dan
BEM KM & Fakultas
Universitas Gadjah Mada
ISBN : 978-602-73680-4-0
Cetakan Pertama, Januari 2016
Desain dan layout : Telaumbanua, Hasan Abdurrahman
Editor : Afwan Kurniawan
Endri
Resky Firmansyah
Tyas Astarina
Komojoyo Press
Jl. Komojoyo 21 A Rt 11 Rw 4, Mrican
Caturtunggal, Depok, Sleman 55281
II
III
IV
VI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha
Kuasa atas limpahan rahmat dan karuniaNya telah
memberikan kesempatan dan kekuatan kepada kami
sehingga mampu melahirkan sebuah mahakarya buku
kumpulan catatan kritis dan gagasan baru sebagai
ejawantah pengawalan isu BEM KM UGM 2015 bersama
Forum Kastrat UGM selama setahun mengabdi dengan
judul Surat Cinta untuk Indonesia.
Bergulat dengan berbagai isu yang ada di sekitar
kehidupan mahasiswa membuat kami bertekad
memberangkatkan jiwa aktivis mahasiswa Gadjah Mada,
untuk bergerak mengawal isu kepemimpinan nasional,
khususnya dalam kerangka evaluasi setahun
pemerintahan Jokowi-JK dalam bingkai Nawacita. Fokus
isu ini pula yang dikawal oleh BEM KM UGM selama
setahun perjalanan Kabinet Bulaksumur Muda ini. Selain
sebagai satu upaya untuk memelihara semangat tradisi
intelektual, ini merupakan bentuk komitmen kami
mempertahankan pergerakan mahasiswa berlandas
intelektualitas yang perlahan padam.
#GerakanKawalNawacita yang kami usung salah
satunya ialah terwujud dalam karya-karya berbenuk
buku ini, sebagai bukti kami membangun eskalasi
konkret, di sisi lain sebagai tanggung jawab sebagai
intelektual penggerak. Gerakan yang kami usung ini
aberfokus pada baca-tulis-aksi secara metode sehingga
membawa substansi melahirkan buku kumpulan catatan
KEMENTRIAN KAJIAN STRATEGIS BEM KM UGM
VII
VIII
menambah
khasanah
keilmuan
dari
kawah
candradimuka Bulaksumur sehingga pengawalan isu
dapat dilakukan secara lebih komprehensif.
Semoga buku ini mampu menjadi trigger lahirnya
intelektual penggerak-intelektual penggerak yang baru
untuk mengisi pos-pos yang akan segera direvitalisasi
demi tetap hidupnya gerakan mahasiswa yang mampu
kebermanfaatan bagi segenap masyarakat. Menjadi
katalis yang ampuh bagi hidupnya kembali budaya
berdialektika dengan membaca, menulis, dan berdiskusi
di kalangan mahasiswa yang akhir-akhir ini semakin
meredup. Tentu saja lebih besar lagi harapan kami buku
ini dapat langsung sampai kepada pemangku kebijakan
agar suara-suara rakyat bisa langsung mereka dengarkan
melalui tulisan-tulisan ini.
Akhir kata, kami tidak memungkiri ada banyak
kekurangan di dalam buku ini, baik yang eksplisit maupun
yang implisit. Untuk itu, kritik dan saran sangat kami
harapkan dari pembaca untuk perbaikan ke depannya.
Kukirimkan dengan penuh harap sebuah surat
sebagai tanda cinta kami untukmu Indonesia, kuberi ia
judul Surat Cinta untuk Indonesia. Suatu hari di akhir
November 2015
Markas Para Intelek
Pemimpin Redaksi
KEMENTRIAN KAJIAN STRATEGIS BEM KM UGM
IX
DAFTAR ISI
PROLOG.................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................. vii
DAFTAR ISI............................................................................... xi
BAB I SURAT CINTA UNTUK PRESIDEN .................................... 1
Menolak Lupa untuk Revolusi Mental & Swasembada
Pangan Indonesia
Akhmad Roni ....................................................................... 2
SURAT CINTA UNTUK BAPAK PRESIDEN NAWA CITA
ATAU NAWA CIT(R)A
Aris Hartono ........................................................................ 8
KOMENTAR DARI BAWAH
Budi Saputra ..................................................................... 15
Memanusiakan Pertanian Indonesia
Ari Murti Ahmadi .............................................................. 21
Pesan Kritik Berparaskan Cinta untuk Pemerintah
Eksekutif
Gabriel Cahya Anugerah ................................................... 26
Sepucuk Surat tentang BUMN Kita; Alternatif Kebijakan
Internal
Akbar Fadzkurrahman....................................................... 33
Surat dari Ibu Pertiwi dan Putri Bangsa
Putri Kinasih ...................................................................... 39
Surat Anak Bangsa yang Merindu
Tika Sri Wulandari ............................................................. 46
Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-JK dalam Bingkai
Nawacita Berkolaborasi dengan Lagu Manusia Setengah
Dewa-Iwan Fals
Firman Hidayat.................................................................. 52
KEMENTRIAN KAJIAN STRATEGIS BEM KM UGM
XI
XII
XIII
XIV
BAB I
SURAT CINTA UNTUK PRESIDEN
Akan kan Melawan
Tanpa gentar aku kan lawan
Ya, tanpa gentar akan ku lawan
Ditanah tumpah darahku, aku akan melawan
Siapapun yang mencuri milikku, akan ku lawan
Siapa yang membunuh anak-anakku, akan kulawan
Siapa yang merobohkan rumahku, akan kulawan
Oh, Indonesiaku tercinta!
Dibawah puing-puing tembokmu, aku kan melawan
Tanpa gentar akan kulawan
Dengan segenap jiwaku, aku akan melawan
Dengan tongkat dan pisauku, akan kulawan
Dengan bendera ditangan, akan kulawan
Meski mereka potong tanganku
Dan nodai benderaku,
Dengan tanganku yang lain, akan kulawan
Jengkal demi jengkal, diladangku, ditamanku, akan ku lawan
Dengan tekad dan keimanan, akan kulawan
Dengan kuku dan gigiku, akan kulawan
Dan meski tubuhku tak lebih dari kumpulan luka menganga,
Dengan darah dari luka-lukaku, aku kan melawan
Tanpa gentar akan kulawan
KEMENTRIAN KAJIAN STRATEGIS BEM KM UGM
Akhmad Roni
Institute Teknologi Sepuluh November
Juara I Lomba Surat Cinta Untuk Presiden
Kepada Yth.
Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia
di Tempat,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Salam Sejahtera,
Salam Sejahtera saya sampaikan kepada Bapak Presiden
dan Wakil Presiden RI tercinta. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa memberikan perlindungan dan petunjuk kepada
Bapak dalam melaksanakan tugas kenegaraan di sisa empat
tahun kedepan.
Setahun sudah Bapak memimpin negara Indonesia
tercinta dengan bijak. Apresiasi penuh saya berikan kepada
HIDUP INDONESIA!!!
HIDUP RAKYAT INDONESIA!!!
HIDUP MAHASISWA!!!
Wassalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh
SURAT CINTA
UNTUK BAPAK PRESIDEN
NAWA CITA ATAU NAWA CIT(R)A
Aris Hartono
Universitas Gadjah Mada
Juara II Lomba Surat Cinta untuk Presiden
10
11
12
13
hati Bapak. Ini hanya tulisan mahasiswa biasa Bapak yang baru
belajar tentang kekritisan. Satu alasan yang menjadikan
motivasi saya dalam menulis surat ini adalah kecintaan saya
terhadap Bapak Presiden, bahwa saya peduli terhadap bangsa
ini bersama dengan Bapak membangun Indonesia yang lebih
baik lagi.
Aris Hartono
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
Akbar Fadzkurrahman
Universitas Gadjah Mada
33
http://economy.okezone.com/read/2015/04/29/320/1142216/bumn-rikalah-di-tingkat-global-ini-permasalahannya)
KEMENTRIAN KAJIAN STRATEGIS BEM KM UGM
34
35
asas syariah. Tenang saja pak, syariah ini sifatnya universal atau
dapat digunakan oleh semua umat, bukan hanya untuk umat
Islam. Mari pak saya coba sampaikan ide saya, semoga Bapak
berkenan mendengar ide saya ini.
Kita akan pemanasan sedikit mengenai akuntansi
manajemen atau manajerial, yang merupakan salah satu
cabang dari ilmu akuntansi. Menurut Halim dan Supomo (2000
: 3) akuntansi manajemen merupakan kegiatan yang
menghasilkan informasi keuangan untuk manajemen sebagai
dasar pengambilan keputusan dalam menjalankan fungsi
manajemen. Gampangnya untuk keputusan manajer (internal
perusahaan) pak, bukan untuk pemegang saham atau pihakpihak eksternal yang lain. Nah, salah satu yang dibahas dalam
akuntansi manajemen adalah mengenai penganggaran
(budgeting).
Penganggaran ini bagian yang penting dalam
perusahaan. Kegaiatan yang akan dilakukan perusahaan
ditentukan dari penganggaran penjualan (Sales Budgeting).
Dari sinilah awal penganggaran perusahaan yang kemudian
diikuti oleh penganggaran di bidang yang lain. Penganggaran ini
akan menjadi patokan atau target perusahaan. Yang cukup
disayangkan seperti yang telah saya sebutkan di atas, cara
untuk mendapatkan laba terkadang harus dilakukan dengan
cara yang kurang baik bahkan melanggar peraturan atau
bahkan etika. Saya di kelas belajar banyak kasus mengenai
pelanggaran etika dan hukum yang seakan tidak habis dan
dilakukan dengan jumlah dana yang sangat besar untuk ukuran
saya sebagai mahasiswa dan melibatkanbanyak pihak, tidak
hanya satu atau dua pihak.
KEMENTRIAN KAJIAN STRATEGIS BEM KM UGM
36
37
38
Putri Kinasih
Universitas Gadjah Mada
39
Sebagai salah seorang Putri Bangsa, saya dan saudarasaudari saya yang yang lain merasa senang menjadi bagian dari
Bangsa Indonesia. Kalau boleh saya jujur kepada Bapak, ketika
menjelang tidur Ibu Pertiwi selalu menceritakan kepada kami
hal-hal yang begitu indah. Terutama tentang bagaimana proses
dan cara-cara yang Bapak lakukan untuk menarik hati Ibu
Pertiwi untuk jatuh hati dan memilih Bapak sebagai suaminya.
Dalam masa itu, Bapak menguntai kata-kata yang begitu manis
dan janji-janji yang begitu menentramkan hati. Hal itu kata Ibu
Pertiwi telah Bapak bingkai dalam agenda prioritas yang Bapak
sebut sebagai Nawacita. Nawacita adalah agenda yang akan
Bapak kerjakan dalam pemerintahan kedepan. Setelah Ibu
Pertiwi sepenuhnya menerima Bapak sebagai Bapak Bangsa,
Bapak dari putra-putrinya, Bapak Presiden Republik Indonesia.
Putra-putri Bapak yang lain mengatakan kepada saya,
begitu indahnya Nawacita dengan sembilan agenda
menakjubkan yang dengan serius akan Bapak realisasikan
sebagai jalan perubahan menuju kehidupan Bangsa Indonesia
kearah yang lebih baik. Dalam hati saya selalu bertanya,
Mungkinkah sembilan agenda tersebut akan berjalan dan
terealisasikan dengan sempurna? Akankan Bapak mampu
menepati janji tersebut? Karena saya melihat diluar sana terlalu
banyak hambatan yang menerjang Bapak. Tekanan dari
berbagai arah, kondisi politik yang tidak stabil, dan masih
banyak lagi. Tapi pertanyaan-pertanyaan tersebut saya buang
sejauh yang saya bisa, karena saya percaya dan menghormati
Bapak sebagai orang terpilih dan yang dipilih oleh Ibu Pertiwi
sebagai Bapak Bangsa.
40
41
rasa aman pada seluruh warga negara. Tetapi sampai sejauh ini
negara baru terasa hadir ketika warga negara mengurus
identitas diri sebagai warga negara. Negara juga belum bisa
hadir dalam meminimalisasi dampak neoliberalisme global bagi
warga negara. Padahal neoliberalisme dapat mengancam
kepentingan ekonomi nasional dan kedulatan bangsa.
Janji yang kedua yaitu akan membuat pemerintah tidak
absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang
bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya. Hal tersebut dalam
setahun ini belum Bapak tepati karena institusi-institusi
demokrasi belum terkonsolidasi secara demokratis. Masih
banyak sistem kepartaian yang terlihat saling menjatuhkan
dalam sebuah diskursus sistem pemerintahan.
