Anda di halaman 1dari 41

MENYAPA DI LANGIT SORE

“Ratusan hari ku mengenalmu, Ratusan alasan kamu berharga”

Cahaya -Tulus

Tentunya, kami bersyukur apabila kamu yang membaca tulisan ini sudah mengenal
kami berdua; artinya perbincangan kita nantinya bisa jadi lebih hangat. Tapi, jika kita belum
saling kenal – hal ini bukanlah alasan untuk menutup diri. Justru terkadang, keberuntungan
dan jodoh, datang dari orang yang sama sekali asing di awal, tetapi menjadi dekat hingga
akhir hayat. Semoga saja, setelah kamu membaca rangkaian tulisan ini hingga akhir, kita
akan menjadi lebih kenal satu sama lain. Karena ketika kita saling kenal, seperti kata Tulus
dalam lagunya, kita akan mampu saling menemukan alasan kenapa masing-masing dari kita
berharga.

Perkenalkan, kami berdua adalah dua orang yang dalam beberapa waktu ini akan
berusaha menjadi bagian dari hidupmu, lingkaran pertemananmu, kelompok
sepermainanmu, serta keseharianmu yang lainnya. Kami berdua, El (Muhammad Luthfie
Arief) dan Shendy Ristandi sejatinya hanya dua orang dari sekian banyak orang di UI yang
ingin berkontribusi balik untuk UI terutama BEM UI. Iya, karena buat kami untuk kami
dengan latar belakang yang sama, yakni anak rantau yang merindukan kehangatan keluarga,
BEM UI telah menjadi seolah tempat pulang yang nyaman bagi kami berdua. Misalnya saja,
untuk El, ini adalah semester ke tujuhnya berada di BEM UI. Untuk Shendy, tidak jauh
berbeda: hanya berselisih satu semester lebih singkat. Telah begitu banyak ilmu yang kami
dapatkan dari BEM UI dari menjadi staff di tahun pertama, staff lagi di tahun ke dua, dan
terakhir menjadi kepala departemen di tahun ini. Atas apa yang kami terima dari BEM UI,
kami ingin memberikan kontribusi kembali bagi BEM UI yang selama ini telah mewadahi
kami berdua.

Dari segala hal yang kami dapatkan dari BEM UI, kami sangat menyadari bahwa BEM
UI adalah lembaga yang besar dan bersama dengan perjalanannya dititipkan berbagai
harapan dan mimpi baik dari Mahasiswa UI maupun dari berbagai unsur masyarakat di
Indonesia. Di sisi lain, masih banyak pihak yang secara kritis melihat BEM UI sebagai
lembaga yang masih memiliki banyak kekurangan. Melihat kedua tersebut, kami berdua
pada memutuskan untuk berkontribusi balik kepada BEM UI dengan mencalonkan diri
sebagai calon ketua dan wakil ketua BEM UI 2018. Tentu keputusan ini bukan untuk kami,
tapi untuk kita bersama – untuk membangun bersama-sama BEM UI, membuat BEM UI
lebih dekat kepada rekan-rekan dan yang terpenting adalah kami ingin berbagi bagaimana
rasanya menjadikan BEM UI sebuah tempat yang nyaman bagi teman-teman – layaknya
bernaung dibawah langit nuansa jingga pada akhir rutinitas yang mungkin melelahkan.

Itulah mengapa, Langit Sore kami pilih sebagai sebuah slogan yang untuk kita
bersama. Iya, Langit Sore. tidak pernah ada maksud untuk mengkultuskan benda astronomi
yang bernama langit, tapi yang menginspirasi kami adalah situasi yang selalu membersamai
kemunculan langit sore tersebut. Apalagi, jika langit sore itu kita nikmati di hamparan pasir
pantai dengan aroma air laut dan juga suara decitan pohon kelapa yang ditiup angin. Dalam
situasi seperti ini – saat munculnya langit sore, tentu kita dalam keadaan bahagia dan santai
kan? Nah, begitu pula situasi yang kami harapkan muncul dari setiap kegiatan BEM UI.
supaya setiap kegiatan dari BEM UI dapat menjadi tempat bersantai teman-teman setelah
perkuliahan, dan selalu ditunggu-tunggu karena kehadirannya mampu memberikan
ketenangan dan kebahagiaan bagi kita semua.

Lalu – bagaimana Langit Sore akan hadir kepada setiap harimu dan bagaimana kita
dapat melakukannya bersama-sama? Kamu dapat mendapatkan jawabannya dalam tulisan
ini. Jangan lupa baca sampai akhir ya!
LATAR BELAKANG
Pernahkah kita bertanya apakah yang ada di benak kita masing-masing tentang BEM
UI? Apakah kita – aku dan kamu – memiliki punya pandangan yang sama? Apakah mungkin
pandangan yang umumnya dimiliki rekan-rekan UI bersifat negatif? Hal ini bisa jadi terjadi.
Sejauh pengamatan kami, sampai sekarang BEM UI masih sering dianggap sebagai lembaga
yang masih saja kolot dan bahkan tua. Kemudian, jawaban dari berbagai teman pun
beragam. Beberapa pengurus BEM UI yang terdahulu menjelaskan bahwa hal ini terjadi
karena BEM UI seringkali mendapatkan tanggungjawab yang begitu besar dari masyarakat.
Beberapa teman lain di sudut tongkrongan melihat ini sebagai akibat dari sejarah reformasi
yang mungkin secara ‘kebetulan’ dialami oleh BEM UI – yaitu reformasi 1998 yang membuat
BEM UI dianggap sakral.

Selain itu, masih banyak teman-teman di luar sana yang merasa bahwa BEM UI
sampai saat ini masih asyik dengan urusannya sendiri. Maksudnya, masih ada beberapa
program kerja yang dilaksanakan tanpa diketahui manfaat nyata yang dihasilkan. Kami kira,
kita juga pernah pada suatu saat bertanya-tanya untuk apa proker A, B, C dilakukan? Untuk
apa? Nah, di sisi lain pun, kamu pasti juga tahu bahwa selain di BEM UI juga terdapat BEM
Fakultas yang ternyata juga mengerjakan berbagai program kerja dan sarana aktualisasi.
Nah, kalau sudah seperti itu, lalu untuk ada harus ada BEM UI? Ya, menurut kami,
pertanyaan-pertanyaan yang muncul di lingkungan kita tentang BEM UI memang tidak bisa
dihindari, tapi yuk, jadikan ini sebagai pemicu pertanyaaan-pertanyaan yang jawabannya
akan kita cari bersama-sama.

Sebelum lebih banyak lagi berbincang soal apa yang akan kami bawa, dan apa yang
kita bisa lakukan ke depan. Di awal, kita harus menyamakan persepsi bahwa, kita semua
ingin membangun UI dan Indonesia secara bersama-sama. Nah, apabila kita ingin
membangun UI, BEM UI lagi-lagi merupakan salah satu jalur yang dapat kita ambil untuk
melakukannya dan karena itu pula, kita perlu menjawab apakah BEM UI itu masih
diperlukan.

Singkatnya, menurut kami terdapat beberapa persoalan yang sangat memerlukan


peran dari BEM UI. Bukan soal siapa yang lebih hebat atau lebih mampu, tapi lebih soal
tupoksi dan kewenangan yang dimiliki oleh BEM UI. Seperti yang kita ketahui, beberapa
tahun yang lalu BEM UI sudah menjadi payung bagi kegiatan-kegiatan favorit mahasiswa UI
seperti UI Art War, Olimpiade UI, dan Olimpiade Ilmiah UI. Kenapa harus BEM UI yang
menangani? Rekan-rekan tentu memahami bahwa sasaran dari kegiatan ini adalah
mahasiswa UI dari berbagai Fakultas, dan selain tujuannya adalah untuk menjadi ruang
pengembangan kapasitas—baik dalam hal olahraga, kesenian, dan juga keilmiahan—
pertandingan yang mempertemukan berbagai fakultas seperti ini dapat membangun
solidaritas yang lebih kuat dari masing-masing fakultas. Tentu saja, dalam hal seperti ini,
peranBEM UI diperlukan untuk menjadi penyedia ruang untuk mendapatkan berbagai
kebermanfaatan di atas.

