Cahaya -Tulus
Tentu kami bersyukur apabila kamu yang membaca tulisan ini sudah
mengenal kami berdua; artinya perbincangan kita nantinya bisa jadi lebih hangat.
Tapi, jika kita tidak saling kenal pun bukanlah alasan untuk menutup diri. Justru
terkadang, keberuntungan dan jodoh, bisa datang dari orang yang mungkin sama
sekali asing di awal, tetapi menjadi dekat hingga akhir hayat. Semoga saja, setelah
kamu membaca rangkaian tulisan ini hingga akhir, kita akan menjadi lebih kenal satu
sama lain. Karena ketika kita saling kenal, seperti kata Tulus dalam lagunya, kita
akan mampu saling menemukan alasan kenapa masing-masing dari kita berharga.
Perkenalkan, kami berdua adalah dua orang yang dalam beberapa waktu ini
akan berusaha menjadi bagian dari hidupmu, atau lingkaran pertemananmu,
kelompok sepermainanmu dan keseharianmu yang lainnya. Kami berdua, El
(Muhammad Luthfie Arief) dan Shendy Ristandi sejatinya dua orang dari sekian
banyak orang di UI yang ingin berkontribusi balik untuk UI terutama BEM UI. Iya,
karena buat kami yang latar belakangnya dalam hal ini sama: anak rantau yang
merindukan kehangatan keluarga, BEM UI sejauh ini telah menjadi seolah tempat
pulang yang nyaman bagi kami berdua. Misalnya saja, untuk El, ini adalah semester
ke tujuhnya berada di BEM UI. Untuk Shendy, tidak jauh berbeda: hanya selisih satu
semester lebih singkat. Telah begitu banyak ilmu yang kami dapatkan dari BEM UI
sejak menjadi staff di Tahun pertama, staff lagi di tahun ke dua, dan terakhir menjadi
kepala departemen di tahun ini. Atas apa yang kami terima dari BEM UI, kami ingin
memberikan kontribusi balik bagi BEM UI yang selama ini telah mewadahi kami
berdua.
Dari segala hal yang kami dapatkan dari BEM UI, tentu kami sangat
menyadari bahwa BEM UI adalah lembaga yang besar dan bersama dengan
perjalanannya dititipkan berbagai harapan dan mimpi baik dari Mahasiswa UI
maupun dari berbagai unsur masyarakat di Indonesia. Dan di sisi lain, masih banyak
pihak yang secara kritis melihat BEM UI sebagai lembaga yang masih memiliki
banyak kekurangan. Melihat kedua tersebut, kami berdua pada akhirnya
memutuskan untuk berkontribusi balik kepada BEM UI dengan mencalonkan diri
sebagai calon ketua dan wakil ketua BEM UI 2018. Tentu ini bukan untuk kami, tapi
untuk membangun bersama-sama BEM UI, membuat BEM UI lebih dekat kepada
rekan-rekan dan yang terpenting adalah kami ingin berbagi bagaimana rasanya
menjadikan BEM UI sebagai sebuah tempat yang nyaman bagi teman-teman--
layaknya bernaung dibawah langit yang bernuansa jingga pada akhir keseharian
yang mungkin melelahkan.
Itulah mengapa, Langit Sore kami pilih sebagai sebuah slogan yang untuk kita
bersama. Iya, Langit Sore. tidak pernah ada maksud untuk mengkultuskan benda
astronomi yang bernama langit, tapi yang menginspirasi kami adalah situasi yang
selalu membersamai kemunculan langit sore tersebut. Apalagi, kalau langit sore itu
ibaratnya kita nikmati di hamparan pasir pantai dengan aroma air laut dan juga suara
decitan pohon kelapa yang ditiup angin. Dalam situasi seperti ini, saat munculnya
langit sore, tentu kita dalam keadaan bahagia dan santai kan? Nah, begitu pula
situasi yang kami harapkan muncul dari setiap kegiatan BEM UI. supaya setiap
kegiatan dari BEM UI dapat menjadi tempat bersantai teman-teman setelah
perkuliahan, dan selalu ditunggu-tunggu karena kehadirannya mampu memberikan
ketenangan dan kebahagiaan bagi kita semua.