Janji ketiga yaitu dengan membangun Indonesia dari
pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam
kerangka negara kesatuan. Menurut Ibu Pertiwi janji ini
merupakan sebuah janji yang cukup rumit namun memberikan
sebuah komitmen untuk mencegah neoliberalisme dan
tekanan dari luar. Karena ketika telah terwujud sinergi antara
pemerintah pusat dengan daerah akan terwujud pembangunan
yang berkelanjutan. Akan tetapi janji ini sangat rawan dengan
intervensi yang berlebihan dalam pembinaan dan
pengawasaan.
Janji keempat yaitu akan menolak negara lemah dengan
melakukan reformasi hukum yang bebas korupsi, bermartabat
dan terpercaya. Dalam realitas sekarang ini, negara masih
lemah dalam pemberantasan korupsi. Begitu banyak kasuskasus korupsi yang terbengkalai dan perlahan-lahan
menghilang dan digantikan dengan kasus-kasus lain yang
KEMENTRIAN KAJIAN STRATEGIS BEM KM UGM
42
43
44
45
46
47
48
49
baru pertama kali ini kami mendengar istilah ini. Baru kali ini,
kami kaum akademisi disungguhkan dengan istilah-istilah
akademis tetapi digunakan di dalam dunia politik. Ini sangat
menarik Bapak Presiden, mungkin ketika menjelang pemilihan
umum tahun 2019, akan banyak istilah baru yang muncul dalam
percaturan politik di negeri ini.
Nawacita sangat menarik hati dan poin-poin di
dalamnya mampu membuat rakyat Indonesia terlena. Kaum
akademisi saja tertarik apalagi rakyat Indonesia lainnya, tentu
akan sangat tertarik dan langsung terpikat. Sembilan agenda
pokok, sebuah janji suci yang Bapak Presiden ucapkan kala itu
dan hingga saat ini kami percaya bahwa janji itu akan Bapak
wujudkan. Mungkin akan sangat sulit untuk mewujudkannya,
dan kami rasa satu tahun tidak akan cukup bahkan lima puluh
tahun tidak akan cukup dengan melihat kinerja pemerintahan
saat ini.
Anak bangsa ini tidak akan membahas Nawacita dan
bukti usaha dalam satu tahun ini untuk mewujudkanya. Kami
sudah lelah membahasnya, karena di dalam tulisan dan aksi
kami sebelumnya sudah kami jelaskan. Apakah Bapak Presiden
membaca tulisan kami? Apakah Bapak Presiden mendengar
aksi kami? Anak bangsa ini yakin, bahwa Bapak Presiden sudah
mendengar akan tetapi Bapak Presiden sudah terlalu sibuk
untuk memikirkannya.
Sampai Kapan Kami Harus Merindu
Cukup menarik apa yang diungkapkan oleh Kang Komar
dalam sinema Preman Pensiun. Tapi Bapak Presiden tidak
perlu khawatir, kami tidak akan menyebut Bapak Presiden
sebagai pemimpin yang tidak pintar. Karena kami sampai detik
KEMENTRIAN KAJIAN STRATEGIS BEM KM UGM
50
51
Firman Hidayat
Universitas Bengkulu
Kepada Yth.
Presiden Republik Indonesia
Bapak Ir. H. Joko Widodo
Di Tempat,
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam Nawacita Indonesia,
Semoga Bapak Presiden senantiasa mendapat
perlindungan serta selalu diberi kesehatan oleh Tuhan Yang
Maha Esa dalam menjalankan kepemimpinan untuk menuju
Indonesia Hebat 2019 dalam Bingkai Nawacita.
Sebelumnya, izinkan saya memperkenalkan diri kepada
Bapak Presiden. Nama saya FIRMAN HIDAYAT yang sehariharinya biasa dipanggil Ahoy oleh kerabat, sahabat, dan
keluarga. Saya adalah seorang mahasiswa yang berasal dari
KEMENTRIAN KAJIAN STRATEGIS BEM KM UGM
52
53
54
55
harga
secepatnya,
Berikan
kami
56
57
58
59
FIRMAN HIDAYAT AH OY
60
BAB II
SURAT CINTA DARI BEM/LEM/DEMA/SE-UGM
Oh Indonesia
Sampaikan pada ibu
Kalau aku mencari recehan
Untuk bisa makan
Untuk merasakan pendidikan
Karena kita hidup melarat
Dinegeri yang dipenuhi pejabat keparat
Seharian ini aku lapar
Bukan tanpa alasan, bukan sok suci
Dianggap puasa, disebut pertapa, bukan!
Aku benar-benar belum makan
Perutku keroncongan
Penderitaan yang banyak dirasakan orang-orang yang
mengais sampah di jalan-jalan,
Seharian ini aku belum makan
Perutku lapar belum terisi makanan
Mungkin benar celotehmu, mengutukku,
Aku kurang kerjaan
Jika ku dapat hidup dengan nyanyian
Maka ku kan dendangkan
Tak peduli pagi malam,
Jika ku bisa hidup dengan puisi
Maka kan ku tulis puisi sepanjang hari
Tentang keindahan, tentang cinta, tentang kekayaan
KEMENTRIAN KAJIAN STRATEGIS BEM KM UGM
61
62
Kepada Yth.
Presiden Republik Indonesia
Di Istana Rakyat
Kutulis untaian kalimat dalam surat cinta ini dengan
penuh pengharapan. Setiap kata yang kutuliskan disertai
helaan nafas, memberikan ku ketenangan dan keyakinan baru
akan masa depan negeri yang kuhidupi ini. Sebelum aku lebih
banyak berbicara kepadamu, aku sadar aku hanyalah
mahasiswa yang masih harus banyak belajar, masih harus
memakan banyak asam garam sebelum akhirnya pantas
berbicara. Tapi inilah suara hati... sulit untuk ditahan, karena
diam bagiku pengkhianatan pada akal sehat. Sudah saatnya
kata diam disingkirkan, apalagi tidak peduli dengan problema
bangsa yang sedang mendera.
