSI PADA BALOK
q Sumbu balok akan terdefleksi atau melentur dari kondisi semula jika dikenai
suatu beban
q Untuk mengetahui berapa tingkat defleksi atau lenturan , Persamaan-persamaan
differensial dasar akan dipelajari pada materi ini
q Teori yang dikembangkan hanya untuk defleksi dengan nilai yang kecil jika
dibandingkan dengan Panjang bentang baloknya
q Defleksi yang di bahas adalah hanya untuk defleksi elastis
q Persamaan di susun dengan menggunakan hubungan kurva regangan (strain
curvature) dan kurva momen (momen curvature)
q Salah satu metode yang dapat dipergunakan untuk menyelesaikan defleksi pada
balok adalah metode integrasi ganda
DEFLEKSI PADA BALOK
THE ENGINEERING BEAM THEORY
�� ��� � �� � ���
− = = − = =
�′ �� � �′ � ��

Hubungan Momen Curvature


v (Deflection)
y
NA
A B
x
��
Asumsi defleksi yang terjadi sangat kecil

NA
A’ �� B’
DEFLEKSI PADA BALOK
Metode Integrasi Ganda

y (Deflection)  R
y
NA
A B
x
B’
��
S ��
A’

NA
A’ �� B’ (slope adalah tetap)
�. �� = �� ≈ ��
Jika defleksi sangat kecli (i.e. slope / kemiringan dapadt
dikatakan “flat”/ datar/tetap, sehingga � ��
∴ ≈
�� ≈ �� � ��
DEFLEKSI PADA BALOK
Hubungan Momen Curvature pada Metode Integrasi Ganda

�. �� = �� ≈ �� � ��
∴ ≈
� ��
 R
��
Lendutan relatif sangat kecil sehingga � = tan� =
��
B’
S �� Sehingga : � � ��
A’ ∴ ≈
 � �� ��

Jika diketahui sebelumnya


� � � � �2 � Persamaan Momen
= = = 2
� �� � �� ��
DEFLEKSI PADA BALOK
Metode Integrasi Ganda

� � �2 � Persamaan Momen
= = 2
� �� ��
 R
Pada Metode Integrasi ganda dinyatakan bahwa :

B’ q Integrasi pertama menghasilka kemiringan/slope


S v disembarang titik pada balok dy/dx
A’ q Integrasi kedua menghasilkan defleksi y pada setiap nilai x

q Setiap Integrasi akan menghasilkan nilai konstanta
integrasi dalam notasi C1 untuk Intergasi pertama dan C2
dalam Integrasi kedua
q Besarnya Nilai C1 dan C2 diperoleh berdasarkan kondisi
batas (boundary condition)
DEFLEKSI PADA BALOK
Metode Integrasi Ganda

� � �2 � �2 � Persamaan Curvature
= = 2 �� = ��
� �� �� ��2

 R Dari Integrasi Ganda diperoleh :


�2 �
B’ �� 2 = �� Curvature
S ��
��
A’
 ��
�� = �� ⋅ �� + �1 Slope/
��
kemiringan

��� = �� ⋅ �� ⋅ �� + �1 ⋅ �� + �2
Deflection/
defleksi
DEFLEKSI PADA BALOK
Metode Integrasi Ganda

Persamaan Deflection/ defleksi

 R ��� = �� ⋅ �� + �1 �� + �2

B’
S �� ��� = �� + �� ⋅ �� + �1 � + �2
A’

DEFLEKSI PADA BALOK
Metode Integrasi Ganda

Kondisi Batas / Boundary Condition


Berdasarkan pada defleksi dan kemiringan pada tumpuan suatu balok

Berdasarkan Kondisi Batas

Tumpuan sederhana Balok overstek Balok Kantilever

Defleksi dititik A dan titik B = 0 Defleksi dititik A dan titik B = 0 Defleksi dititik A = 0
Rotasi/kemiringan dititik A =0
DEFLEKSI PADA BALOK
Metode Integrasi Ganda

Kondisi Batas / Boundary Condition


Berdasarkan Kondisi Kontinuitas Berdasarkan Kondisi Simetri

Kondisi Kontinuitas titik C

��� = ���    ���       �′�� = �′��


kemiringan dari kurva defleksi di titik tengah haruslah nol.
Defleksi dititik AC sama dengan titik CB
Kemiringan/slope dititik AC sama dengan titik CB
DEFLEKSI PADA BALOK
Metode Integrasi Ganda

Contoh Aplikasi Freebody diagram dari Fig. 9.9

Persamaan Momen

�� =− �. �
Persamaan Curvature / elastic Curve

�2 �
�� 2 = �� =− P. x
��
Balok kantilever AB yang dikenai Integrasi 1 Integrasi 2
beban P dititik ujung bebas seperti
tergambar. 1
�� 1 ��� =− P. �3 + �1 x + �2
Dengan menggunakan metode �� =− P. �2 + �1 6
integrasi ganda tentukan �� 2
persamaan kurva elastis, defleksi
dan kemiringan /slope dari balok
DEFLEKSI PADA BALOK
Metode Integrasi Ganda

Contoh Aplikasi
Berdasarkan kondisi batas Rotasi / slope dititik B = 0 (pada tumpuan
jepit)