Kamu juga pasti tahu, bahwa ketika menjadi mahasiswa UI, seorang mahasiswa tidak
hanya akan berurusan dengan persoalan administrasi fakultas, tapi juga akan bertemu
dengan persoalan-persoalan di tingkat universitas. Misalnya terkait dengan biaya kuliah dan
beasiswa. Mungkin ketika persoalan kesejahteraan mahasiswa di tingkat fakultas, teman-
teman dapat mengandalkan BEM fakultas masing-masing. Namun, untuk persoalan
kesejahteraan mahasiswa di tingkat UI, maka yang dapat diandalkan dalam hal ini adalah
BEM UI. Belum lagi, terkait dengan persoalan sosial politik yang memang memerlukan
campur tangan dari BEM UI. Misalnya, terkait dengan pelemahan KPK. Waktu itu, kita tentu
ingat bahwa ternyata tidak semua universitas mengambil tindakan untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut. Dalam hal itu, BEM UI menjadi inisiator dan juga wadah kolaborasi
bagi mahasiswa se-universitas indonesia baik fakultas, maupun organisasi gerakan lainnya
untuk mengambil sikap terkait pelemahan KPK. Tentu saja, kasus per kasus pentingnya BEM
UI dapat kita lihat dari lebih banyak lagi contoh.

Lalu, jika ternyata kita menemukan beberapa contoh pentingnya BEM UI, mengapa
BEM UI masih belum dianggap penting? Apakah yang sebenarnya terjadi? Menurut kami,
terdapat 3 hal utama yang terjadi. Pertama, yang terjadi adalah kegiatan yang dilakukan
kadangkala memang hanya berupaya untuk melanjutkan kegiatan sebelumnya. Alih-alih
menemukan penyelesaian persoalan yang baru, BEM UI seringkali terpaku hanya untuk
melanjutkan proker yang sudah ada tahun lalu. Kedua, bisa jadi justru beberapa proker
lainnya sudah memberikan manfaat yang nyata, namun yang menjadi persoalan adalah
kurangnya metode yang relevan dan juga dekat dengan rekan-rekan sendiri. Ketiga, sesuai
dengan anggapan ‘asyik sendiri’ yang masih melekat, BEM UI seringkali hanya menjadi
semacam BUM UI ke 16. Artinya beberapa program yang dilakukan oleh BEM UI hampir
sama dengan apa yang dilakukan oleh BEM Fakultas.
SEMANGAT YANG KAMI DIBAWA
Seperti sebuah kata yang sering diucapkan oleh mahasiswa masa kini: keresahan,
persoalan yang kami paparkan di atas menumbuhkan semangat untuk dapat
menyelesaikannya. Berikut adalah beberapa semangat yang kami percaya dapat
memberikan perubahan besar bagi BEM UI:

Inisiatif
Merespon persoalan pertama, yakni terkait dengan penyelesaian masalah yang
minim, kami menganggap semangat inisiatif ini penting untuk kami pupuk. Sebagai
sebuah entitas yang dibentuk untuk menyelesaikan masalah dan memenuhi
kebutuhan bersama, BEM dituntut untuk mampu untuk mampu mengidentifikasi
permasalahan yang ada secara komprehensif. Selain inisiatif penyelesaian masalah,
BEM UI juga harus berinisiatif untuk membuka dialog-dialog ide penyelesaian
masalah yang mungkin dapat muncul dari rekan-rekan se-UI. Dengan inisiaif yang
dijiwai, akan lebih banyak lagi persoalan yang dapat diselesaikan secara bersama-
sama

Hadir
Banyak kritikan, iya. Tapi apakah semuanya buruk? Tidak juga. Masih banyak kok
kegiatan BEM UI yang bermanfaat, bahkan sangat dibutuhkan. Hanya saja, tidak
banyak orang yang merasakan manfaat yang dihasilkan karena citra kegiatan dari
BEM UI yang masih kaku, kolot, dan tidak populis. Oleh karenanya, semangat kami
adalah untuk hadir. Kehadiran yang kami maksud adalah BEM UI harus lebih banyak
membangun kultur yang dekat untuk berbagi dengan dan menyosialisasikan hasil
kerja dari BEM UI. Selain itu, metode yang relevan seperti penggunaan media sosial,
acara seni, dan olahraga dapat menjadi sarana kehadiran dari BEM UI.

Sinergi
Dibanding melakukan program kerja yang terkesan ‘asik sendiri’ semangat sinergi
harus dibangun. Dari kata pembentuknya, sinergi berasal dari energi yang bertenaga
dimana tambahan ‘si’ didepannya menandakan adanya hubungan timbal balik untuk
saling memberi energi dan kekuatan. Ketika dikaitkan dalam konteks penyelesaian
masalah, artinya BEM perlu menggabungkan berbagai upaya untuk mampu
menyelesaikan permasalahan yang ada seperti menarik partisipasi seluas-luasnya
dan mengolaborasikannya.
Kami sangat yakin, dengan semangat yang kami bawa untuk BEM UI Tahun depan,
persaoalan-persoalan yang telah kita diskusikan di atas akan dapat terjawab. Asalkan,
semua itu tidak kita lakukan secara sendiri-sendiri. Disini, kita harus memiliki inisiatif untuk
bersinergi bersama-sama hingga terwujudnya kebermanfaatan yang diharapkan.

Dari
kami
Penyakit sembuh karena ada obatnya. Suatu produk dibuat karena ada kesesuaian alatnya.
Nah, bagian ini akan berisikan berbagai nilai, visi-misi, dan juga arahan yang akan kami
berikan kepada kepengurusan BEM UI 2018. Pada bagian ini, kamu akan dapat
mendapatkan gambaran, hal apa saja yang ingin dicapai, dan juga bagaimana kami akan
melaksanakannya. Oh iya! Berhubung membangun UI adalah tugas kita bersama, kami
sangat terbuka untuk menerima berbagai masukan atas bagian ini yang dapat kamu
sampaikan pada saat eksplorasi atau secara personal. Selamat membaca!
NILAI
Di bagian awal, kita sudah berbicara
panjang lebar tentang apa yang menjadi
masalah dan keresahan dari kita bersama. Nah,
dari diskusi kita di atas, kami merefleksikan
beberapa nilai yang harus dimiliki dan dipegang
teguh oleh BEM UI. Dan menurut kami, nilai-nilai
inilah yang seharusnya mencerminkan dari BEM
UI sehingga keberadaannya diakui. Nilai-nilai ini
saling berkaitan sehingga apabila salah satu saja
dari nilai ini tidak dimiliki, maka keberadaan dari
BEM UI tidak akan relevan lagi. Nilai-nilai berikut
adalah:

Inisiatif

Inisiatif adalah usaha (tindakan) mula-mula dalam suatu perbuatan. Hal ini dapat
diterjemahkan bahwa inisiatif merupakan permulaan dalam usaha atau dalam sebuah
tindakan. Sesuai tanggungjawabnya untuk memberikan pelayanan bagi mahasiswa pada
tingkatan universitas, BEM UI harus secara proaktif menginisiasi (memulai) suatu
penyelesaian masalah. Inisiatif ini pun bisa datang dari siapapun juga, termasuk juga orang
yang tidak berada di dalam kepengurusan BEM UI atau siapapun juga.

