Anda di halaman 1dari 14

Jumat Agung

& Paskah

JUMAT 7 APRIL 2023


PDT. RIS MAULANY
MINGGU 9 APRIL 2023
PDT. CHRIS MANUSAMA

GBI ROCK AMBON


OFFICE Jl. Nn. Saar Sopacua No. 85, Wainitu - Ambon 97115
Ph. +62 911 341 271 Whatsapp +62 811 4772 828 Email: rock_ambon@yahoo.com
rockambon Sound From East Rock Ambon
APRIL 2023
ROCK AMBON

MEMBERS' BIRTHDAY
HETMIN FERDINANDUS SEKEWAEL SURYA KUISNO
SARLOTA SAPIA BERTHA S. LUTURMAS LANI
IVANNE BEATRIX PATTIAPON ALFONSINA EIRUMKUY ISTIA
DOUGLAS MAITIMU YEHUDA SAMUEL TAIHUTTU

18
JUNUS LATUMETEN TENNY ANTONIA THENU MAATITA

14 VENSCA WALAIYA
NANCY JODIA SIPAHELUT
BARRY IRVING POCERATU
ANNEKE D. SIAILA KOLELSY
LIENSYA FARIDA TUTUHATUNEWA L. NOVALINDA MASBAIT
CORNELES BULOHLABNA ELISABETH S. DE QUELJOE
HELENA KIRIWENO SAPIA JOSUA RAFLES RAPRAP
ANDREAS A. IWAMONY ELVIRA UNOLA
APRILIANA M. SALAMENA MASOLEH GLORIA C. A. INDEY
JOHANNA L. THENU WENNO CECILIA ANNA SEUMAHU
RIONA LEONORA KESAULYA BERTY ABSALOM RUMTILY

15 MATHEUS WARBAL FRANK JOSE DASMASELA

19
AUDRIE LAWALATA LINDA SALEH
ERMY SARIYOWAN MELLY LEASIWAL
ADELEIN HEHANUSSA MARLA VIVIAN LOHY
LIDIA GOSAL BOBBY RISAKOTA
MARLON ROMODAR
ANISTYA LUDFIANTY SELANNO
JOSEF ABRAHAMS
MARGARETHA JOHANA LUHUKAY
DEBBY L. TITIHALAWA MAHUDIN
ELSYE PARERUNG
EDDY TEHUAYO
16 DELTA TERESIA ETTE
SUHARTINI FERDINANDUS SURIA
PATRICK MASPAITELLA
DJONI PAAIS
IVANA KWELJU
ABETHSINA RUMALEAN LAISINA
ELFRIANE N. PATTIASINA LALALA 20 GLEN APRINO UMPENAWANY
OREL IGNATIUS WATTIMENA
CHRISENIA NADIA CARELSZ FRANSSICA TANATE
IRENE BETRIX LOUPATY
IVANDO RIJOLY
ERVIN SUROSO

17
MARSYA SAHURILLA
SALOMINA A. DELLY RAHAMETWAUW Amsal 3:16-17
CHRISTINE EMHA SALY SALAMENA UMUR PANJANG
JACOBUS TELUSSA ADA DI TANGAN KANANNYA,
JECQUELINE HEHAHIA LATUPEIRISA
JOY IMANUELA SOUKOTTA
DI TANGAN KIRINYA
KEKAYAAN DAN

KEHORMATAN.
JALANNYA ADALAH
JALAN PENUH BAHAGIA,
SEGALA JALANNYA
SEJAHTERA SEMATA-MATA.
RINGKASAN KHOTBAH
JUMAT AGUNG

AMAZING
LOVE
Yohanes 3:16 (TB) Karena Hari-hari raya yang Tuhan perintahkan untuk
begitu besar kasih Allah akan
dunia ini, sehingga Ia telah
dirayakan mempunyai maksud dan bukan
mengaruniakan Anak-Nya hanya untuk berpesta karena ada sesuatu.
yang tunggal, supaya setiap Tuhan mau dirayakan supaya kita mengingat
orang yang percaya kepada- perbuatan Tuhan yang sudah, akan, dan
Nya tidak binasa, melainkan sedang dilakukan.
beroleh hidup yang kekal.

