Anda di halaman 1dari 97

Undang-Undang KBM Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam


UIN SMH Banten
2020-2021
Kata Pengantar

Assalamualaikum Wr. Wb

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT karena atas kehendak-Nya. Shalawat serta salam
senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Agung Muhammad SAW yang selalu kita nantikan
syafa’atnya di akhirat nanti. Sebagai Insan Yuris Muda Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan
Maulana Hasanuddin Banten, sudah menjadi tanggung jawab moral mahasiswa hukum agar dapat
melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik sesuai dengan struktur ketatanegaraan dikampus. Senat
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten bisa
menyelesaikan penyusunan Undang-Undang Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten melakukan
kegiatan yang berupaya menyatukan dan menyusun Undang-Undang Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten secara sistematis dan tersusun.
Maksud dan tujuan pembuatan Undang-Undang Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten yaitu menjadikan aturan untuk arah gerak kampus yang
lebih unggul dan terkemuka.

Ini merupakan langkah awal Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
Sultan Maulana Hasanuddin Banten menjadi contoh yang baik dalam penerapan tata kelola pemerintahan
dikampus. Sebagai lembaga legislatif mahasiswa, Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menginginkan semoga aturan hukum ini dapat membawa
arah baru bagi Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) agar dapat memberikan hal-hal baik untuk mahasiswa.
Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan ridho-Nya kepada kita semua.

Wassalamualikum Wr. Wb
Serang, 03 Desember 2021
Ketua Umum

Muhammad Qolbii Khoirol Hadi


NIM. 181430072

1
Daftar Isi

Table of Contents
Daftar Isi ........................................................................................................... 2
Anggaran Dasar (AD) ...................................................................................... 3
Anggaran Rumah Tangga (ART) .................................................................. 16
Pelatihan Basic Organisasi (PBO) ................................................................. 41
Orientasi Budaya & Akademik Jurusan (OSJUR) ........................................ 59
Pedoman Penyelenggara Tertib Administrasi (PPTA) .................................. 76
Sarana Prasarana (SarPras) ............................................................................ 90

2
Anggaran Dasar (AD)
Organisasi Mahasiswa

Tentang
Keluarga Besar Mahasiswa (KBM)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

3
ANGGARAN DASAR (AD)
ORGANISASI MAHASISWA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
NOMOR 01 TAHUN 2021

TENTANG
KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN

Menimbang: a. Bahwa dalam mengupayakan perkembangan kehidupan mahasiswa dan


penyelarasan bersama terhadap corak mahasiswa maka perlu kiranya ada
suatu landasan dalam berorganisasi yakni suatu aturan yang dinamakan
Peraturan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri
Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
b. Bahwa perkembangan pemikiran mahasiswa adalah sebuah bentuk
integritas dalam berorganisasi dan memiliki ruh demokrasi dalam
pengejawantahan nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi.
c. Bahwa Peraturan Fakultas merupakan peraturan perundang-undangan di
FEBI untuk melaksanakan otonomi fakultas sebagaimana diamanatkan
dalam Konstitusi UU KBM UIN SMH Banten serta sebagai penjabaran
lebih lanjut dari peraturan perundang-undagan yang lebih tinggi;
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan poin a, b dan c perlu kiranya ditetapkan
keputusan SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA
HASANUDDIN BANTEN tentang Peraturan Fakultas

4
Mengingat: 1. Undang-undang RI Nomor: 20 Tahun 2003 Tentang sistem Pendidikan
Nasional.
2. Undang-undang RI Nomor: 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
3. Peraturan mentri agama Nomor: 10 Tahun 2013 Tentang organisasi dan
taat kerja Universitas Islam Negri “SMH” Banten

4. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4961 Tahun 2016


Tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan Pada Perguruan
Tinggi Keagamaan Islam
5. Keputusan rektor UIN “SMH” Banten tentang Senat Mahasiswa sebagai
Normatif tertinggi lingkup mahasiswa UIN “SMH” Banten
6. Keputusan rektor UIN “SMH” Banten Nomor In. 10/HK.00.04/188/2012
Tentang pedoman akdemik UIN “SMH”
7. UU KBM UIN SMH BANTEN

Memperhatikan Hasil Musyawarah Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, pada
tanggal 25 November 2021
MEMUTUSKAN
Menetapkan Keputusan Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sultan Maualana Hasanuddin Banten Tentang
Penetapan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga Organisasi
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri
Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Pertama:
Semua institusi Oraganisasi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri
Sultan Maulana Hasanuddin Banten agar bisa patuh serta bisa menjadikan keputusan ini menjadi
landasan dalam berorganisasi.
Kedua:

5
Dengan berlakunya keputusan ini maka secara otomatis peraturan kemahasiswaan yang sebelumnya
tidak berlaku.

Ketiga:
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Pondok Pesantren Al-Husna Wazziadah Link. Bogeg RT01/RW02 Kel. Banjar
Agung, Kec. Cipocok Jaya. Kota Serang – Provinsi Banten
Tanggal : 03, Desember 2021

Ketua SEMA
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

(Muhammad Qolbii Khoirol Hadi)


NIM: 181430072

6
MUKADDIMAH
Bismillahirrahmanirrahim

Bahwa Perguruan Tinggi merupakan jenjang akademik tertinggi yang memiliki kekuatan
kontrol bagi kelangsungan dan keseimbangan perjuangan bangsa.
Bahwa mahasiswa sebagai bagian integral dari sebuah Perguruan Tinggi selain berfungsi
sebagai agent of change dan agent of control juga harus menjadi pengusung dalam pencapaian tugas-
tugas yang diemban Perguruan Tinggi. Dalam optimalisasi peran dan fungsi mahasiswa serta
Perguruan Tinggi tersebut, maka peran lembaga kemahasiswaan sangat dibutuhkan yaitu lembaga
kemahasiswaan yang berkarakter, mandiri, bernuansa kekeluargaan, demokratis, aspiratif, partisipatif,
representatif, efektif dan efisien, proaktif dan produktif serta tetap menerapkan nilai-nilai ajaran islam.
Maka Selanjutnya, aktifitas mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam agar dapat
bersinergis untuk mewujudkan FEBI CERIA (Cerdas, Rasional dan Berakhlakul Karimah).
Untuk mewujudkan hal tersebut, maka Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
Sultan Maulana Hasanuddin Banten, menghimpun diri dalam suatu wadah Organisasi Mahasiwa yang
bernama Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana
Hasanuddin Banten

7
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Istilah dan Singkatan
Yang dimaksud dengan :
1. Peraturan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, yang selanjutnya disingkat dengan PERFAK
FEBI adalah peraturan perundang-undangan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam untuk
melaksanakan otonomi Fakultas sebagaimana diamanatkan dalam UU KBM UIN SMH
BANTEN serta sebagai penjabaran lebih lanjut dari peraturan perundang-undagan yang lebih
tinggi.
2. KBM-FEBI UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten adalah keluarga Besar Mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maualana Hasanuddin
Banten.
3. SEMA-F adalah Senat Mahasiswa Fakultas
4. DEMA-F adalah Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas
5. HMJ adalah Himpunan Mahasiswa Jurusan
6. BSO adalah Badan Semi Otonom
7. SU adalah Sidang Umum
8. SI adalah Sidang Istimewa
9. SP adalah Sidang Paripurna
10. BOPTN adalah Biaya Operasional Perguruan Tinggi Negeri
11. PKBLU adalah Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

BAB II
NAMA DAN WAKTU
Pasal 2
Nama
Wadah organisasi ini bernama Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
Sultan Maulana Hasanuddin Banten yang disingkat (KBM-FEBI UIN SMH Banten).

8
Pasal 3
Waktu
KBM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten didirikan di
kampus UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten pada tahun 2019.

BAB III
TEMPAT DAN KEDUDUKAN
Pasal 4
Tempat
KBM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten bertempat di
kampus UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Jl. Jenderal Soedirman No.30 Ciceri Serang Banten
42118.

Pasal 5
Kedudukan
KBM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten sebagai wadah
organisasi intra kampus yang merupakan lembaga Non-Struktural yang berada dibawah naungan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

BAB IV
ASAS DAN SIFAT
Pasal 6
Asas
KBM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten berasaskan Islam
dan Pancasila.

9
Pasal 7
Sifat
KBM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten adalah wadah
yang bersifat Independen, Demokratis, Aspiratif, Partisipatif, Representatif, Efektif, Efisien, Proaktif
dan Produktif serta Islami

BAB V
TUJUAN DAN FUNGSI
Pasal 8
Tujuan
KBM Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten bertujuan :
1. Terwujudnya mahasiswa muslim yang bertakwa kepada Allah SWT
2. Memiliki integritas kepribadian, keluasan wawasan dan kepedulian sosial.
3. Terealisasinya program-program kerja yang sesuai dengan Tri Darma Perguruan Tinggi
secara terarah.
4. Terciptanya Harmonisasi dilingkungan KBM secara proaktif dan produktif.
5. Terciptanya Mahasiswa yang cerdas, rasional dan berakhlakul karimah.

Pasal 9
Fungsi
KBM Fakultas Ekonomi Dan Bisnis IslamUIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten berfungsi sebagai
:
1. Wadah mahasiswa yang memiliki persamaan kehendak untuk mencapai cita-cita
pembinaan kepribadian, pengembangan wawasan dan pengabdian masyarakat.
2. Wadah untuk menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa UIN Sultan Maulana
Hasanuddin Banten.
3. Wadah peningkatan kesadaran berfikir analisis, kritis transformatif, berorientasi kedepan
serta menyiapkan generasi masa depan yang berkualitas yang mampu bersaing baik level
lokal, nasional maupun internasional.

10
BAB VI
KEDAULATAN
Pasal 10
Kedaulatan KBM
Kedaulatan KBM berada ditangan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan
Maulana Hasanuddin Banten.

BAB VII
BENDERA, LAMBANG DAN SEMBOYAN
Pasal 11
Bendera
Bendera KBM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten dengan
ketentuan sebagai berikut :
1. Bentuk bendara KBM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN SMH Banten adalah
persegi panjang;
2. Warna bendera KBM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN SMH Banten disesuaikan
dengan warna bendera UIN SMH Banten;
3. Lambang bendera KBM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN SMH Banten adalah
dengan meletakkan logo UIN SMH Banten ditengah;
4. Nama bendera KBM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN SMH Banten diletakan
dibawah logo;
5. Bendera KBM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN SMH Banten berukuran
110 x 80 cm.

11
Pasal 12
Lambang

Lambang KBM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
dengan meletakkan logo UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten,

1. Padi dan Kapas : merupakan kebutuhan dasar setiap manusia, yakni pangan dan sandang
sebagai syarat mutlak dalam kehidupan untuk mencapai kesejahtraan. Seperti halnya pada
diri mahasiswa, kebutuhan dalam hal ilmu adalah syarat mutlak dalam kehidupan untuk
mencapai kesejahtraan.
2. Logo UIN Sultan Maulana Hasannudin Banten : Agar Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam memiliki integrasi keilmuan dan pengembangan keilmuan terkhusus dalam
ekonomi dan bisnis islam.
3. Logo Air dalam setiap tetesan air mengalir terkandung kesegaran dan kemurnian serta
filosofi air yang memiliki arti tenang dan mempengaruhi keseimbangan
4. Warna hijau melambangkan keimanan dan kemakmuran.
5. Warna Kuning menggambarkan puncak keemasan, kejayaan dengan semboyan FEBI
“CERDAS, RASIONAL DAN BERAKHLAKUL KARIMAH”.
6. Warna Hijau melambangkan ilmu pengetahuan

Pasal 13
Semboyan
Semboyan KBM Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
adalah “Cerdas, Rasional dan Berakhlakul Karimah”

12
BAB VIII
Pasal 14
Keanggotaan KBM
Anggota KBM Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten adalah
seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

BAB IX
Pasal 15
Keorganisasian KBM
KBM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten terdiri dari
organisasi-organisasi intra kampus yaitu :
1. Senat Mahasiswa Fakultas (SEMA-F)
2. Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA-F)
3. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)
4. Badan Semi Otonom (BSO)
5. Laboratorium (LAB)

BAB X
KEUANGAN
Pasal 16
Sumber Dana
Keuangan KBM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
diperoleh dari :
1. BOPTN
2. PK BLU
3. Sumbangan dan usaha yang halal serta tidak mengikat sesuai dengan asas dan tujuan KBM
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

13
BAB XI
PERUBAHAN AD/ART
Pasal 17
Perubahan AD/ART
1. Perubahan AD/ART hanya dapat dilakukan dalam Musyawarah Senat Mahasiswa SEMA,
dan KBM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
yang dihadiri sekurang-kurangnya ½ lebih satu dari jumlah anggota yang hadir.
2. Perubahan AD/ART hanya dapat dilakukan 2 (dua) tahun setelah pelaksanaan musyawarah
dan atas persetujuan KBM-F
3. Keputusan perubahan Anggaran Dasar adalah sah apabila disetujui secara bulat atau oleh
sekurang-kurangnya setengah dari jumlah suara yang sah sesuai dengan quorum seperti
termaksud pada ayat 1 diatas.