Sinergi

Arti sinergi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kegiatan atau operasi
gabungan. Hal ini dapat diterjemahkan mengenai makna sinergi yaitu berjalan beriringan
atau bergabung secara bersama dalam menghadapi tantangan-tantangan yang besar. Kami
mencoba mengartikan bahwa sinergi merupakan upaya gabungan antara partisipasi dengan
mahasiswa dan kolaborasi dengan lembaga. Bukan hanya itu, Stephen Covey, seorang
ilmuwan kepemimpinan terkenal, menganggap sinergi adalah cara untuk menghasilkan
alternatif ketiga (bukan caraku, bukan caramu), melainkan cara ketiga yang lebih baik
ketimbang cara kita masing-masing. Nah, melihat hal itu, BEM UI sudah tidak bisa lagi
bekerja sendiri-sendiri, tapi juga harus merangkul untuk mengajak pihak lain untuk ikut
menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Bermanfaat

Melakukan suatu hal tanpa memikirkan manfaat yang dihasilkan adalah seperti
berjalan-jalan di di keramaian tanpa tujuan. Sudah selayaknya apa yang dilakukan BEM UI
adalah untuk memberi kebermanfaatan yang seluas mungkin; bukan hanya untuk ‘mereka-
mereka’ dari internal BEM UI, atau mereka-mereka yag berkecimpung di pusaran BEM saja.
Setiap hal yang dilakukan BEM UI, baik dalam kegiatan formal, maupun non formal harus
bertujuan untuk memberikan manfaat atas suatu permasalahan yang ingin diselesaikan.
VISI & MISI

David dan David (2015) dalam bukunya yang berjudul Strategic Management:
Concept and Case menerangkan bahwa visi merupakan sebuah pernyataan yang bisa
menjawab sebuah pertanyaan “what we want become?”. Bukan hanya itu, visi juga harus
memiliki pernyataan yang jelas sehingga mampu menjadi fondasi dalam mengembangkan
pernyataan misi secara komprehensif. Atas apa yang telah kami sampaikan diatas, maka visi
kami untuk BEM UI 2018 adalah :

Visi

“Inisiator Langkah Bersinergi yang


Memberikan Kebermanfaatan Nyata bagi UI
dan Indonesia”

Inisiator

Sinergi

Bermanfaat
Dari pernyataan visi diatas, setidaknya terdapat tiga kata kunci yang menjadi nyawa
utama dalam BEM UI 2018. Ketiga pernyataan diatas tersebut yang akan menjadi penggerak
utama setiap langkah kontribusi yang diberikan BEM UI 2018. Ketiga kata kunci ini
mengidentifikasi siapa pelakukanya, apa yang akan dilakukannya, dan tujuan akhir yang
hendak dicapai oleh BEM UI 2018.

Inisiator

Inisiator adalah orang yang memprakarsai suatu perbuatan atau kegiatan. Dalam hal
ini BEM UI 2018 harus menjadi lembaga yang paling awal dalam menemukan keresahan
untuk diselesaikan dan menjadi lembaga yang paling depan dalam memberikan alternatif
solusi terkait permasalahan yang ada.

Langkah Bersinergi

Sebagaimana operasi gabungan yang sudah dijelaskan, perlu adanya melibatkan


semua pihak dan melangkah, memulai kembali bergerak. Ya, dan itu dijalankan dengan
konsep top down dan bottom up, yang artinya baik aku, kamu, dan mereka bisa saling
memberi energi dan mengubahnya menjadi sebuah perpindahan atau pergerakan.
Bukankah usaha sama dengan gaya ditambah perpindahan? Untuk alasan itu juga kami tidak
mau sekadar bergaya tanpa melibatkanmu melakukan pergerakan, biar usaha itu tetap akan
ada.

Kebermanfaatan Nyata

Tidak terbayangkan apabila melakukan banyak hal tapi tidak tahu apa manfaatnya.
Capek dan makan waktu tapi tidak bisa diukur “sudah sebermanfaat apakah kita?” Padahal
ini yang coba menjadi jawaban atas keresahan kami diatas. Nyata berarti bisa dirasakan,
diukur, berdampak, dan positif. Kita bisa menggunakan konsep SMART (specific,
measurable, attainable, realistic/relevan, and time-bound) dalam menyelesaikan hal ini
untuk memastikan berbagai hal yang kita lakukan bisa mencapai sasaran.
MISI
Masih dalam literatur yang sama, David dan David (2015) mengatakan bahwa
pernyataan misi adalah sebuah jawaban dari pertanyaan “What is our business?”.
Hal ini diperkuat dengan bapak management modern, Peter Drucker, bahwa
menjawab pertanyaan “What is our business?” sama dengan menjawab pertanyaan
“What is our mission?”. Hal ini dikarenakan pernyataan misi merupakan bentuk
deklarasi tentang alasan hadirnya organisasi tersebut, yang menunjukkan aktivitas-
aktivitas yang akan dilakukan oleh organisasi tersebut.

Membangun internal organisasi yang inisiatif, dekat dan


apresiatif

Membangun sistem yang suportif dan keberlanjutan

Menjadi wadah yang aspiratif dan memberikan pelayanan


penyelesaian masalah

Membangun gerakan berbasis intelektual yang bersinergi utuk


menghadirkan gagasan penyelesaian masalah

Membangun iklim minat dan bakat yang apresiatif dan


menstimulusnya menjadi sebuah kebiasaan

Menjadi garda terdepan pengawalan isu sosial dan


lingkungan secara global

Membangun hubungan yang sinergis dengan semua pihak


untuk memperluas kebermanfaatan
● Membangun internal organisasi yang apresiatif, dekat, dan
inisiatif

“If you want to build a ship, don’t drum up people together to collect
wood and don’t assign them tasks and work, but rather teach them to long
for the endless immensity of the sea.” (Antoine de Saint-Exupery, 1900-1944)

Kami menyadari bahwa sebelum memberikan dan mengupayakan


kebermanfaatan kepada banyak pihak, kami harus terlebih dahulu
membangun tim yang hebat dengan kombinasi yang tepat. Untuk
membangun tim yang hebat dan kombinasi yang tepat perlu adanya
pemahaman dan nilai yang ditanamkan sebagai perekat para fungsionaris
BEM UI 2018. Sebagai upaya untuk mencapai hal-hal yang telah disebutkan
tadi, maka kami menginginkan membangun internal BEM UI 2018 sebagai
berikut,

Apresiatif

Pada dasarnya setiap orang yang menjadi bagian dari BEM UI 2018
mempunyai tujuan yang sama, yaitu memberikan dirinya untuk menghasilkan
kebermanfaatan bagi banyak pihak. Selama proses tersebut, masing-masing
dari kita pasti melakukan berbagai macam kontribusi dan meraih berbagai
tingkatan pencapaian. Atas apa yang telah diberikan tadi, setiap orang berhak
untuk mendapatkan penghargaan dan apresiasi dari berbagai pihak. Apresiasi
diberikan sebagai bentuk penghargaan dan menstimulusnya agar mampu
memberikan kontribusi yang lebih banyak lagi.

Dekat

Menjalani roda organisasi selama satu tahun bukanlah hal yang


mudah, dengan berbagai dinamika baik yang berasal dari internal dan
eksternal organisasi dibutuhkan jaring pengaman agar setiap orang tetap
mampu memberikan kontribusi terbaiknya. Jaring pengaman tersebut dapat
berupa rasa kekeluargaan yang terjalin diantara para segenap pengurus BEM
UI 2018. Dan kita tahu bahwa sebelum ada rasa kekeluargaan, haruslah
terjalin kedekatan antara satu pengurus dengan pengurus lainnya sehingga
tidak ada yang merasa canggung atau merasa dirinya tereksklusi dari yang
lain

Inisiatif

Pada dasarnya, dalam setiap upaya memberikan kebermanfaatan


untuk banyak pihak, BEM UI bisa menyalurkannya jika mampu mengeksekusi
rencana yang telah dibuat. Namun, hal itu saja rasanya tidak akan cukup,
perlu adanya terobosan-terobosan yang kemudian melahirkan ide-ide dan
gagasan baru atau setidaknya menjadikan realisasi perencanaan tersebut
menjadi hal yang progresif. Hal-hal diatas tadi, akan mampu tercapai apabila
setiap pengurus BEM UI memiliki motivasi untuk memulai setiap langkah
memberikan manfaat.

