Membangun Ekonomi Umat Berbasis Syariah Pada Koperasi Pondok Pesantren Daarut
Tauhiid
Disusun Oleh
2
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah memberikan limpahan rahmat-Nya dan meluangkan waktu kepada penyusun, sehingga
mampu menyelesaikan Makalah yang berjudul "Membangun Ekonomi Umat Berbasis Syariah
Pada Koperasi Pondok Pesantren Daarut Tauhid" sesuai dengan waktu yang kami rencanakan.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian makalah ini.
Makalah tentang Islam dan Ekonomi ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Seminar Pendidikakan Agama Islam. Penulisan makalah ini bertujuan untuk
memberikan informasi lebih jauh tentang Islam dan Ekonomi serta dijadikan acuan bahan diskusi
dalam seminar yang berlangsung pada proses pembelajaran.Untuk itu penyusun menyampaikan
banyak terima kasih terutama kepada Yth. Bpk. Dr. Mulyana Abdullah, M.Pd.I. selaku dosen
mata kuliah Seminar Pendidikan Agama Islam serta kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, penyusun menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu penyusun menerima
segala saran dan kritik agar penyusun dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata penyusun
berharap semoga makalah dapat memberikan manfaat serta informasi yang cukup.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan...............................................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan.............................................................................................................2
BAB II KAJIAN TEORI.................................................................................................................3
2.1 Pengertian, Sejarah Islam dan Ekonomi...........................................................................3
2.2 Ekonomi Berbasis Syariah................................................................................................3
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................................................4
3.1 Desain Penelitian...............................................................................................................4
3.2 Instrumen Penelitian.........................................................................................................1
3.3 Teknik Pengumpulan Data................................................................................................1
3.4 Teknik Analisis Data.........................................................................................................1
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN................................................................................13
BAB V PENUTUP........................................................................................................................13
5.1 Kesimpulan..........................................................................................................................13
DAFTAR REFERENSI.................................................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1 Latar Belakang
Belakang ini masalah syariah islam merupakan jalan hidup bagi umat manusia dan diciptakan
untuk mengantarkan manusia menuju kebahagiaan di dunia maupun di akhirat melalui
penegakan berbagai seruan yang termaktub dalam al-qur‟an dan as-sunnah. Aturan yang sudah
ada dalam al-qur‟an dan as-sunnah mengatur manusia dalam berbagai aspek, bidang „ubudiyah
dan muamalah. Islam sebagai agama memuat ajaran yang bersifat universal dan komprehensif.
Universal yaitu bersifat umum dan komprehensif artinya mencakup seluruh bidang kehidupan.
Secara umum hubungan aspek atau ajaran dalam islam dapat dilihat dari sistem muamalah dalam
islam yang meliputi berbagai aspek ajaran yaitu mulai dari persoalan hak atau hukum sampai
kepada urusan lembaga keuangan. Secara umum, lembaga keuangan meliputi dua lembaga
yakni, lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank (non bank) contohnya
Koperasi.
Koperasi syariah nampaknya menjadi lahan subur untuk tumbuh dan berkembang di tengah
perkembangan masyarakat muslim yang mulai sadar dan membutuhkan pengelolaan sistem
ekonomi berbasis syariah dan ditengah kelesuan koperasi konvensional. Koperasi syariah yang
berlandaskan pada pijakan Alquran surat al-Maidah Ayat (2), yang menganjurkan untuk saling
menolong dalam kebaikan dan melarang sebaliknya, mengandung dua unsur didalamnya, yakni
ta’awun (tolong-menolong) dan syirkah (kerja sama). Kesesuaian dua unsur tersebut senada
dengan prinsip koperasi (konvensional), sehingga koperasi syariah mudah diterima oleh
masyarakat dan menjadi pilihan dalam menunjang kegiatan ekonomi.
