mmmmNASKAH DRAMA “MURID BARU”

04- I MADE AGUS DARMIKA (pembully)

09- I NYOMAN OKA WIJAYA (murid baru)
10- I PUTU ANGGA SUNARTA (pembully)
16- KADEK NADILA SARI DEWI (ibuk guru)
17- MADE ADELINA KHARISMA DHARMA PUTRI (ketua kelas)
18- NATASHA PANGARIBUAN (pembaca naskah)
19- NI GUSTI AYU PUTU DITA SUARI (pembully)

ADEGAN 1:Di sekolah

Di hari sabtu ini darmika, gekta dan angga mendengar kabar bahwa hari senin depan kelas mereka
akan kedatangan murid baru
Fau: “Murid baru itu tampangnya kayak gimana yah?Loch penasaran gak”
Isra:”Gue penasaran tau...”
Dini:”Kita rencanain sesuatu buat dia yuk.Biar dia takut ama kita”
Isra:”Gue setuju banget”
Dini:”Gimana kalau kita Bully aja dia.Betul nggak...betul nggak”
Isra & Fau:”Betul dong !!!”
Isra:”Cocok”

Bel masuk pun berbunyi Isra,Fau dan teman-temannya lantas masuk kelas
Fau:”eh...tunggu dulu Din”
Dini:”Ada apa Fa”
Fau:”Inget ya rencana kita senin ini”
Isra & Dini:”Ya Pastilah”
Fau:”eh....eh Pak Daus udah dateng tuh”
Isra & Dini:”Ya udah kita duduk aja yuk”
Fau:”Ok lah”

Pak Daus pun memulai pelajaran dengan menjelaskan pengertian teater

Pak Daus:”Anak-anak saya akan menjelaskan tentang pengertian teater,teater adalah segala hal yang
dipertunjukkan di depan orang banyak.Mengerti anak-anak”
Murid-Muris:”Iya Pak”
Pak Daus:”Gitu Dong”

Pada saat pelajaran sedang berlangsung bel pulang sekolah pun berbunyi
Pak Daus:”Enal..Siapkan”
Enal:”Sedia di tempat siap...!!! Salam kepada Pak Guru”
Murid-Murid:”Ass.Wr.Wb”
Pak Daus:”Walaikum Salam Wr.Wb”
Murid-Murid tampaknya berdesak-desakan untuk pulang ke rumah sasing-masing

ADEGAN 2:Di sekolah

Hari senin pun telah tiba murid-murid pun mulai berdatangan.Tak lama bel pun berbunyi tandanya
upacara akan segera di mulai.Pada saat upacara selesai tampaknya Fau,Isra &Dini tidak memakai topi
sehingga mereka dihukum oleh Pak Guru.
Dini:”Gue kesel banget ama tuh guru”
Isra:”Iya dasar guru nyebelin,nggak cocok tau....”
Fau:”Bener banget tuh”

Tak lama Pak Daus pun OTW ke kelas bersama murid baru
Isra:”Tampaknya murid baru itu keliatan culun tuh..iya nggak..iya nggak”
Isra & Fau:”Iya dong..cocok”

Pak Daus dan murid baru itupun masuk di kelas

Enal:” Sedia di tempat siap...!!! Salam kepada Pak Guru”
Murid-Murid:”Ass.Wr.Wb”
Pak Daus:”Walaikum Salam Wr.Wb kelas kita kedatangan murid baru.Silahkan perkenalkan diri  kamu
nak”
Vivi:”(dengan menundukan wajah) hai teman-teman Nama aku VIRDA AMELIA tapi panggil aja aku Vivi”
Fau:”Woee..lo tuh bicara ama kita-kita atau bicara ama lantai sih?”
Muri-Murid:”wkwkwkwk”
Isra:”Betul tau...”
Enal:”Kalian jangan kayak gitu dong sama Vivi”
Pak Daus:”Sudah...Sudah..Vivi kamu duduk dibelakang Andini saja yah”
Vivi:”iya pak (dengan nada lembut)”
Pak Daus pun memulai pelajarannya
Pak Daus:”Anak-anak coba kalian buka buku seni budaya kalian halaman 8-9 dan kerjakan tugas yang
ada dihalaman itu”
Murid-Murid:”Baik Pak”
Enal:”Pak tugas ini saya kerjakan di kertas selembar atau di buku tulis”
Pak Daus:”Di buku tulis saja nak”