�� 1 ��
= 0 pada x = L
�� =− P. �2 + �1 ��
�� 2

Pada x = L
1 2 1
�� 0 =− P. � + �1  → �1 = P. � 2
2 2
Kondisi Batas – Balok Kantilever
Sehingga Persamaan slope/kemiringan menjadi :

�� 1 1
�� =− P. �2 + P. �2 Persamaan Slope/rotasi
�� 2 2
DEFLEKSI PADA BALOK
Metode Integrasi Ganda

Contoh Aplikasi
Integrasi kedua

1
��� =− P. �3 + �1 x + �2
6
1 1
��� =− P. �3 + P. �2 x + �2
6 2

Berdasarkan kondisi batas defleksi dititik B = 0 (pada tumpuan jepit)


Kondisi Batas – Balok Kantilever
1 1
� = 0 pada x = L �� 0 =− P. �3 + P. �2 L + �2
6 2
1
→ �2 =− P. �3
3

1 1 1
��� =− P. �3 + P. �2 x +− P. �3 Persamaan defleksi
6 2 3
DEFLEKSI PADA BALOK
Metode Integrasi Ganda
Persamaan Slope/rotasi
Contoh Aplikasi �� 1 1 �� �
�� =− P. �2 + P. �2 =�= −�2 + �2
�� 2 2 �� 2��
Rotasi dititik bebas (A) adalah sebesar x=0
��2
�=
2��

Persamaan defleksi

1 3 1
��� =− P. � + P. � x − P. �2 1 3 �= − �3 + 3�2 � − 2�3
6 2 3 6��

Defleksi dititik bebas (A) adalah sebesar x=0


��3
1 1 1 � =−
��� =− P. 0 3 + P. �2 0 − P. �3 3��
6 2 3
DEFLEKSI PADA BALOK
Metode Integrasi Ganda

Contoh Aplikasi 2 Freebody diagram dari Fig. 9.13

Persamaan Momen

Persamaan Curvature / elastic Curve

Balok tumpuan sederhana dengan Integrasi 1 Integrasi 2


beban merata seperti tergmbar
Dengan menggunakan metode
integrasi ganda defleksi ditengah
bentang
DEFLEKSI PADA BALOK
Metode Integrasi Ganda

Contoh Aplikasi
Berdasarkan kondisi batas defleksi (y) dititik A = 0 saat x =0

Sehingga : �2 = 0

Berdasarkan kondisi batas defleksi (y) dititik B = 0 saat x =L

Kondisi Batas – Tumpuan


Sederhana
Sehingga :
DEFLEKSI PADA BALOK
Metode Integrasi Ganda

Contoh Aplikasi
Nilai C1 dan C2 dimasukkan ke dalam persamaan defleksi menjadi

Atau

Kondisi Batas – Simetri


Berdasarkan kondisi batas simetri, besarnya slope adalah = 0 pada
nilai x =L/2 atau ditengah bentang
DEFLEKSI PADA BALOK
Metode Integrasi Ganda
Freebody diagram dibagi 2 bagian
Contoh Aplikasi 3

Balok tumpuan sederhana dengan


Batang A-D
beban merata seperti tergmbar
Dengan menggunakan metode Persamaan Momen Persamaan Curvature
integrasi ganda hitung slope dan
defleksi pada titik D
DEFLEKSI PADA BALOK
Metode Integrasi Ganda
Freebody diagram dibagi 2 bagian Persamaan Slope untuk Batang AD adalah

Persamaan Defleksi untuk Batang AD adalah


DEFLEKSI PADA BALOK
Metode Integrasi Ganda
Freebody diagram dibagi 2 bagian Batang D - B

Persamaan Momen Persamaan Curvature

Persamaan Slope untuk Batang DB adalah

Persamaan Defleksi untuk Batang DB adalah


DEFLEKSI PADA BALOK
Metode Integrasi Ganda
Boundary Condition
Berdasarkan Kondisi Batas
DEFLEKSI PADA BALOK
Metode Integrasi Ganda
Boundary Condition
Berdasarkan Kondisi Batas

Penyelesaian Persamaan :
DEFLEKSI PADA BALOK
Metode Integrasi Ganda
Boundary Condition
Persamaan Slope dan Defleksi Bagian AD

Slope dan Defleksi pada titik D atau x = L/4 adalah


Referensi / Bahan Bacaan :
1. Gere, James. M dan Stephen. P Timoshenko, 1997, Mekanika Bahan, Edisi Keempat Versi SI, Jilid I ,
Erlangga, Jakarta.
2. Hibbeler, R. C, 2003, Mechanics of materials. Upper Saddle River, N.J: Pearson Education.
3. J. Logan, 1991, Mechanics of Material.
4. Popov, P.E., 1978, Mechanics of Materials, Prentice Hall Inc.
5. Timothy A. Philpot, 2013, Mechanics of Materials, Wiley.
6. Hiyndon Ohlsen, Mechanics of Materials, John Wiley and Sons.
7. Modul Perkuliahan Mekanika Bahan, Agus Setiawan, Universitas Pembangunan Jaya
8. http://web.ipb.ac.id/~lbp/kulon/diktat/3.pdf
9. http://mayachristin.lecture.ub.ac.id/files/2015/03/Tegangan-pada-balok.pdf

Anda mungkin juga menyukai