Parameter Keberhasilan
1. 75% pengurus memahami pendekatan appreciative inquiry
2. 80% pengurus mengenal minimal 60% satu sama lain
3. 80% PI BPH menghadiri 60% rapat PI BPH
4. 90% pengurus bertahan sampai akhir kepengurusan
5. 80% pengurus BEM UI mengetahui visi, misi, dan nilai

Strategi Realisasi
1. Penanaman visi, misi, nilai dan budaya organisasi secara berkala dan
mendalam
2. Penanaman pemahaman pendekatan apresiatif inquiry
3. Optimalisasi agenda kultural antar fungsionaris
4. Peningkatan kapasitas internal melalui kurikulum kaderisasi BEM
5. Penerapan apresiatif inquiry dalam evaluasi dan pembuatan IPO
fungsionaris

● Membangun sistem yang suportif dan keberlanjutan

Sebuah organisasi baiknya dijalankan dengan satu kesatuan sistem


yang mendukung kinerja organisasi dan memastikan keberlanjutan
kebermanfaatan yang dapat diberikan. Hal ini bertujuan agar organisasi
tersebut dapat terus berjalan dalam koridornya walapun berganti
kepengurusan. Untuk memastikan hal tersebut, kami ingin membangun
sebuah sistem untuk acuan BEM UI dalam menjalankan tugasnya, sebuah
sistem yang mendukung kinerja saat ini dan di masa yang akan datang.
Terkait mimpi ini, BEM UI akan membuat sistem dengan karakteristik sebagai
berikut:

Suportif

Suportif kami artikan sebagai hal-hal yang mendukung, mempercepat,


dan tidak menyulitkan. Nantinya kami harapkan sistem yang tercipta akan
mampu membantu BEM UI dalam menjalankan tugasnya baik dalam tahap
perencanaan, eksekusi dan evaluasi.
Berkelanjutan

Sistem yang kami harapkan selanjutnya adalah yang mampu


memastikan upaya memberikan manfaat di masa yang akan datang. Hal ini
juga ditujukan agar BEM UI mampu bergerak dalam suatu pakem yang utuh
dan teratur.

Parameter Keberhasilan
1. Pembuatan alur perencanaan, uji kelayakan, eksekusi dan evaluasi open
tender kepanitiaan BEM UI
2. Pembuatan alur uji kelayakan rekrutmen terbuka badan pengurus harian
BEM UI
3. Transparansi proses semua open tender kepanitaan BEM UI
4. Transparansi proses rekrutmen setiap badan pengurus harian BEM UI
5. Pembuatan peta jalan BEM UI melalui Undang-Undang BEM UI
6. Transparansi Laporan Pertanggung Jawaban BEM UI
7. 60% kepanitiaan BEM UI mendapatkan opini WTP

Strategi Realisasi
1. Pelibatan BEM Fakultas, paguyuban, dan mahasiswa UI dalam proses
open tender kepanitaan BEM UI
2. Pelibatan mahasiswa UI dalam proses uji kelayakan calon BPH
3. Membuka akses informasi proses dan hasil uji kelayakan open tender
kepanitaan BEM UI
4. Membuka akses informasi proses dan hasil uji kelayakan calon BPH BEM
UI
5. Koordinasi sinergis dengan DPM UI
6. Penanaman dan pelatihan pembuatan laporan keuangan

● Menjadi wadah yang aspiratif dan memberikan pelayanan


penyelesaian masalah

Undang-Undang Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas


Indonesia mengamanatkan BEM UI untuk melakukan advokasi terhadap
permasalahan mahasiswa di kampus. Atas dasar hal tersebut, diperlukan
pelayanan yang optimal dalam setiap permasalahan yang muncul di
lingkungan kampus. Untuk menjalankan fungsi advokasi sebagaimana telah
diamantkan oleh UUD IKM UI, maka diperlukan lembaga dengan karakteristik
sebagai berikut:

Aspiratif
Untuk dapat menjalankan fungsi advokasi dengan optimal, BEM perlu
medengar dan memahami masukan dan permasalahan yang dialami oleh
mahasiswa UI. Menjadi lembaga yang mampu mendengar dan memahami
aspirasi yang diberikan adalah modal penting untuk kemudian menentukan
bagaimana upaya penyelesaian masalah yang dilakukan.

Pelayanan Penyelesaian Masalah

Setelah mampu mendengarkan dan memahami permasalahan


mahasiswa UI, hal berikutnya yang harus dilakukan ialah melayani mahasiswa
UI dalam membantu menyelesaikan permasalahan yang ada.

Parameter Keberhalisan
1. Terlaksananya 10x kongkow BEM UI
2. Terlaksananya minimal 1x kunjungan ke setiap fakultas dan program
3. 100% aduan permasalahan biaya mahasiswa UI teradvokasikan
4. Tidak ada mahasiswa yang di drop out karna masalah biaya
5. Adanya pelaporan perkembangan advokasi secara berkala

Strategi Realisasi
1. Pembuatan perencanaan agenda kongkow BEM UI
2. Optimalisasi kanal aspirasi digital melalui IKM UI Aspiration Centre
3. Pembangunan hubungan baik dengan Rektorat UI
4. Pembangunan hubungan baik dengan Iluni UI
5. Pembuatan rancangan dan sistem advokasi

● Membangun gerakan berbasis intelektual yang bersinergi utuk


menghadirkan gagasan penyelesaian masalah

Diamanahkan memiliki fungsi penyikapan politik luar membuat BEM


UI harus mampu menghadirkan Gerakan Mahasiswa yang mampu menjawab
tantangan era saat ini. Hal tersebut menjadikan BEM UI sebagai motor
gerakan mahasiswa UI yang bertujuan menyampaikan kritik, pendapat, dan
masukan terkait sosial-politik. Untuk menjadi motor gerakan yang mampu
menjawab tantangan di era ini, maka gerakan mahasiswa yang ingin kami
bangun adalah gerakan mahasiswa dengan karakteristik berikut ini:

Berbasis Intelektual

Gerakan mahasiswa yang kami bangun nantinya, adalah gerakan yang


bergerak berlandaskan ilmu pengetahuan yang didukung dengan data dan
fakta yang ada sehingga mampu menghadirkan gerakan yang objektif.
Sinergi

Seperti apa yang telah disampaikan sebelumnya mengenai sinergi,


untuk memperbesar dampak dan kebermanfaatan yang dihasilkan, kami akan
mengedepankan gerakan yang partisipatif kepada mahasiswa UI dan
kolaboratif dengan berbagai lembaga.

Gagasan Penyelesaian Masalah

Gerakan mahasiswa muncul dari adanya keresahan akan suatu kondisi


yang tidak berjalan sebagaimana mestinya, tidak mampu memenuhi
kebutuhan, tidak adil dan tidak mampu mensejahterakan. Kondisi tersebut
berasal dari pengambilan kebijakan di tataran ekskutif lingkup pemerintahan.
Untuk itu, gerakan yang kami inginkan adalah gerakan yang mempunyai
luaran gagasan yang ditujukan sebagai bentuk penyelesaian permasalahan
yang ada.