Pada saat proses belajar sedang berlangsung tiba-tiba bel istirahat pun berbunyi Fau,Isra dan Dini
menghampiri Vivi
Isra:”Tujuan loch masuk ke sekolah kita apa sih?”
Vivi:”Nggak ada kok (dengan nada takut)”
Isra:”Awas aja loch...kalau nggak nurut ama kita...loch akan tau akibatnya”
Vivi:”Iya (dengan nada takut)”
Fau:”Udah yuk Sra,ngapain kita urusin si culun ini.Mending kita ke kantin”
Isra:”Ok lah”

Setelah dari kantin Fau,Isra dan Dini pun menuju ke kelas.Tak lama setalah Fau,Isra dan Dini tiba di
kelas bel masuk berbunyi.Pak Daus telah OTW ke kelas.
Enal:”Ayo kalian semua duduk di bangku masing-masing”
Murid-Murid:”Ok lah”
Pak Daus pun memulai pelajaran
Pak Daus:”Buka buku Seni Budaya kalian halaman 10-15.Kemudian baca terlebih dahulu sebentar saya
akan menjelaskan tentang materi yang telah kalian baca”
Murid-Murid:”Iya Pak”
Isra:”Gue malas banget disuruh ngebaca kayak gini”
Fau:”Sama gue juga”
Dini:”Fa liat tu sih Vivi so serius banget”
Fau:”Liat aja nanti gue lambrak dia”
Pak Daus:”Fau,Isra dan Dini kalian ini disuruh belajar malah asyik cerita”
Fau,Isra & Dini:”Iya pak (dengan nada kesal)”
Enal:”Kalian sih malah asyik ngobrol.Makanya kalau belajar jangan ngobrol dong”
Fau,Isra & Dini:”GU banget sih loch”
Pak Daus:”Anak-anak sudah selesai bacanya?”
Murid-Murid:”Iya Pak”
Pak Daus:”Kalau gitu saya jelaskan materinya.Jadi saya akan menjelaskan bagaimana mendalami peran
dalam berakting,yang harus kalian lakukan adalah pertama kalian harus mengetahui kalian berperan
sebagai tokoh yang antagonis atau protagonis,yang kedua cobalah praktekkan didepan cermin sesuai
dengan peran kalian masing-masing.Mengerti anak-anak”
Murid-Murid:”Iya Pak”
Pak Daus:”Ini ada soal yang harus kalian kerjakan dirumah.(memberikan soal ke masing-masing murid)”

Tak lama setelah itu bel pulang berbunyi

Pak Daus:”Ok...sampai di sini pelajaran kita..Enal,,siapkan”
Enal:” Sedia tempat siap.Salam kepada Pak Guru”
Murid-Murid:”Ass.Wr.Wb”
Pak Daus:”Waalaikum salam Wr.Wb”
Fau,Isra & Dini:”Vi... sini kamu”
Vivi:”Iya ada apa? (dengan nada lembut)”
Fau,Isra & Dini:”Nih (sambil memberikan kertas soal yang di berikan oleh Pak Guru)”
Vivi:”Untuk apa,kalian memberikan kertas soal ini (dengan nada lembut)?”
Fau,Isra & Dini:”Ya kerjain PR kita lah”
Vivi:”Iya deh aku usahaain”
Enal:”ehm,,kenapa kalian nggak pulang?”
Fau,Isra & Dini:”Ini udah mau pulang kok”

ADEGAN 3:Di jalanan

Sambil berjalan Fau,Isra &Dini merencanakan sesuatu untuk Vivi
Dini:”Besok kita kerjain Vivi yuk”
Isra:”Ok..Cocok..”
Fau:”Eh jangan lupa besok kalau loch berdua mau ke Sekolah panggil gue yach,di rumah gue”
Isra & Dini:”Pastilah”
Fau:”Cocok Tau”
Isra & Dini:”Yach udah gue duluan yach”
Fau:”Ok.Bye”