Yesaya 53:1-7 (TB) 1 Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan
kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan? 2 Sebagai taruk ia tumbuh di
hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknya
pun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupa pun tidak, sehingga kita
menginginkannya. 3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan
dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya
terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan. 4 Tetapi sesungguhnya,
penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal
kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. 5 Tetapi dia tertikam oleh karena
pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang
mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya
kita menjadi sembuh. 6 Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita
mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita
sekalian. 7 Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka
mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang
kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.

Nabi Yesaya menggambarkan dengan begitu rinci apa yang terjadi pada
Mesias, bahkan ada yang mengatakan bahwa seolah-olah nabi Yesaya
sedang duduk di bawah kaki salib dan melihat penderitaan Yesus dan
menuliskannya bagi kita, lebih dari 700 tahun sebelum Kristus lahir dan
kemudian nubuatan itu tergenapi.
NUBUATAN YESAYA:
SIAPAKAH YANG PERCAYA? (YER 53:1; YOH 12:37-38)
“Tangan kekuasaan Tuhan” yang dimaksud adalah Mesias, yakni
pemerintahan diberikan kepada Kristus. Akan tetapi, ketidakpercayaan
Israel sudah dinubuatkan Yesaya jauh ratusan tahun sebelumnya.
Bahkan sampai hari ini, pertanyaan ini masih relevan “siapakah yang
percaya?” (Yes 53:1). Banyak tanda-tanda dan mujizat sudah
dilakukan tetapi hal itu tidak membuat orang menjadi percaya,
sehingga mujizat bukanlah jaminan bagi orang percaya.

DIA TIDAK MASUK HITUNGAN (YER 53:2,3)


Yesus bukan hanya ditolak orang banyak bahkan tetangga-tetangga-Nya
pun meremehkanNya. Di dalam Lukas 4:24, Yesus bertemu dengan orang-
orang yang diantaranya ada tetangga-tetangga (orang sekampung-Nya),
mereka lihat bagaimana Dia berbicara dan sebagai orang yang penuh
dengan kuasa, mereka juga tahu tentang apa yang sudah Dia lakukan dan
mujizat-mujizat yang dilakukan-Nya tetapi kemudian mereka berkata
“bukankah Dia anak Yusuf, tukang kayu itu?”

Konsep Mesias secara eskatologis, dari orang Yahudi, mereka harus melihat
Mesias yang memenuhi kriteria secara fisik. Di dalam Daniel 9:25, dikatakan
bahwa Mesias akan memulihkan Yerusalem. Jadi, mereka mencari
seseorang yang berpenampilan anggun dan berwibawa namun ini anak
tukang kayu dari kampung kecil sedangkan Mesias dikatakan akan
memulihkan Yerusalem.

GANJARAN YANG MENDATANGKAN KESELAMATAN


KITA DITIMPAKAN KEPADA-NYA (YER 53:4-7;
1 PET 2:24)
Saat Yesaya bernubuat, Kristus belum lahir dan
pada saat itu hukum taurat mengatur segala
sesuatunya. Intinya, persembahan korban ada
supaya terjadi pendamaian dengan Tuhan. Dosa
yang membuat hubungan kita terputus dengan
Tuhan, diganti dengan korban. Orang yang berbuat
salah atau dosa akan menumpangkan tangan
diatas korban yang dengan tindakan ini, dia
mengidentifikasi dosa dirinya dengan binatang
tersebut (korban). Dengan kata lain, dia
memindahkan kesalahan-kesalahan dan dosa-
dosanya kepada korban.
Sekarang, yang dinubuatkan Yesaya bukan domba jantan atau lembu jantan,
tetapi tubuh Yesus Kristus yang harus menanggung dosa seluruh dunia. Hal ini
dinubuatkan bahwa Mesias akan datang untuk kita (Ibr 10:1, 4-10).

Ibrani 10:5 (TPT) Jadi, ketika Yesus Sang Mesias datang ke dunia, Dia berkata, “Karena
kerinduan-Mu yang utama bukan persembahan binatang lagi, Engkau mengenakan
kepada-Ku satu tubuh supaya Aku dapat mempersembahkan diri-Ku sendiri!