Dewasa ini semakin banyak perusahaan/organisasi yang dikelola dengan cara Islami
“syariah”. Pengelolaan perusahaan dengan cara Islami secara sederhana merupakan pengelolaan
perusahaan yang bertujuan untuk mencapai tujuannya dengan tidak melanggar aturan-aturan
agama Islam yang didasarkan kepada AlQuran dan Hadits. Perusahaan yang dikelola dengan
cara Islami berpandangan bahwa semua kegiatan akan dipertanggungjawabkan di dunia dan di
akhirat, sehingga harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Perusahaan yang dikelola
secara Islami mengalami permasalahan yang cukup kompleks. Penerapan nilai-nilai Islami yang
kadang tidak mendukung 3 perkembangan perusahaan yang dipahami secara umum menjadi
salah satu permasalahan mendasar. Dimana hampir semua cara dilakukan untuk memenangkan
persaingan oleh perusahaan, tanpa memperhitungkan sisi baik/buruk dan halal/haramnya.
1
2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan permasalahan pada penelitian ini
adalah bagaimana manfaat pembangunan ekonomi umat berbasis syariah? Dari rumusan
tersebut dapat dirangkum pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan ekonomi islam?
2. Bagaimana peran koperasi pondok pesantren Daarut Tauhiid dalam membangunekonomi
umat berbasis syariah?
3. Bagaimana strategi pengelolaan koperasi pondok pesantren Daarut Tauhiid?
4. Sejauh manakah peningkatan ekonomi yang dicapai pondok pesantren Daarut Tauhiid
dengan adanya koperasi?
3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian serta penulisan makalah ini selain untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Seminar Pendidikan Agama Islam, juga untuk mengetahui bagaimana ekonomi Syariah
dalam Islam, juga sebagai media untuk mempraktekkan ilmu yang telah dipelajari dan dengan
tujuan sebagai berikut :
2
BAB II
KAJIAN TEORI
Secara etimologi kata ekonomi berasal dari bahasa oikononemia (Greek atau Yunani),
terdiri daridua kata : oicos yang berarti rumah dan nomos yang berarti aturan. Jadi ekonomi ialah
aturan-aturan untuk menyelenggarakan kebutuhan hidup manusia dalam rumah tangga, baik
rumah tangga rakyat (volkshuishouding), maupun rumah tangga negara (staathuishouding), yang
dalam bahasa inggris disebutnya sebagai economics.
Sedangkan pengertian ekonomi Islam menurut istilah (terminologi) terdapat pengertian menurut
beberapa ahli ekonomi Islam sebagai berikut :
3
(bermusyarokah) dengan Khodijah. Bisnis Rasulullah SAW berkembang dengan pesat, sampai -
sampai Rasulullah SAW dapat memberikan mahar kepada Khodijah sebesar 100 ekor unta merah
(pada saat itu unta merah adalah kendaraan termahal).
Tauhid (keimanan) adalah segala sesuatu yang dilakukan semua manusia merupakan
wujud penghambaannya untuk Allah SWT. Begitu juga pada kegiatan perekonomian, baik secara
individu atau kelompok, dan juga pelaku ekonomi serta pemerintahan yang harus memegang erat
prinsip ini agar kegiatan perekonomian sesuai yang sudah diajarkan dalam agama islam. Jadi
intinya yaitu segala aktivitas perekonomian khususnya pada ekonomi syariah harus mengacu
pada ketauhidan Allah SWT. Karena hal ini menujukan pada firman Allah yang ada pada AL-
Qur’an yaitu surat Ad-Dzariyat ayat 56, yang berkata: “dan Aku tidak menciptakan jin dan
manusiia melainkan supaya mereka beribadah dan mengabdi kepada-Ku”. Didalam islam,
tujuan pada ekonomi yaitu untuk kemaslahatan umat, jadi adanya suatu ekonomi diharapakan
kehidupan pada masyarakat menjadi tentram dan sejahtera.
Ekonomi syariah merupakan sebaik-baiknya sistem ekonomi yang terdapat didalam Islam. Kita
sebagai kaum Muslim sudah sepatutnya dalam menjalankan sistem ekonomi ini. Tujuan ekonomi
syariah yang harus kita lakukan pada diri kita yaitu:
- Penyucian jiwa agar pada setiap muslim dapat menjadi sumber kebajikan terhadap
masyarakat dan lingkungan sekitar.