ADEGAN 4:Di Sekolah

Keesokan harinya Fau,Isra & Dini kembali membully Vivi karena mengingkari janjinya untuk
mengerjakan PR mereka bertiga
Fau,Isra & Dini:”Vi..mana PR kita bertiga..sini,,”
Vivi:”Maaf,,aku nggak ngerjain PR kalian”
Fau,Isra & Dini:”ehh..kenapa loch nggak ngerjain PR kita-kita?”
Vivi:”Aku sibuk kemarin,bantuin mama masak”
Fau,Isra & Dini:”liat aja loch bakalan dapat ganjarannya”
Vivi:”Aku minta maaf (dengan nada takut)”
Fau,Isra & Dini:”Gak ada kata maaf buat loch”
Dini:”Eh ..ada pak guru tuh.ayo kita masuk ke kelas”

Setelah Pak Daus masuk ke kelas Enal lupa memberi salam kepada Pak Daus sehingga dia ditegur oleh
Pak Daus
Pak Daus:”Enal kenapa kamu tidak memberi salam”
Enal:”Saya minta maaf Pak...Sedia di tempat siap.Berrrr....(dengan nada takut)”
Pak Daus:”Sudah...sudah nggak usah..Mending kalian duduk,saya akan mulai pelajarannya”
Murid-Murid:”Iya Pak”

Pak Daus pun memulai pelajaran dengan meminta PR yang telah dibagikan kemarin
Pak Daus:”Anak-anak kumpulkan PR kalian di atas meja bapak”
Murid-Murid:”Baik Pak”

Pak Daus pun memeriksa PR yang telah dikerjakan oleh murid-muridnya

Pak Daus:”Fau,Isra & Dini kenapa kalian tidak mengerjakan PR yang saya berikan”
Fau,Isra & Dini:”(hanya menunduk dan tak dapat berkata apa-apa)”
Pak Daus:”Dini,,,kenapa kamu tidak mengerjakan PR?Jawab dengan jujur”
Dini:”Jadi gini Pak kemarin waktu bapak memberikan PR itu saya,Fau & Isra menyuruh Vivi untuk
mengerjakannya,tapi Vivi tidak mengerjakan PR kami”
Pak Daus:”Kalian ini..sekarang kalian coba maju ke depan”
Fau,Isra & Dini:”Baik Pak (dengan nada kesal)”
Pak Guru:”Berdiri kalian sampai jam saya selesai”
Fau,Isra & Dini:”(menghela napas)”

Bel Istirahat pun berbunyi hukuman untuk Fau,Isra & Dini telah berakhir
Isra:”Gue capek banget berdiri,ini semua gara-gara Vivi
Dini:”Betul banget”

Pada saat Isra & Dini ngobrol.Fau terdiam dan memikirkan sesuatu
Fau:”Kalau gue pikir-pikir sebenarnya kita yang salah ngapain kita berikan tugas kita ke si Vivi”
Isra & Dini:”Ya juga sih”
Fau:”Mending kita minta maaf aja ama Vivi yuk”
Isra & Dini:”OK lah”

Mereka bertiga pun menghampiri Vivi untuk meminta maaf

Fau:”Vi..sini dulu dong”
Vivi:”Iya ada apa (dengan nada takut)”
Fau,Isra & Dini pun mengungkapkan tujuan mereka memanggil Vivi
Isra & Dini:”Udah gak perlu takut,kita panggil loch cuma pengen minta maaf kok”

Mereka bertiga pun mengulurkan tangannya dan meminta maaf kepada Viv
Fau:”Kita minta maaf ya Vi udah perlakuin loch dengan buruk”
Vivi:”Iya nggak apa-apa kok”
Fau,Isra & Dini:”Ya udah kita ke kantin yuk”
Vivi:”Ayo..(sambil tersenyum)”

Akhirnya,sekarang mereka bersahabat dan tidak ada lagi permusuhan dia antara mereka