Parameter Keberhasilan
1. Hadirnya gagasan dalam setiap kajian yang dibuat
2. 100% target pengawalan isu strategis tahun 2018 tercapai
3. Inkubasi 1 isu diluar isu strategis
4. Terdapat 25 orang non-BEM UI dalam setiap aksi

Strategi Realisasi
1. Pembuatan Kajian yang komprehensif dan multidisiplin
2. Pelibatan unsur ahli dalam proses pembuatan kajian
3. Pembuatan rencana strategis pengawalan isu
4. Membangun gerakan yang partisipatif dan kolaboratif
5. Membangun eskalasi dan gerakan yang kreatif dan membumi

● Membangun iklim minat dan bakat yang apresiatif dan


menstimulusnya menjadi sebuah kebiasaan

Mahasiswa UI dengan segala potensi minat dan bakat baik di bidang


olahraga, keilmuan maupun seni adalah hal yang harus dioptimalkan. Bukan
hanya itu, minat dan bakat ini harus mampu menjadi sarana mahasiswa
dalam mengembangkan diri dan mengisi waktunya dengan kegiatan-kegiatan
positif. Selama ini, upaya yang dilakukan hanya berfokus pada mahasiswa
yang memang telah mendalami minat bakat tersebut. Tapi tidak memberikan
porsi yang seimbang kepada mereka yang hanya menjadikan hal tersebut
sebagai sarana mengisi kekosogan. Untuk itu, BEM UI yang akan kami bawa
adalah BEM yang akan berfokus di minat bakat pada
Apresiasi prestasi

Kami percaya bahwa, setiap mahasiswa yang telah menghabiskan


waktunya untuk berkompetisi, berprestasi, dan berkarya patut mendapatkan
penghargaan dan apresiasi. Untuk itu, pembentukan iklim apresiasi ini
penting, dengan harapan mereka akan terstimulus untuk meningkatkan
pencapaiannya.

Stimulus Kebiasaan

Kami juga percaya bahwa keilmuan, olahraga, dan seni bukan hanya
milik mereka yang telah mendalami bidang itu sebelumnya. Orang-orang
yang hanya menjadikan bidang ini sebagai kegiatan sampingan juga perlu
dijadikan fokus. Untuk itu, hal yang akan kami hadirkan adalah upaya untuk
menstimulus pihak-pihak ini agar mengisi kegiatan kosongnya dengan hal
produktif seperti keilmuan, olahraga dan seni.

Parameter Keberhasilan
1. Terlaksananya kampanye olahraga tiap bulan
2. Terciptanya forum diskusi antar lembaga keilmuan
3. Terlaksananya apresiasi prestasi secara berkala

Strategi Realisasi
1. Optimalisasi kanal apresiasi dan info lomba
2. Kolaborasi dengan BEM Fakultas dalam kanal informasi lomba dan
kegiatan peningkatan prestasi
3. Kolaborasi dengan BEM Fakultas dalam apresiasi prestasi mahasiswa UI
4. Evaluasi OIM, Olim, dan UI Art War

● Menjadi garda terdepan pengawalan isu global sosial dan


lingkungan di tingkat lokal

Isu sosial dan lingkungan merupakan isu yang disadari atau tidak
merupakan permasalahan bersama masyarakat dunia. Namun, dampak yang
dirasakan sehari-hari berada di sekitar kita. Oleh karena itu, diperlukanupaya
lebih dalam mengawal dan mengupayakan penyelesaian masalah sosial dan
lingkungan di tingkat lokal. Untuk itu sebagai bagian dari masyarakat dunia,
kami menawarkan BEM UI yang akan menjadi garda terdepan dalam
pengawalan isu sosial dan lingkungan di Depok secara khusus dan Indonesia
secara umum.

Parameter Keberhasilan
1. Terciptanya kompilasi kajian sosial lingkungan dalam bentuk majalah
2. Bertambahnya adders akun Line UI Care menjadi 5000
3. 100% kepanitiaan menerapkan kebijakan no styrofoam
4. Bertambahnya adders akun instagram Sosmas dan DLH sebanyak 500

Strategi Realisasi
1. Kerjasama dengan minimal seluruh pihak eksternal yang telah
bekerjasama di tahun sebelumnya
2. Melakukan promosi dan publish posting secara berkala tentang kajian
masyarakat urban dan beling pecah
3. Kolaborasi dengan BEM Se UI
4. Melakukan survey before-after dan riset secara berkala tentang
kebermanfaatan program

● Membangun hubungan yang sinergis dengan semua pihak untuk


memperluas kebermanfaatan

BEM UI dalam upayanya memberikan kebermanfaatan haruslah


mampu membangun hubungan yang baik dengan semua pihak. Hal ini
bertujuan agar mampu meningkatkan exposure dan kepercayaan pihak luar
kepada BEM UI. Untuk itu, kami akan menjadikan hubugan luar lembaga ini
pada beberapa hal, yakni:

Sinergis

Hubungan yang sinergis kami artikan sebagai hubungan yang


partisipatif dan kolaboratif dengan semua pihak. Selain itu, sinergis juga kami
artikan sebagai hubungan yang saling memberikan energi satu sama lain.

Semua Pihak

BEM UI harus mampu menjalin hubungan dengan pihak manapun,


baik itu dalam tataran lembaga kampus, luar kampus, nasional, maupun
internasional. Dalam hal ini terdapat beberapa pihak yang menjadi fokus BEM
UI tahun depan.
• Mahasiswa UI
Partisipasi • Masyarakat
Umum

• BEM Fakultas
• Pemerintah
• Rektorat
Kolaborasi • Paguyuban
• Kampus Nasional
• LSM
• UKM

Kebermanfaatan yang lebih luas

Pada dasarnya pembangunan jaringan dan hubungan luar dilakukan


untuk dapat memperbesar cakupan dari sebuah lembaga. Untuk itu, setiap
pembangunan hubungan yang dilakuakan haruslah berorientasi pada
semakin meluasnya kebermanfaatan yang dapat diberikan.

Parameter Keberhasilan
1. Adanya pendataan dan pemetaan mitra kerja BEM UI
2. Terbentuknya forum diskusi daring berbasis website
3. Peningkatan followers Line BEM UI menjadi 40.000
4. Peningkatan followers Instagram BEM UI menjadi 40.000

Strategi Realisasi
1. Optimalisasi kanal open data IKM UI
2. Pembentukan ekosistem open data
3. Penggunaan media secara kreatif dalam menyampaikan ide
4. Optimalisasi forum-forum komunikasi dengan berbagai pihak
BUDAYA ORGANISASI
Banyak organisasi bermunculan di sana sini, tapi tidak banyak yang bisa bertahan
dan mencapai tujuannya. Apa yang menyebabkan hal ini terjadi? Kurangnya komitmen para
anggota menjadi salah satu fokus yang tidak bisa disepelekan. Komitmen ini dibangun
dengan penanaman budaya organisasi pada saat awal merancang bagaimana organisasi
berjalan selama 1 tahun ke depan. Karena pada dasarnya budaya organisasi adalah
cerminan perilaku dan identitas organisasi. Demikian pula BEM UI sebagai organisasi yang
terus eksis, bernafas, dan memberikan warna dengan memiliki orang-orang di dalamnya
dengan niai-nilai sebagai berikut:

Respect
to
Respect People
to Time

Respect
to
System

Budaya Organisasi
● Respect To Time
Well Organized : Pembagian waktu secara proporsional

Menghargai waktu adalah kunci utama segala sesuatu berjalan efisien.


Adanya batas waktu jabatan dengan beraneka macam agenda yang direncanakan,
BEM UI akan bekerja secara terorganisir. Mulai dari tahap plan, act dan reflect.

● Respect To People
Apresiatif : Pemberian apresiasi atas setia kontribusi dan pencapaian budaya
organisasi sangat identik dengan perilaku

Rasa memiliki selayaknya keluarga dan ketergantungan satu sama lain


membuat BEM UI mengapresiasi setiap tindakan anggotanya sebagai bentuk
penghargaan dan motivasi untuk lebih baik lagi memberikan perubahan.
● Respect To System

Rules : Kepatuhan dan penerapan peraturan yang disepakati

Aturan yang sudah disepakati bersama ada untuk dipatuhi demi


keberlangsungan BEM UI yang konsisten. Kepatuhan ini akan berjalan beriringan
sebagai dampak BEM UI mempercayai dan mengapresiasi setiap anggota di
dalamnya

STRUKTUR ORGANISASI
ARAHAN UMUM
● Sinergi

Sebelumnya disebutkan bahwa sinergi merupakan gabungan dari partisipasi


dan kolaborasi. Kedepannya BEM UI yang ingin kami bangun adalah BEM UI yang
mampu menaikkan tingkat partisipasi mahasiswa dengan melibatkan mahasiswa
seluas-luasnya. Bukan hanya itu, kami juga tetap ingin BEM UI melanjutkan upaya
kolaborasi dengan berbagai pihak dan lembaga untuk memperbesar dampak yang
dapat diberikan dan memperluas kebermanfaatan yang diberikan.

