Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH PROVINSI …………………….

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMA/SMK NEGERI…………

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN ...........

A Komponen Layanan : Layanan Dasar


B Bidang Layanan : Sosial
C Topik Layanan : Komunikasi? It’s Simple Guys...
D Fungsi Layanan : Pemahaman
E Tujuan Umum : Peserta didik/konseli dapat mengetahui pentingnya komunikasi untuk
menyampaikan pesan, ide atau
gagasan dalam hidup bermasyarakat
F Tujuan Khusus : 1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian komunikasi (C2)
2. Peserta didik/konseli dapat melatih kebiasaan positif dalam
berkomunikasi (C4)
3. Peserta didik/konseli dapat mengubah kebiasaan buruk dalam
berkomunikasi (A4)
4. Peserta didik/konseli dapat melakukan hal-hal apa saja yang perlu
diperhatikan dalam berkomunikasi
(P2)
G Sasaran Layanan : Kelas XII
H Materi Layanan : 1. Pengertian komunikasi
2. Kebiasaan positif dalam berkomunikasi
3. Kebiasaan buruk dalam berkomunikasi
4. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berkomuikasi
5. Tips komunikasi efektif
I Waktu : 2x40 menit
J Sumber : a. http://ilmukomunikasi.uma.ac.id/2020/12/23/komuni kasi-yang-efektif/
(diakses, 19 Oktober 2021)
b. https://www.qubisa.com/article/komunikasi-efektif (diakses, 19 Oktober
2021)
c. https://bdkpalembang.kemenag.go.id/upload/files/K OMUNIKASI
%20EFEKTIF.pdf (diakses, 19 Oktober 2021)
d. https://www.youtube.com/watch?v=3HTuEhAT9VU (diakses, 19 Oktober
2021)
K Metode/ Teknik : Problem Based Learning
L Media/ Alat : Alat : Laptop
Media : Power point, dan video tentang komunikasi
efekti, menti meter, google form
M Semester/Kelas/Kelompok : Ganjil/XII
atau Peserta
N Pelaksanaan
Tahap Awal/ Pendahuluan
Pernyataan Tujuan : - Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian
komunikasi (C2)
- Peserta didik/konseli dapat melatih kebiasaan positif
dalam berkomunikasi (C4)
- Peserta didik/konseli dapat mengubah kebiasaan buruk
dalam berkomunikasi (A4)
- Peserta didik/konseli dapat melakukan hal-hal apa saja yang
perlu diperhatikan dalam berkomunikasi
(P2)
Penjelasan tentang langkah- langkah : - Guru BK memberikan salam dan siswa menjawab salam
kegiatan guru, berdo’a dan mengkondisikan siap belajar.
- Membina hubungan baik dengan menanyakan
kabar/mengungkapkan perasaan.
- Siswa di cek kehadirannya oleh guru BK dengan
memanggil satu persatu.
- Guru BK menanyakan kesiapan siswa untuk proses layanan.
- Guru BK melakukan apersepsi yang berkaitan dengan
materi.
- Guru BK menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan
dicapai.
- Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung
jawab siswa.
- Kontrak layanan (kesepakatan layanan).
Mengarahkan kegiatan (konsolidasi) : - Guru BK mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari.
- Guru BK menjelaskan manfaat dan aplikasi materi
layanan dalam kehidupan sehari-hari.
Tahap peralihan (Transisi) : Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik
melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti.
Tahap Inti
Kegiatan peserta didik : - Orientasi pada peserta didik pada masalah :
 Peserta didik mengamati tayangan slide video
tentang “ Komunikasi Efektif”
- Mengorganisasi peserta didik untuk belajar :
 Peserta didik mengikuti diskusi dengan
guru BK
 Peserta didik menyimak presentasi media PPT
“Komunikasi? It’s Simple Guys...!”
- Membimbing penyelidikan individu :
 Peserta didik menemukan alternatif
pengembangan komunikasi efektif yang dapat
mereka lakukan dalam keseharian
- Mengembangkan dan menyajikan hasil karya:
 Peserta didik membuat perencanaan komitmen
untuk berkomunikasi secara efektif.
 Peserta didik menyampaikan perencanaan
komitmen.
- Mengevaluasi proses pemecahan masalah:
 Peserta didik menerima umpan balik dan
penguatan terhadap hasil alternatif solusi yang
telah dibuat peserta didik.
Kegiatan Guru BK atau : - Orientasi pada peserta didik pada masalah :
Konselor  Guru BK menampilkan tayangan slide video
tentang “Komunikasi? It’s Simple Guys...!”
 Guru BK mengarahkan peserta didik
mengisi LKPD.
- Mengorganisasi peserta didik untuk belajar :
 Guru BK melakukan diskusi untuk membahas
LKPD yang telah diisi oleh peserta didik
 Guru BK mempresentasikan materi
menggunakan media canva tentang
“Komunikasi? It’s Simple Guys...!”
- Membimbing penyelidikan individu :
 Guru BK mengarahkan peserta didik untuk
menemukan alternatif cara berkomunikasi efektif.
- Mengembangkan dan menyajikan hasil karya:
 Guru BK mengecek perencanaan peserta didik.
 Guru BK meminta beberapa peserta didik
menyampaikan perencanaan komitmen dalam
mengembangkan sikap percaya diri
- Mengevaluasi proses pemecahan masalah:
 Guru BK memberikan umpan balik dan
penguatan terhadap hasil alternatif solusi
yang telah dibuat peserta didik.
Tahap Penutup
- Siswa menyimpulkan kegiatan.
- Siswa merefleksikan kegiatan dengan mengungkapkan
kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan,
- Guru BK memberikan penguatandan rencana tindak
lanjut.
- Guru BK menutup kegiatan layanan dengan
mengajak siswa bersyukur.berdoa dan mengakhiri dengan
salam.
O Evaluasi
Evaluasi Proses : Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik
menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.
2. Sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau
bertanya
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari
pertanyaan guru BK
Evaluasi Hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal melalui menti meter,
antara lain :
1. Merasakan suasana pertemuan :
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan.
2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang
menarik/tidak menarik untuk diikuti
Lampiran 1. Uraian Materi