Nah, bagaimana Langit Sore akan hadir kepada setiap harimu, dan
bagaimana kita dapat melakukannya bersama-sama, kamu bisa mendapatkan
jawabannya dalam tulisan ini. Jangan lupa baca sampai akhir ya!
LATAR BELAKANG
Pernahkah kita bertanya apakah yang ada di benak kita masing-masing
tentang BEM UI? Apakah kita, aku, kamu, akan punya pandangan yang sama?
Apakah mungkin pandangan yang umumnya dimiliki rekan-rekan UI bersifat negatif,
bisa jadi begitu. Sejauh pengamatan kami, sampai sekarang BEM UI masih sering
dianggap sebagai lembaga yang masih saja kolot dan bahkan tua. Kemudian,
jawabannya pun beragam. Beberapa pengurus BEM UI yang terdahulu menjelaskan
bahwa hal ini terjadi karena BEM UI seringkali mendapatkan tanggungjawab yang
begitu besar dari masyarakat. Beberapa teman lain di sudut tongkrongan melihat ini
sebagai akibat dari sejarah reformasi yang mungkin secara ‘kebetulan’ dialami oleh
BEM UI yaitu reformasi 1998 yang membuat BEM UI dianggap sakral.
Dan lagi, masih banyak teman-teman di luar sana yang merasa bahwa BEM
UI sampai saat ini masih asyik dengan urusannya sendiri. Maksudnya, masih ada
beberapa program kerja yang dilaksanakan tanpa diketahui manfaat nyata yang
dihasilkan. Kami kira, kita juga pernah pada suatu saat bertanya-tanya untuk apa
proker A, B, C dilakukan? Untuk apa? Nah, di sisi lain pun, kamu pasti juga tahu
bahwa selain di BEM UI juga terdapat BEM Fakultas yang ternyata juga
mengerjakan berbagai program kerja dan sarana aktualisasi. Nah, kalau sudah
seperti itu, lalu untuk ada harus ada BEM UI? Ya, menurut kami, pertanyaan-
pertanyaan yang muncul di lingkungan kita tentang BEM UI memang tidak bisa
dihindari, tapi yuk, jadikan ini sebagai pemicu pertanyaaan-pertanyaan yang
jawabannya akan kita cari bersama-sama.
Sebelum lebih banyak lagi berbincang soal apa yang akan kami bawa, dan
apa yang kita bisa lakukan ke depan. Di awal, kita harus menyamakan persepsi
bahwa, kita semua ingin membangun UI dan Indonesia secara bersama-sama. Nah,
apabila kita ingin membangun UI, BEM UI lagi-lagi merupakan salah satu jalur yang
dapat kita ambil untuk melakukannya dan karena itu juga, kita perlu menjawab
apakah BEM UI itu masih diperlukan.
Kamu juga pasti tahu, bahwa ketika menjadi mahasiswa UI, seorang
mahasiswa tidak hanya akan berurusan dengan persoalan administrasi fakulltas,
tapi juga akan bertemu dengan persoalan-persoalan di tingkat universitas. Misalnya
terkait dengan biaya kuliah dan Beasiswa. Mungkin ketika persoalan kesejahteraan
mahasiswa di tingkat fakultas, teman-teman dapat mengandalkan BEM fakultas
masing-masing. Namun, untuk persoalan kesejahteraan mahasiswa di tingkat UI,
maka yang dapat diandalkan dalam hal ini adalah BEM UI. Belum lagi, terkait
dengan persoalan sosial politik yang memang memerlukan campur tangan dari BEM
UI. Misalnya, terkait dengan pelemahan KPK. Waktu itu, kita tentu ingat bahwa
ternyata tidak semua universitas mengambil tindakan untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut. Dalam hal itu, BEM UI menjadi inisiator dan juga wadah
kolaborasi bagi mahasiswa se-universitas indonesia baik fakultas, maupun
organisasi gerakan lainnya untuk mengambil sikap terkait pelemahan KPK. Tentu
saja, kasus per kasus pentingnya BEM UI dapat kita lihat dari lebih banyak lagi
contoh.
Lalu, jika ternyata kita menemukan beberapa contoh pentingnya BEM UI,
mengapa BEM UI masih belum dianggap penting? Apakah yang sebenarnya terjadi?