● Analisis Kebermanfaatan

Kebermanfaatan adalah yang sama-sama kita usahakan dan upayakan.


Namun, untuk mendapatkan kebermanfaatan yang kita inginkan, tentu diperlukan
sebuah kerangka berpikir yang mampu menuntun kita. Dalam hal ini, kami
menginginkan nantinya apapun yang dilakukan oleh BEM UI harus didasarkan pada
dua analisis sebagai berikut:
■ PST (Positioning, Segmenting, Targetting)
■ IPOO (Input, Processing, Output, Outcome)

● Metode Kreatif dan Relevan

BEM UI dalam mengambil langkah harus yang kreatif dan relevan. Kreatif dengan
tidak berpacu pada mekanisme yang lama, yang membuat BEM UI terkesan “itu-itu
saja”. Relevan antara langkah yang satu dengan yang lainnya.

● Fungsi Media di tiap Dep-Bir

BEM UI menggunakan media pada setiap departemen dan biro. Hal ini untuk
mengomptimalkan kinerja dan mempublikasi setiap program kerja dengan tujuan
transparansi pada setiap proker.
ARAHAN STRATEGIS

Audit Internal
Di BEM UI tahun 2018 nanti, kami mengubah nama Satuan Pengendali
Internal (SPI)1 menjadi Audit Internal (AI). Hal ini disesuaikan kepada fungsinya
sebagai pihak yang melakukan pemeriksaan (audit) terhadap operasional dan
keuangan di BEM UI. AI ini merupakan tim independen yang bertugas menjaga agar
BEM UI tetap pada koridor realisasi rencana yang dibuat, dan tidak melenceng.

● Optimalisasi pendampingan operasional dan audit keuangan tiap Departemen/Biro


Audit Internal (AI) akan memiliki fungsi audit operasional dan audit keuangan
pada departemen dan biro di BEM UI 2018. Fungsi operasional berperan dalam
pengingat deparemen dan biro dalam melaksanakan SOP BEM UI 2018, penyesuaian
realisasi program kerja terhadap parameter keberhasilan, baik yang dimiliki oleh
departemen dan biro maupun BEM UI 2018, selain itu, SPI juga memiliki peran
sebagai konsultan operasional bagi departemen dan biro. Singkatnya, SPI bertugas
untuk mendorong dan memperbaiki efisiensi operasional. Sementara itu, dalam
fungsi keuangan, SPI berperan dalam pembinaan proses pengajuan anggaran dalam
proposal kegiatan departemen/biro kepada controller, pengawasan pelaksanaan
anggaran departemen/biro, dan pembinaan penyusunan laporan keuangan
departemen/biro.

● Optimalisasi pendampingan operasional dan audit keuangan tiap Kepanitiaan BEM UI


2018
Audit Internal (SPI) akan memiliki fungsi audit operasional dan audit
keuangan pada kepanitiaan di BEM UI 2018. Dalam menjalankan fungsi operasional
dan keuangan bagi kepanitiaan BEM UI 2018, SPI akan melakukan pendampingan
terhadap kepanitiaan BEM UI 2018 dengan melakukan:
1. Pelaksanaan pra-FPT sebagai upaya briefing dan monitoring persiapan FPT
kepanitiaan
2. Melaksanakan Fit and Proper Test terhadap kepanitiaan
3. Melaksanakan Memorandum of Understanding (MoU) dengan kepanitiaan
4. Melaksanakan hearing berkala dengan kepanitiaan dalam proses persiapan
dan menjelang pelaksanaan kepanitiaan sebagai upaya monitoring dan
konsultasi
5. Melakukan monitoring dan pembinaan keuangan terhadap bagian keuangan
kepanitiaan
6. Meminta Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) keuangan dan operasional
kepada kepanitiaan

1 Narasi Kolaborasi Mujab Yoga untuk BEM UI 2017


7. Memberikan opini audit terhadap lapiran keuangan kepanitiaan
8. Melaksanakan proses settlement keuangan antara BEM UI dengan
kepanitiaan.

● Pembuatan Sistem yang Supportif dan Berkelanjutan


Sistem yang digunakan bukanlah konservatif yang terpaku pada sistem-sistem
sebelumnya, namun mempertimbangkan kondisi terkini dan menindaklanjuti untuk
keberlanjutan di masa depan.

Bidang Internal

Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia


○ Penanaman kebiasaan inisiatif dan apresiatif kepada jajaran pengurus BEM
UI
Menanamkan pemahaman tentang appreciative inquiry (khususnya
Dream, Discovery, dan Design) lalu menumbuhkan semangat inisiatif diantara
jajaran pengurus menggunakan teori motivasi.
○ Menjadi katalisator kedekatan fungsionaris BEM UI
Perantara yang mempercepat dan mengakselarasi kedekatan
hubungan antara para fungsionaris BEM UI.
○ Peningkatan kapasitas fungsionaris dan kepanitiaan BEM UI
Sebuah inisaitif yang berfungsi mengenali kebutuhan kepanitiaan dan
fungsionaris BEM UI lalu merumuskan pengembangan kapasitas yang terlibat
di dalamnya.
○ Fasilitator penerapan dan penanaman budaya BEM UI
Membantu dan mengontrol penerapan budaya BEM UI yang menjadi
ciri dan penanda perilaku pengurus BEM UI.

Biro Kesekretariatan
○ Optimalisasi inventaris dan administratif yang profesional
Memaksimalkan kinerja pengarsipan, inventarisasi segala bentuk dan
jenis administrasi BEM UI sebagai bentuk pendukung kinerja.
○ Menjadikan Sekretariat BEM UI sebagai tempat yang nyaman
Bertanggung jawab atas pemeliharaan sekretariat BEM UI guna
memberikan kenyamanan bagi pengurus dan menjadikan sekretariat sebagai
tempat yang mendukung untuk kegiatan produktif.
○ Pengelolaan fasilitas sebagai penunjang kinerja organisasi
Pengelolaan dan perawatan barang-barang yang dimiki haruslah
dilakukan demi mampu menunjang kinerja selama kepengurusan berjalan.
Misalnya pemeliharaan ruang BEM UI dan fasilitasnya untuk menunjang
keberlangsungan organisasi.

Biro Penelitian dan Pengembangan


○ Riset awal tahun sebagai dasar penebar manfaat
Melakukan penelitian melalui riset dan survey untuk melihat titik ‘nol’
performa BEM UI diawal tahun
○ Analisis Jabatan
Mengidentifikasi setiap jabatan yang ada dalam BEM UI untuk dibuat
sebuah kerangka acuan untuk tahun ke depannya.
○ Evaluasi proker yang mendukung keterbukaan data
sebagai ‘mata elang’ yang meninjau pelaksanaan proker secara
objektif untuk memberi masukan dengan ditunjang oleh data yang didapat
○ Penyedia kebutuhan riset proker
memfasilitasi BEM UI sebagai mesin penggerak dan pencari informasi
yang sesuai dengan riset proker

Bidang Sosial Politik

Departemen Kajian Strategis


○ Motor Pembacaan Isu Strategis
Menjadi pembacaan kemungkinan-kemungkinan dan alternatif
strategi pengawalan yang akan dilakukan
○ Pembumian Isu secara kreatif
Mengemas konten dan isu secara kekinian yang dapat diterima dan
mudah dipahami oleh khalayak umum.
○ Optimalisasi Kajian yang komprehensif dan multidisiplin
Membuat kajian yang berdasarkan ilmu pengetahuan dan
menggunakan berbagai perpesktif ilmu.
○ Output Kajian dalam Bentuk Gagasan
Menghadirkan gagasan alernatif penyelesaian masalah dari kondisi
yang ada.