KOMUNIKASI? IT’S SIMPLE GUYS...

1. Pengertian Komunikasi
Kegiatan komunikasi sudah menjadi sebagian besar kegiatan kita sehari-hari, mulai antar teman/pribadi,
kelompok, organisasi atau massa. Kalau lebih teliti lagi banyak kegagalan dari komunikasi yang kita lakukan. Bisa jadi
bentuknya karena tujuan yang kita inginkan belum tercapai, misalnya tercapainya kesepahaman, bertambahnya informasi,
perubahan sikap pada teman/orang lain.
Kegiatan komunikasi pada prinsipnya adalah aktivitas pertukaran ide atau gagasan. Secara sederhana, kegiatan
komunikasi dipahami sebagai kegiatan penyampaian dan penerimaan pesan atau ide dari satu pihak ke pihak lain,
dengan tujuan untuk mencapai kesamaan pandangan atas ide yang dipertukarkan tersebut.
Elemen-elemen yang terdapat dalam komunikasi adalah:
- Komunikator : orang yang menyampaikan pesan
- Pesan : ide atau informasi yang disampaikan
- Media : sarana komunikasi
- Komunikan : audience, pihak yang menerima pesan
- Umpan Balik : respon dari komunikan terhadap pesan yang diterimanya
Dalam kehidupan nyata mungkin ada yang menyampaikan pesan/ ide; ada yang menerima atau mendengarkan
pesan; ada pesan itu sendiri; ada media dan tentu ada respon berupa tanggapan terhadap pesan. Secara ideal, tujuan
komunikasi bisa menghasilkan kesepakatan-kesepakatan bersama terhadap ide atau pesan yang disampaikan.