Ibrani 10: 1, 4-10 adalah arti Paskah bagi kita! Jika


kita mengetahui ini, saat kita mengangkat tangan,
merenungkan dan menyembah Tuhan, yang kita
rasakan tidak mungkin biasa saja. Tidak ada
keharusan bahwa Yesus harus datang. Jadi, Yesus
melakukannya karena kasih dan Dia mau
melakukannya.
Yesus tahu bahwa Dia akan ditolak, ada banyak
orang yang tidak akan percaya, Dia akan dihina,
diperlakukan dengan buruk dan sangat biadab
tetapi Dia tetap datang! Itu adalah harga hidup
kita, harusnya kita yang menanggung semuanya
itu tetapi Yesus mengambil semuanya dan
menimpakan kepada-Nya supaya kita hidup. Yesus melakukan apa yang tidak
mungkin dilakukan oleh domba jantan dan lembu jantan karena binatang tidak
punya perasaan. Lembu jantan dan domba jantan tidak ada pilihan karena
langsung diambil dan dipersembahkan tetapi Yesus punya kehendak, emosi,
perasaan, dan bahkan Dia bisa saja menolak, Dia adalah Tuhan yang berkuasa
atas semua yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan, tetapi Dia
mengosongkan diri-Nya dan Dia membuat diri-Nya tanpa kemuliaan dan
menjadi taat sampai mati di kayu salib (Fil 2:7-8). Kita tidak punya hubungan
(kasih) dengan hewan korban tetapi kita punya hubungan dengan Dia karena
Dia menanggapi kasih kita.
Penyembahan yang terpaksa pada
hakekatnya bukan karena kasih.
Pengorbanan-Nya bukan keharusan
melainkan karena KASIH.
Di dalam kitab Imamat, korban (domba jantan) tidak boleh bercacat dan harus
sempurna sehingga perlakuan khususkan bagi korban tetapi yang juga harus
diperhatikan adalah bahwa iman penyembah sama pentingnya dengan korban
yang dia bawa. Apabila dia menumpangkan tangan diatas korban, sebagai
tanda kesalahannya sudah ditimpakan namun kemudian meragukan
pengampunannya dan kembali melakukan dosa, artinya dia tidak memiliki
pengampunan itu. Sama dengan kita, ketika kita mengaminkan bahwa Tuhan
Yesus mengasihi dan telah mati bagi kita tetapi kita tidak yakin bahwa Dia benar-
benar mengampuni dan membaharui kita, artinya kita tidak percaya penebusan
yang Kristus lakukan.
Ibrani 11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab
barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah
memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

Sekarang kita hidup di dalam perjanjian baru, kita tidak perlu lagi penumpangan
tangan di atas kepala hewan korban karena Yesus sudah mengambil semuanya
dan menimpakan bagi diri-Nya sendiri, Allah menimpakan kepada Dia kejahatan
kita sekalian, itulah yang dinubuatkan.

DAN SEKARANG APA BAGIAN KITA ?


PERCAYA BAHWA DIA ADA!
Tuhan memperkenalkan diri-Nya kepada Musa sebagai “I am that I am” (Aku
adalah Aku) atau the Existing One artinya yang sudah ada, yang hadir, pribadi
yang memiliki eksistensi atau keberadaan sampai pada kekekalan.

Keraguan akan Allah akan terjadi ketika kita tidak


pernah mengalami Kasih Tuhan. Karena kasih itu
nyata! kasih bisa dirasakan dan disadari!
Pastikan bahwa kita adalah orang yang percaya!
Keadaan yang sedang tidak menyenangkan tidak boleh mengubah
pandangan dan iman kita bahwa Tuhan tetap ada. Kasih Tuhan selalu lebih
besar dari rasa tertuduh dalam kita.

CARI DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH!


Sekalipun kita tahu bahwa di dalam nubuatan Yesaya, Dia tidak masuk
hitungan tetapi kita mau mencari Dia dengan sungguh-sungguh bukan hanya
karena kita orang kristen! Kita bukan datang beribadah hanya karena ini ritual
agamawi, tetapi karena kita tahu di Paskah, Dia melakukan sesuatu yang besar
dan dahsyat untuk kita tetapi bagi dunia Dia tidak masuk hitungan.

Kasih Tuhan selalu menerima


melampaui apa yang kita pikirkan.