Menurut kami, terdapat 3 hal utama yang terjadi. Pertama-tama, yang terjadi adalah
kegiatan yang dilakukan kadangkala memang hanya berupaya untuk melanjutkan
kegiatan sebelumnya. Alih-alih menemukan penyelesaian persoalan yang baru,
BEM UI seringkali terpaku hanya untuk melanjutkan proker yang sudah ada tahun
lalu. Kedua, bisa jadi justru beberapa proker lainnya sudah memberikan manfaat
yang nyata, namun yang menjadi persoalan adalah kurangnya metode yang relevan
dan juga dekat dengan rekan-rekan sendiri. Ketiga, sesuai dengan anggapan ‘asyik
sendiri’ yang masih melekat, BEM UI seringkali hanya menjadi semacam BUM UI ke
16. Artinya beberapa program yang dilakukan oleh BEM UI hampir sama dengan
apa yang dilakukan oleh BEM Fakultas.
SEMANGAT YANG DIBAWA
Seperti juga sebuah kata yang sering diucapkan oleh mahasiswa masa kini:
keresahan, persoalan yang kami bagikan kepadamu di atas menumbuhkan
semangat untuk dapat menyelesaikannya. Berikut adalah beberapa semangat yang
kami percaya dapat memberikan perubahan besar bagi BEM UI. inilah beberapa
semangat yang kami bawa:
Inisiatif
Merespon persoalan pertama: terkait dengan penyelesaian masalah yang
minim. Kami menganggap semangat inisiatif ini penting untuk kami pupuk.
Sebagai sebuah entitas yang dibentuk untuk menyelesaikan masalah dan
memenuhi kebutuhan bersama, BEM dituntut untuk mampu untuk mampu
mengidentifikasi permasalahan yang ada secara komprehensif. Selain inisiatif
penyelesaian masalah, BEM UI juga harus berinisiatif untuk membuka dialog-
dialog ide penyelesaian masalah yang mungkin dapat muncul dari rekan-
rekan se-UI. Dengan inisiaif yang dijiwai, akan lebih banyak lagi persoalan
yang dapat diselesaikan secara bersama-sama
Hadir
Banyak kritikan, iya. Tapi apakah semuanya buruk? Tidak juga. Masih banyak
kok kegiatan BEM UI yang bermanfaat, bahkan sangat dibutuhkan. Hanya
saja, tidak banyak orang yang merasakan manfaat yang dihasilkan karena
citra kegiatan dari BEM UI yang masih kaku, kolot, dan tidak populis. Oleh
karenanya, semangat kami adalah untuk hadir. Kehadiran yang kami maksud
adalah BEM UI harus lebih banyak membangun kultur yang dekat untuk
berbagi dengan dan menyosialisasikan hasil kerja dari BEM UI. Selain itu,
metode yang relevan seperti penggunaan media sosial, acara seni, dan juga
olahraga dapat menjadi sarana kehadiran dari BEM UI.
Sinergi
Dibanding melakukan program kerja yang terkesan ‘asik sendiri’ semangat
sinergi harus dibangun. Dari kata pembentuknya, sinergi berasal dari energi
yang bertenaga dimana tambahan ‘si’ didepannya menandakan adanya
hubungan timbal balik untuk saling memberi energi dan kekuatan. Ketika
dikaitkan dalam konteks penyelesaian masalah, artinya BEM perlu
menggabungkan berbagai upaya untuk mampu menyelesaikan permasalahan
yang ada seperti menarik partisipasi seluas-luasnya dan
mengolaborasikannya.
Kami sangat yakin, dengan semangat yang kami bawa untuk BEM UI Tahun
depan, persaoalan-persoalan yang telah kita diskusikan di atas akan dapat terjawab.
Asalkan, semua itu tidak kita lakukan secara sendiri-sendiri melainkan, kita harus
memiliki inisiatif untuk bersinergi bersama-sama hingga terwujudnya
kebermanfaatan yang diharapkan.