Departemen Aksi dan Propaganda


○ Motor pengawalan isu secara taktis
Menjadi garda terdepan untuk bergerak secara strategis untuk
menyelesaikan suatu persoalan sosial.
○ Pewacanaan isu secara kreatif
Mengemas isu untuk dibahas dalam bentuk yang menarik perhatian
banyak orang dan sebagai daya tarik untuk menggalang dukungan.
○ Perumusan metode gerakan yang kreatif dan pembangunan jaringan
gerakan
Membuat kerangka umum bagaimana membawa isu secara praktis
namun tidak terkesan konservatif serta membangun jaringan agar semakin
banyak referensi bertukar pikiran untuk membahas isu secara praktikal agar
pesan yang diharapkan sampai kepada yang dituju

Departemen Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa


○ Pembangunan hubungan baik dengan rektorat
Jembatan antara mahasiswa dan rektorat untuk mempermudah dan
memfasilitasi urusan kemahasiswaan
○ Optimalisasi wadah aspirasi personal
Sebagai tempat ditampungnya aspirasi mahasiswa secara personal
dan menjadi motor gerakan penjaring aspirasi fungsionaris
○ Peningkatan exposure portal pengaduan dan aspirasi
Mengangkat dan mengemas pengaduan serta aspirasi melalui kanal
digital ke khalayak umum dengan menarik.
○ Optimalisasi dan update perkembangan advokasi
Meningkatkan informasi perkembangan tindak lanjut pengaduan dan
aspirasi
○ Optimalisasi upaya peningkatan kesejahteraan mahasiswa
Menjembatani kebutuhan mahasiswa khususnya di bidang
peningkatan kesejahteraan

Bidang Sosial dan Lingkungan

Departemen Sosial Masyarakat


○ Menjadikan isu masyarakat urban sebagai nafas gerakan hingga pada
tataran program
Mengemas isu masyarakat urban menjadi latar belakang pembuatan
program berbasis riset yang nantinya ditujukan untuk masyarakat tersebut
○ Menerapkan gerakan dengan propaganda dan media kreatif
Mengampanyekan isu dengan mengkolaborasikan media kreatif agar
isu yang dibawa mudah dipahami dan dimengerti kepentingannya serta
sebagai bentuk transparansi dan tanggung jawab
○ Optimalisasi isu sosial masyarakat melalui komunitas sosial dan platform
gerakan
Menyediakan platform yang menghubungkan berbagai kegiatan
sosial, kebutuhan akan donasi dan kerelawanan untuk dapat saling bersinergi.
Departemen Lingkungan Hidup
○ Mengacu pada isu lingkungan global dan mengimplementasikannya
kedalam scope lokal
Mengemas isu lingkungan global yang disesuaikan dengan kondisi
sekitar apakah sudah tercapai atau belum. Jika belum tercapai, maka DLH
mengambil tindak lanjut agar bagaimana isu lingkungan global tercapai.
○ Optimalisasi SOP ramah lingkungan di lingkungan internal BEM dan
kepanitiaan di bawah BEM
Menerapkan SOP dalam penggunaan sterofoam, plastik dan bahan
berbahaya lainnya untuk dapat dikurangi secara signifikan dalam setiap
kegiatan BEM UI.
○ Optimalisasi kampanye dan supporting Green Campus
Membuat kampanye-kampanye kreatif untuk mengampanyekan UI
sebagai kampus hijau

Bidang Kemahasiswaan

Departemen Olahraga
○ Kampanye budaya hidup berolahraga
Membudayakan hidup sehat dan mengajak mahasiswa untuk ikut
berolahraga
○ Membangun gerakan pengabdian olahraga
Menginisiasi gerakan pengabdian olahraga sebagai bentuk kepedulian
di bidang olahraga
○ Kanalisasi prestasi dan apresiasi potensi mahasiswa
Menggali potensi dan minat mahasiswa di bidang olahraga dan
mengapresiasi keberhasilan di bidang olahraga
○ Peningkatan minat olahraga melalui kampanye monumental
Memfasilitasi penyebaran akan hidup sehat lewat kampanye yang
atraktif yang menarik minat banyak orang untuk berpartisipasi

Departemen Seni Budaya


○ Wadah apresiasi prestasi seni
Mengumpulkan prestasi seni yang dicapai dan membagikannya
melalui media sosial UI Art Enthusiast
○ Wadah apresiasi potensi dan bakat seni
Mewadahi pengembangan potensi dan bakat seni melalui UI Art War
dan UI Ethnovaganza dan akun media sosial UI Art Enthusiast
○ Kampanye dan apresiasi budaya Indonesia
Membudayakan kembali budaya Indonesia yang mulai luntur dan
punah agar tetap exist dan menjadi trend di kalangan anak muda
○ Akselarasi minat dan bakat seni
Mewadahi pengembangan minat dan bakat seni secara progresif dan
berkelanjutan

Pendidikan dan Keilmuan


○ Membangun budaya minat baca, diskusi, dan menulis
Kampanye berisi ajakan untuk mahasiswa terbiasa dengan membaca,
berdiskusi dan menulis seperti diskusi dalam seminar, PKM, dan cabang-
cabang OIM
○ Wadah katalisator kehidupan pasca kampus
Sebagai media/pihak ketiga yang memberikan informasi seputar
kehidupan pasca kampus
○ Kampanye PKM dengan metode kreatif dan menyenangkan
turut serta mewujudkan misi peningkatan prestasi UI di bidang PKM
dengan memberikan pelatihan dan pendampingan pembuatan PKM yang
menyenangkan

Bidang Kreasi Komunikasi dan Informasi

Biro Hubungan Masyarakat


○ Menjalin relasi strategis
Menjaring hubungan yang efektif, memberikan dampak dan
mendukung produktivitas BEM UI.
○ Branding Safeguard dan Consultant BEM UI
Menciptakan, menjadi konsultan dan menjaga branding/citra BEM UI
dan sebagai representatif BEM UI di publik.
○ Optimalisasi media sosial (Line, Instagram dan Twitter) secara kreatif
Pemanfaatan media sosial untuk penyebaran informasi maupun
sebagai sarana komunikasi kreatif BEM UI dengan publik.

Biro Media Kreatif


○ Pengelolaan Website dan Youtube
Mengelola website dan youtube dengan official account sebagai
wadah yang menarik dan kreatif sebagai portal informasi BEM UI dan isu
strategis yang diusung
○ Penghadiran kanal forum diskusi online
Membuat jejaring forum diskusi online membahas berbagai isu agar
publik ikut terlibat dalam pembahasan isu/memunculkan gagasan baru
○ Supporting System desain Departemen/Biro
Sebagai back up seluruh departemen/biro di bidang desain sesuai
branding yang telah ditetapkan

Biro Data Publik


○ Pembuatan Ekosistem Open Data di UI
Membangun alur dan sistem keterbukaan informasi di UI dengan
turut mengakses data dari berbagai organ dan pihak penyedia data di UI
○ Penanaman pemahaman keterbukaan informasi
Mengampanyekan manfaat dan era keterbukaan informasi di UI
○ Optimalisasi website Open Data
Memanfaatkan website sebagai sarana membangun ekosistem
keterbukaan dan menyebarkan data terkini di UI