Siapa sangka, sudah lebih dari satu tahun sejak
pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Pak Jokowi dan
Pak Jusuf Kalla. Tentu kita tidak lupa dengan euforia dan janji
besar pemerintahan yang ideal yang akan dijalankan oleh dua
sosok ini. Berdiri sebagai nakhoda yang dipercaya oleh rakyat,
memegang tampuk kepemimpinan nasional, tentu sebuah
KEMENTRIAN KAJIAN STRATEGIS BEM KM UGM
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
UNTUK JOKOWI
74
NAWACITA POIN 1
Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap
bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga
negara, melalui politik luar negeri bebas aktif, keamanan
nasional yang terpercaya dan pembangunan pertahanan
negara Tri Matra terpadu yang dilandasi kepentingan nasional
dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.
Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap
bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara.
Melindungi segenap bangsa disini ialah melindungi hak-hak
warganya, termasuk hak hak primer dalam HAM. Pemerintah
harus tanggap dalam memberikan perlindungan atas hak-hak
warganya yang terusik baik dari internal maupun eksternal.
Selain itu rasa aman juga harus diberikan kepada seluruh warga
negara agar dapat menjalankan kehidupan bernegara dengan
tenang tanpa ada rasa cemas akan gangguan yang tak terduga.
Akan tetapi ini seakan belum dijalankan secara penuh selama
satu tahun kepemimpinan Jokowi dimana terdapat berbagai
kasus yang telah merenggut rasa aman dalam kehidupan
masyarakat.
Lumajang, tempat dimana pernah terjadi sebuah
kenyataan bahwa materi lebih berharga dari nyawa seorang
manusia. Salim dan kawannya Tosan, merupakan korban dari
kejam dan brutalnya pengeroyokan oleh sekelompok orang
suruhan dari penambang pasir ilegal. Mereka berdua
merupakan pemimpin dari aktivis penolakan penambangan
pasir di Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang.
Tosan sebagai korban pengeroyokan pertama dikeroyok oleh
sekitar 40 orang dengan berbagai senjata tumpul maupun
KEMENTRIAN KAJIAN STRATEGIS BEM KM UGM
75
76
77
78
79
80
NAWACITA POIN 5
Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui
peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan
program "Indonesia Pintar"; serta peningkatan kesejahteraan
masyarakat dengan program "Indonesia Kerja" dan "Indonesia
Sejahtera" dengan mendorong land reform dan program
kepemilikan tanah seluas 9 hektar, program rumah kampung
deret atau rumah susun murah yang disubsidi serta jaminan
sosial untuk rakyat di tahun 2019.
Indonesia memiliki sumber daya manusia yang sangat
banyak. Dalam perhitungan sensus penduduk terbaru,
Indonesia tercatat memiliki 237.556.363 jiwa dengan laju
pertumbuhan sebanyak 1,49 %. Namun mirisnya, dari total
penduduk Indonesia , Jumlah warga miskin masih mencapai
angka 11,47% menurut Badan Pusat Statistik (BPS). Kemudian
langkah yang diambil oleh Bapak dalam menanggulangi hal
tersebut adalah membuat program Indonesia Pintar untuk
meningkatkan kualitas hidup manusia melalui
pendidikan, kemudian Indonesia Kerja dan Indonesia
Sejahtera untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan
masyarakat. Program ini mendapatkan respon positif dari
masyarakat untuk membangun masyarakat yang lebih baik.
Akan tetapi pak Jokowi, saya sebagai rakyat Indonesia
mengakui bahwa ada kejanggalan dalam program ini. Terdapat
berbagai efek yang mengakibatkan bangsa indonesia semakin
tidak produktif. Mereka termanjakan oleh program-program
tersebut, dan juga menyelewengkan hak-hak nya. Mengapa (?)
dalam kasus-kasus terbaru, warga miskin mendapatkan
jatahnya di indonesia pintar, namun sepertinya salah sasaran
nih pak. Justru yang mendapatkan program ini bukan anakKEMENTRIAN KAJIAN STRATEGIS BEM KM UGM
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
Bagian 1
Assalamualaikum, Pak! Disini saya bukan siapa-siapa,
saya hanyalah anak kecil, rakyat biasa yang dipimpin oleh Bapak
Jokowi. Saya adalah salah satu dari beribu-ribu pelajar yang
sedang menuntut ilmu di bumi Indonesia yang mencoba
mencurahkan isi hati saya tentang tanah tumpah darah air kita,
Indonesia. Di sini saya akan menulis dengan penuh pertanyaan
dan penuh harapan untuk segera ditangani masalah-masalah
yang terjadi di bumi pertiwi ini.
Bagaimana kabar Bapak Jokowi setelah terpilih menjadi
presiden? Bagaimana perasaan Pak Jokowi mempimpin
berbagai macam suku, ras, agama dan budaya? Apakah senang
atau sedih? Menurut pandangan saya, menjadi pemimpin
bukanlah sebuah kebanggaan, namun menjadi pemimpin
berarti menyerahkan hidup untuk rakyat dalam bahasa
kasarnya menjadi pelayan rakyat. Pemimpin tidak lagi
otoriter apalagi Pak Jokowi dipilih dengan sistem demokrasi
dimana yang artinya demokrasi adalah dari oleh dan untuk
rakyat. Apakah realisasinya benar begitu, Pak? Semoga Pak
Jokowi selalu berusaha untuk benar-benar membela dan
menyejahterakan rakyat bukan kaum-kaum konglomerat.
KEMENTRIAN KAJIAN STRATEGIS BEM KM UGM
95
96
97
98
99
Janji Jokowi
BEM Fakultas Kedokteran Gigi UGM 2015
Nawacita merupakan agenda prioritas pemerintahan
presiden Jokowi. Dalam membuat perubahan terdapat
beberapa kefokusan yang menjadi prioritas. Untuk lingkup
semua bidang adanya nawacita dirasakan sudah baik. Seiring
berjalannya waktu, konsep prioritas tersebut masih
menimbulkan perbedaan dan masih banyak masalah yang
ditimbulkan akibat adanya yang menentang nawacita.
Misalnya, Nawacita yang pro terhadap kebersihan politik
dikotori dengan tercemarnya berita korupsi. Pro terhadap
pendidikan karakter, tetapi apakah karakter masyarakat
indonesia sudah membaik? Kasus pedofil semakin menjadi-jadi,
dan tidak adanya sopan santun dalam suatu wilayah menjadi
patokan yang tidak main-main yang harus segera dibenahi.
Banyak kasus lainnya, disini masih ada waktu kurang lebih bagi
Bapak untuk membenahi semua dan merealisasikan janji
Bapak.