Dari
kami
Penyakit sembuh, karena obatnya. Suatu produk dibuat, karena ada kesesuaian
alatnya. Nah, bagian ini akan berisikan berbagai nilai, Visi-Misi, dan juga arahan
yang akan kami berikan kepada kepengurusan BEM UI 2018. Pada bagian ini, kamu
akan dapat mendapatkan gambaran, hal apa saja yang ingin dicapai, dan juga
bagaimana kami akan melaksanakannya. Oiya, karena membangun UI adalah tugas
kita bersama, kami sangat terbuka untuk menerima berbagai masukan atas bagian
ini yang dapat kamu sampaikan pada saat eksplorasi atau secara personal.
Selamat membaca!
NILAI
Di bagian awal, kita sudah berbicara
cukup panjang lebar tentang apa yang
menjadi masalah dan keresahan dari kita
bersama. Nah, dari diskusi kita di atas, kami
merefleksikan beberapa nilai yang harus
dimiliki dan dipegang teguh oleh BEM UI.
Dan menurut kami, nilai-nilai inilah yang
seharusnya mencerminkan dari BEM UI
sehingga keberadaannya diakui. Nilai-nilai
ini saling berkaitan sehingga apabila salah
satu saja dari nilai ini tidak dimiliki, maka
keberadaan dari BEM UI tidak akan relevan
lagi.
Inisiatif
Inisiatif adalah usaha (tindakan) mula-mula dalam suatu perbuatan. Hal ini
dapat diterjemahkan bahwa inisiatif merupakan permulaan dalam usaha atau dalam
sebuah tindakan. Sesuai tanggungjawabnya untuk memberikan pelayanan bagi
mahasiswa pada tingkatan universitas, BEM UI harus secara proaktif menginisiasi
(memulai) suatu penyelesaian masalah. Inisiatif ini pun bisa datang dari siapapun
juga, termasuk juga orang yang tidak berada di dalam kepengurusan BEM UI atau
siapapun juga.
Sinergi
Arti sinergi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kegiatan atau
operasi gabungan. Hal ini dapat diterjemahkan mengenai makna sinergi yaitu
berjalan beriringan atau bergabung secara bersama dalam menghadapi tantangan-
tantangan yang besar. Kami mencoba mengartikan bahwa sinergi merupakan upaya
gabungan antara partisipasi dengan mahasiswa dan kolaborasi dengan lembaga.
Bukan hanya itu, Setephen Covey, seorang ilmuwan kepemimpinan terkenal,
menganggap Sinergi adalah cara untuk menghasilkan alternatif ketiga (bukan
caraku, bukan caramu), melainkan cara ketiga yang lebih baik ketimbang cara kita
masing-masing. Nah, melihat hal itu, BEM UI sudah tidak bisa lagi bekerja sendiri-
sendiri, tapi juga harus merangkul untuk mengajak pihak lain untuk ikut
menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Bermanfaat
Melakukan suatu hal tanpa memikirkan manfaat yang dihasilkan adalah
seperti berjalan-jalan di di keramaian tanpa tujuan. Sudah selayaknya apa yang
dilakukan BEM UI adalah untuk memberi kebermanfaatan yang seluas mungkin;
bukan hanya untuk ‘mereka-mereka’ dari internal BEM UI, atau mereka-mereka yag
berkecimpung di pusaran BEM saja. Setiap hal yang dilakukan BEM UI, baik dalam
kegiatan formal, maupun non formal harus bertujuan untuk memberikan manfaat
atas suatu permasalahan yang ingin diselesaikan.
VISI & MISI
David dan David (2015) dalam bukunya yang berjudul Stategic Management
Concept and Case menerangkan bahwa visi merupakan sebuah pernyataan yang
bisa menjawab sebuah pertanyaan “what we want become?”. Bukan hanya itu, visi
juga harus memiliki pernyataan yang jelas sehingga mampu menjadi fondasi dalam
mengembangkan pernyataan misi secara komprehensif. Atas apa yang telah kami
sampaikan diatas, maka visi kami untuk BEM UI 2018 adalah :
Visi
Inisiator
Langkah Bersinergi
Kebermanfaatan Nyata
Tidak terbayangkan apabila melakukan banyak hal tapi tidak tahu apa
manfaatnya. Capek dan makan waktu tapi tidak bisa diukur “sudah sebermanfaat
apakah kita?” Padahal ini yang coba menjadi jawaban atas keresahan kami diatas.