Fungsi Komunikasi
- Membangun Konsep Diri (Establishing Self-Concept)
- Eksistensi Diri (Self Existence)
- Kelangsungan Hidup (Live Continuity)
- Memperoleh Kebahagiaan (Obtaining Happiness)
- Terhindar dari Tekanan dan Ketegangan (Free from Pressure and Stress)

Kebiasaan Positif dalam Berkomunikasi


Dalam kenyataan kehidupan sehari-hari, dimanapun dan kapanpun kita berada, serta dengan siapapun kita
berkomunikasi sering atau kadang-kadang terjadi pembiasaan sikap perilaku positif secara spontanitas di saat diri
kita berkomunikasi dengan orang lain. Pembiasaan dapat terjadi dalam bentuk verbal, refleksi gerakan fisik, tampilan
bahasa tubuh, dan lain sebagainya.
Dalam bentuk verbal, misalnya: disaat orang lain berbicara biasanya spontan kita berkata “IYE” atau “IYA” dsb.
Dalam bentuk gerakan fisik, misalnya: disaat kita berbicara ataukah orang lain berbicara biasanya kedua tangan spontan
pindah atau bergerak atau berada pada bagian depan bawah perut, dsb.
Dalam bentuk bahasa tubuh, misalnya: disaat orang lain berbicara biasanya secara spontan posisi mulut dan bibir
senyum simetris, dsb.

Kebiasaan Buruk Dalam Berkomunikasi


Dalam kenyataan kehidupan sehari-hari, dimanapun dan kapanpun kita berada, serta dengan siapapun kita
berkomunikasi sering atau kadang-kadang terjadi pembiasaan sikap perilaku positif secara spontanitas di saat diri
kita berkomunikasi dengan orang lain. Pembiasaan dapat terjadi dalam bentuk verbal, refleksi gerakan fisik, tampilan
bahasa tubuh, dan lain sebagainya.
Dalam bentuk verbal, misalnya: disaat orang lain berbicara biasanya spontan kita berkata “Alla....Gayanya...” dsb.
Dalam bentuk gerakan fisik, misalnya: disaat kita berbicara ataukah orang lain berbicara biasanya kedua tangan
spontan pindah atau bergerak atau berada pada bagian depan bawah perut, dsb. Dalam bentuk bahasa tubuh,
misalnya: disaat orang lain berbicara biasanya secara spontan posisi mulut dan bibir senyum simetris,

Bagaimana Menjadi Pembicara Efektif ?


Ada tiga macam perilaku berbicara dalam berkomunikasi yakni: perilaku agresif; perilaku pasif dan perilaku asertif.
Perilaku berbicara agresif adalah cara berbicara yang bersifat konfrontasi, keras, kasar. Si pembicara tidak tertarik
akan apa yang dikatakan pendengar.
Perilaku pasif adalah kebalikan dari agresif. Si Pembicara berusaha menyenangkan lawan bicara, cenderung berbicara
secara halus, khawatir melakukan kesalahan.
Sedangkan Perilaku berbicara asertif adalah berbicara secara langsung, jujur, dan berorientasi pada tujuan,
menggunakan kemampuan mendengar aktif. Perilaku asertif cenderung membina sesuatu dalam hubungan positif
jangka panjang, saling menghormati dan saling memuaskan kepentingan lawan bicara.