BAB XII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 18
Penutup

1. Peraturan – peraturan ini berlaku untuk KBM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN SMH
Banten
2. Hal-hal yang belum diatur dalam aturan ini, akan diatur dikemudian hari jika terdapat
kekeliruan
3. Segala sesuatu yang belum diatur dalam peraturan ini diserahkan pada sidang pleno SEMA
sesuai dengan konstitusi dan norma – norma yang berlaku
4. Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

14
Disahkan dan Diundangkan di : Pondok Pesantren Al-Husna Wazziadah Link. Bogeg RT01/RW02
Kel. Banjar Agung, Kec. Cipocok Jaya. Kota Serang – Provinsi
Banten
Tanggal : 03 Desember 2021
Jam : 16:33 WIB

KETUA UMUM
SENAT MAHASISWA (SEMA)
FAKULTAS EKONOMI DAN ISNIS ISLAM
UIN SULTAN MAULANA HASANUDIN BANTEN
TAHUN 2021

M. QOLBII KHOIROL HADI


NIM. 181430072
Anggaran Dasar (AD) Fakultas Ekonomi dan BISNIS Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
ini dinyatakan sah berdasarkan hasil kesepakatan bersama Organisasi Mahasiswa (ORMAWA),
BSO, dan LAB Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
LEMBAR RESMI SENAT MAHASISWA (SEMA) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
ISLAM UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN NOMOR 01 TAHUN 2021
Salinan sesuai dengan aslinya,
KETUA UMUM
DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA (DEMA)
FAKULTAN EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
TAHUN 2021

AZI EFENDI
NIM. 181420047

15
Anggaran Rumah Tangga (ART)
Organisasi Mahasiswa

Tentang

Keluarga Besar Mahasiswa (KBM)


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

16
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
ORGANISASI MAHASISWA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
NOMOR 02 TAHUN 2021

TENTANG
KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN

Menimbang: a. Bahwa dalam mengupayakan perkembangan kehidupan mahasiswa dan


penyelarasan bersama terhadap corak mahasiswa maka perlu kiranya ada
suatu landasan dalam berorganisasi yakni suatu aturan yang dinamakan
Peraturan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri
Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
b. Bahwa perkembangan pemikiran mahasiswa adalah sebuah bentuk
integritas dalam berorganisasi dan memiliki ruh demokrasi dalam
pengejawantahan nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi.
c. Bahwa Peraturan Fakultas merupakan peraturan perundang-undangan di
FEBI untuk melaksanakan otonomi fakultas sebagaimana diamanatkan
dalam Konstitusi UU KBM UIN SMH Banten serta sebagai penjabaran
lebih lanjut dari peraturan perundang-undagan yang lebih tinggi;
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan poin a, b dan c perlu kiranya ditetapkan
keputusan SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA
HASANUDDIN BANTEN tentang Peraturan Fakultas

17
Mengingat: 1. Undang-undang RI Nomor: 20 Tahun 2003 Tentang sistem Pendidikan
Nasional.
2. Undang-undang RI Nomor: 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
3. Peraturan mentri agama Nomor: 10 Tahun 2013 Tentang organisasi dan
taat kerja Universitas Islam Negri “SMH” Banten
4. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4961 Tahun 2016
Tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan Pada Perguruan
Tinggi Keagamaan Islam
5. Keputusan rektor UIN “SMH” Banten tentang Senat Mahasiswa sebagai
Normatif tertinggi lingkup mahasiswa UIN “SMH” Banten
6. Keputusan rektor UIN “SMH” Banten Nomor In. 10/HK.00.04/188/2012
Tentang pedoman akdemik UIN “SMH”
7. UU KBM UIN SMH BANTEN

Memperhatikan Hasil Musyawarah Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, pada
tanggal 25 November 2021
MEMUTUSKAN
Menetapkan Keputusan Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sultan Maualana Hasanuddin Banten Tentang
Penetapan Anggaran Rumah Tangga Organisasi Mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana
Hasanuddin Banten.
Pertama:
Semua institusi Oraganisasi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri
Sultan Maulana Hasanuddin Banten agar bisa patuh serta bisa menjadikan keputusan ini menjadi
landasan dalam berorganisasi.

18
Kedua:
Dengan berlakunya keputusan ini maka secara otomatis peraturan kemahasiswaan yang sebelumnya
tidak berlaku.

Ketiga :
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Pondok Pesantren Al-Husna Wazziadah Link. Bogeg RT01/RW02 Kel. Banjar
Agung, Kec. Cipocok Jaya. Kota Serang – Provinsi Banten
Tanggal : 03, Desember 2021

Ketua SEMA
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

(Muhammad Qolbii Khoirol Hadi)


NIM: 181430072

19
BAB I
KEANGGOTAN
Pasal 1
Ketentuan Anggota
Anggota KBM-UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten sebagaimana yang telah diatur dalam AD
(Anggaran Dasar) BAB VIII Pasal 14 tentang Keanggotaan KBM.

Pasal 2
Hak Anggota
Setiap anggota KBM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
mempunyai hak yang sama dalam :
1. Mengeluarkan pendapat, saran, usul, dan pertanyaan baik secara lisan maupun tulisan
2. Memilih dan dipilih dalam lembaga kemahasiswaan KBM FEBI
3. Mengikuti setiap kegiatan yang diadakan oleh organisasi-organisasi di dalam KBM Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
4. Mempunyai hak interpelasi hak angket, menyatakan pendapat mengajukan pertayaan
menyampaikan usul kepada ketua SEMA DEMA dan atau HMJ FEBI serta hak imunitas
demi kemajuan KBM FEBI UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
5. Mengundurkan diri dari keanggotaan KBM FEBI

20
Pasal 3
Kewajiban Anggota
Setiap anggota KBM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
berkewajiban :
1. Menjungjung tinggi dan menjaga nama baik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan
Maulana Hasanuddin Banten
2. Menjungjung tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi
3. Mentaati AD/ART dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di UIN Sultan Maulana
Hasanuddin Banten
4. Mentaati Kode Etik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Pasal 4
Pemberhentian Anggota
Status keanggotaan KBM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
dapat hilang apabila :
1. Meninggal dunia
2. Tidak lagi menjadi mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana
Hasanuddin Banten

BAB II
KELEMBAGAAN
Pasal 5
1. Lembaga kemahasiswaan KBM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana
Hasanuddin Banten terdiri dari lembaga kemahasiswaan di tingkat fakultas dan ditingkat
jurusan.
2. Lembaga kemahasiswaan di tingkat fakultas terdiri dari:
a. SEMA FEBI UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
b. DEMA FEBI UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
c. BSO FEBI UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

21
3. Lembaga kemahasiswaan di tingkat jurusan terdiri dari:
a. HMJ Ekonomi Syariah FEBI UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
b. HMJ Perbankan Syariah FEBI UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
c. HMJ Asuransi Syariah FEBI UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
d. Laboratorium FEBI UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

BAB III
SENAT MAHASISWA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
(SEMA-F)
Pasal 6
SEMA Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten adalah lembaga
legislatif dalam struktur organisasi kemahasiswaan yang memegang fungsi kontrol terhadap pelaksanaan
Garis Besar Haluan Program (GBHP) lembaga kemahasiswaan. SEMA-F sekaligus sebagai pemegang
kedaulatan dan lembaga normatif serta perwakilan tertinggi dilingkungan mahasiswa Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Pasal 7
Kepengurusan SEMA
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Kepengurusan SEMA-F terdiri dari :
1. Pengurus SEMA-F terdiri dari perwakilan mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN
Sultan Maulana Hasanuddin Banten, masing-masing yang terpilih dalam proses Pemilihan
Umum Mahasiswa (PUM)
2. Pengurus SEMA-F terdiri dari mahasiswa masing masing jurusan
3. Susunan, kedudukan dan kepengurusan SEMA-F diatur dan ditetapkan dalam Ketetapan
SEMA-F dengan maksimal 20 anggota
4. Pengurus SEMA-F dipilih dan ditentukan oleh ketua terpilih

22
5. BPH Umum dan Ketua Komisi SEMA-F tidak diperkenankan merangkap jabatan sebagai
Badan Pengurus Harian (BPH) dilingkungan KBM FEBI dan organisasi manapun yang
memiliki AD/ART sendiri

Pasal 8
Tugas SEMA
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
SEMA-F memiliki tugas :
1. Mengawasi dan mengevaluasi DEMA-F, HMJ, BSO dan Laboratorium dilingkungan FEBI
dalam melaksanakan tugasnya.
2. Menyerap dan mengakomodir aspirasi Mahasiswa dilingkungan Fakultas dan menyalurkannya
kepada pihak-pihak terkait.
3. Memperjuangkan hak-hak Mahasiswa FEBI .
4. Membuat dan mengubah peraturan Fakultas (AD/ART)
5. Menjalin Komunikasi yang baik dengan DEMA-F, HMJ, BSO dan Laboratorium
6. Menjalin komunikasi yang baik dengan SEMA-U UIN SMH Banten.

Pasal 9
Wewenang SEMA
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Wewenang SEMA-F antara lain :
1. Menyelenggarakan sidang sebagai wujud kedaulatan tertinggi Organisasi Kemahasiswaan
ditingkat Fakultas.
2. Meminta program kerja DEMA-F, HMJ, BSO dan Laboratorium atas pelaksanaan rapat
kerjanya maksimal satu bulan setelah rapat kerja.
3. Merumuskan norma-norma yang berlaku dilingkungan FEBI apabila dibutuhkan

23
Pasal 10
Hak SEMA
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
SEMA-F berhak untuk :
1. SEMA-F berhak untuk mengajukan kebijakan-kebijakan di lingkungan Fakultas kepada
SEMA-U UIN SMH Banten.
2. SEMA-F memiliki hak interpelasi, hak angket dan hak menyatakan pendapat kepada DEMA-
F, HMJ, BSO dan Laboratorium
3. Membuat rekomendasi RUU kepada SEMA-U Satu bulan menjelang Sidang Umum.
4. Apabila ketua DEMA-F, HMJ, BSO dan Laboratorium tidak dapat melaksanakan tugasnya
atau menyimpang dari arah kebijakan, SEMA FEBI berwenang mengeluarkan memorandum
pertama dan setelah keputusan keluar DEMA-F, HMJ, BSO dan Laboratorium harus
memperbaikinya dengan batas waktu dua minggu jika DEMA-F, HMJ, BSO dan
Laboratorium masih melakukan kesalahan maka SEMA FEBI berhak memberikan
memorandum kedua dengan batas waktu satu minggu. Apabila setelah batas waktu tersebut
DEMA-F, HMJ, BSO dan Laboratorium tidak memperbaikinya maka SEMA FEBI berhak
mengadakan sidang istimewa untuk meminta pertanggumng jawaban DEMA-F, HMJ, BSO
dan Laboratorium terkait.
5. SEMA-F berhak mendapatkan dan mempergunakan fasilitas yang dimiliki Fakultas Ekonomi
Dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten berdasarkan prosedural

Pasal 11
Kewajiban SEMA-F
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
1. Sebagai Lembaga Normatif tertinggi dilingkup Fakultas, SEMA-F wajib menyampaikan
pertanggung jawaban kepada mahasiswa dilingkup fakultas dalam sidang umum.
2. Meminta dan mengevaluasi Laporan Pertanggung Jawaban Program kerja DEMA-F UIN
SMH Banten dan HMJ secara periodik 1 (Satu) kali setiap 6 (Enam) bulan sekali dalam 1
(Satu) periode.
3. Menjalankan kebijakan-kebijakan SEMA UIN SMH Banten.

24
4. Memberikan Laporan Program Kerja kepada SEMA UIN SMH Banten secara periodik 1
(Satu) kali setiap 6 (Enam) bulan sekali dalam 1 (Satu) periode

Pasal 12
Hak Aggota SEMA-F
Bagi anggota SEMA-F memiliki hak yaitu :
1. Setiap Anggota SEMA-F mempunyai hak bicara dan suara.
2. Setiap anggota SEMA-F memiliki hak yang sama berdasarkan Pasal 2 pada BAB 1 ART

Pasal 13
Kewajiban Anggota SEMA
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Bagi anggota SEMA-F memiliki kewajiban yaitu :


1. Setiap Anggota SEMA-F wajib menyebarluaskan seluruh keputusan dan ketetapan-ketetapan
SEMA kepada seluruh mahasiswa di lingkungan Fakultas.
2. Menjunjung tinggi dan mantaati AD/ART serta segala peraturan perundang-undangan yang
berlaku di lingkungan KBM UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
3. Wajib Menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai perwakilan Mahasiswa Fakultas.

Pasal 14
Kepengurusan SEMA-F
Dalam struktur kepengurusan SEMA-F meliputi :
1. Terdiri dari seorang Ketua Senat Mahasiswa Fakultas (SEMA-F) merangkap sebagai Anggota
2. Wakil Ketua I sebagai wakil ketua Senat Mahasiswa Fakultas (SEMA-F)
3. Wakil Ketua II yang menangani Administrasi dan kesekretariatan
4. Wakil Ketua III yang memegang tanggung jawab perbendaharaan
5. Komisi A Sebagai Legislasi yang mengatur undang-undang dilingkup fakultas UIN SMH
Banten

25
6. Komisi B sebagai Controlling dan pengawasan terhadap kinerja DEMA-F, HMJ, BSO dan
Laboratorium
7. Komisi C sebagai Budgeting, yang menyusun dan menetapkan Rencana Anggaran Belanja
Organisasi dilingkup Fakultas UIN SMH Banten
8. Komisi D sebagai Media dan Informasi, yang menyusun dan menyalurkan informasi terkait
seluruh informasi di fakultas kepada mahasiswa dilingkup Fakultas UIN SMH Banten
9. Komisi E sebagai Advokasi, Penelitian dan Pengembangan yang terfokus kepada bagian
penyerapan aspirasi dan pengembangan hasil penelitian
10. Dewan Perwakilan Jurusan adalah setiap mahasiswa yang menjadi staff di SEMA FEBI.

Jenis Persidangan dan Rapat SEMA-F


Pasal 15
Jenis-Jenis Persidangan
1. Sidang Umum
2. Sidang Istimewa
3. Sidang Pleno
4. Sidang Paripurna

Pasal 16
Sidang Umum
Sidang umum sekurang-kurangnya di laksanakan dua kali dalam satu periode:
1. Sidang pertama di laksanakan di awal kepengurusan dengan agenda utama membuat,
mengubah dan mengesahkan PERFAK (Peraturan Fakultas) apabila dibutuhkan.
2. Persidangan kedua dilaksanakan di awal, pertengahan dan akhir kepengurusan SEMA-F
dengan agenda utama meminta, menilai dan mengevaluasi laporan pertanggung jawaban atas
pelaksanaan program kerja DEMA-F dan HMJ UIN SMH Banten.