Nyata berarti bisa dirasakan, diukur, berdampak, dan positif. Kita bisa menggunakan
konsep SMART (specific, measurable, attainable, realistic/relevan, and time-bound)
MISI
Masih dalam literasi yang sama, David dan David (2015) mengatakan
bahwa pernyataan misi adalah sebuah jawaban dari pertanyaan “What is our
business?”. Hal ini diperkuat dengan bapak management modern, Peter
Drucker, bahwa menjawab pertanyaan “What is our business?” sama dengan
menjawab pertanyaan “What is our mission?”. Hal ini dikarenakan pernyataan
misi merupaka bentuk deklarasi tentang alasan hadirnya organisasi tersebut,
yang menunjukkan aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan oleh organisasi
tersebut.
Apresiatif
Dekat
Inisiatif
Strategi Realisasi
1. Penanaman visi, misi, nilai dan budaya organisasi secara
berkala dan mendalam
2. Penanaman pemahaman pendekatan apresiatif inquiry
3. Optimalisasi agenda kultural antar fungsionaris
4. Peningkatan kapasitas internal melalui kurikulum kaderisasi
BEM
5. Penerapan apresiatif inquiry dalam evaluasi dan pembuatan
IPO fungsionaris
Supportif
Berkelanjutan
Strategi Realisasi
1. Pelibatan BEM Fakultas, paguyuban dan mahasiswa UI dalam
proses open tender kepanitaan BEM UI
2. Pelibatan mahasiswa UI dalam proses uji kelayakan calon BPH
3. Membuka akses informasi proses dan hasil uji kelayakan open
tender kepanitaan BEM UI
4. Membuka akses informasi proses dan hasil uji kelayakan calon
BPH BEM UI
5. Koordinasi sinergis dengan DPM UI
6. Penanaman dan pelatihan pembuatan laporan keuangan
Aspiratif
Parameter Keberhalisan
1. Terlaksananya 10x kongkow BEM UI
2. Terlaksananya minimal 1x kunjungan ke setiap fakultas dan
program
3. 100% aduan permasalahan biaya mahasiswa UI teradvokasikan
4. Tidak ada mahasiswa yang di drop out karna masalah biaya
5. Adanya pelaporan perkembangan advokasi secara berkala
Strategi Realisasi
1. Pembuatan perencanaan agenda kongkow BEM UI
2. Optimalisasi kanal aspirasi digital melalui IKM UI Aspiration Centre
3. Pembangunan hubungan baik dengan Rektorat UI
4. Pembangunan hubungan baik dengan Iluni UI
5. Pembuatan rancangan dan sistem advokasi
Berbasis Intelektual
Parameter Keberhasilan
1. Hadirnya gagasan dalam setiap kajian yang dibuat
2. 100% target pengawalan isu strategis tahun 2017 tercapai
3. Teringkubasinya 1 isu diluar isu strategis
4. Terdapat 25 orang non-BEM UI dalam setiap aksi
Strategi Realisasi
1. Pembuatan Kajian yang komprehensif dan multidisiplin
2. Pelibatan unsur ahli dalam proses pembuatan kajian
3. Pembuatan rencana strategis pengawalan isu
4. Membangun gerakan yang partisipatif dan kolaboratif
5. Membangun eskalasi dan gerakan yang kreatif dan membumi
Stimulus Kebiasaan
Parameter Keberhasilan
1. Terlaksananya kampanye olahraga tiap bulan
2. Terciptanya forum diskusi antar lembaga keilmuan
3. Terlaksananya apresiasi prestasi secara berkala
Strategi Realisasi
1. Optimalisasi kanal apresiasi dan info lomba
2. Kolaborasi dengan BEM Fakultas dalam kanal informasi lomba dan
kegiatan peningkatan prestasi
3. Kolaborasi dengan BEM Fakultas dalam apresiasi prestasi
mahasiswa UI
4. Evaluasi OIM, Olim dan UI Art War
Strategi Realisasi
1. Kerjasama dengan minimal seluruh pihak eksternal yang telah
bekerjasama di tahun sebelumnya
2. Melakukan promosi dan publish posting secara berkala tentang
kajian masyarakat urban dan beling pecah
3. Kolaborasi dengan BEM Se UI
4. Melakukan survey before-after dan riset secara berkala tentang
kebermanfaatan program
Sinergis
Semua Pihak
• BEM Fakultas
• Pemerintah
• Rektorat
Kolaborasi • Paguyuban
• Kampus Nasional
• LSM
• UKM
Parameter Keberhasilan
1. Adanya pendataan dan pemetaan mitra kerja BEM UI
2. Terbentuknya forum diskusi daring berbasis website
3. Peningkatan followers Line BEM UI menjadi 40.000
4. Peningkatan followers Instagram BEM UI menjadi 40.000
Strategi Realisasi
1. Optimalisasi kanal open data IKM UI
2. Pembentukan ekosistem open data
3. Penggunaan media secara kreatif dalam menyampaikan ide
4. Optimalisasi forum-forum komunikasi dengan berbagai pihak
BUDAYA ORGANISASI
Banyak organisasi bermunculan di sana sini, tapi tidak banyak yang bisa
bertahan dan mencapai tujuannya. Apa yang menyebabkan hal ini terjadi ?