Pentingnya Memperhatikan Pesan dalam Komunikasi


Suatu kesalahan yang sering terjadi pada setiap pihak di saat proses komunikasi sedang berlangsung sehingga
menyebabkan komunikasi itu tidak efektif adalah tidak memperhatikan pesan dengan baik ketika orang lain (pihak
pertama sebagai pembicara). Kesalahan ini terjadi hampir dialami oleh setiap orang terutama bilamana dalam kondisi
tidak kondusif, misalnya karena suasana bising, menghayal, kondisi lapar, tidak sehat, dan seterusnya. Bilamana hal
terjadi, maka kemungkinan banyak pula konsekuensi yang terjadi, diantaranya : merasa kecewa, tidak dihargai, dan
hubungan kurang harmonis, dan seterusnya. Anda sendiri bisa bayangkan kemungkinan konsekuensi apa saja yang
akan terjadi bilamana suatu pesan dalam komunikasi tidak diperhatikan dengan baik

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berkomunikasi


Sebagai makluk sosial komunikasi merupakan hal yang paling dekat dengan kita. Apa sebenarnya komunikasi
itu? Komunikasi dapat kita artikan sebagai berbagi pikiran, informasi dan intelijen. Segala bentuk aktivitas yang
dilakukan oleh seseorang dengan tujuan menyampaikan pesannya pada orang lain merupakan tujuan komunikasi.
Lalu jika pesan yang kita maksudkan tersebut tidak sesuai dengan penangkapan lawan bicara kita, terjadilah mis-
komunikasi. Sebuah komunikasi yang efektif membutuhkan kejernihan pesan, kelengkapan pesan, ekspresi wajah,
kontak mata, postur tubuh, dan penampilan fisik secara eksternal. Di era modern ini mungkin nampak 'tolol' melihat
seseorang berusaha menciptakan kesadaran komunikasi. Banyak di antara kita memberi sedikit perhatian pada hal ini
tetapi kenyataanya komunikasi ini terus berlangsung, tak peduli siapa Anda, jika Anda tidak bisa berkomunikasi dengan
semestinya maka tak seorangpun akan mendengarkan Anda. Bagiamana membangun sebuah komunikasi efektif
tersebut, berikut beberapa hal yang sebaiknya jadi pertimbangan untuk dikembangkan :

Kontak Mata
Hal pertama yang dilakukan seorang pembicara yang baik adalah menatap lawan bicara dan mengambil jeda
untuk memulai sebuah pembicaraan. Ini merupakan salah satu cara yang membantu untuk menciptakan kesan baik
pada lawan bicara. Usahakan mempertahankan kontak mata sepanjang pembicaraan, agar lawan bicara Anda tak merasa
diabaikan.
Ekspresi Wajah
Wajah merupakan cermin kepribadian individual. Ekspresi wajah mengungkapkan pikiran yang sedang melintas pada
diri seseorang. Sebagi contoh: sebuah senyum mengungkap keramah- tamahan dan kasih-sayang;Mengangkat alis mata
menunjukan ekpresi heran; Mengernyitkan dahi menyampaikan ketakutan dan kegelisahan. Semua emosi dan berbagai
macam tingkah manusia diekspresikan dalam emosi yang berbeda yang tergambar di wajah. Jadi saat melakukan
komunikasi tunjukan ekspresi bahwa Anda tertarik dengan bahan pembicaraan.

Postur Tubuh
Setiap gerak-gerik tubuh saat berbicara mesti dikoordinasikan dengan kekuatan meyakinkan dari Anda. Mereka bisa
jadi semacam tambahan untuk cara efektif yang dapat ditangkap secara visual daripada secara verbal. Sebagai contoh
: menundukan kepala menunjukkan penyelesaian pernyataan; mengangkat kepala menunjukkan akhir pertanyaan ;
Terlalu sering menggerakan bagian tubuh mengungkapkan sedang bergegas atau kebingungan. Untuk itu perhatikan
gerak- gerik Anda saat melakukan komunikasi dengan lawan bicara.

Selera Berbusana
Busana memiliki tugas penting dalam menimbulkan kesan. Orang yang berbusana sesuai dengan struktur tubuh
mereka nampak lebih menarik. Penampilan fisik seseorang dan busana yang dikenakan membuat dampak pasti pada
proses komunikasi. Kita semua berbusana dan mungkin banyak diantara kita tak terlalu memperhatikan, namun hal
kecil ini memiliki peran untuk sebuah efektif. Jika kita memperhatikan bagaimana cara berbusana, hal itu akan
memperbaiki kemampun komunikasi kita.