26
Pasal 17
Sidang Istimewa
Sidang istimewa dilaksanakan untuk dan dengan ketentuan:
Membebas tugaskan DEMA-F, HMJ, BSO dan Laboratorium jika yang bersangkutan terbukti tidak
melaksanakan Peraturan Fakultas, AD/ART dan atau ketetapan-ketetapan yang berlaku dilingkungan
KBM UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten lainnya

Pasal 18
Sidang Pleno
Sidang Pleno SEMA-F adalah sidang yang dihadiri oleh seluruh anggota SEMA-F untuk menetapkan
keputusan SEMA-F
1. Sidang Pleno dapat dilakukan atas usulan Ketua SEMA-F atau atas usulan setengah anggota atau
atas usulan dua komisi
2. Keputusan sidang pleno bersifat mengikat kedalam dan atau keluar yang hanya dapat dibatalkan
oleh sidang pleno yang lain

Pasal 19
Sidang Paripurna
Sidang paripurna diadakan untuk dan dengan ketentuan :
1. Membahas agenda yang tidak termasuk dalam agenda utama sidang umum dan sidang istimewa
2. Sidang paripurna dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya setengah lebih satu
anggota SEMA-F
3. Jika poin 2 tidak dapat dicapai, maka sidang diskors maksimal 1 x 24 jam sampai memenuhi
poin 2 diatas kemudian persidangan dilanjutkan kembali dan selanjutnya dianggap sah.

27
Pasal 20
Jenis-Jenis Rapat

1. Rapat Komisi
2. Rapat Yudikasi
3. Rapat Koordinasi SEMA-F dengan SEMA-U, DEMA-F dan HMJ UIN SMH Banten
4. Rapat Koordinasi antara komisi SEMA-F dengan komisi SEMA-U, departemen DEMA-F dan
HMJ UIN SMH Banten dan atau komisi SEMA-F dilain fakultas.
5. Rapat Koordinasi antara SEMA-U dengan Institusi di UIN SMH Banten.

Pasal 21
Rapat Pimpinan
Rapat pimpinan adalah rapat yang dihadiri oleh pimpinan (Ketua SEMA-F, Wakil Ketua SEMA-F dan
Ketua Komisi) untuk mengadakan dan merumuskan agenda SEMA-F.

Pasal 22
Rapat Komisi
Rapat Komisi adalah rapat yang diikuti oleh anggota masing-masing komisi untuk membahas dan
merancang keputusan-keputusan SEMA-F.

Pasal 23
Rapat Yudikasi
1. Rapat Yudikasi adalah rapat yang diadakan untuk menyelesaikan perkara untuk mengadili
orang/anggota instansi dilingkungan fakultas yang diduga bersalah
2. Rapat Yudikasi dipimpin oleh Ketua SEMA-F dan atau anggota SEMA-F yang telah
direkomendasikan oleh ketua SEMA-F
3. Jika terdapat kesalahan yang dilakukan oleh anggota/instansi yang berada dibawah naungan
SEMA-F akan ditindaklanjuti dengan ketetapan SI SEMA-F dengan sepengetahuan SEMA-U.

28
BAB IV
DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Pasal 24
Ketentuan DEMA-F
1. Dewan Mahasiswa Fakultas ekononomi dan bisnis islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin
Banten yang selanjutnya disingkat DEMA-F adalah lembaga tinggi eksekutif Mahasiswa dalam
kegiatan kemahasiswaan di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
2. DEMA-F adalah lembaga koordinatif untuk HMJ melalui departemen-departemen

Pasal 25
HAK DEMA
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
1. Mengajukan rancangan PERFAK kepada SEMA F maksiimal 2 bulan setelah Pelantikan.
2. Mewakili KBM dilingkup Fakultas kedalam dan keluar kampus.
3. Membuat peraturan pelaksanaan untuk melaksanakan peraturan fakultas yang telah disepakati.
4. DEMA-F berhak mendapatkan dan mempergunakan fasilitas yang dimiliki kampus UIN Sultan
Maulana Hasanuddin Banten berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Pasal 26
Kewajiban DEMA
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
1. Melaksanakan AD/ART dan segala peraturan perundang-undangan yang berlaku di KBM UIN
SMH Banten
2. Menjaga dan memegang teguh sumpah jabatan.
3. Menjawab menanggapi teguran kritik yang disampaikan SEMA F.
4. Melaporkan kegiatan kepada SEMA-F dan DEMA UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
secara Periodik per-semester dalam satu periode.
5. Menjaga stabilitas dan integritas serta kerukunan KBM di lingkup fakultas.

29
Pasal 27
Tugas DEMA
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
1. Mengadakan acara dan atau kegiatan diluar dan didalam kampus dengan mengatas namakan
seluruh mahasiswa dilingkup Fakultas selama tidak bertentnagan dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku di KBM.
2. Menyebarluaskan informasi keteapan DEMAF kepada pihak terkait yang bersifat Positif.
3. Memberikan pelatihan kepemimpinan kepada organisasi mahasiswa ataupun KBM di masing-masing
fakultas.

Pasal 28
Wewenang DEMA
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
1. Membuat kebijakan-kebijakan yang dipandang perlu dalam menjalankan AD/ART KBM
dilingkup Fakultas.
2. Melakukan koordinasi dengan pihak SEMA-F dan lembaga atau institusi yang berada dilinkup
fakultas.
3. Membentuk kepanitiaan untuk melaksanakan program kerja DEMA-F

Pasal 29
Ketua dan wakil DEMA
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
1. Ketua dan wakil DEMA-F adalah yang terpilih melalui Pemilihan Umum Mahasiswa (PUM)
2. Ketua dan wakil DEMA-F adalah pemegang kebijakan tertinggi DEMA-F
3. Ketua dan wakil DEMA-F wajib memfungsikan seluruh kepengurusan DEMA-F
4. Masa jabatan Ketua dan wakil DEMA-F adalah satu tahun terhitung setelah tanggal ditetapkan
dan sesudahnya tidak dapat di pilih kembali.
5. Ketua dan wakil DEMA-F bertanggung jawab kepada seluruh Mahasiswa dilingkup fakultas
6. Ketua dan wakil DEMA-F tidak boleh rangkap jabatan sebagai top leader dan atau jabatan
lainnya pada organisasi lain baik intra maupun lainnya.

30
Pasal 30
Kabinet DEMA-F
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
1. Menyusun kabinet dan pembentukan departemen yang terdiri dari :
a. Ketua
b. Wakil ketua
c. Sekretaris
d. Bendahara
e. Departemen Internal
f. Departemen Eksternal
g. Departemen Komunikasi dan Informasi
h. Departemen Pemberdayaan Aparatur Daerah
i. Departemen Pemberdayaan Perempuan
j. Maksimal pengurus berjumlah 35 orang
2. Susunan kabinet diangkat dan diberhentikan oleh ketua DEMA-F melalui persetujuan SEMA-F
3. Kepengurusan DEMA-F dikukuhkan oleh SEMA-F
4. Pengurus DEMA-F bertanggung jawab kepada ketua DEMA-F
5. Berkewajiban menjunjung tinggi AD/ART dan atau aturan lain yang berlaku di KBM UIN
SMH Banten.

Pasal 31
Persidangan
1. Dalam melaksanakan tugasnya DEMA F berhak meyelenggarakan mekanisme persidangan,
rapat kerja, rapat pengurus, rapat pleno, rapat kabinet, rapat koordinasi, dan rapat konsolidasi.
2. DEMA-F memiliki hak progratif untuk menentukan mekanisme persidangan.

31
BAB V
Himpunan Mahasiwa Jurusan (HMJ)

Pasal 32
Ketentuan HMJ
Himpunan Mahasiswa Jurusan yang disingkat HMJ adalah lembaga normatif tertinggi dalam kegiatan
mahasiswa dilingkup jurusan.

Pasal 33
Keanggotaan HMJ
Anggota HMJ adalah Mahasiswa yang secara resmi terdaftar di jurusan masing-masing.

Pasal 34
Kepengurusan HMJ
1. Ketua HMJ dipilih secara langsung oleh Mahasiswa Jurusan Melalui Pemilihan Umum
Mahasiswa (PUM).
2. Susunan pengurus HMJ adalah terdiri dari :
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Bendahara
d. Bidang internal
e. Bidang eksternal
f. Bidang komunikasi dan informasi
g. Bidang pemberdayaan aparatur organisasi
h. Bidang pemberdayaan perempuan
i. Maksimal kepengurusan HMJ 33 Anggota
3. Kepengurusan HMJ diangkat dan diberhentikan oleh Ketua HMJ melalui persetujuan SEMA-F.
4. Susunan kepengurusan HMJ bisa ditinjau kembali dalam rapat evaluasi HMJ untuk
menyesuaikan dengan kebutuhan HMJ.

32
Pasal 35
Hak HMJ
1. Membuat aturan sendiri dengan syarat tidak bertentangan dengan AD/ART KBM dan peraturan
UU yang berlaku.
2. Membuat kebijakan yang dianggap perlu dalam penyelenggaraan AD/ART dan PERFAK
ditingkat jurusan.

Pasal 36
Kewajiban HMJ
1. Melaksanakan Orientasi Pengenalan Jurusan 1x dalam satu periode kepengurusan serta
memberikan sertifikat sebagai tanda bukti
2. Memberikan usul dan saran kepada DEMA-F dan SEMA-F.
3. Membentuk kepanitian untuk menjalankan program kerja HMJ
4. Memberikan penjelasan apabila mendapat teguran dari DEMA-F dan atau SEMA-F.
5. Mentaati AD/ART serta segala peraturan perudang-undangan yang berlaku di KBM UIN SMH
Banten.
6. Ketua HMJ wajib memberikan laporan kegiatan dan program kerja secara periodik persemester
kepada SEMA-F
7. Ketua HMJ bertanggung jawab kepada mahasiswa jurusan masing-masing.
8. Mengikuti kegiatan Pelatihan Basic Organisasi (PBO) yang diselenggarakan oleh DEMA-F

BAB VI
Badan Semi Otonom
BSO

Pasal 37
Ketentuan BSO
1. Badan Semi Otonom yang disebut BSO adalah organisasi kemahasiswaan yang menghimpun
dan melibatkan mahasiswa dalam suatu kegiatan untuk menyalurkan minat, bakat, hobi, kreasi

33
dan profesionalisme yang tidak memiliki garis struktural kelembagaan diluar institusi UIN
SMH Banten.
2. BSO adalah organ otonom Fakultas ekonomi dan bisnis islam yang berfungsi sebagi wadah
untuk merencanakan dan melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler yang bersifat keilmuan serta
pengabdian terhadap masyarakat.

Pasal 38
Macam-macam BSO
Badan Semi Otonom (BSO) terdiri dari :
a. Komunitas Ekonomi Syariah (KES)
b. Language Imrovement For Excellent (LIFE)
c. Pusat Seni Mahasiswa (PSM)
d. Tax Center
e. Komunitas Studi Pasar Modal (KSPM)

Pasal 39
Keanggotaan BSO
Anggota BSO adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang telah mengikuti masa
penerimaan anggota yang diselenggarakan masing-masing BSO.

Pasal 40
Hak BSO
1. Membuat AD/ART sendiri sepanjang tidak bertentangan dengan AD/ART KBM UIN SMH
Banten.
2. Mendapatkan dan mempergunakan fasilitas yang dimiliki Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN SMH Banten berdasarkan prosedural yang berlaku.

34
Pasal 41
Kewajiban BSO
1. Melaksanakan kegiatan baik didalam maupun diluar kampus UIN SMH Banten.
2. Mewakili Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dalam pelaksanaan kegiatan masing-masing.
3. Melakukan koordinasi kepada DEMA-F dan SEMA-F.
4. Mentaati AD/ART KBM UIN SMH Banten.
5. Memberikan tanggapan, penjelasan apabila mendapati teguran dari DEMA-F dan SEMA-F dan
atau DEKAN, kepada masing-masing institusi tersebut.

Pasal 42
Kepengurusan BSO
1. Ketua dipilih oleh anggota BSO dengan mekanisme yang diatur dalam AD/ART masing-
masing.
2. Penentuan komposisi kepengurusan diatur berdasarkan AD/ART atau aturan yang berlaku di
BSO.
3. Ketua bertanggung jawab kepada musyawarah anggota masing-masing.

Pasal 43
Pembentukan dan Pembubaran BSO serta mekanisme pengajuannya
1. Usulan pembentukan BSO oleh SEMA-F adalah setelah melihat adanya kebutuhan mahasiswa
terhadap BSO tersebut, yang di buktikan dengan pembentukan tim khusus yang akan
melakukan studi kelayakan yang selanjutnya direkomendasikan kepada KBM Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam untuk ditindak lanjuti.
2. BSO dapat dibentuk dengan syarat :
a. Terdapat kesepakatan 5% Mahasiswa di tiap-tiap jurusan yang di buktikan dengan tanda
tangan dan KTM tiap-tiap mahasiswa tersebut.
b. Mempunyai rancangan AD/ART dan kepengurusan.
c. Tidak ada kesamaan visi misi wilayah kerja BSO yang telah ada dibuktikan dengan tanda
tangan seluruh institusi yang telah ada

35
d. Disepakati oleh Ketua SEMA-F dan DEMA-F serta suluruh BSO yang ada dan disetujui
oleh WADEK III Bidang Kemahasiswaan.
3. Setelah disetujui oleh KBM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam selanjutnya ditetapkan SEMA-
F dan mengetahui DEKAN yang selanjutnya akan di SK oleh SEMA-F.
4. Usulan pembubaran BSO KBM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam setelah melihat tidak
efektifnya BSO yang bersangkutan sampai lima bulan ditambah satu bulan proses pemeriksaan
oleh tim khusus yang di bentuk oleh SEMA-F.
5. Pembubaran BSO dapat dilaksanakan apabila diusulkan SEMA-F pada KBM Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam di siding istimewa SEMA-F.
6. BSO dinyatakan bubar apabila :
a. Membubarkan diri dengan pernyataan seluruh anggota.
b. Disepakati Ketua SEMA-F, DEMA-F, serta seluruh BSO yang ada dan disetujui oleh
WADEK III Bidang Kemahasiswaan.
7. Hasil keputusan SEMA-F mengenai pembubaran BSO direkomendasikan pada DEKAN oleh
SEMA-F untuk dibubarkan.