Kurangnya komitmen para anggota menjadi salah satu fokus yang tidak bisa
disepelekan. Komitmen ini dibangun dengan penanaman budaya organisasi pada
saat awal merancang bagaimana organisasi berjalan selama 1 tahun ke depan.
Karena pada dasarnya budaya organisasi adalah cerminan perilaku dan identitas
organisasi. Demikian pula BEM UI sebagai organisasi yang terus exist, bernafas
dan memberikan warna dengan memiliki orang-orang di dalamnya yang :
Respect
to
Respect People
to Time
Respect
to
System
Budaya Organisasi
● Respect To Time
Well Organized : Pembagian waktu secara proporsional
● Respect To People
Apresiatif : Pemberian apresiasi atas setia kontribusi dan pencapaian
budaya organisasi sangat identik dengan perilaku
STRUKTUR ORGANISASI
ARAHAN UMUM
● Sinergi
● Analisis Kebermanfaatan
BEM UI dalam mengambil langkah harus yang kreatif dan relevan. Kreatif
dengan tidak berpacu pada mekanisme yang lama, yang membuat BEM UI
terkesan “itu-itu saja”. Relevan antara langkah yang satu dengan yang
lainnya.
BEM UI menggunakan media pada setiap departemen dan biro. Hal ini untuk
mengomptimalkan kinerja dan mempublikasi setiap program kerja dengan
tujuan transparansi pada setiap proker.
ARAHAN STRATEGIS
Audit Internal
Di BEM UI tahun 2018 nanti, kami mengubah nama Satuan Pengendali
Internal (SPI) menjadi Audit Internal (AI). Hal ini disesuaikan kepada
fungsinya sebagai pihak yang melakukan pemeriksaan (audit) terhadap
operasional dan keuangan di BEM UI. AI ini merupakan tim independen yang
bertugas menjaga agar BEM UI tetap pada koridor realisasi rencana yang
dibuat, dan tidak melenceng.
Bidang Internal
Biro Kesekretariatan
○ Optimalisasi inventaris dan administratif yang profesional
Memaksimalkan kinerja pengarsipan, inventarisasi segala
bentuk dan jenis administrasi BEM UI sebagai bentuk pendukung
kinerja.
○ Menjadikan Sekretariat BEM UI sebagai tempat yang nyaman
Bertanggung jawab atas pemeliharaan sekretariat BEM UI guna
memberikan kenyamanan bagi pengurus dan menjadikan sekretariat
sebagai tempat yang mendukung untuk kegiatan produktif.
○ Pengelolaan fasilitas sebagai penunjang kinerja organisasi
Pengelolaan dan perawatan barang-barang yang dimiki
haruslah dilakukan demi mampu menunjang kinerja selama
kepengurusan berjalan. Misalnya pemeliharaan ruang BEM UI dan
fasilitasnya untuk menunjang keberlangsungan organisasi.