Tips Komunikasi yang Efektif


Komunikasi adalah pemecah masalah ketika kita mengalami konflik, konflik secara internal maupun secara
external, komunikasi membawa kita pada perubahan yang lebih baik, seorang komunikator yang baik cenderung
mampu membentuk opini publik, mampu menggerakkan massa, mampu mengendalikan situasi dan mampu mengeksekusi
sebuah gagasan menjadi sebuah realita. Seorang komunikator yang baik sangat disegani oleh lawan maupun kawan,
seorang komunikator yang baik sangat diperhitungkan daam berbagai tatanan, seorang wartawan maka tulisannya sama
berbahayanya dengan ketukan palu seorang hakim, dengan demonstrasi ribuan buruh, dengan ultimatum seorang
penjahat besar.
Komunikasi yang baik telah melahirkan beberapa penulis yang luar biasa, komunikasi yang baik telah
melahirkan pembicara - pembicara besar, hampir semua masalah dalam kehidupn manusia cenderung berakar pada
masalah komunikasi, ketidaksanggupan untuk menerima kekurangan orang lain, ketidaksanggupan untuk menerima
hal buruk orang lain, bahkan ketidaksanggupan menerima kekurangan diri. Jika ingin mengubah hidup maka kita
hanya perlu memperbaiki komunikasi kita.
Bagaimana cara komunikasi yang baik ? Berikut tips cara berkomunikasi yang baik :
a. Tetapkan tujuan komunikasi
b. Hargai perbedaan pendapat
c. Menahan diri untuk menguasai pembicaraan
d. Pertahankan kontak mata
e. Empati terhadap situasi dan kondisi klien
f. Gunakan bahasa yang sama - sama dimengerti
Mungkin beberapa tips dan trik di atas sudah mampu membantu Anda memperbaiki cara berkomunikasi, semakin
bagus komunikasi Anda maka kehidupan Anda akan berubah menjadi lebih baik, semakin baik kualitas kehidupan Anda
maka kebahagiaan menjadi milik Anda
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

1. Menurut kamu pengertian dari komunikasi?


Jawaban :

2. Sebutkan kebiasaan positif dalam berkomunikasi? Jawaban :

3. Sebutkan kebiasaan buruk dalam berkomunikasi? Jawaban


:

4. Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berkomuikasi? Jawaban :

5. Coba sebutkan tips-tips komunikasi efektif (minimal 3)? Jawaban


EVALUASI PROSES LAYANAN
BIMBINGAN KLASIKAL

Tema :
Kelas/ Jurusan :

Petunjuk :
1. Beri tanda centang (√) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian Anda
2. Kolom skor angka 1 = Kurang baik, 2 = Cukup baik, 3 = Baik, 4 = Sangat baik

SKOR
NO PERNYATAAN
1 2 3 4
1 Peserta didik dapat menjawab pertanyaan dari
guru BK
2 Peserta didik berani bertanya apabila ada yang
belum dipahami
3 Peserta didik mampu mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya
4 Peserta didik melihat dan memperhatikan
penjelasan guru BK
5 Peserta didik menyimak pendapat teman-
temannya
6 Peserta didik tidak melakukan aktivitas selain
aktivitas kegiatan layanan
7 Peserta didik mampu membentuk dan mengelola
kelompok belajarnya
8 Peserta didik berargumentasi dengan
pendapatnya masing-masing
9 Peserta didik mampu membuat simpulan materi
yang telah dipelajari
10 Peserta didik mampu merefleksikan materi
layanan yang diberikan
JUMLAH
TOTAL SKOR

Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 10 = 10, dan skor tertinggi adalah 4 x 10 = 40
2. Kategori hasil :
a. Sangat baik = 36 - 40
b. Baik = 31 - 35
c. Cukup = 26 - 30
d. Kurang = ... - 25