TERIMALAH KASIH KARUNIA-NYA


Yesus berkata: “Sungguh, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu”. Dia
telah mengambil semuanya, jangan simpan untuk diri kita karena kita tidak
bisa menanggungnya tetapi Dia yang bisa menanggungnya. Ada banyak dari
kita yang bahkan tidak bisa mengampuni diri kita sendiri. Terima Kasih
Karunia-Nya, karena Tuhan mati bukan untuk hal yang biasa-biasa. Harga diri
kita itu seharga Yesus di kayu salib! Jangan turunkan itu! (Roma 5:1-5).
Dalam kesukaran kita hidup dengan damai sejahtera dengan Allah. Boleh
mengalami kesukaran dan sesuatu yang tidak mudah tetapi Tuhan beserta
dengan kita. Jalan yang kita masuki mungkin jalan yang tidak kita tahu
bagaimana dan akan diapakan seperti apa tetapi percayalah Tuhan penjaga
kita tidak pernah terlelap.

Roma 5:6-8 (TB) 6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-
orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah. 7 Sebab tidak mudah seorang mau
mati untuk orang yang benar – tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang
berani mati–. 8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena
Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

MENGAPA KASIH TUHAN ITU AMAZING ?


Pertama, karena kita tidak bisa mengukur kasih Tuhan. Dia menjauhkan
pelanggaran kita sejauh timur dari barat (Maz 103:12) bukan utara ke
selatan karena ada kutub utara-kutub selatan, tidak dan kutub barat dan
kutub timur. Artinya kita tidak bisa mengukur Kasih Tuhan dalam hidup
kita.
Kedua, karena kita tidak layak, tidak ada satupun yang membuat kita
layak sehingga Kristus mati buat kita, tetapi itulah KASIH TUHAN, artinya,
you are amazing people, karena amazing love ada dalam kita.

Kita luar biasa karena kita ditebus dengan satu


kasih yang luar biasa.

1 Yohanes 4:18-19 (TB) 18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang
sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan
barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih. 19 Kita mengasihi, karena
Allah lebih dahulu mengasihi kita.

Kiranya kita bisa mengasihi satu dengan yang lain, bisa membuka diri bahwa
kita bisa berubah karena Raja kita mati untuk kita, dan kita akan berhenti
menghakimi diri sendiri dengan mengatakan kita orang yang tidak berguna,
karena Kristus tidak mati untuk orang yang tidak berguna, kita berharga karena
kita ditebus dengan darah yang mahal.
RINGKASAN KHOTBAH
PASKAH

DISALIBKAN
BERSAMA KRISTUS
MEMBAWA KAMU
KEPADA IDENTITASMU
YANG BARU
Bangsa Yahudi atau bangsa Israel merupakan bangsa pilihan Tuhan,
tetapi Alkitab mengatakan bahwa terdapat selubung yang menutupi
mata mereka sehingga ketika juru selamat datang kepada mereka,
mereka menolak Dia. Kita seharusnya bersyukur karena tidak melihat Ia
secara fisik namun kita tahu bahwa Ia hidup di dalam kita sebab roh
yang membangkitkan Dia dari kematian telah hidup di dalam kita hingga
pada hari ini. Ketika Dia memikul salib maka kita perlu mengalami apa
yang telah Dia lakukan, tentu kita tidak mampu melakukannya tetapi
perlu ada sesuatu yang bangkit dari dalam diri kita yaitu bagaimana roh
kita dapat menyatu dalam sebuah momen penyembahan dengan
Tuhan, itu adalah iman kita.
Ketika pewahyuan mengenai peristiwa
saat Yesus mati kemudian dikuburkan
dan bangkit mulai dibukakan kepada
kita, maka selaput atau selubung ini akan
terangkat dari mata kita dan dari saat
itulah kita akan menyadari identitas kita.
Ketika kita mengalami kematian dan
kebangkitan bersama Kristus maka
sesungguhnya itulah identitas kita yang
sebenarnya.