4
- Tegaknya keadilan didalam masyarakat. Keadilan yang dimaksud adalah mencakup
aspek kehidupan pada bidang hukum dan muamalah.
- Tercapainya sebuah maslahah. Para ulama telah bersepakat bahwa maslahah yang menjad
inti sasaran di atas yang mencakup lima jaminan dasar, yakni:
1. Keselamatan dalam keyakinan agama (al din)
2. Kesalamatan pada jiwa (al nafs)
3. Keselamatan pada akal (al aql)
4. Keselamatan pada keluarga dan keturunan (al nasl)
5. Keselamatan pada harta benda (al mal).
Menggunakan sistem bagi hasil Salah satu prinsip yang ada pada ekonomi syariah yaitu
pembagian kepemilikan yang mengutamakan keadilan. Maksudnya adalah keuntungan yang
diperoleh pada aktivitas ekonomi harus dibagi secara adil, contohnya didalam perbankan syariah
ada bagian keuntungan pada pihak bank atau untuk nasabah bank itu sendiri. Menggabungkan
antara Nilai Spiritual dan Material Ekonomi syariah telah hadir sebagai wujud untuk membantu
suatu ekonomi para nasabah dalam mendapatkan keuntungan sesuai yang telah diajarkan Islam.
Kekayaan yang didapatkan pada kegiatan ekonomi digunakan untuk berzakat, infaq, dan
shodaqah sesuai yang ada pada ajaran Islam.
Melarang Praktik Riba Salah satu bentuk riba yaitu menambahkan pembayaran dari
orang yang memiliki harta untuk orang yang meminjam harta karena mengundurkan janji
pembayaran yang sudah ditentukan. Dalam perekonomian syariah praktik riba merupakan hal
yang sangat dilarang sekali.
5
BAB III
METODE PENELITIAN
Pendekatan dan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif. Dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif tidak bertujuan untuk
mengkaji kebenaran suatu teori, namun mengembangkan teori yang sudah ada dengan
mengumpulkan data yang sudah tersedia. Menurut Moleong, penelitian kualitatif adalah
penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek
penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik, dan
dengan cara deskripsi dalam bentuk kata dan bahasa, pada suatu konteks yang alamiah dan
dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik studi
dokumentasi. Teknik ini merupakan teknik yang menghasilkan data kredibel, sebagaimana yang
dikemukakan Sugiyono (2018:329), bahwa hasil penelitian dari observasi atau wawancara akan
6
lebih kredibel (dapat dipercaya) jika didukung oleh dokumen yang ada. Dokumen tersebut dapat
berbentuk tulisan, gambar, atau karya- karya monumental dari seseorang. Dalam konteks
penelitian, Muhamad menyatakan bahwa secara umum dalam kegiatan penelitian seperti
perumusan masalah, penentuan variabel, cara pengumpulan data, pengorganisasian data, analisis
data, penulisan laporan, baik untuk ekonomi Islam maupun ekonomi konvensional tidak ada
perbedaan. Sehingga dapat dinyatakan bahwa hampir semua alat yang digunakan dalam
penelitian ekonomi konvensional dapat dipakai dalam ekonomi Islam.
Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah melakukan analisis data. Teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni Interactive Analysis Models yang
dikemukakan oleh Miles dan Huberman (1984), yang terdiri dari aktivitas reduksi data,
penyajian data, dan kesimpulan/verifikasi.
Sumber data primer disini adalah kepala koperasi Pondok Pesantren dan pengurus
Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Gegerkalong Kota Bandung.
Selain menggunakan data primer, peneliti juga menggunakan data sekunder yang
diperoleh secara tidak langsung utuk melengkapi dan mendukung sumber data primer. Setelah
data direduksi, selanjutnya data disajikan agar lebih mudah untuk dipahami. Dalam penelitian
kualitatif, data dapat disajikan dalam bentuk tabel, grafik, bagan, uraian singkat, hubungan antar
kategori, dan sebagainya. Namun, Miles dan Huberman (1984) menyatakan bahwa yang paling
sering digunakan dalam menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah teks yang bersifat
naratif.