BAB VII
Laboratorium
Pasal 44
Ketentuan Laboratorium
Laboratorium mahasiswa adalah wadah kegiatan dan kreasi mahasiswa jurusan di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam dalam satu bidang peminatan, bakat, dan pelayanan ditingkat fakultas dalam
pengembangan mahasiswa FEBI.

Pasal 45
Macam-macam Laboratorium
Laboratorium Mahasiswa terdiri dari :
a. Komunitas Kewirausahaan dan inovasi (KKI)
b. Bank Mini FEBI (BMF)
c. Komunitas Studi Asuransi Syariah (KOMSAS)

36
Pasal 46
Segala mekanisme lain dalam pembentukan, hak, dan lainnya sama seperti Badan Semi Otonom (BSO)

BAB VIII
Mekanisme Hubungan KBM
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Pasal 47
Garis koordinasi

1. SEMA-F mempunyai Garis koordinatif pada DEMA-F, HMJ, BSO dan Laboratorium.
2. DEMA-F mempunyai Garis kordinatif pada SEMA-F , HMJ, BSO dan Laboratorium.
3. BSO dan Laboratorium mempunyai Garis koordinatif pada SEMA-F, DEMA-F dan HMJ.
4. HMJ mempunyai Garis koordinatif pada DEMA-F dan SEMA-F.

Pasal 48
Garis Intruksi
1. Dalam kondisi tertentu (Pelanggaran dan atau kepentingan Fakultas) SEMA F memiliki garis
intruksi pada DEMA F, HMJ, BSO dan Laboratorium.
2. Dalam kondisi tertentu (Pelanggaran dan atau kepentingan Fakultas) DEMA F memiliki garis
intruksi pada HMJ, BSO dan Laboratorium.

BAB IX
Masa dan Rangkap jabatan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Pasal 49
Masa dan Rangkap Jabatan
1. Setiap ketua pada institusi KBM UIN SMH Banten tidak boleh untuk rangkap jabatan strategis
dalam setiap organisasi intra kampus ditingkat manapun dalam satu periode.
2. Masa jabatan SEMA F, DEMA F dan HMJ adalah satu periode atau dua semester perkuliahan.

37
3. Khusus untuk masa jabatan BSO dan Laboratorium diatur oleh AD/ART masing-masing.

BAB X
Keuangan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Pasal 50
Sumber Keuangan
1. Keuangan kegiatan KBM diperoleh dari dana Kegiatan Mahasiswa dan Dana Sumbangan
Mahasiswa serta Dana yang berasal dari pengajuan secara sah dan procedural.
2. Dana Kegiatan Mahasiswa adalah dana yang diperoleh dari ketentuan administrasi
kelembagaan yang dimanfaatkan sepenuhnya oleh mahasiswa serta dikelola secara otonom.
3. Dana Sumbangan Mahasiswa adalah dana yang disalurkan oleh mahasiswa kepada KBM
secara langsung dan dikelola secara transparan dan akuntabel.

Pasal 51
Prosedur Pengelolaan
1. Ketentuan mengenai pengambilan Dana Kegiatan KBM diatur sesuai dengan ketetapan
Rektorat.
2. Distribusi dan alokasi Dana KBM diatur oleh lembaga kemahasiswaan masing-masing.

BAB XI
Sanksi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Pasal 52
Jika ada instansi yang melanggar UU KBM dan Peraturan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
SMH Banten akan dikenakan sanksi berupa:
1. Teguran
2. Peringatan
3. 1x teguran tidak ada perubahan sama dengan SP 1
4. 3x SP Pembekuan Organisasi

38
BAB XII
Perubahan AD/ART
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Pasal 53
Perubahan AD/ART KBM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN SMH Banten hanya dapat
dilakukan pada sidang Umum.

BAB XIII
Penutup
Pasal 54
1. Hal-hal yang belum diatur dalam ART KBM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN SMH
Banten ini akan diatur kemudian dalam ketetapan dan keputusan sidang umum.
2. Segala aturan badan kelengkapan yang ada masih tetap berlaku sebelum diadakan yang baru
menurut ART

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

39
Disahkan dan Diundangkan di : Pondok Pesantren Al-Husna Wazziadah Link. Bogeg RT01/RW02 Kel.
Banjar Agung, Kec. Cipocok Jaya. Kota Serang – Provinsi Banten
Tanggal : 03 Desember 2021
Jam : 16:33 WIB

KETUA UMUM
SENAT MAHASISWA (SEMA)
FAKULTAS EKONOMI DAN ISNIS ISLAM
UIN SULTAN MAULANA HASANUDIN BANTEN
TAHUN 2021

M. QOLBII KHOIROL HADI


NIM. 181430072
Anggaran Rumah Tangga (ART) Fakultas Ekonomi dan BISNIS Islam UIN Sultan Maulana
Hasanuddin Banten ini dinyatakan sah berdasarkan hasil kesepakatan bersama Organisasi Mahasiswa
(ORMAWA), BSO, dan LAB Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
LEMBAR RESMI SENAT MAHASISWA (SEMA) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
ISLAM UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN NOMOR 02 TAHUN 2021
Salinan sesuai dengan aslinya,
KETUA UMUM
DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA (DEMA)
FAKULTAN EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
TAHUN 2021

AZI EFENDI
NIM. 181420047

40
Undang-Undang No.03 Tahun 2021

Tentang
Pelatihan Basic Organisasi (PBO)
Organisasi Mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

41
UNDANG-UNDANG NO.3 TAHUN 2020
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN

TENTANG
PELATIHAN BASIC ORGANISASI (PBO)
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN

Menimbang: a. Bahwa dalam mengupayakan perkembangan kehidupan mahasiswa dan


penyelarasan bersama terhadap corak mahasiswa maka perlu kiranya ada
suatu landasan dalam berorganisasi yakni suatu aturan yang dinamakan
Peraturan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri
Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
b. Bahwa perkembangan pemikiran mahasiswa adalah sebuah bentuk
integritas dalam berorganisasi dan memiliki ruh demokrasi dalam
pengejawantahan nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi.
c. Bahwa Peraturan Fakultas merupakan peraturan perundang-undangan di
FEBI untuk melaksanakan otonomi fakultas sebagaimana diamanatkan
dalam Konstitusi UU KBM UIN SMH Banten serta sebagai penjabaran
lebih lanjut dari peraturan perundang-undagan yang lebih tinggi;
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan poin a, b dan c perlu kiranya ditetapkan
keputusan SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA
HASANUDDIN BANTEN tentang Peraturan Fakultas
Mengingat: 1. Undang-undang RI Nomor: 20 Tahun 2003 Tentang sistem Pendidikan
Nasional.
2. Undang-undang RI Nomor: 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi

42
3. Peraturan mentri agama Nomor: 10 Tahun 2013 Tentang organisasi dan
taat kerja Universitas Islam Negri “SMH” Banten
4. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4961 Tahun 2016
Tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan Pada Perguruan
Tinggi Keagamaan Islam
5. Keputusan rektor UIN “SMH” Banten tentang Senat Mahasiswa sebagai
Normatif tertinggi lingkup mahasiswa UIN “SMH” Banten
6. Keputusan rektor UIN “SMH” Banten Nomor In. 10/HK.00.04/188/2012
Tentang pedoman akdemik UIN “SMH”
7. UU KBM UIN SMH BANTEN

Memperhatikan Hasil Musyawarah Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, pada
tanggal 25 November 2021
MEMUTUSKAN
Menetapkan Keputusan Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sultan Maualana Hasanuddin Banten Tentang
Penetapan Pelatihan Basic Organisasi (PBO) Mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana
Hasanuddin Banten.
Pertama:
Semua institusi Oraganisasi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri
Sultan Maulana Hasanuddin Banten agar bisa patuh serta bisa menjadikan keputusan ini menjadi
landasan dalam berorganisasi.

Kedua:
Dengan berlakunya keputusan ini maka secara otomatis peraturan kemahasiswaan yang sebelumnya
tidak berlaku.

43
Ketiga:
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Pondok Pesantren Al-Husna Wazziadah Link. Bogeg RT01/RW02 Kel. Banjar
Agung, Kec. Cipocok Jaya. Kota Serang – Provinsi Banten
Tanggal : 03, Desember 2021
Jam : 16:33 WIB

Ketua SEMA
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

(Muhammad Qolbii Khoirol Hadi)


NIM: 181430072

44
BAB I
KETENTUAN UMUM
Bagian Pertama
Pengertian

Pasal 1
Dalam ketetapan ini yang dimaksud dengan :
1. Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (KBM-F Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam ) UIN Sultan Maulana Hassanuddin Banten adalah wadah bagi seluruh
aktivitas kemahasiswaan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana
Hassanuddin Banten.
2. Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam adalah lembaga normative dan
perwakilan tertinggi dalam Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
(KBM F- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam) yang memiliki kekuasaan legislatif dan
kekuasaan semi yudikatif.
3. Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam adalah lembaga
tinggi pemegang kekuasaan eksekutif dalam ruang lingkup Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
4. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) adalah lembaga tinggi pemegang kekuasaan eksekutif
dalam ruang lingkup Jurusan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana
Hasanuddin Banten.
5. Pelatihan Basic Organisasi (PBO) adalah proses pembinaan Keluarga Besar Mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (KBM-F Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam) yang
dilakukan di tingkat fakultas untuk mencapai tujuan pembinaan mahasiswa dalam basic
kepemimpinan dan ke-FORNASMEBI-an
6. Panitia Pelaksana merupakan pelaksana teknis yang terdiri dari ketua pelaksana dan
kepanitiaan lain dibawahnya yang dibentuk sesuai mekanisme yang berlaku.

45
Bagian Kedua
Kedudukan
Pasal 2
1. Ketua Umum Lembaga Eksekutif Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai perumus konsep
untuk mewujudkan kegiatan.
2. Panitia pelaksana di Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
sebagai penanggung jawab pelaksanaan teknis wajib menyelenggarakan Pelatihan Basic
Organisasi (PBO)

Pasal 3
Kepanitiaan Pelatihan Basic Organisasi (PBO) bertanggung jawab kepada ketua umum Dewan
Eksekutif Mahasiswa (DEMA).

Bagian Ketiga
Tujuan dan Sifat

Pasal 4
Tujuan
Tujuan Pelatihan Basic Organisasi (PBO) adalah:
1. Mengembangkan kecerdasan Spritual, emosional intelektual dan sosial.
2. Mengeksplorasi kemampuan Leadership dan Ke-FORNASMEBI-an.
3. Mengembangkan Pemahaman, dan penghayatan mahasiswa terhadap sistem pendidikan di
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam.
4. Mengembangkan Rasa memiliki dan tanggung jawab akademik sosial terhadap pilihan disiplin
ilmu.
5. Mengembangkan sikap kritis, kreatif mahasiswa memupuk solidaritas dan toleransi diantara
civitas Akademika.

46
Pasal 5
Sifat
1. Sifat kegiatan Pelatihan Basic Organisasi adalah wajib bagi setiap mahasiswa/i yang ingin
melanjutkan estafet kepengurusan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
2. Nama kegiatan turunan disesuaikan atas dasar kesepakatan panitia pelaksana di Lembaga
Eksekutif Mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Bagian Keempat
Muatan

Pasal 6
Pelatihan Basic Organisasi memiliki muatan dasar sebagai berikut:
1. Tridharma Perguruan Tinggi, terdiri dari:
a. Pendidikan;
b. Penelitian; dan
c. Pengabdian kepada masyarakat.
2. Pembinaan Sikap Kepemimpinan dan/atau non akademik, terdiri dari:
a. Pengembangan keilmuan;
b. Akademi profesi;
c. Nilai kemahasiswaan;
d. Loyalitas dan Solidaritas Mahasiswa; dan
e. Kerohanian
3. Ke-FORNASMEBI-an

Pasal 7
Waktu
Waktu pelaksanaan kegiatan Pelatihan Basic Organisasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (dua) hari,
dan dilaksanakan diawal kepengurusan selambat-lambatnya H+2 Bulan setelah pelantikan ORMAWA
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

47
Pasal 8
Tempat
Tempat penyelenggaraan kegiatan Pelatihan Basic Organisasi diserahkan kepada Ketua Dewan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas Eknomi dan Bisnis Islam dan telah dikonsultasikan dengan Dekan dan
Wakil Dekan III.

BAB II
STEERING COMMITTEE (SC)

Pasal 9
Steering Commite adalah Ketua Umum Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam,
Ketua Umum dan/atau Wakil Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam dan/atau Ketua umum Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam.