Biro Keuangan
○ Membangun Strategic Business Unit (SBU) BEM UI
Membangun usaha yang berkesinambungan sebagai pusat pundi-
pundi pendapatan strategis BEM UI
○ Financial Partnership
Melakukan kerjasama dengan pihak luar yang bertujuan penambahan
pendapatan BEM UI
○ Menstimulus Iklim Wirausaha sebagai bentuk OSR
Mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk turut serta memiliki jiwa
dan keberanian untuk berwirausaha sebagai bentuk dari Organization Social
Responsibility
Untuk
Kamu
PROKER INOVASI
Nah, inilah salah satu bagian yang tidak kalah penting untuk kamu baca. Pada bagian
ini, kamu dapat melihat beberapa ruang yang dapat kamu manfaatkan untuk bersama-sama
membangun UI dan Indonesia. Pada bagian ini, akan dijelaskan mengenai beberapa proker
inovasi yang merupakan proker yang sama sekali baru dan murni direfleksikan dari
permasalahan yang sudah kita dijelaskan di atas. Selain itu, terdapat beberapa proker
unggulan, yang merupakan proker yang diutamakan dimana di dalamnya tercantum juga
proker inovasi yang baru kami tawarkan.
● Kongkow
Kita tentu sama-sama tahu tentang the power of tongkrongan dari teman-teman
di fakultas. Melalui tongkrongan biasanya segala bentuk topik perbincangan biasanya
muncul diantara makanan-makanan dan jus-jus yang tersedia di kantin. Sesuai dengan
semangat yang kami bawa, kami menginginkan BEM UI 2018 dapat hadir di tengah
kehangatan tongkorongan kalian. Melalui diskusi secara bergiliran di semua fakultas, kita
akan bersama-sama berdiskusi tentang berbagai permasalahan hingga solusinya. Melalui
kegiatan ini, kamu dapat memberikan masukan, keluhan dan ruang kolaborasi dengan
BEM UI dengan nuansa yang hangat tanpa sekat-sekat elitis dan massanya.

● Humans of UI
“Oh dia anak BEM”. “Oh dia anak kupu-kupu”. Banyak orang yang
mendiskreditkan ‘anak kupu-kupu’ dan dianggap lebih rendah kualitasnya dibanding
‘anak BEM’; kadang berlaku juga sebaliknya. Padahal, memilih BEM atau tidak,
berkegiatan atau tidak, merupakan piilihan yang dapat diambil oleh masing-masing.
Selain itu kita juga hidup di tengah-tengah banyak bagian dari civitas lain seperti dosen,
staff, pedagang yang kegiatan dari mereka juga tidak kalah penting dalam keseharian
kita.
Dalam hal ini, apapun kegiatan yang dipilih oleh masing-masing dari civitas
akademika UI memiliki kandungan makna yang dipercayai oleh masing-masing dari
mereka. Tentu saja, pemaknaan inilah yang seharusnya dapat diapresiasi, dan dapat
menjadi sarana apresiasi. Dalam hal ini, BEM UI akan membuat sebuah platform di
media sosial yang mengekspos beberapa individu lengkap dengan profesi dan
pemaknaan hidup yang dapat menjadi inspirasi bagi seluruh civitas di UI. Harapannya,
dengan adanya kegiatan ini, pihak-pihak yang ditampilkan dalam postingan yang dibuat
oleh BEM UI, akan mendapatkan apresiasi, dan juga kesempatan untuk melakukan
sinergi dengan orang lain. Dalam program ini, kamu dapat mengusulkan nama-nama
orang yang menurutmu keren atau bahkan meminta fotomu sendiri untuk dapat
diposting di akun yang dibuat oleh BEM UI.

● Walk The Talk


Berbicara tentang membangun UI dan Indonesia, tentu saja BEM UI hanyalah
salah satu badan yang berperan. Di sisi lain, terdapat berbagai komunitas dan juga
organisasi lainnya yang dapat berperan untuk menciptakan kebermanfaatan. Pernahkah
kamu tahu bahwa terdapat komunitas mahasiswa yang misinya adalah untuk
menyelamatkan lagu anak-anak? Atau ada juga beberapa komunitas yang misinya
adalah untuk menyediakan buku audio bagi penyandang disabilitas? Selain komunitas-
komunitas ini, ternyata masih banyak komunitas menarik yang dapat kamu ikuti di UI
maupun di sekitarnya. Namun, beberapa komunitas belum banyak dikenali oleh
mahasiswa UI. sehingga, kaderisasi dari komunitas tersebut terhambat dan pada
akhirnya menurunkan kualitas dari gerakan yang dibangun oleh komunitas tersebut.
Untuk itu, perlu terdapat sebuah sarana bagi komunitas untuk dapat berbagi potensi
yang dapat mereka sediakan bagi mahasiswa di UI. Dalam acara ini, beberapa komunitas
dengan misi sejenis akan diberikan kesempatan untuk menyampaikan gagasan mereka
dalam kemasan acara seperti TEDx. Di sini, kamu akan memiliki banyak pilihan kegiatan
untuk dapat kamu manfaatkan untuk dapat memberikan kebermanfaatan bagi UI dan
Indonesia.

● #UIEnergiAsia
Dari dulu orang sudah banyak bilang: “Men sana incorpore sano” artinya, di
dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Tapi tampaknya, di tengah kebiasaan
mahasiswa yang semakin bergeser ke aktivitas dunia maya karena dorongan globalisasi
tampaknya frasa di atas tidak banyak dijiwai lagi. Nah, dengan memanfaatkan
momentum perayaan pesta olahraga di Asia, Asian Games 2018, BEM UI 2018 akan
mengadakan sebuah kampanye untuk menstimulus gairah hidup sehat dari mahasiswa
UI. Lalu, apa bedanya dengan acara olahraga seperti Olimpiade UI? Nah acara ini lebih
ditujukan untuk mahasiswa yang bukan atlet namun masih ingin berkumpul dan seru-
seruan bersama dalam cara olahraga yang ramai dan menyenangkan. Tentu saja, kamu
dapat memanaatkan kegiatan ini untuk melakukan penyegaran aktivitas kuliahmu yang
sangat padat, penat dan melelahkan, dengan melakukan aktivitas olahraga bersama
dengan anak-anak UI lainnya.
PROKER Kongkow
UNGGULAN Humans Of UI
Walk The Talk
#UIEnergiAsia
ACT
UI Excellence
Pesta IKM UI (OIM, Olim, UIAW)
IMK UI Aspiration Centre
Open Data IKM UI
UI Ethnovaganza
Bedah Kampus UI
UI Start Up Festival
Beling Pecah
Isu yang Dibawa

ISU STRATEGIS
 Korupsi
 Pendidikan Tinggi
 Tata Kota dan Masyarakat
 Pilrek 2019
 Peringatan 20 Tahun Reformasi
ISU SEKTORAL
 Pertembakauan
 Migas
“Duhai cahaya terima aku, Aku ingin kau lihat yang kau punya. Aku ingin kau kembali bisa,
Percaya pada diri dan mampumu”

Wah, kalau kamu sudah sampai pada bagian ini, kita telah selesai menikmati diskusi
bersama mengenai bagaimana cara membangun BEM UI dan Indonesia. Meskipun diskusi
dalam tulisan ini selesai, upaya langkah kita baru saja akan dimulai. Tentu saja, tanpa
dukungan dari temen-temen semua, apa yang sudah kita bicarakan dengan panjang lebar di
atas, akan terkikis, seolah terbawa ombak dan entah ke mana. Namun, ketika kita mau
bersama-sama saling bersinergi, berjuang bersama, tentu seluruh pekerjaan rumah di atas
dapat kita kerjakan untuk mencapai kebermanfaatan yang kita inginkan. Jangan lupa, tulisan
sepanjang ini tentu masih sangat terbatas untuk dapat mewakili narasi besar yang ingin
kami tawarkan, kami akan sangat senang kalau ada yang ingin disampaikan atau diusulkan,
kamu dapat menyampaikannya melalui sosial media kami dan jangan lupa manfaatkan
eksplorasi di fakultasmu atau hubungi kami melalui media sosialmu, ya!

Anda mungkin juga menyukai