Anda di halaman 1dari 7

REFERENSI PASAL TERKAIT KESEMPATAN YANG SAMA BAGI KELOMPOK

PEMUDA

UUD 1945
KESEHATAN

Pasal 28 H ayat (1)


Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan.

PENDIDIKAN
Pasal 31 UUD 1945:
(1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan;
(2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib
membiayainya.
(3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan
nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.
(4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh
persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran
pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan
pendidikan nasional.
(5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung
tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta
kesejahteraan umat manusia.
PEKERJAAN
Pasal 27
(2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan.
UU 39 TAHUN 1999
KESEHATAN
Pasal 42
Setiap warga negara yang berusia lanjut, cacat fisik dan atau cacat mental berhak
memperoleh perawatan, pendidikan, pelatihan, dan bantuan khusus atas biaya
negara, untuk menjamin kehidupan yang layak sesuai dengan martabat
kemanusiaannya, miningkatkan rasa percaya diri, dan kemampuan berpartisipasi
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pasal 49
(2) Wanita berhak untuk mendapatkan perlindungan khusus dalam pelaksanaan
pekerjaan atau profesinya terhadap hal-hal yang dapat mengancam keselamatan dan
atau kesehatannya berkenaan dengan fungsi reproduksi wanita.

Pasal 54
Setiap anak yang cacat fisik dan atau mental berhak memperoleh perawatan,
pendidikan, pelatihan, dan bantuan khusus atas biaya negara, untuk menjamin
kehidupannya sesuai dengan martabat kemanusiaan, meningkatkan rasa percaya
diri, dan kemampuan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
Pasal 62
Setiap anak berhak untuk memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan sosial
secara layak, sesuai dengan kebutuhan fisik dan mental spiritualnya.
Pasal 64
Setiap anak berhak untuk memperoleh perlindungan dari kegiatan eksploitasi
ekonomi dan setiap pekerjaan yang membahayakan dirinya, sehingga dapat
mengganggu pendidikan, kesehatan fisik, moral, kehidupan sosial, dan mental
spiritualnya

PENDIDIKAN
Pasal 12
Setiap orang berhak atas perlindungan bagi pengembangan pribadinya, untuk
memperoleh pendidikan, mencerdaskan dirinya, dan meningkatkan kualitas hidupnya
agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa, bertanggung jawab, berakhlak mulia,
bahagia, dan sejahtera sesuai dengan hak asasi manusia.
Pasal 13
Setiap orang berhak untuk mengembangkan dan memperoleh manfaat dari ilmu
pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya sesuai dengan martabat manusia demi
kesejahteraan pribadinya, bangsa, dan umat manusia.
Pasal 42
Setiap warga negara yang berusia lanjut, cacat fisik dan atau cacat mental berhak
memperoleh perawatan, pendidikan, pelatihan, dan bantuan khusus atas biaya
negara, untuk menjamin kehidupan yang layak sesuai dengan martabat
kemanusiaannya, miningkatkan rasa percaya diri, dan kemampuan berpartisipasi
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pasal 48
Wanita berhak untuk memperoleh pendidikan dan pengajaran di semua jenis, jenjang
dan jalur pendidikan sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
Pasal 54 Setiap anak yang cacat fisik dan atau mental berhak memperoleh perawatan,
pendidikan, pelatihan, dan bantuan khusus atas biaya negara, untuk menjamin
kehidupannya sesuai dengan martabat kemanusiaan, meningkatkan rasa percaya
diri, dan kemampuan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
Pasal 60
(1) Setiap anak berhak untuk memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka
pengembangan pribadinya sesuai dengan minat, bakat, dan tingkat kecerdasannya.

PEKERJAAN
Pasal 38
(1) Setiap warga negara, sesuai dengan bakat, kecakapan, dan kemampuan, berhak
atas pekerjaan yang layak;
(2) Setiap orang berhak dengan bebas memilih pekerjaan yang disukainya dan berhak
pula atas syarat-syarat ketenagakerjaan yang adil;
(3) Setiap orang, baik pria maupun wanita yang melakukan pekerjaan yang sama,
sebanding, setara atau serupa, berhak atas upah serta syarat-syarat perjanjian kerja
yang sama;
(4) Setiap orang, baik pria maupun wanita, dalam melakukan pekerjaan yang sepadan
dengan martabat kemanusiaannya berhak atas upah yang adil sesuai dengan
prestasinya dan dapat menjamin kelangsungan kehidupan keluarganya.