Bidang Kemahasiswaan
Departemen Olahraga
○ Kampanye budaya hidup berolahraga
Membudayakan hidup sehat dan mengajak mahasiswa untuk
ikut berolahraga
○ Membangun gerakan pengabdian olahraga
Menginisiasi gerakan pengabdian olahraga sebagai bentuk
kepedulian di bidang olahraga
○ Kanalisasi prestasi dan apresiasi potensi mahasiswa
Menggali potensi dan minat mahasiswa di bidang olahraga dan
mengapresiasi keberhasilan di bidang olahraga
○ Peningkatan minat olahraga melalui kampanye monumental
Memfasilitasi penyebaran akan hidup sehat lewat kampanye
yang atraktif yang menarik minat banyak orang untuk berpartisipasi
Biro Keuangan
○ Membangun Strategic Business Unit (SBU) BEM UI
Membangun usaha yang berkesinambungan sebagai pusat
pundi-pundi pendapatan strategis BEM UI
○ Financial Partnership
Melakukan kerjasama dengan pihak luar yang bertujuan
penambahan pendapatan BEM UI
○ Menstimulus Iklim Wirausaha sebagai bentuk OSR
Mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk turut serta memiliki
jiwa dan keberanian untuk berwirausaha sebagai bentuk dari
Organization Social Responsibility
Untuk
Kamu
PROKER INOVASI
Nah, inilah salah satu bagian yang tidak kalah penting untuk kamu baca.
Pada bagian ini, kamu dapat melihat beberapa ruang yang dapat kamu manfaatkan
untuk bersama-sama membangun UI dan Indonesia. Pada bagian ini, akan
dijelaskan mengenai beberapa proker inovasi yang merupakan proker yang sama
sekali baru dan murni direfleksikan dari permasalahan yang sudah kita dijelaskan di
atas. Selain itu, terdapat beberapa proker unggulan, yang merupakan proker yang
diutamakan yang juga di dalamnya tercantum juga proker inovasi yang baru kami
tawarkan.
● Kongkow
Kita tentu sama-sama tahu tentang the power of tongkrongan dari teman-
teman di fakultas. Melalui tongkrongan biasanya segala bentuk topik
perbincangan biasanya muncul diantara makanan-makanan dan jus-jus yang
tersedia di kantin. Sesuai dengan semangat yang kami bawa, kami
menginginkan BEM UI 2018 dapat hadir di tengah kehangatan tongkorongan
kalian. Melalui diskusi secara bergiliran di semua fakultas, kita akan bersama-
sama berdiskusi tentang berbagai permasalahan hingga solusinya. Melalui
kegiatan ini, kamu dapat memberikan masukan, keluhan dan ruang kolaborasi
dengan BEM UI dengan nuansa yang hangat serta tanpa sekat-sekat elitis dan
massanya.
● Humans of UI
“Oh dia anak BEM”. “Oh dia anak kupu-kupu”. Banyak orang yang
mendiskreditkan ‘anak kupu-kupu’ dan dianggap lebih rendah kualitasnya
dibanding ‘anak BEM’; kadang berlaku juga sebaliknya. Padahal, memilih BEM
atau tidak, berkegiatan atau tidak, merupakan piilihan yang dapat diambil oleh
masing-masing. Selain itu kita juga hidup di tengah-tengah banyak bagian dari
civitas lain seperti dosen, staff, pedagang yang kegiatan dari mereka juga tidak
kalah penting dalam keseharian kita.
Dalam hal ini, apapun kegiatan yang dipilih olehmasing-masing dari civitas
akademika UI memiliki kandungan makna yang dipercayai oleh masing-masing
dari mereka. Tentu saja, pemaknaan inilah yang seharusnya dapat diapresiasi,
dan dapat menjadi sarana apresiasi. Dalam hal ini, BEM UI akan membuat
sebuah platform di media sosial yang mengekspos beberapa individu lengkap
dengan profesi dan pemaknaan hidup yang dapat menjadi inspirasi bagi seluruh
civitas di UI. Harapannya, dengan adanya kegiatan ini, pihak-pihak yang
ditampilkan dalam postingan yang dibuat oleh BEM UI, akan mendapatkan
apresiasi, dan juga kesempatan untuk melakukan sinergi dengan orang lain.
Dalam program ini, kamu dapat mengusulkan nama-nama porang yang
menurutmu keren atau bahkan meminta fotomu sendiri untuk dapat diposting di
akun yang dibuat oleh BEM UI.