Indeks Pembangunan Manusia Indonesia dari tahun ke
tahun meningkat. Walaupun saat ini Indonesia masih berada
pada ranking 108 dari 187 negara di dunia. Pembangunan
manusia pada dasarnya adalah upaya untuk memanusiakan
manusia kembali. Adapun upaya yang dapat ditempuh harus
dipusatkan pada seluruh proses kehidupan manusia itu sendiri
salah satunya adalah dengan memberikan jaminan sosial.
Kebutuhan-kebutuhan pada setiap tahap kehidupan harus
terpenuhi agar dapat mencapai kehidupan yang lebih
bermartabat.
KEMENTRIAN KAJIAN STRATEGIS BEM KM UGM
100
101
sedang dalam fase itu. Tapi kami yakin Bapak tidak lupa dan
juga tidak lalai bukan? Disini kami ingin menagih janji Bapak
untuk segera direalisasikan. Entah takdir atau cobaan, semakin
lama umur pemerintahan bapak tetapi mengapa permasalahan
bertubi datang? Mulai dari kasus asap hingga melemahnya
rupiah. Kami tidak menyalahkan atau menyudutkan Bapak.
Tetapi dengan kesigapan pemerintahan Bapak diharap masalah
tersebut segera diatasi. Kesejahteraan masyarakat disini
diartikan bukan hanya sekadar kepuasan keberhasilan
terealisasikan puskemsas 50.000 tetapi lebih luas dari itu yakni
cara menyelesaiakan masalah yang mungkin timbul saat
pemerintahan Bapak.
102
Bagian 1
103
104
105
106
107
108
109
110
111
Pak Jokowi,
Sebagai penggemar Metallica, Anda tentu tidak asing
dengan lagu mereka yang dirilis pada 1988 berjudul And
Justice for All. Beberapa bagian dari lirik lagu tersebut
menyebutkan Nothing can save you. Justice is lost. Justice is
gone. Pulling your strings. Justice is done. Lalu benarkah sudah
tidak ada yang bisa menyelamatkan orang-orang terutama
warga negara Indonesia, wahai Pak Jokowi? Benarkah bahwa
keadilan sudah hilang? Dan benarkah bahwa keadilan telah
selesai? Sebagai seorang rakyat, terus terang saya berharap
poin pertama dari Nawacita dapat benar-benar terlaksana.
Cita-cita luhur untuk menghadirkan kembali negara dalam
melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada
seluruh warga negara dapat terwujud, tidak peduli siapapun
itu. Semoga kedepannya masalah-masalah seperti Kampung
Pulo, Urut Sewu atau munculnya Salim Kancil-Salim Kancil lain
yang harus kehilangan nyawa akibat konflik kepentingan dapat
teratasi.
Pak Jokowi,
Kalau boleh sedikit menagih janji, peradilan terhadap
pihak-pihak yang melanggar HAM ketika tragedi 65 seharusnya
juga segera dilaksanakan. Beberapa tahun terakhir Indonesia
sudah dibuat geger akibat film Act of Killing dan The Look of
Silence karya Joshua Oppenheimer. Film tersebut saya rasa
telah mengubah sedikit demi sedikit sudut pandang masyarakat
Indonesia. Sejarah tinggalan orde baru mulai luntur akibat
masyarakat sudah mulai terbuka dan menayakan kebenaran
peristiwa 65. Akan tetapi, satu hal yang disayangkan adalah
sampai sejauh ini pengungkapan kebenaran peristiwa 65 hanya
KEMENTRIAN KAJIAN STRATEGIS BEM KM UGM
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
dulu masa kampanye Bapak dan Dak JK yang saat ini udah anniv
ya Pak. Kalo anniv nya orang pacaran itu pasti syukuran pak,
traktir temen, atau jalan-jalan quality time berduaan gitu, yah
seneng-seneng lah. Tapi kok anniv-nya Pak Jokowi dan Pak JK
malah justru banyak masalah muncul ya? Kalem Pak kalem.
Saya tau Bapak dan Pak JK orangnya kalem. Saya juga tahu
berbagai prestasi dari Pak Jokowi dan Pak JK itu setumpuk di
periode tahun pertama ini. Tapi ya juga harus mengurangi
masalah yang setumpuk juga kan Pak? Hayo masalah mana aja
yang belum kelar? Saya sih tidak mengharapkan buat Pak
Jokowi dan Pak JK syukuran anniversary terus ngundang
seluruh masyarakat Indonesia. Saya juga mikir kok pak, buat
Swasembada Pangan aja susah sekali apalagi buat nraktir seIndonesia. hahahaha..
Tapi Bapak nggak sakit kan pak? Bapak pucat ataupun
banyak pikiran, Bapak harus tetap jaga kesehatan, makan
makanan yang bergizi cukup dan minuman yang sehat Pak.
Yang kaya sumber karbohidrat, serat, protein, lemak, dan
vitamin. Jangan lupa juga pertimbangkan kandungankandungannya Pak nanti malah over kan bahaya. Harus di cek
dulu sama tester masakan Bapak supaya Bapak nggak
keracunan. Atau kalau perlu ada presentasi gizi dari ahli-ahli
nutrisi sebelum Bapak menyantap makanan, biar Bapak beserta
keluarga itu tau seperti apa sih rata-rata kebutuhan gizi
manusia di Indonesia? Sudah cukupkah kebutuhan gizi saat ini
untuk kehidupan masyarakat luas? Renungin aja Pak.. bentar
kok. . . .
Anyway, boro-boro soal gizi Pak., soal kedaulatan
pangan aja masih gigit jari. Eh bukan gigit jari tapi hanya
melongo. Kalo gigit kan tandanya ada yang dimakan, kalo
KEMENTRIAN KAJIAN STRATEGIS BEM KM UGM
125
126
swasembada lagi? Ahaha kapan Pak? Bukan mimpi kan? Saat ini
konsumsi susu di Indonesia itu cuma 12,10 liter/tahun setara
susu segar. Masih jauh di bawah konsumsi per kapita negaranegara ASEAN lainnya. Konsumsi susu Malaysia sebesar 36,2
kg/kapita/tahun, Myanmar 26,7 kg/kapita/tahun, Thailand 22,2
kg/kapita/tahun, dan Filipina 17,8 kg/kapita/tahun. Lagi-lagi ya
Pak, Indonesia kece banget. Dapat predikat ter se-Asia
Tenggara. Terendah tapi ya.. atau mau tahu amerika Pak? Udah
127 liter/tahun Pak. Finlandia yang katanya negara dengan
sistem pendidikan terbaik didunia udah 135 liter/tahun lho pak.
