Anda di halaman 1dari 3

Bagan Midwifery model of care

Lingkungan

Wanita Cara Pandang Bidan Perilaku

Keturunan
Pelayanan Kebidanan

Pembahasan:
Kelima faktor tersebut memiliki kaitan timbal balik antara yang satu dengan lainnya sehingga
mempengaruhi cara pandang bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan.
a. Wanita
1. Wanita/manusia adalah makhluk bio-psiko-sosio-kultural dan spiritual yang utuh dan unik,
mempunyai kebutuhan dasar yang bermacam-macam sesuai dengan tingkat
perkembangannya. Memperlakukan perempuan dengan menggunakan pendekatan holistik.
2). Memiliki otonomi untuk membuat keputusan berdasarkan pilihan (informed decisions).
3). Wanita/ibu adalah pendidik pertama serta pencetak generasi keluarga dan bangsa
sehingga keberadaan wanita yang sehat jasmani dan rohani serta sosial sangat diperlukan.
b. Lingkungan
1). Lingkungan merupakan semua yang ada di lingkungan dan terlibat dalam interaksi
individu pada waktu melaksanakan aktivitasnya.
2). Lingkungan meliputi lingkungan fisik, sosial budaya setempat.
3). Menghormati perbedaan budaya lokal.
C. Perilaku
1). Perilaku merupakan hasil dari berbagai pengalaman serta interaksi manusia dengan
lingkungannya, yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap dan tindakan. Perilaku
manusia bersifat holistik (menyeluruh)
2). Dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan untuk beradaptasi, mengolah informasi dan
konseling yang diterimanya. Contoh : Perilaku ibu selama kehamilan akan mempengaruhi
perilaku ibu dalam mencari penolong persalinan akan mempengaruhi kesejahteraan ibu dan
janin yang dilahirkan, demikian pula perilaku ibu pada masa nifas akan mempengaruhi
kesejahteraan ibu dan janin.
d. Pelayanan kebidanan
1). Pelayanan kebidanan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diarahkan untuk
mewujudkan kesehatan keluarga dalan rangka tercapainya keluarga yang berkualitas.
2). Pelayanan kebidanan diberikan oleh Bidan sesuai deng kewenangan yang diberikannya
untuk meningkatka kesehatan ibu dan anak dalam rangka tercapainya keluar berkualitas,
bahagia dan sejahtera.
3). Bidan sebagai pemberi asuhan akuntabel atas tindakan yang
diberikan, maka Bidan harus:
a) Mengikuti pendidikan formal profesional
b) Harus memperbaharui & memperluas pengetahuan & ketrampilan yang menjadi dasar
kompetensi praktik kebidanan.
4). Menggambarkan bidan suatu profesi yang didasari kemitraan antarperempuan (Bidan
sebagai penyedia asuhan das perempuan sebagai penerima asuhan) Misalnya: Bidan bersama-
sama dengan perempuan dankeluarganya bekerja untuk memberdayakan diri sendiri dan
orang lain.
5). Pelayanan kebidanan berpusat pada perempuan
6). Pelayanan kebidanan secara berkesinambungan meningkatkan kompetensi dalam
memenuhi klien dalam kondisi apapun.
7). Kreatif dalam memberikan asuhan
8). Memberi dukungan bagi seluruh perempuan agar tercapai Hak Asasi Manusia dan hak
untuk memperoleh asuhan kebidanan yang berkualitas.
9). Fokus pada layanan kebidanan dapat dibedakan menjadi:
a) Layanan kebidanan primer ialah pelayanan Bidan yang sepenuhnya menjadi
tanggungjawab bidan.
b) Layanan kebidanan kolaborasi adalah layanan yang dilakukan oleh Bidan sebagai anggota
tim yang kegiatanna dilakukan secara bersamaan atau sebagai salah saru urutan dari sebuah
proses kegiatan pelayanan kesehatan.
c) Layanan kebidanan rujukan adalah layanan yang dilakukan bidan dalam rangka rujukan ke
sistem pelayanan yang lebih tinggi atau sebaliknya yaitu pelayanan yang dilakukan oleh
bidan sewaktu menerima rujukan dari dukun yang menolong persalinan juga layanan rujukan
oleh Bidan ke tempat/fasilitas pelayanan kesehatan lain secara horizontal maupun vertikal
atau ke profesi kesehatan lainnya. Layanan kebidanan yang tepat akan meningkatkan
keamanan dan kesejahteraan ibu serta bayinya.
e. Keturunan
1). Kualitas manusia, diantaranya ditentukan oleh keturunan. Manusia yang sehat dilahirkan
oleh ibu yang sehat.
2). Hal ini menyangkut persiapan wanita sebelum perkawinan, sebelum kehamilan
(prakonsepsi), masa kehamilan, masa kelahiran dan masa nifas.
3). Walaupun kehamilan, kelahiran dan masa nifas adalah proses fisiologis dan ditangani
secara akurat dan benar, terkadang keadaan fisiologi bisa menjadi patologis. Hal ini akan
berpengaruh pada bayi yang akan dilahirkannya.
4). Oleh karena itu layanan praperkawinan, pra kehamilan, kelahiran dan nifas adalah sangat
penting dan mempunyai keterkaitan datu sama lain yang tidak dapat dipisahkan dan semua
ini adalah tugas utama bidan.

Anda mungkin juga menyukai