Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yudistira Darmaputra

NPM : 40121210019

Kelas : Akuntansi A – Reguler B2

Mata Kuliah : Analisis dan Perancangan Sistem

Berikan contoh bagaimana proses pengembangan sebuah sistem.

Beberapa tahapan dalam pengembangan sistem informasi yaitu :

1. Analisis sistem
2. Perancangan sistem
3. Pembangunan dan testing sistem
4. Implementasi sistem
5. Operasi dan perawatan
6. Evaluasi sistem

Kali ini saya akan membahas mengenai contoh perancangan system di kantor saya, yang kebetulan
saya terlibat di dalamnya. Berikut adalah Langkah-langkahnya:

1. Analisis Sistem
Dalam proses ini, saya bersama dengan system analyst akan menganalisa proses bisnis yang
dijalankan perusahaan, sehingga system dapat mencakup kebutuhan perusahaan dalam
menjalankan bisnisnya. Selain itu, saya juga menganilsa berbagai macam permasalahan yang
timbul di lapangan, sehingga bisa dirumuskan solusi yang terbaik dalam pengembangan
system ini. Permasalahan yang timbul ini bisa berupa timbulnya fraud ataupun kesalahan
karena data tidak diolah dengan baik. Informasi ini saya dapatkan dari hasil wawancara
ataupun observasi langsung ke lapangan.
2. Perancangan Sistem
Setelah analisis sitem, langkah selanjutnya yaitu perancangan system. Dalam tahap ini, saya
membuat narasi dari temuan-temuan di lapangan dan proses bisnis yang dijalankan. Dari
narasi tersebut dijabarkan kembali ke dalam tabel entitas aktivitas, sehingga kita dapat
mengetahui aktivitas yang dijalankan masing-masing entitas dan input serta output yang
dihasilkan. Setelah itu, disusunlah Data Flow Diagram (DFD), dari level 0 (nol) hingga level
2 (dua). Lalu, langkah selanjutnya adalah menjabarkan DFD menjadi Flowchart, berupa
document flowchart dan process flowchart.
3. Pembangunan dan testing system
Data-data dari proses perancangan sistem saya serahkan kepada system analyst sehingga dia
bisa menentukan software apa yang akan digunakan dalam pengembangan system ini. Setelah
software terpilih, system analyst kemudian akan melakukan proses coding, untuk
menerjemahkan data tersebut ke dalam bahasa computer. Pada saat inilah banyak terjadi
diskusi antara saya dan system analyst. Setelah proses coding rampung, selanjutnya adalah
melaksanakan prosess trial and error pada system tersebut. Dalam proses ini akan ditemukan
beberapa bug, ketidaksesuaian system dengan keadaan di lapangan dan terdapat pula
beberapa proses yang tidak bisa diterjemahkan ke dalam coding computer. Sehingga, saya
dan system analyst akan mencari metode yang bisa dilakukan supaya dapat mengatasi
berbagai macam error yang terjadi.
4. Implementasi system
Dalam proses ini saya akan menyusun SOP dan dasar hukum penggunaan system ini, yang
akan diberikan kepada pimpinan untuk disetujui, sedangkan system analyst akan membuat
manual book untuk dibagikan kepada user. Selain itu, saya dan system analyst akan
memberikan sosialisasi berupa training penggunaan system kepada user. Pada tahap ini akan
diberitahukan pula bahwa seluruh proses harus melalui system yang sudah dirancang.
5. Operasi dan perawatan
Dalam tahap ini system analyst akan datang secara berkala untuk memeriksa apakah system
sudah berjalan dengan baik dan memeriksa keamanan server database. Selain itu, dalam tahap
ini tidak menutup kemungkinan jika ada tambahan modul yang diperlukan ketika dalam
pelaksanaannya terdapat proses yang belum bisa dicakup oleh system.
6. Evaluasi system
Ketika analyst system melakukan kunjungan untuk melakukan perawatan, saat itu pula kami
akan mengadakan meeting mengenai system yang sudah dijalankan. Dalam meeting tersebut
akan menjabarkan perkembangan yang terjadi dalam proses bisnis setelah implementasi
system. Selain itu, akan dijabarkan pula kekurangan-kekurangan yang masih ada sehingga
dapat dilakukan perbaikan.

Anda mungkin juga menyukai