Langkah selanjutnya dalam teknik analisis data yakni penarikan kesimpulan dan
verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, namun akan
dinyatakan kesimpulan yang kredibel jika didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten
(Satori, 2013:220).
7
BAB IV
Setelah peneliti mengumpulkan data dari hasil penelitian di Koperasi Pondok Pesantren
Daarut Tauhiid maka peneliti akan melakukan analisis data untuk menjelaskan lebih lanjut dari
hasil penelitian. Sebagaimana dijelaskan dalam teknik analisis data, dalam penelitian ini peneliti
menggunakan analisis kualitatif deskriptif (pemaparan) dan data yang peneliti peroleh baik
observasi dan wawancara yang telah dikumpulkan oleh peneliti selama mengadakan penelitian
dengan lembaga tersebut.
Dibawah ini adalah hasil analisis peneliti tentang membangun ekonomi umat berbasis
syariah pada Koperasi Pondok Pesantren Daarut Tauhiid.
8
yang berkontribusi dan memiliki beberapa divisi usaha. Kopontren bergerak di 2
jenis bidang usaha, yaitu jasa dan perdagangan, melalui 5 divisi usaha sbb:
9
g. Menumbuhkan sikap jujur dan keterbukaan dalam pengelolaan
perusahaan.
Referensi: https://tafsirweb.com/10910-quran-surat-al-jumuah-ayat-
10.html
Yang menjadi titik tekan dalam setiap kegiatan usaha yg dilakukan adalah
tidak semata-mata mencari keuntungan materi namun dari segi keberkahan juga.
10
Karena jika dikembalikan pada tujuan awal dibangunnya Kopontren ini adalah
menjadi salah satu pendukung kegiatan dakwah pesantren.
1. Membangun Organisasi yang tangguh yang berperan aktif kepada lembaga
lain dalam membangun pertumbuhan ekonomi ummat.
2. Membentuk Sumber Daya Manusia yang handal bermental wirausaha dengan
berlandaskan Manajemen Qolbu.
3. Memberikan kontribusi yang terbaik kepada anggota, mitra, dan ummat.
4. Meningkatkan perkembangan usaha yang berkesinambungan dan saling
menguntungkan.
5. Membangun sistem informasi yang cepat, akurat, dan terpercaya.
6. Membangun lembaga usaha yang menjadi miniatur ekonomi syariah.
7. Mengembangkan jaringan bisnis yang berlandaskan konsep syariah.
- Keanggotan
A. Anggota
1. Terdiri dari Kyai, Ustadz, Santri Karya lembaga di lingkungan DT
2. Jumlahnya kurang lebih 500 orang
11
B. Anggota Alumni
1. Alumni santri karya / karyawan / civitas Daarut Tauhiid
2. Jumlah kurang lebih 200 orang
C. Anggota Mitra Muamalah
1. Terbuka bagi masyarakat umum untuk mendapatkan layanan simpan
pinjam
2. Jumlahnya kurang lebih 100 orang
D. Calon Anggota
Dibawah ini merupakan penjelasan peran (manfaat) di adakannya Divisi Usaha pada Koperasi
Pondok Pesantren Daarut Tauhiid
12
Dengan pelayanan yang hangatdan penuh persaudaraan dari para santrinya, dalam
waktu yang relatif pendek BMTtelah mengalami perkembangan yang bernilai dibanding
denganBMT-BMT yang ada kota Bandung.
Inilah layanan bagi umat merindukankesejukan dan kebeningan hati,mudah-
mudahan segala usaha ini memberikan maknabagi perubahan ekonomi dan Moral
Ummat.
13
Sebagai nilai plus yang lainnya SMM juga menyediakan keperluan-keperluan
Fashion Muslim-Muslimah mulai dari Keperluan untuk Ibadah sehari-hari, fashion
untuksuasana relaks sampai dengan kebutuhan ibadah haji (musiman).
