Anda di halaman 1dari 5

Tugas Membuat Naskah Drama 2022

Kelas : 8A
Anggota Kelompok Delta :
1. Mohammad Ragil Ristiyanto (13)
2. Muhammad Royyan Dhiaulhaq (17)
3. Muhammad Afandi (15)
4. Januar Angga Winata (11)
5. Abdul Jabbar (01)
6. Bima Mahendra (07)
7. Sandi Yudha Pratiqta (25)
Naskah Drama

Judul = Menyontek Di Masa Pandemi


Tema = Menyontek
Narator = Mohammad Ragil Ristiyanto
Pemeran = 1. Muhammad Royyan Dhiaulhaq Sebagai Pak Guru
2. Muhammad Afandi Sebagai Andika
3. Januar Angga Winata Sebagai Jason
4. Abdul Jabbar Sebagai Haris
5. Bima Mahendra Sebagai Dimas
6. Sandi Yudha Pratiqta Sebagai Rio
Di siang hari bel sekolah berbunyi pertanda sekolah sudah selesai. Para siswa pun dengan semangat
bersiap siap untuk pulang. Sebelum para siswa kelas 8A pulang, terlihat guru mereka sedang
mengumumkan sesuatu.
Pak Guru : "Baiklah anak-anak, jangan lupa untuk belajar karena besok saya akan mengadakan ulangan
harian. Paham anak-anak?" Ujar Pak guru
Para siswa : "Paham pak!" Jawab mereka dengan serentak
Pak Guru : “Baiklah kalau begitu saya akhiri pembelajaran hari ini. Wassalamu'alaikum warahmatullahi
wabarakatuh" Ujar Pak guru
Para siswa : "Waalaikum salam warahmatullahi wabarakatuh pak" jawab mereka dengan serentak lagi
Lalu setelah itu, guru pun keluar dari ruang kelas diikuti oleh para siswa. Kemudian di keesokan paginya
sebelum masuk para siswa sedang berbicara tentang sesuatu.
Andika : "Eh, kalian kemarin dah pada belajar?" Tanya Andika kepada teman-temannya
Haris : " Kemarin gw gak belajar sih" Ujar Haris kepada Andika
Andika : "Lah, kalo gak belajar kok sante sante aja?" Tanya Andika ke Haris
Haris : "Yah, mau gimana lagi. Lagian juga kan bisa tinggal nyontek lewat hp. Mending main game"
Jawab Haris
Andika : "Lu ini main game mulu. Mau dirumah mau disekolah dan ngandelin hp mulu" Sahut Andika
Haris : "Gpp, Lagian kalo nyontek lewat hp kan lebih gampang, gak usah mikir. Udahlah yok mabar
mumpung belum masuk" Ujar Haris
Andika : "Hmm... Iya juga sih. Yok gas mabar" Jawab Andika dengan semangat
Rio : "Hadeh... Kalian berdua ini sama aja" Ujar Rio dengan sedikit membentak
Rio : "Eh, kalo lu udah belajar mas?" Tanya Rio ke Dimas
Dimas : "Udah sih, walaupun cuma belajar dikit. Susah materinya" Jawab Dimas
Rio : "Materi kali ini emang susah sih. Gw juga gak paham cara ngitungnya. Apalagi rumusnya"
Sahut Rio
Dimas : "Nah,iya kan? Makanya... Moga aja nilai gw diatas KKM” Jawab Dimas dengan muka gelisah
Rio : "Kalo kamu son? Udah belajar?" Tanya Rio ke Jason
Jason : "Belajar bentar doang" Jawab Jason
Rio : "Hmmm, jadi sama aja pada gak belajar ya" Ujar Rio
Lalu setelah pembicaraan itu bel sekolah pun berbunyi pertanda kelas akan dimulai. Para guru pengajar
pun mulai memasuki kelasnya masing-masing.
Pak Guru : "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" Sapa Pak guru yang baru memasuki
ruangan
Para siswa : "Waalaikum salam warahmatullahi wabarakatuh pak" Balas para siswa
Pak Guru : "Baiklah, seperti yang saya sampaikan kemarin. Pada hari ini saya akan mengadakan
ulangan harian . Apa kalian sudah siap?" Ujar Pak guru
Para siswa : "Siap pak" Jawab para siswa dengan serentak
Pak Guru : “Kalau begitu taruh tas kalian di depan dulu” Ujar Pak guru
Para siswa : “Baik pak” Jawab para siswa kemudian menaruh tas mereka di depan