Pasal 10
Steering Commite bertugas untuk:
1. Memberikan arahan konsep dan muatan kapada panitia pelaksana;
2. Mengawasi kinerja panitia pelaksana;
3. Mengawasi kegiatan Pelatihan Basic Organisasi dari awal hingga akhir;
4. Memastikan kegiatan Pelatihan Basic Organisasi sesuai dengan konsep dan muatan yang telah
ditentukan;
5. Memberikan arahan teknis kepada panitia pelaksana;
6. Memberikan konsultasi kepada panitia pelaksana, baik diminta maupun tidak diminta;

48
Pasal 11
Steering Commite berwenang untuk:
1. Menegur dan memberikan sanksi secara lisan maupun tulisan kepada panitia pelaksana yang
telah melanggar ketentuan yang berlaku;
2. Memanggil panitia pelaksana untuk meminta keterangan dan klarifikasi; dan
3. Mengubah ketentuan panitia yang tidak sesuai dengan muatan umum,

BAB III
PANITIA PELAKSANA
Bagian Kesatu
Ketua Panitia Pelaksana

Pasal 12
Ketua panitia pelaksana dipilih melalui mekanisme yang ditetapkan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam .

Pasal 13
1. Ketua panitia pelaksana Pelatihan Basic Organisasi (PBO) berkomitmen tidak mempunyai
kepentingan apapun diluar kepentingan internal yang sesuai dengan muatan dasar Pelatihan
Basic Organisasi (PBO).
2. Ketua panitia pelaksana Pelatihan Basic Organisasi berkomtitmen untuk cuti terlebih dahulu
sebagai pengurus di organisasi eksternal selama kegiatan berlangsung mulai dari persiapan
sampai selesai pelaksanaan.
3. Ketua panitia pelaksana Pelatihan Basic Organisasi (PBO). berkomitmen tidak melakukan
perbuatan yang menghambat segala persiapan kegiatan tersebut.

49
Bagian Kedua
Pengangkatan dan Pemberhentian Ketua Panitia Pelaksana

Pasal 14
Ketua Panitia Pelaksana yang telah terpilih diangkat dan disahkan Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas
Eknomi dan Bisnis Islam selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum pelaksanaan Pelatihan Basic
Organisasi (PBO).

Pasal 15
1. Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan Basic Organisasi (PBO) dapat dicabut statusnya
diberhentikan apabila:
a. Meninggal dunia; atau
b. Terbukti melanggar ketentuaan pasal 13 ayat 1, 2 dan 3.
2. Pemberhentian Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan Basic Organisasi (PBO) yang telah
memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh ketua umum
Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Bagian Ketiga
Panitia Pelaksana

Pasal 16
Pelaksanaan Orientasi Mahasiswa Jurusan diselengarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan dan
bertanggung jawab kepada Dekan Fakultas, Ketua Jurusan, Ketua Senat Mahasiswa (SEMA) dan
kepada seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam. Adapun nama-nama panitia pelaksana
yang terdiri dari anggota Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang di
tugaskan oleh ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

50
Pasal 17
Struktur kepanitian Pelatihan Basic Organisasi (PBO) secara garis besar meliputi :

1. Penasehat : Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.


2. Pembimbing : Wakil Dekan III (Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama).
3. Peninjau : Senat Mahasiswa .
4. Penanggung Jawab : Dewan Eksekutif Mahasiswa

Pasal 18
Panitia pelaksana bertugas:
1. Melaksanakan Pelatihan Basic Organisasi (PBO) sebagaimana konsep dan arahan yang telah
ditentukan.
2. Membuat parameter keberhasilan Pelatihan Basic Organisasi (PBO);
3. Membuat petunjuk teknis pelaksanaan Pelatihan Basic Organisasi (PBO);
4. Membuat prosedur operasional standar pelaksanaan Pelatihan Basic Organisasi (PBO).

Pasal 19
Panitia pelaksana berwenang:
1. Membuat ketentuan yang tidak bertentangan dengan ketetapan ini;
2. Melarang pihak-pihak yang tidak berkepentingan terlibat dalam kegiatan Pelatihan Basic
Organisasi (PBO).
3. Menjatuhkan sanksi yang dianggap perlu dan wajar kepada peserta sesuai dengan jenis
pelanggaran yang dilakukan;

Pasal 20
Panitia pelaksana berkewajiban:
1. Mentaati seluruh ketentuan yang berkaitan dengan Pelatihan Basic Organisasi (PBO) yang
telah ditetapkan oleh Steering Commite (SC);
2. Memfasilitasi Steering Commite (SC) dalam menjalankan tugasnya;

51
3. Menyerahkan hasil perkembangan peserta Pelatihan Basic Organisasi (PBO) tertulis kepada
Steering Commite (SC) selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari setelah pelaksanaan kegiatan
Pelatihan Basic Organisasi (PBO);
4. Menyerahkan laporan pertanggungjawaban tertulis kepada Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Islam selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah pelaksanaan
kegiatan dilaksanakan; dan
5. Menjelaskan kepada peserta Pelatihan Basic Organisasi (PBO) tentang hak dan kewajiban
peserta.

BAB IV
PESERTA

Pasal 21
Peserta Pelatihan Basic Organisasi (PBO) terdiri dari Mahasiswa baru program sarjana di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam.

Pasal 22
Hak peserta Pelatihan Basic Organisasi (PBO):
1. Mengeluarkan pendapat, baik secara lisan maupun tulisan;
2. Mendapat pembelaan apabila diperlakukan secara tidak adil; dan
3. Memperoleh perlakuan yang layak berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan.
4. Memperoleh penjelasan tentang pendidikan yang berlangsung di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam.
5. Mendapatkan fasilitas-fasilitas ketentuan yang berlaku.
6. Mendapatkan bimbingan dan arahan sesuai dengan tata tertib yang berlaku.
7. Mendapatkan sertifikat.

Pasal 23
Kewajiban peserta Pelatihan Basic Organisasi (PBO) :
1. Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Pelatihan Basic Organisasi (PBO).

52
2. Mentaati segala ketentuan yang telah ditetapkan oleh panitia pelaksana dan melaksanakan
tugas-tugas yang diberikan panitia pelaksana secara tuntas.
3. Memenuhi persyaratan administratif sesuai peraturan yang berlaku.
4. Mentataati tata tertib mahasiswa.
5. Mengikuti semua kegiatan yang telah ditentukan oleh panitia.
6. Mengenakan pakaian yang rapi dan sopan

BAB V
MATERI

Pasal 24
Materi Orientasi Jurusan terdiri dari 4 (Empat) yaitu : nilai akademis Fakultas Ekonomi dan Bisnsis
Islam dan Jurusan, kepemimpinan, dan ke-FORNASMEBI-an.

Pasal 25
Pokok-pokok pikiran masing-masing aspek materi adalah :
1. Nilai akademis
a. Profil Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
b. Pedoman Akademik.
c. Kelembagaan dan Administrasi.
d. Pola Pembinaan dan tata tertib Mahasiswa Materi KMO (Kepemimpinan Manajemen dan
Organisasi).
2. Pengenalan Lembaga Kemahasiswaan
a. Tata kelola kegiatan Organisasi Mahasiswa (Senat Mahasiswa, Dewan Eksekutif Mahasiswa
, Badan Semi Otonom, dan Himpunan Mahasiswa Jurusaan).
b. Kompetensi pengembangan kepribadian.
c. Pembentukan akhlakul karimah (character building).
d. Budaya akademik (Academic cultural).

53
e. Meciptakan Mahasiswa yang memilki IQ (Intellegence Quotient), EQ (Emotional Quotient)
dan SQ (Spritual Quetient)
f. Kepemimpinan dan Ke-FORNASMEBI-an

Pasal 26

Pemateri/Narasumber ditetapkan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
dengan mempertimbangkan kompetensi keilmuan dan otoritas kelembagaan yang di akui oleh Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam. Pemateri diwajibkan menyampaikan materi kisi-kisi yang telah ditentukan
Dewan Eksekutif Mahasiswa dan atas persetujuan Dekan dengan menjunjung tinggi etika keilmuan dan
sopan santun.

Pasal 27
Metode yang digunakan dalam penyajian materi Orientasi Mahasiswa Jurusan dapat dilakukan dengan
metode :
1. Ceramah.
2. Diskusi dan dialog.
3. Penugasan.
4. Mentoring (pembimbingan teman sebaya).

BAB VI

PEMBIAYAAN

Pasal 28

Biaya pelaksanaan Pelatihan Basic Organisasi (PBO) dibebankan namun tidak mengikat kepada :
1. Bantuan Dana Kemahasiswaan melalui keputusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

54
2. Sumber lain yang besarnya di tentukan atas keputusan Dekan, Senat Mahasiswa dan Dewan
Eksekutif Mahasiswa.
3. Sumber lainnya yang legal

Pasal 29

Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam berkewajiban memberikan laporan
pertanggung jawaban kegiatan dan keuangan dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah pelaksanaan kegiatan Pelatihan Basic
Organisasi (PBO);
2. Laporan pertanggung jawaban keuangan dibuat secara benar sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di Pedoman KAK (Kerangka Acuan Kegiatan);
3. Laporan pertanggung jawaban kegiatan dan keungan harus diketahui pimpinan, yaitu Wakil
Dekan III (Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama), Ketua Jurusan, Senat Mahasiswa, dan
Dewan Eksekutif Mahasiswa

BAB VII
SANKSI DAN PEMBELAAN
Bagian Kesatu
Sanksi

Pasal 30
1. Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam berwenang
memberikan sanksi kepada panitia pelaksana apabila melanggar ketentuan yang telah
ditetapkan dalam ketentuaan ini melalui sidang pleno.
2. Panitia pelaksana berwenang memberikan sanksi kepada peserta apabila melanggar tata tertib
Pelatihan Basic Organisasi (PBO).

55
3. Tata tertib Pelatihan Basic Organisasi (PBO) dibuat oleh panitia pelaksana sesuai rapat panitia
pelaksana dan tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Fakultas
(PERFAK) ini.

Pasal 31
Jenis sanksi yang dapat dijatuhkan:
1. Lisan.
2. Tertulis.
3. Hukuman yang bersifat Edukatif.
4. Dikeluarkan dari kegiatan Orientasi Mahasiswa Jurusan

Pasal 32
Sanksi panitia pelaksana diberikan apabila:
1. Panitia pelaksana yang melanggar hak peserta Pelatihan Basic Organisasi (PBO) sebagaimana
dimaksud pada ketetapan ini akan mendapatkan sanksi lisan;
2. Panitia pelaksana yang tidak menjalankan tugasnya sebagaimana dimaksud dalam peraturan ini
mendapatkan sanksi lisan;
3. Panitia pelaksana yang tidak menjalankan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam
peraturan ini mendapatkan sanksi tertulis.

Bagian Kedua
Pembelaan

Pasal 33
1. Peserta dapat mengajukan pembelaan atas sanksi yang dijatuhkan panitia pelaksana kepadanya.
2. Pembelaan dapat dilakukan jika pihak yang mendapatkan sanksi mengajukan pembelaan secara
lisan dan tertulis atas sanksi yang dijatuhkan dengan bukti-bukti yang ada.

56
BAB VIII
KETENTUAN DAN PENUTUP
Pasal 34
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur kemudian.
2. Ketetapan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

57
Disahkan dan Diundangkan di : Pondok Pesantren Al-Husna Wazziadah Link. Bogeg RT01/RW02 Kel.
Banjar Agung, Kec. Cipocok Jaya. Kota Serang – Provinsi Banten
Tanggal : 03 Desember 2021
Jam : 16:33 WIB

KETUA UMUM
SENAT MAHASISWA (SEMA)
FAKULTAS EKONOMI DAN ISNIS ISLAM
UIN SULTAN MAULANA HASANUDIN BANTEN
TAHUN 2021

M. QOLBII KHOIROL HADI


NIM. 181430072
Undang-undang Pelatihan Basic Organisasi (PBO) Fakultas Ekonomi dan BISNIS Islam UIN Sultan
Maulana Hasanuddin Banten ini dinyatakan sah berdasarkan hasil kesepakatan bersama Organisasi
Mahasiswa (ORMAWA), BSO, dan LAB Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
LEMBAR RESMI SENAT MAHASISWA (SEMA) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
ISLAM UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN NOMOR 03 TAHUN 2021
Salinan sesuai dengan aslinya,
KETUA UMUM
DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA (DEMA)
FAKULTAN EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
TAHUN 2021

AZI EFENDI
NIM. 18142004

58
Undang-Undang No.04 Tahun 2021

Tentang
Orientasi Budaya & Akademik Jurusan
(OSJUR)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
59
UNDANG-UNDANG NO.04 TAHUN 2020
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN

TENTANG
ORIENTASI BUDAYA & AKADEMIK JURUSAN (OSJUR)
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN

Menimbang: a. Bahwa dalam mengupayakan perkembangan kehidupan mahasiswa dan


penyelarasan bersama terhadap corak mahasiswa maka perlu kiranya ada suatu
landasan dalam berorganisasi yakni suatu aturan yang dinamakan Peraturan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana
Hasanuddin Banten.
b. Bahwa perkembangan pemikiran mahasiswa adalah sebuah bentuk integritas
dalam berorganisasi dan memiliki ruh demokrasi dalam pengejawantahan
nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi.
c. Bahwa Peraturan Fakultas merupakan peraturan perundang-undangan di FEBI
untuk melaksanakan otonomi fakultas sebagaimana diamanatkan dalam
Konstitusi UU KBM UIN SMH Banten serta sebagai penjabaran lebih lanjut
dari peraturan perundang-undagan yang lebih tinggi;
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan poin a, b dan c perlu kiranya ditetapkan
keputusan SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA
HASANUDDIN BANTEN tentang Peraturan Fakultas
Mengingat: 1. Undang-undang RI Nomor: 20 Tahun 2003 Tentang sistem Pendidikan
Nasional.
2. Undang-undang RI Nomor: 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi

60
3. Peraturan mentri agama Nomor: 10 Tahun 2013 Tentang organisasi dan
taat kerja Universitas Islam Negri “SMH” Banten
4. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4961 Tahun 2016
Tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan Pada Perguruan
Tinggi Keagamaan Islam
5. Keputusan rektor UIN “SMH” Banten tentang Senat Mahasiswa sebagai
Normatif tertinggi lingkup mahasiswa UIN “SMH” Banten
6. Keputusan rektor UIN “SMH” Banten Nomor In. 10/HK.00.04/188/2012
Tentang pedoman akdemik UIN “SMH”
7. UU KBM UIN SMH BANTEN

Memperhatikan Hasil Musyawarah Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, pada
tanggal 25 November 2021
MEMUTUSKAN
Menetapkan Keputusan Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sultan Maualana Hasanuddin Banten Tentang
Penetapan Orientasi Budaya & Akademik Jurusan (OSJUR) Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana
Hasanuddin Banten.