Pasal 42
Setiap warga negara yang berusia lanjut, cacat fisik dan atau cacat mental berhak
memperoleh perawatan, pendidikan, pelatihan, dan bantuan khusus atas biaya
negara, untuk menjamin kehidupan yang layak sesuai dengan martabat
kemanusiaannya, miningkatkan rasa percaya diri, dan kemampuan berpartisipasi
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Pasal 49
(1) Wanita berhak untuk memilih, dipilih, diangkat dalam pekerjaan, jabatan, dan
profesi sesuai dengan persyaratan dan peraturan perundang-undangan;
(2) Wanita berhak untuk mendapatkan perlindungan khusus dalam pelaksanaan
pekerjaan atau profesinya terhadap hal-hal yang dapat mengancam keselamatan dan
atau kesehatannya berkenaan dengan fungsi reproduksi wanita. (3) Hak khusus yang
melekat pada diri wanita dikarenakan fungsi reproduksinya, dijamin dan dilindungi
oleh hokum.
Pasal 54
Setiap anak yang cacat fisik dan atau mental berhak memperoleh perawatan,
pendidikan, pelatihan, dan bantuan khusus atas biaya negara, untuk menjamin
kehidupannya sesuai dengan martabat kemanusiaan, meningkatkan rasa percaya
diri, dan kemampuan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
Pasal 64
Setiap anak berhak untuk memperoleh perlindungan dari kegiatan eksploitasi
ekonomi dan setiap pekerjaan yang membahayakan dirinya, sehingga dapat
mengganggu pendidikan, kesehatan fisik, moral, kehidupan sosial, dan mental
spiritualnya.
KOVENAN EKOSOB
KESEHATAN
Pasal 12
1. Negara-negara Pihak pada Kovenan ini mengakui hak setiap orang untuk
menikmati standar tertinggi yang dapat dicapai dalam hal kesehatan fisik dan mental.
2. Langkah-langkah yang akan diambil oleh Negara-ngera Pihak pada Kovenan ini
untuk mencapai perwujudan sepenuhnya hak ini harus mencakup tindakan yang
diperlukan untuk: (a) ketentuan untuk mengurangi angka kematian bagyi pada waktu
kelahiran dan 5 kematian bayi, serta perkembangan anak yang sehat; (b) perbaikan
semua aspek kesehatan lingkungan dan industri; (c) pencegahan, pengobatan, dan
pengendalian segala penyakit menular, endemik, penyakit yang berhubungan dengan
pekerjaan, dan penyakit lainnya; (d) penciptaan kondisi yang menjamin adanya semua
pelayanan dan perhatian medis ketika penyakit timbul.