Pak Guru : "Baiklah kalau begitu saya akan memulai ulangan harian ini" Ujar Pak guru. Lalu setelah itu
Pak guru pun membagikan lembar soal
Rio : "Haduhh semoga soalnya gampang..." Ujar Rio dalam hati
Haris : "Hmm... Untung hp gw di laci meja" Ujar Haris dalam hati
Pak Guru : "Baiklah, sekarang kalian kerjakan ulangannya dengan baik dan kalau ada yang menyontek
saya akan merobek kertas ulangannya dan menyuruhnya mengerjakan ulang di kantor!
Paham?” Ujar Pak guru
Para siswa : “Paham pak” Jawab para siswa
Pak Guru : “Kalau begitu saya ke kantor dulu” Ujar Pak guru
Para siswa : "Baik pak" Jawab siswa dengan serentak
Lalu setelah itupun semua siswa mengerjakan dengan baik dan tenang. Akan tetapi, di ketenangan itu ada
salah seorang siswa yang sedang mencontek.
Andika : "Aduhh yang ini apa ya..." Ujar Andika kebingungan
Andika : "Eh Dimas, yang nomer 4 isinya apa?" Tanya Andika ke Dimas
Dimas : "Jawab sendiri lah, masak gitu doang gak bisa" Jawab Dimas ke Andika
Andika : "Ya iyalah gw gak bisa. Kalo gw bisa gw gak bakal minta tolong Ama lu" Jawab Andika
dengan suara sedikit membentak
Dimas : "Udah kerjain sendiri sana. Nanti kalo ketahuan Pak guru gw malah kena juga." Jawab Dimas
Andika : "Dih, dasar pelit jawaban" Ujar Andika dengan kesal
Dimas : "Biarin" Jawab Dimas
Andika : "Aduhh gawat nih. Si Dimas gak mau nyontekin. Apalagi hp gw di tas. Atau mending tanya ke
Haris aja kali ya" Ujar Andika dalam hati
Andika : "Eh Haris, yang nomer 4 isinya apaan?" Tanya Andika ke Haris
Haris : “Kenapa tanya ke gw?" Jawab Dimas
Andika : "Bantulah, gw gak paham nih gara gara gak belajar semalem. Nanti gw traktir" Ujar Andika
sambil memohon
Haris : "Oke, tapi janji ya bakal traktir" Jawab Haris dengan nada sedikit senang
Andika : Iya iya. Atau gini aja. Lu bantu gw ngerjain semua soal ini, nanti gw traktir sampe lu
kenyang deh" Ujar Andika menggoda Haris
Haris : "Oke kalo gitu. Awas kalo lu gak nepatin janji" Jawab Haris ke Andika
Andika : "Siap" Jawab Andika dengan nada lega
Setelah itu mereka berdua pun bekerja sama untuk mengerjakan ulangan harian. Hal ini tidak diketahui
siapa pun sampai salah seorang siswa menyadarinya.
Rio : "Eh son, lu liat gak?" Ujar Rio ke Jason
Jason : "Liat apaan?" Tanya Jason ke Rio
Rio : "Liat tuh, si Andika Ama Haris nyontek di hp" Ujar Rio ke Jason
Jason : "Terus?" Tanya Jason ke Rio
Rio : "Kita laporin ke guru yok" Ajak Rio ke Jason
Jason : "Serah dah" Jawab Jason ke Rio
Rio : "Ya udah, nanti biar gw laporin sendiri" Ujar Rio ke Jason
Kemudian siswa itu pun memilih untuk tutup mulut sampai guru datang untuk melaporkan kelakuan
temannya sendiri itu. Setelah beberapa saat guru mereka pun kembali ke kelas.
Pak Guru : "Baiklah anak-anak. Apa kalian sudah selesai mengerjakannya?" Tanya Pak guru ke
siswanya
Para siswa : "Sudah pak" Jawab para siswa serentak
Pak Guru : "Baiklah, kalau begitu segera kumpulkan. Akan saya langsung nilai dan silahkan ambil tas
kalian lalu pelajari buku paket halaman 135-140 !" Ujar Pak guru ke siswanya
Para siswa : "Baik pak" Jawab para siswa serentak kemudian mengambil tas mereka
Akhirnya ulangan harian telah berakhir. Para siswa sedang belajar dan guru sedang menilai ulangan
harian mereka. Setelah beberapa saat, bel istirahat pun berbunyi bersamaan dengan pembagian nilai
ulangan harian masing-masing.