Sebagai Pesantren yang sangat memperhatikanpengembangan ilmu pengetahuan
terutama dalam hal keislaman (ahli Fikir), SMMmenyediakan aneka Buku-buku Islami
dan berbagai CD juga Al-Qur’an. SMM menjadi alternatif tempat belanja yangdicari oleh
ummat yang haus akan ilmu pengetahuan.
14
Program-program yang dikembangkan adalah program yang berkaitan dengan
tema utama kami, Entrepreneurship, Leadership dan Ekonomi Syariah. Khusus untuk
program entreprenenurship, dengan didukung oleh 6 divisi usaha milik Kopontren Daarut
Tauhiid dan puluhan rekanan pelatihan yang dikembangkan dan dikelola secara
profesional, para peserta pelatihan dapat mengamati secara langsung bahkan terjun
langsung dalam praktek lapangan agar materi yang disampaikan selama pelatihan dapat
diaplikasikan dan lebih dipahami. Kami menyebutnya sebagai experiential learning
system dengan materi yang applicable dan jenis usaha yang dapat diadopsi di lingkungan
masing-masing. Leadership adalah satu program kami yang sangat banggakan.
Tampilkan potensi memimpin Anda dengan bergabung dengan LP2ES - Learning Center.
Kami berikan solusi untuk How To Lead with Learn To Lead. Bukan hanya belajar
menjadi atasan, tetapi juga bisa menjadi pemimpin bagi diri sendiri yang lebih
pentingnya. Ekonomi syariah adalah program yang akan membawa keberkahan dalam
aktivitas anda. Prinsip ekonomi syariah lebih menjadi solusi dalam perkembangan dunia
pada saat ini. Kami meyakini program ini adalah program masa depan yang
mencerahkan.
Dengan dijalankan oleh sebanyak 15 orang karyawan yang terdiri dari direktur,
manager R&D, manager operasional, manager marketing, staf program, staf marketing,
staf desain animasi, dan staf administrasi serta dukungan website di www.lp2es.com,
LP2ES mampu bersaing dalam penyelenggaraan pelatihan secara profesional di
Indonesia dan global sekalipun.
Dengan pengalaman lebih dari satu windu, LP2ES sudah mempunyai beribu-ribu
alumni yang tersebut di seluruh pelosok nusantara. Instansi pemerintah, industri-industri
strategis, perbankan, dan perusahaan multinasional menjadi alumni pelatihan yang
menjadi kebanggaan LP2ES. Semua lapisan usia sudah pernah LP2ES latih demi satu
tujuan yang lebih besar, Menuju Indonesia yang Mandiri. Dengan berbekal pengalaman,
keyakinan, kekuatan doa, serta motivasi yang kuat untuk terus memperbaiki diri, LP2ES
percaya setiap orang memiliki potensi yang luar biasa oleh karena itu setiap alumni
LP2ES harus mampu memahami dan mengenali potensi dirinya sehingga mampu dengan
mudah untuk mengaktualisasikan dirinya di masyarakat sesuai dengan bakat dan
minatnya. Tentu saja pelatihan yang diikuti merupakan awal untuk membuka gembok-
15
gembok keraguan, ketakutan, dan kemalasan untuk masuk ke dalam kesuksesan dunia
dan akhirat.
16
Global Service Provider ( GSP ) adalah Penyedia Jasa CleaningService,
Security Service dan Cleaning Tools yang profesional danmengedepankan
kemaslahatan dan keuntungan bersama karena tujuan kamitidak hanya Bisnis
semata tetapi lebih mengedepankan 5 – B ( limakonsep untung Aa Gym ) yaitu:
Bila jadi Amal Soleh, Bila jadi Ilmu, Bila Bermanfaat, Bila Menambah
Silaturahmi, Bila menguntungkan orang lain).
Usaha Cafe & Catering Daarul Jannah Mulai beroperasi pada Bulan Januari
1998. Pada awalnya Cafe & Catering DJ dioperasikan hanya untuk memenuhi
kebutuhan konsumsi peserta pelatihan Management Qolbu dan peserta manasik haji di
Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Bandung pimpinan KH Abdullah Gymnastiar. Kini
kami mengembankan diri untuk memberikan pelayanan seluas-luasnya bagi masyarakat
yang memerlukan jasa catering baik pribadi atau keluarga, perusahaan swasta maupun
instansi pemerintah.