Pertama:
Semua institusi Oraganisasi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri
Sultan Maulana Hasanuddin Banten agar bisa patuh serta bisa menjadikan keputusan ini menjadi
landasan dalam berorganisasi.

Kedua:
Dengan berlakunya keputusan ini maka secara otomatis peraturan kemahasiswaan yang sebelumnya
tidak berlaku.

61
Ketiga:
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Pondok Pesantren Al-Husna Wazziadah Link. Bogeg RT01/RW02 Kel. Banjar
Agung, Kec. Cipocok Jaya. Kota Serang – Provinsi Banten
Tanggal : 03, Desember 2021

Ketua SEMA
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

(Muhammad Qolbii Khoirol Hadi)


NIM: 181430072

62
BAB I
KETENTUAN UMUM
Bagian Pertama
Pengertian

Pasal 1
Dalam ketetapan ini yang dimaksud dengan :
1. Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (KBM-F Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam ) UIN Sultan Maulana Hassanuddin Banten adalah wadah bagi seluruh aktivitas
kemahasiswaan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana Hassanuddin
Banten.
2. Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam adalah lembaga normative dan
perwakilan tertinggi dalam Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
(KBM F- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam) yang memiliki kekuasaan legislatif dan kekuasaan
semi yudikatif.
3. Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam adalah lembaga
tinggi pemegang kekuasaan eksekutif dalam ruang lingkup Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
4. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) adalah lembaga tinggi pemegang kekuasaan eksekutif
dalam ruang lingkup Jurusan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana
Hasanuddin Banten.
5. Orientasi Budaya & Akademik Jurusan (OSJUR) adalah proses pembinaan Keluarga Besar
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (KBM-F Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam)
yang dilakukan di tingkat Jurusan untuk mencapai tujuan pembinaan mahasiswa baru yang
dimulai sejak terpilihnya ketua panitia hingga diserahkannya laporan pertanggung jawaban
tertulis kepada Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
6. Panitia Pelaksana merupakan pelaksana teknis yang terdiri dari ketua pelaksana dan kepanitiaan
lain dibawahnya yang dibentuk sesuai mekanisme yang berlaku.

63
Bagian Kedua
Kedudukan

Pasal 2
1. Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai
perumus konsep untuk mewujudkan kegiatan.
2. Panitia pelaksana di Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) sebagai penanggung jawab
pelaksanaan teknis wajib menyelenggarakan Orientasi Budaya & Akademik Jurusan (OSJUR).

Pasal 3
Kepanitiaan Orientasi Budaya & Akademik Jurusan (OSJUR) bertanggung jawab kepada ketua umum
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) masing-masing.

Bagian Ketiga
Tujuan dan Sifat

Pasal 4
Tujuan Orientasi Budaya & Akademik Jurusan (OSJUR) adalah:
1. Mengembangkan kecerdasan Spritual, emosional intelektual dan sosial .
2. Mengembangkan Pemahaman, dan penghayatan mahasiswa terhadap sistem pendidikan di
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam.
3. Mengembangkan Rasa memiliki dan tanggung jawab akademik sosial terhadap pilihan disiplin
ilmu.
4. Mengembangkan sikap kritis, kreatif mahasiswa memupuk solidaritas dan toleransi diantara
civitas Akademika.

Pasal 5
1. Sifat kegiatan Orientasi Budaya & Akademik Jurusan (OSJUR) adalah wajib bagi Mahasiswa
baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam pendidikan program sarjana.

64
2. Nama kegiatan turunan disesuaikan atas dasar kesepakatan panitia pelaksana di Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ) masing-masing.

Bagian Keempat
Muatan

Pasal 6
Orientasi Budaya & Akademik Jurusan (OSJUR) memiliki muatan dasar sebagai berikut:
1. Tridharma Perguruan Tinggi, terdiri dari:
a. Pendidikan;
b. Penelitian; dan
c. Pengabdian kepada masyarakat.
2. Pembinaan Sikap Kepemimpinan dan/atau non akademik, terdiri dari:
a. Pengembangan Jurusan;
b. Akademi profesi;
c. Nilai kemahasiswaan;
d. Loyalitas dan Solidaritas Mahasiswa; dan
e. Kerohanian

Pasal 7
Waktu
Waktu pelaksanaan kegiatan Orientasi Mahasiswa Jurusan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam (tiga)
hari, dan dilaksanakan selambat-lambatnya 2 (bulan) bulan setelah pelaksanaan Pengenalan Budaya
Akademik Kampus (PBAK) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Pasal 8
Tempat
Tempat penyelenggaraan kegiatan Orientasi diserahkan kepada masing-masing Ketua Himpunan
Jurusan dan telah dikonsultasikan dengan Ketua Jurusan.

65
BAB II
STEERING COMMITTEE (SC)

Pasal 9
Steering Commite adalah Ketua Umum Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam,
Ketua Umum dan/atau Wakil Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam dan/atau Ketua umum Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam.

Pasal 10
Steering Commite bertugas untuk:
1. Memberikan arahan konsep dan muatan kepada panitia pelaksana;
2. Mengawasi kinerja panitia pelaksana;
3. Mengawasi kegiatan Orientasi Budaya & Akademik Jurusan (OSJUR) dari awal hingga akhir;
4. Memastikan kegiatan Orientasi Budaya & Akademik Jurusan (OSJUR) sesuai dengan konsep
dan muatan yang telah ditentukan;
5. Memberikan arahan teknis kepada panitia pelaksana;
6. Memberikan konsultasi kepada panitia pelaksana, baik diminta maupun tidak diminta;

Pasal 11
Steering Commite berwenang untuk:
1. Menegur dan memberikan sanksi secara lisan maupun tulisan kepada panitia pelaksana yang
telah melanggar ketentuan yang berlaku;
2. Memanggil panitia pelaksana untuk meminta keterangan dan klarifikasi; dan
3. Mengubah ketentuan panitia yang tidak sesuai dengan muatan umum,

66
BAB III
PANITIA PELAKSANA
Bagian Kesatu
Ketua Panitia Pelaksana

Pasal 12
Ketua panitia pelaksana dipilih melalui mekanisme yang ditetapkan oleh masing-masing Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ).
Pasal 13
1. Ketua panitia pelaksana Orientasi Budaya & Akademik Jurusan (OSJUR) berkomitmen tidak
mempunyai kepentingan apapun diluar kepentingan internal yang sesuai dengan muatan dasar
Orientasi Budaya & Akademik Jurusan (OSJUR).
2. Ketua panitia pelaksana Orientasi Budaya & Akademik Jurusan (OSJUR) berkomtitmen untuk
cuti terlebih dahulu sebagai pengurus di organisasi eksternal selama kegiatan berlangsung mulai
dari persiapan sampai selesai pelaksanaan.
3. Ketua panitia pelaksana Orientasi Budaya & Akademik Jurusan (OSJUR) berkomitmen tidak
melakukan perbuatan yang menghambat segala persiapan kegiatan tersebut.

Bagian Kedua
Pengangkatan dan Pemberhentian Ketua Panitia Pelaksana

Pasal 14
Ketua Panitia Pelaksana yang telah terpilih diangkat dan disahkan oleh Ketua Himpunan Mahasiswa
Jurusan (HMJ) selambat-lambatnya 20 (dua puluh) hari sebelum pelaksanaan Orientasi Budaya &
Akademik Jurusan (OSJUR)

67
Pasal 15
1. Ketua Panitia Pelaksana Orientasi Budaya & Akademik Jurusan (OSJUR) dapat dicabut
statusnya /diberhentikan apabila:
a. Meninggal dunia; atau
b. Terbukti melanggar ketentuaan pasal 13 ayat 1, 2 dan 3.
2. Pemberhentian Ketua Panitia Pelaksana Orientasi Budaya & Akademik Jurusan (OSJUR) yang
telah memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh ketua umum
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) .

Bagian Ketiga
Panitia Pelaksana

Pasal 16
Pelaksanaan Orientasi Mahasiswa Jurusan diselengarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan dan
bertanggung jawab kepada Dekan Fakultas, Ketua Jurusan, Ketua Senat Mahasiswa (SEMA) Ketua
Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), dan kepada seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam. Adapun nama-nama panitia pelaksana yang terdiri dari anggota himpunan mahasiswa jurusan
yang di tugaskan oleh ketua himpunan mahasiswa jurusan masing-masing.

Pasal 17
Struktur kepanitian secara garis besar meliputi :

1. Penasehat : Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.


2. Pembimbing : - Wakil Dekan III (Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama).
- Ketua Jurusan.
3. Peninjau : Senat Mahasiswa .
4. Penanggung Jawab : - Dewan Eksekutif Mahasiswa
- Ketua Himpunan Jurusan

68
Pasal 18
Panitia pelaksana bertugas:
1. Melaksanakan Orientasi Budaya & Akademik Jurusan (OSJUR) sebagaimana konsep dan arahan
yang telah ditentukan;
2. Membuat parameter keberhasilan Orientasi Budaya & Akademik Jurusan (OSJUR);
3. Membuat petunjuk teknis pelaksanaan Orientasi Budaya & Akademik Jurusan (OSJUR);
4. Membuat prosedur operasional standar pelaksanaan Orientasi Budaya & Akademik Jurusan
(OSJUR).

Pasal 19
Panitia pelaksana berwenang:
1. Membuat ketentuan yang tidak bertentangan dengan ketetapan ini;
2. Melarang pihak-pihak yang tidak berkepentingan terlibat dalam kegiatan Orientasi Budaya &
Akademik Jurusan (OSJUR);
3. Menjatuhkan sanksi yang dianggap perlu dan wajar kepada peserta sesuai dengan jenis
pelanggaran yang dilakukan;

Pasal 20
Panitia pelaksana berkewajiban:
1. Mentaati seluruh ketentuan yang berkaitan dengan Orientasi Budaya & Akademik Jurusan
(OSJUR) yang telah ditetapkan oleh Steering Commite (SC);
2. Memfasilitasi Steering Commite (SC) dalam menjalankan tugasnya;
3. Menyerahkan hasil perkembangan peserta Orientasi Budaya dan Kehidupan Jurusan (OSJUR)
tertulis kepada Steering Commite (SC) selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari setelah
pelaksanaan kegiatan Orientasi Budaya & Akademik Jurusan (OSJUR);
4. Menyerahkan laporan pertanggungjawaban tertulis kepada Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Islam selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah pelaksanaan kegiatan
dilaksanakan; dan

69
5. Menjelaskan kepada peserta Orientasi Budaya & Akademik Jurusan (OSJUR) tentang hak dan
kewajiban peserta.

BAB IV
PESERTA

Pasal 21
Peserta Orientasi Budaya & Akademik Jurusan (OSJUR) terdiri dari Mahasiswa baru program sarjana di
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam.

Pasal 22
Sifat
Mahasiswa baru diwajibkan untuk mengikuti Orientasi Budaya & Akademik Jurusan (OSJUR) yang
diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) masing-masing.

Pasal 23
Hak
Hak peserta Orientasi Budaya & Akademik Jurusan (OSJUR) :
1. Mengeluarkan pendapat, baik secara lisan maupun tulisan;
2. Mendapat pembelaan apabila diperlakukan secara tidak adil; dan
3. Memperoleh perlakuan yang layak berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan.
4. Memperoleh penjelasan tentang pendidikan yang berlangsung di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam
5. Mendapatkan fasilitas-fasilitas ketentuan yang berlaku
6. Mendapatkan bimbingan dan arahan sesuai dengan tata tertib yang berlaku
7. Mendapatkan sertifikat

Pasal 24

70
Kewajiban
Kewajiban peserta Orientasi Budaya & Akademik Jurusan (OSJUR) :
1. Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Orientasi Budaya & Akademik Jurusan (OSJUR).
2. Mentaati segala ketentuan yang telah ditetapkan oleh panitia pelaksana dan melaksanakan tugas-
tugas yang diberikan panitia pelaksana secara tuntas.
3. Memenuhi persyaratan administratif sesuai peraturan yang berlaku.
4. Mentataati tata tertib mahasiswa
5. Mengikuti semua kegiatan yang telah ditentukan oleh panitia
6. Mengenakan pakaian yang rapi dan sopan

BAB V
MATERI

Pasal 25
Materi Orientasi Jurusan terdiri dari 4 (Empat) yaitu : nilai akademis Fakultas Ekonomi dan Bisnsis
Islam dan Jurusan, pengenalan lembaga kemahasiswaan dan pengembangan kepribadian.