Pak Guru : "Baiklah anak-anak silahkan kalian istirahat. Nanti akan kita lanjutkan lagi
pembelajarannya" Ujar Pak guru ke siswanya
Para siswa : "Baik pak" Jawab siswanya dengan semangat
Setelah guru mereka meninggalkan ruangan, mereka pun kembali berbincang-bincang
Rio : "Eh, kalian pada dapet berapa? Aku 80" Tanya Rio ke teman-temannya
Dimas : "Aku sih dapet 80 juga. Lumayanlah, Untung tadi malem belajar walau dikit" Jawab Dima ke Rio
Jason : "85" Jawab Jason ke Rio
Rio : "Owh, kalo kalian berdua?" Tanya Rio ke Andika dan Haris
Andika & Haris : "Dapet 100 dong" Jawab mereka secara bersamaan ke Rio
Rio : "Tumben dapet 100. Biasanya aja 75 paling tinggi atau jangan-jangan kalian nyontek?" Ujar Rio
sambil menyindir
Andika : "Dih ngapain nyontek. Ulangan gampang kek gitu kok nyontek segala" Ujar Andika dengan
sombong
Haris : "Betul tuh kata si Andika. Soal kek gini mah gampang" Ujar Haris dengan sonbong
Rio : "Oh gitu, ok kalo gitu kita liat aja nanti" Ujar Rio dengan menyindir
Tanpa disadari mereka telah berbincang-bincang agak lama dan membuat mereka tidak sadar bahwa bel
masuk telah berbunyi.
Pak Guru : "Baik anak-anak, sekarang kita lanjutkan pembelajaran kita..." Ujar Pak
Rio : "Emm... Pak, maaf tapi saya mau bilang sesuatu pak" Ujar Rio
Pak Guru : "Mau bilang apa?" Tanya Pak guru ke Rio dengan penasaran
Rio : "Tadi sewaktu ulangan harian Haris & Andika mencontek pak" Jawab Rio dengan suara yang
tegas dan keras
Pak Guru : "Apakah benar begitu Andika, Haris?
Andika : "Anu pak, itu sebenarnya-" Jawab Andika dengan gugup
Dimas : "Itu benar pak jika anda tidak percaya silahkan cek laci meja milik Haris. Di situ ada sebuah
Hp yang digunakan untuk mencontek" Jawab Dimas mencela perkataan Andika
Setelah itu Pak guru berjalan ke tempat duduk Haris dan merogoh laci meja milik Haris dan menemukan
ada sebuah Handphone di laci meja milik Haris.
Pak Guru : "Oh, jadi bener kamu dan Andika mencontek" Ujar Pak guru ke Haris
Haris : "Maaf pak, saya melakukan ini karena semalam lupa belajar pak..." Jawab Haris ke Pak Guru
Pak Guru : "Kalo kamu Andika? Kenapa kamu mencontek ?" Tanya pak guru ke Andika
Andika : "Saya juga kemarin lupa belajar pak" Jawab Andika ke Pak guru
Pak guru : "Kalo kalian lupa belajar kenapa tidak bilang ke bapak? Jika kalian bilang bapak akan
memberi kalian waktu untuk belajar. Baiklah untuk kali ini kalian saya maafkan, tapi
sebagai gantinya nilai kalian akan saya kurangi setengahnya. Paham?"
Andika & Haris : "Paham pak" Jawab mereka dengan serentak
Pak Guru : "Baiklah kalau begitu kalian jangan sampai mengulangi perbuatan ini. Ini berlaku untuk
semua!" Ujar Pak guru ke muridnya
Para Siswa : "Baik pak!" Jawab para siswa serentak
Setelah itupun dikelas 8A tidak ada lagi yang mencontek dan semuanya mengerjakan tugas dan ulangan
secara jujur tanpa mencontek. Pesan / amanat yang ingin saya sampaikan adalah, jangan lah mencontek
karena itu merupakan perbuatan buruk. Sebaiknya kamu tidak mencontek karena mencontek sama saja
dengan pencuri, mencontek merugikan diri sendiri seperti membuat malas belajar, kurang percaya diri
akan kemampuan diri sendiri, dll. Maka mulai sekarang belajarlah yang benar dan percaya diri agar kamu
bisa hidup tanpa harus mencontek ...

Tamat

Created By = M. Ragil R.

Anda mungkin juga menyukai