Memberikan pelayanan yang memuaskan adalah prinsip usaha yang kami
jalankan, dengan semangat itulah Daarul Jannah Cafe & Catering telah banyak
melakukan perubahan dan perbaikan dari segi pelayanan, kualitas makanan, variasi menu
dan jumlah produksi sesuai dengan tingkat kebutuhan konsumen. Kritik dan saran yang
membangun akan senantiasa kami harapkan menuju pelayanan yang lebih baik.
Ditunjang oleh tenaga kerja yang berpengalaman dan profesional kami senantiasa
mengikuti selera konsumen dalam penyajian menu dan tetap mengikuti perkembangan
trend kuliner yang ada. Untuk itu pula Daarul Jannah Cafe & Catering telah mendapat
sertifikasi kesehatan dalam pengolahan makanan dan peralatan penyajian dari Dinas
Kesehatan Jawa Barat.
17
Cottage Daarul Jannah memiliki tempat yang strategis di daerah Bandung Utara
dekat dengan tempat rekreasi dan mudah dijangkau oleh kendaraan
Ketika memasuki Cottage, anda akan merasakan suasana yang berbeda, seolah
berada ditempat yang jauh dari hiruk-pikuk masyarakat, Kontstruksi bangunan di desain
dari Kayu bercirikan budaya Sunda., menimbulkan ketenangan dan suasana yang hening,
bagi siapapun yang menginap di Cottage.
Sapaan yang hangat dari para santri, menambah ketenangan dan kesejukan bagi
siapapun yang berkunjung ke Cottage.
Untuk menjamu para tamu, Cottage Daarul Jannah dilengkapi pula dengan
Cafetaria,tempat yang pas untuk melayani kebutuhan konsumsi para tamu, dengan menu-
menuyang khas berkelas Hotel, anda dapat merasakan kelengkapan pelayanan kami.
18
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
19
#1
Alhamdulillah Kopontren DT telah berdiri sejak 9 April 1994, hingga saat ini Kopontren
memiliki 5 unit usaha, yaitu :
✅ Unit Baitul Maal wa Tamwil Daarut Tauhiid (BMT DT), bergerak di bidang simpan pinjam
dan pembiayaan syariah
✅ Unit Sehati Muslim Mart Daarut Tauhiid (SMM DT), bergerak di bidang Retail
✅ Unit Cottage dan MICE Daarul Jannah, bergerak di bidang penyedia jasa penginapan islami
dan jasa MICE
Kopontren beserta unit² usahanya berikhtiar untuk menjadi solusi ekonomi bagi sebanyak-
banyak ummat sebagaimana visi dan misi Kopontren.
Ikhtiar untuk menjadi bagian dari solusi membangun perekonomian ini terus dilakukan dari skup
yang paling kecil hingga harapannya bisa melakukan hal yang lebih besar, sebagimana diajarkan
guru kita
Mulai dari diri, mulai dari hal yang kecil dan mulai dari saat ini.
20
#2
✅ BMT DT, setiap produk funding (penghimpunan dana) maupun landing (penyaluran dana)
harus dipastikan terbebas dari unsur riba
✅ SMM Swalayan, setiap produk yang dijual di toko dipastikan bersertifikat halal, tidak
menjual alat kontrasepsi, produk subhat apalagi haram
✅ Cottage DJ, penginapan islami yg hanya menerima tamu sesuai mahrom, menyediakan alat
sholat d tiap kamar dan memberikan informasi waktu sholat
Yg menjadi titik tekan dalam setiap kegiatan usaha yg dilakukan adalah tidak semata-mata
mencari keuntungan materi namun dari segi keberkahan juga. Karena jika dikembalikan pada
tujuan awal dibangunnya Kopontren ini adalah menjadi salah satu pendukung kegiatan dakwah
pesantren.
21