Pasal 26
Pokok-pokok pikiran masing-masing aspek materi adalah :
1. Nilai akademis
a. Profil Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
b. Pedoman Akademik
c. Kelembagaan dan Administrasi
d. Pola Pembinaan dan tata tertib Mahasiswa Materi KMO (Kepemimpinan Manajemen dan
Organisasi), Teknik Persidangan .
2. Pengenalan Lembaga Kemahasiswaan
a. Tata kelola kegiatan Organisasi Mahasiswa (Senat Mahasiswa, Dewan Eksekutif
Mahasiswa , Badan Semi Otonom, dan Himpunan Mahasiswa Jurusaan)
b. Kompetensi pengembangan kepribadian

71
c. Pembentukan akhlakul karimah (character building)
d. Budaya akademik (Academic cultural)
e. Meciptakan Mahasiswa yang memilki IQ (Intellegence Quotient), EQ (Emotional
Quotient) dan SQ (Spritual Quetient)

Pasal 27

Pemateri/Narasumber ditetapkan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan dengan mempertimbangkan


kompetensi keilmuan dan otoritas kelembagaan yang di akui oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Pemateri diwajibkan menyampaikan materi kisi-kisi yang telah ditentukan himpunan mahasiswa jurusan
(HMJ) dan atas persetujuan Ketua Jurusan dengan menjunjung tinggi etika keilmuan dan sopan santun.

Pasal 28
Metode yang digunakan dalam penyajian materi Orientasi Mahasiswa Jurusan dapat dilakukan dengan
metode :
1. Ceramah
2. Diskusi dan dialog
3. Penugasan
4. Mentoring (pembimbingan teman sebaya)

BAB VI

PEMBIAYAAN

Pasal 29

Biaya pelaksanaan Orientasi Mahasiswa Jurusan dibebankan namun tidak mengikat kepada :
1. Bantuan Dana Kemahasiswaan melalui keputusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
2. Sumber lain yang besarnya di tentukan atas keputusan Ketua Jurusan, Senat Mahasiswa dan
Dewan Eksekutif Mahasiswa.
3. Sumber lainnya yang legal

72
Pasal 30

Himpunan Mahasiswa Jurusan berkewajiban memberikan laporan pertanggung jawaban kegiatan dan
keuangan dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah pelaksanaan kegiatan Orientasi Mahasiswa
Jurusan;
2. Laporan pertanggung jawaban keuangan dibuat secara benar sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di Pedoman KAK (Kerangka Acuan Kegiatan);
3. Laporan pertanggung jawaban kegiatan dan keungan harus diketahui pimpinan, yaitu Wakil
Dekan III (Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama), Ketua Jurusan, Senat Mahasiswa, dan
Dewan Eksekutif Mahasiswa

BAB VII
SANKSI DAN PEMBELAAN
Bagian Kesatu
Sanksi
Pasal 31
4. Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) berwenang memberikan sanksi kepada
panitia pelaksana apabila melanggar ketentuan yang telah ditetapkan dalam ketentuaan ini
melalui sidang pleno.
5. Panitia pelaksana berwenang memberikan sanksi kepada peserta apabila melanggar tata tertib
Orientasi Budaya & Akademik Jurusan (OSJUR).
6. Tata tertib Orientasi Budaya & Akademik Jurusan (OSJUR) dibuat oleh panitia pelaksana sesuai
rapat panitia pelaksana dan tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan dalam Peraturan
Fakultas (PERFAK) ini.

73
Pasal 32
Jenis sanksi yang dapat dijatuhkan:
1. Lisan
2. Tertulis
3. Hukuman yang bersifat Edukatif
4. Dikeluarkan dari kegiatan Orientasi Budaya & Akademik Jurusan (OSJUR).

Pasal 33
Sanksi panitia pelaksana diberikan apabila:
1. Panitia pelaksana yang melanggar hak peserta Orientasi Budaya & Akademik Jurusan (OSJUR)
sebagaimana dimaksud pada ketetapan ini akan mendapatkan sanksi lisan;
2. Panitia pelaksana yang tidak menjalankan tugasnya sebagaimana dimaksud dalam peraturan ini
mendapatkan sanksi lisan;
3. Panitia pelaksana yang tidak menjalankan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam peraturan
ini mendapatkan sanksi tertulis.

Bagian Kedua
Pembelaan
Pasal 34
1. Peserta dapat mengajukan pembelaan atas sanksi yang dijatuhkan panitia pelaksana kepadanya.
2. Pembelaan dapat dilakukan jika pihak yang mendapatkan sanksi mengajukan pembelaan secara
lisan dan tertulis atas sanksi yang dijatuhkan dengan bukti-bukti yang ada.

BAB VIII
KETENTUAN DAN PENUTUP
Pasal 35
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur kemudian.
2. Ketetapan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya.

74
Disahkan dan Diundangkan di : Pondok Pesantren Al-Husna Wazziadah Link. Bogeg RT01/RW02 Kel.
Banjar Agung, Kec. Cipocok Jaya. Kota Serang – Provinsi Banten
Tanggal : 03 Desember 2021
Jam : 16:33 WIB

KETUA UMUM
SENAT MAHASISWA (SEMA)
FAKULTAS EKONOMI DAN ISNIS ISLAM
UIN SULTAN MAULANA HASANUDIN BANTEN
TAHUN 2021

M. QOLBII KHOIROL HADI


NIM. 181430072
Orientasi Pengenalan Budaya dan Akademik Jurusan (OSJUR) Fakultas Ekonomi dan BISNIS Islam
UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten ini dinyatakan sah berdasarkan hasil kesepakatan bersama
Organisasi Mahasiswa (ORMAWA), BSO, dan LAB Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
LEMBAR RESMI SENAT MAHASISWA (SEMA) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
ISLAM UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN NOMOR 04 TAHUN 2021
Salinan sesuai dengan aslinya,
KETUA UMUM
DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA (DEMA)
FAKULTAN EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
TAHUN 2021

AZI EFENDI
NIM. 181420047

75
Undang-Undang No.05 Tahun 2021

Tentang

Pedoman Penyelenggara Tertib Administrasi


(PPTA)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

76
UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
UNDANG-UNDANG NO.05 TAHUN 2020
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
TENTANG

PEDOMAN PENYELENGGARA TERTIB ADMINISTRASI (PPTA)


BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN

Menimbang: a. Bahwa dalam mengupayakan perkembangan kehidupan mahasiswa dan


penyelarasan bersama terhadap corak mahasiswa maka perlu kiranya ada suatu
landasan dalam berorganisasi yakni suatu aturan yang dinamakan Peraturan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana
Hasanuddin Banten.
b. Bahwa perkembangan pemikiran mahasiswa adalah sebuah bentuk integritas
dalam berorganisasi dan memiliki ruh demokrasi dalam pengejawantahan
nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi.
c. Bahwa Peraturan Fakultas merupakan peraturan perundang-undangan di FEBI
untuk melaksanakan otonomi fakultas sebagaimana diamanatkan dalam
Konstitusi UU KBM UIN SMH Banten serta sebagai penjabaran lebih lanjut
dari peraturan perundang-undagan yang lebih tinggi;
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan poin a, b dan c perlu kiranya ditetapkan
keputusan SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA
HASANUDDIN BANTEN tentang Peraturan Fakultas
Mengingat: 1. Undang-undang RI Nomor: 20 Tahun 2003 Tentang sistem Pendidikan

77
Nasional.
2. Undang-undang RI Nomor: 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
3. Peraturan mentri agama Nomor: 10 Tahun 2013 Tentang organisasi dan
taat kerja Universitas Islam Negri “SMH” Banten
4. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4961 Tahun 2016
Tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan Pada Perguruan
Tinggi Keagamaan Islam
5. Keputusan rektor UIN “SMH” Banten tentang Senat Mahasiswa sebagai
Normatif tertinggi lingkup mahasiswa UIN “SMH” Banten
6. Keputusan rektor UIN “SMH” Banten Nomor In. 10/HK.00.04/188/2012
Tentang pedoman akdemik UIN “SMH”
7. UU KBM UIN SMH BANTEN

Memperhatikan Hasil Musyawarah Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, pada
tanggal 25 November 2021

MEMUTUSKAN
Menetapkan Keputusan Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sultan Maualana Hasanuddin Banten Tentang
Penetapan Pedoman Penyelenggara Tertib Administrasi (PPTA) Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana
Hasanuddin Banten.

Pertama:
Semua institusi Oraganisasi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri
Sultan Maulana Hasanuddin Banten agar bisa patuh serta bisa menjadikan keputusan ini menjadi
landasan dalam berorganisasi.

Kedua:

78
Dengan berlakunya keputusan ini maka secara otomatis peraturan kemahasiswaan yang sebelumnya
tidak berlaku.
Ketiga:
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Pondok Pesantren Al-Husna Wazziadah Link. Bogeg RT01/RW02 Kel. Banjar
Agung, Kec. Cipocok Jaya. Kota Serang – Provinsi Banten
Tanggal : 03, Desember 2021

Ketua SEMA
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

(Muhammad Qolbii Khoirol Hadi)


NIM: 181430072

79
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Keutuhan dan kesatuan gerak organisasi tercermin antara lain pada sistem administrasi yang diterapkan
oleh organisasi bersangkutan. Adanya sistem administasi itu juga untuk menunjukan wibawah
organisasi dan disiplin organisasi bagi segenap organisasi, anggota dan fungsionaris di seluruh tingkatan
organisasi secara vertikal maupun horizontal.

BAB II
PENGERTIAN

Pasal 2
Pengertian
Pedoman Penyelenggaraan Tertib Administrasi (PPAT) adalah serangkaian aturan mengenai
penyelenggaraan organisasi dengan administrasi yang meliputi tertib kesekretariatan dan atribut
organisasi yang berlaku tunggal untuk semua tingkatan organisasi KBM-Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam

Pasal 3
Tujuan
1. Mempermudah upaya pembinaan dan pemantauan pelaksanaan tertib Administrasi disetiap
tingkatan SEMA-F, DEMA-F dan HMJ
2. Menyelenggarakan pola sistem pengorganisasian pada bidang kesekretariatan disemua
tingkatan SEMA-F, DEMA-F dan HMJ
3. Menegakan kewibawaan organisasi dan disiplin organisasi serta menumbuhkan kesadaran dan
semangat dalam berorganisasi dikalangan anggota.

80
BAB III
SASARAN

Pasal 4
Sasaran
Pedoman Penyelenggaraan Tertib Administrasi ini memiliki sasaran sebagai berikut :
1. Terwujudnya suatu aturan tunggal organisasi di bidang kesekretariatan
2. Terpeliharanya nilai persatuan dan kesatuan, menumbuhkan semangat serta kebersamaan dalam
meningkatkan disiplin untuk memperkokoh organisasi

BAB IV
Pedoman Umum

Pasal 5
Surat
Yang dimaksud dengan surat didalam pedoman ini adalah sarana komunikasi yang mengandung pesan-
pesan resmi organisasi yang tertulis diatas kertas yang khusus diperlukan untuk keperluan- keperluan
suatu organisasi.

Pasal 6
Sistematika Penulisan Surat
Penulisan surat yang menyurat resmi organisasi dengan sistematika sebagai berikut :
1. Layout Surat
2. Kop Surat
3. Nomor Surat, Disingkat “No.”
4. Lampiran Surat, Disingkat “Lamp”
5. Perihal Surat, Disingkat “Hal”

81
6. Alamat Surat, Ditulis “Kepada Yth”
7. Kata Pembuka Surat, Ditulis dengan mode Italic Bold
Contoh : “Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”
8. Kata pengantar surat, ditulis sebagai berikut :
“Salam silaturahmi teriring doa kami sampaikan semoga Bapak/Ibu/Saudara/i senantiasa dalam
lindungan Allah SWT serta selalu sehat dalam menjalankan segala aktivitas kesehariannya.
Aamiin”
9. Maksud surat disesuaikan dengan kebutuhan organisasi tersebut.
10. Menuliskan semboyan, “Spiritual, Intelektual, Profesional”, ditulis dengan model Italic Bold,
dan ditempatkan sebelum salam penutup.
11. Penutup surat, ditulis dengan Italic Bold
Contoh : “Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”
12. Tempat dan tanggal pembuatan surat, diletakkan setelah penutup surat pada kanan bawah
sebelum tanda tangan.
13. Legalitas Surat.
14. Jabatan, Nama Pengurus dan NIM.