Gimana? Udah geleng-geleng kepala belum? Gimana
pendidikan mau maju yang diidamkan seperti Finlandia itu kalo
kebutuhan nutrisi tubuh aja masih awut-awutan.
Hmm sekarang saya mengajak Bapak ngobrolin soal
telur nih Pak. Ya mungkin agak lumayan baik lah dibanding susu
atau daging. Saya juga sering makan telur kok pak, biasanya di
burjoan gitu, bilang gini pak ..a nastel 1 minumnya es susu
jangan lupa pake sambal makan sini ya a.. Walaupun sepiring
segelas seenggaknya saya udah membantu untuk ningkatin
kosumsi susu kan Pak? Hihihi.. Ohya, tingkat kosumsi telur
cuma 6,78 kg/kapita/tahun lho Pak. Saya sih tidak ingin
membandingkan lagi pak, cukup sakit, cukup jelas kalo kita
sangat tertinggal baik di ASEAN ataupun dunia untuk soal
pangan. Lalu kita bisa ngapain Pak?
Nih ya Pak, saya kasih perumpamaan. Dari total tingkat
konsumsi daging, susu, telur, di Indonesia saat ini jika
dibandingkan dengan negara lain, ibarat ada 4 pemuda kece
dalam sebuah ruang makan itu katakanlah namanya Christian
Bautista (Filipina), Pop Shuvit (Malaysia), Eminem (Amerika),
dan Afgan (Indonesia) mereka lagi makan siang bareng nih pak,
KEMENTRIAN KAJIAN STRATEGIS BEM KM UGM
127
128
129
http://bisnis.liputan6.com/read/623106/konsumsidaging-ri-cuma-18-kg-kalah-dari-malaysia-dan-filipina
http://www.gatra.com/nusantara-1/nasional-1/39035konsumsi-daging-sapi-pada-2030-sekitar-12-3-juta-tonper-tahun.html
KEMENTRIAN KAJIAN STRATEGIS BEM KM UGM
130
http://nationalgeographic.co.id/berita/2012/04/seperemp
at-daging-dunia-dikonsumsi-china
http://finance.detik.com/read/2015/09/17/150817/30216
72/1036/konsumsi-susu-per-kapita-indonesia-terendahdi-asean-hanya-121-liter-tahun
http://www.urbanindonesia.com/2014/09/nawa-cita-9program-prioritas.html
http://kandhiejaya27.blogspot.co.id/2013/11/peternakan
-dalam-membangun-indonesia.html
131
132
133
134
135
136
137
138
BAB III
ESAI-ESAI BEM KM UGM
Merdeka dalam Rasa
Hanya lihat dan pasang mata
Hanya marah dan merah mata
Hanya sedih dan air mata
Hanya doa dan perih mata
Hanya pekik dan sorot mata
Hanya malu dan tutup mata
Hanya aksara dan tinta
Hanya suara dan kata
Hanya simpati dan cinta
Aku cinta kau, Indonesia..
139
140
Ekslusi dalam bahasa Hall, Hirsch and Li, 2011. The Power of
Exclusion: Land Dilemmas in Southeast Asia. Honolulu: The
University of Hawaii, hlm. 34
KEMENTRIAN KAJIAN STRATEGIS BEM KM UGM
141
142
143
dikutip dari Iwan Nurdin, Sekjen KPA kala diskusi Catatan Akhir Tahun
2014 di Jakarta, Selasa (23/12/14).
KEMENTRIAN KAJIAN STRATEGIS BEM KM UGM
144
145
146
147
148
149
150
151
Daftar Pustaka
Benda-Beckmann, Von, F.& Von K. Benda -Beckmann, Social
Security, Natural Resources Management And Legal
Complexity, makalah dalam Seminar on Legal Complexity,
Natural Resources Management and Social Security,
Padang, 6 -9 November 1999.
Biezeveld, R., Nagari, Negara dan Tanah Komunal di Sumatera
Barat, dalam Sumber Daya Alam dan Jaminan Sosial,
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001.
Ekslusi dalam bahasa Hall, Hirsch and Li. The Power of
Exclusion: Land Dilemmas in Southeast Asia. Honolulu:
The University of Hawaii, 2011.
Nancy Lee Peluso, 1992. Rich Forest Poor People: Resource
Control and Resistance in Java. Berkeley: University of
California Press.
Ruwiastuti, R., M., 2000. Sesat Pikir: Politik Hukum Agraria,
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wiradi, Gunawan. 2000. Reforma Agraria: Perjalanan yang
Belum Berakhir. Jakarta: Pustaka Pelajar.
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
Pendefinisian Ulang
Mendefiniskan pengertian kesejahteraan hingga saat ini
sangat sulit dilakukan. Ada banyak para ahli yang sudah
mencoba merumuskan pengertian kesejahteraan. Tetapi dalam
kenyataannya, pengertian kesejahteraan tidak bisa diamini dan
diterima secara umum oleh masyarakat. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian dari kesejahteraan adalah
hal atau keadaan sejahtera, keamanan, keselamatan dan
ketentraman. Selanjutnya, menurut Oxford Dictionary
pengertian kesejahteraan adalah sehat, bahagia, beruntung
bagi seseorang atau kelompok.
Secara umum, kesejahteraan dapat dilihat sebagai
bentuk pemenuhan kebutuhan fisik dan kebutuhan rohani
seorang manusia. Kesejahteraan manusia tidak hanya dilihat
dari terpenuhi kebutuhan fisik manusia melainkan dilihat juga
dengan terpenuhinya kebutuhan rohani juga. Kebutuhan fisik
KEMENTRIAN KAJIAN STRATEGIS BEM KM UGM
162
163
164
Keadilan
: indikator ini menjadi sangat penting,
apalagi untuk negara hukum seperti Indonesia. Keadilan
untuk semua warga negara tanpa pandang bulu harus
diterapkan dan dilaksanakan sehingga akan tercipta
masyarkat yang tereib dan taat aturan.
165
166
167
168
Referensi:
Suharto, Edi. Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik. Bandung:
Penerbit Alfabeta, 2007.