EVALUASI PROSES PESERTA DIDIK


TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL

Nama :
Kelas :
No Absen :

Petunjuk:
Bacalah secara teliti
Klik pada kolom jawaban yang tersedia.
Skor untuk masing-masing pilihan jawaban adalah sebagai beikut:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2= Cukup Baik
1 = Kurang Baik
No Aspek yang dinilai Skor
1 2 3 4
1 Penerimaan guru BK/Konselor terhadap kehadiran
peserta didik
2 Waktu yang disediakan untuk bimbingan klasikal
3 Kesempatan yang diberikan guru BK/Konselor kepada
peserta didik untuk menyampaikan pendapat/ide
4 Kepercayaan Anda terhadap guru BK/Konselor dalam
layanan Bimbingan Klasikal
5 Diperoleh hasil dari kegiatan Bimbingan Klasikal
6 Kenyamanan dalam pelaksanaan Bimbingan Klasikal
7 Konselor memberikan penjelasan dengan bahasa yang
mudah dimengerti
8 Konselor memberikan pertanyaan yang sesuai dengan
tema
9 Konselor memberikan permainan yang sesuai dengan
tema
10 Konselor memberikan tanggapan dari ide atau
pertanyaan

Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 10 = 10, dan skor tertinggi adalah 4 x 10 = 40
2. Kategori hasil :
a. Sangat baik = 36 - 40
b. Baik = 31 - 35
c. Cukup = 26 - 30
d. Kurang = ... - 25

EVALUASI HASIL LAYANAN


BIMBINGAN KLASIKAL
Nama :
Kelas :
Tema :

Petunjuk:
Pernyataan di bawah ini berisi tentang hasil yang anda peroleh setelah mengikuti layanan bimbingan
kelompok. Bacalah dengan cermat setiap pernyataan tersebut. Berikan jawaban pada salah satu jawaban
yang paling sesuai,
SS : Sangat Sesuai (5) KS : Kurang Sesuai (2)
S : Sesuai (4) STS : Sangat Tidak Sesuai (1)
CS : Cukup Sesuai (3)
PERNYATAAN SKOR
STS KS CS S SS
1 Saya mendapatkan pemahaman baru mengenai
kejujuran dan integritas
2 Saya mampu menjelaskan kembali mengenai
kejujuran dan integritas
3 Saya mampu mendiskusikan inti dari kejujuran dan
integritas
4 Saya dapat berperilaku jujur dan berintegrasi setelah
memperoleh pengetahuan tentang kejujuran dan
integritas
5 Saya dapat meyimpulkan mengenai manfaat dan
kegunaan dari materi yang disampaikan
6 Saya merasa senang karena dalam kegiatan
bimbingan klasikal ini mengajarkan saling berbagi
ide, gagasan, pendapat dan pengalaman
7 Saya merasa dihargai dalam pelaksanaan layanan ini
8 Saya merasa puas mengikuti layanan ini karena
dilakukan dengan cara yang menyenangkan
9 Saya senang karena merasa materi yang disampaikan
bermanfaat bagi kehidupanku saat ini dan yang akan
dating
10 Saya merasa lega karena merasa terbantu akan
layanan ini
11 Saya akan menerapkan pengetahuan yang saya dapat
dari layanan ini sebagai dasar untuk bertindak dan
berperilaku
12 Saya akan melaksanakan hal-hal positif terkait topik
kejujuran dan integritas
13 Saya mengembangkan potensi yang saya miliki
setelah mengikuti kegiatan ini
14 Saya menentukan keputusan terbaik terhadap suatu
sikap setelah mengikuti layanan ini

Kriteria Penentuan Skor

jumlah skor
Skor Total = x 100
70
............................., ................................
Siswa yang mengisi,
Kriteria Hasil

...................................................................

Anda mungkin juga menyukai