PEMBAHASAN MATERI
2.1.
Kerangka Teori
1. Pendidikan
Pendidikan berasal dari kata didik, Lalu kata ini
kekuatan
spiritual
keagamaan,
pengendalian
diri,
dan
setiap
orang,
demi
kehormatan
serta
alami
maka
perlindungannya
sudah
terletak
sepantasnya
pada
tangan
tanggung
pemerintah
jawab
sebagai
sebagai
kesejahteraan
implementasi
(welfarestate),
dari
prinsip
menempatkan
Negara
peran
aktif
Analisis Permasalahan
1. Hubungan Koherelasi antara Pendidikan dan HAM
Seperti yang kita ketahui dari dulu sampai sekarang
bahkan yang akan datang, pendidikan merupakan salah satu
faktor yang sangat penting dalam kehidupan manusia yang
merupakan
sarana
pengembangan
diri
dalam
kepada
pengembangan
dirinya
dirinya
sendiri
baik
maupun
(2)
perkembangan
Pendidikan
pribadi
yang
harus
ditujukan
seluas-luasnya
ke
serta
arah
untuk
Perserikatan
Bangsa-Bangsa
dalam
memelihara
penting
dalam
pembangunan
masyarakat
yang
tidak mampu
membiayainya.
menyelenggarakan
(3)
satu
Pemerintah
sistem
mengusahakan
pendidikan
nasional,
dan
yang
manusia.
Pada
pasal
ini
pemerintah
menunjukkan
anggaran
pendidikan
dalam
anggaran
dalam
memajukan
pendidikan
dan
memajukan
manusia
adalah
tanggung
jawab
Negara,
terutama
pemerintah.
Artinya bahwa HAM wajib dilindungi oleh pemerintah dan
subbagiannya, penerapannya juga harus dilakukan pemerintah
kepada warganya.
c. Pasal 28j UUD 1945
(1)Setiap orang wajib menghormati HAM orang lain dalam
tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,(2)
dalam menjalankan hak dan kebebasannya setiap orang wajib
tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undangundang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan
serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain untuk
pemerintah
tidak
saja
hanya
mengatur
mengenai
kesejahteraan
umum,
mencerdaskan
kehidupan
bersungguh-sungguh
melindungi
dan
dalam
mengimplementasikan
sistemnya
untuk
pendidikan
dalam
adanya
UU
ini,
maka
pemerintah
mengakui
pembentukan
UU
dan
Kepres
diatas
dapat
bertahan
lama
sehingga
tidak
terjadi
kesimpangan-
penerapan,
karena
seringnya
berganti
hukum
yang
digunakan.
b. Aparatur yang terampil, tegas, bersih dan takut akan hukum
Faktor satu ini juga tidak kalah penting, dikarenakan hukum
merupakan benda pasif yang tidak akan berfungsi tanpa adanya
aparatur yang menjalankan sistemnya, oleh karena itu aparatur
sangat penting dalam penunjang hubungan tersebut, aparatur
haruslah terampil, tegas, bersih, dan takut akan hukum demi
menunjang kesterilan dalam bidang pengaturan, penghukuman,
10
memperoleh
pendidikan,
maka
akan
terjadi
11