169
170
171
172
173
174
otoriter yang mulai tampak hingga saat ini. Ini bukan hanya
harus diselesaikan oleh negara dalan artian pemerintah JokowiJK, tetapi juga seluruh elemen masyarakat Indonesia.
Untuk Bangsaku,
Karena dosa akan selalu membayangi dan tidak memberikan
ketenangan batin dalam jiwamu...
Suara kami yang selalu menjadi angin segar mu....
Mahasiswa yang merindukan keadilan, dan akan selalu
memperjuangkan keadilan demi Bangsa, Negara, Indonesia
tercinta...
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
http://mudrajad.com/parasisten/membangun-indonesia-dari-pinggiran/
Diakses pada 15 November 2015 pukul 9.21 WIB
KEMENTRIAN KAJIAN STRATEGIS BEM KM UGM
196
197
198
199
200
201
202
203
pemimpin negeri ini agar tidak merasa takut terhadap tekanantekanan pihak luar apabila ada pihak luar yang tidak suka akan
hadirnya Peraturan Pemerintah ini. Selain itu, kami mohon
kepada segenap pemangku jabatan negeri ini untuk bersamasama membela kepentingan rakyat kecil, utamakan mereka
karena dahulu merekalah yang memilih Anda semua. Ingatlah
bahwa mereka percaya Anda bisa membantu mereka keluar
dari jurang kemiskinan yang selama ini menimpa mereka.
Rakyat mempercayakan hidup dan matinya kepada Anda,
jangan lagi Anda berkhianat!
204
205
206
207
208
209
210
http://us.images.detik.com/albums/detikfinance/InfrastrukturJokowi_Infografis_Detikfinance.jpg
211
http://www.pln.co.id/wp-content/uploads/2015/04/35000-MW2.pdf
KEMENTRIAN KAJIAN STRATEGIS BEM KM UGM
212
213
dialiri oleh listrik dengan penggunaan listrik secara besarbesaran di beberapa daerah.Tentunya akan sangat
disayangkan bila di beberapa tempat kecil saja terjadi
kelebihan penggunaan listrik, sementara di beberapa tempat
lain mengalami krisis listrik.
Beberapa hal yang saya takutkan adalah bila poin 5
nawacita meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia
hanya terjadi di kota-kota besar, kota industri, atau daerahdaerah yang terkena dampak pembangunan. Sementara
beberapa daerah lain yang belum teraliri listrik hanya bisa
bersedih karena untuk membuat penerangan saja mereka
kesulitan. Padahal pada zaman sekarang, penerangan memiliki
peranan yang vital untuk meningkatkan kualitas hidup
masyarakatnya seperti, membaca buku, melakukan
pengamatan, dan bersosialisasi. Cobalah Pak Presiden kurangi
kesenjangan sosial diantara masyarakat Indonesia dengan
mempermudah akses mereka dalam mendapatkan listrik.
Kegunaan listrik untuk meningkatkan kualitas hidup
bukan hanya dalam hal penerangan saja, tapi juga kemudahan
dalam mengakses informasi. Kemudahan mengakses
informasi akan membuat masyarakat mudah untuk belajar hal
baru, menambah pengetahuan, dan berkomunikasi. Di
beberapa tempat seperti di Jakarta, masyarakat dapat dengan
mudah mengakses teknologi informasi seperti internet,
sementara masyarakat di beberapa daerah lain sulit untuk
mendapatkan akses terhadap teknologi informasi. Oleh
karena itu, pembagian listrik harus dapat menjangkau
berbagai daerah di Indoenesia agar masyarakat dapat
meningkatkan kualitas hidupnya.
KEMENTRIAN KAJIAN STRATEGIS BEM KM UGM
214
215
http://setkab.go.id/keterangan-pers-presiden-joko-widodo-terkaitprogram-kelistrikan-pln-di-kantor-pusat-pln-jakarta-7-april-2015/
KEMENTRIAN KAJIAN STRATEGIS BEM KM UGM
216
217
218
219
220
BAB IV
KAJIAN REKOMENDASI PRESIDEN
Bagimu Negeri
Padamu negeri
Kami berjanji
Padamu negeri
Kami berbakti
Padamu negeri
Kami mengabdi
Bagimu negeri
Jiwa raga kami
Kusbini
221
222
223
17
224
Nawacita Jokowi-JK
KEMENTRIAN KAJIAN STRATEGIS BEM KM UGM
225
226
227
228
229
19
230
Detasemen Energi
Kementerian Kajian Strategis BEM KM UGM 2015
231
232
Sumber : http://listrik.org/pln/program-35000-mw/
Pengadaan listrik sejumlah 35.000 Megawatt ini dirasa
sangat perlu direalisasikan secara serius dan benar oleh
Pemerintah, menilik pada angka jumlah konsumsi listrik
KEMENTRIAN KAJIAN STRATEGIS BEM KM UGM
233
234
Sumber : http://energitoday.com
235
236
237
238
239
Referensi:
Diskusi dengan tiga lembaga riset
- Gadjah Mada Oil and Gas Club Universitas Gadjah Mada
- Pusat Studi Energi Dewan Energi Mahasiswa Universitas
Gadjah Mada
- Komunitas Mahasiswa Sentra Energi Universitas Gadjah Mada
240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251
252
Referensi:
UU no. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
UU no. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
UU no. 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan
PP no. 67 tahun 2013 tentang Statuta Universitas Gadjah Mada
Permendikbud no. 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
Konsep Pemerintahan Desa dalam Politik Hukum, Jurnal Law
Enforcement vol. 2 no. 1 April-September 2008
253
254
255
256
257
258
259
260
261
262
263
264
Tentang
265
266
267
268
269
270
dan
Kemanusiaan
271
Afwan Kurniawan
Sekretaris Jendral Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro dan
Informatika UGM 2015
A nation that can't control its energy sources can't control its
future
-Barrack Obama
272
273
24
274
275
276
277
278
279
280
281
282
283
284
285
286
287
288
289
290
291
292
293
294
295
296
297
25
298
26
Nullum deligtum nulla poena sine praevie lege poenali atau dalam
terjemah bebasnya tiada pidana tanpa aturan pidana yang mengatur
terlebih dahulu.