● Walk The Talk
Berbicara tentang membangun UI dan Indonesia, tentu saja BEM UI
hanyalah salah satu badan yang berperan. Di sisi lain, terdapat berbagai
komunitas dan juga organisasi lainnya yang dapat berperan untuk menciptakan
kebermanfaatan. Pernahkah kamu tahu bahwa terdapat komunitas mahasiswa
yang misinya adalah untuk menyelamatkan lagu anak-anak? Atau ada juga
beberapa komunitas yang misinya adalah untuk menyediakan buku audio bagi
penyandang disabilitas? Dan masih banyak komunitas menarik yang dapat kamu
manfaatkan di UI maupun di sekitarnya. Namun, beberapa komunitas belum
banyak dikenali oleh mahasiswa UI. sehingga, kaderisasi dari komunitas tersebut
terhambat dan pada akhirnya menurunkan kualitas dari gerakan yang dibangun
oleh komunitas tersebut. Untuk itu, perlu terdapat sebuah sarana bagi komunitas
untuk dapat berbagi potensi yang dapat mereka sediakan bagi mahasiswa di UI.
Dalam acara ini, beberaa komunitas dengan misi sejenis akan diberikan
kesempatan untuk menyampaikan gagasan mereka dalam kemasan acara
seperti TEDx. Di sini, kamu akan memiliki banyak pilihan kegiatan untuk dapat
kamu manfaatkan untuk dapat memberikan kebermanfaatan bagi UI dan
Indonesia.
● #UIEnergiAsia
Dari dulu orang sudah banyak bilang: “Men sana incorpore sano” artinya,
di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Tapi tampaknya, di tengah
kebiasaan mahasiswa yang semakin bergeser ke aktivitas dunia maya karena
dorongan globalisasi tampaknya frasa di atas tidak banyak dijiwai lagi. Nah,
dengan memanfaatkan momentum perayaan pesta olahraga di Asia, Asian
Games 2018, BEM UI 2018 akan mengadakan sebuah kampanye untuk
menstimulus gairah hidup sehat dari mahasiswa UI. Lalu, apa bedanya dengan
acara olahraga seperti Olimpiade UI? Nah acara ini lebih ditujukan untuk
mahasiswa yang bukan atlet namun masih ingin berkumpul dan seru-seruan
bersama dalam cara olahraga yang ramai dan menyenangkan. Tentu saja, kamu
dapat memanaatkan kegiatan ini untuk melakukan penyegaran aktivitas kuliahmu
yang sangat padat, penat dan melelahkan, dengan melakukan aktivitas olahraga
bersama dengan anak-anak UI lainnya.
ISU Pendidikan Tinggi
STRATEGIS
Tata Kota dan Masyarakat
Korupsi
Pilrek 2019
20 Tahun Reformasi
PROKER Kongkow
UNGGULAN Humans Of UI
Walk The Talk
#UIEnergiAsia
ACT
UI Excellence
Pesta IKM UI (OIM, Olim, UIAW)
IMK UI Aspiration Centre
Open Data IKM UI
UI Ethnovaganza
Bedah Kampus UI
UI Start Up Festival
Beling Pecah
“Duhai cahaya terima aku, Aku ingin kau lihat yang kau punya. Aku ingin kau kembali bisa,
Percaya pada diri dan mampumu”
Wah, kalau kamu sudah sampai pada bagian ini, kita telah selesai menikmati
diskusi bersama mengenai bagaimana caranya membangun BEM UI dan
membangun Indonesia. Meskipun diskusi dalam tulisan ini selesai, tentu, upaya
langkah kita baru saja akan dimulai. Tentu saja, tanpa dukungan dari temen-temen
semua, apa yang sudah kita bicarakan dengan panjang lebar di atas, akan terkikis,
seolah terbawa ombak dan entah ke mana. tapi, ketika kita mau bersama-sama
saling bersinergi, berjuang bersama, tentu semua pekerjaan rumah di atas dapat kita
kerjakan untuk mencapai kebermanfaatan yang kita inginkan. Jangan lupa, tulisan
sepanjang ini tentu masih sangat terbatas untuk dapat mewakili narasi besar yang
ingin kami tawarkan, kami akan sangat senang kalau ada yang ingin disampaikan
atau diusulkan, kamu dapat menyampaikannya melalui sosial media kami dan
jangan lupa manfaatkan eksplorasi di fakultasmu atau hubungi kami melalui media
sosialmu, ya!