Galatia 2:19b-20 (TB) 19b Aku telah disalibkan dengan Kristus; 20 namun aku hidup,
tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan
hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak
Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku

Ketika Paulus menulis: “Aku telah disalibkan bersama dengan Kristus” ini
merupakan identitas dia di dalam Kristus. Paulus merupakan contoh
orang yang selubungnya telah dibukakan. Kata mati yang Paulus
maksudkan adalah mati dari kepentingannya sendiri, yaitu tentang
bagaimana kepentingan-kepentingan kita selaras dengan
kepentingannya Tuhan. Sebab pada umumnya kita semua selalu
mementingkan kepentingan diri sendiri, yaitu selalu ingin dilayani.
Arti disalibkan bersama dengan
Kristus adalah tentang bagaimana
rencana kita diselaraskan
dengan rencana Kristus.

Seharusnya kita sebagai orang Kristen perlu bertanya kepada diri kita
sendiri, “apakah saat ini kita hanya sekedar beragama Kristen dan
menjalani gaya hidup kekristenan? Apakah dalam mengejar sesuatu kita
telah selaras dengan kehendak Tuhan?”. Konsep Tuhan tidak sama
seperti konsep kita. Hanya Yesus satu-satunya Tuhan yang selalu ingin
memberi kepada kita.

Tidak ada nasib bagi orang Kristen karena nasib adalah sebuah
fatalisme. Kita perlu untuk selalu bertanya kepada Tuhan, “Tuhan apakah
ini selaras dengan tujuan-Mu?” Jika kita selaras dengan Tuhan kita tidak
akan gagal karena Dia Tuhan yang berjalan bersama dengan kita.
Kiranya cita-cita dan karir kita selaras dengan kehendak Tuhan karena
dengan begitu Tuhan akan dimuliakan.

Efesus 1:4 (TB) Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan,
supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.

Arti dari ayat ini adalah Tuhan telah membuat segala sesuatu bagi kita
dan bukan akan nanti, tidak menunggu hal baik apa yang telah kita
lakukan namun sebelum dunia dijadikan Tuhan telah memilih masing-
masing kita secara pribadi. Kita tidak bisa menjadi orang yang kudus
tanpa kita tahu bahwa kita telah dipilih oleh-Nya. Ketika kita telah dipilih
oleh Dia, Dia tidak akan membiarkan hidup kita berantakan. Dia yang
sempurna telah membuat kita kudus.

Jangan membatasi Tuhan dengan sifat mengasihani diri dan perasaan-


perasaan yatim piatu. Hanya satu ‘kendaraan’ untuk menggapai hal ini
yaitu iman. Sekalipun tidak ada seorangpun di dunia ini yang mampu
menunjukkan kasih sekecil apapun kepada kita, Allah akan tetap
mangasihi kita. Kita perlu memiliki keyakinan bahwa tidak peduli jika tidak
ada orang yang mengasihi kita karena yang terpenting adalah Allah
telah mengasihi kita. Kita tidak perlu mengemis-mengemis untuk
mendapatkan kasih sebab Tuhan telah memilih kita sebelum dunia
dijadikan (Yoh 15:16)
Efesus 1:4 (KJV) According as he hath chosen us in him before the foundation of the
world, that we should be holy and without blame before him in love

Arti kata according pada ayat ini adalah kita selaras dengan Tuhan. Kita
tidak bisa menggunakan kekuatan kita sendiri untuk dapat selaras
dengan Tuhan. Kita tidak berdoa untuk menang namun kita berdoa dari
sebuah titik kemenangan kepada kemenangan lainnya. Kita hanya perlu
mendeklarasikan apa yang telah Yesus perbuat bagi kita 2000 tahun
yang lalu di atas kayu salib.

Berjalan selaras dengan Tuhan dapat diilustrasikan seperti kita sedang


bernyanyi bersama dengan orang lain. Tidak mungkin kita bernyanyi
dengan nada yang berbeda dengan orang lain hal ini akan menjadikan
nada yang kita nyanyikan tidak harmonis. Kita perlu bernyanyi dengan
nada yang sama agar menjadi harmoni yang indah.

Pesan Tuhan di tahun ini untuk kita adalah “Biarlah kita berubah menjadi
tanda yang ajaib”. Kiranya kita selalu ingat untuk bertanya kepada Tuhan
sebelum kita mengambil keputusan-keputusan penting dalam hidup kita,
sebab Tuhan adalah pribadi kasih yang mengubah kehidupan kita untuk
menjadi selaras dengan dia. Dia ingin untuk kita sehati dengan Dia dalam
perjalanan kehidupan kita.