KEMENTRIAN KAJIAN STRATEGIS BEM KM UGM
299
300
301
302
303
304
305
306
307
308
309
310
311
312
313
314
315
316
317
318
319
320
Kesimpulan
Dalam pengaturan instrumen-instrumen hukum di atas
mengisyaratkan bahwa dalam proses hukum di Indonesia
hendaknya menganut proses checks and balances yakni dalam
penetapan tersangka dan penentuan bukti yang cukup untuk
menentukan suatu peristiwa adalah tindak pidana atau bukan.
Dalam hal penentuan tersangka sejatinya dapat kembali
diajukan pengujian yang telah diatur kembali dan ditambahkan
dalam pasal 77 huruf a KUHAP. Dengan ditambahkan objek ini
maka proses hukum terhadap setiap orang berstatus tersangka
dapat diuji kembali prosesnya sehingga tidak mengganggu hak
asasi orang tersebut.
Dalam hal penentuan bukti, dengan telah dikabulkan
gugatan Bachtiar maka putusan tersebut mengisyaratkan agar
petugas dan aparat hukum tidak sembarangan dalam
menentukan bukti telah cukup dan harus memenuhi minimal 2
alat bukti dari yang telah diatur. Penentuan tersebut haruslah
selalu sesuai dengan pasal 184 KUHAP yang mengatur
mengenai jenis-jenis alat bukti dan ketentuan minal 2 alat
bukti.
Terlepas dari perlindungan akan hak asasi individual di
atas, putusan MK ini juga di sisi lain menimbulkan beberapa
perubahan yang menyebabkan kebingungan yuridis. Pertama
yaitu Fungsi Mahkamah Konstitusi yang merupakan Negatif
Legislator bertindak dalam hal menentukan suatu norma
adalah konstitusional untuk tetap dipertahankan atau
inkonstitusional sehingga harus dihapuskan, bukan menambah
suatu norma. Kedua yaitu norma yang ditambahkan MK dalam
pasal 77 huruf a KUHAP ini apabila masih diuji kembali di MK
KEMENTRIAN KAJIAN STRATEGIS BEM KM UGM
321
322
323
324
325
326
Tim Kajian:
Kementerian
Kajian Departemen
Kajian
Strategis BEM KM UGM
Strategis Dema Justicia
Endri
Ilham Noari
Dian Widyaningrum
Fiko Ramadhan
Rahma Diasti
Putri Kinasih
Raka Erlangga
M. David Ricardo
Sandi Yudha
Qonita
Fatiha
327
Daftar Pustaka
Buku dan Kajian
Miriam Budiardjo. 2008. Pengantar Ilmu Politik. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Indonesia Corruption Watch. Eksaminasi Publik Putusan
Praperadilan Penetapan Tersangka Nomor Register Perkara:
04/Pid.Prap/2015/PN.Jkt.Sel (Komjen Pol Budi Gunawan).
Jakarta. 2015
Pusat Kajian Anti Korupsi FH UGM. Catatan Hukum Putusan
Praperadilan Nomor:04/Pid.Prap/2015/PN.Jkt.Sel. Yogyakarta.
2015
Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian
Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2002 Nomor 2)
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (KUHAP) (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76)
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 58)
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1961 tentang ketentuanKetentuan Pokok Kepolisian Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1961 Nomor 245)
KEMENTRIAN KAJIAN STRATEGIS BEM KM UGM
328
Putusan Peradilan
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 21/PUU-XII/2014
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 65/PUU-XI/2011
329
330
CATATAN AKHIR
331
Ahsan Ramadhan
Menteri Koordinator Eksternal BEM KM UGM 2015
332
333
media yang bisa menjadi jembatan elit dan alit ini, media justru
berpusar pada membuat kisah palsu dan pencipta tepuk tangan
yang handal; yang dominan menganggap tak esensial
memotret wajah buram berita kaum buruh digaji tak pantas.
Sudahi untuk terus mengenang tiga pristiwa indah
diatas. Sebab tak sedikit catur dari semua pristiwa itu, kini
bercokol di parlemen dan duduk dalam bangku empuk yang
hanya menganga tanpa proposal perubahan berarti. Bahkan,
ada diantara mereka yang membunuh bangsa ini pelan-pelan
dengan beraliansi kepada asing atau elit, yang jelas dan nyata
menjarah kekayaan bangsa sendiri. Bukankah bergabung
dengan massa tertindas sebagaimana Mesir, Brazil, Portugal
dan Tunisia patut dicontoh. Negara-negara itu telah memberi
teladan bahwa kekuatan massa adalah starting dan center
point perubahan bangsa?
BEM, Whatever dengan isu fokus apapun, gerakan
mahasiswa mesti tumbuh dan berkembang; hal yang kini mati.
Ia mesti gerak dan mengerakkan. Ia mesti menghadirkan
kembali api intelektual progresif dimana jiwa jalanan direbut
kembali. Sebagaimana esensi posisi mahasiswa, konsisten
menyatakan perlawanan dari berbagai sektor. Agar perusahaan
dan semua dimensi tak lagi diperas dan dijarah asing; agar
pribumi tak menjadi budak dinegeri sendiri; agar ruang kuliah
tak hanya menjadi panggung dogma pembunuh kemerdekaan
berpikir yang seringkali diancam dengan DO, nilai kecil, tak
bisa ikut UAS-UTS, dan umumnya cacian, Apa pentingnya
demo?.
334
335
336
337
Portofolio
#GerakanKawalNawacita
Membaca sepak terjang mahasiswa tentu tak bisa
dilepaskan dengan karakter asasi yang mereka miliki. Di
belahan daerah Indonesia manapun, mahasiswa tampil
memukau sebagai ruh pembaharu dan memainkan narasi
istimewa sejarah bangsa dari waktu ke waktu. Ya, mahasiswa
Indonesia sejak kemunculannya senantiasa memberi respon
terhadap problematika yang hadir di tengah masyarakat. Hal
itulah yang kemudian memberangkatkan kami aktivis
mahasiswa gadjah mada, untuk bergerak mengawal isu
kepemimpinan nasional, khususnya evaluasi setahun
pemerintahan Jokowi-JK. Selain sebagai satu upaya untuk
memelihara semangat tradisi intelektual, ini merupakan bentuk
komitmen mempertahankan pergerakan mahasiswa yang
perlahan padam.
KEMENTRIAN KAJIAN STRATEGIS BEM KM UGM
338
339
340
341
2.
342
343
344
345
346
347
348