Pasal 7
Layout Surat
1. Jenis kertas F4 (21,59 x 33,03)
2. Spasi 1,5
3. Font size 12 pt
4. Font Times New Roman
5. Margin Normal (setiap sisi 2,54 cm)

82
Pasal 8
Kop Surat
Kop surat dengan ketentuan
1. Tulisan kop surat ditulis dengan jenis huruf, Arial Bold dan huruf kapitalnya yang berukuran
12
Contoh : SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UIN
SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2. Logo UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten terletak disebelah kiri
3. Logo ORMAWA UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten terletak disebelah kanan
4. Tulisan alamat dengan jenis Arial Narrowd dengan ukuran 10
Contoh : JL. Jend. Sudirman No. 30 Ciceri Serang-Banten 42216
5. Narahubung
a. Email Instansi
b. Nomor Handphone Instansi
6. Semua tulisan berwarna hitam
7. Tulisan kop surat menggunakan rata tengah
8. Garis berwarna hitam
9. Contoh Kop Surat

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI


SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
SENAT MAHASISWA
TAHUN 2021
Jln. Jenderal Sudirman No. 30 Ciceri – Serang Banten 42118 Cp. 085719597133

Pasal 9
Nomor Surat
Nomor surat terdiri dari :

83
1. Nomor urut surat : dimulai dari awal kepengurusan sampai berakhir masa jabatan, terhitung
dari mulai awal pembuatan surat sampai akhir periode secara berurutan.
2. Kode jenis surat:
a. 01 = Kode jenis surat khusus, yang terdiri dari :
 Surat keputusan atau ketetapan
 Surat tugas
 Surat rekomendasi
b. 02 = Kode jenis surat umum, yang terdiri dari :
 Surat pemberitahuan
 Surat undangan
 Surat permohonan
 Surat perizinan
 Surat peminjaman, Dll
3. Kode surat :
A = Surat ditunjukkan kepada internal organisasi, sesama anggota.
B = Surat ditunjukkan kepada ORMAWA dan KBM UIN “SMH” Banten.
C = Surat ditunjukkan kepada Lembaga UIN “SMH” Banten.
D = Surat ditunjukkan kepada instansi luar UIN “SMH” Banten
4. Panitia Kegiatan
5. Instansi (ORMAWA)
6. Nama kampus
7. Bulan pembuatan surat
8. Tahun pembuatan surat
9. Contoh penulisan nomor surat
Nomor : 001/02/B/PP-RAKER/SEMA-FEBI/UIN-SMHB/X/2021
- Nomor. : Nomor
- 001 : Nomor Urut Surat
- 02 : Kode Jenis Surat (Surat Umum)
- B : Kode Surat

84
- PP-RAKER : Panitia Kegiatan
- SEMA-FEBI : Instansi/ORMAWA
- UIN-SMHB : Nama Kampus
- X : Bulan Pembuatan Surat
- 2021 : Tahun Pembuatan Surat

Pasal 10
Lampiran Surat
Lampiran surat terdiri dari :
1. – (Tanpa ada Lampiran)
2. Lembar
3. Bundel (Lebih dari 3 Lembar)

Pasal 11
Legalitas Surat
1. Teknis Pnulisan Nama dan Jabatan
a. Nama ketua dan sekertaris ditulis Underline Bold
b. Mencantumkan Nomor Induk Mahasiswa (NIM)
2. Peletakkan Tanda Tangan
a. Jika surat termasuk kedalam jenis surat umum maka ditanda tangani oleh ketua
pelaksana, sekertaris pelaksana dan ketua umum.
b. Jika surat termasuk kedalam jenis surat khusus, maka ditanda tangani oleh sekertaris dan
ketua umum.
3. Peletakkan stampel kepanitiaan dan pengurus
a. Jika surat termasuk kedalam jenis surat umum maka peletakkan stampel kepanitiaan
berada pada sebelah kiri tanda tangan sekertaris pelaksana dan stampel kepengurusan
berada disebelah kiri tanda tangan ketua umum.
b. Jika surat termasuk kedalam jenis surat khusus, maka peletakkan stampel kepengurusan
berada pada sebelah kiri tanda tangan sekertaris umum.

85
4. Contoh peletakkan tanda tangan

Pasal 12
Sistematika Penulisan Proposal Kegiatan
Terdiri dari :
1. Penulisan persuratan harus sesuai dengan kaidah peraturan Organisasi
2. Pembuatan proposal kegiatan dilakukan 1 bulan sebelum kegiatan
3. Format proposal sebagai berikut:
a. Cover proposal
b. Daftar isi
c. Lembar pengesahan, untuk DEMA-F, HMJ dan BSO di tanda tangani dan diketahui oleh
- Ketua HMJ/DEMA-F /SEMA-F/ BSO
- Wadek III Bag. Kemahasiswaan dan Kerjasama
d. Kata pengantar dari ketua OC
e. Muqadimah ketua organisasi bersangkutan (HMJ/DEMA-F/SEMA-F)
f. Latar belakang kegiatan
g. Landasan kegiatan
h. Waktu dan tempat kegiatan
i. Tema kegiatan
j. Agenda kegiatan
k. Peserta kegiatan
l. Maksud dan tujuan kegiatan
m. Anggaran kegiatan
n. Penutup

86
o. Daftar lampiran, melampirkan ;
- Agenda kegiatan secara jelas
- SK (Surat Keputusan) kepengurusan organisasi bersangkutan
- SK (Surat Keputusan) Kepanitiaan dari organisasi bersangkutan
- Anggaran kegiatan yang terperinci
- No rekening organisasi

Pasal 13
Stematika Laporan Pertanggung jawaban Kegiatan
Terdiri dari :
a. Cover proposal
b. Daftar isi
c. Lembar pengesahan, ditandatangani oleh :
- Panitia OC
- Ketua HMJ/DEMA-F/SEMA-F/BSO
- Wadek III Bag. Kemahasiswaan dan Kerjasama
d. Kata pengantar dari ketua OC
e. Muqadimah ketua organisasi bersangkutan (HMJ/DEMA-F /SEMA-F)
f. Abstrak kegiatan
g. Latar belakang kegiatan
h. Landasan kegiatan
i. Waktu dan tempat kegiatan
j. Tema kegiatan
k. Agenda kegiatan
l. Peserta kegiatan
m. Maksud dan tujuan kegiatan
n. Anggaran kegiatan
o. Penutup
p. Daftar lampiran, melampirkan ;

87
- Agenda kegiatan secara jelas
- SK (Surat Keputusan) kepengurusan organisasi bersangkutan
- SK (Surat Keputusan) Kepanitiaan dari organisasi bersangkutan
- Anggaran kegiatan yang terperinci
- Bukti-bukti pengeluaran dan pemasukan
- Daftar hadir kegiatan
- Daftar hadir rapat
- Foto-foto kegiatan

BAB V
KETENTUAN DAN PENUTUP
Pasal 14
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur kemudian.
2. Ketetapan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

88
Disahkan dan Diundangkan di : Pondok Pesantren Al-Husna Wazziadah Link. Bogeg RT01/RW02
Kel. Banjar Agung, Kec. Cipocok Jaya. Kota Serang – Provinsi
Banten
Tanggal : 03 Desember 2021
Jam : 16:33 WIB
KETUA UMUM
SENAT MAHASISWA (SEMA)
FAKULTAS EKONOMI DAN ISNIS ISLAM
UIN SULTAN MAULANA HASANUDIN BANTEN
TAHUN 2021

M. QOLBII KHOIROL HADI


NIM. 181430072
Cluster Administrasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten ini
dinyatakan sah berdasarkan hasil kesepakatan bersama Organisasi Mahasiswa (ORMAWA), BSO, dan
LAB Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
LEMBAR RESMI SENAT MAHASISWA (SEMA) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
ISLAM UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN NOMOR 05 TAHUN 2021
Salinan sesuai dengan aslinya,
KETUA UMUM
DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA (DEMA)
FAKULTAN EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
TAHUN 2021

AZI EFENDI
NIM. 181420047

89
Undang-Undang No.06 Tahun 2021

Tentang
Sarana Prasarana (SarPras)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

90
UNDANG-UNDANG NO.06 TAHUN 2020
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN

TENTANG
SARANA PRASARANA (SARPRAS)
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN

Menimbang: a. Bahwa dalam mengupayakan perkembangan kehidupan mahasiswa dan


penyelarasan bersama terhadap corak mahasiswa maka perlu kiranya ada
suatu landasan dalam berorganisasi yakni suatu aturan yang dinamakan
Peraturan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri
Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
b. Bahwa perkembangan pemikiran mahasiswa adalah sebuah bentuk integritas
dalam berorganisasi dan memiliki ruh demokrasi dalam pengejawantahan
nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi.
c. Bahwa Peraturan Fakultas merupakan peraturan perundang-undangan di
FEBI untuk melaksanakan otonomi fakultas sebagaimana diamanatkan
dalam Konstitusi UU KBM UIN SMH Banten serta sebagai penjabaran
lebih lanjut dari peraturan perundang-undagan yang lebih tinggi;
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan poin a, b dan c perlu kiranya ditetapkan
keputusan SENAT MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA
HASANUDDIN BANTEN tentang Peraturan Fakultas
Mengingat: 1. Undang-undang RI Nomor: 20 Tahun 2003 Tentang sistem Pendidikan
Nasional.
2. Undang-undang RI Nomor: 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi

91
3. Peraturan mentri agama Nomor: 10 Tahun 2013 Tentang organisasi dan taat
kerja Universitas Islam Negri “SMH” Banten
4. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4961 Tahun 2016
Tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan Pada Perguruan
Tinggi Keagamaan Islam
5. Keputusan rektor UIN “SMH” Banten tentang Senat Mahasiswa sebagai
Normatif tertinggi lingkup mahasiswa UIN “SMH” Banten
6. Keputusan rektor UIN “SMH” Banten Nomor In. 10/HK.00.04/188/2012
Tentang pedoman akdemik UIN “SMH”
7. UU KBM UIN SMH BANTEN

Memperhatikan Hasil Musyawarah Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, pada
tanggal 25 November 2021

MEMUTUSKAN
Menetapkan Keputusan Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sultan Maualana Hasanuddin Banten Tentang
Sarana Prasarana (SarPras) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Pertama:
Semua institusi Oraganisasi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri
Sultan Maulana Hasanuddin Banten agar bisa patuh serta bisa menjadikan keputusan ini menjadi
landasan dalam berorganisasi.

Kedua:
Dengan berlakunya keputusan ini maka secara otomatis peraturan kemahasiswaan yang sebelumnya
tidak berlaku.

92
Ketiga:
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Pondok Pesantren Al-Husna Wazziadah Link. Bogeg RT01/RW02 Kel. Banjar
Agung, Kec. Cipocok Jaya. Kota Serang – Provinsi Banten
Tanggal : 03, Desember 2021

Ketua SEMA
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

(Muhammad Qolbii Khoirol Hadi)


NIM: 181430072

93
PEDOMAN PENGGUNAAN SARANA PRASARANA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

BAB I
PENGERTIAN

Pasal 1
Pedoman penggunaan sarana prasarana adalah serangkaian tata tertib mengenai penggunaan seluruh
sarana prasarana di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan maulana
Hasanuddin Banten. Tata tertib ini berlaku untuk seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam.

Pasal 2
TUJUAN
1. Mempermudah upaya pemantauan sarana prasarana di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam
2. Menegakan kesadaran akan pentingnya menjaga dan merawat sarana prasarana di lingkungan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Pasal 3
RUANG LINGKUP
1. Sarana prasarana terdiri dari aula FEBI, taman wirausaha, Laboratorium FEBI, halaman
belakang perkantoran, halaman belakang ruang kelas, halaman parkir, ruang seni dan ruang
kemahasiswaan, infocus, layar infocus, sound sistem
2. Sarana prasarana ruang kelas hanya dapat digunakan untuk kegiatan belajar dosen dan
mahasiswa, sesuai dengan jadwal kegiatan belajar mengajar yang telah ditentukan FEBI
3. Sarana prasarana hanya dapat digunakan untuk kegiatan dosen, mahasiswa, organisasi
mahasiswa FEBI dan hanya digunakan di lingkungan FEBI
4. Sarana prasarana hanya dapat digunakan untuk kegiatan yang positif, dan tidak bertentangan
dengan norma hukum, susila dan agama

Pasal 4
TATA TERTIB
1. Menjaga ketertiban, kebersihan, kerapihan, dan keamanan didalam dan dilingkungan fakultas
2. Menjaga keutuhan dan fungsi seluruh sarana dan prasarana atau peralatan yang ada di ruangan,
gedung dan sekitarnya
3. Tidak membuat kegaduhan disekitar lingkungan fakultas

94
4. Berpakaian rapi dan sopan sesuai kode etik mahasiswa
5. Pengguna tidak diperkenankan memindahkan sarana prasarana yang ada tanpa seizin Sub.bag
adm.umum
6. Penggunaan sarana prasarana dinyatakan sah, jika sudah mendapatkan surat izin (rekomendasi)
yang ditandatangani Dekan
7. Pengajuan surat permohonan penggunaan sarana prasarana FEBI diserahkan ke Sub.bag
adm.umum satu minggu sebelum penggunaan, terkecuali penggunaan infocus yang dgunakan
perkuliahan
8. Setiap waktu sholat fardhu (adzan), segala jenis kegiatan harus dihentikan
9. Apabila terjadi kerusakan atau kehilangan sarana prasarana atau peralatan selama penggunaan
sarana prasarana Fakultas, maka pengguna wajib mengganti sesuai dengan spesifikasi
dankualitas barang yang hilang atau rusak tersebut
10. Peminjaman tempat di wilayahn FEBI selain ruang kelas dan aula FEBI untuk keperluan
organisasi baik internal maupun eksternal diwajibkan untuk ijin kepada Senat Mahasiswa FEBI
11. Bagi ormawa yang ingin menggunakan aula dan ruang kelas untuk kegiatan kemahasiswaan
wajib mendapatkan ijin dari subag adm umum akademik FEBI.
12. Penggunaan sarana prasarana terhitung :
Mulai pukul 07.30 s/d 17.30 WIB, pada hari senin s/d kamis
Mulai pukul 07.30 s/d 17.00 WIB, pada hari jum’at
Hari sabtu dan minggu libur tidak ada pelayanan/aktivitas

BAB II
KETENTUAN DAN PENUTUP

Pasal 5
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur kemudian.
2. Ketetapan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

95
Disahkan dan Diundangkan di : Pondok Pesantren Al-Husna Wazziadah Link. Bogeg RT01/RW02
Kel. Banjar Agung, Kec. Cipocok Jaya. Kota Serang – Provinsi
Banten
Tanggal : 03 Desember 2021
Jam : 16:33 WIB
KETUA UMUM
SENAT MAHASISWA (SEMA)
FAKULTAS EKONOMI DAN ISNIS ISLAM
UIN SULTAN MAULANA HASANUDIN BANTEN
TAHUN 2021

M. QOLBII KHOIROL HADI


NIM. 181430072
Sarana dan Prasarana Fakultas Ekonomi dan BISNIS Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten ini
dinyatakan sah berdasarkan hasil kesepakatan bersama Organisasi Mahasiswa (ORMAWA), BSO, dan
LAB Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
LEMBAR RESMI SENAT MAHASISWA (SEMA) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
ISLAM UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN NOMOR 06 TAHUN 2021
Salinan sesuai dengan aslinya,
KETUA UMUM
DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA (DEMA)
FAKULTAN EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
TAHUN 2021

AZI EFENDI
NIM. 181420047

96

Anda mungkin juga menyukai