Mazmur 25:14 (TB) TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan
perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka

Kata “takut” yang dipakai untuk ayat ini dalam bahasa


inggrisnya adalah “awesome” yang artinya adalah
kekaguman yang dewasa. Perjanjian yang Ia
beritahukan hanya kepada orang yang ‘spesial’ dan
tidak untuk semua orang. Saat kita mengerti tentang
pewahyuan kematian dan kebangkitan Yesus dan kita
terkoneksi dengan Allah, maka Dia akan memberikan
perjanjian-Nya kepada kita bukan kepada orang lain.
Kita mungkin hanya orang yang biasa, tetapi ketika di
dalam kita penuh dengan berbagai perjanjian-Nya
maka perjanjian-perjanjian itu akan membuat kita
menjadi orang-orang yang sangat luar biasa, kita
akan menjadi inspirasi bagi orang lain. Orang lain
akan berubah karena mereka melihat hidup kita,
bahkan atasan kita ditempat kerja dapat berubah
karena terinspirasi dari kita.
Mazmur 25:14 (TPT) Ada satu tempat tersendiri yang disediakan bagi kekasih-kekasih
Allah Dimana mereka duduk dekat dia dan menerima rahasia pewahyuan tentang janji-
janji-Nya.

Tahapan pengenalan kita dengan Allah dimulai dari anak, sahabat, dan
kekasih. Puncak peradaban manusia adalah suatu saat nanti kita sebagai
gereja-Nya akan menikah dengan Kristus sebagai mempelai pria. Kita
yang telah rusak, diubahNya menjadi kekasih-kekasih Kristus. Arti kata
duduk dekat pada Mazmur 25:14 adalah selaras.

Begitu banyak pengajaran Kristen yang bukan injil karena membangun


kepercayaan bahwa setiap hari Tuhan mencatat dan menghitung dosa-
dosa kita. Hukum taurat menuntut kebenaran dari orang-orang berdosa
tetapi kasih karunia memberi kebenaran kepada orang-orang berdosa.
Agama mencari jalan untuk seseorang bertemu dengan Tuhan tetapi
Yesus adalah jalan dan Dia memberikan jalan kepada orang berdosa
untuk datang kepada Allah.

Alkitab tidak mencatat tentang kebaikan orang-orang yang diberkati


tetapi tentang berbagai keburukan orang-orang yang diberkati. Semua
kita telah cacat sejak kejatuhan Adam tetapi setelah misi penebusan oleh
Yesus Kristus selesai dan pewahyuan tentang hal ini mulai dibukakan
maka Alkitab menulis bahwa Allah mengubah ‘sampah-sampah’ menjadi
batu-batu permata. Alkitab menulis tentang pahlawan-pahlawan iman
yang sebagian besar gagal tetapi mereka tidak menyerah mereka
kembali bangkit untuk dapat selaras dengan Allah. Ini adalah kisah yang
panjang di mana Allah mati menggantikan kita untuk sebuah misi
penyelamatan.

Keselamatan adalah halaman pertama dari kasih karunia. Kita harus


selalu mengingat bahwa kita adalah orang yang sangat berharga di
hadapan Tuhan.
Roma 8:11 (TB) Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang
mati, diam di dalam kamu, maka ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari
antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya,
yang diam di dalam kamu.

1 Petrus 1:3-4 (TB) 3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena
rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus
dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, 4 untuk
menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang
tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.

Iman adalah hal yang menyenangkan bagi Tuhan karena kita tidak melihat
Dia secara fisik namun tetap mempercayai-Nya. Dalam iman kekristenan,
salib membuktikan bahwa Allah tidak memberikan kasih-Nya dengan
sebuah persyaratan tetapi sejauh mana kesalahan kita disitulah kasih-Nya
akan lebih jauh lagi datang menjangkau kita.

Pengharapan terbesar kita adalah di dalam Dia bukan kepada yang lain.
Tidak ada kuasa di alam semesta ini yang dapat mengampuni dosa selain
di dalam nama Yesus Kristus, oleh karena itu kita adalah orang-orang
benar yang akan tersenyum melihat hari esok.

Anda mungkin juga menyukai