PENDIDIKAN
Pasal 13
1. Negara-negara Pihak pada Kovenan ini mengakui hak setiap orang atas
pendidikan. Negara-negara tersebut sepakat bahwa pendidikan harus diarahkan pada
pengembangan sepenuhnya kepribadian manusia dan kesadaran akan harga dirinya,
dan memperkuat penghormatan terhadap hak asasi manusia dan kebebasan dasar.
Mereka selanjutnya sepakat bahwa pendidikan harus memungkinkan semua orang
untuk berpartisipasi secara efektif dalam suatu masyarakat yang bebas, memajukan
pengertian, toleransi serta persahabatan antar semua bangsa dan semua kelompok,
ras, etnis atau agama, dan meningkatkan kegiatan Perserikatan Bangsa-Bangsa
untuk memelihara perdamaian.
2. Negara-negara Pihak pada Kovenan ini mengakui, bahwa dengan tujuan untuk
mencapai perwujudan sepenuhnya hak ini:
(a) pendidikan dasar harus bersifat wajib dan tersedia secara cuma-cuma bagi semua
orang;
(b) pendidikan lanjutan dalam berbagai bentuknya, termasuk pendidikan teknik dan
kejuruan, harus secara umum tersedia dan terbuka bagi semua orang dengan segala
cara yang layak, dan khususnya melalui pengadaan pendidikan cumacuma secara
bertahap;
(c) pendidikan tinggi juga harus dilaksanakan dengan prinsip terbuka bagi semua
orang atas dasar kemampuan, dengan segala upaya yang tepat, khususnya melalui
pengadaan pendidikan cuma-cuma secara bertahap;
(d) pendidikan fundamental harus didorong atau diintensifkan sejauh mungkin bagi
orang-orang yang belum pernah mendapatkan atau belum menyelesaikan seluruh
pendidikan dasar mereka;
(e) pengembangan suatu sistem sekolah pada semua tingkatan harus secara aktif
diupayakan, suatu sistem beasiswa yang memadai harus dibentuk, dan kondisi
materiil staf pengajar harus terus-menerus diperbaiki.
3. Negara-negara Pihak pada Kovenan ini berjanji untuk menghormati kebebasan
orang tua dan, jika ada, wali murid yang sah untuk memilih sekolah bagi anak-anak
mereka, selain sekolah yang didirikan oleh lembaga pemerintah, sepanjang sekolah
tersebut memenuhi standar pendidikan minimum sebagaimana ditetapkan atau
disetujui oleh pemerintah negara yang bersangkutan, dan untuk melindungi
pendidikan agama dan moral anak- anak mereka sesuai dengan keyakinan mereka.
4. Tidak satu pun ketentuan dalam pasal ini yang dapat ditafsirkan sebagai
pembenaran untuk mencampuri kebebasan individu dan badan untuk mendirikan dan
mengurus lembaga pendidikan, sepanjang prinsip-prinsip yang dikemukakan dalam
ayat 1 Pasal ini selalu diindahkan, dan dengan syarat bahwa pendidikan yang
diberikan dalam lembaga tersebut memenuhi standar minimum yang telah ditetapkan
oleh Negara yang bersangkutan.

PEKERJAAN
Pasal 6
1. Negara-negara Pihak pada Kovenan ini mengakui hak atas pekerjaan, yang
mencakup hak setiap orang atas kesempatan untuk mencari nafkah melalui
mekerjaan yang dipilih atau diterimanya secara bebas, dan akan mengambil langkah-
langkah yang diperlukan untuk melindungi hak tersebut.
2. Langkah-langkah yang akan diambil oleh Negara Pihak pada Kovenan ini untuk
mencapai perwujudan sepenuhnya hak ini akan mencakup program bimbingan dan
pelatihan teknis dan kejuruan, kebijakan dan teknik untuk mencapai perkembangan
ekonomi, sosial dan budaya yang mantap, serta lapangan kerja yang penuh dan
produktif, berdasarkan kondisi yang menjamin kebebasan politik dan ekonomi yang
mendasar bagi individu.
Pasal 7
Negara-negara Pihak pada Kovenan ini mengakui hak setiap orang untuk menikmati
kondisi kerja yang adil dan baik, yang terutama menjamin:
(a) Imbalan yang memberikan semua pekerja, sekurang-kurangnya: (i) Upah yang adil
dan imbalan yang sama untuk pekerjaan yang senilai tanpa pembedaan dalam bentuk
apapun, khususnya perempuan yang harus dijamin kondisi kerjanya yang tidak lebih
rendah daripada yang dinikmati laki-laki, dengan upah yang sama untuk pekerjaan
yang sama; (ii) Kehidupan yang layak bagi mereka dan keluarga mereka, sesuai
dengan ketentuan-ketentuan Kovenan ini;
(b) Kondisi kerja yang menjamin keselamatan dan yang sehat;
(c) Kesempatan yang sama bagi setiap orang untuk dipromosikan ke jenjang yang
lebih tinggi tanpa pertimbangan apapun selain senioritas dan kemampuannya;
(d) Istirahat, waktu senggang, dan pembatasan jam kerja yang wajar, dan liburan
berkala dengan upah, dan imbalan-imbalan lain pada hari libur umum.

Anda mungkin juga menyukai